Disusun Oleh :
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas segala
Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) pada tanggal 2 – 26 Januari 2019.
dan Infomasi Kesehatan di Rumah Sakit UNS. Tinjauan Dari Statistik Rumah
Sakit, Desain Formulir, ICD-10 dan ICD-9-CM. Laporan praktik lapangan ini
merupakan penerapan materi yang didapat di tingkat satu didalam dunia kerja.
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR, FINASIM selaku direktur RS
UNS
iii
4. Lilik Anggar S R, A.Md.RMIK., S.KM selaku selaku pembimbing materi
5. Seluruh Staf dan Karyawan RS UNS yang telah memberikan izin dan
praktik lapangan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
BAB 1 PENDAHULUAN
C. Tujuan ................................................................................................ 3
D. Manfaat .............................................................................................. 4
E. Ruang Lingkup................................................................................... 5
B. Desain Formulir................................................................................... 16
v
A. Gambaran umum Rumah Sakit UNS ................................................. . 27
BAB VI PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 71
B. Saran .................................................................................................. 72
Lampiran
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data statistik pasien rawat jalan rumah sakit UNS tribulan III ........ 31
Tabel 3.2 Data statistik pasien rawat jalan rumah sakit UNS tribulan IV ....... 32
Tabel 3.3 Data statistik pasien rawat inap rumah sakit UNS tribulan III dan
tribulan IV......................................................................................... 43
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik rata- rata kunjungan pasien perhari periode 2018............ 51
Gambar 4.2 Grafik rata- rata kunjungan pasien baru perhari .......................... 52
Gambar 4.3 Grafik rata- rata kunjungan pasien lama perhari .......................... 53
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dan bagian
kesehatan yang baik, banyak syarat yang harus dipenuhi. Salah satu syaratnya
adalah tersedianya data yang lengkap. Semua data tersebut perlu dicatat dan
data diperlukan. Berkas atau catatan yang berisikan data yang dimaksud di
atas dalam praktik kedokteran dikenal dengan nama rekam medis. Menurut
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
(Shofari, 2002)
penting dengan unit lain yang ada di rumah sakit, baik medis maupun non
medis. Informasi data rekam medis merupakan salah satu hal yang penting
evaluasi.
1
2
pelayanan kesehatan di rumah sakit. untuk itu unit rekam medis berperan
kebutuhan di rumah sakit. Untuk membuat suatu desain formulir yang baik
pada kelengkapan pengisian kode diagnosis dan kode tindakan, karena untuk
pengeklaiman
memudahkan dalam proses Janinan Kesehatan. Pengkodean
adanya desain formulir yang baik dan kelengkapan dalam pengisian dokumen
3
B. Rumusan Masalah
Rumah Sakit UNS ditinjau dari statistik rumah sakit, desain formulir, ICD-10
dan ICD 9 CM ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
2. Bagi Akademik
periode mendatang.
3. Bagi Mahasiswa
Rekam Medis.
E. Ruang Lingkup
BAB II
LANDASAN TEORI
sebagai berikut :
akan datang.
3. Melakukan penelitian.
penyelenggaranya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah
pelayanan rumah sakit yaitu produktivitas rawat jalan dan rawat inap.
7
∑ Kunjungan Pasien
Rumus =
∑ Hari Buka Klinik
jalan baru terhadap total atau jumlah kunjungan pasien lama dan baru
rawat jalan.
jalan lama terhadap total atau jumlah kunjungan pasien lama dan baru
rawat jalan
∑ Kunjungan Spesialistik
Rumus = 𝑥 100%
∑ Total Kunjungan
lainnya.
rawat jalan.
75%-85%.
O
BOR = X 100%
A
HP
O=
t
Keterangan :
HP = Hari Perawatan
O
LOS = Xt
D
HP
O=
t
11
Keterangan :
HP = hari Perawatan
t
TOI = (A − O)X
D
HP
O=
t
Keterangan :
HP = hari Perawatan
kali satuan waktu tempat tidur rumah sakit di pakai. Indikator ini
12
D
BTO =
A
Keterangan :
Pada tahun 1973, Barry Barber, M.A., PhD., Finst P., AFIMA
tersedia dari suatu unit (RS atau bangsal) dari waktu kewaktu
sumbu vertikal.
3) Skala pada sumbu horizontal dan vertikal dimulai dari angka 0 dan
BOR = 75 %
BTO = 10
dgn cara :
tersebut
BTO = 10
15
(BOR, aLOS, TOI, BTO) untuk periode yang akan dibuat grafik
Data ini bisa diambil dari lembar laporan RL-1 periode yang
2) Hitung nilai BOR, aLOS, TOI, dan BTO untuk periode tersebut.
B. Desain Formulir
kertas ataupun formulir elektronik, yang mempunyai fungsi dan alat estetika
untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada setiap orang yang telah
tertentu.(Sudra,2013 )
1. Aspek Anatomi
a. Kepala(Heading)
atas. Hal ini untuk menunjukan jenis dan kegunaannya. Judul dibuat
jenisnya.
bila ada hlaman yang hilang dapat diketahui. Nomor dan jumlah
b. Pendahuluan (Introduction)
c. Perintah (Instruction)
d. Badan (Body)
dipahami.
2) Spacing (spasi)
3) Rules (garis)
5) Cara pencatatan
e. Close (Penutup)
2. Aspek fisik
a. Warna
Warna yang baik adalah warna yang datanya mudah dibaca, terutama
bila menggunakan karbon, warna yang baik adalah warna yang cerah.
b. bahan
banyak digunakan.
c. Ukuran
d. Bentuk
3. Aspek Isi
a. Kelengkapan Item
b. Terminologi data
Ada tidaknya bahasa istilah yang tidak diketahui oleh orang awam dan
c. Istilah
Ada tidaknya istilah yang tidak diketahui oleh orang awam dan perlu
d. Singkatan
Ada tidaknya singkatan yang tidak diketahui oleh orang awam dan
e. Simbol
diderita oleh pasien dan riwayat penyakit dahulu serta sekarang yang di derita
dan hasil operasi yang dicatat di rekam medis pasien. Laporan ini dapat
dibuat dalam bentuk format template atau dalam bentuk laporan operasi
segera setelah operasi selesai, sebelum pasien dipindah dari daerah operasi
yang dilakukan dan rincian temuan, ada dan tidak ada komplikasi, spesimen
operasi yang dikirim untuk diperiksa, jumlah darah yang hilang dan jumlah
22
yang masuk lewat transfusi, nomor pendaftaran alat yang dipasang (implan),
medik. Contoh, jumlah darah yang hilang dan transfusi darah dicatat di
1. Pengertian ICD 10
International Statistical Classification of Diseases and Related
Tabel 2.1
Daftar Block BAB IV
Block Deskripsi
E40-E46 Malnutrisi
E50-E64 Kekurangan nutrisi lainnya
E65-E68 Obesitas dan makanan berlebihan lainnya
E70-E90 Gangguan metabolism
Diagnosa : hypothyroidism
Leadterm : hypothyroidism
Hypothyroidism E05.9
Tabel 2.2
Daftar Block BAB VI
Block Deskripsi
G00-G09 Penyakit peradangan sistem
syaraf pusat
G10-G14 Atrofi sistemik yang terutama
mengganggu sistem syaraf pusat
G20-G26 Kelainan extrapyramid dan
gerakan
G30-G32 Penyakit degeneratif lain sistem
syaraf
G35-G37 Penyakit-penyakit demielinasi
sistem syaraf pusat
G40-G47 Kelainan bersifat episode dan
paroxysmal
G50-G59 Kelainan syaraf, urat syaraf, dan
pleksus
G60-G64 Polineuropati dan kelainan lain
sistem syaraf perifer
G70-G73 Penyakit-penyakit myoneural
junction dan otot
G80-G83 Kelumpuhan otak dan sindroma
kelumpuhan lainnya
G90-G99 Kelainan lain sistem syaraf
Leadterm : Bell’s
Bell’s
2. ICD 9 CM
Leadterm : Therapy
Therapy
Tindakan : Thyroidectomy
Leadterm : Thyroidectomy
26
Thyroidectomy 06.39
06.39 Other
Partial Thyroidectomy
27
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Dengan demikian, Rumah Sakit UNS telah memiliki landasan hukum yang
Pada tahap awal, Rumah Sakit UNS membuka layanan rawat inap
sepuluh poliklinik spesialis mulai beroperasi pada tahap ini. Selain itu,
a. Visi
Mewujudkan Rumah Sakit UNS sebagai pusat pendidikan,
b. Misi
translational research.
sikap.
masyarakat.
c. Tujuan
1) Pendidikan Kedokteran
kompetensi tertentu.
berkelanjutan.
Kesehatan (TIK).
30
2) Penelitian Medis
3) Pelayanan Kesehatan
Medicine)
4) Implementasi ICT
a. Data Statistik Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit UNS pada Tribulan ke
Tabel 3.1
Data Statistik Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit UNS pada Tribulan
ke III
Kunjungan Kunjungan Total
Nama Poli Pasien Pasien Kunjungan
Lama Baru Pasien
Fisioterapi 1.867 0 1.867
Okupasi Terapi 363 0 363
Poliklinik Anak 787 111 898
Poliklinik Bedah 734 151 885
Poliklinik Gigi 750 146 896
Poliklinik Jantung 2.053 209 2.262
Poliklinik Jiwa 115 29 144
Poliklinik
1.566 216 1.782
Kulit & Kelamin
Poliklinik Mata 381 205 586
Poliklinik Orthopedi 572 133 705
Poliklinil Paru 566 50 616
Poliklinik Penyakit Dalam 3.736 412 4.148
Poliklinik Psikologi 36 181 217
Poliklinik Syaraf 1.118 163 1.281
Poliklinik THT 814 242 1.056
Poliklinik Urologi 500 50 550
Poli Rehabilitasi medik 783 19 802
Terapi Wicara 205 0 205
Total 17.665 2.515 20.180
32
Tabel 3.2
Data Statistik Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit UNS pada Tribulan
ke IV
Total
Kunjungan Kunjungan
Nama Poli Kunjungan
Pasien Lama Pasien Baru
Pasien
Fisioterapi 2.508 0 2.508
Okupasi Terapi 485 0 485
Poliklinik Anak 885 108 993
berikut :
∑ Kunjungan Pasien
Rumus =
∑ Hari Buka Klinik
20.180
=
62
= 325,48
∑ Kunjungan Pasien
Rumus =
∑ Hari Buka Klinik
24.499
=
63
= 388,87
2.515
=
62
= 40,56
2.334
=
63
= 37,04
17.665
=
62
22.165
=
63
= 351,82
kunjungan
2.515
=
20.180
= 0,12
pasien baru.
2.334
=
24.499
= 0,095 → 0,10
36
pasien baru.
kunjungan
17.665
= = 0,87
20.180
pasien lama.
22.165
= = 0,90
24.499
pasien lama.
∑ Kunjungan Spesialistik
Rumus = 𝑥 100%
∑ Total Kunjungan
1.867
a) Fisioterapi = x 100%
20.180
= 9,30 %
363
b) Okupasi Terapi = x 100%
20.180
= 1,80 %
898
c) Poliklinik Anak = x 100%
20.180
= 4,44 %
885
d) Poliklinik bedah = x 100%
20.180
= 4,40 %
896
e) Poliklinik Gigi = x 100%
20.180
= 4,44 %
2.262
f) Poliklinik Jantung = x 100%
20.180
= 11,20 %
144
g) Poliklinik Jiwa = x 100%
20.180
= 0,71 %
1.782
h) Poliklinik Kulit & Kelamin = x 100%
20.180
= 8,83 %
38
586
i) Poliklinik Mata = x 100%
20.180
= 2,90 %
917
j) Poliklinik Obsgyn = x 100%
20.180
= 4,54 %
705
k) Poliklinik Orthopedi = x 100%
20.180
= 3,50 %
616
l) Poliklinik Paru = x 100%
20.180
= 3,05 %
4.148
m) Poliklinik Penyakit Dalam = x 100%
20.180
= 20,55 %
217
n) Poliklinik Psikologi = x 100%
20.180
= 1,07 %
1.281
o) Poliklinik Syaraf = x 100%
20.180
= 6,34 %
1.056
p) Poliklinik THT = x 100%
20.180
= 5,23 %
550
q) Poliklinik Urologi = 20.180 x 100%
= 2,72 %
39
802
r) Rehabilitasi Medik = x 100%
20.180
= 3,97 %
205
s) Terapi Wicara = x 100%
20.180
= 1,01 %
adalah 100 %.
∑ Kunjungan Spesialistik
Rumus = 𝑥 100%
∑ Total Kunjungan
2.508
a) Fisioterapi = x 100%
24.499
= 10,20 %
485
b) Okupasi Terapi = x 100%
24.499
= 2,02 %
993
c) Poliklinik Anak = x 100%
24.499
= 4,07 %
1.123
d) Poliklinik bedah = x 100%
24.499
= 4,60 %
1.098
e) Poliklinik Gigi = x 100%
24.499
= 4,48 %
40
2.526
f) Poliklinik Jantung = x 100%
24.499
= 10,31 %
216
g) Poliklinik Jiwa = x 100%
24.499
= 0,80 %
1.821
h) Poliklinik Kulit & Kelamin = x 100%
24.499
= 8,83 %
682
i) Poliklinik Mata = x 100%
24.499
= 2,70 %
968
j) Poliklinik Obsgyn = x 100%
24.499
= 3,95%
1.025
k) Poliklinik Orthopedi = x 100%
24.499
= 4,10 %
746
l) Poliklinik Paru = x 100%
24.499
= 3,04 %
5.337
m) Poliklinik Penyakit Dalam = x 100%
24.499
= 21,78 %
22
n) Poliklinik Psikologi = x 100%
24.499
= 0,08 %
41
1.683
o) Poliklinik Syaraf = x 100%
24.499
= 6,89 %
1.183
p) Poliklinik THT = x 100%
24.499
= 4,80 %
666
q) Poliklinik Urologi = x 100%
24.499
= 2,71 %
1.106
r) Rehabilitasi Medik = x 100%
24.499
= 4,50 %
311
s) Terapi Wicara = x 100%
24.499
= 1,20 %
adalah 100 %.
326
=
28
= 11,62
= 12
42
389
=
28
= 13,89
= 14
penduduk
tribulan ke III
20.180
=
109.165
= 0,18
tribulan ke IV
24.499
= = 0,22
109.165
a. Data Statistik Pasien Rawat Inap Rumah Sakit UNS pada Tribulan ke
Tabel 3.3
Data Statistik Pasien Rawat Inap Rumah Sakit UNS pada Tribulan ke
III dan Tribulan ke IV Tahun 2018
Periode Tempat Hari Tempat Pasien Pasien
Tidur Perawatan Tidur Keluar Menin-
Tersedia Terpakai Hidup & gal
(A) (O) Meninggal
(D)
Tribulan 109 6951 75,55 1.825 66
III
Tribulan 109 8301 90,22 2.143 35
IV
Jumlah hari dalam periode tahun 2018 :
75,55
1) BOR Tribulan III = x 100%
109
= 69,31 %
90,22
2) BOR Tribulan IV = 109 X 100%
= 82,77%
t
LOS = O x
D
Rumus =
HP
O=
t
92
1) LOS Tribulan III = 75,55 X 1825
= 3,80 Hari
= 4 Hari
92
2) LOS Tribulan IV = 90,22 X 2143
= 3,87 Hari
= 4 Hari
d. Hasil perhitungan TOI (Turn Over Interval)
t
TOI = (A − O) x
D
Rumus : HP
O=
t
92
1) TOI Tribulan III = (109 − 75,55)X 1825
1825
1) BTO Tribulan III = 109
= 16,74
= 17 kali / tribulan
2143
2) BTO Tribulan IV =
109
= 19,66
= 20 kali / tribulan
a. Tribulan III
1) BOR 69,31%
69,31
a) Titik LOS =
10
= 6,93
= 3,0
92
LOS dan TOI =
17
= 5,41
46
b. Tribulan IV
1) BOR 82,77 %
82,77
a) Titik LOS =
10
= 8,28
= 1,72
92
LOS dan TOI= = 4,6
20
C. Desain Formulir
Formulir yang kami amati di Rumah Sakit UNS adalah formulir Laporan
dokter kepada pasien. Formulir laporan operasi ditinjau dari segi aspek
1. Aspek Anatomi
a. Heading ( kepala)
b. Introduction (pendahuluan)
c. Intruction (perintah)
d. Body (badan)
1) Margin
a) Batas atas : 1 cm
c) Batas kanan : 1 cm
2) Spacing (spasi)
3) Rule (garis)
Menggukan jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 12.
5) Cara pencatatan
6) Close (penutup)
Terdapat kolom untuk tanda tangan dokter dan menulis nama terang.
2. Aspek Fisik
c. Ukuran : 33 cm x 21,5 cm
3. Aspek Isi
lewat transfusi).
c. Istilah : ada
d. Singkatan : ada
1. ICD 10
Tabel 3.4
Keakuran kode diagnosis penyakit syaraf
Tabel 3.5
Keakuran kode diagnosis penyakit Endocrine
No No RM Diagnosis Kode ICD Diagnosa ICD Kode ICD
Dokter 10 RS 10 10
1 010148 Kelenjar E04.9 Goither E04.9
Thyroid
membesar
2 011244 Bengkak pada E04.9 Goither E04.9
kelenjar thyroid
3 013276 Kelenjar thyroid E04.9 Goither E04.9
bengkak
4 016086 Benjolan dileher E04.9 Goither E04.9
sebelah kanan
5 016153 Goither E04.9 Goither E04.9
2. ICD 9 CM
Tabel 3.6
Keakuratan Kode Tindakan Infrared irradation
NO No Rm Diagnosis Kode Diagnosa ICD Kode
Dokter ICD 9 ICD 9
CM RS CM
1 032090 IR pada bahu 93.35 Other heat therapy 93.35
2 003037 IR pada 93.35 Other heat therapy 93.35
paralumbar
3 028178 IR pada wajah 93.35 Other heat therapy 93.35
4 026961 IR pada bahu 93.35 Other heat therapy 93.35
5 027975 IR pada wajah 93.35 Other heat therapy 93.35
6 026570 IR pada wajah 93.35 Other heat therapy 93.35
7 027760 IR pada genue 93.35 Other heat therapy 93.35
8 026411 IR pada wajah 93.35 Other heat therapy 93.35
9 026121 IR pada wajah 93.35 Other heat therapy 93.35
10 027020 IR pada bahu 93.35 Other heat therapy 93.35
Tabel 3.7
Keakuratan Kode Tindakan Faringoscopy
No No Rm Diagnosis Kode Diagnosa ICD Kode
Dokter ICD 9 ICD 9
CM RS CM
1 032547 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
2 032534 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
3 032418 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
4 032404 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
5 032394 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
6 032184 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
7 032178 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
8 033195 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
9 032899 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
10 032662 Faringoscopy 29.11 Pharyngoscopy 29.11
51
BAB IV
PEMBAHASAN
400
389
300 326
Tribulan III
200 Tribulan IV
100
0
Tribulan III Tribulan IV
Gambar 4.1 Grafik rata – rata kunjungan pasien perhari periode 2018
III.
52
baru rawat jalan perhari di Rumah Sakit UNS periode 2018, pada
sebanyak 4 pasien.
53
300 352
285
200 Tribulan III
Tribulan IV
100
0
Tribulan III Tribulan IV
lama rawat jalan perhari di Rumah Sakit UNS periode 2018, pada
tribulan ke III menunjukan hasil 285 pasien perhari dan pada tribulan
sebanyak 67 pasien.
54
0.12
0.12
0.1
0.1
0.08
Tribulan III
0.06
Tribulan IV
0.04
0.02
0
Tribulan III Tribulan IV
total kunjungan pada tribulan ke III diperoleh hasil 0,12 dari total
hasil 0,10 dari total kunjungan 24.499 pasien. Sehingga untuk tribulan
ke III dapat disimpulkan bahwa dari 100 pasien di Rumah Sakit UNS
IV.
55
total kunjungan pada tribulan ke III diperoleh hasil 0,87 dari total
hasil 0,90 dari total kunjungan 24.499 pasien. Sehingga untuk tribulan
ke III dapat disimpulkan bahwa dari 100 pasien di Rumah Sakit UNS
III.
56
1% poli jiwa
9%
poli kulit dan kelamin
5%
3% 3% poli mata
3%
3%
4% 1% 10% Fisioterapi
2%
5% okupasi terapi
4%
7% poli anak
5%
1%
4% poli bedah
poli gigi
10%
22% poli jantung
1% poli jiwa
9%
4% 4% poli kulit dan
3% kelamin
3% poli mata
sebagai berikut :
4%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli anak tribulan III dan
tribulan IV stabil.
4%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli gigi tribulan III dan
tribulan IV stabil.
1%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli jiwa tribulan III dan
tribulan IV stabil.
hasil 9%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli kulit dan kelamin
3%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli mata tribulan III dan
tribulan IV stabil.
3%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli paru tribulan III dan
tribulan IV stabil.
5%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli THT tribulan III dan
tribulan IV stabil.
3%. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa poli urologi tribulan III dan
tribulan IV stabil.
perawat pada tribulan ke III diperoleh hasil 12 dari total tenaga perawat
dari total tenaga perawat per hari 28 perawat. Sehingga untuk tribulan ke
Sakit UNS dalam sehari menangani 14 pasien. Dari hasil tersebut terlihat
ke III.
terhadap jumlah penduduk pada tribulan ke III diperoleh hasil 0,18 dari
penduduk disekitar rumah sakit UNS. Dari hasil tersebut terlihat bahwa
BOR (Bed Occupancy Rate) di Rumah Sakit UNS periode 2018 pada
nilai BOR 83%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai BOR pada
LOS (Lenght Of Stay) di Rumah Sakit UNS periode 2018 pada tribulan
lama pasien dirawat di Rumah Sakit UNS sudah efisien dan sesuai
TOI (Turn Over Interval) di Rumah Sakit UNS periode 2018 pada
sudah efisien dan dan sesuai dengan standar lama dirawat pasien
BTO (Bed Turn Over) di Rumah Sakit periode 2018 pada tribulan ke
III yaitu 17 kali per tribulan kali dan pada tribulan ke IV yaitu 20 kali
Rumah Sakit UNS belum efisien dan sesuai dengan standar lama
per hari.
B. Desain Formulir
formulir yang digunakan untuk mecatat seluruh data pasien dan segala
sudah cukup baik, akan tetapi, ada beberapa item didalam formulir yang
komplikasi, jumlah darah yang hilang dan jumlah darah yang masuk
melalui transfusi, dan nomor pendaftaran alat yang dipasang (implan). Hal
a. Aspek Anatomi
1) Heading (kepala)
formulir.
2) Introduction (pendahuluan)
3) Intruction (perintah)
4) Body (badan)
67
5) Close (penutup)
b. Aspek fisik
tidak terlalu tipis dan tahan lama karena formulir ini merupakan
c. Aspek isi
Isi dari formulir laporan operasi belum sesuai karena ada beberapa
item yang belum ada menurut edisi SNARS. Teminologi data sudah
ada seperti Anestesi dan patologi. Istilah sudah ada seperti pre operasi,
pasca operasi. Singkatan tidak ada, dan simbol sudah ada seperti,
Gambar 4.8 Grafik Barber Jhonson di Rumah Sakit UNS tribulan III dan IV
1. ICD 10
Tabel 4.1 Keakuran kode diagnosis penyakit syaraf
NO No RM Diagnosis Kode ICD 10 Kode ICD Keterangan
Dokter RS 10
1 025112 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
2 028220 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
3 025321 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
4 027232 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
5 029748 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
6 033162 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
7 013364 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
8 022967 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
9 031542 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
10 024384 Bell’s Palsy G51.0 G51.0 Akurat
Dari tabel diatas menunjukan bahwa diagnosa penyakit yang
dengan kode yang ada di ICD 10. Maka dapat disimpulkan bahwa kode
dengan kode penyakit yang ada di ICD 10. Maka dapat disimpulkan bahwa
2. ICD 9 CM
pasien memiliki kode tindakan yang sudah sesuai dengan kode tindakan
pasien memiliki kode tindakan yang sudah sesuai dengan kode tindakan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
formulir Rekam Medis, ICD-10 dan ICD-9 CM di Rumah Sakit UNS, maka
UNS sudah efisien dilihat dari rata-rata kunjungan pasien baru maupun Pasien
pemakaian tempat tidur) dan nilai TOI ( rata-rata waktu tempat tidur terisi)
pada tribulan ke III dan tribulan ke IV belum ideal, serta untuk nilai LOS (rata-
rata lama dirawat) dan nilai BTO (frekuensi pemakaian tempat tidur) pada
lengkap, karena ada beberapa item yang belum dimasukkan pada formulir
khususnya item ada atau tidaknya komplikasi, jumlah darah yang hilang dan
jumlah darah yang masuk melalui tranfusi serta nomor pendaftaran alat yang
dipasang (implan).
10 pada penyakit bell’s palsy (G51.0) dan Goiter (E04.9) sudah akurat 100%.
B. Saran
idealnya.
dan jumlah darah yang masuk lewat transfusi, dan nomor pendaftaran alat
lebih lengkap.
75
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu, WR. Kode klasifikasi penyakit dan tindakan medis ICD-10. Gosyen
Publishing : Yogyakarta. 2013.
Rumah Sakit UNS. 2018. Rumah Sakit UNS. http://rs.uns.ac.id/#. Diakses tanggal
19 Januari Pukul 20.10 WIB
Rustiyanto, Ery. Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Graha Ilmu
: Yogyakarta. 2010.
Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB 7.2). 2018. Standar Nasional Akreditasi
Rumah Sakit Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB 7.2).
https://rekamkesehatan.com/pelayanan-anestesi-dan-bedah-pab-7-
2/#.XEsfANIzbMy. Diakses tanggal 21 Januari 2019 pukul 15.30 WIB
Sudra, Rano Indradi. Statistik Rumah Sakit. Graha Ilmu : Yogyakarta. 2010.
Sudra, Rano Indradi. Statistik Rumah Sakit. Graha Ilmu : Yogyakarta. 2013.