Anda di halaman 1dari 25

Oleh Kelompok 2

ABID AUDIA DJENIVA

ALIF AYOP RAHMA

ARYA DEVISTA INDRIYANI


DELLA AJI SHOLEH

BUDI RISQI.P SILVIANA

NURI ALFARDO SYIFA


1.penguluran Lusi(Warp Let-Off)
2.Pembukaan mulut lusi(Shedding)
3.Penyisipan benang pakan(Filing Insertion)
4.Pemgetekan benang pakan(Beat up)
5.Penarikan/penggulungan kain(Fabric take up)
Pembukaan mulut lusi adalah membuka benang lusi
sehingga membentuk celah yang disebut mulut lusi
yaitu gun yang membagi 2 bagian benang sebagai
dinaikkan dan sebagaian diturunkan sedemikian hingga
terbentuklah rongga/sudut inilah benang pakan yang
digulung di paket dan disimpan di teropong
diluncurkan sambil diukur dan ditinggalkan dalam
ronggo dan diulangi.
Penguluran Benang Lusi
Mekanisme penguluran benang lusi adalah mengulur benang
lusi dari beam tenun ketika benang-benang tersebut ditenun
menjadi sehelai kain. Mekanisme penguluran lusi berfungsi
mengontrol tegangan benang lusi dengan cara mengatur
penguluran. Mekanisme ini harus dapat menjaga tegangan lusi
supaya tetap konstan dengan cara mengontrol besar
mengkeret benang lusi terhadap benang pakan
Terdapat dua mekanisme penguluran lusi, yaitu

1. mekanisme penguluran lusi negatif


2.mekanisme penguluran lusi positif.
Pada mekanisme penguluran negatif, tegangan
pada benang lusi memberikan kekuatan penarikan
(driving force) melawan kekuatan pengereman
(friction force) dalam gerakan penguluran. Te
gangan benang lusi diatur dengan cara
memberikan friksi dengan menggunakan rantai
atau tali yang dililitkan pada cakram rem yang
terpasang pada poros beam tenun.
Klasifikasi, mekanisme penngguluran lusi:
1.Mekanisme penngguluran lusi mekanik
2.Mekanisme pengguluran lusi elektronik
Pembentukan mulut lusi adalah proses
memisahkan lapisan benang-benang
lusi menjadi 2 bagian keatas 2x
kebawah sehingga terbentuk rongga
menyudut dimana benang pakan
disisipkan kedalamnya rongga tersebut
dinamakan lusi "Shed"
Mulut lusi yang tidak bersih akan menganggu
penyisipan benang pakan/benang pakan akan
tertahan oleh benang-benang lusi bahkan dapat
terjadi benang-benang lusi tsb putus
disebabkan oleh tumbukan dengan peralatan
penyiapan pakan.
Mulut lusi bersih. Mulut lusi kotor.
Penyisipan benang pakan disisipkan
kedalam mulut tsb.penyisipan benang
akan dapat dilakukan secara bergantian
dengan warna benang nomor benang
dan berat benang yang berbeda-beda.
Hal ini diperlukan mekanisme peraturan benang
pakan.
( selection mechaniem).
Mekanisme pengaturan pakan berfungsi
menguapkan benang pakan ke peralatan penarik
benang untuk selanjutnya disisipkan ke dalam mulut
Lusi.
Red adalah sisir tenun yang terdiri dari
plat-plat mental ini dipasang sejajar
dengan jarak yang sama sesuai total
benang Lusi dalam kain katun Oleh Oleh
karena itu sisir tenun berfungsi untuk
mengontrol tetap benang lusi
( warp desintry)menggambarkan jumlah
helai benang lusi / inch (epi) /cm (epe)
yang berpengaruh terhadap berat kain
Proses penggulungan kain menarik kain
dengan kecepatan yang mengacu pada
pengendalian tetal pakan pick/ (PPI)
atau menentukan tetal pakan ada 2
yakin
• kecepatan penggulungan kain
• kecepatan mesin
Hubungan antara parameter adalah
1. no sisi
2. Tetal pakan
3. Tetal lusi
Perlu ditekankan bahwa baik benang Lusi maupun
pakan mengalami pemendekan disebabkan karena
adanya silangan antara benang yang menyebabkan
kontraksi konstruksi kain di atas mesin tenun di luar
mesin tenun menjadi berbeda
B. PEMBENTUKAN MULUT LUSI.
Dalam pembentukan mulut lusi ada empat macam sistem
yang digunakan untuk mengatur naik turunnya benang lusi,
yaitu ;
1. Menggunakan Cam,
2. Menggunakan engkol.
3. Menggunakan Dobby.
4. Menggunakan Jacquard.
C. PENYISIPAN PAKAN MENGGUNAKAN SHUTTLE
Penyisipan benang pakan dengan menggunakan teropong (
shuttle )merupakan sistem penyisipan benang pakan yang
paling tua berawal dari mesin tenun manual pengetekan begitu
juga dengan pembentukan mulut Lusi sebelum sempurna
ditemukan tenaga uap pada tahun 1800 mesin tenun mulai
dibuat dari besi tudag ( cast iron ) perkembangan yang terus-
menerus terhadap power loom menghasilkan mesin tenun
shuttle
Tiga alasan mesin tenun pokok

1 . untuk tujuan pembanding bagi mesin tenun shuttleless mesin tenun dikategorikan sebagai " Shuttle
lomm " atau " Shuttleless lomm " .

2. untuk alasan sejarah semenjak mesin tenun shuttle digunakan selama berabad-abad sampai
penggunaan mesin-mesin tenun Shuttleless.

3. meskipun mesin tenun shuttle sudah dianggap kuno tetapi gerakan pokok mesin masih sama dengan
mesin tenun shultleless modern pada mesin tenun shuttle benang pakan disisipkan oleh shuttle yang
meluncur bolak-balik melintang lebar mesin.
KESIMPULAN
Gerakan pokok pada mesin tenun ada 5 yaitu:
1.Penguluran benang lusi(Warp Let-Off)
2.Pembukaan mulut lusi(Shedding)
3.Penyisipan benang pakan(Filling Insertion)
4.Pengetekan benang pakan(Beat Up)
5.Penarikan/Penggulungan Kain(Fabric Take Up)
Pembentukan Mulut Lusi
Ada 4 macam sistem yang digunakan untuk mengatur naik-
Turunya benang lusi, yaitu:
1.Pembentukan mulut lusi menggunakan engkol(Crank)
2.Pembentukan mulut lusi menggunakan cam(Tappet)
3.Pembentukan mulut lusi menggunakan Dobby
4.Pembentukan mulut lusi menggunakan Jacquard
Penyisipan benang pakan dengan menggunakan
teropong(Shuttle)merupakan sistem penyisipan benang pakan
yang paling tua berawal dari mesin tenun manual pengetekan
begitu juga dengan pembentukan mulut lusi sebelum sempurna
ditemukan tenaga uap pada tahun 1800 mesin tenun mulai
dibuat dari besi tudag(cast iron) perkembangan yang terus-
menerus terhadap power loom menghasilkan mesin tenun
shuttle

Anda mungkin juga menyukai