Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

LITERATURE REVIEW: TINJAUAN KEAMANAN REKAM


MEDIS ELEKTRONIK FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

Oleh
Amanda Monica Silvia
205045

PROGRAM STUDI D-III


REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI, SAINS DAN KESEHATAN
RS dr. SOEPRAOEN MALANG
2022
HALAMAN JUDUL

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

LITERATURE REVIEW: TINJAUAN KEAMANAN REKAM


MEDIS ELEKTRONIK DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi D-III Rekam Medis dan informasi Kesehatan
dan mencapai gelar Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Oleh
Amanda Monica Silvia
205045

PROGRAM STUDI D-III


REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI, SAINS DAN KESEHATAN
RS dr. SOEPRAOEN MALANG

ii
2022
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal berjudul ” Literature Review:” telah disetujui pada:
hari, tanggal :
tempat : Program Studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Dosen Pembimbing Utama, Dosen Pembimbing Anggota

Dosen
NIDN 0000000000 NIDN 0000000000

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.............................................Error! Bookmark not defined.
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum...........................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus...........................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................4
1.4.1 Manfaat Teoritis........................................................................4
1.4.2 Manfaat Praktis.........................................................................4
1.5 Batasan Penelitian............................................................................4
BAB 2 METODOLOGI PENELITIAN.............................................................5
2.1 Strategi Pencarian Literatur...........................................................5
2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi..........................................................5
2.3 Seleksi Studi......................................................................................6
2.4 Ekstraksi Data...................................................................................7
2.5 Sintesis Data......................................................................................8
2.6 Waktu Penelitian..............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11

iv
DAFTAR TABEL
Halaman

v
DAFTAR GAMBAR
Halaman

vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Pencarian di (database jurnal ilmiah 1)
Lampiran 2 Hasil Pencarian di (database jurnal ilmiah 2)
Lampiran 3 Hasil Pencarian di (database jurnal ilmiah 3)
Dst.
Lampiran 4 Tabel Data Literatur
Lampiran lain yang mendukung

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fasilitas Pelayanan Kesehatan selanjutnya akan disingkat Fasyankes
adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitasi yang dilakukan
oleh Pemeritah, Pemerintah Daerah, atau masyarakat. Pelayanan kesehatan tingkat
pertama yaitu pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh dokter dan dokter
gigi di puskesmas, puskesmas perawatan, tempat praktik perorangan, klinik
pratama, klinik umum di balai/lembaga pelayanan kesehatan dan rumah sakit
pratama (Permenkes Nomor 1 Tahun 2012). Semenjak Permenkes 24 Tahun 2022
di sah-kan, maka seluruh Fasyankes perlu menerapkan EMR dalam pengelolaan
rekam medis. Dikarenakan perubahan tersebut maka faktor penghambat
implementasi perlu dikaji secara mendalam guna suksesnya perpindahan rekam
medis ke EMR.
Dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien merupakan rekam
medis (Permenkes No. 24 tahun 2022 tentang rekam medis). Tanpa adanya rekam
medis yang baik, maka tertib administrasi di fasyankes tidak akan berhasil
sebagaimana yang diharapkan (Duantara, 2017). Perkembangan tekhnologi
informasi dari masa ke masa telah merubah berbagai aspek kehidupan manusia.
Salah satunya adalah perkembangan tekhnologi dibidang administrasi yaitu EMR.
Menurut Permenkes 24 tahun 2022 menjelaskan bahwa EMR ialah rekam medis
yang dibuat menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi
penyelenggara bagi penyelenggara rekam medis.
Rekam Medis Elektronik diyakini dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pasien. RME juga digunakan untuk pengumpulan data, penyimpanan data,
pengolahan dan pengaksesan data yang tersimpan dalam rekam medis pasien
dalam sistem manajemen database fasyankes sebagai sumber data medis
(Handiwidjojo, 2015). Rekam medis elektronik didefinisikan oleh Medicare and

1
2

Medicaid Services (CMS) sebagai rekam medis elektronik pasien yang dipelihara
dari waktu ke waktu oleh penyedia layanan kesehatan yang berisi informasi klinis
yang relevan dengan perawatan pasien dengan cara tertentu. Dinas kesehatan
mencatata kemajuan, masalah, pengobatan, tanda vital, riwayat kesehatan,
imunisasi, hasil laboratorium dan laporan radiologi (Annisa dan Ismil,2018).
Rekam Medis Elektronik (RME) dijadikan sebagai perangkat teknologi
informasi dalam mengumpulkan, penyimpanan, pengolahan serta akses data yang
tersimpan didalam sistem manajemen database yang berisi berbagai sumber data
medis di fasyankes. Tantangan terhadap penggunaan Rekam Medis Elektronik
(RME) secara umum ada dua, yaitu aspek finansial dan aspek legal dan security.
Secara umum rekam medis elektronik dianggap belum memiliki payung ilegalitas
yang jelas. Hal ini terkait dengan upaya untuk menjamin data yang tersimpan
didalam Rekam Medis Elektronik (RME) dapat melindungi privacy dan
confidentiality (Nugraheni dan Nurhayati, 2018).
Perkembangan penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME)
menimbulkan kekhawatiran yang berhubungan dengan privasi dan kerahasiaan
data pasien. Pencurian identitas pasien serta pertukaran data diantara dokter,
organisasi, rumah sakit dan pasien menjadi masalah yang perlu diatasi. Sebagai
contoh terdapat kasus yang terjadi kasus kebocoran data yang pernah terjadi di
Dunia adalah bocornya 14.200 data pasien penderita HIV di Singapura.
Kebocoran data tersebut dilengkapi degan data diri pribadi mulai dari nama,
nomor identifikasi, nomor telepon, alamat, hasil tes HIV dan informasi medis
(CNN, 2019) Hal itu mengakibatkan tersebarnya privasi pasien dikalangan
masyarakat.
Sistem informasi pada fasyankes seperti yang disebut dalam Kementrian
Kesehatan (2011) merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit Kementrian
Kesehatan, data identitas rumah sakit, staf, rangkuman kegiatan pelayanan dan
pendataan penyakit/morbiditas pasien. Rawat jalan atau rawat inap. Aplikasi yang
digunakan oleh rumah sakit yakni Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS). Sedangkan aplikasi yang digunakan oleh puskesmas yaitu Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS).
3

Ancaman terhadap keamanan informasi kesehatan, baik manual maupun


komputer, fisik maupun non fisik, semakin nyata dan kompleks. Bahaya tersebut
termasuk kesalahan pengguna (human error) termasuk penghapusan, kerusakan
tidak sengaja, pembuangan limbah yang tidak tepat. Gangguan yang disebabkan
oleh alam (nature) antara lain kebakaran, air, petir, gempa bumi dan lain-lain.
Masalah teknis (technical) termasuk kesalahan backup, kegagalan sistem, virus
komputer, kegagalan daya listrik. Tindakan yang disengaja, misalnya mencari
informasi diluar kewenangan, mengubah data diluar kewenangan (Indira, 2017).
Keamanan data rekam medis adalah hal yang sangat penting, apalagi data
rekam medis adalah data yang sangat rahasia. Berbagai usaha dilakukan untuk
menjamin agar data rahasia tersebut tidak dapat diakses oleh pihak lain. Hal
tersebut tentu saja akan menimbulkan resiko bilamana informasi yang sensitif dan
berharga tersebut diakses oleh orang-orang yang tidak berhak (Putri, 2022).
Rekam medis elektronik harus menerapkan sistem yang dapat mengurangi
kemungkinan kebocoran informasi. Data medis juga dapat dipilah-pilah dalam arti
petugas yang diberikan wewenang hanya dapat mengakses rekam medis sampai
batas tertentu (Cinthia dan Ary, 2019. Hal ini sudah dibuktikan dengan penjualan
data di Rumah Sakit Universitas Howard, Washington. Keamanan data tidak
terjamin dengan baik sehingga terjadi kebocoran data. Seorang staff menggunakan
posisinya untuk mendapatkan akses ke data pasien, nama, alamat dan nomor
rekam medis pasien kemudian informasinya dijual ke asuransi yang kemudian
pelaku diberikan hukuman penjara dan denda (Annisa dan Ismil,2018).
Sehubungan dengan permasalahan dan uraian diatas, penulis tertarik
membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Literatur Review : Tinjauan
Keamanan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan”
menggunakan metode literatur review terhadap beberapa jurnal nasional dan
internasional.
4

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan pada
penelitian ini adalah bagaimana “Tinjauan Keamanan Rekam Medis Elektronik
terhadap Sistem Electronic Medical Record di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dengan Literature Review?”

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan kajian terkait “Tinjauan
Keamanan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Literature Review” dengan membandingkan beberapa Sistem Electronic Medical
Record agar dapat mengidentifikasikan dan melakukan interprestasi seluruh
temuan terkait dengan topik.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengevaluasi penerapan rekam medis elektronik di Fasyankes
b. Mengkaji ancaman terhadap keamanan data pada rekam medis elektronik di
Fasyankes
c. Mengkaji permasalahan keamanan pada penggunaan rekam medis elektronik
di Fasyankes
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Kegunaaan penelitian ini bagi penelitian selanjutnya yaitu menambah
pengetahuan bagi penulis khususnyaa dalam hal yang berhubungan dengan
Tinjauan Keamanan Rekam Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Meningkatkan pengetahuan bagi pembaca agar dapat memahami tentang
tinjauan keamanan rekam medis elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Penulisan karya tulis ilmiah ini juga berfungsi untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi mahasiswa, baik penulis maupun mahasiswa lainnya. Serta
sebagai masukan dan referensi di Institusi ITSK RS dr. Soepraoen Malang
khususnya Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
5

1.5 Batasan Penelitian


Batasan penelitian dalam karya tulis ilmiah ini adalah menggunakan
literatur jurnal lima tahun terakhir dengan topik Tinjauan Keamanan Rekam
Medis Elektronik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
BAB 2
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Strategi Pencarian Literatur


Tabel 2. 1 Kata Kunci Literature Review pada Database Nasional
Tinjauan AN Keamanan AN Rekam Medis AN Fasyankes
D D Elektronik D
OR OR OR OR
Tinjauan Aspek Rekam Medis RS
keamanan Elektronik
OR OR OR OR
Kajian Perlindungan Permasalahan Puskesmas
keamanan privasi pasien
OR OR OR OR
Pandangan Keselamatan Keamanan data Klinik

Tabel 2. 1 Kata Kunci Literature Review pada Database Internasional


Review AN Security AN Electronic AN Hospital
D D Medical D
Record
OR OR OR OR
Review Security aspect EMR Health Center
OR OR OR OR
Study Security Patient privacy Health care
Protection issues
OR OR OR OR
View Safety Data security ….

2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tabel 2. 1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi berdasarkan rumus PICO


Kriteria Inklusi Eksklusi
Population Keamanan Rekam Medis Elektronik pada Selain, Keamanan Rekam
Fasyankes Medis Elektronik pada
Fasyankes
Intervention Problematika, Proses implementasi EMR Selain, proses implementasi

6
7

mengkaji ancaman terhadap keamanan data EMR, mengkaji ancaman


pada rekam medis elektronik di Fasyankes terhadap keamanan data pada
dan mengkaji permasalahan keamanan pada rekam medis elektronik di
penggunaan rekam medis elektronik. Fasyankes dan mengkaji
permasalahan keamanan pada
penggunaan rekam medis
elektronik.
Comparators - -
Outcomes Masalah keamanan penggunaan rekam Bukan penjelasan masalah
medis elektronik keamanan peggunaa rekam
medis elektronik
Tahun Publikasi 2017-2022 Di bawah 2017
Bahasa Indonesia, Inggris Bahasa selain Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris
Database PubMed, Portal Garuda dan Google Scholar Selain PubMed, Portal
pencarian Garuda dan Google Scholar
Kriteria Jurnal dapat diunduh Jurnal tidak dapat diunduh
Jurnal terakreditasi Jurnal tidak terakreditasi
Jurnal terakreditasi SINTA (nasional) Jurnal tidak terakreditasi
Jurnal terdapat nomor ISSN atau DOI, SINTA (nasional)
PMID, dan PMCID. Jurnal tidak full text
Jurnal full text Judul yang ditemukan tidak
Judul yang ditemukan relevan relevan

2.3 Seleksi Studi


Berdasarkan hasil pencarian literature melalui portal pencarian jurnal
nasional Google Schoolar dan juga GARUDA : Garba Rujukan Digital,
menggunakan kata kunci yang telah tercantum pada tabel 2.1 dan portal pencarian
jurnal internasional Google Schoolar sebanyak 5.360 jurnal dan PubMed
sebanyak 344 jurnal, maka ditemukan dengan total 5.704 jurnal yang sesuai kata
kunci dari ketiga portal publikasi tersebut. Kemudian jurnal-jurnal tersebut oleh
peneliti kemudian di seleksi berdasarkan topik dan bahasan yang ada dijurnal
tersebut, didapatkan dari 5.704 jurnal sebelumnya didapatkan 11 jurnal publikasi
ganda yang didapatkan menggunakan Mendeley dan juga 5.963 lainnya tidak
sesuai dengan topik penelitian (fokus penelitian tidak sesuai). Setelah proses
seleksi inklusi dan eksklusi tersebut peneliti menemukan 82 jurnal yang sesuai.
Sehingga 8 jurnal terakhir dipilih oleh peneliti sebagai jurnal inklusi.
8

Pencarian menggunakan
kata kunci dari portal
Google Scholar, Garuda
dan PubMed
(n=5.704)
Jurnal duplikat yang dikeluarkan
(n=11)

Hasil data setelah data


duplikat dihapus:
(n=5.693)

Data yang tidak sesuai dengan kriteria


inklusi
(n=5.385)
Data yang sesuai dengan
kriteria inklusi
(n=82)

Artikel yang dimasukkan


dalam literature review
(n=8)

Gambar 2. 1 Diagram Flowchart Literature Review Berdasarkan PRISMA


2.4 Ekstraksi Data
Ekstrasi data dirancang oleh peneliti guna mendapatkan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan penelitian. Ekstrasi data dilaksanakan jika data yang
diperoleh sesuai dengan kriteria dan selanjutnya di klasifikasikan ke beberapa
kelompok sesuai dengan data yang ada (Latifah L. & I. Riongga. 2020). Dalam
penelitian ini data dilakukan dengan melihat jurnal sejumlah 8 yang telah di
seleksi/pilah berdasarkan ketentuan ekslusi dan inklusi yang dibentuk, sehingga
ke-8 jurnal tersebut sesuai dengan tema yang digunakan penulis. Data-data yang
akan diambil diperoleh dari jurnal-jurnal yang kemudian digunkana untuk
menjawab rumusan masalah penelitian ini yakni tinjuan keamanan rekam medis
elektronik terhadap sistem informasi.
Jurnal yang diperoleh kemudian di kelompokkan berdasarkan data-data
yang akan diambil dan dibuat resume. Hasil resume tersebut selanjutnya akan
9

dikelompokkan berdasarkan nama penulis, tahun publikasi, judul jurnal dan nama
jurnal tersebut dimuat. Penyajian hasil resume tersebut selanjutnya akan
ditampilkan berupa tabel yang diurutkan berdasarkan alphabet dan juga tahun
terbit.
Berdasarkan hasil seleksi studi jurnal dan ekstrasi data yang dilakukan
peneliti ditemukan bahwa jenis penelitian ke-8 jurnal tersebut diantaranya adalah
5 jurnal menggunakan kualitatif, 1 jurnal menggunakan kuantitatif, 1 jurnal
menggunakan metode prototype dan 1 jurnal menggunakan literatur review.
Setelah pengelompokna data-data penting dari jurnal yang terpilih maka
selanjutnya akan dilanjutkan ke tahap sintesis data.
2.5 Sintesis Data
Tujuan dari sintesis data adalah mengumpulkan bukti-bukti guna
menjawab pertanyaan penelitian (Latifah L. & I. Riongga. 2020). Sintesis data
akan dilaksanakan menggunakan naratif atau metasintesis sebagai metode
literature review kualitatif dengan pendekatan berupa meta-agregasi. Metode
naratif dilakukan mengelompokkan data yang telah di ekstrasi guna
mempermudah penelitian, sedangkan Metode meta-agregasi digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian dengan merangkum semua hasil penelitian. Pada
metode meta-agregasi tema penelitian dihubungkan dengan tema-tema tertentu
untuk menghasilkan suatu kerangka analisis. Dalam tema-tema tersebut kemudian
dilakukan pencarian berupa hasil penelitian jurnal yang relevan untuk
dihubungkan dan dirangkum satu dengan yang lain. Pada meta-agregasi hasilnya
berupa “Agregat” dari berbagai penelitian yang sesuai dengan tema.
Untuk lebih memperjelas analisis dan memperdalam informasi abstrak
serta full-text yang ada, jurnal yang dibaca dan dicermati demi mencapai target
yang diinginkan. Ringkasan jurnal tersebut akan dianalisis sesuai dengan isi yang
tercantum dalam tujuan penelitian, hasil dan pembahsan penelitian. Data yang
sudah terkumpul selanjutnya akan diteliti dengan cermat persamaan maupun
perbedaannya sesuai dengan pokok bahasan penelitian, lalu hasilnya akan dibahas
dengan tujuan menarik kesimpulan pada jurnalnya. Hasil sintesis dari penelitian
ini dilakukan menurut tema yang dikumpulkan dan dari hasil tinjuan yang
10

merupakan tujuan khusus dari penelitian ini, adapun tema yang sesuai sebagai
berikut :
a. Mengevaluasi penerapan rekam medis elektronik di Fasyankes
b. Mengkaji ancaman terhadap keamanan data pada rekam medis elektronik di
Fasyankes
c. Mengkaji permasalahan keamanan pada penggunaan rekam medis elektronik
di Fasyankes
2.6 Waktu Penelitian
Penelitian literature review ini akan dilaksanakan mulai dari kapan peneliti
mencari judul dan jurnal yang verkaitan, hingga peneliti mendapatkan kesimpulan
dari penelitian ini. Maka penelitian literature review ini dilaksanakan pada tanggal
21 November 2022, hingga 5 Desember 2022.
11

DAFTAR PUSTAKA

Enaizan, O. M., Alwi, N. H. & Zaizi, N. J. (2017). Privacy and Security Concern
for Electronic Medical Record Acceptance and Use, Vol 7(2): 23-34.

Hapsari, C. M. & Subiyantoro, A. (2019). Kajian Yuridis Pemakaian Rekam


Medis Elektronik di Rumah Sakit, Vol 14 (1): 7-17.

Husni, M. A. R.(2022). Aspek Keamanan dan Privasi Penerapan Informed


Consent Elektronik di Unit Kamar Bedah RSU Anna Medika Madura
Bangkalan, Vol 5(2): 72-80.

Hj. Utari Dewi Fatimah. (2017). Kedudukan dan Kekuatan Rekam Medis dalam
Pengembangan Alat Bukti untuk Mendapatkan Perlindungan dan Kepastian
Hukum, Vol18(2): 214–249.

Mardiko, R. N., & Astika, F. (2021). Tinjauan Perilaku Perekam Medis Terhadap
Keamanan Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Bersalin Annisa
Pekanbaru, Vo l(1): 37–49.

Mochammad Choirur Roziqin, A. D. A. P. (2022). Sistem Rekam Medis


Elektronik Berbasis Web.Vol 7(3): 111–120.

Noor, A. H. & Ainy N. (2020). Kajian Yuridis Normatif Penyelenggaraan Rekam


Medis Elektronik di Fasilitas Kesehatan, Vol 4(1): 31-38.

Ningtyas, A. M. & Lubis, I. K. (2018). Literature Review Permasalahan Privasi


Pada Rekam Medis Elektronik, Vol 5(2): 12–17.

Nugraheni, S. W. & Nurhayati (2018). Aspek Hukum Rekam Medis Elektronik di


RSUD Dr Moewardi, Vol 1: 92-97.

Primadilla, H. (2022). Pemanfaatan m-Health Berbasis Kebutuhan Sistem


Informasi pada Upaya Puskesmas, Vol 4(1): 225-236.

Rashid, A., Choukair, D., Bauer, C., Ullrich, M., & Maisch, T. (2022). [Practical
use of electronic patient records: findings from two care projects in centers
for rare diseases]. Bundesgesundheitsblatt, Gesundheitsforschung,
Gesundheitsschutz, Vol 65(11): 1143–1150. https://doi.org/10.1007/s00103-
022-03599-8

Saputra, H. N. (2017). Analisis Keamanan Data Sistem Informasi di Puskesmas


Pleret Bantul Yogyakarta, Vol 12(2): 96-105.
12

Setiatin, S. S., & Susanto, A. S. (2021). Evaluasi Penerapan Rekam Medis


Elektronik Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum X Bandung Tahun 2021, Vol
1(8): 1045-1056.

Siswati & Dindasari, D. A. (2019). Tinjauan Aspek Keamanan dan Kerahasian


Rekam Medis di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan, Vol 2(2) : 91-99.

Sofia, S. & Ardianto, E. T. (2022). Analisis Aspek Keamanan Informasi Pasien


pada Penerapan RME di Fasilitas Kesehatan, Vol 1(2): 94-103.

Tanjung, P. Y. (2022). Penerapan Algoritma Aes 625 dalam Pengamanan Data


Rekam Medis, Vol 1(3): 77-83.

Meilia, P. D. I., Christianto, G. M., & Librianty, N. (2019). Buah Simalakama


Rekam Medis Elektronik: Manfaat Versus Dilema Etik. Jurnal Etika
Kedokteran Indonesia, Vol 3(2), 61. https://doi.org/10.26880/jeki.v3i2.37

Simamora, I. M. M. (2022). Perlindungan Hukum Atas Hak Privasi dan


Kerahasiaan Identitas Penyakit bagi Pasien Covid-19, Vol 1(7):1089-1098.

Tapuria, A., Porat, T., Kalra, D., Dsouza, G., & Xiaohui, S. (2021). Impact of
patient access to their electronic health record : systematic review.
Informatics for Health and Social Care, Vol 46(2), 194–206.
https://doi.org/10.1080/17538157.2021.1879810

Tiorentap, D. R. A. (2020). Evaluasi Manfaat Penerapan Rekam Medis Elektronik


di Negara Berkembang: Systematic Literature Review. Indonesian of Health
Information Management Journal, Vol 8(2): 69-79.
https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/218

PIRAN
13

Lampiran 1. Ekstrasi Data


No Penulis, Tahun Terbit Judul Metode Penelitian Sumber
1. Henderi Nurvianto Saputra & Analisis Keamanan Data Sistem Penelitian kualitatif Jurnal Ilmiah Ilmu
Jamroni 2017 Informasi di Puskesmas Pleret Keperawatan dan Ilmu
Bantul Yogyakarta Kesehatan Masyarakat
2. O.M. Enaizan, N. H. Alwi & Privacy and Security Concern for Penelitian kualitatif Journal of Advance
N. J. Zaizi 2017 Electronic Medical Record Science and
Acceptance and Use Engineering Research
3. Annisa Maulida Ningtyas & Literatur Review Permasalahan Penelitian Literature Jurnal Pseudocode
Ismil Khairi Lubis 2018 Privasi pada Rekam Medis Review
Elektronik
4. Putri Dianta Ika Meilia, Buah Simalakama Rekam Medis Penelitian kualitatif Jurnal Etika Kedokteran
Gilbert Mayer Christianto & Elektronik : Manfaat Versus Indonesia
Nurfanida Librianty 2019 Dilema Etik
5. Revi Rosalinda, Sali Setiatin Evaluasi Penerapan Rekam Penelitain kualitatif Jurnal Ilmiah Indonesia
& Aris Susanto 2021 Medis Elektronik Rawat Jalan di
Rumah Sakit Umum X Bandung
Tahun 2021
14

7. M. Afif Rijal Husni 2022 Aspek Keamanan dan Privasi Penelitain kualitatif Jurnal Rekam Medis
Penerapan Informed Consent dan Informasi
Elektronik di Unit Kamar Bedah Kesehatan
RSU Anna Medika Madura
Bangkalan
8. Mochammad Choirur Roziqin, Sistem Rekam Medis Elektronik Penelitian Journal of Information
Adinda Dwi Ajeng Berbasis Web menggunakan metode Technology and
Prameswari 2022 prototype Computer Science
9. Hsuan-Yu Chen, Zhen-Yu Security Privacy and Policy for Penelitian kuantitatif MDPI Journal
Cryptographic Based Electronic
Wu, Tzer-Long Chen, Yao-
Medical Information System
Min Huang and Chia-Hui Liu
2022

Anda mungkin juga menyukai