Peraturan Pemerintah
02 PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
Peraturan Presiden
03 Perpres No 18 Tahun 2021 tentang Kementrian Kesehatan
VS
Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H(kes) | email : beni.unpab@gmail.com | IG : @benisatria_dr | 0811 61 3393
Ketentuan
Penyelenggaraan RM Elektronik
02 Seluruh fasilitas Pelayanan Kesehatan
harus menyelenggarakan REKAM MEDIS
Elektronik sesuai dengan ketentuan dalam
Permenkes ini paling lambat tanggal 31
Desember 2023
Apa yang BARU…?
Pembukaan Isi Rekam
Teknologi Digital Kewajiban Medis & Pelepasan Hak
Adanya Regulasi Kewajiban Ketentuan mengenai
mengenai Teknologi Penyelenggaraan pembukaan isi rekam
Digital Rekam Medik elektronik medis dan Pelepasan
bagi Fasyankes Hak
24 24 24
Sistem, Informasi & Kepemilikan dan Jangka Waktu &
ttd Elektronik Kerahasiaan Sanksi
Adanya ketentuan Ada aturan mengenai Ketentuan jangka waktu
mengenai system Kepemilikan dan penyimpanan dan sanksi
elektronik, informasi kerahasiaan rekam
elektronik dan tanda medis
tangan elektronik
beberapa defenisi
RM Elektronik Perekam Medis dan
Adalah Rekam Medis yang Informasi Kesehatan
dibuat dengan menggunakan
R
sistem elektronik yang seorang yang telah lulus
diperuntukkan bagi pendidikan Rekam Medis
P
penyelenggaraan Rekam dan informasi kesehatan
Medis sesuai ketentuan peraturan
perundang undanga
R Penyelenggara Sistem
P
Elektronik
setiap orang, penyelenggara negara
selain Kementerian Kesehatan, badan
RM Elektronik usaha, dan masyarakat, yang
Adalah salah satu subsistem dari menyediakan, mengelola, dan/atau
sistem informasi Fasilitas Pelayanan mengoperasikan Sistem Elektronik
Kesehatan yang terhubung dengan secara mandiri maupun bersama-sama
subsistem informasi lainnya kepada pengguna Sistem Elektronik
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. untuk keperluan dirinya dan/atau
keperluan pihak lain
Tujuan
01 02 03 04
tempat praktik mandiri dokter, puskesmas; klinik; rumah sakit;
dokter gigi, dan/atau Tenaga
Kesehatan lainnya;
05 06 07 08
apotek; laboratorium kesehatan; balai; Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lain yang
ditetapkan oleh Menteri.
FASYANKES
PP No 47 tahun 2016 tentang Fasyankes
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H(kes) | email : beni.unpab@gmail.com | IG : @benisatria_dr | 0811 61 3393
kewajiban Fasyankes
Pasal 7
Penyelenggaraan Rekam Medis
Elektronik dilakukan sejak Pasien
masuk sampai Pasien pulang, dirujuk,
atau meninggal
Pasal 7
menyusun standar prosedur operasional
Pasal 3 penyelenggaraan Rekam Medis
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan Elektronik disesuaikan dengan
(termasuk yang menyelenggarakan kebutuhan dan sumber daya masing-
Telemedicine) wajib menyelenggarakan masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Rekam Medis Elektronik. dengan mengacu pada pedoman Rekam
Medis Elektronik.
Pasal 6
Penyelenggaraan Rekam Medis Pasal 12
Elektronik di Fasilitas Pelayanan Fasyankes wajib melakukan registrasi
Kesehatan dilakukan oleh unit kerja Sistem Elektronik yang digunakannya
tersendiri atau disesuaikan dengan di Kementerian Kesehatan, dilakukan
kebutuhan dan kemampuan masing – dengan melampirkan dokumen paling
masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan sedikit terdiri atas 7 dokumen;
Registrasi sistem
Fasilitas Pelayanan Kesehatan penyelenggara Rekam Medis Elektronik atau Penyelenggara
Sistem Elektronik sebagaimana wajib melakukan registrasi Sistem Elektronik yang
digunakannya di Kementerian Kesehatan, dilakukan dengan melampirkan dokumen paling
sedikit terdiri atas
Menteri,
Pemerintah Daerah
Kementrian/ Lembaga
PEMDA
Koordinasi untuk Memfasilitasi
Menteri berkoordinasi dengan
kementerian/lembaga terkait dan Pemerintah
Daerah untuk memfasilitasi penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, meliputi penyediaan;
a. Sistem Elektronik pada penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik; dan
Memfasilitasi
b. Platform layanan dan standar
penyelenggaraan
interoperabilitas dan integrasi data
kesehatan.
Pasal 8 Permenkes No 24 tahun 2022 ttg Rekam Medis
Sistem Elektronik RM
Sistem Elektronik yang digunakan dalam penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
harus memiliki kemampuan kompatibilitas dan/atau interoperabilitas
D
Penyelenggara Sistem Elektronik pada Rekam Medis Elektronik harus terdaftar
4 sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik pada sektor kesehatan di kementerian yang bertanggung jawab
penyelenggara
pada bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Registrasi Pasien;
2. Pendistribusian data Rekam Medis Elektronik;
3. Pengisian informasi klinis;
4. Pengolahan informasi Rekam Medis Elektronik;
5. Penginputan data untuk klaim pembiayaan;
6. Penyimpanan Rekam Medis Elektronik;
7. Penjaminan mutu Rekam Medis Elektronik; dan
8. Transfer isi Rekam Medis Elektronik.
Ketentuan
Tenaga Perekam Medis
registrasi Pasien, pendistribusian
data Rekam Medis Elektronik,
pengolahan informasi Rekam Bila tenaga Perekam Medis
Medis Elektronik, penginputan terbatas
S W
data untuk klaim pembiayaan; Kegiatan penyelenggaraan Rekam
penyimpanan Rekam Medis Medis Elektronik Pengisian
Elektronik; penjaminan mutu informasi klinis dapat dilakukan
Rekam Medis Elektronik; dan oleh Tenaga Kesehatan lain yang
transfer isi Rekam Medis mendapatkan pelatihan pelayanan
Elektronik. dilakukan oleh Rekam Medis Elektronik.
tenaga Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan dan dapat
kegiatan berkoordinasi dengan unit kerja
lain.
O T
dilakukan oleh Tenaga diselenggarakan pada tempat
Kesehatan pemberi pelayanan praktik mandiri dokter dan dokter
kesehatan. gigi, atau tempat praktik mandiri
Tenaga Kesehatan lain, kegiatan
penyelenggaraan Rekam Medis
Elektronik menjadi tanggung
jawab dokter dan dokter gigi, atau
Tenaga Kesehatan lain tersebut.
Registrasi/
Pendaftaran Pasien
Registrasi Pasien Kegiatan penyelenggar
aan Rekam Medis Elektronik merupakan
kegiatan pendaftaran berupa
2. Pelaporan
Pelaporan terdiri atas: pelaporan internal Fasilitas Pelayanan
Kesehatan; dan pelaporan eksternal dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan kepada dinas kesehatan, Kementerian Kesehatan,
dan pemangku kepentingan terkait.
3. Penganalisisan.
Penganalisisan dilakukan terhadap data Rekam Medis
Elektronik secara kuantitatif dan kualitatif.
Pengolahan informasi RM
Pasal 18
kematian
Selain pengolahan informasi Rekam Medis Elektronik, Fasilitas
a
m
Pelayanan Kesehatan yang dengan alasan tertentu tidak dapat
na
menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik harus melakukan
pengindeksan. pasien
op
er
as
pengko
dingan
in
i
la
al
se
am
at
pengola tindakan
m
han
pe
jenis
el
ak
ny
uk
a
an
ki
t
in
fo i
rm
as
harus Pasal 18
tidak
da
a. nama Pasien;
b. alamat;
c. Jenis penyakit;
d. tindakan/operasi; dan
b. e. kematian.
Penginputan
Data untuk
Klaim Pembayaran
Back Up System
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Kegiatan
melakukan penyimpanan melalui media Back up Kegiatan
penyimpanan berbasis digital wajib Cadangan data Aman, utuh, Penyimpanan Rekam Medis Elektronik
memiliki cadangan data (backup system). rahasia harus menjamin keamanan, keutuhan,
kerahasiaan, dan ketersediaan data
Rekam Medis Elektronik.
Defenisi
Tanggungjawab
Dokumen Milik Fasyankes
Rekam Medis harus dibuat oleh
Dokumen Rekam Medis milik Fasilitas
penanggung jawab pelayanan Pelayanan Kesehatan.
04
Isi RM Milik Rekam Medis
Tanggung Jawab
Isi Rekam Medis disampaikan kepada Pasien, paling
Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertanggung sedikit :
jawab atas hilang, rusak, pemalsuan dan/atau • identitas Pasien;
penggunaan oleh orang, dan/atau badan yang • hasil pemeriksaan fisik dan penunjang;
tidak berhak terhadap dokumen Rekam Medis • diagnosis,
• pengobatan, dan
• rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan; dan
• nama dan tanda tangan Tenaga Kesehatan
pemberi pelayanan kesehatan.
Pemberian isi RM
03 01
Kerahasiaan;
01
Kerahasiaan merupakan jaminan keamanan data dan informasi dari
gangguan pihak internal maupun eksternal yang tidak memiliki hak
akses, sehingga data dan informasi yang ada dalam Rekam Medis
Elektronik terlindungi penggunaan dan penyebarannya.
Integritas; KEAMANAN
02
Integritas merupakan jaminan terhadap keakuratan data dan PERLINDUN
informasi yang ada dalam Rekam Medis Elektronik, dan perubahan
terhadap data hanya boleh dilakukan oleh orang yang diberi hak
GAN DATA
akses untuk mengubah.
Ketersediaan.
03
Ketersediaan merupakan jaminan data dan informasi yang ada dalam
Rekam Medis Elektronik dapat diakses dan digunakan oleh orang
yang telah memiliki hak akses yang ditetapkan oleh pimpinan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Keamanan & Perlindungan Data
H
Elektronik, pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan memberikan dengan memperhatikan
P
hak akses kepada Tenaga Kesehatan prinsip keamanan data dan
dan/atau tenaga lain di Fasilitas informasi
Pelayanan Kesehatan.
P
Selain pemberian hak ases dalam rangka
Pemberian Hak Akses keamanan dan perlindungan data,
T
penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
Pemberian hak akses menjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat
bagian dari kebijakan standar dilengkapi dengan tanda tangan
prosedur operasional elektronik;
penyelenggaraan Rekam Medis a. Tanda tangan elektronik digunakan
Elektronik yang ditetapkan oleh sebagai alat verifikasi dan autentifikasi
pimpinan Fasilitas Pelayanan atas isi Rekam Medis Elektronik dan
Kesehatan. identitas penanda tangan.
b. Tanda tangan elektronik
diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
HAK Akses
A
Pihak yang terlibat;
a. Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan kesehatan, dokter dan
dokter gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lain yang memiliki akses
terhadap data dan informasi kesehatan Pasien; B
b. pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
c. Tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan;
badan hukum/korporasi dan/atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
d. mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan,
perawatan, dan/atau manajemen informasi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan; dan
e. pihak lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi
kesehatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pembukaan isi
Rekam Medis atas
persetujuan pasien
PEMBUKAAN ISI
Rekam Medis
3. Dalam hal Pasien tidak cakap, persetujuan pembukaan isi Rekam CONTENTS
Medis dapat diberikan oleh keluarga terdekat atau pengampunya TITLE
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Keluarga terdekat meliputi suami/istri, anak yang sudah dewasa, orang tua
kandung, dan/atau saudara kandung Pasien.
b. Selain keluarga terdekat, persetujuan pembukaan isi Rekam Medis dapat dilakukan
oleh ahli waris.
c. Dalam hal keluarga terdekat dan ahli waris tidak dapat memberikan persetujuan
karena tidak diketahui keberadaannya, tidak cakap secara hukum, meninggal dunia,
atau tidak ada, persetujuan tidak diperlukan.
4. Pembukaan isi Rekam Medis untuk keperluan administrasi, pembayaran asuransi atau
jaminan pembiayaan kesehatan sebagaimana harus dilakukan secara tertulis dan/atau melalui
sistem informasi elektronik pada saat registrasi pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pembukaan isi Rekam Medis
TIDAK Atas Persetujuan Pasien
Pembukaan isi Rekam Medis tidak atas persetujuan
Pasien dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan, untuk kepentingan:
Permintaan Pembukaan isi RM
Permintaan pembukaan isi Rekam Medis a. pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam
dilakukan oleh pihak atau institusi yang rangka penegakan hukum;
berwenang atas kepentingan b. penegakan etik atau disiplin;
c. Audit medis;
d. penanganan kejadian luar biasa/wabah penyakit
Pembukaan isi RM hrs mendapat menular/kedaruratan kesehatan masyarakat/ bencana;
persetujuan Menteri e. pendidikan dan penelitian;
a. Untuk memperoleh persetujuan, pihak f. upaya perlindungan terhadap bahaya ancaman
atau institusi yang keselamatan orang lain secara individual atau
berwenangmengajukan permohonan masyarakat; dan/atau
kepada Meteri melalui Dirjen g. lain yang diatur dalam peraturan perundang- undangan.
b. Berdasarkan persetujuan Menteri
melalui Dirjen, pihak atau institusi Pembukaan tanpa membuka identitas
yang berwenang menyampaikan a. Dikecualikan dalam hal pembukaan isi Rekam
permintaan pembukaan kepada Medis untuk kepentingan: penanganan kejadian
pimpinan Fasilitas Pelayanan luar biasa/wabah penyakit menular/kedaruratan
Kesehatan. kesehatan masyarakat/bencana; dan upaya
perlindungan terhadap bahaya ancaman
Persetujuan Menteri
keselamatan orang lain secara individual atau
Persetujuan dari Menteri dikecualikan untuk masyarakat,
pembukaan isi Rekam Medis yang b. Identitas Pasien dapat dibuka kepada institusi yang
dilakukan atas dasar perintah pengadilan, dan dapat berwenang untuk dilakukan tindak lanjut sesuai
dilakukan dengan cara memberikan salinan dokumen dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rekam Medis dan/atau memperlihatkan dokumen asli.
Pelepasan hak atas isi RM
Pasal 38
38
Ps 38
Ps
isi Rekam Medis kepada publik melalui media massa
dianggap telah melakukan pelepasan hak rahasia isi Rekam
Ps 38
Medis kepada umum.
Ps
38
38
Ps 38
Ps
Ps
38
Ps 38 Ps 38
Ps 38
Ps
Ps
39
38
Ps
38
Ps 38 Pasal 38
Ps 38
Ps
Pemusnahan
Pemusnahan Rekam Medis Elektronik
dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pembinaan Pengawasan
Pembinaan Pengawasan
Sosialisasi
Menteri, gubernur, dan bupati/walikota
melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan Rekam Medis Monitoring dan Evaluasi
Elektronik sesuai dengan kewenangan
Bimbingan Teknis
masing-masing dan ketentuan peraturan
perundang- undangan, dan dapat
melibatkan pihak lain yang terkait.
Binwas Pembinaan dan pengawasan dapat
dilakukan melalui:
Menteri a. sosialisasi;
b. monitoring dan evaluasi; dan/atau
Gubernur c. Bimbingan teknis.
Bupati / Walikota
Pembinaan Pengawasan
Sanksi 1. Menteri dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan
dapat mengenakan sanksi administratif terhadap Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang melakukan pelanggaran terhadap
Sanksi penyelenggaraan rekam medis dilaksanakan melalui Direktur
Jenderal.
2. Sanksi administratif berupa:
a. teguran tertulis; dan/atau
b. rekomendasi pencabutan atau pencabutan status akreditasi.
3. Sanksi administratif dikenakan berdasarkan laporan dugaan
disampaikan kepada Direktur Jenderal tentan dugaan
pelanggaran yang berasal dari:
a. pengaduan; dan/atau
b. hasil monitoring dan evaluasi.
4. Pengaduan dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok,
dan/atau institusi/lembaga/ instansi/ organisasi, harus memenuhi
persyaratan
a. dilakukan secara tertulis; dan
b. memiliki uraian peristiwa yang dapat ditelusuri faktanya.
c. pengaduan paling sedikit memuat: nama dan alamat
lengkap pihak yang diadukan; dan keterangan yang
memuat fakta, data, atau petunjuk terjadinya pelanggaran.
Pasal 42
PENUTUP
Penyelenggaraan RM Elektronik
02 Seluruh fasilitas Pelayanan Kesehatan
harus menyelenggarakan REKAM MEDIS
Elektronik sesuai dengan ketentuan dalam
Permenkes ini paling lambat tanggal 31
Desember 2023
Thank you
Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H