Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN LENGKAP DALAM MENENTUKAN BIAYA PRODUKSI, HARGA POKOK

PRODUK DAN HARGA JUAL

1. BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi
suatu produk. Biaya produksi terbagi atas 3 macam yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
dan biaya overhead.
A. Biaya Bahan Baku
biaya untuk membeli bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk
Contoh: biaya singkong, garam, minyak goreng, gula,

B. Biaya Tenaga Kerja


Biaya untuk memberi upah atau gaji
Contoh: upah dan gaji

C. Biaya Overhead Pabrik


Biaya diluar biaya tenaga kerja dan bahan baku
Contoh: Listrik, transportasi, makan

2. HARGA POKOK PRODUK (HPP)


HPP digunakan untuk menentukan modal yang dikeluarkan. Dalam menentukan HPP
terdapat dua cara yakni Full Costing dan Variabel Costing.
A. Full Costing
Cara ini dengan menjumlahkan seluruh biaya produksi. Maka rumusnya adalah:
HPP= BBB + BTK + BOP

B. Variabel Costing
Cara ini hanya melihat biaya bahan baku saja. Cara ini sangat disarankan untuk siswa
dalam perhitungan untuk mengisi lembar bussines plan dalam tugas P5.
Maka rumusnya:
HPP = BBB .
Maksudnya: Keseluruhan biaya bahan baku adalah Harga Pokok Produk atau HPPnya
hanya diambil dari biaya bahan baku saja tidak termasuk biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik.

3. HARGA JUAL PRODUK


Setelah kita mendapatkan HPP langkah selanjutnya adalah bagaimana kita menentukan
harga jual yang pas dengan HPP produk kita. Maka rumus untuk menentukan harga jual
adalah:
Cara 1.
Harga Jual 1 = HPP + Keuntungan
-
Keuntungan di peroleh dari ;
→ Jumlah keuntungan yang diinginkan dan dalam bentuk persen (%) + HPP

Cara 2.
Harga Jual 2 = HPP x Margin Keuntungan
-
Margin Keuntungan di peroleh dari ;
→ 100 % + Jumlah keuntungan yang diinginkan dan dalam bentuk persen (%)

4. CONTOH SOAL
Kelompok 5 akan membuat produk berupa keripik singkong dengan rincian biaya sebagai
berikut:
Singkong 1 kg : Rp. 3.000
Garam 1 Bungkus : Rp. 2.000
Minyak Goreng : Rp. 20.000
Upah : Rp. 10.000
Biaya Transportasi : Rp. 15.000
Tentukan Biaya Produksi, HPP dengan metode full costing dan variabel costing.
Berapakah harga jual keripik singkong apabila Kelompok 5 ingin mendapatkan keuntungan
50% ?

Jawab:
A. Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku:
Singkong 1 kg : Rp. 3.000
Garam 1 Bungkus : Rp. 2.000
Minyak Goreng : Rp. 20.000

Biaya Tenaga Kerja


Upah : Rp. 10.000

Biaya Overhead
Biaya Transportasi : Rp. 15.000
B. Harga Pokok Produk (HPP)
Metode Full Costing
HPP= BBB + BTK + BOP
HPP= (3.000+2.000+20.000)+(10.000)+(15.000)= Rp. 40.000

Metode Variabel Cost


HPP = BBB
HPP = (3.000+2.000+20.000) = Rp. 25.000

C. Harga Jual Produk


Sebelum menentukan harga jual, langkah yang pertama adalah menentukan harga pokok
perproduknya. Kalian tentukan dalam sekali pembuatan mau dibuat berapa bungkus.
Misalnya kalian mau buat 10 bungkus, maka:

Metode Full Cost


𝐻𝑃𝑃 40.000
HPP untuk 10 bungkus adalah: 10 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢𝑠 = = 4.000
10
Maka Rp. 4000 itu merupakan modal untuk 1 bungkus dari 10 bungkus yang telah kamu
tentukan.

Metode Variabel Cost


𝐻𝑃𝑃 25.000
HPP untuk 10 bungkus adalah: 10 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢𝑠 = = 2.500
10
Maka Rp. 2.500 itu merupakan modal untuk 1 bungkus dari 10 bungkus yang telah kamu
tentukan.

Setelah diperoleh HPP perproduk maka dilanjutkan untuk menentukan Harga jual dengan
persentase keuntungan 50%.
Cara 1.
Harga Jual 1 = HPP + Keuntungan

Untuk metode Full Cost:


Harga Jual 1 = 4000 + ( 50% x 4000)
= 4000 + 2000
= 6000.
Maka Harga 1 Bungkus keripik singkong kalian dapat dihargai sebesar Rp.6.000
Untuk metode Variable Cost
Harga Jual 1 = 2500 + ( 50% x 2500)
= 2500 + 1250
= 3750
Maka Harga 1 Bungkus keripik singkong kalian dapat dihargai sebesar Rp.3.750\

D. PENTING!!!
SILAHKAN KONSUL dan KIRIMKAN terlebih dahulu perhitungan melalui wa saya
(089693744279) sebelum Kalian menjualkan produknya dan mengetiknya di
PROPOSAL kalian.
Apabila masih belum mengerti dengan perhitungannya silakan chat saya di jam 07.00-
21.00 WIB. Apabila terlanjur chat di bawah atau di atas jam tersebut akan dibalas di hari
esok.
Terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai