MASALAH
MODUL
IDENTIFIKASI MASALAH
ii
Identifikasi Masalah
KATA PENGANTAR
Digitally
Isnaldi signed
Isnaldi
by
iii
Identifikasi Masalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .........................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Deskripsi Singkat ........................................................................ 1
C. Tujuan Pembelajaran ................................................................. 1
D. Materi Pokok Dan Sub Materi Pokok ......................................... 2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PERNYATAAN MASALAH................................. 3
A. Pentingnya Identifikasi Masalah ................................................ 3
B. Metode Identifikasi Masalah ..................................................... 4
C. Komponen Pernyataan Masalah................................................ 8
D. Latihan ..................................................................................... 10
E. Rangkuman .............................................................................. 10
F. Evaluasi Materi ........................................................................ 10
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ............................................... 11
BAB III KEBUTUHAN DAN PERSYARATAN PENGGUNA .......................... 12
C. Latihan ..................................................................................... 17
D. Rangkuman .............................................................................. 17
E. Evaluasi Materi ........................................................................ 18
iv
Identifikasi Masalah
F. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ............................................... 18
BAB IV MENYATAKAN VISI GPR............................................................. 20
A. Objectif e-Governance ............................................................. 20
B. Mengidentifikasi Stakeholder / Services / Projects / Delivery
Channels Stakeholders ...................................................................... 25
C. Latihan ..................................................................................... 26
D. Rangkuman .............................................................................. 26
E. Evaluasi Materi ........................................................................ 27
BAB V PENUTUP .................................................................................... 29
A. Evaluasi Kegiatan Belajar ......................................................... 29
B. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ............................................... 29
KUNCI JAWABAN .................................................................................. 31
A. Kunci Jawaban Identifikasi dan Penyataan Masalah ............... 31
B. Kunci Jawaban Kebutuhan dan Persyaratan Pengguna ........... 31
C. Kunci Jawaban Menyatakan Visi GPR ...................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 32
v
Identifikasi Masalah
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
vi
Identifikasi Masalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul ini menjelaskan informasi tentang masalah dan
bagaimana identifikasi suatu masalah serta membuat pernyataan
masalah.
B. Deskripsi Singkat
Dalam proses rekayasa proses bisnis, bagian paling awal perlu
diketahui adalah permasalahan yang sedang dihadapi oleh
organisasi atau unit kerja atau pengguna. Dengan memahami
permasalahan yang ada, maka diharapkan hasil rekayasa dapat
memberikan solusi terhadap masalah yang ada
Modul pelatihan ini ditujukan agar peserta dapat identifikasi
malasah yang ada melalui identifikasi masalah, menetapkan
kebuthan pengguna dan menyatakan visi GPR.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran modul pelatihan ini adalah agar setelah
mengikuti pelatihan modul ini, peserta mampu mengidentifikasi
permasalahan terkait proses bisnis pada unit kerjanya, yang
diindikasikan dengan peserta dapat:
1
Identifikasi Masalah
D. Materi Pokok Dan Sub Materi Pokok
Modul pelatihan ini terdiri dari 3 (tiga) materi pokok, yaitu;
2
Identifikasi Masalah
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PERNYATAAN
MASALAH
5
Identifikasi Masalah
2. Mengidentifikasi sumber permasalahan (Root cause)
Setelah mengetahui apa-apa saja yang menjadi masalah di
suatu lokasi, kalian perlu untuk mengidentifikasi sumber
permasalahannya. Tahapan ini berguna untuk menentukan apa
apa saja yang menjadi akar masalah dari masalah yang sudah
kalian temukan.
Terkadang, suatu permasalahan bukanlah permasalahan
akarnya. Contohnya adalah masalah kemiskinan di suatu lokasi,
ternyata, kemiskinan tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi
didukung oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor yang bisa saja mempengaruhi kemiskinan
antara lain adalah aksesibilitas transportasi, ketersediaan
lapangan kerja, dan tingkat pendidikan masyarakat setempat.
Bisa jadi, kemiskinan tersebut disebabkan oleh rendahnya
akses transportasi dari lokasi tersebut ke tempat kerja. Oleh
karena itu, produktivitas masyarakat rendah sehingga sulit
bertahan hidup. Disini, pemerintah harus menjawab
permasalahan dengan cara membangun jalan atau
menyediakan transportasi publik.
Bisa juga, kemiskinan tersebut disebabkan oleh rendahnya
tingkat pendidikan masyarakat, sehingga tidak layak
dipekerjakan oleh para pemilik usaha. Disini, pembangunan
jalan dan penyediaan transportasi publik tidak akan terlalu
membantu, pemerintah harus meningkatkan kualitas dan
kuantitas pendidikan di daerah tersebut.
Akuisisi Informasi
Langkah pertama yang dilakukan adalah akuisisi informasi untuk
menentukan apa saja permasalahan yang ada pada Subang.
Disini, tim studio menggunakan studi-studi terdahulu, dokumen
perencanaan, dokumen pemerintahan (rkpd, lakip, dsb), serta
media populer dan media sosial untuk memetakan masalah apa
saja yang ada di Subang.
7
Identifikasi Masalah
Fakta pertama yang diketahui adalah kesejahteraan petani di
Subang relatif rendah. Hal ini tercermin dari komplain2 di media
populer, isu-isu RPJMD, serta studi-studi terdahulu yang
mencoba menjelaskan mengenai perekonomian pertanian di
Subang.
D. Latihan
Berdasarkan kasus Anda, cobalah untuk identifikasi masalah
utama.
E. Rangkuman
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan 2 metode
1. Metode reactive
2. Metode proactive
F. Evaluasi Materi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan baik!
1. Langkah Identifikasi masalah adalah
a. Diskusi
b. Root cause
c. Workshop
d. Zoom meeting
2. Metode identifikasi dengan “voice of customer” adalah sebagai
berikut
a. Fishbone
b. Root analysis
c. Reactive dan proactive
10
Identifikasi Masalah
d. Benefits dan cost
11
Identifikasi Masalah
BAB III
KEBUTUHAN DAN PERSYARATAN
PENGGUNA
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan dapat
menetapkan kebutuhan dan persyaratan pengguna.
12
Identifikasi Masalah
identifikasi mereka yang memiliki peran atau tujuan yang sama
dan atur mereka ke dalam kelompok perwakilan.
2. Sampaikan hanya kebutuhan yang relevan dengan proyek dan
terkait dengan peran khusus pemangku kepentingan: Peran
tersebut dapat berupa mendukung kebutuhan bisnis yang
relevan atau berinteraksi dengan solusi yang diberikan.
3. Dipisahkan untuk pemangku kepentingan yang berbeda:
Pisahkan kebutuhan pemangku kepentingan yang berbeda
dalam kategori pengorganisasian.
15
Identifikasi Masalah
Informasi yang dikumpulkan selama analisis pemangku
kepentingan juga sering disebut persyaratan pemangku
kepentingan. Faktanya, kata persyaratan menjadi istilah umum
untuk informasi apa pun yang dikumpulkan selama proses analisis
bisnis, itulah sebabnya mengerjakan persyaratan itu menantang
dan dapat membuat analis terbaik sekalipun.
C. Latihan
Sesuaikan dengan kasus Anda, cobalah untuk membuatkan:
a. Stakeholder need
b. Stakeholder requirement
D. Rangkuman
Kebutuhan pemangku kepentingan mirip dengan kebutuhan
bisnis karena juga mengumpulkan dan menjelaskan informasi
tentang tujuan bisnis, strategi, sasaran, target, dan perhatian utama
tentang keberhasilan, tantangan, masalah, risiko, dan masalah.
17
Identifikasi Masalah
Persyaratan pemangku kepentingan sering disebut persyaratan
bisnis karena merupakan persyaratan bisnis untuk pemangku
kepentingan tertentu. Namun, menyebutnya sebagai persyaratan
bisnis dapat menyebabkan Anda gagal untuk mengisolasi
persyaratan bisnis yang sebenarnya untuk perusahaan, yang dapat
mengakibatkan Anda tidak mengidentifikasi proyek penting atau
tujuan solusi dalam prosesnya.
E. Evaluasi Materi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan baik!
1. Proyek yang dibuat untuk meningkatkan jual beli secara online,
peryataan ini termasuk
a. Stakeholder need
b. Stakeholder requirement
c. Stakeholder objective
d. Stakeholder output
2. Aplikasi yang dibuat dapat melacak stock masuk dan stock
keluar, pernyataan ini termasuk
a. Stakeholder need
b. Stakeholder requirement
c. Stakeholder objective
d. Stakeholder output
18
Identifikasi Masalah
menjawab Latihan dan Evaluasi Materi, maka disarankan Anda
melakukan pembelajaran kembali secara lebih intensif dengan
membaca ulang materi, membaca bahan referensi, berdiskusi
dengan pengajar/fasilitator dan juga dengan sesama peserta
pelatihan lainnya.
19
Identifikasi Masalah
BAB IV
MENYATAKAN VISI GPR
A. Objectif e-Governance
Visi adalah pernyataan singkat dan inspiratif tentang apa yang
ingin dicapai oleh organisasi dan untuk dicapai di beberapa titik di
masa depan. Sebelum memulai satu atau beberapa proyek e-
Government, pemerintah harus memastikan bahwa ada visi yang
memberikan peta jalan dan panduan untuk perubahan
kelembagaan.
20
Identifikasi Masalah
5. Diselaraskan dengan strategi pembangunan secara
keseluruhan
6. Melibatkan pembangunan konsensus oleh para pemangku
kepentingan
Diagram berikut menyajikan gambaran pendekatan untuk
pengembangan visi e-Governance.
21
Identifikasi Masalah
3. e-Procurement: Membangun platform pengadaan bersama
untuk mewujudkan nilai yang tepat untuk barang & jasa,
meminimalkan biaya pengadaan dan memberikan kesempatan
yang sama untuk bisnis.
4. Visi NeGP - “Membuat semua layanan Pemerintah dapat
diakses oleh orang biasa di wilayahnya, melalui outlet
pemberian layanan umum dan memastikan efisiensi,
transparansi & keandalan layanan tersebut dengan biaya
terjangkau untuk mewujudkan kebutuhan dasar orang biasa.”
5. Visi e-Governance Kanada - Menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan akses warga Kanada ke
layanan terpadu yang berpusat pada warga negara, kapan saja,
di mana saja, dan dalam bahasa resmi pilihan mereka
22
Identifikasi Masalah
Oleh karena itu, tujuan e-Government harus ditetapkan dalam
dua dimensi (i) Menambah manfaat bagi pelanggan dan (ii)
Menambahkan manfaat bagi organisasi itu sendiri. Tujuan bisnis
yang paling efektif sering kali dihasilkan dari strategi bisnis Anda
yang ada dan tujuan bisnis e-Government biasanya didorong oleh
jangkauan global, layanan mandiri pelanggan, dan berbagi
informasi yang efektif.
23
Identifikasi Masalah
7. Proses yang nyaman &
disederhanakan untuk
pendirian, operasi,
perluasan bisnis
8. Minimalkan beban bisnis
melalui formulir/layanan
online
9. Mengurangi waktu untuk
mengajukan dan mematuhi
peraturan
10. Peningkatan dan
pemerataan akses peluang
bisnis dengan Pemerintah
24
Identifikasi Masalah
1. Dikembangkan berdasarkan interaksi yang luas dengan
pemangku kepentingan, bukan berdasarkan diskusi ruang
dewan
2. Dikembangkan dari kebutuhan pemangku kepentingan, bukan
berdasarkan pemikiran departemen
3. Pemangku kepentingan meliputi:
a. Pelanggan (warga, bisnis..) dilayani oleh pemerintah
b. Karyawan organisasi yang memberikan layanan..
4. Dikembangkan untuk menjawab tantangan saat ini dan
kebutuhan masa depan
5. Mengambil pembelajaran/masukan dari situasi dan inisiatif
serupa
1. Segmentasi pelanggan
a. Warga
b. Bisnis
c. Mitra (pemasok dan lembaga pemerintah lainnya)
2. Pelanggan Utama perlu dipertimbangkan
a. Akses Mudah – akses tunggal & andal ke informasi &
layanan
b. Hapus Akuntabilitas – untuk memberikan layanan
c. Tampilan pelanggan yang terintegrasi - tidak lagi
diharuskan untuk mengirimkan informasi yang sama/
dokumen diulang
25
Identifikasi Masalah
Services
Layanan adalah 'tindakan atau proses melayani' atau 'tindakan
bantuan' atau 'sistem yang menyediakan kebutuhan publik'. Proses
yang terdiri dari serangkaian aktivitas tidak berwujud yang
biasanya, tetapi tidak selalu, terjadi dalam interaksi antara
penyedia dan konsumen.
C. Latihan
Sesuai dengan kasus Anda, cobalah untuk membuat visi GPR.
D. Rangkuman
Visi adalah pernyataan singkat dan inspiratif tentang apa yang
ingin dicapai oleh organisasi dan untuk dicapai di beberapa titik di
masa depan. Sebelum memulai satu atau beberapa proyek e-
Government, pemerintah harus memastikan bahwa ada visi yang
memberikan peta jalan dan panduan untuk perubahan
kelembagaan. Pernyataan visi memperhitungkan status organisasi
26
Identifikasi Masalah
saat ini, dan berfungsi untuk menunjukkan arah ke mana organisasi
ingin pergi. Pernyataan visi memberikan arah bagi organisasi,
sementara tidak menghambat pengembangan strategi yang akan
memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
E. Evaluasi Materi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan baik!
1. Pernyataan tentang kategori layanan pemerintah sebagai
berikut, kecuali;
a. G2C Government to Citizen
b. G2B Government to Business
c. B2B Business to Business
d. G2E Government to Employee
28
Identifikasi Masalah
BAB V PENUTUP
29
Identifikasi Masalah
mengembangkan diri dengan membaca bahan-bahan referensi
terkait lainnya untuk memperkaya pengetahuan.
30
Identifikasi Masalah
KUNCI JAWABAN
31
Identifikasi Masalah
DAFTAR PUSTAKA
Hammer, M., & Champy, J., 1993, Reingenierfa De La Empresa
(Redesign of The Business), Barcelona, Spain: Paramon.
Love, P.E.D., & Gunasekaran, A., 1997, “Process Reengineering:
A Review of Enablers,” International Journal of Production
Economics, 50(2/3):183-197
O’Neill, P., & Sohal, A.S., 1998, “Business Process
Reengineering: Application and Success-An Australian Study,”
International Journal of Operations an Production Management,
18 (9/10): 832-864.
Olalla, M.F., 2000, “Information Technology in Business Process
Reengineering,” The Forty-Seventh International Atlantic
Economic Conference in Vienna, Austria, 581-589.
Teng, J.T.C.; Grover, V.; & Fiedler, K.D., 1994, “Business
Process Reengineering: Charting A Strategic Path for
Information Age,” California Management Review, 36(3): 9-31.
Turban, E.; McLean, E.; & Wetherbe, J., 2004, Information
Technology for Management: Transforming Organizations in
The Digital Economy, 4th Edition, John Wiley & Sons, Inc.
32
Identifikasi Masalah