Anda di halaman 1dari 32

EJAAN BAHASA INDONESIA:SEJARAH DAN PENERAPAN KAIDAHNYA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Nama Kelompok:

1. Dwi Nanda Oktari (3320211)


2. Novika
kak Yani (3320223)
3. Ayu Lestari (3320226)
4. Reza Nabila (3320234)
5. Sariati (3320237)
6. Sasmita (3320242)

DOSEN PENGAMPU:
Olivia Mustyka,M.pd.

Kelas G

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARI‟AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BUKITTINGGI 2020 M / 1441 H

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang. Puji syukur penulis
panjatkan kepada-Nya, serta salawat dan salam penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “EJAAN BAHASA
INDONESIA:SEJARAH DAN PENERAPAN KAIDAHNYA”

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan makalah ini dapat sedikit
menambah wawasan dan berguna bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Lubuk Basung, 14.Oktober 2020

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................................................. 2
Daftar Isi ....................................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 4
Bab II Pembahasan
A. Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia .............................................................. 5
B. Penerapan Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia .................................................................... 8
Bab III Penutup
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 31
B. Saran ................................................................................................................................. 31
Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 32

3
BAB 1
PENDAHULUAAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan peranan penting dalam kehidupan karena selain digunakan sebagai
alat komunikasi secara langsung,bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara
tulisan,di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini,masyarakat
dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami informasi di segala aspek
kehidupan sosial secara baik dan benar,sebagai bahan pendukung kelengkapan
tersebut,bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat,dengan
penyampaian berita atau materi secara tertulis,diharapakan masyarakat dapat menggunakan
media tersebut secara baik dan benar.
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub materi dalam ketata bahasaan
Indonesia,yang memiliki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara
tertulis sehingga diharapkan informasi tersebut dapat disampaikan dan dipahami secara
komprehensif dan terarah.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sejarah perkembangan ejaan bahasa Indonesia?
2. Bagaimana penerapan ejaan bahasa Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca dapat menjelaskan sejarah perkembangan ejaan bahasa Indonesia.
2. Agar pembaca dapat menerapkan setiap kaidah ejaan bahasa indonesia .

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia


Ejaan bahasa Indonesia perlu dilakukan untuk meningkatkan eksistensi ragam
bahasa Indonesia baku.Pembakuaan ejaan merupakan salah satu aspek yang harus
dibakukan selain pembakuan tata istilah,pembakuaan tata bahasa,dan pembakuan ujaran
atau ucapan bahasa Indonesia.
Untuk aspek yang terakhir ini,Halim(1979:27) menyatakan bahwa pembakuan
bahsa Indonesia sebagai bahasa ujar non-teknis agaknya mendapat prioritas terakhir
bukan karena tidak penting,tetapi karena kenyataan bahwa Indonesia merupakan bahasa
kedua bagi kebanyakan orang Indonesia dan bukan sebagai bahasa ibu. Oleh karena
itu,pembakuan ujaran lisan bahasa Indonesia masih sulit untuk dilakukan.Penuturan
bahasa Indonesia yang beragam bahasa pertamanya(bahasa ibunya)akan berpengaruh
negatife dalam penerapan bahasa baku lisan bahasa Indonesia yang akan
dirancang.Namun, sebagai pedoman yang agak jelas untuk bahasa lisan bahasa Indonesia
sudah ada, yakni tuturan bahasa Indonesia yang tidak jelas lagi asal atau daerah
penurunannya.
Selama pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia tercatat beberapa kali perubahan ejaan berikut ini.

1. Ejaan van Ophuysen


Ejaan ini adalah ejaan bahasa Melayu engan huruf Latin yang ditetapkan pada
1901 berdasarkan rancangan Ch.A.van Ophuysen dengan bantuaan Engku Nawawi gelar
Soetan Ma‟moer dan Moehammat Taib Soetan Ibrahim.

5
2. Ejaan Soewandi
Ejaan ini disusun dengan maksut untuk membuat ejaan yang berlaku menjadi
lebih sederhana pada masa Menteri Pengajaran,Pendidikan,dan taggapan baik oleh
masyarakat dan lebih dikenal dengan Ejaan Republik.

3. Ejaan Pembaharuan
Bedasarkan dari gagasan perbaikan ejaan pada masa Kongres Bahasa Indonesia II
di Medan pada 1956 disusun Ejaan Pembaharuan. Ejaan ini belum ditetapkan.

4. Ejaan Melindo
Ejaan Melindo(Melayu-Indonesia) dimulai pada 1959.Oleh karena perkembangan
politik yang cukup lama,berakibat tidak dapat diresmikan.

5. Ejaan Lembaga Bahasa dan Kesusastraan


Ejaan Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (Ejaan LBK) dimulai pada 1966. Ejaan
ini merupakan cikal bakal untuk terwujudnya Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan.

6. Ejaan yang Disempurnakan


Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia,Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan yang dibentu oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat
keputusannya tanggal 12 Oktober 1972,No. 156/P/1972 menyusun buku Pedoman
Umum yang berisi pemaparan kaidah ejaan yang lebih luas.

7. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)


Sejarah ringkas perkembangan Ejaan di dalam Bahasa Indonesia tersebut(dalam
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia,2016:vii-ix) dapat diungkapkan berikut ini.
Pertama ,peraturan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin ditetapkan pada
tahun 1901berdasarkan rancangan Ch.A. van Ophuijsen dengan bantuan Engku

6
Nawawi gelar Soetan Ma‟moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Pada waktu
ini telah dilakukan penyempurnaan ejaan dalam berbagai nama dan bentuk.
Kedua, pada tahun 1938,pada Kongres Bahasa Indonesia yang pertam di
Solo,disarankan agar ejaan Indonesia lebih banyak di internasional. Pada tahun1947
Soewandi,Menteri pengajaran,Pendidikan dan Kebudayaan pada masa itu,
menetapkan dalam surat keputusannya. Tanggal 19 Maret 1947, No .264/Bhg.A
bahwa perubahan ejaan Bahasa Indonesia dengan maksud membuat ejaan yang
berlaku menjadi lebih sederhana .Ejaan baru itu oleh masyarakat diberi julukan Ejaan
Republik.
Ketiga, pada kongres Bahasa Indonesia Kedua,yang diprakarsai Menteri
Mohehammad Yamin,diselenggarakn di Medan pada tahun 1954 diambil keputusan
supaya ada badan yang menyusun peraturan ejaa yang praktis bagi bahasa Indonesia.
Panitia tersebut dibentuk oleh Menteri Pengajaran,Pendidikan dan Kebudayaan
dengan surat keputusannya tanggal 19 Juli 1956,No.44876/S dan berhasil
merumuskan patokan –patokan baru pada tahun 1957.
Keempat, sesuai dengan laju pembangunan nasional,Lembaga Bahasa dan
Kesusastraan yang pada tahun 1968 menjadi Lembaga Bahasa Nasional, kemudian
pada tahun 1975 menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Lembaga ini
menyusun program pembakuan bahasa Indonesia secara menyeluruh. Panitia Ejaan
Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang disahkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,Sarino Mangunpranoto,sejak tahun 1966 dalam
surat keputusannya tanggal 19 September 1967,No.062/1967,menyusun konsep yang
ditanggapi dan dikaji oleh kalangan luasa di seluruh tanahair selama beberapa tahun.
Kelima,setelah rancangan itu akhirnya dilengkapi di dalam Seminar Bahasa
Indonesia di Puncak pada tahun 1972 dan diperkenalka secara luas oleh sebuah
panitia yang ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tanggal 20 Mei 1972,No,03/A.I/72.pada haei Proklamasi Kemerdekaan tahun itu juga
diresmikanlah aturan ejaan yang baru itu berdasarkan keputusan Presiden,
No.57,tahun 1972,dengan nama Ejaan yang Disempurnakan. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan menyebarkan buku kecil yang berjudul Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan,sebagai patokan pemakaian ejaan itu.

7
Keenam, karena penuntun itu perlu dilengkapi,Panitia Pengembangan Bahasa
Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang dibentuk oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusannya tanggal 12 Oktober
1972,No.156/P/1972 menyusun buku Pedoman Umum yang berisi pemaprana kaidah
ejaan yang lebih luas.
Ketujuh,pada tahun 1988 Pedoman Umum yang Disempurnakan (PUEYD) edisi
kedua diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987 pada tanggal 9 September 1987.
Kedelapan, setelah itu,edisi ketiga diterbitkan pada tahun 2009 berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46.
Kesembilan, pada tahun 2016 berdasarkanKeputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Dr.Anis Baswedan,Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (PUEYD) diganti dengan nama Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) yang penyempurnaan naskahnya disusun oleh Pusat
Pengembangan dan Pelindungan,Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

B. Penerapan Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (FEBI)


1. Pemakaian Huruf Kapital
a) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat
Contoh penulisan yang benar
Jenis peneltian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Contoh penulisan yang salah
jenis penulisan ini adalah penelitiaan deskriptif kualitatif.
b) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang,termasuk julukan.
Contih penulisan yang benar
Namanya adalah Ermanto Tolantang.
Contoh penulisan yang salah
Namanya adalah Ermanto tolantang

8
c) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung
Contoh penulisan yang benar
Rektor menegaskan, “Mahasiswa harus mambaca banyak buku penelitian sejak
sekarang.”
Contoh penulisan yang salah
Rektor meneggaskan,”mahasiswa harus membaca banyak buku penelitian sejak
sekarang.”
d) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama,kitab suci,
dan Tuhan,termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh penulisan yang benar
Al-Qur‟an,Taurad,Zabur,Injil, dan Weda adalah kitab suci beberapa agama
didunia.
Contoh penulisan yang salah
Al-Qur‟an,taurad,zabur,injil, dan weda adalah kitab suci beberapa agama di dunia.
e) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehormatan,keturunan,dan keagamaan atau akademik yang diikuti nama orang,
termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.selain itu,huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehormatan,keturunan,keagamaan,profesi,serta nama jabatan dan kepangkatan
yang dipakai sebagai sapaan.
Contoh penulisan yang benar
Selamat dating,Yang Mulia.
Contoh penulisan yang salah
Selamat dating ,yang mulia.
Penjelasan; Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan,keturunan,dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Contoh penulisan yang benar
Mereka adalah anak-anak buya kita.
Contoh penulisan yang salah
Mereka adalah anak-anak Buya kita.

9
f) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu,nama
instansi,atau nama tempat.
Contoh penulisan yang benar
Seorang orator yang baik perlu meniru gaya berpidato mantan Presiden Soekarno.
Contoh penulisan yang salah
Seorang orator yang baik perlu meniru gaya berpidato mantan presiden Soekarno.
Penjelasan:huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang tidak diikuti nama orang,atau nama tempat.
Contoh penulisan yang benar
B.J. Habibi pernah menjadi wakil presidean dan presiden.
Contoh penulisan yang salah
B.J.Habibi pernal menjadi Wakil Presiden dan Presiden.
g) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku bangsa,dan
bahasa.
Contoh penulisan yang benar
Penelitian bahasa Madura perlu dilakukan kembali.
Contoh penulisan yang salah
Penelitian bahasa madura perlu dilakukan kembali.
h) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,bulan,hari,hari besar atau
hari raya.Selain itu,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama
peristiwa sejarah.
Contoh penulisan yang benar
Kakek saya lahir pada saat terjadinya Perang Dunia II
Contoh penulisan yang salah.
Kakek saya lahir pada saat terjadinya perang dunia II
Penjelasan:Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah
yang tidak dipakai sebagai nama.
Contoh penulisan yang benar
Siapakah yang memproklamasikan kemerdekaan bangsa kita?
Contoh penulisan yang salah

10
Siapakah yang mem-Proklamasikan Kemerdekaan negara kita?
i) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh penulisan yang benar
Lihatlah keindahan alam Ngarai Sianok!
Contoh penulisan yang salah
Lihatlah keimdahan alam ngarai sianok !
j) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
bentuk ulang sempurna)dalam nama negara,lembaga ,badan, organisasi,atau
dokumen,kecuali kata tugas, seperti di,ke dari,dan,yang, dan untuk.
Contoh penulisan yang benar
Siapakah Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa sekarang?
Contoh penulisan yang salah
Siapakah Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa sekarang?
Penjelasan:Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan
nama resmi negara,lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,badan,serta nama
dokumen resmi.
Contoh penulisan yang benar
Di Padang terdapat dua buah universitas.
Contoh penulisan yang salah
Di Padang terdapat dua buat Universitas.
k) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata
ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama
majalah serta surat kabr, kecuali kata tugas, seperti di,ke,dari,dan, yang dan untuk,
yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh penulisan yang benar
Artikel tersebut dimuat dalam surat kabar Media Indonesia.
Contoh penulisan yang salah
Artikel tersebut dimuat dalam surat kabar media indonesia.
l) Huruf kapital dipakai sebagi huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
dan sapaan.
Contoh penulisan yang benar

11
Kita akan menemui Ny.Agom Pratama.
Contoh penulisan yang salah
Kita akan menemui ny. Agam Pratama.
m) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak,ibu, saudara,kakak,adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain
yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.
Contoh penulisan yang benar
Pernahkah Bapak ke Jepang?
Contoh penulisan yang salah
Pernahkah bapak ke Jepang?
Penjelasan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.
Contoh penulisan yang benar
Sayangilah ibumu seperti dia menyayangimu pada waktu kecil.
Contoh penulisan yang salah
Sayangilah Ibumu seperti dia menyayangiu pada waktu kecil.
Penjelasan: Kata ganti Anda ditulis dengan awal kapital
Contoh penulisan yang benar
Saya pikir, Anda adalah orang yang tepat mengisi posisi itu.
Contoh penulisan yang salah
Saya pikir, anda adalah orang yang tepat mengisi posisi itu.
2. Pemakaian Huruf Miring
a) Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau
nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
Contoh penulisan yang benar
Bacalah artikel itu di surat kabar Kompas terbitan hari kemarin!
Contoh penulisan yang salah
Bacalah artikel itu disurat kabar Kompas terbitan hari kemarin!
b) Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,
bagiaan kata,kata,atau kelompok kata dalam kalimat
Contoh penulisan yang benar

12
Kata orang tua dalam kalimat tersebut berarti orang yang sangat tua.
Contoh penulisan yang salah
Kata orang tua dalam kalimat tersebut berarti orang yang sangat tua.
c) Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa
daerah atau bahasa asing.
Contoh penulisan yang benar
Simpanlah data penulisan itu di dalam flash disc!
Contoh penulisan yang salah
Simpanlah data penelitian itu di dalam flash disc!
3. Pemakaian Huruf Tebal
a) Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.
Contoh penulisan yang benar
Kata et dalam ungkapan ora et berarti „dan‟.
Contoh penulisan yang salah
Kata et dalam ungkapan ora et berarti „dan‟.
b) Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian-bagian karangan,seperti judul
buku, bab, atau subbab.
Contoh penulisan yang benar
A. Latar Belakang Masalah
B. Masalah
C. Tujuan

Contoh penulisan yang salah

A. Latar Belakang Masalah


B. Masalah
C. Tujuan
4. Penulisan Kata Dasar
Dalam EBI,kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh penulisan yang benar
Objek penelitian ini adalah frasa bahasa Indonesia

13
Contoh penulisan yang salah
Objek penelitian ini adalah frasa bahasa Indonesia.

5. Penulisan Kata Berimbuhan


a) Imbuhan (awalan, sisipan,akhiran, serta gabungan awalan da akhiran)
ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Contoh penulisan yang benar
Data penulisan dianalisis dengan rumus persentase normal.
Contoh penulisan yang salah
Data penulisan di analisis dengan rumus persentase normal.
b) Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
aerodinamika,antarkota,anumerta,audiogram,awahama,bikarbonat,biokim
ia,caturtunggal,dasawarsa,dekameter,demoralisasi,dwiwarna,
ekawarna,ekstrakurikuler,elektroteknik,infrastruktur,inkonfensional,
intropeksi,kolonialisme,kosponsor
mahasiswa,mancanegara,multilateral,narapidana,
nonkolaborasi,Pancasila,panteisme,paripurna,poligami,pramuniaga,
prasangka,purnawirawan,reinkernasi,saptakrida,semiprofesional,
subseksi,swadaya,telepon,transmigrasi,tritunggal,ultaramodern.
Contoh penulisan yang benar
Buku ini diterbitkan dalam rangka purnabakti profesor tersebut.
Contoh penulisan yang salah
Buku ini diterbitkan dalam rangka purna bakti profesor tersebut.
Catatan:
I. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang berhuruf awal kapital atau
singkatan yang berupa huruf kapital dirangkai dengan tanda hubung(-).
Contoh penulisan yang benar
Siswa non-SMA harus dipisahkan ujiannya dengan siswa SMA.
Contoh penulisan yang salah
Siswa nonSMA harus dipisahkan ujiannya dengan siswa SMA.

14
II. Bentu maha yang diikuti kata turunan yang mengacu pada nama atau sifat
Tuhan ditulis terpisah dengan huruf kapital.
Contoh penulisan yang benar
Dialah Allah Yang Maha Penguasa.
Contoh penulisan yang salah
Dialah Allah Yang Mahapenguasa.
III. Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang mengacu kepada nama atau sifat
Tuhan,kecuali kata esa, ditulis serangkai.
Contoh penulisan yang benar
Tuhan yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita.
Contoh penulisan yang salah
Tuhan yang Maha kuasa menentukan arah hidup kita.
6. Penulisan Bentuk Ulang

Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung(-) di antara


unsur-unsurnya seperti bagian-bagian dan buku-buku.

Contoh penulisan yang benar

Dalam bab ini diuraikan bagian-bagian yang berkaitan dengan bidang morfologi.

Contoh penulisan yang salah

Dalam bab ini diuraikan bagian bagian yang berkaitan dengan bidang morfologi.

7. Penulisan Gabungan Kata


a) Unsur gabungan kata yang disebut kata majemuk,termasuk istilah
khusus, ditulis terpisah, seperti dua besar orang tua,kambing
hitam,persegi panjang,model linear,mata kuliah,segi empat,meja
tulis,rumah sakit daerah.
Contoh penulisan yang benar
Kita harus berdoa untuk kedua orang tua kita
Contoh penulisan yang salah
Kita harus berdoa untuk kedua orangtua kita

15
b) Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengerian ditulis
dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-
unsurnya,seperti alat pandang-dengar, ibu-bapak kami,anak-istri
saya,buku sejarah-baru,orang-tua muda,dan mesin-hitung tangan.
Contoh penulisan yang benar
Mereka tidak pernah lupa terhadap inu-bapak mereka.
Contoh penulisan yang salah
Mereka tidak pernah lupa terhadap ibu bapak mereka.
c) Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika
mendapat awalan atau akhiran,seperti bertepuk tangan,menganak
sungai,garis bawahi,sebar luaskan.
Contoh penulisan yang benar
Informasi itu perlu kami sebar luaskan.
Contoh penulisan yang salah
Informasi itu perlu kami sebarluaskan.
d) Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis
serangkai.
Contoh penulisan yang benar
Kami mohon Anda dapat menyebarluaskan informasi ini.
Contoh penulisan yang salah
Kami mohon Anda dapat menyebar luaskan informasi ini.
e) Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai ditulis
serangkai,seperti,acapkali,adakalanya,apalagi,bagaimana,barangkali,
beasiswa,belasungkawa,bilaman,bumiputra,darmabakti,dukacita,
hulubalang,kacamata,kasatmata,kilometer,manasuka,matahari,olahra
ga,padahal,peribahasa,perilaku,puspawarna,radioaktif,saptamarga,
saputangan,saripati,sediakala,segitiga,sukarela,syahbandar,
wirauwasta.
Contoh penulisan yang benar
Sumbangan itu hanya dilakukan secara sukarela.
Contoh penulisan yang salah

16
Sumbangan itu hanya dilakukan secara suka rela.

8. Penulisan kata depan

Dalam EBI penulisan kata depan diatur sebagai berikut:(a) kata


depan,seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yg mengikutinya.

Contoh yg benar

Di mana dia sekarang?

Contoh yang salah

Dimana dia sekarang?

9.Penulisan partikel

Dalam EBI penulisan partikel diatur sebagai berikut

a) Partikel -lah, -tah, dan -kah ditulis serangkai dengan kata yg mendahului
nya
Contoh yang benar
Tuntutlah ilmu ke negri cina
Contoh yang salah
Tuntut lah ilmu ke negri cina
b) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yg mendahului nya
Contoh yang benar
Walaupun dosen tidak hadir, kami pun tetap belajar diruang kuliah.
Contoh yang salah
Walaupun dosen tidak hadir kamipun tetap belajar diruang kuliah
c) Partikel per yg berarti 'demi', 'tiap', atau 'mulai' ditulis terpisah dari kata
yg mendahului nya.
Contoh yang benar
Pada tahun ini harga BBM kembali diturunkan per 1 Desember
Contoh yang salah

17
Pada tahun ini harga BBM kembali diturunkan per-1 desmber

10. Penulisan Singkatan dan Angkronim

Dalam EBI penulisan singkatan dan Angkronim ditulis sebagai berikut:

a) Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat, dilengkapi


dengan titik setiap singkatan itu.
Contoh penulisan yang benar
Nama saya adalah Agom Pratama,M.Kom.dan dia berasal dari Sumatera
Barat
Contoh penulisan yang salah
Nama saya adalah Agom Pratama,MKom dam dia berasal dari Sumatera
Barat
b) Singkatan yg terdiri atas huruf awal setiap kata nama lembaga pemerintah
dan ketenagakerjaan, ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Contoh penulisan yang benar
Negara kita disebut juga NKRI.
Contoh penulisan yang salah
Negara kita disebut juga dengan N.K.R.I.
c) Singkatan yg terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dg tanda titik
Contoh penulisan yang benar
Beberapa bentuk singkatanyang umum digunakan dalam bahasa Indonesia
adalah dll.,dsb.,sda.,yth.,ttd.,dan dkk.
Contoh penulisan yang salah
Beberapa bentuk singkatanyang umum digunakan dalam bahasa Indonesia
adalah dll,dsb,sda,yth,ttd,dan dkk.
d) Singkatan yg terdiri atas dua huruf yg lazim dipakai dalam penulisan surat
menyurat masing-masing diikuti oleh tanda titik

18
Contoh penulisan yang benar
Beberapa bentuk singkatan yang umum yang terdiri atas dua huruf dalam
bahasa Indonesia adalah a.n.,d.a.,u.b.,u.p., dan s.d.
Contoh penulisan yang salah
Beberapa bentuk singkatan yang umum yang terdiri atas dua huruf dalam
bahasa Indonesia adalah an.,da.,ub.,up.,dan sd.
e) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, Takaran timbangan dan mata
uang tidak diikuti dg tanda titik.
Contoh penulisan yang benar
Aluminium,arsenik,kobalt,ferum,dan krypton dapat ditulis dengan
menggunakan lambang kimia,yakni Al,As,Co,Fe,dan Kr.
Contoh penulisan yang salah
Aluminium,arsenik,kobalt,ferum,dan krypton dapat ditulis dengan
menggunakan lambang kimia,yakni Al.,As.,Co.,Fe,dan Kr.
f) Akronim nama dari yg berupa gabungan huruf awal setiap kata ditulis
harus huruf kapital tanpa tanda titik.
Contoh penulisan yamg benar
BIN adalah akronim dari Badan Intelijen Negara
Contoh penulisan yang salah
B.I.N.adalah akronim dari Badan Intelijen Negara
g) Akronim nama dari yg berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf
ditulis dg huruf awal huruf capital
Contoh penulisan yang benar
Tahukan Anda dengan tugas-tugas Bulog di Indonesia?
Contoh penulisan yang salah
Tahukah Anda dengan tugas-tugas BULOG di Indonesia?
h) Akronim bukan nama yg berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau
gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.

19
11. Penulisan angka dan bilangan
a) Bilangan dalam teks yg dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata
ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan, seperti dalam
perincian
Penulisan yg benar
Mereka menonton drama itu sampai tiga kali
Penulisan yang salah
Mereka menonton drama itu sampai 3 kali
b) (1)bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf
Penulisan yang benar
Tiga pemenang sayembara diundang kejakarta
Penulisan yang salah
3 pemenang sayembara diundang ke Jakarta.

(2) apabila bilangan diawal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu
atau dua kata, susunan kalimat nya diubah.
Contoh yang benar
Panitia mengundang 250 peserta
Contoh yang salah
250 peserta diundang panitia

c) Angka yg menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dg huruf


supaya lebih mudah dibaca.
Contoh yang benar
Dia mendapatkan 250 juta rupiah untuk mengembangkan usaha nya
Contoh yang salah
Dia mendapatkan 250.000.000 rupiah untuk mengembangkan usaha nya
d) Angka dipakai untuk menyatakan(a) panjang ukuran, berat, luas, isi dan
waktu, serta (b) nilai uang

20
e) Angka dipakai untuk menomori alamat seperti jalan, rumah, apartemen
dan kamar
f) Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci
g) Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut:dua belas(12),
tiga puluh (30).
h) Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan sebagai berikut: abad XX, abad
ke-20
i) Penulisan bilangan yg berakhiran -an dapat dilakukan dengan cara berikut:
tahun 1950-an(tahun seribu sembilan ratus lima puluhan)
j) Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus dilakukan dalam
perundang-undangan, akta, kuintansi.
k) Penulisan bilangan angka diikuti huruf
i)Bilangan digunakan sebagai unsur nama biografi.

12.Penulisan kata ganti -ku, -kau, -mu dan -nya

Kata ganti -ku dan -kau serangkai dengan kata yg mengikutinya,


sedangkan -mu dan -nya serangkai dengan kata yg mendahului nya

Contoh yang benar

Rumah itu sudah kujual

Contoh yang salah

Rumah itu sudah ku jual

13.Penulisan kata sandang si dan sang

Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yg mengikutinya.

Contoh yang benar

Karena kegigihan nya ia patut dipanggil sebagai si pencari kebenaran

21
Contoh yang salah

Karena kegigihan nya ia patut dipanggil sebagai sipencari kebenaran

14.Pemakaian tanda titik (.)


a) Tanda titik yg digunakan di akhir pernyataan
Contoh yang benar
Perkantoran pemko padang sudah dibangun di kawasan air patah.
Contoh yang salah
Perkantoran pemko padang sudah dibangun di kawasan air patah
b) Tanda titik digunakan dibelakang angka atau hurufdalam suatu bagan, ikhtisar
dan daftar
Contoh yang benar
Bab III. Kedudukan, fungsi, dan tujuan
A. Kedudukan dan fungsi bahasa asing
Contoh yang salah
Bab III kedudukan, fungsi, dan tujuan
A kedudukan dan fungsi bahasa asing
c) Tanda titik digunakan memisahkan angka jam, menit dan detik, yg
menunjukkan waktu atau jangka waktu
Contoh yang benar
Sumatra Barat kembali diguncang gempa pada pukul 14.52.04
Contoh yang salah
Sumatra Barat kembali diguncang gempa pada pukul 14,52,04
d) Tanda titik dipakai dalam dalam daftar Pustaka diantara nama penulis,
tahun, judul tulisan.
Contoh yang benar
Rohmadi, dkk, 2008.teori dan aplikasi:bahasa Indonesia di perguruan
tinggi, Surakarta:UNS press.
Contohn yang salah
Rohmadi, dkk, 2008 teori dan aplikasi:bahasa Indonesia di perguruan tinggi,
Surakarta:UNS press.

22
e) Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya
yang menunjukkan jumlah.
Contoh yang benar
Mahasiswa UNP berjumlah 3.000 orang
Contoh yang salah
Mahasiswa UNP berjumlah 3000 orang

15. Pemakain Tanda Koma

Dalam EBI, Pemakain tanda koma ( , ) diatur sebagai berikut:

a. Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam satu perincian atau


pembilang contonya: Bapak itu memelihara beo, merpati, balam, dan
perkutut.
b. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung
contohnya: Rumah itu bukan milik saya, melainkan milik anak saya.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului
induk kalimat
contohnya: Karna banyak peserta yang tidak hadir, rapat pada hari ini
dibatalkan.
d. Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antar
kalimat contohnya: Oleh karena itu, buku itu perlu dibaca dan dipahami
secara baik.
e. Tanda koma dipakai sebelum dan atau sesudah tanda seru
contohnya: wah pesawat lion air terpaksa mendarat darurat.“ aduh,
sakitnya kakiku” kata anak itu.
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
dalam kalimat
contohnya: kata pengamat politik itu, “ Golkar dan PDIP akan bersaing
ketat pada pemilu tahun ini”
g. Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian – bagian alamat,
tempat dan tanggal, nama tempat dan wilayah atau negri yang ditulis

23
berurutan contohnya: Alamat surat itu adalah Agom Pratama, Perumahan
Cendana II Blok G/1, Mata Air, Padang.
h. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka
contohnya: Robbins, Anthony. 2005. Kuasa Tak Terbatas. Batam: Karisma
Publishing Group.
i. Tanda koma dipakai diantara bagian-bagian dalam catatan kaki atu catatan
akhir
contohnya: R.A Hudson. Sosiolinguistik ( jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, 1983 ) ; hlm, 151.
j. Tanda koma dipakai diantara nama orang dan singkatan gelar akademis
yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, ke;uarga,
atau marga
contohnya: Daerah Istimewah Aceh sekarang dikenal dengan Provinsi
Nangro aceh darussalam
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendatangi
kantor Komisi Pemilihan Umum.
k. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau diantara rupiah dan sen
yang dinyatakan dengan angka
contohnya: Artikel tersebut dimuat dalam surat kabar Media Indonesia,
Pernakah anda membaca karya sastra Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke
Roma?
l. Tanda koma dipakai untuk keterangan tambah atau keterangan aposisi
contohnya: Buku itu ditulis oleh Prof. Dr. Anton Moelino.
m. Tanda koma dapat dipakai dibelakang keterangan yang terdapat pada awal
kalimat untuk menghindari salah baca/ salah pengertian
contohnya: Pernakah bapak ke Jepang?

16. Tanda Titik Koma ( ; )

a. Tanda titik komma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung


untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di

24
daklam kalimat majemuk.
Contoh: Dengan membaca kita menjadi penuh; dengan berbicara kita
menjadi lebih siap; dengan menulis kita menjadi lebih pasti.
b. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
Contoh: Berkewarganegaraan Indonesia;
c. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian- bagian pemerincian
dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
Contoh: Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus;
pisang, apel, dan jeruk.

17. Pemakain Tanda Titik Dua ( : )

a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti
perincian atau penjelasan.
Contoh: Di tengah arus laut yang deras kami dihadapkan pada dua pilihan:
hidup atau mati.
b. Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian atau penjelasan itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh: Sekarang perusahaan kami memiliki bagian program, bagian
usaha, dan bagian promosi.
c. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
Contoh: Nama Pasien: Abdul Latif
d. Tanda titik dua dipakai dalam naska drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh: Para murid: Selamat pagi buk
e. Tanda titik dua dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, surat dan
ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota
dan penerbit dalam daftar pustaka.
Contoh: Hal itu terdapat dalam surat Al- Baqarah: 255.

25
18. Pemakain Tanda Hubung ( - )

a. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh
penggantian baris.
Contoh: Berasarkan pengalaman menghadapi berbagai ben-cana alam,
pemerintah patut membuat Badan Nasional Penanganan Musibah.
b. Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.
Contoh: perbankan kita dirusak oleh perusahaan-perusahaan yang nakal.
c. Tanda hubung dipakai untuk menyabung tanggal,bulan, dan tahunyang
dinyatakan dengan angka .
Contoh: Dalam surat itu penjualan tanah sawa tersebut tertulis 20-5-1996.
d. Tanda hubung dipakai untuk menjelaskan hubungan bagian kata atau
ungkapan.
Contoh: Kedua kata ini harus dipahami berbeda yakni ber-uang dan be-
ruang.
e. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan kata berikutnya.
Contoh: Pada tahun 1970-an model celana ini sudah dipakai anak muda.
f. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa indonesia dengan
unsur bahasa daerah atau bahasa asing.
Contoh: Tampaknya, pemain itu telah di-doppin lebih dahulu oleh
pelatihnya.
g. Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi
objek bahasan.
Contoh: Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskersa.

19. Pemakaian Tanda Pisah ( _ )

a) Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat
yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Contoh: Saya menduga_ mudah-mudahan benar_kata pontiff mengacu
pada Paus roma, pemimpin besar Gereja Katolik Roma.

26
b) Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan
aposisi atau keterangan yang lain.
Contoh: Berdasarkan fakta, pekerjaan-pekerjaan seorang pelayan
negro_bahkan pekerjaan merawat misalnya_ mempunyai implikasi
simbolik ketidaksamaan sosial.
c) Tanda pisah dipakai diantara dua bilangan, tanggal atau tempat yang
berarti sampa „sampai dengan‟ atau „ sampai ke „
Contoh: Apakah nama perang dunia yang terjadi antara tahun
1914_1918?.

20. Pemakain Tanda Tanya ( ? )

a) Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.


Contoh: Kenalkah anda dengan Butet Kertaradjasa yang seniman itu?
b) Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian
kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan
kebenarannya. Contoh: Dalam buku sejarah, Islam masuk
kepedalaman Minangkabau sekitar tahun 1817 ( ? ) melalui sungai siak.

21. Pemkaian Tanda Seru ( ! )

Dalam EBI, pemakaian tanda seru dapakai untuk mengakhiri ungkapan


atau pernyataanyang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan
kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.
Contoh:Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa indonesia!

22. Pemakain Tanda Elipsis ( ... )

a. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau
kutipan ada bagian yang dihilangan.
Contoh: permasalahan yang ... tetapi lebih baik kita mulai dengan
persahabatan yang baru lagi

27
b. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau
kutipan ada bagian yang dihilangan.
Contoh: permasalahan yang ... tetapi lebih baik kita mulai dengan
persahabatan yang baru lagi.
c. Tanda elipsis dipakai untuk menuliss ujaran yang tidak selesai dalam
dialog. Contoh: “peraturan-peraturan makan ... dilaksanakan untuk
melambangkan ketaantan beragama”

23. Pemakain Tanda Petik ( “...”)

a. Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan, naska, atau bahan tertulis lain.
Contoh: “saya akan mendaftar ke UGM”, kata anakku yang bungsu.
b. Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron,
artikel, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: pahamilah bab “jurnalisstik, pers, dan komunikasi” dalam buku
wawasan jurnalistik praktis tersebut.
c. Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal
atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh: pengarang yang sukses adalah juga pembaca yang “rakus”.

24. Pemakain Tanda Petik Tunggal ( „...‟ )

a. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam
petikanlain.
Contoh: kata menejer itu, “kalau kita rajin „merawat‟ komunikasi,
perbedaan pendapat tidak akan menjadi konflik”.
b. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, terjemahan, atau
penjelasan kata atau ungkapan.
Contoh: karena suda menjadi pejabat negara, anda harus memahami
beberapa istilah penting seperti adinterim “ sementara” ex officio “ karena
jabatan”, dan e facto “menurut” kenyataan yang sesungguhnya.

28
25. Pemakain Tanda Kurung ((...))

a. Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau


penjelasan. Contoh: dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).
b. Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan bagian utama kalimat.
Contoh: cara membaca seperti ini lebih baik dibandingkan dengan
membaca lantang (lihat keterangan pada halaman 45).
c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang keberadaannya di dalam teks
dapat dimunculkan atau dihilangkan.
d. Contoh: dia berasal dari ( kota ) palembang.
e. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau angka yang digunakan
sebagai penanda perincian.
Contoh: anda harus membawa ( 1 ) makanan cepat saji ( 2 ) pakayan ( 3 )
tikar.

26. Pemakaian Tanda Kurung Siku ([...]])

a. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata
sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam
naska asli yang di tulis orang lain.
Contoh: komputer itu telah kami berikan [ke]pada karyawan kantor.
b. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat
penjelas yang terdapat dalam tanda kurung.
Contoh: persoalan buku paket ini ( seperti masalah pembelian [ lihat
kompas,29 juni 2012] yang bernuansa korupsi) telah disampaikan kepada
DPR.

27. Pemakaian Tanda Garis Miring (/)

a. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan
penandaanmasa satu tahun yang terbagi dalam dua tahu takwim.
Contoh: Surat itu bernomor 027/PS/2011.

29
b. Tanda garis miring dipkai sebagai pengganti kita dan, atau, serta ssetiap.
Contoh: para pengungsi korban tsunami mendapat dua buah nasi
bungkus/hari.

28. Pemakaian Tanda Penyingkat atau Apostof („)

Dalam EBI, tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan penghilangan


bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.
Contoh: Ayahku „ kan datang malam ini.

30
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Ejaan merupakan seperangkat aturan yang dibuat untuk dipedomani dalam
memindahkan bahasa lisan suatu masyarakat menjadi bahasa tulis.EYD (ejaan yang
disempurnakan)merupakan tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur
penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan,mulai dari pemakaian dan penulisan huruf
kapital dan huruf miring,serta penulisan unsur serapan.

B. Saran
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai mahasiswa/I untuk selalu mengingatkan
kepada masyarakat guna dapat menggunakan kaidah atau bahasa Indonesia yang baik dan
benar.karena bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam proses pembangunan
karakter masyarakat dalam bahasa ini. Dengan mempelajari ejaan yang disempurnakan
maka proses pembelajaran,pemahaman,dan penulisan bahasa Indonesia akan menjadi
lebih mudah.

31
Daftar Pustaka
Ermanto dan Emidar,2018 BAHASA INDONESIA PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI
PERGURUAN TINGGI,Jl.Raya Leuwinaggung No. 112,Kel.Leuwinaggung,Kec.Tapos,Kota
Depok.

32

Anda mungkin juga menyukai