JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
1
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah Saw. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusunan mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah perilaku
keorganisasian Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunn materi
ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbigan orang tua, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “B2B dan
Collaborative Serta Proses Pertukaran B2B ”. Makalah ini di susus oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya para mahasiswa Universitas Musamus Merauke.Saya sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen yang
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................... 4
A. Kesimpulan ............................................................................ 10
B. Saran ...................................................................................... 10
3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nah, dengan semakin banyaknya peluang dan cara menghasilkan uang dari
internet, Anda pasti pernah ingin mencoba bisnis E-commerce juga. Siapa sih yang
tidak ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus mengeluarkan modal
besar untuk membangun toko fisik?
Orang-orang yang ingin menjual barang atau jasa dan berbelanja cukup
mengeklik layar gadget mereka, lalu cukup duduk manis dan menunggu barang
sampai ke tangan. Contohnya ada raksasa retailer online
seperti Amazin dan walmart, yang menjadi beberapa contoh website E-Commerce
yang paling populer saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Konsep karakteristik dan model business to business (b2b)?
2. Apa pengertian Proses procurement dan supply chain ?
3. Apa itu Trend suplly chain management dan collaborative?
C. Tujuan
1. Pasar tersedia secara global E-Commerce tidak terbatas ruang dan wilayah.
Anda bisa menjual produk kepada siapa saja di seluruh dunia.
2. Merujuk kembali ke bagian “Pengertian E-Commerce” di atas, semua
aktivitas E-Commerce dilakukan secara online. Artinya, produk Anda selalu
tersedia setiap saat secara online.
4
3. Biaya jauh lebih murah selain tidak mengharuskan Anda mendirikan toko
fisik,manfaat E-commerce lainnya adalah biaya yang di perlukan untuk
membuat toko menjadi jauh lebih murah.
BAB 2 PEMBAHASAN
Pengertian business to business atau B2B adalah transaksi bisnis antara pelaku
bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. Misalnya kerja sama antara pedagang grosir dengan
pedagang retail. Business to business mencangkup semua usaha yang menghasilkan
barang atau jasa untuk ditawarkan ke perusahaan lainnya.
Pengertian B2B menurut para ahli, Miletsky dan Smith (2009), adalah proses
bisnis marketing dalam menjual produk dan jasa kepada perusahaan lain. Karena barang
yang diperjualbelikan bukan barang konsumen atau barang jadi, transaksi bisnis B2B
biasanya lebih besar dibanding B2C atau C2B.Perbedaan B2B dengan B2C atau
business to consumer adalah B2C menjalankan transaksi antara perusahaan langsung ke
konsumen. Bisa dikatakan B2C merupakan perpanjangan dari business to business.
5
Pertukaran data dan informasi dalam transaksi B2B dilakukan secara berkala
dengan format yang disepakati bersama. Sehingga akan tercipta layanan dan
standar yang sama.
Proses business to business memakan waktu lama, rumit dan mahal karena
biasanya penawaran yang diajukan perusahaan B2B harus melewati beberapa
proses persetujuan.
Umumnya, pembeli pasokan akan menuntut dari sisi teknis saja, misalnya
spesifikasi dan harga bahan baru.
Terjalin hubungan jangka panjang antar mitra bisnis.
Para pelaku bisnis memiliki tujuan dalam perusahaannya tentu untuk memperoleh
keuntungan. Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai tersebut, maka harus cermat
memanajemen produk (barang atau jasa) dengan cara melakukan supply chain
management.
Supply chain management atau kita biasa menyebutnya SCM atau bisa juga
disebut manajemen rantai pasokan menjadi bidang yang sangat penting dalam dunia
bisnis karena terhubung langsung dengan daya saing perusahan.
Untuk para pengusaha yang baru memulai bisnisnya, tidak ada salahnya
mempelajari serta memahami mengenai supply chain management, karena dengan
mempelajari dan memahami hal tersebut pengusaha bisa mengambil Langkah yang
tepat supaya usaha yang dijalankan semakin maju.
a. Plan
b. Source
6
Perusahaan harus mampu memilih supplier bahan baku yang kredibel dan
sanggup untuk mendukung proses produksi yang akan dilakukan. Oleh sebab itu,
manajer supply chain management harus dapat menetapkan harga, mengelola
pengiriman, pembayaran bahan baku, dan menjaga serta meningkatkan hubungan bisnis
terhadap supplier.
c. Make
Setiap perusahaan dengan ambisi global yang serius menyadari bahwa untuk
bersaing secara global berarti mereka perlu secara efektif mencari sumber secara global.
Dengan kompleksitas yang disebabkan oleh jaringan rantai pasokan yang berkembang
pesat, perluasan pasar global untuk produk jadi, dan fasilitas di seluruh dunia yang
mendukung pasar yang berkembang tersebut, menjadi sangat penting untuk kinerja
rantai pasokan yang optimal di mana semua pihak yang terlibat berkomitmen penuh
untuk tanpa gesekan kerjasama rantai pasokan.
Tingkat kolaborasi
7
Pengetahuan adalah kekuatanseperti yang mereka katakan, dan dalam kasus
kolaborasi rantai pasokan, berbagi informasi mengarah pada peningkatan pengetahuan
di seluruh rantai yang memungkinkan Anda mencapai:
Tingkat inventaris yang lebih rendah dan perputaran inventaris yang lebih tinggi
Biaya transportasi dan pergudangan yang lebih rendah
Tingkat kehabisan stok yang lebih rendah
Pengambilan keputusan lebih awal dan lebih cepat
Pengertian dari pasar. Secara umum, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
pasar memiliki arti sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. Secara lebih luas
lagi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pula, pasar memiliki arti kekuatan
penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan
uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.
Ternyata, pasar, memiliki banyak jenis, dan karakteristik masing masing. Salah
satunya, pasar barang yang akan kita bahas kali ini. Pasar barang atau pasar komoditas
merupakan proses interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa.
Dalam sistem perekonomian tertutup, permintaan utama berasal dari sektor rumah
tangga sebagai konsumen atau pembeli dan pemerintah selaku produsen atau penjual.
Dalam hal ini, sektor rumah tangga yang bertindak sebagai konsumen, akan membeli
barang dan jasa dari perusahaan, kemudian melakukan pembayaran dengan uang,
sebagai alat pembayaran yang sah.
8
E. Konsep Collaborative Commerce
Perusahaan dapat menggunakan atau berbagi platform teknologi yang sama atau
bertransaksi bisnis satu sama lain dan kadang-kadang dapat berintegrasi secara vertikal
sampai tingkat tertentu. Perdagangan kolaboratif melibatkan perusahaan yang
bertransaksi bisnis dengan perusahaan lain melalui saluran elektronik.
9
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.investopedia.com/terms/c/ccommerce.asp
https://www.supplytechnologies.com/blog/the-importance-of-supply-chain-
collaboration
https://lifepal.co.id/media/apa-itu-b2b/
https://www.shopify.com/retail/retail-merchandising-101
11