Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR

INFORMTIKA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

MODUL I
FASE E/KELAS X

BERPIKIR KOMPUTIONAL

SMK PGRI 1 GRESIK


2022
MODUL AJAR
INFORMATIKA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 1 | 20


MODUL 1
JUDUL : BERPIKIR KOMPUTIONAL
PERUNTUKAN
: KELAS X / FASE E
MODUL
PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENYUSUN : KARTIKA CHUMAIROH, S.Kom.

PENGARAH MATERI : MGMP KKPI KAB. GRESIK

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 1 | 20


I. Informasi Umum

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Kartika Chumairoh, S.Kom.
Satuan Pendidikan : SMK PGRI 1 Gresik
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Fase/Kelas :E/X
Elemen : Berpikir Komputional
Alokasi waktu : 480 menit
Jumlah pertemuan : 2 x 4 JP
Kata Kunci : Algoritma, Strategi algoritmik, Searching, Sorting, Stack,
Queue
Kode Perangkat : M.Infrm_Kartika1_A.Infrm_Kartika1
Jumlah peserta didik : 40 siswa
Moda : Blended Learning

B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-
hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa
solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.

C. Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan denga materi Berpikir Kritis adalah
Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong Royong dan Berkebhinekaan Global.
1. Mandiri : berlatih mandiridengan mengeksplorasi mandiri untuk memahami
masalah sesuai dengan interpretasinya.
2. Bernalas Kritis : Tantangan berpikir komputasional dinyatakan dalam
persoalan yang dapat dikerjakan dengan logika yang umum tanpa terkait mata
pelajaran lainnya. Dengan demikian, peserta didik dituntut untuk membaca cermat,
jeli, dan berpikir dengan teliti dalam membaca soal dan perintah - perintah, serta
berpikir kritis untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang benar. Pada beberapa soal,

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 2 | 20


peserta didik dituntut untuk menemukan jawaban yang paling efisien. Hal tersebut
menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi untuk
sebuah permasalahan.
3. Kreatif : Kreativitas dalam menemukan solusi perlu diasah oleh guru, berdasar-
kan persoalan yang ada. Kreativitas siswa tumbuh dari kreativitas guru dalam
menciptakan varian-varian dari kasus yang dibahas. Varian bisa dikembangkan baik
dalam data, rumus, maupun aturan untuk persoalan yang sama.
4. Bergotong Royong : Berangkat dari pemikiran mandiri, saat pembahasan dalam
kelompok, siswa belajar mengemukakan pendapat dan secara bergotong royong
menciptakan satu solusi berdasar penalaran yang paling optimal dan disepakati
paling baik.
5. Berkebinekaan global : Saat berdiskusi untuk mencari solusi yang disepakati
paling optimal, siswa berkesempatan untuk mengungkapkan pendapat dan
mendengarkan pendapat rekan lain dalam kelompok. Pengalaman ini diharapkan
mewarni cara pandang siswa agar menjadi lebih terbuka dan menghargai
keberagaman.

D. Sarana dan Prasarana


Sarana : Laptop / Komputer / HP dan LCD
Prasarana : LKPD, alat tulis, buku, pensil, jaringan internet, whiteboard, boardmarker,
dan bahan tayang

E. Target Peserta Didik


Terdapat 3 target Peserta Didik, yaitu:
1. Peserta didik reguler/tipikal.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol pada salah satu gaya belajar
saja).
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.

F. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara luring dan tatap muka (blended learnig) dengan
menerapkan model pembelajaran problem based learning.

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 3 | 20


II. Komponen Inti

Pertemuan I

A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, peserta didik dapat:
1. Memahami algoritma proses searching, baik yang sederhana maupun yang lebih
efisien.
2. Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling efisien
dalam proses searching.
3. Memahami beberapa algoritma proses sorting.
4. Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling efisien
dalam proses sorting.

B. Pemahaman Bermakna
Melalui Berpikir Komputasional (BK), peserta didik akan berlatih berpikir seperti seorang
ilmuwan Informatika, bukan berpikir seperti komputer karena komputer adalah mesin.
Kegiatan utama dalam BK ialah penyelesaian masalah (problem solving), untuk
menemukan solusi yang efisien, efektif, dan optimal sehingga solusinya bisa dijalankan
oleh manusia maupun mesin.

C. Pertanyaan Pemantik
Ketika kalian menghadapi suatu permasalahan yang harus kalian selesaikan, tentunya
kalian menentukan strategi, bukan? Apa itu strategi? Mengapa dalam menemukan
solusi, kalian perlu menentukan strategi? Jadi pentingkah dalam menemukan solusi
kalian menggunakan strategi?
Perhatikan pertanyaan berikut dan jawab dengan kemampuan yang kalian miliki :
1. Masih ingat bagaimana perjalananmu dari rumah sampai tiba di sekolah?
2. Peristiwa apa saja yang kamu alami diperjalanan?
3. Berapa ukuran nomor sepatumu, ayahmu, ibumu, kakakmu dan adikmu?
4. Coba susun ukuran sepatu anggota keluargamu dimulai dari yang terkecil?

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 4 | 20


D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pebelajaran yang telah
ditetapkan, dilakukan sesuai dengan model pembelajaran problem-based learning pada
pertemuan I sebagai berikut.
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
- Melakukan absensi kehadiran peserta didik
Tujuan Pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu:
- Memahami algoritma proses searching, baik yang
sederhana maupun yang lebih efisien.
- Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk
menemukan cara yang paling efisien dalam proses
searching.
- Memahami beberapa algoritma proses sorting.
- Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk
menemukan cara yang paling efisien dalam proses
sorting.
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan gambaran awal kesiapan non kognitif
peserta didik (asesmen diagnostik non kognitif)
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara
Orientasi menyampaikan pentingnya mengunakan strategi dalam
peserta didik menyelesaikan masalah.
kepada masalah - Guru memberikan masalah pada LKPD 1 kepada peserta
didik, dan memberikan penjelasan umum tentang
masalah-masalah yang terdapat pada LKPD 1
Kegiatan 2 - Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 2-3
Mengorganisasikan orang. Anggota kelompok dipilih secara acak oleh guru.
peserta didik - Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok belajar,
yaitu membaca sumber belajar yang diperlukan secara
individu (namun dalam situasi kerja kelompok),

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 5 | 20


dilanjutkan dengan berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah dan menyiapkan laporan hasilnya
Kegiatan 3 - Peserta didik mengidentifikasi data-data kunci dalam
Membimbing permasalahan dan merumuskan apa yang hendak
penyelidikan individu diselidiki dan dihasilkan dengan dibimbing guru
dan kelompok - Peserta didik memilih strategi yang digunakan
dalam menyelesaikan masalah dengan dibimbing guru.
- Peserta didik melaksanakan strategi penyelidikan yang
dipilih dalam rangka menyelesaikan
Kegiatan 4 - Peserta didik merumuskan jawaban masalah pada
Mengembangkan dan lembar jawaban dan juga pada kertas plano untuk
menyajikan hasil karya dipaparkan kepada peserta didik lain
- Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian
permasalahan dan memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk menanggapi dan memberi
pendapat terhadap presentasinya
Kegiatan 5 - Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan
Menganalisa dan analisis proses pemecahan masalah yang telah
mengevaluasi proses dilakukan.
pemecahan masalah - Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses
penyelidikan dan jawaban yang diperoleh dalam
penyelesaian masalah.
- Guru memberikan penguatan pemahaman materi
untuk peserta didik
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi hasil
pembelajaran
Penutup - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa
penutup.
- Diakhiri dengan salam

E. Assesmen
1. Asesmen diagnostik

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 6 | 20


a. Asesmen diagnostik non kognitif
Dengan instrument Via Google form atau lembar kertas :
Berilah skor 1 bila jawaban “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada kotak di belakangnya !
Informasi yang digali Skor
1) Saya perlu satu ilustrasi dari apa yang diajarkan supaya bisa
memahaminya.
2) Saya tertarik pada obyek yang mencolok, berwarna, dan yang
merangsang mata.
3) Saya lebih menyukai buku-buku yang menyertakan gambar atau
ilustrasi.
4) Saya terkesan sedang “melamun”, saat membayangkan apa yang
sedang saya dengar.
5) Saya mudah mengingat apabila saya bisa melihat orang yang
sedang berbicara.
6) Apa yang harus saya ingat harus saya ucapkan dulu.
7) Saya harus membicarakan suatu masalah dengan suara keras untuk
memecahkannya.
8) Saya akan mudah menghafal dengan mengucapkannya berkali-kali.

9) Saya mudah mengingat sesuatu apabila itu didendangkan


10) Saya lebih suka mendengarkan rekamannya daripada duduk dan
membaca bukunya
11) Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama
12) Saya lebih mudah belajar apablla ada keterlibatan sejumlah
anggota tubuh.
13) Saya hampir selalu melakukan gerakan tubuh.
14) Saya lebih suka membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita
action.
Bila skor lebih banyak pada pernyataan :
➢ a. Nomor 1 s.d 5 : Tipe Auditori

➢ b. Nomor 6 s.d 10 : Tipe Visual

➢ c. Nomor 11 s.d 14 : Tipe Kinestetik

b. Asesmen diagnostik kognitif


1) Tujuan - Memahami algoritma proses searching, baik yang

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 7 | 20


pembelajara sederhana maupun yang lebih efisien.
n yang - Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk
dinilai menemukan cara yang paling efisien dalam proses
searching.
- Memahami beberapa algoritma proses sorting.
- Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk
menemukan cara yang paling efisien dalam proses
sorting.
2) Waktu Pada pertemuan I, jam 07.10 – 07.25 WIB
pelaksanaan
asesmen
3) Teknik Teknik asesmen yang digunakan: tes
asesmen
4) Instrumen Kerjakan soal berikut dengan benar!
asesmen a. Apa yang dimaksud dengan searching dalam lingkup
luas dan adakah strategi dalam melakukan searching?
b. Apakah contoh seraching dalam kehidupan sehari –
hari yang kalian ketahui?
c. Apa yang di maksud dengan sorting sesuai pehaman
kalian dan apakah ada strategi dalam melakukan
shorting?
d. Apakah contoh shorting dalam kehidupan sehari – hari
yang kalian ketahui?
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
a. Menemukan “sesuatu” yang bisa berupa benda, angka, konsep, informasi
yang memenuhi kriteria tertentu dalam suatu ruang pencarian. Ya ada
teknik yang digunakan akan dalam melakukan searching lebih cepat dan
efisien (Skor 5)
b. Mencari pakaian batik seragam kalian di lemari yang berisi semua
pakaian yang kalian miliki. Atau menyertakan satu contoh yang berkaitan
dengan seaching (Skor 5)
c. Sorting dalam bahasa indonesia adalah pengurutan jadi artinya shorting
adalah kegiatan atau proses pengurutan. Ya ada teknik yang digunakan
dalam shorting agar waktu yang dibutuhkan dalam shorting lebih efisien
(Skor 5)

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 8 | 20


d. Menyusun buku-buku dengan menggunakan suatu aturan. Atau
menyertakan satu contoh yang berkaitan dengan sorting (Skor 5)

Nilai = jumlah skor x 5

2. Asesmen Formatif
1) Tujuan - Memahami algoritma proses searching, baik yang
pembelajaran sederhana maupun yang lebih efisien.
yang dinilai - Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk
menemukan cara yang paling efisien dalam proses
searching.
- Memahami beberapa algoritma proses sorting.
- Mampu menerapkan strategi algoritmik untuk
menemukan cara yang paling efisien dalam proses
sorting.
2) Waktu Pada jam akhir pertemuan I
pelaksanaan
asesmen
3) Teknik asesmen Teknik asesmen yang digunakan: tes

4) Instrumen Kerjakan soal berikut dengan benar!


asesmen
a. Menurut kalian, apakah strategi dalam melakukan
serching maupun sorting dibutuhkan dan apakah
tiap permasalahan strateginya sama?
b. Menurut kalian apakah perbedaan dari konsep
searching dan shorting?
c. Jika diketahui bahwa tepat dua pernyataan
mengenai sebuah keluarga yang terdiri atas ayah,
ibu, dan 2 orang anak kandung di bawah ini benar
dan diketahui bahwa Ghani dan Arman berjenis
kelamin laki-laki sementara Kiki dan Santi adalah
perempuan. Diketahui sejumlah fakta berikut:
1) Ghani dan Santi memiliki hubungan darah
2) Arman lebih tua dari Ghani
3) Kiki lebih muda dari Arman
4) Kiki lebih tua dari Santi

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 9 | 20


Posisi mereka masing-masing dalam keluarga adalah
....
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban:

a. Dalam melakukan searching maupun shorting pasti dibutukkan strategi


dalam memecahkan masalah dan setiap permasalahan strateginya berbeda
tergantung dari masalah yang ditemui. (Skor 3)
b. Sorting dan searching merupakan salah satu operasi dasar dalam ilmu
komputer. Sorting merupakan suatu proses (operasi) yang mengurutkan
data dalam suatu urutan yang diberikan sedangkan searching merupakan
suatu proses (operasi) untuk mencari lokasi dari data yang diberikan dalam
suatu urutan data. (Skor 4)
c. Orang tua: Ayah adalah Arman dan Ibu adalah Kiki, anak: Ghani dan Santi
(Skor 3)
Nilai = jumlah skor x 10

F. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Untuk mereview pembelajaran pada kegiatan ini, peserta didik diminta memilih salah
satu kondisi berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.
No Aspek Kondisi
1 Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
. II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasai
2 Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan baik
. II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3 Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
. II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami

- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai
dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari kembali bahan
kajian pada kegiatan pembelajaran ini.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta didik telah

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 10 | 20


siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya.

Pertemuan II

A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, peserta didik dapat:
1. Memahami konsep struktur data stack dan queue serta operasi-operasi yang dapat
dikenakan pada struktur data tersebut.
2. Mampu mengenali pemanfaatan stack dan queue dalam persoalan sehari-hari.

B. Pemahaman Bermakna
Melalui Berpikir Komputasional (BK), peserta didik akan berlatih berpikir seperti seorang
ilmuwan Informatika, bukan berpikir seperti komputer karena komputer adalah mesin.
Kegiatan utama dalam BK ialah penyelesaian masalah (problem solving), untuk
menemukan solusi yang efisien, efektif, dan optimal sehingga solusinya bisa dijalankan
oleh manusia maupun mesin.

C. Pertanyaan Pemantik
Bayangkan sebuah loket di sebuah rumah sakit, di mana para pasien yang akan berobat
diminta untuk mendaftar lebih dahulu di loket penerimaan serta mengisi formulir
pendaftaran. Setelah formulir tersebut diisi, para pasien akan mengembalikan formulir
ke loket dan menunggu dipanggil oleh petugas. Kebetulan, di pagi hari, dokter yang
bertugas belum datang sehingga para pasien harus menunggu. Ketika sang dokter tiba,
petugas loket akan memanggil para pasien satu per satu untuk mendapat layanan.
Perhatikan sekarang bagaimana urutan pasien itu dipanggil oleh petugas loket.

1. Misalkan, petugas loket menumpuk formulir-formulir tersebut di mana formulir yang


baru diterima diletakkan di atas formulir yang sudah diterima sebelumnya, kemudian
ketika ketika memanggil pasien, petugas tersebut memanggil dengan urutan mulai
dari formulir yang berada di atas tumpukan. Menurut kalian, apakah urutan tersebut
adil/sesuai dengan yang diharapkan para pasien? Mengapa?

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 11 | 20


2. Bagaimana cara petugas menyusun tumpukan formulir dan/atau cara urutan
memanggil para pasien dari tumpukan formulir sedemikian rupa sehingga pasien
yang datang dan mengisi formulir lebih dulu, akan dipanggil lebih dulu juga (dan
sebaliknya)?

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pebelajaran yang telah
ditetapkan, dilakukan sesuai dengan model pembelajaran problem-based learning pada
pertemuan II sebagai berikut.
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
- Melakukan absensi kehadiran peserta didik
Tujuan Pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu:
- Memahami konsep struktur data stack dan queue serta
operasi-operasi yang dapat dikenakan pada struktur data
tersebut.
- Mampu mengenali pemanfaatan stack dan queue dalam
persoalan sehari-hari.
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan gambaran awal kesiapan non kognitif
peserta didik (asesmen diagnostik non kognitif)
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara
Orientasi menyampaikan pentingnya mengunakan strategi dalam
peserta didik menyelesaikan masalah.
kepada masalah - Guru memberikan masalah pada LKPD 2 kepada peserta
didik, dan memberikan penjelasan umum tentang
masalah-masalah yang terdapat pada LKPD 2
Kegiatan 2 - Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 2-3
Mengorganisasikan orang. Anggota kelompok dipilih secara acak oleh guru.
peserta didik - Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok belajar,
yaitu membaca sumber belajar yang diperlukan secara

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 12 | 20


individu (namun dalam situasi kerja kelompok),
dilanjutkan dengan berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah dan menyiapkan laporan hasilnya
Kegiatan 3 - Peserta didik mengidentifikasi data-data kunci dalam
Membimbing permasalahan dan merumuskan apa yang hendak
penyelidikan individu diselidiki dan dihasilkan dengan dibimbing guru
dan kelompok - Peserta didik memilih strategi yang digunakan
dalam menyelesaikan masalah dengan dibimbing guru.
- Peserta didik melaksanakan strategi penyelidikan yang
dipilih dalam rangka menyelesaikan
Kegiatan 4 - Peserta didik merumuskan jawaban masalah pada
Mengembangkan dan lembar jawaban dan juga pada kertas plano untuk
menyajikan hasil karya dipaparkan kepada peserta didik lain
- Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian
permasalahan dan memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk menanggapi dan memberi
pendapat terhadap presentasinya
Kegiatan 5 - Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan
Menganalisa dan analisis proses pemecahan masalah yang telah
mengevaluasi proses dilakukan.
pemecahan masalah - Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses
penyelidikan dan jawaban yang diperoleh dalam
penyelesaian masalah.
- Guru memberikan penguatan pemahaman materi
untuk peserta didik
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi hasil
pembelajaran
Penutup - Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa
penutup.
- Diakhiri dengan salam

E. Assesmen
1. Asesmen diagnostik

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 13 | 20


a. Asesmen diagnostik non kognitif
Dengan instrument Via Google form atau lembar kertas :
Berilah skor 1 bila jawaban “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada kotak di belakangnya !
Informasi yang digali Skor
1) Saya perlu satu ilustrasi dari apa yang diajarkan supaya bisa
memahaminya.
2) Saya tertarik pada obyek yang mencolok, berwarna, dan yang
merangsang mata.
3) Saya lebih menyukai buku-buku yang menyertakan gambar atau
ilustrasi.
4) Saya terkesan sedang “melamun”, saat membayangkan apa yang
sedang saya dengar.
5) Saya mudah mengingat apabila saya bisa melihat orang yang
sedang berbicara.
6) Apa yang harus saya ingat harus saya ucapkan dulu.
7) Saya harus membicarakan suatu masalah dengan suara keras untuk
memecahkannya.
8) Saya akan mudah menghafal dengan mengucapkannya berkali-kali.

9) Saya mudah mengingat sesuatu apabila itu didendangkan


10) Saya lebih suka mendengarkan rekamannya daripada duduk dan
membaca bukunya
11) Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama
12) Saya lebih mudah belajar apablla ada keterlibatan sejumlah
anggota tubuh.
13) Saya hampir selalu melakukan gerakan tubuh.
14) Saya lebih suka membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita
action.
Bila skor lebih banyak pada pernyataan :
➢ a. Nomor 1 s.d 5 : Tipe Auditori

➢ b. Nomor 6 s.d 10 : Tipe Visual

➢ c. Nomor 11 s.d 14 : Tipe Kinestetik

b. Asesmen diagnostik kognitif


1) Tujuan - Memahami konsep struktur data stack dan queue

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 14 | 20


pembelajara serta operasi-operasi yang dapat dikenakan pada
n yang struktur data tersebut.
dinilai - Mampu mengenali pemanfaatan stack dan queue
dalam persoalan sehari-hari.
2) Waktu Pada pertemuan I, jam 07.10 – 07.25 WIB
pelaksanaan
asesmen
3) Teknik Teknik asesmen yang digunakan: tes
asesmen
4) Instrumen Kerjakan soal berikut dengan benar!
asesmen a. Apa yang dimaksud dengan stack menurut
pemahaman kalian?
b. Apakah contoh stack dalam kehidupan sehari – hari
yang kalian ketahui?
c. Apa yang di maksud dengan queue sesuai pehaman
kalian?
d. Apakah contoh queue dalam kehidupan sehari – hari
yang kalian ketahui?
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
a. Stack berarti tumpukan dimana tumpukan paling atas akan keluar lebih
dulu (Skor 5)
b. Tumpukan piring di mana orang akan menaruh dan mengambil dari yang
paling atas Atau menyertakan satu contoh yang berkaitan dengan stack
(Skor 5)
c. Queue adalah antrian simana antrian pertama yang akan keluar lebih
dahulu (Skor 5)
d. Antrian menabung dibank dimana orang pertama yang akan dipanggil
lebih dahulu. Atau menyertakan satu contoh yang berkaitan dengan
queue (Skor 5)

Nilai = jumlah skor x 5

2. Asesmen Formatif
1) Tujuan - Memahami konsep struktur data stack dan queue
pembelajaran serta operasi-operasi yang dapat dikenakan pada

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 15 | 20


yang dinilai struktur data tersebut.
- Mampu mengenali pemanfaatan stack dan queue
dalam persoalan sehari-hari.
2) Waktu asesmen Pada jam akhir pertemuan II

3) Teknik asesmen Teknik asesmen yang digunakan: tes

4) Instrumen Kerjakan soal berikut dengan benar!


asesmen
a. Seringkali, dalam satu antrean, kita mempersilakan
orang tertentu, misalnya orang tua yang datang
untuk didahulukan. Bagaimana mengatur antrean
dengan prioritas ini? Ubahlah permainan simulator
antrean menjadi adanya penanganan priroritas.
Informasi apa yang harus ditambahkan?
b. Suatu layanan membuka beberapa jalur layanan
(seperti yang sering kita lihat di supermarket, bank
atau lainnya). Apa yang harus diubah pada simulasi
antrean?
Pedoman Penilaian
Total skor
Nilai= x 100
16

F. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 16 | 20


Untuk mereview pembelajaran pada kegiatan ini, peserta didik diminta memilih salah
satu kondisi berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.
No Aspek Kondisi
1 Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
. II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasai
2 Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan baik
. II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3 Aktivitas pembelajaran I Semua sudah dipahami dengan baik
. II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami

- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik sesuai
dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari kembali bahan
kajian pada kegiatan pembelajaran ini.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta didik telah
siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya.

Glosarium
urutan langkah logis yang digunakan
Algoritma
untuk menyelesaikan suatu masalah
kumpulan metode atau teknik untuk
memecahkan masalah guna mencapai
tujuan yang ditentukan, yang dalam hal
Strategi algoritmik
ini deskripsi metode atau teknik tersebut
dinyatakan dalam suatu urutan langkah-
langkah penyelesaian.
mekanisme pemecahan masalah yang
Searching
paling umum di dalam kecerdasan buatan.
proses mengatur sekumpulan objek
Sorting
menurut aturan atau susunan tertentu.
struktur data yang digunakan untuk
Stack menyimpan objek atau variabel dalam
bentuk tumpukan

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 17 | 20


suatu kumpulan data yang mana
penambahan elemen hanya bisa dilakukan
Queue
pada satu ujung (disebut dengan sisi
belakang)

Berpikir Komputional – SMK PGRI 1 Gresik P a g e 18 | 20

Anda mungkin juga menyukai