Anda di halaman 1dari 2

1.

APA ITU ENZIM

Enzim adalah protein yang berfungsi sebagaikatalisator (protein katalitik) untuk reaksi-reaksi
kimiadi dalam sistem biologi. Katalisator mempercepatreaksi kimia. Walaupun katalisator
ikut serta dalamreaksi, ia kembali ke keadaan semula bila reaksi telahselesai. Suatu katalis
adalah suatu agen kimiawi yangmengubah laju reaksi tanpa harus dipergunakan olehreaksi
tersebut. Aktivitas enzim dipengaruhi olehbeberapa faktor, diantaranya konsentrasi substrat,
pH,suhu, dan inhibitor (penghambat).
2. PRODUKSI ENZIM

Produksi enzim secara industri saat ini sangat mengandalkan metode fermentasi tangki dalam
(deep tank). Penggunaanmikroorganisme sebagai sumber bahan produksi enzim
dikembangkan dengan beberapa alasan penting, yaitu:
1. Secara normal mempunyai aktivitas spesifik yang tinggi perunit berat kering produk.
2. Fluktuasi musiman dari bahan mentah dan kemungkinankekurangan makanan
kaitannya dengan perubahan iklim.
3. Mikroba mempunyai karakteristik cakupan yang lebih luas,seperti cakupan pH, dan
resistansi temperatur.
4. Industri genetika sangat meningkat sehingga memungkinkanmengoptimalisasi hasil
dan tipe enzim melalui seleksi strain,mutasi, induksi dan seleksi kondisi pertumbuhan,
yang akhir-akhir ini, menggunakan inovasi teknologi transfer gen.
5. ada akhir proses fermentasi, kondisi idealadalah cairan dengan konsentrasi
enzimtinggi, sebuah organisme biomass yangmudah dipisahkan.
6. Produk enzim yang aman sebaiknyamempunyai potensi alergi yang rendah, dandalam
partikelnya terbebas dari kontaminan.
Ketika mikroorganisme memproduksi enzim untuk memisahkan molekul eksternal besar
agar bisa dicerna biasanya digunakan media fermentasi. Dalam fermentasisari dari kultivasi
mikroorganisme tertentu, seperti contoh, bakteri, yeast atau lamentous jamur,
dijadikansumber utama protease, amilase dan sedikit selolosa,lipase, dsb. Beberapa enzim
intraseluler, sekarang jugabanyak diproduksi secara industri dan diantaranya glukosa
oksidase untuk pengawetan makanan,asparginase untuk terapi kanker, dan penicilin asilase
untuk antibiotik.

3. Faktor faktor yang mempengaruhi enzim


1.konsetrasi substrat
2.konsentrasi enzim
3.suhu
4.Inhibitor
5.ph
4. ENZIM INDUSTRI
Enzim diproduksi oleh semua sel hidup, namun sekarang para pemakai enzim
cenderung beralih ke enzim mikrobial. Walaupun beberapa enzim non mikrobial seperti
papain dari pepaya, masih dimanfaatkan secara luas dalam industri bir. Demikian juga enzim
pembantu pencernaan yang diekstrak dari lambung hewan.
Enzim dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bioteknologi dalam berbagai bidang
INDUSTRI :
1. Pangan
 Pembuatan gula cair dari bahan berpati seperti singkong, sagu, jagung, ubi jalar
atau jenis ubi-ubian lainnyamemerlukan kerja berbagai enzim pemecah pati yaitu :
Alfa amilse, Glukoamilase, dan Glukosa isomerase.
 Protease dalam pembuatan bir diperlukan, baik dalam tahap hidrolisis makanan
protein untuk pertumbuhan ragi bir maupun dalam tahap penjernihan bir.
 Penambahan alfa amilase dan protease dalam pembuatan roti dan kue, akan
memperbaiki tekstur roti.
2. Medis
 Penggunaan penisilin asilase membuat proses pengubahan penisilin menjadi
bentuk yang lebih aktif, berlangsung lebih cepat dan sederhana, dibandingkan
dengan proses pengubahan secara kimiawi
 Pengukuran kadar glukosa terutama bagi penderita diabetes, dapat
memanfaatkan sensor elektroda glukosa oksidase, yang digabungkan
denganelektroda oksigen
 Pengobatan dan penyembuhan luka
 Pengukuran berbagai metabolit seperti glukosa dan kolesterol
3. . Industri Kimia
 Berbagai jenis enzim, terutama protease, dimanfaatkan secara luas di dalam
detergen. Penggunaan enzim di dalam detergen menguntungkan dipandang
dari segi lingkungan, karena mengurangi keperluan senyawa posfat.
 Pembuatan vitamin dan asam amino
 Dalam industri penyamakan kulit, protease membantu hidrolisis bahan kulit,
sehingga kulit menjadi lunak dan memiliki permukaan lebih luas, yang akan
mempermudah proses pewarnaannya.

Anda mungkin juga menyukai