Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TINJAUAN MANAGEMEN MUTU

PUSKESMAS PURWANEGARA
BULAN OKTOBER TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN
Peningkatan mutu Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama merupakan
upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui membangun
sistem manajemen mutu, penyelenggaraan Upaya Kesehatan, dan sistem pelayanan
klinis untuk memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan dan peraturan perundangan
serta pedoman yang berlaku. Tinjauan Managemen Puskesmas merupakan salah satu
mekanisme yang dilakukan dalam sistim managemen mutu Puskesmas.
Pertemuan tinjauan Managemen adalah pertemuan yang dilakukan oleh manajemen
secara periodik untuk meninjau kinerja system manajemen mutu, dan kinerja
pelayanan/upaya Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan
efektifitas system manajemen mutu dan system pelayanan.
Di Puskesmas Purwanegara I, pertemuan tinjauan managemen diatur dalam
prosedur Tinjauan managemen, dimana Pelaksanaan pertemuan adalah 2 kali dalam
setahun.

1. Tujuan
Meninjau kinerja system manajemen mutu, dan kinerja pelayanan/upaya Puskesmas
untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas system manajemen
mutu dan system pelayanan

2. Sasaran
Kapus, Ketua Tim Mutu, penanggung jawab UKP/UKM, Pelaksana

3. Waktu pelaksanaan
Tanggal 2 Oktober 2015

4. Peserta
Kapus, Ketua Tim Mutu, penanggung jawab Upaya kesehatan Perorangan/Usaha Kesehatan
Masyarakat, Pelaksana, dan Dinas Kesehatan Kabupaten
5. Pembiayaan
Pertemuan tinjauan Managemen dilaksanakan atas pembiayaan Operasional Puskesmas.

6. Hasil pelaksanaan :

II. PELAKSANAAN TINJAUAN MANAGEMEN

1. Input Pertemuan tinjauan manajemen

A. Laporan Hasil audit internal :

Oleh ketua tim Audit Internal : Endang sulatriningsih, Skp (Terlampir)

UNIT YANG
DIAUDIT NOVEMBER AUDITOR
RINAP 18-19 September 2015 ENDANG S, RUMIATI
PONED/KIA 18-19 September 2015 DRG. SUZANA A G, EMAN S
LABORATORIUM 21-22 September 2015 DWI HASTUTI, PURWANI D A
POLI GIGI 21-22 September 2015 DWI HASTUTI, RUMIATI
PEL. OBAT 23-24 September 2015 DRG. SUZANA A G, ENDANG S

Hasil Audit

N MASALAH ANALISA TINDAKAN TINDAKAN PREVENTIF


O MUTU KOREKTIF

1 Ada Masih ada kejadian - Pemberian - Pembuatan kartu alergi


kejadian efek samping obat, informasi bagi pasien yang
ESO tentang efek mengalami alergi agar bisa
samping obat diketahui saat berobat
dan dimana[pun
penanganan
jika terjadi efek
samping obat
2 Ada Pemahaman - Sosialisasitenta - Mengajukan lembar asuhan
rekammedi petugas tentang ng SPO keperawatan yang sesuai
s yang penulisan asuhan catatanRekam
belumleng keperawatan masih medisrawatina
kappengisi kurang p
annya

3 Reagen Penyimpananreagen - Reagen - Mengajukanpermintaantert


yang masihdisimpan di disimpan ulisntuk pengadaan kulkas
disimpan lemaripendinginimu dalam reagen
di lemari nisasi kontainer yang tersendirikeDinasKesehatan
pendingin berbeda tidak Kabupaten
masih dicampur
bareng dengan obat-
dengan obatan lain
imunisasi

4 Ada Pemahaman - Sosialisasitenta Mengajukan lembar asuhan


rekammedi petugas tentang ng SPO keperawatan yang sesuai
s yang penulisan asuhan catatanRekam
belumleng keperawatan masih medisrawatina
kappengisi kurang p
annya
Rencana Tindak Lanjut Audit :
RENCANA TINDAK LANJUT HASIL
PELAKS

N ANAAN
KESENJANGAN RTL
O

Kegiatan Wa Tempa Pelaks


ktu t ana

1. Ada rekammedis - Sosialisasitentang 1 Puskes Tim Sudah


yang SPO bula mas Rawat dilakukan,
belumlengkappe catatanRekammedisr n Purwan inap
ngisiannya awatinap egara 1

2. Reagen yang - Reagen disimpan 1 Puskes Petuga Sudah


disimpan di dalam kontainer bula mas s dilakukan
lemari pendingin yang berbeda tidak n Purwan laborat
masih bareng dicampur dengan egara 1 orium
dengan obat-obatan lain
imunisasi - Mengajukanperminta 1
antertulisntuk tah
pengadaan kulkas un
reagen
tersendirikeDinasKes
ehatanKabupaten
3 Ada kejadian - Pemberian informasi 1 Ruang Petuga Sudah
ESO tentang efek bula obat, s ruang dilakukan
samping obat dan n puskes obat/fa
penanganan jika mas rmasi
terjadi efek samping Purwan
obat (korektif) egara1

5 Petugas tidak - Belumada SPO 1 Poli Gigi Petuga Sudah


memakai APD tentangpemakaian bula s poli ada SPO
padasaatmelaku n gigi tentang
kantindakan di APD pemakaia
Poli Gigi n APD

6 Petugas poli Petugas tidak disiplin 1 Poli Petuga Sosialisasi


kia/poned tidak dalam penggunaan bula kia/pon s jaga pemakaia
memakaiAPD APD n ed n APD
lengkap

B. Umpan balik pelanggan : hasil survay kepuasan 2015 : nilai 73 (Baik) :

KESIMPULA
NO UNSUR KEGIATAN YANG DINILAI HASIL
N
1 Kemudahan prosedur pelayanan di Puskesmas 2,90 Baik
2 Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 2,90 Baik
3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 3,00 Baik
4 Kedisiplinan petugas dalam memberi pelayanan 2,90 Baik
5 Tanggung jawab petugas dalam memberi pelayanan 2,90 Baik
6 Kemampuan petugas dalam memberi pelayanan 2,90 Baik
7 Kecepatan pelayanan 2,70 Baik
8 Keadilan untuk mendapatkan pelayan 3,00 Baik
Kesopanan dan keramahan petugas dalam memberi
9 3,00 Baik
pelayanan
10 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan 3,10 Baik
Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya
11 3,10 Baik
yang telah ditetapkan
12 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan 2,90 Baik
13 Kenyamanan di lingkungan pelayanan 2,90 Baik
14 Keamanan Pelayanan 3,10 Baik
C. Hasil Penilaian Kinerja/Pencapaian sasaran-sasaran mutu/indikator-indikator
kinerja Puskesmas sampai dengan bulan September 2015

Penilaian kinerja Puskesmas mempunyai 3 komponen penilaian yaitu :


1. Penilaian kinerja Puskesmas hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan.
2. Penilaian kinerja Puskesmas hasil manajemen Puskesmas.
3. Penilaian kinerja Puskesmas mutu pelayanan kesehatan.
Penilaian Kinerja ditetapkan menggunakan nilai ambang untuk tingkat kelompok
Puskesmas, yaitu :
Cakupan Pelayanan
Kelompok I : tingkat pencapaian hasil : > 91 %
Kelompok II : tingkat pencapaian hasil : = 81 – 90 %
Kelompok III : tingkat pencapaian hasil : < 80 %
Mutu Pelayanan Kesehatan dan Manajemen
Kelompok I : Nilai rata-rata : 8.5
Kelompok II : Nilai rata-rata 5,5 – 8,4
Kelompok III : Nilai rata-rata < 5,5

a. Hasil Penilaian pelaksanaan pelayanan kesehatan


Dari hasil capaian penilaian kinerja sampai dengan bulan september tahun 2015 dapat
disimpulkan bahwa :
1). Hasil penilaian pelayanan kinerja Puskesmas Purwanegara 1 sampai dengan bulan
September 2015 yang termasuk dalam Kelompok I ( tingkat pencapaian hasil 91
%) adalah :
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b. Gizi
c. Promosi kesehatan (Promkes)
2). Sedangkan yang termasuk dalam Kelompok II ( tingkat pencapaian hasil = 81
– 90 % ) : tidak ada.
3). Yang termasuk dalam kelompok III ( tingkat pencapaian hasil < 80 % )
adalah :
a. P2M
b. Pengobatan dasar
c. Kegiatan Pengembangan
b. Hasil penilaian Mutu pelayanan dan Managemen Puskesmas
Adapun hasil penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan dan Manajemen sampai dengan
bulan september 2015 adalah sebagai berikut
1). Hasil penilaian Mutu Manajemen Puskesmas : 9,6 = BAIK ( Hasil dikelompokan
Baik jika nilai rata-rata (>8,5)
2). Hasil penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan :
Hasil penilaian : = 8,8 ( Katagori baik jika nilai rata-rata : nilai rata-rata
>8,5)

Rencana Tindak lanjut


Rencana tindak lanjut diperlukan untuk memperbaiki nilai yang kurang dan meningkatkan
cakupan yang sudah ada :
1. UKM KIA KB
Meskipun hasil Penilaiann kinerja Puskesmas hasilnya baik, tetapi masih
kematian bayi
Rencana Tindak Lanjut :
 Melakukan pemeriksaan kehamilamn/ANC berkualitas
 Pendidikan kesehatan tentang penanganan anemia dan Gizi ibu hamil.
 Meningkatkan penyuluhan/Pembinaan Remaja/ catin dan penyuluhan GIZI
sebelum hamil,
 Melakukan skreening bila ada yang KeK Dan Anemia
 Pemberian FE dan asam folat
 Penanganan BBLR sesuai standar Setiap ada kematian bayi : ditelusuri riwayat
penyakit, KEK, HB, (belum dilaksanan)
2. UKM Gizi
Terdapat balita gizi buruk 2 orang :
Tindak lanjut yang dilakukan antara lain :
 Tindak lanjut Pemantauan secara periodik dan pemberian PMT pemulihan pada
Gizi buruk
 Memberikan pemahanan/konseling pada ibu balita gizi buruk dalam pemberian
PMT
3. UKM P2P
Hasil kinerja P2P yang belum mencapai target antara lain :
1). AFP Rate belum mencapai target program P2P :
Penyebab : Tidak ada suspek dengan ciri APF
 Rencana tindak lanjut adalah dilakukan pemantauan wilayah setempat
2.) Balita dengan diare yang ditangani :
Ada beberapa penderita diare mengkonsumsi obat warung
Rencana tindak lanjut adalah :
Melakukan penyuluhan ke masyarakat tentang diare dan penangannya
3). Target Penemuan kasus TBC positif (CDR) belum terpenuhi dikarenakan suspek
TB dari Pustu Ke PKD rendah dan Suspek Tb yang sudah diberi pot sputum, tidak
mengirimkan pot sputum kembali ke puskesmas
Rencana tindak lanjut yang dilakukan :
 Kunjungan Rumah
 Memberikan penyuluhan kepada penderita atau pasien TB
 Petugas datang ke Rumah pasien yang terkena suspek TB untuk mengambil
pot sputum
4) Rencana Tindak Lanjut untuk meningkatkan Mutu pelayanan Kesehatan
Selama tahun 2014 belum dilakukan kalibrasi alat-alat yang digunakan untuk
pelayanan medis. Tindak lanjut yang dilakukan adalah mengusulkan Kalibrasi alat
kepada DinKes Kabupaten pada tahun 2016

 Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan :


N MASALAH ANALISA TINDAKAN TINDAKAN PREVENTIF
O MUTU KOREKTIF

1 Ada Masih ada kejadian - Pemberian - Pembuatan kartu alergi


kejadian efek samping obat, informasi bagi pasien yang
ESO tentang efek mengalami alergi agar
samping obat bisa diketahui saat
dan berobat dimana[pun
penanganan
jika terjadi efek
samping obat

2 Ada Pemahaman - Sosialisasitenta - Mengajukan lembar


rekammedi petugas tentang ng SPO asuhan keperawatan
s yang penulisan asuhan catatanRekam yang sesuai
belumleng keperawatan masih medisrawatina
kappengisi kurang p
annya

3 Reagen Penyimpananreagen - Reagen - Mengajukanpermintaant


yang masihdisimpan di disimpan ertulisntuk pengadaan
disimpan lemaripendinginimu dalam kulkas reagen
di lemari nisasi kontainer yang tersendirikeDinasKeseha
pendingin berbeda tidak tanKabupaten
masih dicampur
bareng dengan obat-
dengan obatan lain
imunisasi

4 Ada Pemahaman - Sosialisasitenta Mengajukan lembar


rekammedi petugas tentang ng SPO asuhan keperawatan yang
s yang penulisan asuhan catatanRekam sesuai
belumleng keperawatan masih medisrawatina
kappengisi kurang p
annya

Luaran Pertemuaan tinjauan Manajemen :


1. Rencana perbaikan :
 Pemberian informasi tentang efek samping obat dan penanganan jika terjadi efek
samping obat
 Sosialisasitentang SPO catatanRekammedisrawatinap
 Reagen disimpan dalam kontainer yang berbeda tidak dicampur dengan obat-
obatan lain
 Sosialisasitentang SPO catatanRekammedisrawatinap

2. Rencana peningkatan kepuasan pelanggan :


 Memperbaiki pelayanan di tiap Unit
 Mematuhi prosedur pelayanan
 Memperbaiki sistem pelayanan
3. Rencana pemenuhan sumber daya yang diperlukan :
Mengajukan usulan tenaga tambahan : bidan di desa
Output Tinjauan Manajemen :
 Meningkatkan Efektifitas pelayanan
Memperbaiki koordinasi antar unit dalam pelaksanaan kegiatan
 Meningkatkan pelayanan
 Hal-hal yang perlu diubah dalam sisitim pelayanan :
Pemasangan jaringan network untuk mempermudah tranfer data dan informasi
dengan menghemat tenaga.
 Mengusulkan tenaga tambahan : Mengusulkan tenaga bidan di desa kepada
DKK

Kesimpulan :
Pertemuan Tinjauan Managemen pada akhirnya menghasilkan :
1. Melakukan perbaikan pelayanan sesuai dengan standard yang dipersyaratkan.
2. Menindak lanjutihasil audit internal dengan perbaikan yang direkomendasikan
3. Meningkatkan cakupan kinerja Puskesmas untuk mencapai target semester
pertaama.

Anda mungkin juga menyukai