Anda di halaman 1dari 9

RDP Pendalaman Komisi XI DPR

Penyertaan Modal Negara (PMN)


Tahun Anggaran 2023 dan 2024

Jakarta, 18 September 2023

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 1


Perum LPPNPI /
Airnav Indonesia
PMN Tunai dan Non Tunai – Tahun 2023

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


PERUM LPPNPI - Tunai
Nilai PMN (Tunai) Rencana Penggunaan PMN
Rencana Nilai
Rp659,19 Miliar No
Investasi Investasi
Keterangan

1 Pengadaan Rp471,9 untuk meningkatkan kemampuan dan fitur ATMS yang mengelola
Latar Belakang ATMS Miliar Jakarta FIR agar sesuai ketentuan ICAO, mengantisipasi
Jakarta pertumbuhan traffic dan penambahan posisi kerja untuk
❑ Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada bisnis penerbangan dan penambahan sektor.
berdampak langsung pada penurunan jumlah pendapatan Perum LPPNPI;
2 Pengadaan Rp108,7 untuk meningkatkan kemampuan dan fitur ATMS yang mengelola
❑ Saat ini, terdapat fasilitas pelayanan navigasi penerbangan berupa Air Traffic
ATMS Miliar ruang udara lapis bawah di atas Kalimantan Selatan, Kalimantan
Management (ATM) System yang membutuhkan pemenuhan fitur sesuai
Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur (IKN) dan Kalimantan Utara agar
dengan rekomendasi ICAO serta peremajaan fasilitas te rsebut karena sudah
sesuai ketentuan ICAO
melebihi umur ekonomis peralatan
3 Pengadaan Rp76,2 untuk meningkatkan kemampuan dan fitur ATMS yang mengelola
ATMS Miliar ruang udara lapis bawah di atas Sumatera Utara dan Aceh
Urgensi Medan sebagai dukungan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
1. Kebutuhan untuk melengkapi teknologi navigasi penerbangan agar setara dengan
4 ATMS Rp60,7 untuk meningkatkan kemampuan dan fitur ATMS yang mengelola
negara tetangga terutama Singapura dan Australia:
Pontianak Miliar ruang udara lapis bawah di atas Kalimantan Barat
a. Fitur koordinasi antar ATC system berbasis data berupa AIDC (ATS Inter-facility
Data Communication); TOTAL Rp717,5 (investasi dibiayai dari PMN sebesar Rp659,19 Miliar dan sisanya
b. Fitur komunikasi antara personel ATC dengan Pilot berbasis data berupa ADS- Miliar dari dana internal Perusahaan)
C/CPDLC (Aircraft Dependent Surveillance-Contract/Controller-Pilot Data Link
Communication);
c. Fitur AMAN-DMAN (Arrival Manager-Departure Manager) yaitu fitur yang Manfaat PMN
berguna untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan sehingga lebih efisien.
1. Meningkatkan kapasitas traffic penerbangan di Indonesia sehingga diharapkan dapat memberikan
2. Peremajaan peralatan ATM System yang telah memasuki batas maksimum usia
penambahan PDB Nasional kumulatif;
teknis: Jakarta (tahun instalasi 2011); Balikpapan (tahun instalasi 2012); Medan
(tahun instalasi 2012); dan Pontianak (tahun instalasi 2012). 2. Meningkatkan mobilitas penumpang dan barang yang diharapkan dapat meningkatkan transaksi
3. Dukungan atas pemindahan Ibukota Negara (IKN). ekonomi, pertumbuhan pariwisata dan kegiatan ekspor impor untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia;
4. Pengambilalihan pengelolaan ruang udara diatas Kepulauan Riau dan Natuna dari 3. Menjaga reputasi pemerintah atas keselamatan dan kualitas pelayanan navigasi penerbangan di
Singapore untuk program Realignment FIR Jakarta – Singapore. Indonesia.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3


PERUM LPPNPI – Non Tunai
Nilai PMN (Non Tunai)
Manfaat PMN
Rp892,01 Miliar
1. Memenuhi tertib fisik, administrasi dan hukum atas pengelolaan aset;
Latar Belakang & Urgensi 2. Optimaliasi BMN melalui mekanisme pemindahtanganan;
3. Mendukung kegiatan operasionalisasi Perum LPPNPI dalam memberikan pelayanan
❑ Amanat PP 77 Tahun 2012 tentang Perum LPPNPI, yaitu kekayaan yang kenavigasian bagi masyarakat
berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan navigasi milik UPT
Kementerian Perhubungan dialihkan kepada Perum LPPNPI; 4. Meningkatkan kualitas keselamatan dan standarisasi fasilitas yang digunakan untuk pelayanan
navigasi penerbangan di Indonesia.
❑ Tertib administrasi terhadap BMN Kementerian Perhubungan yang telah
5. Meningkatkan kapasitas traffic penerbangan di Indonesia sehingga diharapkan dapat
diserahterimaoperasionalkan kepada Perum LPPNPI.
memberikan kontribusi kepada Negara berupa PNBP.

Tujuan
Contoh BMN Yang Akan di-PMN-kan
1. Memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perum
LPPNPI;
2. Pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 untuk
mengalihkan BMN dari Kementerian Perhubungan yang terkait dengan
kenavigasian kepada Perum LPPNPI.

Nilai Wajar Aset BMN Yang Akan di-PMN-kan


Jenis BMN Jumlah (Unit) Nilai Wajar (Rp)
Bangunan/Gedung 181 71.941. 698.000
Peralatan Kenavigasian 2.658 820.068.298.471,77
Total 892.009.996.471,77
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4
PERUM LPPNPI – Highlight Kinerja Keuangan
Kondisi Keuangan Terkini Laba dan Cash Flow Historis & Proforma
Rp miliar
Laba Rugi
• Pada tahun 2020 (awal Pandemi Covid-19), Perum LPPNPI mengalami kerugian sebesar Rp590
miliar. Kondisi ini menurun signifikan karena pada tahun sebelumnya, Perum LPPNPI
mencatatkan laba sebesar Rp501 miliar.
• Setelah Pandemi Covid-19 berakhir, pada tahun 2022 Perum LPPNPI berhasil membukukan
laba sebesar Rp155 miliar, dan diproyeksikan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya
seiring dengan pulihnya aktivitas penerbangan yang dilayani oleh Perum LPPNPI.

Neraca
• Aset Perum LPPNPI tercatat sebesar Rp4,94 triliun pada tahun 2022, atau lebih rendah 12%
dibandingkan total asset Tahun 2018. Penurunan ini disebabkan karena penurunan asset lancar
perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional pada saat Pandemi Covid-19.
• Seiring dengan pulihnya aktivitas penerbangan, neraca keuangan perusahaan juga diproyeksikan
akan membaik dan lebih sehat.

Rasio • Laba tanpa PMN diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan laba dengan PMN dikarenakan dengan
adanya PMN Non Tunai kepada Perum LPPNPI, Perum LPPNPI akan mulai mencatatkan
• Rasio total kewajiban terhadap ekuitas maupun total aset cukup rendah (< 1), karena struktur depresiasi/amortisasi, sebagai bentuk tertib administrasi dan akuntabilitas atas asset-asset yang
keuangan Perum LPPNPI yang tidak mengandalkan pembiayaan dari sisi utang untuk kegiatan digunakan.
usahanya.
• ROA maupun ROE Perum LPPNPI sempat mengalami penurunan signifikan di tahun 2020 dan • Dengan adanya tambahan PMN sebesar Rp659 miliar kepada Perum LPPNPI, perusahaan dapat
2021 karena kerugian yang dialami, namun sudah kembali positif di tahun 2022 dan melakukan penggantian 4 (empat) ATMS yang telah memasuki batas maksimum usia teknis guna
diproyeksikan akan terus membaik di tahun-tahun berikutnya. menjaga keselamatan dan kualitas pelayanan navigasi penerbangan, dengan tetap menjaga saldo
minimum kas dalam batas yang aman.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5


PT Bahana Pembinaan
Usaha Indonesia (Persero)
2023 (Cadangan Pembiayaan Investasi) dan 2024
PT BPUI (Persero) (1/2)
PMN 2023 (Cadangan) PMN 2024
Rencana Penggunaan PMN
Rp3.000 miliar Rp3.556 miliar
1. Tambahan PMN sebesar Rp3 T akan diteruskan oleh PT BPUI kepada IFG Life sebagai
bagian dari ske ma peme nuhan total kebutuhan pendanaan Rp8,01 T dalam
Latar Belakang penyelesaian permasalahan polis Jiwasraya sebagai berikut:
1. PT BPUI mel alui IFG Life se bagai anak usahanya mel aksanakan penyele sai an a. Rp3 T melalui PMN Cadangan Pembiayaan Investasi TA 2023;
permasal ahan polis Jiwasraya mel alui skema restrukturisasi, bail in, dan transfer b. Rp3,56 T melalui PMN TA 2024;
polis. c. Rp1,45 T melalui fundraising PT BPUI.
2. Hingga 30 Jun 2023 masih te rdapat poli s yang belum di alihkan dari Jiwasraya 2. IFG Life akan menggunakan tambahan PMN untuk mempe rkuat sol vabilitas
kepada IFG Life dengan nilai sebesar Rp7,44 triliun. perusaahaan dalam menerima pengalihan polis dari Jiwasraya.
3. Berdasarkan kaji an konsultan yang di verifi kasi oleh BPKP diperlukan tambahan 3. Dengan terpenuhinya kebutuhan pendanaan, IFG Life mampu menerima pengalihan
pendanaan sebesar Rp8,01 T bagi IFG Life untuk menyelesaikan pengalihan polis polis hasil restrukturisasi dari Jiwasraya dengan menjaga tingkat RBC di atas 120%.
pada tahun 2023.

Urgensi Manfaat PMN


1. Untuk sege ra menyelesaikan pengalihan polis, diperlukan tambahan kapasitas a. Bagi Masyarakat: Meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri perasauransian
permodal an bagi IFG Life agar solvabilitas tetap terjaga di atas batas minimal Indonesia, memberikan perlindungan bagi konsumen/nasabah asuransi.
yang diperkenankan (RBC minimal 120%) b. Bagi Pemegang Polis: Memberikan keyakinan terkait keberlangsungan perusahaan,
2. Polis yang masih tertinggal me rupakan polis-polis yang telah menyetujui memberikan kepastian pembayaran klaim dan nilai investasi dari premi
restrukturisasi sejak tahun 2021.
c. Bagi Pemerintah: Multiplier effect berupa tambahan aktivitas ekonomi di sektor yang
3. Pemegang polis yang masih tertinggal memiliki hak yang sama untuk dialihkan. terkait, yaitu Jasa Keuangan Perbankan dan Jasa Lembaga Keuangan Lainnya, adanya
potensi penerimaan negara berupa Pajak dan dividen.
4. Untuk menjaga nilai liabilitas yang dialihkan tetap sesuai dengan asumsi (tidak
membengkak), perlu akselerasi proses pencairan PMN. d. Bagi Perushaan: Membantu penyelesaian penugasan Pemerintah dalam penyelamatan
polis Jiwasraya, memperkuat likuiditas dan solvabilitas perusahaan.
5. Dalam hal diperkenankan, kiranya pendalaman PMN TA 2024 PT BPUI dapat
dipertimbangkan untuk diprioritaskan atau dilakukan percepatan.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7


PT BPUI (Persero) (2/2)
Kondisi Keuangan Terkini Proforma Keuangan
Rp miliar
Laba Rugi Rp miliar
BPUI 2023 2024 2025 2026 2027
BPUI (Konsolidasi) IFG LIFE Aset 143.986 148.056 149.286 146.660 151.741
URAIAN 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022 Liabilitas 103.245 99.890 96.345 88.655 88.195
Pendapatan 748 764 8.314 9.317 11.931 0,12 32,10 672,94 Ekuitas 40.741 48.166 52.941 58.004 63.546
Beban Usaha (606) (624) (5.811) (5.951) (8.550) (0,61) (122,00) (419,68) Hasil Underwriting 6.863 7.760 8.382 9.131 9.576
Laba Bersih 120 125 2.203 3.440 3.279 (0,27) (94,44) 128,08 Beban Usaha -7.680 -8.253 -8.494 -8.715 -8.983
Laba Bersih 3.621 4.481 4.833 5.121 5.601
PT BPUI membukukan laba bersih sebesar Rp3,28 triliun, sementara IFG Life membukukan laba bersih
Rasio
sebesar Rp128,08 miliar pada tahun 2022 setelah dalam 2 tahun awal pendiriannya mengalami rugi.
ROA 2,62% 3,07% 3,25% 3,46% 3,75%
ROE 9,00% 10,08% 9,56% 9,23% 9,22%
Neraca Rp miliar
Current Ratio 506% 615% 639% 641% 671%
BPUI (Konsolidasi) IFG LIFE DER (kali) 0,13 0,09 0,06 0,04 0,00
URAIAN 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
IFG Life 2023 2024 2025 2026 2027
Aset 4.143 4.237 92.339 119.110 132.463 154 21.046 30.096
Aset 38.265 37.499 35.251 28.252 29.583
Liabilitas 2.919 2.919 54.636 76.889 92.691 4 20.060 27.792
Ekuitas 1.224 1.318 37.703 42.221 39.772 150 986 2.304 Liabilitas 34.155 31.752 29.419 22.313 23.495
Ekuitas 4.111 5.747 5.833 5.938 6.088
Aset PT BPUI mengalami peningkatan 11,35% atau Rp13,5T secara konsolidasi pada tahun 2022, Hasil Underwriting -630 -420 -182 164 174
sementara liabilitas perusahaan mengalami peningkatan 20,57% atau Rp15,8T pada periode yang sama. Beban Usaha -512 -1.013 -1.150 -1.215 -1.288
Sementra itu, IFG Life mencatatkan peningkatan aset 43% atau Rp9T yang sebagian besar dikontribusikan Laba Bersih 36 124 186 119 208
dari penambahan modal dan pengalihan aset pendamping dalam rangka penyelamatan polis Jiwasraya. Rasio
ROA 0,11% 0,33% 0,51% 0,38% 0,72%
ROE 1,12% 2,51% 3,21% 2,03% 3,46%
Rasio Rp miliar Current Ratio 165,90% 596,90% 851,80% 496,10% 419,00%
RBC 136,33% 210,95% 261,70% 485,35% 497,31%
BPUI (Konsolidasi) IFG LIFE
URAIAN 2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022 Dengan tambahan PMN Rp3T dan Rp3,56T kepada PT BPUI yang dikombinasikan dengan
ROA 2,83% 2,98% 4,56% 3,23% 2,61% -178% -0,89% 0,50% fundraising Rp1,45T untuk diteruskan kepada IFG Life, perusahaan dapat menerima seluruh
ROE 3,93% 4,28% 7,56% 5,20% 8,00% -182,45% -16,64% 7,79%
Current Ratio 376% 654% 522% 897% 858% 3669% 19624% 408%
pengalihan polis dari Jiwasraya. Terdapat kecenderungan penurunan aset karena adanya
DER 2,38 2,21 1,45 1,82 2,33 43575,60% 223,64% 127,70% pembayaran kewajiban dari liabilitas (polis) migrasi Jiwasraya. IFG Life diproyeksikan mengalami
RBC IFG Life tercatat sebesar 127,7% pada tahun 2022 dari batas minimal sebesar 120%, merupakan hasil peningkatan laba hingga 2027. Solvabilitas (RBC) IFG Life mengalami penguatan dengan proyeksi
upaya optimal yang dilakukan BPUI dan IFG Life dalam menerima polis hasil restrukturisasi dari Jiwasraya. 497,31% pada tahun 2027.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 8


TERIMA KASIH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 9

Anda mungkin juga menyukai