Disusun Oleh :
Nadintya Ayyu Eka Sari (2015173)
Rossita Dewi Sukmaningtyas (2017036)
Istiyana (2017074)
Rizky Aprilliani (2017220)
An Nisa Nurlaily Chasanah (2017233)
Febry Mela Herwinda (2017295)
Mengesahkan,
Ketua Program Studi D3 RMIK Pembimbing Akademik
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
Mengetahui,
Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Duta Bangsa Surakarta
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
(SOP). Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kesalahan dan
kurang sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 4
A. Casemix ......................................................................................... 4
B. Hukum Kesehatan ......................................................................... 12
C. Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................................ 18
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 30
A. Casemix ......................................................................................... 30
B. Hukum Kesehatan ......................................................................... 45
C. Standar Operasional Prosedur ....................................................... 57
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kode Penyakit dan Tindakan pada Sistem INA-CBGs ............ 38
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan salah satu sarana penyedia pelayanan kesehatan, oleh karena itu
rumah sakit dituntut selalu menyediakan pelayanan kesehatan yang efektif dan
Menurut Permenkes 269 tahun 2008, rekam medis adalah berkas yang
berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan,
pengobatan yang telah diberikan serta tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien. Tujuan rekam medis salah satunya yaitu tercapainya
diagnosis dan prosedur dengan mangacu pada ciri klinis yang mirip atau sama
dan biaya perawatan yang mirip atau sama, pengelompokan dilakukan dengan
menggunakan grouper.
1
2
digunakan sebagai bukti hukum jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu hal yang terpenting dalam tindakan medis selain pelepasan informasi
juga ada persetujuan atas dasar informasi yang telah diberikan dikenal dengan
nasib pasien sendiri dalam tindakan kedokteran oleh karena itu pasien hanya
dapat memberikan persetujuan secara nyata apabila pasien dapat menerima dan
meningkatkan pelayanan yang lebih baik rumah sakit harus memiliki acuan
organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
jalan. Pendaftaran pasien rawat jalan adalah tata cara penerimaan pasien yang
akan berobat agar dapat berjalan dengan teratur, tertib, aman dan mengurangi
B. Rumusan Masalah
(SOP)?
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Casemix
1. Pengertian Casemix
pengelompokan diagnosis dan prosedur dengan mengacu pada ciri klinis yang
mirip atau sama dan penggunaan sumber daya atau biaya perawatan yang
2. Tujuan Casemix
4
5
3. Metode Casemix
diberikan.
yang terdiri dari 789 kelompok kasus rawat inap dan 288 kelompok kasus
Keterangan :
organ tubuh, pemberian label huruf disesuaikan dengan yang ada pada ICD
untuk setiap sistem organ, terdapat 30 CMGs dalam UNU Grouper (22
CMGs, 4 Special CMGs dan 1 Error CMGs) dengan total CBGs sampai
Tabel 2.1
Casemix Main Groups (CMG)
CMG
No Casemix Main Groups (CMG)
Codes
1. Central nervous system groups G
2. Eye and adnexa groups H
3. Ear, nose, mouth & throat groups U
4. Respiratory system groups J
5. Cardiovascular system groups I
6. Digestive system groups K
7. Hepatobiliary & pancreatic system groups B
8. Musculoskeletal system & connective tissue groups M
7
CMG
No Casemix Main Groups (CMG)
Codes
9. Skin, subcutaneous tissue & breast groups L
10. Endocrine system, nutrition & metabolism groups E
11. Nephro-urinary system groups N
12. Male reproductive system groups V
13. Female reproductive system groups W
14. Deleiveries groups O
15. Newborns & neonates groups P
16. Haemopoeitic & immune system groups D
17. Myeloproliferative system & neoplasms groups C
18. Infectious & parasitic diseases groups A
19. Mental health and behavioral groups F
20. Substance abuse & dependence groups T
21. Injuries, poisonings & toxic effects of drugs groups S
22. Factors influencing health status & other contacts Z
with health services groups
23. Ambulatory groups-episodic Q
24. Ambulatory groups-package QP
25. Sub-acute groups SA
26. Special procedures YY
27. Special drugs DD
28. Special investigations I II
29. Special investigations II IJ
30. Special prosthesis RR
31. Chronic groups CD
32. Errors CMGs X
8
Tabel 2.2
Group Tipe Kasus dalam INA-CBGs
Tipe Kasus Group
Error Group-0
c. Kode CBGs
d. Severity Level
Tabel 2.3
Contoh Kode INA-CBGs
Kode INA-
Tipe Layanan Deskripsi Kode INA-CBGs
CBGs
I-4-10-I Infark Miocard Akut Ringan
ICD-10
kondisi yang ada di daftar Tabulasi (volume 1), daftar sebab luar
Modification)
yang berisi kode prosedur bedah atau operasi dan pengobatan serta non
operasi seperti CT Scan, MRI, dan USG. ICD-9-CM berisi daftar yang
5. Aplikasi INA-CBGs v5
a. Interface
b. Fitur
c. Grouper
d. Penambahan Variable
e. Tarif INA-CBG
Aplikasi E-Klaim v5 yang dimiliki oleh rumah sakit hanya bisa diakses
oleh rumah sakit yang bersangkutan dan pihak lain tidak dapat mengakses
Pada aplikasi ini yang akan digunakan pada tahun 2016 telah mengalami
perubahan yang cukup signifikan baik dari segi interface maupun rancang
bangun alur pengiriman data. Aplikasi INA-CBG sampai saat ini telah
12
digunakan oleh rumah sakit dan klinik yang melayani peserta Jaminan
b. Membuka browser yang ada di komputer dan diketik pada lamat url :
inacbg.
c. Klik menu coding atau grouping, masukkan nomor rekam medik atau
nomor SEP atau nama apabila pasien lama, atau klik pasien baru bagi
pasien yang baru pertama kali datang. Untuk pasien baru, silahkan
grouping.
d. Klik menu klaim baru, masukkan data sesuai variabel yang diminta (Data
identitas pasien, tarif rumah sakit, kode diagnosa dan tindakan) kemudian
klik grouper.
B. Hukum Kesehatan
1. Aspek Hukum
sebagai kepedulian pasien dan dokumen yang sah. Ada beberapa hal yang
perlu dipahami dari rekam medis ditinjau dari aspek hukumnya. Aspek
13
atas dasar keadilan dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan
1) Keperluan hukum
Menurut Astuti (2009) pihak yang terlibat dalam pelepasan data atau
1) Diklat
4) Petugas ruangan
pihak, antara lain bagi perusahaan asuransi, proses lembaga peradilan, dan
untuk media (pers, radio dan televisi). Pelepasan data dan informasi ini
tidak bisa terlepas dari peraturan yang ada dan berlaku, karena dokumen
rekam medis tidak bisa keluar dari wilayah instalasi pelayanan kesehatan
c. Informed Consent
terhadap pasien.
memberikan persetujuan.
15
tertulis oleh yang memberi persetujuan. Segala akibat yang timbul dari
Dalam hal pasien adalah anak-anak atau orang yang tidak sadar,
meliputi :
tersebut.
banding.
dilakukan tindakan.
alternatif tindakan.
17
terduga lainnya.
umum.
(2) Risiko dan komplikasi yang sangat jarang terjadi atau yang
sebelumnya (unforeseeable).
3) Perkiraan pembiayaan.
18
tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
dan supervisior.
e. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien
dan efektif.
kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan
petugas.
i. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.
konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun
dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang
ditetapkan.
penyelenggaraan pemerintahan.
a. Unsur Dokumentasi
c) Tahun pembuatan.
2) Keputusan Pimpinan
informasi dan menulis perubahan atau revisi yang dibuat untuk bagian
akan sangat tebal. Oleh karena itu, dokumen ini dapat dibagi ke dalam
22
a) Ruang Lingkup
dibuat.
b. Unsur Prosedur
Operasional Prosedur (SOP), unsur ini dibagi dalam dua bagian, yaitu
1) Bagian Identitas
a) Logo dan Nama Instansi atau Satuan Kerja atau Unit Kerja,
pembuatannya.
tersebut.
dilakukan oleh lebih dari satu pelaksana, oleh sebab itu maka
dan dicatat oleh pejabat tertentu. Dalam kaitan ini, perlu dibuat
sudah sesuai dengan mutu baku yang ditetapkan dalam SOP). Setiap
2) Bagian Flowchart
keterangan.
26
TPPRJ.
dan lama.
27
Menurut Wijaya dan Dewi (2017) alur dan prosedur pendaftaran pasien
1) Pasien Baru
kesehatan lain.
mengenai data pasien, apakah pasien tersebut pasien baru atau pasien
lama. Bagi pasien baru, petugas akan meminta pasien atau keluarga
pengantar rujukan.
tersebut.
(5) Jika pasien dirawat, maka mengikuti alur pasien masuk rawat.
2) Pasien Lama
(1) Sembuh.
(3) Jika pasien dirujuk ke luar, dokter akan membuat surat pengantar
rujukan.
(5) Jika pasien dirawat, maka mengikuti alur pasien masuk rawat.
apotik.
BAB III
A. Casemix
a. Mengaktifkan XAMPP dengan cara klik kanan icon XAMPP dan klik
Gambar 3.1
Mengaktifkan XAMPP
30
31
b. Membuka browser yang ada di komputer dan mengetik pada alamat url :
localhost/E-Klaim/
Gambar 3.2
Membuka Browser
Gambar 3.3
Masukkan username dan password
32
Gambar 3.4
Mengentry username dan password
d. Klik menu Coding atau Grouping dan memasukkan nomor rekam medik
atau nomor SEP atau nama pasien apabila pasien lama. Jika pasien baru
Gambar 3.5
Menu coding atau grouping
33
Gambar 3.6
Masukkan data identitas pasien
Gambar 3.7
Mengentry data identitas pasien
34
Gambar 3.8
Menu Klaim Baru
Gambar 3.9
Mengentry data identitas pasien untuk klaim
35
Gambar 3.10
Mengentry biaya perawatan dan pengobatan pasien
i. Mengentry kode diagnosa dan tindakan sesuai dengan ICD-10 dan ICD-
9-CM
Gambar 3.11
Mengentry kode diagnosa dan tindakan
36
Gambar 3.12
Menu Grouper
Gambar 3.13
Menu Final Klaim
37
Gambar 3.14
Menu Cetak Klaim
Gambar 3.15
Menu Cetak Klaim
38
Tabel 3.1
Kode Penyakit dan Tindakan pada Sistem INA-CBGs
Kode Kode
Diagnosis Diagnosis Kode Lama Dirawat Kode Tarif INA-
No Diagnosis Diagnosis Tindakan
Primer Sekunder Tindakan dan Kelas Grouping CBGs
Primer Sekunder
1. Unspecified E14.5 a. Disorder of a. E88.0 a. Tranfusion of a. 99.07 Tgl Masuk : E-4-12-II 11,419,600
Diabetes Plasma- b. E87.6 Other Serum b. 99.04 1 Maret 2020
Mellitus With Protein b. Tranfusion of Tgl Keluar :
Peripheral Metabolism, Packed Cells 8 Maret 2020
Circula-tory Not Elsewhere Kelas Perawatan :
Complica-tions Classified Kelas 1
b. Hypocalaemia
2. Twin Pregnancy O30.0 a. Other Multiple a. O84.8 a. Other a. 74.99 Tgl Masuk : O-6-10-II 8,115,100
Delivery b. O36.4 Caesarean of b. 73.59 3 Maret 2020
b. Maternal Care c. Z37.3 Unspecified Tgl Keluar :
for Type 9 Maret 2020
Intrauterine b. Other Kelas Perawatan :
Death Manually Kelas 2
c. Twins, One Assisted
Liveborn and Delivery
One Stillborn
3. Placenta O44.1 a. Delivery by a. O82.0 a. Other a. 74.99 Tgl Masuk : O-6-10-I 5,253,900
Praevia With Elective b. Z37.0 Caesarean of b. 66.39 4 Maret 2020
Haemorrhage Caesarean Unspecified Tgl Keluar :
Section Type 10 Maret 2020
39
No Diagnosis Kode Diagnosis Kode Tindakan Kode Lama Dirawat Kode Tarif INA-
Primer Diagnosis Sekunder Diagnosis Tindakan dan Kelas Grouping CBGs
Primer Sekunder
b. Single Life b. Other Kelas Perawatan :
Birth Bilateral Kelas 3
Destruction or
Occlusion of
Vallopian
Tubes
4. Acute K05.2 Sepsis, A41.9 Incision Of Gum 24.0 Tgl Masuk : U-4-14-III 12,347,500
Periodontitis Unspecified Or Alveolar Bone 4 Maret 2020
Tgl Keluar :
7 Maret 2020
Kelas Perawatan :
Kelas 2
5. Burns Involving T31.0 Unspecified E14.9 a. Exicional a. 86.22 Tgl Masuk : L-1-20-I 36,570,400
Less Than 10% Diabetes Mellitus, Debridement b. 86.69 4 Maret 2020
Of Body Surface Without of Wound, Tgl Keluar :
Complications Infection, or 10 Maret 2020
Burn
b. Other Skin
Graft to Other
Sites
6. Gastritis K29.7 a. Obs. Palpitis a. K04.0 a. EKG a. 89.52 Tgl Masuk : K-4-11-I 3,318,900
b. Susp Colitis b. A09.9 b. Laboratorium b. 90.59 7 Maret 2020
c. Foto Thorax c. 87.49 Tgl Keluar :
d. ECHO d. 88.72 10 Maret 2020
40
Kode Kode
Diagnosis Diagnosis Kode Lama Dirawat Kode Tarif INA-
No Diagnosis Diagnosis Tindakan
Primer Sekunder Tindakan dan Kelas Grouping CBGs
Primer Sekunder
Kelas Perawatan :
Kelas 1
7. GE A09.9 - a. Laboratorium a. 90.59 Tgl Masuk : K-4-17-I 2,795,300
Darah b. 90.99 8 Maret 2020
b. Laboratorium Tgl Keluar :
Faeces 11 Maret 2020
Kelas Perawatan :
Kelas 1
8. Pleuritis TB dd A16.9 Malignant C78.0 a. Fungsi Pleura a. 34.91 Tgl Masuk : J-4-15-II 10,274,700
suspek neoplasma lung b. Laboratoriu b. 90.59 10 Maret 2020
c. Foto Thorax c. 87.49 Tgl Keluar :
d. Catheter d. 34.04 18 Maret 2020
Kelas Perawatan :
Kelas 1
9. Pneumonia J18.9 DM II E11.0 a. EKG a. 89.52 Tgl Masuk : J-4-16-III 14,732,200
hypoglikemia b. Laboratorium b. 90.59 11 Maret 2020
c. Foto Thorax c. 87.49 Tgl Keluar :
17 Maret 2020
Kelas Perawatan :
Kelas 2
10. Stroke I64 a. Hypertension a. I10 a. ECG a. 89.52 Tgl Masuk : G-4-15-II 9,495,000
Berat b. E11.9 b. FT (IR, Ixc, b. 93.39 12 Maret 2020
b. DM type II c. G81.9 BF, nebulizer) c. 87.03 Tgl Keluar :
c. Hemiparesis c. CT Scan Head d. 90.59 22 Maret 2020
41
No Diagnosis Kode Diagnosis Kode Tindakan Kode Lama Dirawat Kode Tarif INA-
Primer Diagnosis Sekunder Diagnosis Tindakan dan Kelas Grouping CBGs
Primer Sekunder
d. Laborat Blood Kelas Perawatan :
Kelas 1
42
a. Kasus 1
b. Kasus 2
O = Deleiveries Groups
c. Kasus 3
O = Deleiveries Groups
d. Kasus 4
e. Kasus 5
f. Kasus 6
g. Kasus 7
h. Kasus 8
i. Kasus 9
j. Kasus 10
B. Hukum Kesehatan
a. Resume Jurnal
1) Nama Peneliti
3) Tujuan Penelitian
4) Metode Penelitian
5) Hasil Penelitian
6) Saran Penelitian
tidak berwenang.
pasien tidak membawa kartu identitas yang sah. Hal ini belum
medis kepada pihak ketiga seperti asuransi yang pertama harus ada
identitas diri. Selain itu juga belum sesuai dengan Permenkes pasal
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dicatat atau dicopy oleh
49
pasien atau orang yang diberi kuasa atau atas persetujuan tertulis
terlebih dahulu.
Kesesuaian isi jurnal dengan teori yang peneliti tulis yaitu sama-
pihak pendidikan atau penelitian. Hal ini sudah sesuai dengan teori
Perbedaan isi jurnal dengan teori yang peneliti tulis yaitu pada
a. Resume Jurnal
1) Nama Peneliti
3) Tujuan Penelitian
4) Metode Penelitian
variable akibat yang timbul sebagai hasil akhir dari berbagai kekuatan
kesimpulan.
5) Hasil Penelitian
baik itu persetujuan tindakan medis dalam bentuk lisan dan tertulis.
6) Saran Penelitian
mengevaluasi pelaksanaanya.
pelayanan.
Semarang
Rumah Sakit Islam Sultan agung Semarang terdiri dari tiga kegiatan
yaitu :
penjelasan dari dokter. Salah satu dokter membuka jalannya acara dan
Kesesuaian isi jurnal dengan teori yang peneliti tulis yaitu sama-
tindakan.
Perbedaan isi jurnal dengan teori yang peneliti tulis yaitu pada
N
Lampiran 3
Cetak Berkas Klaim Kasus 1
Lampiran 4
Cetak Berkas Klaim Kasus 2
Lampiran 5
Cetak Berkas Klaim Kasus 3
Lampiran 6
Cetak Berkas Klaim Kasus 4
Lampiran 7
Cetak Berkas Klaim Kasus 5
Lampiran 8
Cetak Berkas Klaim Kasus 6
Lampiran 9
Cetak Berkas Klaim Kasus 7
Lampiran 10
Cetak Berkas Klaim Kasus 8
Lampiran 11
Cetak Berkas Klaim Kasus 9
Lampiran 12
Cetak Berkas Klaim Kasus 10
Lampiran 13
Jurnal Pelepasan Informasi
Lampiran 14
Jurnal Informed Consent
Lampiran 15
Bukti Postest Online