DINAS KESEHATAN
KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN MUTU TIM TPCB (TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN)
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan
merupakan hak setiap manusia dimana hak tersebut harus di lindungi serta diperhatikan oleh
pemerintah. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan, pemerintah
telah menetapkan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan yang harus dipenuhi
oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi Pembangunan kesehatan merupakan
upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat seseorang untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Selaras
dengan upaya pemenuhan SPM bidang kesehatan daerah kabupaten/kota dan arah kebijakan
pembangunan nasional, perlu penguatan Puskesmas agar mampu memberikan pelayanan
bermutu. Pelayanan bermutu akan terwujud jika Puskesmas terkelola dengan baik, meliputi
sumber daya yang digunakan, proses pelayanan dan kinerja pelayanan Dalam mencapai
pembangunan kesehatan yang optimal, pengaruh dari mutu suatu pelayanan kesehatan
sangatlah berpengaruh .
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193 menyatakan bahwa
Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu
pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan
kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya. Dalam mengendalikan mutu, akreditasi merupakan
salah satu cara yang dibuat oleh pemerintah agar mutu dari suatu pelayanan kesehatan dapat
terjaga. Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh lembaga eksterna terhadap
hasil penilaian kesesuaian proses dengan standar yang berlaku (digunakan).
Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 yang memiliki daerah otonom di tingkat daerah
kabupaten/kota dan sebagai pemilik Puskesmas, tentunya memiliki tanggung jawab dalam
upaya memperbaiki kinerja Puskesmas termasuk dalam memperbaiki mutu pelayanan
kesehatan dasar. Pelaksanaan pelayanan Puskesmas perlu didukung oleh dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota karena dinas kesehatan daerah kabupaten/kota memiliki kewenangan
dan tugas untuk melakukan pembinaan dan pengawasan (Binwas). Untuk meningkatkan mutu
pelaksanaan pembinaan tersebut maka perlu dibentuk tim pembina di dinas kesehatan daerah
1
kabupaten/kota yang melakukan pembinaan secara terpadu ke Pusksmas. Tim Pembina ini
disebut sebagai Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) sebagaimana yang diamanatkan
Permenkes yang mengatur tentang Puskesmas. Pembinaan terpadu adalah pembinaan yang
dilakukan secara bersama-sama oleh semua unsur program yang ada di dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota melalui Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) sebagai representasi dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota yang dilaksanakan secara periodik, terpadu antar program,
dan berkesinambungan
B. TUJUAN
1. Tujuan Pembentukan Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) adalah sebagai berikut:
a. Pembagian dan Pengorganisasian Tim Pembina Cluster Binaan
b. Pengorganisasian Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB)
c. Penguatan kapasitas TPCB.
2. Tujuan Pembinaan Oleh Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), adalah untuk menfasilitasi
puskesmas, sebagai berikut :
a. Puskesmas melakukan perbaikan tata kelola institusi/ korporat dan tata kelola
pelayanan dalam hal perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2) dan
pengawasan, pengendalian danpenilaian (P3) kinerja Puskesmas sebagai pemberi
pelayanan publik.
b. Puskesmas dalam memenuhi sumber daya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. Puskesmas dalam memenuhi standar pelayanan di Puskesmas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Puskesmas dalam memenuhi target indikator kinerja dan indikator mutu Puskesmas
yang berkontribusi pada pencapaian SPM bidang kesehatan kabupaten/kota dan
indikator kesehatan di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
e. Puskesmas dalam melakukan perbaikan mutu pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan sebagai perwujudan dari budaya mutu di Puskesmas.
f. Kesiapan Puskesmas untuk dilakukan survei akreditasi.
g. Kesiapan Puskesmas yang telah ditetapkan menjadi Puskesmas sebagai percontohan
2
II. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. PENGORGANISASIAN
Penanggung Jawab
Kepala DInas Kesehatan
Ketua
a Dr. Ni Made Adi Swapatni
3
2. Pelaporan
Anggota Tim melaporkan hasil pelaksanaan pembinaan kepada Ketua dalam bentuk laporan
hasil verifikasi self assessment dan pembinaan. Penanggung jawab tim melaporkan hasil
kegiatan berupa laporan indikator keberhasilan Dinas Kesehatan kepada Kepala Dinas
Kesehatan..
4
C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus,Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara Melaksanakan
No Kegiatan Pokok Sasaran Umum Rincian Kegiatan Sasaran
Kegiatan
A PERSIAPAN
1 Pembentukan Tim Tim Dinas Kesehatan Menyusun SK Tim TPCB Adanya SK Tim TPCB Dinas Penyusunan Draf, perbaikan
DInas Kesehatan Kesehatan dan penandantanganan SK
2 Rapat tim pembina Cluster Binaan Tim TPCB Melaksanakan rapat Tim Terciptanya koordinasi yang Pertemuan pembahasan
(TPCB) baik antara tim dan intra tim rencana Kerja
3 Penyusunan Rencana Kerja Tim TPCB Menyusun rencana kerja Tersusunnya rencana kerja Menyusun rencana kerja
tahunan tahunan tahunan.
B PELAKSANAAN
1 Analisis hasil self assesment Hasil self assessment Melaksanakan analisis hasil Adanya hasil analisis self Melaksanakan analisis hasil
puskesmas self assessment puskesmas assessment puskesmas self assessment puskesmas.
Melaksanakan pembinaan secara Puskesmas Melaksanakan pembinaan Terlaksananya pembinaan Melaksanakan pembinaan
2 daring secara daring secara daring secara daring melalui zoom
meeting / Wa Group
3 Melaksanakan pembinaan secara Puskesmas Melaksanakan pembinaan Terlaksananya pembinaan Melaksanakan pembinaan
luring secara luring secara luring secara luring / melalui
kunjungan langsung ke
puskesmas.
4 Pendampingan puskesmas saat Puskesmas Mendampingi puskesmas saat Terlaksananya penilaian mutu Mendampingi puskesmas saat
penilaian mutu ekternal oleh penilaian mutu ekternal oleh external oleh surveiyor penilaian mutu ekternal oleh
surveiyor surveiyor surveiyor
5
Cara Melaksanakan
No Kegiatan Pokok Sasaran Umum Rincian Kegiatan Sasaran Kegiatan
C PENCATATAN DAN
PELAPORAN
1 Membuat pencatatan dan pelaporan Hasil pembinaan Membuat pencatatan dan Adanya catatan dan laporan Membuat pencatatan dan
hasil pembinaan dan verifikasi pelaporan hasil pembinaan dan hasil pembinaan dan verifikas pelaporan hasil pembinaan
verifikasi dan verifikasi
2 Membuat laporan indikator Hasil pembinaan Membuat laporan indikator Adanya laporan indikator Membuat laporan indikator
keberhasilan Dinas Kesehatan keberhasilan Dinas Kesehatan keberhasilan Dinas Kesehatan keberhasilan Dinas Kesehatan
6
V. JADWAL KEGIATAN
2021 2022
NO KEGIATAN
NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
A PERSIAPAN
1 Pembentukan Tim X X
2 Rapat tim pembina Cluster
X X X X
Binaan (TPCB)
3 Penyusunan Rencana Kerja X
B PELAKSANAAN
1 Analisis hasil self assesment
X X
Melaksanakan pembinaan
2 X X X X X X X X X X X
secara daring
3 Melaksanakan pembinaan X X X X
secara luring
4 Pendampingan puskesmas saat
penilaian mutu ekternal oleh
X X X X X
surveiyor
C PENCATATAN DAN
PELAPORAN
1 Membuat pencatatan dan
pelaporan hasil pembinaan dan X X X
verifikasi
2 Membuat laporan indikator X
keberhasilan Dinas Kesehatan
7
VI. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan
pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan Pembinaan TPCB dengan hasil akhir
pencapaian status akreditasi puskesmas.
Mengetahui,
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung