NIM : 12210005
MATKUL : KMB 3
Video 2
Persimpangan neuromuskuler istilah Persimpangan neuromuskuler mengacu pada sinapsis
antara neuron motorik dan serat otot rangka. Aktivitas di Persimpangan neuromuskuler sangat
penting untuk kontraksi otot rangka terjadi dan bahkan hanya untuk menjaga otot agar tidak
mengalami atrofi. Tempat ini juga merupakan tempat di mana transmisi sinaptik pertama kali
dipelajari dan dengan demikian merupakan contoh yang paling dipahami dari sinyal kimia
dalam sistem saraf ketika neuron motorik mendekati otot tempat ia bercabang. beberapa
perluasan yang berakhir di daerah yang disebut sinaptik Bouton yang dapat melepaskan
neurotransmitter Bouton sinaptik ini terletak di daerah otot khusus yang disebut pelat ujung.
Bouton sinaptik dipisahkan dari pelat ujung oleh ruang yang disebut celah sinaptik pelat ujung
di bawah masing-masing sinaptik bouton mengandung beberapa lekukan dalam yang disebut
lipatan persimpangan. Lipatan persimpangan ini mengandung sejumlah besar reseptor saluran
ion bergerbang ligan untuk neurotransmitter asetilkolin. Ketika potensial aksi merambat ke
neuron motorik, hal ini menyebabkan pelepasan asetilkolin ke dalam celah sinaptik asetilkolin
berikatan dengan reseptor asetilkolin di dalam lipatan penghubung membran otot yang
menyebabkan saluran ion terbuka untuk memungkinkan ion natrium positif mengalir ke dalam
sel pascasinaps. Hal ini menghasilkan depolarisasi sel yang disebut potensial pascasinaps
rangsang yang juga dikenal sebagai potensial pelat akhir bila terjadi di sambungan
neuromuskular. Depolarisasi ini menyebabkan terbukanya saluran natrium berpintu tegangan
yang menyebabkan potensial pelat akhir menghasilkan potensial aksi. Potensial aksi ini
berjalan di sepanjang serat otot dan menyebabkan kontraksi otot. Enzim asetilkolinesterase
juga terdapat di sambungan neuromuskular. Ia memecah asetilkolin dan dalam prosesnya
menghentikan efeknya pada serat otot sehingga mengakhiri komunikasi antara neuron motorik
dan serat otot.