Anda di halaman 1dari 34

Inaportnet

Dasar Hukum Inaportnet


Peraturan Peraturan
Pemerintah Peraturan Direktur Jenderal
Nomor 20 Menteri Perhubungan Edaran Dirjen
Tahun 2010 Perhubungan Laut Nomor SE.9 Tahun
Nomor PM 157 HK.103/3/11/DJP 2020
UU No 17 Tahun 2015 L-15
tentang Angkutan di
Tahun 2008 Perairan sebagaimana Tata Cara Pelayanan Tentang acuan
telah diubah dengan Penerapan Inaportnet Kapal dan Barang standar pelayanan
Peraturan Pemerintah Untuk Pelayanan Menggunakan (service level
Tentang pelayaran Nomor 22 Tahun 2011 Kapal dan Barang di Inaportnet di standard/SLS)
Pelabuhan Pelabuhan menggunakan
sebagaimana telah Inaportnet untuk
diubah dengan pelayanan kapal dan
Peraturan Menteri Barang di pelabuhan
Perhubungan Nomor yang diusahakan
PM 192 Tahun 2015 secara komersial
Inaportnet
INAPORTNET adalah Sistem informasi layanan secara elektronik berbasis internet yang mengintegrasikan
sistem informasi kepelabuhanan dengan terstandar guna melayani kapal dan barang bagi seluruh Instansi
terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan (termasuk sistem layanan Badan Usaha Pelabuhan / BUP,
pergerakan PBM, JPT dan Terminal Operator)

Tujuan & Manfaat Penggunaan Inaportnet


1. Mengurangi tatap muka
2. Meningkatkan Kelancaran Arus Barang Di Pelabuhan
3. Sebagai Langkah Transparansi Waktu Pelayanan Tarif Yang Dikenakan
4. Tracking Dokumen Dan Container Dengan Mudah Dan Transparansi
5. Menurunkan Biaya Logistik
6. Meningkatkan Kualitas Dokumen Dan Paperless Administrasion
7. Pelayanan Lebih Cepat 1 - 3 Hari Menjadi 30 Menit
8. Pelayanan Yang Lebih Mudah Dan Murah
9. Peningkatan Pelayanan Barang Di Pelabuhan
10. Pengelolan Data Dan Akurasi Informasi Pelayaran Dan Manifest
Timeline Pengembangan Sisfo

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Kajian blue print, Integrasi dengan Kajian untuk


Penguatan Tracking Pengembangan Tracking langkah 5 tahun
Kementerian/
dan Infrastruktur vessel and goods, lembaga lain Pengembangan
berikutnya dan
Penerapan Inaportnet Pengembangan integration, reporting dan Penguatan tracking evaluasi
infrastruktur
Barang di 5 Pelabuhan Infrastruktur dan pengembangan Pada tahun ini perlu pengembangan
Aplikasi II Peguatan infra yang sistem
4Utama dan 1 Kelas 1 • Penyesuaian aplikasi digalang kembali
Pengembangan Modul Pengembangan inaportnet inaportnet ke UPP inetegrasi antar sudah bernilai 5
Penerapan inaport masih Evaluasi dan
tracking vessel dan barang kapal di 18 Pelabuhan • Pengembangan tahap lembaga agar tahun terhitung dari
di beberapa titik pengembangan
Kelas 2, 3 dan 4. 2 goods tracking menjaga validitas data 2018 maka
pelabuhan kelas 4 dan penyesuaian
Pengembangan inaportnet • Penguatan intra antar lembaga diperlukan
UPP, pengembangan kebutuhan kembali
barang integrase dengan menuju High Selain itu peremajaan dan
aplikasi ticketing hingga sizing ulang untuk
INSW availability dan pengembangan tiap2
ke pemetaan kapal dan menunjang aplikasi
Pengembangan Pilot penguatan DRC aplikasi tetap di
geo spasial kebutuhan
Project IMRK dan tracking • Integrasi semua perkuat
barang di lokasi tol laut
Vessel Notification aplikasi pelayanan dan perintis
• Pengembangan
simlala
SKEMA KOLABORASI SISTEM DIGITAL HUBLA
INAPORTNET FLOW
Vessel Service Goods Service
Gate Out Gate Out
B/C/H Line 1 Line 2
CY (Port Boundary)
Cargo
TPS Line 2
Owner

Sailing YOR
Service Dock Board BOR Cargo Doring
Scouting Receiving/Delivery
Request
Stevedoring Unloading Port

Loading Port

UNLOADING/ Stevedoring Cargo Doring Process Delivery Process


IMPORT Process

Delivery
Trucking Stacking Job Slip
Discharge Discharge On Chassis Administration Job Order Gate In Unstacking Trucking
Lift Off (Time & (Time & Gate out
Plan (Time) (Time) (Time & (Time) (Time) (Time) (Time)
(Time) Position) Position)
Checking)

Delivery Order (DO) Online


• Faster Services, from 1- 3 days to 30 minutes
• Cheaper Services, saving 80% of management fees
• Services are easier
• Services are more transparent
Pengembangan Inaportnet
Penambahan di 16 Pelabuhan Penambahan di 22
Penambahan 12 Pelabuhan Pelabuhan
Pengembangan di Pelabuhan Kelas Penambahan di 16
Pelabuhan termasuk kelas 3 Penambahan pada kelas
1 dan 2
3, 4 dan UPP serta
integrase dengan
navigasi
2017 2019 2021

2016 2018 2020


Inaportnet di 4 Pelabuhan Utama Inaportnet barang di 5 Pelabuhan
Pengembangan di Makassar, Pengembangan di 21
Pengembangan modul barang di 5
Belawan, Tanjung Perak, dan Pelabuhan
Pelabuhan integrasi dengan TOS
Tanjung Priok Penambahan pada kelas
dan Pelindo HUB
3 dan 4 serta UPP serta
modul tambahan BUP
Implementasi pada 54 pelabuhan

1. Belawan, 2. Tg. Priok, 3. Tg Perak, 4. Makassar, 5. Tg Emas, 6. Dumai, 7. Pekanbaru, 8. Teluk Bayur, 9. Jambi, 10. Pulau Baai, 11.
Palembang, 12. Panjang, 13. Banten, 14. Tg. Pinang, 15. Pontianak, 16. Tg Pandan, 17. Cirebon, 18. Cilacap, 19. Benoa, 20.
Banjarmasin, 21. Gresik, 22. Tg. Balai Karimun, 23. Kotabaru/Batulicin, 24. Balikpapan, 25. Samarinda, 26. Bontang, 27. Kendari, 28.
Bitung, 29. Ternate, 30. Ambon, 31. Sorong, 32. Jayapura, 33. Pangkal Balam, 34. Tg. Buton, 35. Patimban, 36. teluk Palu, 37. Kuala
Tanjung, 38. Kijang, 39. Tg. Wangi, 40. Sunda Kelapa, 41. Lembar, 42. Kupang, 43. Sampit, 44. Tarakan, 45. Manado, 46. Pare-pare, 47.
Gorontalo, 48. Biak, 49. Bau-bau, 50. Kep.Seribu, 51. Marunda, 52. Muara Angke, 53. Satui, 54. Batam
Inaportnet Products

Front end Simpadu SPS BUP Goods


Warta Kedatangan KEDATANGAN KEDATANGAN
KEDATANGAN CONTAINER TRACKING,
kapal, Warta PKK, RKBM, PPK SPM, SPOG
RPK-RO, RENCANA YARD OCCUPANCY RATIO
keberangkatan (YOR), DWELLING TIME
PANDU TUNDA DAN
kapal KEBERANGKATAN KEBERANGKATAN
REALISASI PANDU
PPKB LKK, LK3 CREWLIST, SPB
TUNDA
Integration

Berkolaborasi dengan INSW


dalam mengembangkan Kolaborasi dalam Kegiatan pandu-tunda
Nasional Logistik Ekosistem billing pembayaran dan perhitungan jasa
(NLE) PNBP kepelabuhanan

LNWS DJA-kemenkeu BUP


Fungsi di inaport
Pemberitahuan Rencana kerja
kedatangan kapal
Surat Persetujuan
bongkar muat Isian data pada inaportnet
masuk (SPM)
(PKK) (RKBM)
• Data keagenan
• Manifest kapal
Penetapan Surat Persetujuan • Data kapal
RPK – RO oleh
BUP
penambatan Olah Gerak • Data surat-surat kelengkapan terkait
Kapal (PKK) (SPOG) manifest kapal
• Data limbah kapal
Rencana dan Laporan • Data pergerakan kapal (ship to ship,
realisasi Persetujuan Crew Kedatangan dan pindah dermaga)
pemanduan kapal list Keberangkatan • Data bongkar muat kapal
(SPK) oleh BUP kapal (LK3)

Surat Persetujuan Persetujuan data


Berlayar (SPB) BMBB
Monitoring pergerakan dokumen pada inaportnet
Tracking dokumen berdasarkan nomor PKK oleh pengguna jasa

Lama waktu pelayana

Monitoring
kinerja
pelabuhan
Tracking status
pergerakan
kontainer
Kosep kolaborasi National Logistic
Ecosystem
2

1
3
NLE didukung platform yang
menghubungkan proses logistik end-to-end
yang memungkinkan proses logistik
nasional yang efisien.

4
NLE berkolaborasi dengan sistem
logistik yang telah ada dan berintegrasi
dengan fase logistik yang belum
didukung sistem logistik (tergantung
pada tingkat maturity).
Tugas Kementerian perhubungan dalam INPRES 5
01 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logitik
Nasional

02 LAMPIRAN INPRES 5 Tahun 2020


Implementasi peran kemehub dalam NLE
adalah dengan berintegrasi dengan INSW
melalu aplikasi SSM Pengangkut yang akan
dilaksanakan bertahap mulai dari 2020

Pada tahun 2020 telah dilakukan uji coba


bersama, masih terdapat beberapa penyesuaian
dalam implementasinya sehingga masih berjalan
untuk uji coba aplikasi SSM Pengangkut

03
Timeline Rencana aksi sesuai lampiran Inpres 5 Tahun 2020
3
Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional
Terlaksananya Piloting Mulai dari Warta Kapal Penerapan SSM Pengangkut secara
Nasional
Saat ini pengerjaan kolaborasi inaport dan Perbaikan dan pengaplikasian
insw sudah di rancang mulai dari keagenan penyesuaian user interface akan terus
dan warta kapal dilakukan

Maret Maret
2021 2023

September Maret
2020 2022
Terlaksanannya Pengangukutan Mulai dari
Terlaksananya uji coba SSM Pengangkut
Penunjukan Keagenan Kapal
Sudah dilakukan uji coba saat ini sedang Terintegrasinya User Interface Simlala
masa memperbaiki User interface di INSW ke INSW
Untuk NSPK sedang perbaikan draft legal
Arus Pergerakan barang
Pre - Clearance Clearance Pabrik dan
Trucking Warehouse Retail

Alur kapal
dan Barang

Aplikasi
pendukung
Proses
Kedatangan kapal Bongkar muat Berthing-Stacking in Customs Container Gate-Out Warehouse/ Bonded/ Retail
CY Clearance Handling→ System CFS/ Factory Storage
Handover
• Retailer
• Shipping Line •Kesyahbandaran • Terminal Operator • Customs • Terminal Operator • Importer/Exp/ • Customs (if Bonded) • Pejual skala Besar dan
Stakeholder
• Port Authority • Terminal • Shipping Line • Importer/ • Importer/ Exporter PPJK • Bonded W/H Co. kecil
• CIQ+S Operator • PBM / TKBM Exporter • Customs Br(PPJK) • Customs • Importer/ Exporter
• Forwader/ Agent • Shipping Line • Forwader • Cust.Broker • Trucking • Terminal • Customs Br.(PPJK)
• Terminal Operator • Prsh.Bongkar • Importer/ Exp.(Info) (PPJK) • Security Operator
Muat • Terminal • Trucking
• Trucking Operator • Security
• Forwader • Bank + OGA
Kapal
Share ke
Simplifikasi Kementerian
melakukan
SSM Lembaga
kegiatan di
Pengangkut pelabuhan
Agen/FF/Cargo owner
Isian super set di SISTEM INSW
PENGAJUAN SUPERSET
KEDATANGAN KAPAL Simlala

Approval Ditlala

Inaportnet
1 Pengajuan sandar 2 Data terkirim ke Approval
kapal SISTEM Inaportnet 3 otoritas dan
INSW Dan ke K/L lain kesyahbandaran DATA KEDATANGAN KAPAL
Agen Pelayaran DARI INAPORTNER
pelabuhan

Data Terkirim ke
Beacukai, KKP, Approval dari kementerian
4
Kemendag, lembaga terkait
BKPM,
Karantina
Kesehatan,
Approval dari K/L terkait
pertanian, Agen/FF/Cargo owner
kehutanan
2 Alur Proses SSM Pengangkut

Flow of Document Dalam SSM pengangkut Sumber gambar : INSW


Berupa data inputan dari superset data yang diinput dari halaman INSW dan akan dikirimkan ke
kementerian atau lembaga lain yang membutuhkan data tertentu. Jenis data yang akan di kirim
contohnya (warta kapal ke inaport milik kemenhub, manifest kapal ke SIPT milik kemendag dan
Bea Cukai, crew list ke sistem karantina kesehatan, dll) yang dapat di manfaatkan bersama
SISTEM BLE

DUKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TERHADAP BATAM LOGISTIK EKOSISTEM DI ANTARANYA ADALAH :

1. DELEGASI PKKA KE KSOP BATAM DAN TANJUNG BALAI KARIMUN, DIMANA PROSES PKKA YANG SEMULA 3 HARI MENJADI 240 MENIT
2. PKKA YANG TERBIT LANGSUNG BISA DIGUNAKAN DI INAPORTNET
3. INAPORTNET SUDAH TERINTEGRASI DENGAN SISTEM BP BATAM
4. INAPORTNET SUDAH TERINTEGRASI DENGAN BEA CUKAI
5. DATA SISTEM INAPORTNET, BP BATAM, DAN BEA CUKAI SALING TERSINGKRONISASI SEHINGGA TIDAK ADA PERBEDAANDATA
Dukungan Ditlala pada NLE
1. Finalisasi RPM Inaportnet 1. Kemudahaan dan
1. Batam Logistik Ekosistem transparansi pemesanan
Telah berjalan untuk terkait penggunaan SSM
pengangkut ruang muat kapal dengan
pertukaran STS di wilayah sitolaut
Kepulauan Riau 2. Penerbitan surat edaran uji
coba ssm pengangkut di 2. Keterbukaan informasi
2. Percepatan persetujuan ketersediaan barang oleh
perijinan/PKKA di wilayah tanjung priok
supplier
anchorage untuk kapal asing 3. Dukungan pembiayaan yang
mudah dan murah
SSM berkolaborasi dengan BRI
Standarisasi API
Pengangkut

BLE NSPK Distribusi Domestik


pada daerah 3TP

Telah dilakukan Uji Coba pada


K/L dan Shipping Line dan
masih terdapat perbaikan Ditlala menyesuaikan pertukaran
secara teknis dari masukan data dengan JSON (JavaScript
stakeholder terkait Object Notation) pada semua
protokol untuk kolaborasi NLE
Capaian dan target program NLE kolaborasi dengan
Kemenhub

Capaian 2020 - 2021 Target 2022-2023


Uji coba SSm Pengangkutan tahap awal kolaborasi degan INSA
Penetapan RPM
dan stakeholder terkait

Penyusunan Peta bisnis angkutan udara dan penerapan SSm secara


Penerapan STS-FSU pada Tj Balai dan Batam
nasional

Penebusan DO dan pengeluaran SP2 melalui platform Pengiriman semua DO yang diterbitkan oleh shipping dan Semua SP2
pemerintah dan Shipping yang diterbitkan oleh terminal petikemas ke NLE

Penerbitan SE.4/I/D-2021 ttg pelaksanaan SSM pengangkut di


Penerapan kolaborasi platform pergudangan
tanjung priok

Penatan area pelabuhan tanjung priok, optimasi infrastruktur


Testing integrasi untuk sekenario positif dan negatif
perkeretaapian dan pemanfaatan dry port
FOKUS PADA 10 PELABUHAN

1. Belawan (Medan) 6. Batu Ampar (Batam)


2. Tanjung Priok (Jakarta) 7. Merak (Banten)
3. Tanjung Perak (Surabaya) 8. Semayang (Balikpapan)
4. Tanjung Mas (Semarang) 9. Samarinda
5. Soekarno Hatta (Makassar) 10. Kendari
Penambahan Modul Inaportnet
Alih Agen
Penambahan berita acara dan saat agen
baru ditunjuk agen baru yang meng update
data kapal
Saat ini baru pelindo 3 dan pelindo 4 Penambahan atau Perubahan PBM
(Vespa) yang support Tidak dapat dilakukan jika PPK telah di
tetapkan jika belum maka dapat di lakukan
perubahan PBM lalu PBM yang baru di
Penambahan Muatan tunjuk akan mendapatkan notifikasi. Agen
Pada tab layanan simpadu pilih TMUAT harus melampirkan kembali data muatan.
lalu update manifest kapal yang berbentuk
XLS dan melengkapi dokumen persyaratan
yang di butuhkan Pengajuan LAB
Modul ini nantinya akan di integrasikan
dengan manifest domestic sehingga data
barang dilengkapi oleh para JPT
Ganti Bendera berdasarkan HS code dan isian terkait
Hanya Untuk Kapal asing dan perhitungan barang lebih lengkap (nomor DO dan
tariff sesuai dengan adanya kegiatan atau pemilik barang)
tidak terhitung saat Berita acara telah di
keluarkan dari KSOP setempat (sudah
clear dari ditkapel dan BC)
Modul Pembatalan di Inapornet

Pembatalan PKK
Dapat dilakukan paling lambat 30 Menit
sebelum penetapan PPK

Pembatalan PPK
Dapat dilakukan paling lambat 2 Jam sebelum
waktu pergerakan Pandu tunda

Pembatalan SPOG
Dapat dilakukan paling lambat 2jam 30 Menit
sebelum pergerakan pandu tunda (jika ada)
Pembatalan SPB dan Pencabutan
Dapat dilakukan paling lambat 24 jam setelah
penerbitan SPB dan dengan alasan
kedaruratan atau khusus
Setiap pembatalan maka akan mengulang
pengisian kembali proses sebelumnya
pencabutan dapat dilakukan oleh syahbandar
dengan alasan tertentu Contoh pembatalan SPOG akan diikuti oleh
perubahan RKBM
Penambahan Fungsi Inaportnet
Endorse PMKU
Endorese dilakukan setiap tahun user akan
Inaportnet untuk Kapal Non Trayek mendapatkan notifkasi
/non RPK/Pelra
Untuk kapal yang trayeknya dikeluarkan oleh PKKA Anchorage
pemda atau kedinasan setempat tetapi kapalnya Pada wilayah tertentu PKKA di delegasikan kepada
terdaftara di DITKAPEL maka dapat di akomodir KSOP setempat untuk percepatan pelayanan
di aplikasi inaportnet
Modul PWMS
Simplifikasi pada inputan PWMS yang wajib
diisi dan diawasi oleh kesyahbandaran
setempat

SHIP to SHIP transhipmen atau FSU


Siklus harus sampai ke SPOG

Perubahan Lokasi masuk Modul PNBP lainnya


Pengajuan perubahan titik masuk kapal Jasa rambu dan VTS

Verifikasi LKK
Final check untuk data2 kapal sebelum
berangkat dr pelabuhan
Pengembangan Inaportnet 2021
Ruang lingkup pengembagan inaportnet

• Integrasi dengan AIS / VTS MCC Hubla


• Melakukan tracking posisi kapal
• Melakukan tracing hingga 100 jam terakhir pergerakan
kapal
• Membuat notification port boundary untuk notifikasi kapal
yang keluar masuk pelabuhan
• Visualisasi penyandaran kapal
• Pengembangan in-house system navigasi pada sistem
inaportnet seperti module laporan PNBP VTS dan approval
PNBP VTS Pelabuhan setempat
• Perluasan penerapan inaportnet di 23 pelabuhan pada
tahun 2021 sehingga total pelabuhan yang
mengimplementasikan inaportnet menjadi 76

Pengembangan & Pemeliharaan Inaportnet 2021


Pengembangan Inaportnet 2021
Ruang lingkup pengembagan inaportnet

• Penngembanngan PWMS (Syahbanndar)


• Pengembanngan frontend penggunna jasa untuk
input data PWMS
• Pengembangan module PWMS in-house Syahbandar
untuk verifikasi permohonan bongkar limbah kapal
• Pengembangan module rencana bongkar muat
limbah dari kapal ke tongkang dan penunjukan
vendor PMWS oleh user BUP
• Pembuatan module SPK bongkar muat limbah oleh
user BUP
• Pembuatan module realisasi PMWS oleh user BUP
• Pembuatan module verifikasi realisasi kegiatan
bongkar muat limbah oleh syahbandar

Pengembangan & Pemeliharaan Inaportnet 2021


Pengembangan Inaportnet 2021
Ruang lingkup pengembagan inaportnet

• Penngembanngan PWMS (Otoritas Pelabuha)


• Pengembangan module rencana bongkar muat
limbah dari tongkang ke truk dan penunjukan vendor
PMWS oleh user BUP
• Pembuatan module verifikasi bongkar muat limbah
dan penunjukan vendor oleh otoritas Pelabuhan
• Pembuatan module SPK bongkar muat limbah oleh
user BUP
• Pembuatan module realisasi PMWS oleh user BUP
• Pembuatan module verifikasi realisasi kegiatan
bongkar muat limbah oleh otoritas Pelabuhan
• Pembuata module penerbitan Berita Acara
pengeluaran limbah

Pengembangan & Pemeliharaan Inaportnet 2021


Pengembangan Inaportnet 2021
Ruang lingkup pengembagan inaportnet

• Pengembang BUT pada module keagenan kapal • Penambahan kegiatan pada module LKK

• Pengembang BUT pada module verifikasi data PKK • Penambahan labuh non niaga

• Pengembang BUT pada module integrasi dengan BUP • Pengembangan module pemanduan

• Pengembang BUT pada module PNBP Labuh, BMBB, • Pengembangan module Tersus / TUKS untuk rencana

Rambu dan VTS penambatan kapal

• Penambahan kegiatan pada module PKK • Module untuk kapal tanpa crew / rusak / ditarik
• Pengembangan pembatalan RKBM

Pengembangan & Pemeliharaan Inaportnet 2021


Pemeliharaan Inaportnet 2021
• Melakukan pemeliharaan terhadap sistem inaportnet
• Support 24 / 7 terhadap layanan dan kendala teknis inaportnet
• Melakukan monitoring implementasi inaportnet
• Menyediakan tools monitoring aplikasi production agar dapat
mengetahui lebih dini gangguan yang akan terjadi seperti alert
space storage, monitoring, heart beat application server, database
monitoring
• Melakukan security check dengan application scanning atau
security test application
• Melakukan preventive periodic maintenance dan menyampaikan
laporan tertulis hasil maintenance
• Melakukan Corective maintenance (Bug Fix) terhadap aplikasi
INAPORTNET SIMPADU dan SPS
• Integrasi dengan LNSW dalam rangka mendukung program
penngembangan NLE
• Integrasi dengan kementerian ESDM
• Integrasi dengan dirjen pajak
Permintaan Kebutuhan Integrasi data

Ditjen Anggaran
Kebutuhan data PNBP di sector laut, termasuk di dalamnya
semua jasa kepelabuhanan, LHV mineral dan batubara

Kementerian Perdagangan
Terkait integrasi data muatan domestic serta keterkaitannya pada
aplikasi sitolaut

ESDM
Kebutuhan data mineral dan batu bara
Integrasi pada pelepasan kapal untuk pengecekan LHV
Tantangan Inaportnet
Sumber daya
Manusia

Perubahan
Integrasi
Peraturan
dengan K/L
yang cukup
lainnya
dinamis

Tantangan

Implementasi Penerapan Konsistensi Pengawasan


yang SOP Stakeholder di Lapangan
berkelanjutan terkait
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai