Anda di halaman 1dari 64

Aspek Hukum

Dan Standardisasi Rekam Medis Elektronik

S3 – Candidate Doctor Ilmu Hukum (Hukum Kesehatan)


S2 – Magister Kesehatan (SIMKes) – UNDIP – 2003
S1 – FK UNDIP – 1992
Wadir & Kaprodi D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Politeknik Rukun Abdi Luhur (POLTEKUN) – Kudus
Pengurus DPP MHKI (Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia)
Bidang Kajian Hukum Teknologi dan Informasi Kesehatan
Pengurus DPW MHKI Jateng – Bidang Pengabdian Masyarakat
Konsultan Rekam Medis & Manajemen Informasi Kesehatan
Dosen bidang RMIK (D3, D4, S1)
dr. Rano I Sudra, M.Kes
Health Information Management Consultant Dosen S2 SIMKES & S2 Hukum Kesehatan
rano.indradi@gmail.com Reviewer dan Editor Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia (JHKI)
08112702894
Reviewer Jurnal Manajemen Informasi & Administrasi Kesehatan (JMIAK)
Narasumber berbagai seminar & pelatihan bidang RMIK
Penulis buku Rekam Medis & Manajemen Informasi Kesehatan
Pemilik & Pengelola RanoCenter
2
rano.indradi@gmail.com
• Sudra, Rano I; Putra, Sarsintorini; Hartini, Inge. 2022. Legal protection of the patient's right to access
medical records in Indonesia. South Eastern European Journal of Public Health, Special Volume No.2.

rano.indradi@gmail.com
3

rano.indradi@gmail.com
4
rano.indradi@gmail.com
5

Rekam Medis &


Rekam Medis Elektronik
SLIDESMANIA.COM

6
Definition
MR is a compilation of pertinent facts of a patient’s life
and health history,
including past and
present illness(es)
and treatment(s),
writtent by the health professionals contributing
to that patient’s care.
WHO

rano.indradi@gmail.com
7

Rekam Medis
Rekam medis adalah bukti tertulis (kertas/ elektronik) yang
merekam berbagai informasi kesehatan pasien seperti hasil
pengkajian, rencana dan pelaksanaan asuhan pengobatan, catatan
perkembangan pasien terintegrasi, serta ringkasan pasien pulang
yang dibuat oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA)

Standar Akreditasi RS 2022

rano.indradi@gmail.com
8
RM & RME
Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien
Pasal 1 angka 1 PMK No.24 Th 2022 Tentang Rekam Medis

Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan


menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi
penyelenggaraan Rekam Medis.
Pasal 1 angka 2 PMK No.24 Th 2022 Tentang Rekam Medis

rano.indradi@gmail.com
page 9

What are Electronic Medical Records?


The IOM 2003 Patient Safety Report describes an EMR as
encompassing:

• “a longitudinal collection of electronic health information for


and about persons

• Immediate electronic access to person- and population-level


information by authorized users;

• Provision of knowledge and decision-support systems that


enhance the quality, safety, and efficiency of patient care and

• Support for efficient processes for health care delivery.”

rano.indradi@gmail.com
10
Penyelenggaraan Rekam Medis
Dimulai saat pasien diterima di rumah sakit dan melaksanakan
rencana asuhan dari PPA.
Dilanjutkan dengan penanganan rekam medis yang meliputi
penyimpanan dan penggunaan untuk kepentingan pasien atau
keperluan lainnya.

Standar Akreditasi RS 2022

rano.indradi@gmail.com
page 11

Penyelenggaraan RME
Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
dilakukan sejak Pasien masuk
sampai Pasien pulang, dirujuk, atau meninggal

PMK No.24 Th 2022 Tentang Rekam Medis

rano.indradi@gmail.com
page 12
An electronic health record
is not a simple replacement
of the paper record.

rano.indradi@gmail.com
13

Health

ITC Management

Law
rano.indradi@gmail.com
14
Dalam mendukung transformasi digital
kesehatan perlu dukungan regulasi untuk
memastikan transformasi dapat berjalan
dengan baik. Kementerian Kesehatan telah
melakukan perubahan dan pemutakhiran
peraturan dari yang sebelumnya PMK
No.269/MENKES/PER/III/2008 menjadi
peraturan terbaru yakni PMK No.24 tahun
2022 tentang Rekam Medis.

rano.indradi@gmail.com
page 15

rano.indradi@gmail.com
page 16
rano.indradi@gmail.com
17

rano.indradi@gmail.com
18
KEGIATAN PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS ELEKTRONIK
01 Registrasi Pasien  Kegiatan nomor 1, 2, 4 – 8 dilakukan oleh PMIK dan
dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain, dengan
02 Pendistribusian data RME ketentuan:
03 Pengisian informasi klinis - apabila ada keterbatasan tenaga PMIK, kegiatan
tersebut dapat dilakukan oleh nakes lain yang telah
04 Pengolahan informasi RME mendapatkan pelatihan pelayanan RME.
 Kegiatan nomor 3 dilakukan oleh nakes pemberi
05 Penginputan data untuk pelayanan kesehatan.
klaim pembiayaan  Penyelenggaraan RME pada tempat praktik mandiri
06 Penyimpanan RME dokter dan dokter gigi, atau tempat praktik mandiri
nakes lain, menjadi tanggung jawab dokter dan dokter
07 Penjaminan mutu RME gigi, atau nakes lain tersebut.

08 Transfer isi RME PMK No.24/2022 Tentang Rekam Medis

rano.indradi@gmail.com
20
No RM

Data Identitas Nama Pasien

NIK

REGISTRASI Agama

Pekerjaan
Data Sosial
Pendidikan

Status Perkawinan

rano.indradi@gmail.com
21

rano.indradi@gmail.com
22
R.Jalan, R.Inap,
R.Darurat Pantau Progres Order

Laboratorium Edit order (+, -, batal)

Feedback/Konfirmasi

Pantau Progres Order

Pendistribusian Edit order (+, -, batal)


Farmasi
Data RME
Feedback/Konfirmasi
Watermarking
Cetak Rx
Copy Rx
Pantau Progres Order

Radiologi Edit order (+, -, batal)

Unit Lain Feedback/Konfirmasi

rano.indradi@gmail.com
23

rano.indradi@gmail.com
24
Lengkap & Jelas
Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
25

Lengkap & Jelas


Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
26
rano.indradi@gmail.com
27

Smart Internal-Check
Jenis kelamin Kondisi Pasien
Rwyt Mens
(L/P atau P/W)

Status Gyn Rwyt alergi obat Indikasi


Tindakan

Umur
Dx Jenis & BSO Kontra Indikasi
(hr/bl/ th)

Kodefikasi Interaksi Obat

Pendidikan

Pekerjaan BB
TB/PB Dosis
(g/ kg)
(cm/ m)
rano.indradi@gmail.com
28
Lengkap saja tidak cukup !
Butuh
AC2IR4A
rano.indradi@gmail.com
29

Lengkap & Jelas


Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
30
Koreksi / Perbaikan
Batas 2 x 24 jam
> batas  dengan persetujuan
Tracking / Audit Trail
Sesuai Hak Akses
Sesuai Otorisasi
Pasal 30 PMK 24/2022

rano.indradi@gmail.com
page 31

Lengkap & Jelas


Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
32
 Tanggal
LATE
 Jam
INPUT
 Sequence

rano.indradi@gmail.com
page 33

Lengkap & Jelas


Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
34
Alur
Transkripsi Medis

rano.indradi@gmail.com
page 35

Lengkap & Jelas


Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
36
Lengkap & Jelas
Nama
(AC2IR4A)

Autentikasi Waktu

Tanda
Longitudinal collection
tangan

Koreksi / Perbaikan
PENDOKUMENTASIAN
Late input

Medical Transcription

Alih media

Downtime

rano.indradi@gmail.com
37

Downtime
Downtime in essence is:
the time during which a functional machine or system is not
functioning properly or is otherwise unavailable to users.

Scheduled downtime is planned in advance for reasons including


scheduled maintenance, system updates and patches, and upgrades.

Unscheduled downtime is due to system or environmental failures


(e.g., power outages).

rano.indradi@gmail.com
page 38
Downtime
System downtime may be planned or unplanned, but both types
require policies and procedures that address the same considerations:
• how the downtime and alternate processes are communicated;
• how physicians and staff document patient care;
• how charges are captured;
• how systems are brought back up; and
• how downtime documentation is transferred to the EHR once systems
are live again.

rano.indradi@gmail.com
page 39

One should not ask IF a downtime will occur,


but WHEN it will occur,
and WHAT EFFECT it will have on the organization and patient care.

rano.indradi@gmail.com
40
The immediate effect
of any unexpected downtime of a clinical system
is the risk to patient safety.

rano.indradi@gmail.com
41

rano.indradi@gmail.com
42
Exploratory vs. Explanatory
Exploratory = upaya untuk memahami data dan menemukan
hal penting atau menarik untuk disampaikan.

Explanatory = upaya untuk menjelaskan/ menyampaikan hal


atau “cerita” tertentu.

rano.indradi@gmail.com
43

Exploratory

rano.indradi@gmail.com
44
rano.indradi@gmail.com
45

Dari DATA ke WISDOM

rano.indradi@gmail.com
46
rano.indradi@gmail.com
47

What do you want to KNOW ?


Hitung dan
Tentukan tujuan Ikuti
interpretasi
dari pengukuran perubahannya
hasilnya

Tentukan Evaluasi seluruh


Tentukan nilai
indikator dari Langkah, jika
target
yang akan diukur diperlukan

Tentukan rumus Tentukan sumber


untuk indikator data untuk
yang digunakan rumus tersebut
rano.indradi@gmail.com
48
rano.indradi@gmail.com
page 49

Beberapa Analisis untuk Melihat Tren Tidak Wajar


1. Jumlah kasus rawat inap dan rawat jalan 9. %-ase perbandingan kasus rujukan dan
perbulan tanpa rujukan
2. %-ase kasus rawat inap dan rawat jalan 10. %-ase kasus severity level I, II dan III
perbulan setiap bulan
3. Jumlah tagihan rawat inap dan rawat 11. Jumlah kasus dengan ADL/bulan
jalan perbulan 12. Jumlah kasus dg special procedur tiap
4. %-ase tagihan rawat inap dan rawat bulan
jalan perbulan 13. Jumlah kasus dg special drugs tiap
5. %-ase kasus rawat inap per kelas (kelas bulan
III, II dan I) 14. Jumlah kasus dg spesial investigation
6. Rata-rata LOS/bulan tiap bulan
7. %-ase cara pulang (sembuh, dirujuk, 15. Jumlah kasus dengan special prosthesis
pulang paksa, meninggal, tidak tahu) tiap bulan
8. Rata-rata perbandingan antara tarif RS 16. Jumlah 10 Diagnosa primer terbanyak
dengan klaim INA CBGs tiap bulan berdasarkan kode ICD-10 setiap bulan
rano.indradi@gmail.com
page 50
INDIKATOR TARGET
ID pasien (complete & consistent) 100 %
Otentikasi (ttd & nama) 100 %
Countersign 100 %
Penghapusan rekaman 0%
Ringkasan keluar (1x24 jam) 100 %
Informasi penunjang diagnosis 100 %

CDI METRICS Relasi & Relevansi


Legibilitas
100 %
100 %
(contoh) Singkatan dan simbol (terdaftar & terstandar) 100 %
DNU-list 0%
Tanggal dan jam (urut & runtut) 100 %
Permanency of entries 100 %
Penutupan area kosong 100 %
Cara pembetulan kesalahan 100 %
rano.indradi@gmail.com 51

Indikator Kinerja Koding


(no 5-10 terkait dengan dokumentasi)

1. Produktifitas koder
2. Jumlah dokumen klaim harian
3. Tingkat keakuratan hasil koding
4. Jumlah penggunaan informasi berbasis kode ICD-10
5. Jumlah pertanyaan koder terkait kejelasan dokumentasi
6. Jumlah permintaan informasi tambahan
7. Jumlah permintaan edit oleh penjamin
8. Jumlah dokumen klaim tidak lengkap per minggu/bulan
9. Jumlah penggunaan kode unspecified
10. Jumlah penggunaan kode R

rano.indradi@gmail.com
52
rano.indradi@gmail.com
page 53

Explanatory

rano.indradi@gmail.com
54
Panduan Singkat Explanatory
1. Tentukan inti pesan yang akan disampaikan.
what do you want to say / mau cerita apa sih ?
2. Tentukan model yang sesuai dengan tujuan pesan.
3. Tampilkan yang perlu ditampilkan saja
decluttering
4. Ringankan beban mata dan otak
don’t make me think
5. Jaga niat dan etika

rano.indradi@gmail.com
55

rano.indradi@gmail.com
56
Joint Commission’s Privacy and Security
Standards

rano.indradi@gmail.com
57

Release of Information
Privacy & Security

Need-to-know principles

Sensitive Health Information

EHR & HIE (Health Information Exchange)

Hak akses terhadap informasi


rano.indradi@gmail.com
58
Privacy
Refers to the right of individuals, groups of individuals or
organizations to determine for themselves, when, how and to
what extent, information about them is communicated to others.
With respect to health information, the right of privacy includes a
patient’s right to know of and exercise control over any
information about him or her. It includes a right to informed
consent.

rano.indradi@gmail.com
59

Privacy

Privacy is the right of a person to be free from intrusion or


publicity concerning personal matters.
In other words, everyone has the right to keep their personal
life personal.

Hanya pihak tertentu yang boleh tahu.


rano.indradi@gmail.com
60
Security
The state of being free from danger or threat.
In relation to the protection of personal health information, this
refers to the need to implement reasonable physical, technical
and administrative measures to safeguard patient information.

Aman dari gangguan manusia, hewan, dan alam.


rano.indradi@gmail.com
61

rano.indradi@gmail.com
62
Sensitive Health Information

Adopsi / Keturunan
Alkohol & Napza
Kesehatan jiwa
Kehidupan seksual
Penyakit menular tertentu (HIV/AIDS)
rano.indradi@gmail.com
63

Penjagaan Privacy & Security

rano.indradi@gmail.com
64
Privacy & Security

People

Technology Process

rano.indradi@gmail.com
65

Human aspect

Kesepakatan
Etos &
budaya kerja
Keterancaman
Keterlibatan

Sosialisasi

rano.indradi@gmail.com
66
Keep it Private & Secure.

rano.indradi@gmail.com
67

AGENDA

Konsep RME Substansi Poin Penting


Terintegrasi PMK 24/2022 PMK 24/2022

rano.indradi@gmail.com
page 68
AGENDA

Konsep RME Substansi Poin Penting


Terintegrasi PMK 24/2022 PMK 24/2022

rano.indradi@gmail.com
page 69

rano.indradi@gmail.com
70
PP Nomor 71/2019
tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) :

pasal 99
Pemerintah menetapkan sektor kesehatan sebagai
instansi/institusi yang memiliki data elektronik strategis
yang wajib dilindungi.

rano.indradi@gmail.com
71

Rekam Medis Elektronik harus memenuhi prinsip keamanan data


dan informasi, meliputi: Hanya pihak tertentu
a. kerahasiaan; yang boleh tahu

b. integritas; dan Data hanya boleh berubah secara sah


(orangnya, caranya, waktunya)
c. ketersediaan.
RME harus siap setiap saat
(bagi pihak yang berwenang)
(PMK 24/2022 Tentang Rekam Medis)

rano.indradi@gmail.com
page 72
Permenkominfo Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (SMPI)

Mengatur penerapan SMPI oleh PSE untuk Pelayanan Publik


berdasarkan asas risiko.
Sesuai aturan tersebut, penyelenggara sistem elektronik strategis harus
menerapkan standar SNI ISO/IEC 27001 dan ketentuan pengamanan
yang ditetapkan oleh IPPS, serta wajib memiliki Sertifikat SMPI yang
diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi.

rano.indradi@gmail.com
73

rano.indradi@gmail.com
74
rano.indradi@gmail.com
75

Pengaturan
Hak Akses

76
✓ subyek pengakses,
✓ kebijakan dan prosedur ijin akses,
✓ tata cara akses,

Akses : ✓

tempat dan sarana akses,
area data yang diakses,
✓ batasan waktu akses,
✓ batasan aktifitas saat akses, dan
✓ audit trail kegiatan akses.
SLIDESMANIA.COM

From Record Access to Shared


Personal Health Records
From Record Access
to Shared Personal
Health Records
Access Control Process
Identification (the assignment of a unique user)
Authentication (the process of proving a user's identity before
he or she is able to enter a system)
Authorization (a user's access privileges in terms of what he or
she can or cannot do within an application or system)
Accounting (tracking the actions that the user takes when
logged into the system)

rano.indradi@gmail.com
79

Access Control Process


Identification (the assignment of a unique user)
Authentication (the process of proving a user's identity before
he or she is able to enter a system)
Authorization (a user's access privileges in terms of what he or
she can or cannot do within an application or system)
Accounting (tracking the actions that the user takes when
logged into the system)

rano.indradi@gmail.com
80
Authentication
Verifying the identity of a user logging into a network or computer.
https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/authentication

What What What What


you know you have you are you do
private cryptographic speak a phrase,
password, PIN, biometric scan
key, authentication hand write a
personal data
token signature

rano.indradi@gmail.com
81

Authentication
Verifying the identity of a user logging into a network or computer.
https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/authentication

What What What What


you know you have you are you do

The four levels of proof follow in order of least secure to most secure.
None of them are entirely foolproof, which is why two methods are widely used
rano.indradi@gmail.com
82
Two-factor Authentication (2FA)
Any two of the four are used in two-factor authentication (2FA):
• a password with a token (1 and 2)
• a password and fingerprint scan (1 and 3).
• A password and security question such as "what is your
grandmother's maiden name" may be two factors, but they both fall
into the "what you know" category, and both could be acquired
illegally from the same website.
One factor from two different categories is more secure.
https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/two-factor-authentication

rano.indradi@gmail.com
page 83

Tanda Tangan Elektronik


Apabila dalam pencatatan rekam medis menggunakan teknologi
informasi elektronik, kewajiban membubuhi tanda tangan dapat diganti
dengan menggunakan nomor identitas pribadi (personal identification
number).
UU no.29/2004 pasal 46 ayat (3)

Tanda Tangan Elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum


yang sah selama memenuhi persyaratan.
UU 11/2008 pasal 11 ayat (1)

rano.indradi@gmail.com
page 84
Access Control Process
Identification (the assignment of a unique user)
Authentication (the process of proving a user's identity before
he or she is able to enter a system)
Authorization (a user's access privileges in terms of what he
or she can or cannot do within an application or system)
Accounting (tracking the actions that the user takes when
logged into the system)

rano.indradi@gmail.com
85

Open, Read Copy, Download,


Print

Forward Edit

Authorization
The right or permission to use a system resource;
the process of granting access.
https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/authorization
rano.indradi@gmail.com page 86
Access Control Process
Identification (the assignment of a unique user)
Authentication (the process of proving a user's identity before
he or she is able to enter a system)
Authorization (a user's access privileges in terms of what he
or she can or cannot do within an application or system)
Accounting (tracking the actions that the user takes when
logged into the system)

rano.indradi@gmail.com
87

AUDIT TRAIL
• Fitur/ kemampuan sistem untuk memantau, mendokumentasikan ,
dan melaporkan kembali semua aktifitas terhadap sistem.
• Bisa meliputi (tapi tidak terbatas pada):
• Unsur akses
• Unsur pelanggaran
• Unsur backup & recovery
• Penting utk aspek pelacakan dan pembuktian.
• Fitur ini hanya diakses oleh level tertentu.
• Standard: SNI ISO/IEC 27789:2014
rano.indradi@gmail.com
page 89

rano.indradi@gmail.com
page 90
rano.indradi@gmail.com
page 91

Konsep Audit Trail


“record that shows who has accessed a computer system, when it was
accessed, and what operations were performed.”
Fundamentals of Law for Health Informatics and Information Management

Konsep ini mengacu pada hal paling mendasar dari fungsi audit trail:
manajemen akses

rano.indradi@gmail.com
92
Audit Trail & Akses
Melacak jejak EDITING: modifikasi, tampilan, dan penghapusan informasi.

Melacak jejak VIEWING ke:


• informasi terlindungi, oleh siapa pun yang tidak terkait langsung dengan
perawatan, pembayaran, atau pelayanan kesehatan pasien,
• tentang pasien tertentu
• tentang diagnosis tertentu
• informasi yang tidak sesuai dengan peran pengguna,
• informasi sensitive, misalnya catatan adopsi, psikiatri, NAPZA, alcohol, sex
• catatan yang sudah lama tidak diakses.

rano.indradi@gmail.com
93

Audit Trail & Akses

Security
Data Bukti untuk incidents
Hasil audit trail
forensik investigasi Privacy
breaches

rano.indradi@gmail.com
94
Audit Trail
memantau, mendokumentasikan, melaporkan

User identification

Type of event

Date and time

Success or failure indication

Origination of event

Identity or name of affected data, system component, or resource

rano.indradi@gmail.com
95

Strategi dan Proses Audit Keamanan


menentukan aplikasi dan
sistem mana yang akan
Buat diagram diaudit
aliran PHI
membedakan akses yang
sesuai vs. tidak sesuai.
Tugas Tim
memahami apa yang dapat
Identifikasi diaudit
Tim multidisiplin kemampuan
minimal: aplikasi dan beda aplikasi & sistem,
IT, manajemen risiko, dan sistem mungkin beda rencana
PMIK. auditnya.
rano.indradi@gmail.com
96
Strategi dan Proses Audit Keamanan
Aktifitas akses
dimonitor & diaudit
Buat
Peringatan
“PERINGATAN!
Menggunakan sistem ini
Tentukan berarti setuju dengan
Tugas Tim aktifitas akses aktifitas pengawasan dan
yang dipantau pengujian.
Semua aktifitas akses
Review kesesuaian direkam berdasarkan ID
akses dengan pengguna tanpa
deskripsi kerja. pengecualian.”

rano.indradi@gmail.com
97

rano.indradi@gmail.com
98
UU RI nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit

Pasal 55
RS wajib menyimpan RM untuk jangka waktu tertentu.

Dalam pasal ini juga tidak disebutkan bentuk RMnya (kertas


atau elektronik), batasan masa aktif dan inaktif, serta data atau
lembar yang disimpan/ dimusnahkan.
SLIDESMANIA.COM

99

PP nomor 46 tahun 2014


tentang Sistem Informasi Kesehatan :

Pasal 21 ayat (5):


“Penyimpanan Data dan Informasi Kesehatan dilakukan
paling singkat 10 (sepuluh) tahun untuk Data dan Informasi
Kesehatan non elektronik dan paling singkat 25 (dua puluh
lima) tahun untuk Data dan Informasi Kesehatan elektronik
sesuai jadwal retensi arsip”
SLIDESMANIA.COM

100
Permenkes RI nomor 24 tahun 2022
tentang Rekam Medis
Pasal
39
(1) Penyimpanan data RME di Fasyankes dilakukan paling singkat
25 (dua puluh lima) tahun sejak tgl kunjungan terakhir Pasien.
(2) Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berakhir, data RME dapat dikecualikan untuk dimusnahkan
apabila data tersebut masih akan dipergunakan atau
dimanfaatkan.
(3) Pemusnahan RME dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
SLIDESMANIA.COM

101

rano.indradi@gmail.com
102
• Sistem Elektronik (SE)  dikembangkan oleh Kemenkes, Fasyankes
sendiri, atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) melalui kerja
sama.
• SE  harus memiliki kompatibilitas dan interoperabilitas.

• Kompatibilitas: kesesuaian SE yang satu dengan SE yang lainnya.

• Interoperabilitas: kemampuan SE yang berbeda untuk dapat bekerja


secara terpadu melakukan komunikasi atau pertukaran data dengan
salah satu atau lebih SE yang lain, yang menggunakan standar
pertukaran data.

rano.indradi@gmail.com
page 103

rano.indradi@gmail.com
page 104
rano.indradi@gmail.com
page 105

AGENDA

Konsep RME Substansi Poin Penting


Terintegrasi PMK 24/2022 PMK 24/2022

rano.indradi@gmail.com
page 106
RME kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasyankes dan
diberikan waktu transisi paling lambat 31 Desember 2023

Kewajiban penyelenggaraan RME oleh fasyankes termasuk


layanan telemedisin oleh fasyankes
Seluruh fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan
menyelenggarakan RME wajib mengikuti standar variable dan
metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protocol
pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan
memberikan akses atas persetujuan pasien

Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis


elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien

Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber-


interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian
Kesehatan

rano.indradi@gmail.com
107

Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam


Medis Elektronik.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri atas:


a. tempat praktik mandiri dokter, dokter gigi, dan/atau nakes lainnya;
b. puskesmas;
c. klinik;
d. rumah sakit;
e. apotek;
f. laboratorium kesehatan;
g. balai; dan
h. Fasilitas Pelayanan Kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri.
(PMK 24/2022 Tentang Rekam Medis)
rano.indradi@gmail.com
page 108
RME kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasyankes dan
diberikan waktu transisi paling lambat31 Desember 2023

Kewajiban penyelenggaraan RME oleh fasyankes termasuk


layanan telemedisin oleh fasyankes
Seluruh fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan
menyelenggarakan RME wajib mengikuti standar variable dan
metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protocol
pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan
memberikan akses atas persetujuan pasien

Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis


elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien

Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber-


interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian
Kesehatan

rano.indradi@gmail.com
109

Penyelenggaraan RME
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam
Medis Elektronik
Kewajiban penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik juga berlaku bagi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
telemedisin
Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan sejak Pasien masuk
sampai Pasien pulang, dirujuk, atau meninggal

rano.indradi@gmail.com
page 110
RME kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasyankes dan
diberikan waktu transisi paling lambat31 Desember 2023

Kewajiban penyelenggaraan RME oleh fasyankes termasuk


layanan telemedisin oleh fasyankes
Seluruh fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan
menyelenggarakan RME wajib mengikuti standar variable dan
metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protocol
pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan
memberikan akses atas persetujuan pasien

Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis


elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien

Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber-


interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian
Kesehatan

rano.indradi@gmail.com
111

• Sistem Elektronik (SE) harus


mengacu kepada variabel
dan meta data yang
ditetapkan oleh Kemenkes.

• Variabel: elemen data yang


terdapat pada SE RME.

• Meta data: meliputi definisi,


format, dan kodifikasi.

rano.indradi@gmail.com
page 112
rano.indradi@gmail.com
page 113

rano.indradi@gmail.com
page 114
RME kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasyankes dan
diberikan waktu transisi paling lambat31 Desember 2023

Kewajiban penyelenggaraan RME oleh fasyankes termasuk


layanan telemedisin oleh fasyankes
Seluruh fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan
menyelenggarakan RME wajib mengikuti standar variable dan
metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protocol
pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan
memberikan akses atas persetujuan pasien

Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis


elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien

Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber-


interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian
Kesehatan

rano.indradi@gmail.com
115

UU nomor 29/2004 tentang Praktek Kedokteran :

Pasal 47 ayat (1) : isi RM merupakan milik pasien,


Pasal 52 (e) : pasien memiliki hak untuk mendapatkan isi RM

(tidak disebutkan dalam bentuk ringkasan rekam medis)


SLIDESMANIA.COM

116
PP nomor 47/2021
tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan :

Pasal 44 ayat (1) huruf i : mendapatkan privasi dan


kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya;

Pasal 44 ayat (2): hak pasien sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf i termasuk mendapatkan akses terhadap isi
rekam medis.
SLIDESMANIA.COM

117

RME kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasyankes dan


diberikan waktu transisi paling lambat31 Desember 2023

Kewajiban penyelenggaraan RME oleh fasyankes termasuk


layanan telemedisin oleh fasyankes
Seluruh fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan
menyelenggarakan RME wajib mengikuti standar variable dan
metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protocol
pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan
memberikan akses atas persetujuan pasien

Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis


elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien

Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber-


interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian
Kesehatan

rano.indradi@gmail.com
118
rano.indradi@gmail.com
119

rano.indradi@gmail.com
120
rano.indradi@gmail.com
121

Kirim
Resume Akses Resume Medis
Medis via mobile phone

Server Kemenkes
Resume Medis Cloud
Server RS A Pasien memberikan
Kirim Resume Akses Resume Resume Medis
Medis RS B Medis dengan secara langsung
Verifikasi NIK

Server RS B Rumas Sakit B

rano.indradi@gmail.com
122
RME kini wajib diselenggarakan oleh seluruh fasyankes dan
diberikan waktu transisi paling lambat31 Desember 2023

Kewajiban penyelenggaraan RME oleh fasyankes termasuk


layanan telemedisin oleh fasyankes
Seluruh fasyankes wajib memiliki sistem elektronik dan
menyelenggarakan RME wajib mengikuti standar variable dan
metadata meliputi definisi, format, dan kodifikasi termasuk protocol
pertukaran data yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
Pasien berhak mendapatkan isi rekam medis miliknya dan
memberikan akses atas persetujuan pasien

Fasyankes rujukan memiliki hak akses terhadap isi rekam medis


elektronik seorang pasien atas persetujuan pasien

Fasyankes wajib terhubung melalui platform terintegrasi dan ber-


interoperabilitas (SATUSEHAT) yang telah disediakan oleh Kementerian
Kesehatan

rano.indradi@gmail.com
123

rano.indradi@gmail.com
page 124
rano.indradi@gmail.com
125

rano.indradi@gmail.com
126
Teknologi
bukan PESAING
(jangan bersaing),
tapi PENDAMPING karir
(mari bersanding).

Be Ready Take away


or be left behind Messages
Education
is an investement.
page 127

Terima Kasih
dr. Rano I Sudra, M.Kes

08112702894

rano.Indradi@gmail.com
Contoso
Pharmaceuticals

page 128

Anda mungkin juga menyukai