Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN II

PERBEDAAN SOMR DAN POMR

Oleh :

CANDRA LUKITA (17410173048)

PMIK 1B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
TAHUN 2018
SOMR dan POMR merupakan bentuk atau tipe format rekam medis. yaitu suatu pola
pengorganisasian dari form-form / lembaran-lembaran dan isi rekam medis.

TABEL PERBEDAAN SOMR DAN POMR

No. SOMR (Source Oriented Medical Record) POMR (Problem Oriented Medical Record)
1 Format rekam medis berdasarkan sumber Format rekam medis berdasarkan masalah. Dokter
pelayanan. Setiap lembar disusun berdasarkan menyimpulkan dan mengikuti setiap problem klinis secara
tanggal yang disusun secara kronologis di nurse individu (sendiri-sendiri) dan memecahkan masalah
station tersebut secara bersama-sama.
2. – Tidak ada standar yang pasti dalam pengisian – Tercantum rencana/plan yang harus memuat rencana
rekam medis, yang penting ada catatan dan pemeriksaan, pengelolaan, dan perawatan sesuai rencana
diagnosa , sehingga tidak jarang ada langkah- edukasi.
langkah diagnostik yang terlupakan karena – Pada penulisan rencana harus dimuat standar diagnosa
tidak semua didokumntasikan dan standar terapi, sehingga bisa dipakai untuk menilai
mutu pelayanan.
– Tujuannya harus ada diagnosa yang pasti
– POMR mempunyai 4 bagian, yaitu :
–Proses yang ada di (SOMR) yaitu : 1. Data Base (Data Dasar)
Berupa : data demografi, riwayat kesehatan data biologis,
1. Anamnesis riwayat tindakan pencegahan, data berbagai faktor resiko,
dan data kesehatan lingkungan rumah dan
2. Pemeriksaan Jasmani pemukiman,struktur keluarga, fungsi keluarga dan
aplikasinya
3. Ringkasan 2. Problem List (Daftar Masalah)
Berasal dari hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan
4. Diagnosis kerja hasil pemeriksaan penunjang dicatat adanya masalah:
anatomi, fisiologi, sosial, ekonomi, mental dan perilaku,
5. Terapi dan tulisankan penilaiannya (assessment).
3. Initial Plan (Rencana Awal)
6. Follow up Pada bagian ini dicatat: diagnosis dengan terapi, prosedur
lacak dan edukasi pasien yang akan dilakukan
–Lembaran rekam medis dibuat sefleksibel 4. Progress Notes (Catatan Perkembangan)
mungkin Pada bagian ini dicatat kemajuan yang diperoleh sebagai
hasil dari tindakan yang telah dilakukan untuk setiap
–Catatan bebas, yang penting sumber informasi masalah kesehatan. Dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
dapat mempergunakannya dgn baik – Uraian narasi (narrative notes)
– Lembar alur (floe sheets)
–Penyusunannya tergantung pada pengetahuan – Ringkasan setelah pasien sembuh (discharge
dan kemampuan dari tenaga kesehatan yang summary)
memberikan pelayanan, sehingga data yang ada
tegantung kepada masing-msaing sumber data
–Dengan demikian seringkali terdapat
kesukaran dalam follow up pasien oleh dokter
lain karena terbatasnya informasi

–Model tradisional ini yg paling banyak


digunakan di RS Indonesia

–Formulir disusun menurut tanggal

3 Setiap lembar disusun berdasarkan tanggal Setiap lembar disusun berdasaran Dokter yang
yang disusun secara kronologis di nurse station, menyimpulkan dan mengikuti setiap problem klinis secara
jadi informasi yang terbaru ada di bagian paling individu (sendiri-sendiri) dan memecahkan masalah
atas dan terlama paling bawah. Sesudah pasien tersebut secara bersama-sama. Pendokumentasian ini
pulang lembaran disusun kembali dari awal merupakan hasil kesimpulan dokter terhadap penyakit
sampai akhir. Informasi tersebut diurutkan pasien berdasarkan pemeriksaan secara klinis.
berdasarkan informasi yang terbaru sampai
yang terlama.
4 Model ini paling banyak digunakan di negara Model ini dianggap yang paling ilmiah untuk pendidikan
kita saat ini. dan penelitian.

5 ■ Keuntungan dari SOMR : ■ Keuntungan dari POMR :


Laporan terorganisir berdasarkan setiap sumber • Dokter diharapkan untuk mempertimbangkan seluruh
pelayanan dalam suatu bagian sehingga problem pasien dalam segala keadaan.
memudahkan untuk menentukan penilaian, • Catatan jelas :
pengobatan dan observasi pada setiap • Mengidentifikasikan tujuan dan metoda pengobatan.
pelayanan yang telah diberikan. • Pendidikan Medis (Lengkapnya catatan dari dokter)
• Proses menjaga mutu lebih mudah sebab data telah
tersusun.

6 ■ Kerugian dari SOMR : ■ Kerugian dari POMR :


Tidak mungkin untuk menentukan secara cepat • Pelatihan dan tanggung jawab tambahan bagi staf
masalah dan pengobatan yang telah diberikan profesional dan staf medis.
kepada pasien pada suatu waktu, karena data • Tidak banyak fasilitas pelayanan akut melaksanakan
terkumpul berdasarkan pelayanan yang POMR secara penuh, banyak dari profesional kesehatan
diberikan bukan berdasarkan masalah / problem menggunakan SOAP form dari Progress Notes.
atau integrasi dari waktu berikutnya.
Contoh Formulir POMR :

Anda mungkin juga menyukai