BIOLOGI UMUM I
21312244072
2021
A. Judul
Regulasi Suhu Tubuh dan Kadar CO2 dan O2 dalam Tubuh
B. Tujuan
1. Memberikan contoh regulasi dalam tubuh manusia
2. Menjelaskan mekanisme thermoregulasi manusia
C. Dasar Teori
Didalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem regulasi yang akan mengatur
semua sistem oragan di dalam tubuhnya agar semua sistem tersebut dapat bekerja
secara seimbang. Sistem regulasi itu bekerja untuk menerima rangsangan,
mengolahnya, dan kemudian meneruskannya untuk menanggapi rangsangan tersebut.
Sistem regulasi yang dimiliki oleh hewan termasuk manusia meliputi sistem saraf
beserta indera dan sistem endokrin. Sistem saraf merupakan sistem yang khas bagi
hewan karena tidak dimiliki oleh tumbuhan. Sistem saraf pada manusia
dibedakanmenjadi dua. Yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf
pusat merupakan pusat dari sistem saraf, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang (Subahar, 2009: 67).
Pada dasarnya, ketika terjadi perubahan dalam tubuh kita, ada 2 mekanisme
respon yang mungkin terjadi yaitu :
1. Umpan balik negatif, yaitu suatu proses yang terjadi ketika sistem tubuh kita
butuh diambatkan atau bahkan memberhentikan secara komplit suatu proses yang
sedang terjadi. Contoh ketika tekanan darah meningkat, reseptor di arteri karotis
akan mendeteksinya danmengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian akan
mengirimkan pesan ke jantung untuk memperlambat denyutnya sehingga aliran
darah yang dipompa lebih sedikit dan mengakibatkan penurunan tekanan darah.
2. Umpan balik positif, yaitusuatu resp[on untuk menimbulkan atau menguatkan
suatu proses fisiologis dan atau aksi dari suatu sistem. Rtespon ini biasanya
merupakan suatu proses siklik yang dapat terus berlanjut memperkuat suatu aksi
atau suatu proses sampai suatu respon umpan balik negatif mengambil alih.
Semua kegiatan dan kerja alat-alat dalam tubuh kita diatur dalam sistem
regulasi (koordinasi). Regulasi merupakan cara semua organ dan sitem tubuh bekerja
sama secara efisian. Sistem ini terbagi atas tiga bagian, yaitu melalui sistem saraf,
hormon dan alat indera. Pengaturan sistem saraf diatur oleh urat saraf sedangkan
pengaturan sistem hormon melalui darah (Safitri : 2004).
D. Metode Praktikum
3. Langkah Kerja
Menenentukan 4 orang nara coba (jika dimungkinkan 2 orang putra dan 2
orang putri)
Mengulangi lag langkah 6 tetapi dengan aktivitas yang lebih berat (misalnya
lari-lari, naik turun tangga)
(5’) laki
BB: 85 kg
TB : 173 cm
(menit)
(5’) Perempuan
Bb: 56
TB : 159
BB : 53
TB : 155
Nama: Bagas 36,2 67 23 - 36,5 88 37 + Jarang
3
Umur: 19 olahraga
Jenis kelamin:
Laki-laki
BB: 85
TB:173
tempat tahun
Jenis
(5’) kelamin:
Laki-laki
BB: 58 kg
TB : 170 cm
Nama: Olive
2 37,2 85 30 - 37,4 105 32 - Tidak
Umur: 18
Jenis
kelamin:
perempuan
BB: 50
TB : 165
Nama: Bara
3 37.00 63 17 - 37,00 85 33 - Rajin
Umur: 23
Jenis
kelamin:
laki -laki
BB: 55
TB : 183
Nama: Vano
4 36.5 80 25 - 36.7 100 30 + Rajin
Umur: 18
Jenis
kelamin:
laki-laki
BB: 52
TB : 175
Nama:
5 35,3 81 22 - 35,5 97 29 - Rajin
Azzahra
Umur: 18 th
Jenis
kelamin:
Perempuan
BB: 48 kg
TB : 158 cm
Nama: Azam
6 36,0 78 21 - 36,0 88 28 - Rajin
Umur: 22
Jenis
kelamin:
Laki-laki
BB: 55
TB : 174
Nama: Yekti
7 36,5 79 25 - 36,5 83 28 - Tidak
Umur: 28
Jenis
kelamin:
Perempuan
BB: 58
TB : 157
Nama: Windi
8 36,8 72 18 - 37 88 27 - Tidak
Umur: 23
Jenis
kelamin:
perempuan
BB: 48
TB : 160
Nama: Khalid
Lari (5’) 1 36,3 82 30 - 36,6 122 53 +++ Tidak
Umur: 20
tahun
Jenis
kelamin:
Laki-laki
BB: 58
TB : 170
Nama: olive
2 37,2 85 30 - 37,3 125 36 ++ Tidak
Umur: 18
Jenis
kelamin:
perempuan
BB: 50
TB : 165
Nama: Bara
3 37,0 63 17 - 37 ,0 115 33 ++ Rajin
Umur: 23
Jenis
kelamin:
laki-laki
BB: 55
TB : 183
Nama: Vano
4 36.5 80 25 - 36.7 121 35 ++ Rajin
Umur: 18
Jenis
kelamin:
laki-laki
BB: 52
TB : 175
Nama:
5 35,4 81 22 - 35,8 117 34 ++ Rajin
Azzahra
Umur: 18 th
Jenis
kelamin:
Perempuan
BB: 48 kg
TB : 158 cm
Nama: Azam
6 36,0 78 22 - 37,0 95 38 ++ Rajin
Umur : 22
tahun
Jenis
kelamin:
Laki-laki
BB: 55
TB : 174
Nama: Yekti
7 36,5 79 25 - 37,3 114 47 ++ Tidak
Umur: 28
Jenis
kelamin:
Perempuan
BB: 58
TB : 157
Nama: Windi
8 36,8 72 18 - 37,7 115 52 ++ Tidak
Umur: 23
Jenis
kelamin:
perempuan
BB: 48
TB : 160
F. Analisis Data
1. Aktivitas 1 (Jalan di tempat)
36,5
36
35,5
35
34,5
34
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Naracoba
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Naracoba
2. Aktivitas 2 (lari)
35,5
35
34,5
34
33,5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Naracoba
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Naracoba
60
Pernapasan
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Naracoba
G. Pembahasan
Praktikum ini berjudul “Regulasi Suhu Tubuh dan Kadar CO2 dan O2 dalam Tubuh”
dilaksanakan pada Jum’at, 12 November 2021 pukul 9.20-11.00 di rumah masing-
masing praktikan. Praktkum ini bertujuan untuk memberikan contoh regulasi dalam
tubuh manusia dan menjelaskan mekanisme thermoregulasi manusia. Alat dan bahan
yang diperlukan untuk melaksanakan praktikum ini yaitu termometer, stopwatch HP, dan
alat tulis. Prosedur pengerjaan praktikum ini yaitu yang pertama, menenentukan 4 orang
nara coba (jika dimungkinkan 2 orang putra dan 2 orang putri). Kedua, mengukur suhu
tubuh awal naracoba (sebelum melakukan aktivitas). Ketiga, mengukur frekuensi
nadinya setiap menit sebagai frekuensi nadi awal. Keempat, mengukur frekuensi
respirasinya (inspirasi atau ekspirasinya) per menit. Kelima, mengamati keringat pada
naracoba (nyatakan dengan sedikit, banyak, atau
tidak ada). Keenam, meminta naracoba untuk melakukan aktivitas ringan (misalnya jalan
di tempat) selama 5-10 menit. Kemudian mengukur suhu, frekuensi nadi, dan frekuensi
respirasi naracoba tersebut. Ketujuh, mengulangi lagi langkah 6 tetapi dengan aktivitas
yang lebih berat (misalnya lari-lari, naik turun tangga). Kedelapan, eminta data dari dua
kelompok yang lain. Ketujuh, membuat tabulasi data dan mengorganisasikan data
sehingga tampak perbandingan antara data dari putri dan putri. Dan yang terakhir
mendiskusikan dengan teman menggunakan referensi untuk menjelaskan fenomena
tersebut. Praktikum ini dibantu oleh beberapa orang naracoba dari rentang usia yang
sebaya dengan praktikan sampai yang lebih tua daripada praktikan. Dalam hal ini, yang
diamati yaitu suhu, frekuensi nadi, frekuensi napas, dan jumlah keringat naracoba
sebelum dan sesudah melakukan aktivitas ringan dan berat. Sebelum beraktivitas, suhu
tubuh, frekuensi nadi, dan frekuensi pernapasan naracoba normal dan tidak berkeringat.
Ketika selesai beraktivitas, barulah suhu tubuh mulai naik dan keringat mulai keluar.
Dalam percobaan yang telah dilakukan, faktor yang mempengaruhi frekuensi respirasi
yaitu :
3. Aktivitas berat
Aktivitas yang berat ini akan membutuhkan tenaga/energi yang cukup besar
sehingga memerlukan banyak oksigen dan dengan begitu proses respirasi
meningkat.
4. Jenis Kelamin
Laki-laki
Cenderung mempunyai volume paru-paru besar sehingga frekuensi
respirasi tinggi dan menyebabkan respirasi berjalan lambat.
Perempuan
Berbeda dengan laki-laki, perempuan mempunyai volume paru-paru kecil
sehingga frekuensi respirasi rendah dan menyebabkan respirasi berjalan
cepat.
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi yaitu melakukan pekerjaan fisik
yang berat di lingkungan panas menyebabkan darah akan mendapat beban tambahan
membawa oksigen ke bagian otot yang sedang bekerja. Pada saat yang sama darah juga
membawa panas dari dalam tubuh ke permukaan kulit. Hal ini merupakan beban
tambahan bagi jantung harus memompa darah lebih banyak lagi sehingga frekuensi
denyut nadi pun akan meningkat. Faktor yang mempengaruhi perubahan suhu tubuh
yaitu aktivitas. Apabila tubuh melakukan aktivitas berat tentunya membtuhkan
tenaga/energi dan memerlukan banyak oksigen sehingga proses respirasi meningkat.
Akibat dari proses respirasi berupa pembakaran oksigen dan menghasilkan karbon
dioksida dan energi, akan meningkatkan suhu dalam tubuh, sehingga tubuh akan
meresponnya dengan pengeluaran keringat. Jadi, aktivitas yang berat akan meningkatkan
suhu tubuh.
I. Daftar Pustaka
Amalia, Safitri (editor). 2004. Biologi Kelima jilid 3. Jakarta : Erlangga
Paidi. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Yogyakarta : UNY Press
Subahar, Syamsudin ST. 2009. Biologi 2. Jakarta: Quadra
J. Lampiran
1. Dokumentasi
Nadi Pernafasan
2. Laporan Sementara
LAPORAN SEMENTARA
Kelompok 5
Nama Anggota : 1. Randy Rizky Nugraha (21312244069)
2. Esti Yitna Febriari (21312244044)
3. Farida Rahmadani Asy’ari (21312244109)
4. Asy Syifa’ul Qolby (21312244072)
5. Bagas Restu Maulana (21312244058)
6. Shafira Ramadhina Rahmat (21312244039)
A. Judul
Regulasi Suhu Tubuh dan Kadar CO2 dan O2 dalam Darah
B. Tujuan
1. Memberikan contoh regulasi dalam tubuh manusia.
2. Menjelaskan mekanisme termoregulasi manusia.
C. Tempat dan Waktu
Tempat : Rumah masing-masing praktikan
Waktu : Jumat, 12 November 2021
D. Data Hasil
Aktivita Naracoba Sebelum Sesudah Rajin
s
Suh Frekue Frekuensi Jumlah Suh Frekuensi deny Frekuensi Jumlah Olahra
u nsi u ut ga
denyut nadi
(°C) Pernapas keringa (°C) pernapas kering
nadi (menit)
an t an at
(menit)
(menit) (menit )
Gambar 15. Menghitung Frekuensi Denyut Nadi Gambar 16. Mengukur Suhu Tubuh
(Sumber : Dokumentasi Pribadi) (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Nadi Pernafasan