Anda di halaman 1dari 1

Jejen Nurseha

16 111 077 PENGEMBANGAN SISI UDARA

Dosen Pembimbing
BANDAR UDARA KORUPUN
1. Thelly S.H Sembor, M.MT KABUPATEN YAHUKIMO
2. Dominggus Bakarbessy, MT

ABSTRAK

Bandar udara korupun merupakan sub sektor transportasi Udara di Kabupaten Yahukimo dimana itu sebagai pendukung dan pendorong sektor lainnya serta pemicu pertumbuhan wilayah yang harus mendapatkan
perhatian untuk terus ditingkatkan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan kebutuhannya. Fasilitas pada lapangan terbang ini hanya berupa runway yang masih berupa tanah. Panjang runway pada lapangan terbang ini adalah
525meter dan belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang operasional keselamatan penerbangan. Hal ini yang merupakan permasalahan yaitu bagaimana pengembangan Bandar udara Korupun, yang
meliputi perpanjangan dan pelebaran runway, taxiway, apron dan rencana perkerasan structural, harus berpedoman pada standar acuan pengembangan bandara dan peraturan-peraturan yang ada.
Untuk menganalisis hasil penelitian ini adalah dengan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 262 Tahun 2017 tentang Manual Standar Teknis dan Operasional Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139 (Manual Of Standard CASR Part 139) Volume I Bandar Udara (Aerodromes); Dan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 93 Tahun 2015 tentang Pedoman
Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-24 (Advisory Circular CASR Part 139-24), Pedoman Perhitungan PCN (Pavement Classification Number) Perkerasan Prasarana Bandar Udara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan sisi udara (air side) pada Bandar Udara Korupun Kabupaten Yahukimo, yaitu runway, taxiway, apron dan mengetahui struktur lapisan perkerasan,
menganilisa pengembangan Bandar udara Korupun yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada dan memenuhi standar operasional penyelenggraan Bandar udara serta merencanakan pengembangan Bandar udara Korupun
agar dapat beroperasi lebih optimal dari sebelumnya.

LATAR BELAKARANG
METODE PENELITIAN
Peran angkutan udara perintis di papua sangat vital untuk mendorong keterbukaan isolasi suatu daerah. Di
papua sendiri angkutan udara perintis sangat berperan penting dalam pembangunan daerah-daerah yang sulit di
jangkau dan terisolir. Factor kondisi geografis papua yang sangat berat, membuat pembangunan di papua sangat START

terlambat dan tertinggal dari provinsi-provinsi lain di Indonesia. Ini disebabkan karena akses untuk membuka
Studi literatur dan pengmpulan
keterisoloasian hanya bergantung pada jalur angkutan udara yang membutuhkan biaya operasional yang besar
Bandar udara korupun merupakan bandar udara yang berada di kabupaten Yahukimo. Bandar udara
korupun merupakan Sub sektor Transportasi Udara di Kabupaten Yahukimo sebagai pendukung dan pendorong Data sekunder
Data primer
sektor lainnya serta pemicu pertumbuhan wilayah harus senantiasa mendapatkan perhatian untuk terus ditingkatkan  Data penumpang
 Kondisi eksisting
 Data angin
sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan kebutuhannya. Bandar Udara Korupun sebagai prasarana pokok sub sektor bandara
 Data teknis bandara
transportasi udara, khususnya dalam penyelenggaraan penerbangan merupakan tempat untuk pelayanan jasa  Data topografi
 Data pesawat
kebandarudaraan untuk membuka keterisolasian wilayah di Kabupaten Yahukimo.
Kondisi eksisting sisi udara bandar udara korupun saat ini Lapangan Terbang Korupun dikelilingi oleh Data cukup
tebing-tebing. Fasilitas pada Lapangan Terbang ini hanya berupa Runway yang masih berupa tanah. Panjang runway
pada Lapangan Terbang saat ini adalah 525 meter dan belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk  Pengembangan sisi udara (Runway, Taxiway & Apron)
menunjang operasional keselamatan penerbangan. Untuk kondisi sisi darat sendiri bandar udara korupun sendiri  Peramalan jumlah penumpang 20 tahun mendatang

TUJUAN PENELITIAN
Analisa perhitungan :
 Analisa wind rose
 Jumlahpenumpang dan pesawat
a. Mengetahui pengembangan sisi udara (air side) pada Bandar udara Korupun kabupaten  Dimensirunway, taxiway, apron
 Strukturperkerasan
Yahukimo, yaitu runway, taxiway, apron dan mengetahui struktur lapisan perkerasan.
Gambar 3. 1
b. Mengetahui bagaimana proyeksi dan peramalan jumlah penumpang hingga 20 tahun.
 Desain dan kesimpulan sisi udara bandar udara
c. Analisa pengembangan Bandar udara Korupun yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada korupun

dan memenuhi standar operasional penyelenggaraan Bandar udara KP 262 Tahun 2017.
FINIS

ANALISA DAN PEMBAHASAN


Dimensi Perencanaan Taxiway Dimensi Perencanaan Apron Dimensi Pesawat Rencana

Dimensi Perencanaan Runway

KESIMPULAN

Dengan mengoptimaalkan tingkat pelayanan prngrmbangan sisi udara dengan rencana waktu 20 tahun kedepan menggunakan pesawat jenis Cessna caravan sampai dengan tahap ultimate di dapat perencanaan sebagai berikut:
a. Landasan pacu (runway)
 Panjang runway 525m.
Hasil Proyeksi Peramalan Penumpang 20 Tahun Mendatang.
 Lebar eksisting 18m,
a. Perkiraan Penumpang
b. Landasan hubung (taxiway)
Tahunan = 23808
 Panjang taxiway 21m
Harian = 52
 Lebar taxiway 15m b. Pergerakan Pesawat
c. Apron Tahunan = 2290
 Panjang apron 41m Harian = 6
 Lebar apron 60m c. Kargo
d. Lapisan perkerasan Tahunan = 654,868
 Surface : LAPEN 7,5cm Harian = 1,819
 Base Course : Agg Course 15cm
 Subbase Course : Sirtu 15cm
 Perbaikan Subgrade CBR ≥ 6% 40cm

Anda mungkin juga menyukai