Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

“BENGKEL CONGKEL”

Dosen Pembimbing : Drs. Agus Supriyanto, M.Kes.


Oleh:
Niswatun Indana Jariyah (081711133020)
Ariena Diwa Andarisa (081711133025)
Rachelly Anisa Dwi Putri (081711133026)
Aufan Asidqi (081711133027)
Inengah Ilham Maulana (081711133031)
Rafly Rizqullah Nurdin (081711133054)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN


DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
A. ORGANISASI DAN JOB DESCRIPTION
Perusahan berbentuk Perseroan Terbatas

Inengah Ilham Maulana : Direktur Utama

Niswatun Indana Jariyah : Manager Produksi

Aufan Asidqi : Manager Marketing

Rafly Rizqullah Nurdin : Manager Keuangan

Ariena Diwa Andarisa : Staff Marketing

Rachelly Anisa Dwi Putri : Staff Keuangan

B. PROFIL BISNIS

Nama Perusahaan : Bengkel Congkel


Bengkel merupakan singkatan dari kata-kata Beng-beng popsicle dan congkel
berasal dari chocolatos popsicle. Popsicle sendiri merupakan ice cream dengan stick
yang mudah sekali dibuat. Produk kami terbuat dari beng-beng dan chocolatos yang
diberi susu kemudian di simpan dalam lemari pendingin. Bengkel dan conkel sangat
ringan dan murah untuk dinikmati. Kedepannya kami dapat memperluas area market
dengan memperbanyak variasi rasa.

DESKRIPSI PRODUK
Ice Cream merupakan salah satu produk minuman yang tengah diminati oleh
masyarakat saat ini adalah. Produk minuman yang satu ini digandrungi mulai dari anak-
anak hingga orang dewasa. Es krim memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang
lembut juga sangat menyegarkan. Kenikmatan rasa ice cream memang sering membuat
banyak orang ketagihan. Tak heran jika ice cream banyak dicari serta diminati oleh
masyarakat. Harga ice cream sangat bervariasi mulai murah hingga mahal pun ada.
Tingginya antusias masyarakat akan produk ice cream menjadikan minuman ini
menjadi perutungan bisnis yang menjanjikan.
Jenis ice cream yang kita jual adalah ice cream beng-beng dan chocolatos,
kenapa jenis ice cream tersebut dikarenakan di area Fakultas Sains dan Teknologi masih
belum banyak atau bahkan tidak ada yang menjual jenis ice cream tersebut sehingga
peluang untuk terjual cukup besar karena tidak ada pesaing.
Produk makanan yang kami jual lebih ke arah camilan, yaitu Ice Cream. Tetapi
ice cream ini beda daripada yang lain, karena terbuat dari beng-beng dan chocolatos
yang selama ini hanya dimakan begitu saja. Oleh karena itu kami menyulapnya menjadi
produk yang lebih istimewa agar customer merasakan sensasi memakan beng-beng dan
chocolatos dengan gaya yang baru. Produk ice cream kami pun sangat aman untuk
dikomsumsi karena bahan dasar untuk merubah beng-beng dan chocolatos menjadi ice
cream adalah susu segar nan nikmat.

STRUKTUR ORGANISASI

Ilham
(Direktur Utama)

Aufan Rafly Niswa


(Manager Marketing) (Manager Keuangan) (Manager Produksi)

Risa Rachel
(Staff Marketing) (Staff Keuangan)
Job Description:
Direktur Utama berkewajiban untuk melakukan perencanaan, menyusun strategi, dan
membuat kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan. Dirut juga menyusun
anggaran dasar perusahaan bersama manager keuangan, serte melakukan kontrol secara
keseluruhan. Manager Marketing bersama staff marketing berfungsi untuk menyusun
strategi yang terkait promosi dan pemasaran produk, menentukan target pasar dan
merencakan inovasi sesuai permintaan pelanggan. Manager Keuangan dibantu staff
keuangan bertugas untuk melakukan perhitungan awal penjualan, selama proses
penjualan, hingga mengawasi keuntungan ataupun jika terjadi kerugian. Manager
Produksi berkewajiban untuk merencanakan resep produk, melakukan pembelanjaan
dan penyediaan alat dalam proses produksi, kemudian dibantu semua anggota untuk
proses pembuatan produk.

CARA PEMBUATAN PRODUK


Bahan : Beng-beng, Chocolatos, susu kental manis, air mineral, stik es krim.
Alat : Mangkok, sendok sayur, whisk, pisau
Langkah kerja :
1. Keluarkan beberapa Beng-beng dari bungkusnya dan kumpulkan dalam satu
mangkok.
2. Cacah beng-beng dengan pisau.
3. Siapkan mangkok lain dan tuang dua sachet susu kental manis.
4. Encerkan susu kental manis dengan air yang telah disiapkan.
5. Masukkan Beng-beng yang telah dicacah kedalam bungkus Beng-beng. Pastikan
setiap bungkus Beng-beng terisi dengan rata dan sama banyak.
6. Tuangkan susu kedalam bungkus hingga seluruh Beng-beng terendam susu.
7. Masukkan produk ke dalam lemari pendingin selama sehari semalam.
8. Produk siap dinikmati.
9. Lakukan hal yang sama untuk pembuatan menggunakan Chocolatos

MARKETING
Marketing merupakan serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan
produk atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar
produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehingga dalam hal ini
pengertian marketing tidak hanya sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga mengenai
strategi yang digunakan, serta cara memberikan kepuasan kepada konsumen.

Produk yang kami jual berharga sangat murah yaitu hanya Rp2000 untuk
bengkel dan Rp1000 untuk congkel, sehingga produk sangat mudah dipasarkan karena
harganya yang tidak merogoh kocek bagi mahasiswa. Suhu udara yang sangat panas di
Surabaya juga mendukung proses penjualan produk kami karena orang-orang
membutuhkan ice cream. Proses pemasaran hanya dari mulut ke mulut dan selama
berjualan produk kami selalu cepat habis karena kami hanya melakukan produksi yang
terbatas. Direct selling dilakukan dengan menghampiri mahasiswa-mahasiswa di titik
keramaian yang ada di FST seperti SC FST, gazebo, dan di area depan kelas atau
koridor.

TARGET PEMASARAN
1. Target Produksi: bengkel dan congkel tidak memerlukan kemasan tambahan
karna hanya menggunakan kemasan bawaan dari beng-beng dan chocolatos,
biaya tambahan untuk pembuatan produk kami hanya bahan untuk membuat susu
dan stick ice cream.
2. Target Konsumen: Mahasiswa dan seluruh sivitas akademika di Fakultas Sains
dan Teknologi, serta masyarakat eksternal (di luar FST Unair).
3. Target Lokasi: Lokasi yang dijadikan target penjualan bengkel dan congkel yaitu
sekitar kawasan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Hal ini
dapat menjadi keuntungan karena penjualan bengkel congkel di kawasan ini
belum pernah ada sehingga tidak memiliki pesaing lain dengan penjualan produk
yang sama.
C. HASIL USAHA
Analisis SWOT

DOKUMENTASI PENJUALAN

LAPORAN KEUANGAN
RINCIAN PEMASUKAN
SUMBER
NO JUMLAH SATUAN JUMLAH
DANA
1 Iuran Anggota 6 Rp. 14.000,00 Rp. 84.000,00
TOTAL Rp. 84.000,00

RINCIAN PENGELUARAN
HARGA TOTAL
NO KEBUTUHAN JUMLAH
SATUAN HARGA
Beng-beng
1 Beng-beng 2 pack Rp. 27.000,00 Rp. 54.000,00
Susu kental
2 4 sachet Rp. 1.250,00 Rp. 5.000,00
manis
Total Rp. 59.000,00
Chocolatos
1 Chocolatos 2 pack Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
Susu kental
2 4 sachet Rp 1.250,00 Rp. 5.000,00
manis
Total Rp. 25.000,00

BEP dan HPP Beng-Beng


BENG - BENG
Fixed cost = 59.000,00
Variabel cost = Rp. 0,00
biaya bahan baku,
HPP beng beng = kapasitas produksi
𝟓𝟗.𝟎𝟎𝟎
=
𝟒𝟎
= 𝟏. 𝟒𝟕𝟓
Harga perunit = Rp. 2.000,00

BEP Beng-Beng (Bengkel)


Rp40,000.00
Rp35,000.00
Rp30,000.00
Rp25,000.00
Rp20,000.00
Rp15,000.00
Rp10,000.00
Rp5,000.00
Rp-
0 5 10 15 20 25 30 35

total cost sales FC

𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
BEP beng beng = Variabel cost
Price –
Unit

59.000
BEP =
2000−0
59.000
BEP =
2000
BEP = 29,5 = 30 unit
BEP rupiah = 30 X 1.475
= Rp 44.250,00
CHOCOLATOS
Fixed cost = 25.000,00
Variabel cost = Rp. 0,00
biaya bahan baku
HPP chocolatos = kapasitas produksi
𝟐𝟓.𝟎𝟎𝟎
=
𝟒𝟖
= 𝟓𝟐𝟎
Harga perunit = Rp. 1.000,00

BEP Chocolatos (Congkel)


Rp40,000.00
Rp35,000.00
Rp30,000.00
Rp25,000.00
Rp20,000.00
Rp15,000.00
Rp10,000.00
Rp5,000.00
Rp-
0 5 10 15 20 25 30 35

total cost sales FC

𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
BEP Choclatos = Variabel cost
Price –
Unit

25.000
BEP =
1000−0
25.000
BEP =
1000
BEP unit = 25
BEP rupiah = 25 X 520
= Rp 13.000,00

Modal Bengkel/unit
1 pak beng-beng (20 unit) = Rp. 27.000,00
2 sachet susu kental manis = Rp. 2.500,00
Total = Rp. 29.500,00
Modal per biji = Rp. 1.475,00

Modal Congkel/biji
1 pak Chocolatos (24 biji) = Rp. 10.000,00
2 sachet susu kental manis = Rp. 2.500,00
Total = Rp. 12.500 ,00
Modal per biji = Rp520,00

Hasil Penjualan
Total Total
Total Harga
No Tanggal Pendapata HPP Modal Keuntung
Penjualan Jual/unit
n an
10 Bengkel Rp 2.000 Rp20.000 Rp1.475 Rp14.750 Rp5.250
1 20/9/19
14 Congkel Rp1.000 Rp14.000 Rp520 Rp7.280 Rp6.708
10 Bengkel Rp 2.000 Rp20.000 Rp1.475 Rp14.750 Rp5.250
2 27/9/19
10 Congkel Rp1.000 Rp10.000 Rp520 Rp5.200 Rp4.791
10 Bengkel Rp 2.000 Rp20.000 Rp1.475 Rp14.750 Rp5.250
3 30/10/19
10 Congkel Rp1.000 Rp10.000 Rp520 Rp5.200 Rp4.791
10 Bengkel Rp 2.000 Rp20.000 Rp1.475 Rp14.750 Rp5.250
4 6/11/19
14 Congkel Rp1.000 Rp14.000 Rp520 Rp7.280 Rp6.708
Rp128.000 Rp83.960 Rp43.998

Anda mungkin juga menyukai