Anda di halaman 1dari 42

Memahami PMK No 24 Tahun

2022 tentang Rekam Medis


Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H., CPMed., CPArb., CPCLE
Ketua Pembinaan Wilayah LAFKESPRI
Curriculum Vitae
Experience
Dr. dr. Beni Satria, M.Kes, S.H, M.H
Ketua Pembinaan Wilayah LAFKESPRI
Akademisi | Dosen Hukum Kesehatan
Praktisi & Pengalaman Perumahsakitan n Dosen Pascasarjana Magister Hukum UNPAB
1. Direktur PT. Sri Pamela Medika Nusantara | 2021 - Skrg n Dosen Pascasarjana Magister Hukum NTU Academy Nomensen
2. Direktur RSU Bunda Thamrin | 2020 – 2021 n Dosen IKKES Helvetia & Medistra – Prodi Administrasi Rumah Sakit
3. Direktur Utama PT. RMH (Regina Maris Hospital) | 2018 - 2021
n Dosen Pascasarjana FKM USU & Univ. Prima Indonesia
4. Direktur RSU Sarah | 2015 – 2019
Organisasi Perumahsakitan
5. Konsultan JICA KPPIP-SF (Japan) | 2016 - 2019
6. Kepala Pelayanan Medis RS Sarah | 2014 – 2015 n Sekretaris PERSI Daerah SUMUT | 2018 – Skrg
7. Kepala Bag. Legal & Umum RS Khusus Mata SMEC | 2013 – 2014 n Pengurus PERSI Daerah SUMUT | 2016 – Skrg
n Pengurus ARSSI SUMUT | 2016 – Skrg
Anggota Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Provsu | 2021 – skrg Organisasi Profesi Dokter
n Sekretaris MKEK IDI Wilayah SUMUT | 2016 – 2021
Anggota TKMKB BPJS Kesehatan Divre I SUMUT | 2014 – Skrg n Pengurus IDI Wilayah SUMUT | 2009 – 2016
n Pengurus PB IDI Jakarta | 2016 – 2018
n Dewan Penasehat IDI Cabang Sergei – PDUI SUMUT
Konsultan Hukum Perumahsakitan RSU BUNDA THAMRIN Medan
n Pengurus Pusat PDEI (Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia)
Konsultan Hukum Perumahsakitan RSU GRANMEDISTRA Lubuk Pakam Organisasi Hukum Kesehatan
n Pengurus ADHKI (Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia) | 2016 – Skrg
Konsultan Hukum Perumahsakitan RSU INANTA P. Sidimpuan n Ketua DPP MHKI Bid. Kajian Hukum Perumahsakitan | 2018 – Skrg
n Pengurus LAFAI (Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia) | 2019 - Skrg
Konsultan Hukum Perumahsakitan RSU SEMBIRING Deli Serdang n Ketua MHKI SUMUT Bid. Hukum Rumah Sakit | 2015 – Skrg
n Direktur LPKM MHKI SUMUT | 2016 – 2019

PT. Sri Pamela Medika Nusantara - SPMN | email : benisatria.spmn@gmail.com | IG : @spmedikanusantara


Dasar Regulasi
Undang – Undang
01 •

UU No 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi Elektronik
• UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No 11/2008
• UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU No 36 Tahun 2016 tentang Tenaga Kesehatan

Peraturan Pemerintah
02 PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan

Peraturan Presiden
03 Perpres No 18 Tahun 2021 tentang Kementrian Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan


04 • PMK No 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
• PMK No 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran
• PMK No 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan
REKAM MEDIS
PERMENKES No 24 Tahun 2022
PMK No 269/2008 & PMK No 24/2022
REKAM MEDIS

VS

Ditetapkan di Jakarta Ditetapkan di Jakarta


pada tanggal 12 Maret 2008 pada tanggal 31 Agustus 2022

Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H(kes) | email : beni.unpab@gmail.com | IG : @benisatria_dr | 0811 61 3393
Ketentuan

PMK No 269 Tahun 2008


01 • Pada saat Peraturan Menteri ini mulai
berlaku, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
• Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada
tanggal 31 Agustus 2022

Penyelenggaraan RM Elektronik
02 Seluruh fasilitas Pelayanan Kesehatan
harus menyelenggarakan REKAM MEDIS
Elektronik sesuai dengan ketentuan dalam
Permenkes ini paling lambat tanggal 31
Desember 2023
Apa yang BARU…?
Pembukaan Isi Rekam
Teknologi Digital Kewajiban Medis & Pelepasan Hak
Adanya Regulasi Kewajiban Ketentuan mengenai
mengenai Teknologi Penyelenggaraan pembukaan isi rekam
Digital Rekam Medik elektronik medis dan Pelepasan
bagi Fasyankes Hak

2022 2022 24/2022

24 24 24
Sistem, Informasi & Kepemilikan dan Jangka Waktu &
ttd Elektronik Kerahasiaan Sanksi
Adanya ketentuan Ada aturan mengenai Ketentuan jangka waktu
mengenai system Kepemilikan dan penyimpanan dan sanksi
elektronik, informasi kerahasiaan rekam
elektronik dan tanda medis
tangan elektronik
beberapa defenisi
RM Elektronik Perekam Medis dan
Adalah Rekam Medis yang Informasi Kesehatan
dibuat dengan menggunakan

R
sistem elektronik yang seorang yang telah lulus
diperuntukkan bagi pendidikan Rekam Medis

P
penyelenggaraan Rekam dan informasi kesehatan
Medis sesuai ketentuan peraturan
perundang undanga

R Penyelenggara Sistem

P
Elektronik
setiap orang, penyelenggara negara
selain Kementerian Kesehatan, badan
RM Elektronik usaha, dan masyarakat, yang
Adalah salah satu subsistem dari menyediakan, mengelola, dan/atau
sistem informasi Fasilitas Pelayanan mengoperasikan Sistem Elektronik
Kesehatan yang terhubung dengan secara mandiri maupun bersama-sama
subsistem informasi lainnya kepada pengguna Sistem Elektronik
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. untuk keperluan dirinya dan/atau
keperluan pihak lain
Tujuan

Mutu Kepastian Hukum Jaminan Digital & Terintegrasi


meningkatkan mutu memberikan kepastian hukum menjamin keamanan, mewujudkan
pelayanan kesehatan; dalam penyelenggaraan dan kerahasiaan, keutuhan, dan penyelenggaraan dan
pengelolaan Rekam ketersediaan data Rekam pengelolaan Rekam Medis
Medis Medis; dan yang berbasis
digital dan terintegrasi.
Fasilitas pelayanan Kesehatan tdd;

01 02 03 04
tempat praktik mandiri dokter, puskesmas; klinik; rumah sakit;
dokter gigi, dan/atau Tenaga
Kesehatan lainnya;

05 06 07 08
apotek; laboratorium kesehatan; balai; Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lain yang
ditetapkan oleh Menteri.
FASYANKES
PP No 47 tahun 2016 tentang Fasyankes

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

FPK Tingkat I FPK Tingkat II


01 02 Memberikan pelayanan kesehatan
Memberikan pelayanan kesehatan
dasar spesialistik dan dapat memberikan
pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas
Pelayanan Kesehatan tingkat
FPK Tingkat III dibawahnya.
03 Memberikan pelayanan kesehatan
subspesialistik dan dapat memberikan
pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas
Pelayanan Kesehatan tingkat
dibawahnya.

FPK = Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Fasyankes = Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H(kes) | email : beni.unpab@gmail.com | IG : @benisatria_dr | 0811 61 3393
Jenis fasilitas pelayanan kesehatan
a. tempat
praktik
mandiri b. pusat
c. Klinik d. Rumah e. Apotek
Tenaga kesehatan
Sakit
Kesehatan masyarakat

f. Unit g. Laboratorium h. Optikal i. fasilitas j. Fasilitas


Transfusi Kesehatan pelayanan Pelayanan
Darah kedokteran untuk Kesehatan
kepentingan hukum
tradisional.

Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H(kes) | email : beni.unpab@gmail.com | IG : @benisatria_dr | 0811 61 3393
kewajiban Fasyankes
Pasal 7
Penyelenggaraan Rekam Medis
Elektronik dilakukan sejak Pasien
masuk sampai Pasien pulang, dirujuk,
atau meninggal

Pasal 7
menyusun standar prosedur operasional
Pasal 3 penyelenggaraan Rekam Medis
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan Elektronik disesuaikan dengan
(termasuk yang menyelenggarakan kebutuhan dan sumber daya masing-
Telemedicine) wajib menyelenggarakan masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Rekam Medis Elektronik. dengan mengacu pada pedoman Rekam
Medis Elektronik.
Pasal 6
Penyelenggaraan Rekam Medis Pasal 12
Elektronik di Fasilitas Pelayanan Fasyankes wajib melakukan registrasi
Kesehatan dilakukan oleh unit kerja Sistem Elektronik yang digunakannya
tersendiri atau disesuaikan dengan di Kementerian Kesehatan, dilakukan
kebutuhan dan kemampuan masing – dengan melampirkan dokumen paling
masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan sedikit terdiri atas 7 dokumen;
Registrasi sistem
Fasilitas Pelayanan Kesehatan penyelenggara Rekam Medis Elektronik atau Penyelenggara
Sistem Elektronik sebagaimana wajib melakukan registrasi Sistem Elektronik yang
digunakannya di Kementerian Kesehatan, dilakukan dengan melampirkan dokumen paling
sedikit terdiri atas

1. nama Sistem Elektronik;


2. dokumentasi sistem;
3. fitur/fungsi yang tersedia;
4. lokasi penyimpanan data;
5. variabel dan meta data; dan
6. daftar Fasilitas Pelayanan Kesehatan
7
pengguna Sistem Elektronik, jika Sistem
Dokumen
Elektronik digunakan oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lain.
7. Perubahan data pada dokumen registrasi
diatas maka Fasilitas Pelayanan Kesehatan
penyelenggara Rekam Medis Elektronik atau
Penyelenggara Sistem Elektronik harus
melaporkan kepada Kementerian Kesehatan.
Menteri, Kementrian/
Lembaga dan

Menteri,
Pemerintah Daerah

Kementrian/ Lembaga
PEMDA
Koordinasi untuk Memfasilitasi
Menteri berkoordinasi dengan
kementerian/lembaga terkait dan Pemerintah
Daerah untuk memfasilitasi penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, meliputi penyediaan;
a. Sistem Elektronik pada penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik; dan
Memfasilitasi
b. Platform layanan dan standar
penyelenggaraan
interoperabilitas dan integrasi data
kesehatan.
Pasal 8 Permenkes No 24 tahun 2022 ttg Rekam Medis
Sistem Elektronik RM
Sistem Elektronik yang digunakan dalam penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
harus memiliki kemampuan kompatibilitas dan/atau interoperabilitas

Variabel : Merupakan elemen data

Yang terdapat pada system e-MR


Kompatibilitas merupakan
kesesuaian Sistem Elektronik Meta Data meliputi;
yang satu dengan
Definisi, format, kodifikasi
Sistem Elektronik yang lainnya.

Sistem Interoperabilitas merupakan kemampuan


Sistem Elektronik yang berbeda
Sistem Elektronik harus untuk dapat bekerja secara terpadu
melakukan komunikasi atau pertukaran data
Mengacu pada : dengan salah satu atau lebih Sistem
Elektronik yang lain, yang menggunakan
Variabel dan Meta Data standar pertukaran data, mengacu kepada
standar sistem elektronik yang
Yang ditetapkan oleh Kemenkes diselenggarakan oleh Kementerian
Kesehatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Penyelenggaraan system Elektronik
Sistem Elektronik pada penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dapat berupa;

1 Sistem Elektronik yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan,


A Kemenkes
B
Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan dengan mengajukan permohonan
2 tertulis kepada Kementerian Kesehatan. penyelenggara

3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan sendiri,atau


C fasyankes

D
Penyelenggara Sistem Elektronik pada Rekam Medis Elektronik harus terdaftar
4 sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik pada sektor kesehatan di kementerian yang bertanggung jawab
penyelenggara
pada bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5 Penyelenggara Sistem Elektronik melalui kerja sama.


E KSO
6
Penyelenggara Sistem Elektronik pada Rekam Medis Elektronik harus terdaftar
sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik pada sektor kesehatan di kementerian yang bertanggung jawab
pada bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
F terdaftar
Kegiatan penyelenggaraan e-MR
Kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
paling sedikit terdiri atas:

1. Registrasi Pasien;
2. Pendistribusian data Rekam Medis Elektronik;
3. Pengisian informasi klinis;
4. Pengolahan informasi Rekam Medis Elektronik;
5. Penginputan data untuk klaim pembiayaan;
6. Penyimpanan Rekam Medis Elektronik;
7. Penjaminan mutu Rekam Medis Elektronik; dan
8. Transfer isi Rekam Medis Elektronik.
Ketentuan
Tenaga Perekam Medis
registrasi Pasien, pendistribusian
data Rekam Medis Elektronik,
pengolahan informasi Rekam Bila tenaga Perekam Medis
Medis Elektronik, penginputan terbatas

S W
data untuk klaim pembiayaan; Kegiatan penyelenggaraan Rekam
penyimpanan Rekam Medis Medis Elektronik Pengisian
Elektronik; penjaminan mutu informasi klinis dapat dilakukan
Rekam Medis Elektronik; dan oleh Tenaga Kesehatan lain yang
transfer isi Rekam Medis mendapatkan pelatihan pelayanan
Elektronik. dilakukan oleh Rekam Medis Elektronik.
tenaga Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan dan dapat
kegiatan berkoordinasi dengan unit kerja
lain.

Pengisian Informasi Klinis Tanggungjawab


Pengisian informasi klinis Rekam Medis Elektronik

O T
dilakukan oleh Tenaga diselenggarakan pada tempat
Kesehatan pemberi pelayanan praktik mandiri dokter dan dokter
kesehatan. gigi, atau tempat praktik mandiri
Tenaga Kesehatan lain, kegiatan
penyelenggaraan Rekam Medis
Elektronik menjadi tanggung
jawab dokter dan dokter gigi, atau
Tenaga Kesehatan lain tersebut.
Registrasi/
Pendaftaran Pasien
Registrasi Pasien Kegiatan penyelenggar
aan Rekam Medis Elektronik merupakan
kegiatan pendaftaran berupa

a. Pengisian data identitas dan data sosial b. Rawat Darurat


Pasien rawat jalan;

• paling sedikit berisi nomor Rekam Medis, nama Pasien,


dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
• Pasien YANG tidak memiliki atau tidak diketahui
identitasnya, pengisian data identitas dilakukan c. Rawat Inap
berdasarkan surat pengantar dari institusi yang
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan urusan di
bidang rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan
sosial, perlindungan sosial, dan penanganan fakir
miskin, atau surat pengantar dari institusi yang
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan urusan di
bidang kependudukan dan pencatatan sipil, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Data sosial paling sedikit meliputi agama, pekerjaan,
pendidikan, dan status perkawinan.
Pengisian informasi Klinik
Pengisian;
Pengisian informasi klinis sebagaimana
dimaksud dalam Kegiatan penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik berupa; Perbaikan
a. kegiatan pencatatan dan Bila terjadi kesalahan pencatatan atau
pendokumentasian hasil pemeriksaan, Pengisian Perbaikan pendokumentasian dalam pengisian
b. pengobatan, informasi klinis, Tenaga Kesehatan
c. tindakan,dan pemberi pelayanan kesehatan dapat
d. pelayanan kesehatan lain yang telah Berurutan
melakukanperbaikan
dan akan diberikan kepada Pasien. Pencatatan dan pendokumentasian harus dilakukan
secara berurutan pada catatan masing-masing Tenaga
Kesehatan pemberi pelayanan kesehatan sesuai dengan
waktu pelayanan kesehatan yang diberikan.
Harus
Pengisian
Lengkap

Pengisian oleh Tenakes


Harus Lengkap Pengisian informasi klinis oleh Tenaga Kesehatan pemberi
Pencatatan dan pendokumentasian harus pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yang memiliki lebih dari satu jenis Tenaga Kesehatan
lengkap, jelas, dan dilakukan setelah
sebagai pemberi pelayanan kesehatan, harus dilakukan
Pasien menerima pelayanan kesehatan
secara terintegrasi, merupakan pengisian Rekam Medis
dengan mencantumkan nama, waktu, dan Elektronik dalam satu dokumen yang meliputi beberapa
tanda tangan Tenaga Kesehatan pemberi catatan/informasi kesehatan Pasien dari Tenaga Kesehatan
pelayanan kesehatan. pemberi pelayanan kesehatan, dan waktu pemberian
pelayanan kesehatan secara berurutan
Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dapat melakukan pengisian
informasi klinis dalam data keluarga (family folder) dengan tetap mempertimbangkan privasi masing-masing anggota keluarga
Pengolahan Informasi RM
Pengolahan
Informasi Rekam Medis
1. Pengkodean
Pengkodean merupakan kegiatan pemberian kode klasifikasi
klinis sesuai dengan klasifikasi internasional penyakit dan
tindakan medis yang terbaru/International Statistical
Classification of Disease and Related Health Problems, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

2. Pelaporan
Pelaporan terdiri atas: pelaporan internal Fasilitas Pelayanan
Kesehatan; dan pelaporan eksternal dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan kepada dinas kesehatan, Kementerian Kesehatan,
dan pemangku kepentingan terkait.

3. Penganalisisan.
Penganalisisan dilakukan terhadap data Rekam Medis
Elektronik secara kuantitatif dan kualitatif.
Pengolahan informasi RM
Pasal 18

kematian
Selain pengolahan informasi Rekam Medis Elektronik, Fasilitas

a
m
Pelayanan Kesehatan yang dengan alasan tertentu tidak dapat

na
menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik harus melakukan
pengindeksan. pasien

op
er
as
pengko
dingan

in

i
la

al
se

am
at
pengola tindakan
m

han

pe

jenis
el
ak

ny
uk

a
an

ki
t
in
fo i
rm
as
harus Pasal 18
tidak
da

Pengindeksan merupakan kegiatan pengelompokan data paling sedikit berupa indeks:


pat

a. nama Pasien;
b. alamat;
c. Jenis penyakit;
d. tindakan/operasi; dan
b. e. kematian.
Penginputan
Data untuk
Klaim Pembayaran

Penginputan data untuk klaim


pembiayaan merupakan kegiatan
penginputan kode klasifikasi penyakit
pada aplikasi pembiayaan berdasarkan
hasil diagnosis dan tindakan yang ditulis
oleh Tenaga Kesehatan pemberi
pelayanan kesehatan sesuai dengan
Rekam Medis, dalam rangka pengajuan
penagihan biaya pelayanan.

Pasal 19 PMK No 24/2022


Penyimpanan Berkas RM
Defenisi
Penyimpanan Rekam Medis Elektronik merupakan
Simpan kegiatan penyimpanan data Rekam Medis pada
Media
media penyimpanan berbasis digital pada Fasilitas
penyimpanan
Pelayanan Kesehatan.

Back Up System
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Kegiatan
melakukan penyimpanan melalui media Back up Kegiatan
penyimpanan berbasis digital wajib Cadangan data Aman, utuh, Penyimpanan Rekam Medis Elektronik
memiliki cadangan data (backup system). rahasia harus menjamin keamanan, keutuhan,
kerahasiaan, dan ketersediaan data
Rekam Medis Elektronik.

Ketentuan Back Up system


Media Penyimpanan;
Cadangan data (backup system) sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan dengan Media penyimpanan berbasis digital berupa:
ketentuan: Back up Media a. server;
Ketentuan back Server, cloud, b. Sistem komputasi awan (cloud computing) yang
a. diletakkan pada tempat yang berbeda dari lokasi
up data digital lain tersertifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
b. dilakukan secara periodik; dan perundang-undangan; dan/atau
c. dituangkan dalam standar prosedur operasional c. media penyimpanan berbasis digital lain
masing-masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan. berdasarkan perkembangan teknologi dan informasi
yang tersertifikasi.
Transfer ISI
Rekam Medis

Defenisi

01 Transfer isi Rekam Medis Elektronik


merupakan kegiatan pengiriman Rekam
Medis dalam rangka rujukan pelayanan
kesehatan perorangan ke Fasilitas
Pelayanan Kesehatan penerima rujukan.

Cara dan Pengelolaan Transfer isi RM

02 Transfer isi Rekam Medis Elektronik


dilakukan melalui platform layanan
interoperabilitas dan integrasi data
kesehatan yang dikelola oleh Kementerian
Kesehatan.
Kepemilikan & isi RM
05 01

Tanggungjawab
Dokumen Milik Fasyankes
Rekam Medis harus dibuat oleh
Dokumen Rekam Medis milik Fasilitas
penanggung jawab pelayanan Pelayanan Kesehatan.

04
Isi RM Milik Rekam Medis
Tanggung Jawab
Isi Rekam Medis disampaikan kepada Pasien, paling
Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertanggung sedikit :
jawab atas hilang, rusak, pemalsuan dan/atau • identitas Pasien;
penggunaan oleh orang, dan/atau badan yang • hasil pemeriksaan fisik dan penunjang;
tidak berhak terhadap dokumen Rekam Medis • diagnosis,
• pengobatan, dan
• rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan; dan
• nama dan tanda tangan Tenaga Kesehatan
pemberi pelayanan kesehatan.
Pemberian isi RM
03 01

Diberikan Saat Pasien Pulang


Pasien Rawat Inap dan Rawat Darurat
Rekam Medis yang diberikan pada saat Pasien
diberikan kepada Pasien rawat inap dan rawat darurat
pulang berupa surat yang dikirimkan dan
pada saat pulang, atau kepada Fasilitas Pelayanan
diterima dalam bentuk elektronik dengan
Kesehatan penerima rujukan pada saat melakukan
menggunakan jaringan komputer atau alat
rujukan. Rekam Medis yang ditujukan kepada Fasilitas
komunikasi elektronik lain termasuk ponsel atau
Pelayanan Kesehatan penerima rujukan sebagaimana
dalam bentuk tercetak.
menjadi bagian dari surat rujukan dalam sistem rujukan
pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
04 perundang-undangan.

Disampaikan pada Keluarga


Selain kepada Pasien, Rekam Medis dapat
disampaikan kepada keluarga terdekat atau
pihak lain. Penyampaian Rekam Medis kepada
keluarga terdekat dilakukan dalam hal:
a. Pasien di bawah umur 18 (delapan belas) Rawat Jalan
tahun; dan/atau 02
Selain untuk Pasien rawat inap dan rawat
b. Pasien dalam keadaan darurat.
darurat Rekam Medis dapat diberikan kepada
c. Penyampaian Rekam Medis kepada pihak
Pasien rawat jalan apabila dibutuhkan.
lain dilakukan setelah mendapat
d. persetujuan dari Pasien.
Isi Rekam Medis elektronik
Isi Rekam Medis elektronik, tdd
a. dokumentasi administratif; Dokumentasi administratif
Pemanfaatan & Penyimpanan e-RM paling sedikit berisi dokumentasi pendaftaran.
b. dokumentasi klinis : Dokumentasi klinis berisi seluruh
Kementerian Kesehatan berwenang dokumentasi pelayanan kesehatan yang diberikan
melakukan pemanfaatan dan penyimpanan kepada Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
isi Rekam Medis Elektronik dalam rangka
pengolahan data kesehatan.
Pengembangan RM
a. Pengolahan data kesehatan dilaksanakan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan mengembangkan isi Rekam Medis Elektronik
dan teknologi, dan/atau pembuatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan
kebijakan bidang kesehatan, dengan kesehatan.
memperhatikan prinsip kedokteran • Ketentuan lebih lanjut mengenai isi Rekam
berbasis bukti (evidence based), etika Medis Elektronik diatur dalam pedoman
kedokteran, dan ketentuan peraturan Rekam Medis Elektronik.
perundang- undangan.
b. Data kesehatan yang dilakukan
pengolahan selain berasal dari data
Rekam Medis Elektronik, juga dapat Membuka semua Ke Kemenkes
berasal dari data lain di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan/atau institusi Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
lain. membuka akses seluruh isi Rekam
Medis Elektronik Pasien ke Kementerian
Kesehatan.
Keamanan & Perlindungan Data
Rekam Medis Elektronik harus memenuhi prinsip keamanan data dan informasi, meliputi:

Kerahasiaan;
01
Kerahasiaan merupakan jaminan keamanan data dan informasi dari
gangguan pihak internal maupun eksternal yang tidak memiliki hak
akses, sehingga data dan informasi yang ada dalam Rekam Medis
Elektronik terlindungi penggunaan dan penyebarannya.

Integritas; KEAMANAN
02
Integritas merupakan jaminan terhadap keakuratan data dan PERLINDUN
informasi yang ada dalam Rekam Medis Elektronik, dan perubahan
terhadap data hanya boleh dilakukan oleh orang yang diberi hak
GAN DATA
akses untuk mengubah.

Ketersediaan.
03
Ketersediaan merupakan jaminan data dan informasi yang ada dalam
Rekam Medis Elektronik dapat diakses dan digunakan oleh orang
yang telah memiliki hak akses yang ditetapkan oleh pimpinan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Keamanan & Perlindungan Data

Hak Akses kepada Nakes Pengaturan Hak Akses


Dalam rangka keamanan dan Hak akses diatur dalam
perlindungan data Rekam Medis kebijakan pimpinan Fasilitas

H
Elektronik, pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan memberikan dengan memperhatikan

P
hak akses kepada Tenaga Kesehatan prinsip keamanan data dan
dan/atau tenaga lain di Fasilitas informasi
Pelayanan Kesehatan.

Tanda Tangan elektronik

P
Selain pemberian hak ases dalam rangka
Pemberian Hak Akses keamanan dan perlindungan data,

T
penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
Pemberian hak akses menjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat
bagian dari kebijakan standar dilengkapi dengan tanda tangan
prosedur operasional elektronik;
penyelenggaraan Rekam Medis a. Tanda tangan elektronik digunakan
Elektronik yang ditetapkan oleh sebagai alat verifikasi dan autentifikasi
pimpinan Fasilitas Pelayanan atas isi Rekam Medis Elektronik dan
Kesehatan. identitas penanda tangan.
b. Tanda tangan elektronik
diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
HAK Akses

Penginputan DATA Perbaikan DATA Melihat DATA


Penginputan data merupakan kegiatan a. Perbaikan data dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam Melihat data merupakan kegiatan
pengisian data administratif dan data penginputan data administratif dan data klinis Pasien.
b. Perbaikan data hanya dapat dilakukan oleh Tenaga
yang dilakukan oleh tenaga internal
klinis Pasien, yang dilakukan oleh Kesehatan pemberi pelayanan kesehatan dan petugas Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan administrasi termasuk Perekam Medis dan Informasi untuk mendapatkan informasi
kesehatan dan petugas administrasi Kesehatan dengan batas waktu paling lama 2 x 24 jam
sejak data diinput.
terkait data di dalam Rekam Medis
termasuk Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan sesuai dengan c. Dalam hal kesalahan data administratif diketahui melebihi Elektronik untuk keperluan
kewenangan bidang masing- masing.
tenggat waktu perbaikan data dilakukan setelah pelayanan atau administrasi.
mendapatkan persetujuan Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan dan/atau pimpinan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
Kerahasiaan DATA
Semua Pihak Wajib Menjaga Kerahasiaan
Isi Rekam Medis wajib dijaga kerahasiaannya oleh semua pihak yang
terlibat dalam pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
walaupun Pasien telah meninggal dunia.

A
Pihak yang terlibat;
a. Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan kesehatan, dokter dan
dokter gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lain yang memiliki akses
terhadap data dan informasi kesehatan Pasien; B
b. pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
c. Tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan;
badan hukum/korporasi dan/atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
d. mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan,
perawatan, dan/atau manajemen informasi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan; dan
e. pihak lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi
kesehatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pembukaan isi
Rekam Medis atas
persetujuan pasien

PEMBUKAAN ISI
Rekam Medis

Pembukaan isi rekam Medis


1. Pembukaan isi Rekam Medis dapat
dilakukan:
a. atas persetujuan Pasien;
b. tidak atas persetujuan Pasien.
2. Permintaan pembukaan isi Rekam Medis
harus dilakukan secara tertulis atau secara
elektronik. Pembukaan isi
3. Pembukaan isi Rekam Medis dilakukan rekam medis tidak
terbatas sesuai dengan kebutuhan. atas persetujuan
pasien
Pembukaan isi Rekam Medis
Atas Persetujuan Pasien

1. Pembukaan isi Rekam Medis atas persetujuan Pasien dilakukan untuk:


a. kepentingan pemeliharaan kesehatan, pengobatan, penyembuhan, dan perawatan Pasien;
b. permintaan Pasien sendiri; dan/atau
c. keperluan administrasi, pembayaran asuransi atau jaminan pembiayaan kesehatan.

2. Permintaan pembukaan isi Rekam Medis disampaikan kepada


pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

3. Dalam hal Pasien tidak cakap, persetujuan pembukaan isi Rekam CONTENTS
Medis dapat diberikan oleh keluarga terdekat atau pengampunya TITLE
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Keluarga terdekat meliputi suami/istri, anak yang sudah dewasa, orang tua
kandung, dan/atau saudara kandung Pasien.
b. Selain keluarga terdekat, persetujuan pembukaan isi Rekam Medis dapat dilakukan
oleh ahli waris.
c. Dalam hal keluarga terdekat dan ahli waris tidak dapat memberikan persetujuan
karena tidak diketahui keberadaannya, tidak cakap secara hukum, meninggal dunia,
atau tidak ada, persetujuan tidak diperlukan.

4. Pembukaan isi Rekam Medis untuk keperluan administrasi, pembayaran asuransi atau
jaminan pembiayaan kesehatan sebagaimana harus dilakukan secara tertulis dan/atau melalui
sistem informasi elektronik pada saat registrasi pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pembukaan isi Rekam Medis
TIDAK Atas Persetujuan Pasien
Pembukaan isi Rekam Medis tidak atas persetujuan
Pasien dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan, untuk kepentingan:
Permintaan Pembukaan isi RM
Permintaan pembukaan isi Rekam Medis a. pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam
dilakukan oleh pihak atau institusi yang rangka penegakan hukum;
berwenang atas kepentingan b. penegakan etik atau disiplin;
c. Audit medis;
d. penanganan kejadian luar biasa/wabah penyakit
Pembukaan isi RM hrs mendapat menular/kedaruratan kesehatan masyarakat/ bencana;
persetujuan Menteri e. pendidikan dan penelitian;
a. Untuk memperoleh persetujuan, pihak f. upaya perlindungan terhadap bahaya ancaman
atau institusi yang keselamatan orang lain secara individual atau
berwenangmengajukan permohonan masyarakat; dan/atau
kepada Meteri melalui Dirjen g. lain yang diatur dalam peraturan perundang- undangan.
b. Berdasarkan persetujuan Menteri
melalui Dirjen, pihak atau institusi Pembukaan tanpa membuka identitas
yang berwenang menyampaikan a. Dikecualikan dalam hal pembukaan isi Rekam
permintaan pembukaan kepada Medis untuk kepentingan: penanganan kejadian
pimpinan Fasilitas Pelayanan luar biasa/wabah penyakit menular/kedaruratan
Kesehatan. kesehatan masyarakat/bencana; dan upaya
perlindungan terhadap bahaya ancaman
Persetujuan Menteri
keselamatan orang lain secara individual atau
Persetujuan dari Menteri dikecualikan untuk masyarakat,
pembukaan isi Rekam Medis yang b. Identitas Pasien dapat dibuka kepada institusi yang
dilakukan atas dasar perintah pengadilan, dan dapat berwenang untuk dilakukan tindak lanjut sesuai
dilakukan dengan cara memberikan salinan dokumen dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rekam Medis dan/atau memperlihatkan dokumen asli.
Pelepasan hak atas isi RM
Pasal 38

Pasien dan/atau keluarga Pasien yang menginformasikan

38
Ps 38

Ps
isi Rekam Medis kepada publik melalui media massa
dianggap telah melakukan pelepasan hak rahasia isi Rekam
Ps 38
Medis kepada umum.

Ps
38
38
Ps 38

Ps

Ps
38
Ps 38 Ps 38

Ps 38
Ps

Ps
39

38
Ps
38
Ps 38 Pasal 38
Ps 38
Ps

Pelepasan hak rahasia isi Rekam Medis kepada umum


38

memberikan kewenangan kepada Fasilitas Pelayanan


Kesehatan untuk mengungkapkan rahasia isi Rekam Medis
sebagai hak jawab Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Jangka Waktu Penyimpanan
Paling Singkat 25 tahun
Penyimpanan data Rekam Medis Elektronik
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dilakukan
paling singkat 25 (dua puluh lima) tahun
sejak tanggal kunjungan terakhir Pasien. Dapat dikecualikan
Penyimpanan
paling singkat 25 Setelah batas waktu 25 tahun
tahun berakhir, data Rekam Medis
Elektronik dapat dikecualikan untuk
dimusnahkan apabila data tersebut
masih akan dipergunakan atau
dimanfaatkan.
Pemusnahan Setelah 25 tahun
sesuai ketentuan berakhir dapat
perundangan dikecualikan untuk
undangan dimusnahkan

Pemusnahan
Pemusnahan Rekam Medis Elektronik
dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pembinaan Pengawasan
Pembinaan Pengawasan

Sosialisasi
Menteri, gubernur, dan bupati/walikota
melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan Rekam Medis Monitoring dan Evaluasi
Elektronik sesuai dengan kewenangan
Bimbingan Teknis
masing-masing dan ketentuan peraturan
perundang- undangan, dan dapat
melibatkan pihak lain yang terkait.
Binwas Pembinaan dan pengawasan dapat
dilakukan melalui:
Menteri a. sosialisasi;
b. monitoring dan evaluasi; dan/atau
Gubernur c. Bimbingan teknis.

Bupati / Walikota

Pembinaan Pengawasan
Sanksi 1. Menteri dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan
dapat mengenakan sanksi administratif terhadap Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang melakukan pelanggaran terhadap
Sanksi penyelenggaraan rekam medis dilaksanakan melalui Direktur
Jenderal.
2. Sanksi administratif berupa:
a. teguran tertulis; dan/atau
b. rekomendasi pencabutan atau pencabutan status akreditasi.
3. Sanksi administratif dikenakan berdasarkan laporan dugaan
disampaikan kepada Direktur Jenderal tentan dugaan
pelanggaran yang berasal dari:
a. pengaduan; dan/atau
b. hasil monitoring dan evaluasi.
4. Pengaduan dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok,
dan/atau institusi/lembaga/ instansi/ organisasi, harus memenuhi
persyaratan
a. dilakukan secara tertulis; dan
b. memiliki uraian peristiwa yang dapat ditelusuri faktanya.
c. pengaduan paling sedikit memuat: nama dan alamat
lengkap pihak yang diadukan; dan keterangan yang
memuat fakta, data, atau petunjuk terjadinya pelanggaran.
Pasal 42
PENUTUP

PMK No 269 Tahun 2008


01 • Pada saat Peraturan Menteri ini mulai
berlaku, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
• Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada
tanggal 31 Agustus 2022

Penyelenggaraan RM Elektronik
02 Seluruh fasilitas Pelayanan Kesehatan
harus menyelenggarakan REKAM MEDIS
Elektronik sesuai dengan ketentuan dalam
Permenkes ini paling lambat tanggal 31
Desember 2023
Thank you
Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai