Anda di halaman 1dari 34

PERAN PORMIKI

DALAM IMPLEMENTASI
RME
Sri Erawati, Amd.PK S.Kom, MPH
DPD Pormiki Jawa Tengah
Disampaikan dalam Kegiatan pertemuan daring Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk penguatan digitalisasi
pelayanan Kesehatan di rumah sakit
21 Juni 2022
Sri Erawati, Amd.PK, S.Kom, MPH
Perumahan Bumi Sampang Baru, G-13, Karangtengah, Sampang, Cilacap,
Jawa Tengah

PENDIDIKAN & PELATIHAN


• APIKES Lintang Nuswantoro Semarang 2000
• Teknik Informatika Universitas Surakarta 2003
• Magister Public Health Universitas Gadjah Mada (SIMKES) 2015
• Pelatihan Asesor Kredensialing PMIK 2017
• Pelatihan TPPK (Tenapa Pelatih Program Kesehatan) 2017
• Pelatihan Konsultan Manajemen Kesehatan Pratama 2019
PEKERJAAN / ORGANISASI
• Kepala Instalasi Rekam Medis RSUD Cilacap
• Fungsional PMIK di Puskesmas Maos-Cilacap-Jawa Tengah 2017-2019
• Asesor Kredensialing PMIK erasimkes12@ugm.ac.id
• Konsultan Manajemen Kesehatan Pratama
+628562954250
• Accosiate Center of Coding Excelence
nyfareed
• Pengurus Ikkesindo Jawa Tengah
• Sekretaris DPD Pormiki Jawa Tengah nyfareed
2
OUTLINE

Pormiki
PMIK
Lingkup LAYANAN MIK
RME DAN RKE
Kompetensi
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME
TUJUAN

Mendorong PMIK
mengimplementasikan
digitalisasi pelayanan
Kesehatan menuju Rekam
Medis Elektronik
PORMIKI
• Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia

• Organisasi profesi bagi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK)

• Terbentuk 18 Februari 1989

• Pendiri Dr. Dra Gemala Hatta, MRA,MKes

• PORMIKI menjadi anggota ke 15 dari International Federation of Health Record


Organization (IFHRO)
PMIK ?
Permenkes No. 55 tahun 2013 Permenpan No. 30 tahun 2013
Penyelenggaraan Pekerjaan Jabatan Fungsional Perekam Medis dan
Perekam Medis Angka Kreditnya
Seorang yang telah lulus Perekam Medis adalah PNS yang diberi tugas,
pendidikan rekam medis dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara
informasi kesehatan sesuai penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
ketentuan peraturan perundang melakukan kegiatan pelayanan rekam medis
undangan
informasi kesehatan pada sarana kesehatan.
TUGAS POKOK PMIK

Melaksanakan kegiatan pelayanan


rekam medis informasi kesehatan
yang meliputi persiapan,
pelaksanaan, pelaporan dan
evaluasi.
Manajemen Pelayanan Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan

Kegiatan menjaga, memelihara dan melayani rekam medis baik


secara MANUAL MAUPUN ELEKTRONIK sampai menyajikan informasi
kesehatan di rumah sakit, praktik dokter klinik, asuransi kesehatan,
fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dan menjaga rekaman.

(Permenkes No 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis


BENTUK PELAYANAN
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

1 Pelayanan rekam medis berbasis kertas (paper based document)

2 Pelayanan rekam medis manual dan registrasi komputerisasi;

3 Pelayanan manajemen rekam medis dan informasi kesehatan

PMK No 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis pasal 15


BENTUK PELAYANAN
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

4 Pelayanan sistem informasi kesehatan terpadu

5 Pelayanan manajemen informasi kesehatan elektronik


dengan menggunakan perangkat informatika kesehatan.
REKAM MEDIS
Berkas yang berisikan catatan
dan dokumen tentang
IDENTITAS PASIEN,
pemeriksaan, pengobatan,
tindakan, dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada
pasien.
REKAM MEDIS ELEKTRONIK
An electronic (digital) collection of medical information about a person that
is stored on a computer. An electronic medical record INCLUDES information
about a patient’s health history, such as diagnoses, medicines, tests,
allergies, immunizations, and treatment plans. Electronic medical records
can be seen by all healthcare providers who are taking care of a patient and
can be used by them to help make recommendations about the patient’s
care. Also called EHR and electronic health record.

Kumpulan informasi medis seseorang dalam bentuk elektronik (digital) yang disimpan di
komputer. Rekam medis elektronik MENCAKUP informasi tentang riwayat kesehatan pasien,
seperti diagnosis, obat-obatan, tes, alergi, imunisasi, dan rencana perawatan. Rekam medis
elektronik dapat dilihat oleh SEMUA PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN YANG MERAWAT PASIEN
dan dapat digunakan oleh mereka untuk membantu membuat rekomendasi tentang
perawatan pasien. Juga disebut EHR dan catatan kesehatan elektronik.
https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-
12
terms/def/electronic-medical-record
REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK

Kegiatan komputerisasi isi rekam kesehatan dan proses elektronisasi yg


beruhubungan dengannya. Elektronisasi menghasilkan sistem yang secara
khusus dirancang untuk mendukung pengguna dengan berbagai kemudahan
fasilitas untuk kelengkapan dan keakuratan data, memberi tanda waspada,
peringatan, memiliki sistem untuk mendukung keputusan klinik dan
menghubungkan data dengan pengetahuan medik serta alat bantu lainnya.

(Gemala Hatta dalam pedoman manajemen informasi Kesehatan di sarana


13
pelayanan Kesehatan, edisi revisi 3 )
National Alliance for Health
RME, RKE, RKP Information Technology (NAHIT), 2008

Rekam Medis Elektronik Rekam Kesehatan Elektronik Rekam Kesehatan Personal


Rekaman/catatan Rekaman/catatan elektronik Rekaman/catatan
elektronik mengenai mengenai informasi elektronik mengenai
informasi kesehatan kesehatan individu yang informasi kesehatan yang
individu yang yang mengikuti standar mengikuti standar
dibuat, dikumpulkan, interoperabilitas nasional interoperabilitas nasional
dikelola, digunakan dan dibuat, dikumpulkan, dan dapat ditarik dari
dan dirujuk oleh dikelola, digunakan dan berbagai sumber namun
dokter atau tenaga dirujuk oleh dokter atau dikelola, dibagi
kesehatan yang tenaga kesehatan yang serta dikendalikan oleh
berwenang di satu berwenang pada lebih dari individu (pasien)
organisasi pelayanan satu organisasi pelayanan
kesehatan kesehatan
Komputerisasi Rekam Medis
Rekam Medis Terotomasi
Level 1 Beberapa fungsi seperti registrasi, penjadwalan, hasil, transcript suara terotomasi, tetapi rekam medis kertas
masih menjadi media utama

Rekam Medis Berbasis Komputer


Level 2 Digitasi rekam medis kertas (di scan), belum bisa di analisis lebih lanjut

Rekam Medis Elektronik


Level 3 RM aktif memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan, remainder, alert,
dikelola satu organisasi

Rekam Pasien Elektronik


Level 4 Memuat informasi kesehatan personal terkait dengan lifestyle, pasien
sebagai center, bersifat longitudinal

Rekam Kesehatan Elektronik


Level 5 Dikelola lebih dari satu organisasi, komprehensi,
longitudinal
Kenapa Harus RME
FILING CEPET
PENUH
Why RME?
Good governance
Tuntutan perkembangan
Pemanfaatan data RM lebih baik & cepat
Resume Nasional
BPJS (scan file RM)
Integrasi system
Regulasi

 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun


2008 tentang ITE
 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE
 UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
 Permenkes 82 tahun 2013 tentang SIMRS
 Permenkes 36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran
 Permenkes 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
Regulasi
• KMK No. HK.01.O7/MENKES/312/2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan
• SE No.HK.02.01/MENKES/303/2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
• SK MKEK No.017/PB/K.MKEK/05/2020 tentang Fatwa Layanan Telemedis dan
Konsultasi Daring Khususnya dimasa Pandemi COVID-19
• Perkonsil No.74/2020 tentang Kewenangan Klinis dan Praktik Kedokteran Melalui
Telemicine Pada Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia
• PMK No.21/2020 tentang Renstra Kemkes 2020-2024
• PP No.47/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
Syarat RME
1. PRIVACY atau confidentiality (keamanan data harus terjaga dan
tersimpan dalam satu tempat yang aman sesuai dengan
standar),
2. INTEGRITY (data saling terhubung),
3. AUTHENTICATION (pengguna mempunyai pin untuk mengakses
sistem),
4. AVAILABILITY (data bisa di-akses kapanpun sesuai kebutuhan),
5. ACCESS CONTROL (Akses harus jelas antar level pengguna), dan
6. NON-REPUDIATION (log perubahan data terekam oleh sistem).
Standar Kompetensi
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

KMK HK.01.O7/MENKES/312/2020 TENTANG


STANDAR PROFESI PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
1 Profesionalisme Yang Luhur

2 MAWAS DIRI dan pengembangan diri

3 Komunikasi Yang Efektif

4 Manajemen Data Kesehatan


Keterampilan klasifikasi klinis, kodifikasi
5 penyakit dan masalah kesehatan lainnya, serta
prosedur klinis

6 Pemanfaatan ilmu statistik kesehatan UNTUK


RISET BIOMEDIS DAN MANAJEMEN KUALITAS

7 Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan


Bagaimana Peran Pormiki Dalam
Implementasi RME

26 Annual Review June 20, 2022


MELAKUKAN ANALISA, PERANCANGAN DAN MONITORING KEBUTUHAN DATA DALAM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN

 Menganalisa kebutuhan data  Merancang formulir elektronik

 Merancang Kamus Data  Merancang Workflow

 Merancang Struktur Data  Monitoring pelaksanaan HIS di

 Merancang Relasi antar data fasyankes

 Merancang Aliran Data  Evaluasi pelaksanaan HIS di


Fasyankes
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

 Merancang dan melaksanakan  penggunaan Hak akses dalam

 Keamanan Data Kesehatan penggunaan HIS

 Merencanakan mekanisme  Melakukan pemantauan terhadap

pertukaran data antar sistem Pelepasan Informasi Kesehatan

 Mengelola dan memantau  Menyusun Pelaporan Pelayanan dan


Program Kesehatan

28
MEMANFAATKAN DATA DAN INFORMASI UNTUK
MENUNJANG PELAYANAN KESEHATAN

 Menggunakan Statistik untuk  Pelayanan dan Program Kesehatan


Perencanaan Pelayanan dan Program Menggunakan Statistik sebagai
Kesehatan Informasi untuk Pengambilan

 Menggunakan Statistik untuk Keputusan Manajemen Pelayanan

Pemantauan Indikator Mutu, dan Program Kesehatan

Efisiensi, dan Produktivitas

29
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DALAM
PENGELOLAAN DATA KESEHATAN

 Memanfaatkan Sistem dan Aplikasi  Memanfaatkan Sistem Informasi


Pengolahan Data (Pelaporan, Audit Puskesmas
Trail)  Memanfaatkan Sistem Informasi
 Memanfaatkan Sistem Informasi Fasilitas Kesehatan lainnya
Kesehatan  Memahami Perancangan Sistem
 Memanfaatkan Sistem informasi Informasi
Rumah Sakit
30
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DALAM
PENGELOLAAN DATA KESEHATAN

 Memanfaatkan Sistem dan Aplikasi  Memanfaatkan Sistem Informasi


Pengolahan Data (Pelaporan, Audit Puskesmas
Trail)  Memanfaatkan Sistem Informasi
 Memanfaatkan Sistem Informasi Fasilitas Kesehatan lainnya
Kesehatan  Memahami Perancangan Sistem
 Memanfaatkan Sistem informasi Informasi
Rumah Sakit
31
N1

IMPLEMENTASI rme

• COMMITMent

• COLLABORATion

• CONSISTent

• COMMUNICATion

• COMPLient

• COMPETent
32
Slide 32

N1 Ny_Fareed; 21/06/2022
Sukses bukanlah langkah besar DIMASA DEPAN,
33
Sukses adalah langkah kecil yang dimulai HARI INI

Anda mungkin juga menyukai