Anda di halaman 1dari 15

PLNNING OF ACTION

(POA)

PROGRAM
KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS KRUI SELATAN

TAHUN 2020
UPTD PUSKESMAS KRUI SELATAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT
PENGANTAR

Puskesmas Krui Selatan dalam melaksanakan program kesehatan yang dilaksanakan


di Puskesmas Krui Selatan dibebani dengan target program yang diharapkan dapat tercapai
dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan

Sebagai upaya memenuhi target tersebut diharapkan adanya suatu sisitem yang
terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan dilaksanakan
selama satu tahun yang dikenal dengan POA.

POA berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan
kegiatan di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.

Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan
terimakasih.

Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
DAFTAR ISI

HALAMANA JUDUL
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II DATA DASAR
a.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tahun 2015 Indonesia memasuki tahap ke-3 pelaksanaan Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pembangunan kesehatan pada RPJMN III tahun
2015 – 2019 ini diarahkan pada akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas semakin mantap, dan upaya pelayanan kesehatan diprioritaskan pada upaya
promotif-preventif menuju masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Penjabaran mengenai arah pembangunan kesehatan tersebut adalah dimana semua


orang mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan di tempat pelayanan
kesehatan yang terstandar, dilayani oleh tenaga kesehatan yang kompeten menggunakan
standar pelayanan, dengan biaya yang terjangkau serta informasi yang adekuat atas
kebutuhan pelayanan kesehatannya. Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah
semata-mata tugas pemerintah tetapi merupakan tugas bersama seluruh komponen
bangsa.

Mengawali tahap III RPJMN, diperlukan upaya keras untuk mewujudkan tujuan
pembangunan kesehatan, yaitu meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat,
meningkatnya pemerataan pembangunan kesehatan dan meningkatkan perlindungan
finansial masyarakat. Terutama upaya peningkatan Puskesmas dan jaringannya sebagai
sarana pelayanan kesehatan yang terdepan dan dibantu oleh Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, Poskesdes, Poskestren, Pos
UKK serta penguatan pengelolaan program di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
serta Puskesmas. Namun demikian kinerja tersebut akan lebih berhasil apabila didukung
unit-unit utama di Pemerintah Daerah serta peran serta peran aktif masyarakat, swasta,
dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat lainnya.

Mengingat bahwa indikator kinerja program KB untuk meningkatkan mutu dalam


keluarga. maka perlu dilakukan integrasi sehingga memperoleh pemahaman yang sama
antara pengelola di tingkat Provinsi dan Daerah. Pengintegrasian tersebut perlu
disinkronkan melalui kegiatan dari masing-masing program di Kabupaten/Kota dan
lintas sektor.
KB (Keluarga Berencana) adalah salah satu bidang yang ada di Dinas Kesehatan Pesisir
Barat untuk mengurangi angka kelahiran dan menjarangkan anak dalam keluarga.

1.2 TUJUAN
1.2.1 PROGRAM KB

a. Tujuan Umum
Setelah menyusun rencana kerja diharapkan dapat melaksanakan, mengelola atau
membina sebagian wilayah kerja terutama tentang usaha dalam Program Keluarga
Berencana

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat KB
2. Mengumpulkan dan menganalisa data serta mengidentifikasi masalah dalam
keluarga berencana
3. Menentukan rencana kegiatan
4. Melaksanakan rencana kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanan rencana kegiatan
BAB II
DATA DASAR

A. Data Umum
Wilayah Kerja Puskesmas Krui Selatan terdiri dari 1 Kecamatan, 10 Pekon / desa ,yaitu :
1.Kecamatan Krui Selatan : 10 Pekon
Jumlah Seluruh Posyandu : 10 Posyandu

Demografi
Jumlah Penduduk : 9.928 Jiwa
Laki-laki : 5.203 Jiwa
Perempuan : 4.725 Jiwa

Data Sasaran Pusdatin


No Sasaran Jumlah
1 Bayi 193
2 Bumil 215
3 Buteki 386
4 Bulin 205
5 Bumil Resti 43
6 Batita 585
7 Balita 985
8 Anbal 794
9 Apras 208
10 Usila 810
11 Anak Sd 1.223
12 Remaja 6.406
13 Neonatus 29
14 Bblr 21
15 Pus 1.688
16 Wus 2.403 B. Data
Khusus
1. Sumber daya dan Tenaga

No SUMBER DAYA MANUSIA JUMLAH

1 Jumlah Dokter umum PNS 1 orang


2 Jumlah Dokter Umum PTT 0
3 Jumlah Dokter gigi 0
4 Perawat Gigi 0
5 Tata usaha PNS 1 orang
6 Administrasi umum TKS 1 orang
7 Jumlah Bidan PNS puskesmas 12 orang
8 Jumlah Bidan TKD puskesmas 11 orang
9 Jumlah Bidan TKS Puskesmas 2 orang
10 Jumlah bidan desa PNS 2 orang
11 Jumlah bidan desa PTT 0
12 Jumlah Perawat PNS 2 orang
13 Jumlah Perawat TKD
14 Jumlah Perawat TKS 1 orang
15 Rekam Medik 0
16 Tenaga Gizi 2 orang
17 Tenaga Rontgen 0
18 Tenaga Kesling TKS 0
19 Tenaga Kesling TKD 1 orang
20 Driver PNS 0
21 Driver Honor Daerah 0
22 Driver TKS 1 orang
23 Tenaga laboratorium PNS 0
24 Tenaga Cleaning Service 1 orang
25 Juru masak 0
26 Satpam 0

2. Sarana fisik

No Sarana Jumlah

1 Puskesmas induk
 Gedung rawat jalan 4 kamar,
UGD,BP.KIA,KB,GIG
I
 Perumahan Dokter 1
 Perumahan Perawat 2
 Gedung rawat jalan 1 Unit
 Gedung Perkantoran 0
 Laboratorium 0
 Gedung radiologi 0
2 Puskesmas Pembantu 2 Unit
3 Mobil Pusling 1 unit
4 Ambulance 1 unit
5 Polindes 0
6 Poskesdes 2 unit

3. Sumber Dana

 Dana BOK
 Dana JKN

4. Sarana penunjang kegiatan program KB


 Program KIA
- Tensimeter air raksaberdiri
- Stetoskop
- IUD Kid
- Implant Kid
- Register KB
- Kertas Kunjungan Ulang KB
- Komputer
- Printer
- Lemari
- Timbangan berdiri
- GYNBED
- Kasasteril

5. Obat obatan
- KB suntik 3 Bulan
- Pil
- IUD
- Implant
6. Sarana dan prasarana
- Ruang KB

C. KEGIATAN
1. Luar Gedung
 Program KB
- Melakukan penyuluhan dan menggali potensi keluarga dalam kesadaran
berKB
- Melakukukan kegiatan pemasangan KB gratis bagi keluarga yang tidak
mampu

2. Dalam Gedung
 Program KB
- Pemasangan KB di Puskesmas
- Pelayanan konsultasi dan rujukan PUS
- Rapat lintas program
- Evaluasi program

D. INDIKATOR DAN TARGET PROGRAM KB

TARGET
NO INDIKATOR Kinerja
2019 2020
1 Cakupan KB aktif 75% 76%
2 Cakupan peserta KB baru 15% 15%
3 Cakupan KB dropout 10% 10%
4 Cakupan peserta KB yang mengalami komplikasi 3,5% 3,5%
5 Cakupan Peserta KB yang mengalami kegagalan 0,19% 0,19%
6 Cakupan Peserta KB yang mengalami efek samping 12,5% 12,5%
No Permasalahan U S G Total Urutan prioritas
Skor masalah
1 Cakupan KB aktif 3 1 1 5 2
2 Cakupan peserta KB baru 3 2 1 6 1
3 Cakupan KB dropout 2 1 1 4 3
4 Cakupan peserta KB yang mengalami 1 1 1 3 4
komplikasi
5 Cakupan Peserta KB yang mengalami 1 1 1 3 5
kegagalan
6 Cakupan Peserta KB yang mengalami 1 1 1 3 6
efek samping

Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah


sebagai berikut :

a. Cakupan peserta KB baru


b. Cakupan KB aktif
c. Cakupan KB drop out
d. Cakupan peserta KB mengalami komplikasi
e. Cakupan peserta KB mengalami kegagalan kontrasepsi.
f. Cakupan peserta KB mengalami efeks samping.
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil kegiatan program KB di Puskesmas Krui Selatan tahun 2020

NO INDIKATOR Kinerja TARGET % ABS


1 Cakupan KB aktif 75% 75 % 1275
2 Cakupan peserta KB baru 15% 13 % 128,6
3 Cakupan KB dropout 10% 9% 185,7
4 Cakupan peserta KB yang mengalami 3,5% 0% 0
komplikasi
5 Cakupan Peserta KB yang mengalami 0,19% 0% 0
kegagalan
6 Cakupan Peserta KB yang mengalami efek 12,5% 0% 0
samping
Target Peserta KB

2019
78
77
76
75
74
73
72
71
r an di tik a al uh an na ti AS
alu r ih aja Lin Ray
Nap Sul alu ca Seja M
W e k n S
m Su ng ay ay gh iK
e iri SK
E
Pe ada W W dan la ad U
P Pa Ba M
H
P
LA
M
JU

2020
79
77
75
73
I L TI
UR N
AD TIK N
PA LU
H
AY
A NA AS
AL IHA J IL N LUA A U R A EJA
SM
W ER K A
HA N S
NG NC IS E
EM SU G AY AY A I KE DIR USK
P N W W D A AN P
A DA PA B AL M AH
P L
M
JU
Tabel Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

IUD/AKDR
6
5
4
3
2
1
0
IMPLAN
60
50
40
30
20
10
0
UR AN DI TIK ... A L H YA NA AT
I
E..
.
AL H JA HA AP LU RA J K
ER
I A LIN U CA SE S
W
M SUK AN
G
A Y N
A YS NG K EN IRI PU
A H
PE D W W D LA
I
AN
D
LA
PA PA M
BA M JU

Pencapaian Peserta KB Aktif


Tahun 2019-2020
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
r an di tik an al uh a na ti as
alu r ih aja Lin alu Nap Sul Ray ca Seja sm
W e k n e
m Su h y ay ng iK
e
di
ri
us
k
Pe ang wa W ada la n P
d a
Pa
P Ba M lah
m
Ju

BAB IV
ANALISA PERMASALAH

No Permasalahan U S G Total Urutan


Skor prioritas
masalah
1 Cakupan KB aktif 3 1 1 5 2
2 Cakupan peserta KB baru 3 2 1 6 1
3 Cakupan KB dropout 2 1 1 4 3
4 Cakupan peserta KB yang mengalami 1 1 1 3 4
komplikasi
5 Cakupan Peserta KB yang mengalami 1 1 1 3 5
kegagalan
6 Cakupan Peserta KB yang mengalami efek 1 1 1 3 6
samping

Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah


sebagai berikut :

a. Cakupan K2 baru
b. Cakupan peserta K2 aktif
c. Cakupan K2 drop out
d. Cakupan peserta K2 mengalami komplikasi
e. Cakupan peserta K2 mengalami kegagalan kontrasepsi.
f. Cakupan peserta Kb mengalami efeks samping.

Berdasarkan urutan prioritas masalah, maka dirumuskan satu kasus yang perlu mendafatkan
penanganan atau tindak lanjut yaitu

 Cakupan peserta KB baru belum mencapai

BAB V
PENYELESAIAN MASALAH

No Penyebab Uraian Penyebab Pemecahan masalah Tujuan


Potensial terpilih
1 Manusia Pengetahuan masyarakat Melakukan penyuluhan Supaya
kurang tentang KB pada dan menggali potensi pengetahuan
nifas keluarga dalam masyarakat
kesadaran ber KB meningkat
padanifas
2 Dana Rendahnya ekonomi 1.Pemanfaatan alkon 1.Pemenuhan
masyarakat dari pemerintah kebutuhan akan
alkon
2.Mengusuklan untuk
alkon kepada 2.Meningkatkan
ppkbd/lintas sektor akseptor baru

3 Sarana Sarana informasi kurang Membuatkan poster, Media informasi


brosur, dan leflet terpenuhi

4 Lingkungan Lingkungan rumah kurang Meningktankan Masyarakat paham


bersih penyuluhan KB pasca dampak
salin lingkungan kurang
bersih terhadap KB

5 Metode 1.pencatatan pelaporan 1.mengaktifkan 1.mendapatkan


kurang baik koordinasi dengan laporan yang
dinas kesehatan akurat
2.kurangnya interval
penyuluhan 2.meningkatkan 2.meningkatkan
kegiatan di desa akseptor KB
khususnya kader sub
ppkbd

BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas prioritas masalah yang harus diatasi adalah masalah
penyuluhan KB dan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan cakupan akseptor KB
baru.
B. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program Keluarga Berencana dengan melihat
penyebab yang sangat utama diharapkan adanya kerjasama kembali dari sektor dan
programterkait agar semua kegiatan program Keluarga Berencana dapatmencapai
target sesuai denganyang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai