Demam Tifoid

dr. Muhammad Roihan Munajih

Demam Tifoid
• Kadang disebut juga tipes,
merupakan penyakit akut yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella
typhi, yang bisa menyebar ke
seluruh tubuh dan memengaruhi
banyak organ.
Epidemiologi

Endemik

Semua usia (terbanyak 5-30 tahun)

Laki-laki = perempuan

Kematian 0,6% – 5%
Penyebab
Bakteri
salmonella
typhi
 masa
inkubasi 10-14
hari
Cara Penularan
Kebersihan diri dan makanan rendah

Lingkungan kumuh

Penyediaan air bersih tidak memadai

Jamban tidak memenuhi syarat

Pasien tifoid tidak sembuh sempurna

Gejala
Minggu 1
• Fase prodromal: nyeri kepala, nyeri otot
• Demam stepladder >7 hari (naik pada malam
hari, turun pagi hari tetapi tidak mencapai suhu
normal)
• Nyeri perut, konstipasi atau diare
• Mual/muntah, anoreksia
• Coated tongue (lidah tengahnya kotor, pinggir
merah dan tremor)
Gejala
Minggu 2
• Pembesaran liver dan limpa
• Denyut nadi turun
• Rose spot (bintik merah)
Minggu 3
• Usus berlubang (perforasi)
• Apatis, koma
Pemeriksaan Lab

Cek Darah Lengkap

Tes Widal
Pengobatan

Diberikan antibiotik oleh dokter

Makan makanan lunak rendah serat

Perbanyak minum air putih / oralit

Kebersihan diri dan lingkungan ditingkatkan

Imunisasi tifoid
Rawat Inap
Memenuhi kebutuhan cairan dan kalori
• Pemberian antipiretik bila demam >39oC
• Pemberian makanan yang tepat
• Transfusi darah bila diperlukan pada komplikasi
perdarahan saluran cerna
Pencegahan
• Menghindari jajan di tempat yang kurang terjamin
kebersihannya
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum
makan
• Mencuci sayur dan buah sampai bersih
• Meminum air yang matang
• Mendapatkan vaksin tifoid
Terima Kasih
Puskesmas Sine