BAB II
LANDASAN TEORI
A. Model Pembelajaran
pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
yang lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para
guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk
di kelas.
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam
kooperatif, yaitu (1) adanya peserta dalam kelompok; (2) adanya aturan
kelompok; (3) adanya upaya belajar; (4) adanya tujuan yang harus dicapai
kooperatif, diantaranya :
yang disampaikan oleh guru dan tim kerja yang sama seperti dalam
3. Jigsaw
jigsaw yaitu, siswa bekerja dalam anggota kelompok yang terdiri dari
4-5 orang dengan latar belakang yang berbeda. Siswa ditugaskan untuk
membaca bab, buku kecil, atau materi lainnya. Tiap anggota tim
ditugaskan secara acak untuk menjadi ahli dalam aspek tertentu dari
topik mereka kepada teman satu timnya. Selanjutnya akan ada kuis
atau bentuk penilaian lainnya untuk semua topik (Slavin, 2005 : 14).
tingkat yang lebih tinggi dan juga pada sekolah menengah (Slavin,
2005 : 16).
partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi atau segala
yang satu dengan siswa yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran.
Investigation (GI)
2005 : 218) :
Kelompok
bersifat heterogen.
pengaturan.
ini?
membuat kesimpulan.
14
dilakukan kelompoknya.
mereka.
bentuk.
secara aktif.
Tahap 6 : Evaluasi
siswa.
tinggi.
1) Secara pribadi
masalah.
2) Secara sosial
guru.
3) Secara akademis
sebagai berikut :
2015 : 73)
D. Hasil Belajar
kehidupannya.
hasil belajar (Purwanto, 2014 : 44). Oleh karena itu, hasil belajar adalah
garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah
siswa yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Dalam hal ini
adalah alam dengan segala isinya. Pada hakikatnya IPA dibangun atas
dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA
IPA adalah sebagai proses yang merujuk pada suatu aktivitas ilmiah.
diamatinya.
IPA di MI
usaha gerak melawan gaya tarik bumi atau gravitasi. Usaha gerak
a. Gaya magnet
yang terbuat dari besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet
b. Gaya gravitasi
benda semakin kecil jika jarak benda semakin jauh dari pusat
c. Gaya gesek
siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap
akhir pembelajaran dan mencapai hasil belajar IPA siswa yang menjadi
untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA, dengan topik materi IPA yang
G. Penelitian Terdahulu
yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan hasil
sebagai berikut :
nilai rata-rata post test siswa meningkat menjadi 81,78 yang mana
bahwa respon siswa yang terlihat pada diri siswa ini sangat baik,
investigation (gi) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Namun dari kedua judul penelitian di atas, ternyata tidak ada satupun yang
23
sama persis dengan penelitian yang akan dilakukan karena dilihat dari
pendekatan lainnya.
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Energi dan Perubahannya
H. Kerangka Pemikiran
titik tekan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri
materi atau segala sesuatu mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari
Dalam model ini guru hanya sebagai fasilitator dan tentunya model
berfikir secara mandiri dan kritis serta melatih siswa dalam menyelesaikan
Proses KBM
Metode Konvensional
Solusi
Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Group Investigation (GI)
Gambar 2.1
I. Hipotesis Penelitian
sebagai berikut :
belajar siswa.
belajar siswa.