Sailing YOR
Service Dock Board BOR Cargo Doring
Scouting Receiving/Delivery
Request
Stevedoring Unloading Port
Loading Port
Delivery
Trucking Stacking Job Slip
Discharge Discharge On Chassis Administration Job Order Gate In Unstacking Trucking
Lift Off (Time & (Time & Gate out
Plan (Time) (Time) (Time & (Time) (Time) (Time) (Time)
(Time) Position) Position)
Checking)
1. Belawan, 2. Tg. Priok, 3. Tg Perak, 4. Makassar, 5. Tg Emas, 6. Dumai, 7. Pekanbaru, 8. Teluk Bayur, 9. Jambi, 10. Pulau Baai, 11.
Palembang, 12. Panjang, 13. Banten, 14. Tg. Pinang, 15. Pontianak, 16. Tg Pandan, 17. Cirebon, 18. Cilacap, 19. Benoa, 20.
Banjarmasin, 21. Gresik, 22. Tg. Balai Karimun, 23. Kotabaru/Batulicin, 24. Balikpapan, 25. Samarinda, 26. Bontang, 27. Kendari, 28.
Bitung, 29. Ternate, 30. Ambon, 31. Sorong, 32. Jayapura, 33. Pangkal Balam, 34. Tg. Buton, 35. Patimban, 36. teluk Palu, 37. Kuala
Tanjung, 38. Kijang, 39. Tg. Wangi, 40. Sunda Kelapa, 41. Lembar, 42. Kupang, 43. Sampit, 44. Tarakan, 45. Manado, 46. Pare-pare, 47.
Gorontalo, 48. Biak, 49. Bau-bau, 50. Kep.Seribu, 51. Marunda, 52. Muara Angke, 53. Satui, 54. Batam
Inaportnet Products
Monitoring
kinerja
pelabuhan
Tracking status
pergerakan
kontainer
Kosep kolaborasi National Logistic
Ecosystem
2
1
3
NLE didukung platform yang
menghubungkan proses logistik end-to-end
yang memungkinkan proses logistik
nasional yang efisien.
4
NLE berkolaborasi dengan sistem
logistik yang telah ada dan berintegrasi
dengan fase logistik yang belum
didukung sistem logistik (tergantung
pada tingkat maturity).
Tugas Kementerian perhubungan dalam INPRES 5
01 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logitik
Nasional
03
Timeline Rencana aksi sesuai lampiran Inpres 5 Tahun 2020
3
Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional
Terlaksananya Piloting Mulai dari Warta Kapal Penerapan SSM Pengangkut secara
Nasional
Saat ini pengerjaan kolaborasi inaport dan Perbaikan dan pengaplikasian
insw sudah di rancang mulai dari keagenan penyesuaian user interface akan terus
dan warta kapal dilakukan
Maret Maret
2021 2023
September Maret
2020 2022
Terlaksanannya Pengangukutan Mulai dari
Terlaksananya uji coba SSM Pengangkut
Penunjukan Keagenan Kapal
Sudah dilakukan uji coba saat ini sedang Terintegrasinya User Interface Simlala
masa memperbaiki User interface di INSW ke INSW
Untuk NSPK sedang perbaikan draft legal
Arus Pergerakan barang
Pre - Clearance Clearance Pabrik dan
Trucking Warehouse Retail
Alur kapal
dan Barang
Aplikasi
pendukung
Proses
Kedatangan kapal Bongkar muat Berthing-Stacking in Customs Container Gate-Out Warehouse/ Bonded/ Retail
CY Clearance Handling→ System CFS/ Factory Storage
Handover
• Retailer
• Shipping Line •Kesyahbandaran • Terminal Operator • Customs • Terminal Operator • Importer/Exp/ • Customs (if Bonded) • Pejual skala Besar dan
Stakeholder
• Port Authority • Terminal • Shipping Line • Importer/ • Importer/ Exporter PPJK • Bonded W/H Co. kecil
• CIQ+S Operator • PBM / TKBM Exporter • Customs Br(PPJK) • Customs • Importer/ Exporter
• Forwader/ Agent • Shipping Line • Forwader • Cust.Broker • Trucking • Terminal • Customs Br.(PPJK)
• Terminal Operator • Prsh.Bongkar • Importer/ Exp.(Info) (PPJK) • Security Operator
Muat • Terminal • Trucking
• Trucking Operator • Security
• Forwader • Bank + OGA
Kapal
Share ke
Simplifikasi Kementerian
melakukan
SSM Lembaga
kegiatan di
Pengangkut pelabuhan
Agen/FF/Cargo owner
Isian super set di SISTEM INSW
PENGAJUAN SUPERSET
KEDATANGAN KAPAL Simlala
Approval Ditlala
Inaportnet
1 Pengajuan sandar 2 Data terkirim ke Approval
kapal SISTEM Inaportnet 3 otoritas dan
INSW Dan ke K/L lain kesyahbandaran DATA KEDATANGAN KAPAL
Agen Pelayaran DARI INAPORTNER
pelabuhan
Data Terkirim ke
Beacukai, KKP, Approval dari kementerian
4
Kemendag, lembaga terkait
BKPM,
Karantina
Kesehatan,
Approval dari K/L terkait
pertanian, Agen/FF/Cargo owner
kehutanan
2 Alur Proses SSM Pengangkut
1. DELEGASI PKKA KE KSOP BATAM DAN TANJUNG BALAI KARIMUN, DIMANA PROSES PKKA YANG SEMULA 3 HARI MENJADI 240 MENIT
2. PKKA YANG TERBIT LANGSUNG BISA DIGUNAKAN DI INAPORTNET
3. INAPORTNET SUDAH TERINTEGRASI DENGAN SISTEM BP BATAM
4. INAPORTNET SUDAH TERINTEGRASI DENGAN BEA CUKAI
5. DATA SISTEM INAPORTNET, BP BATAM, DAN BEA CUKAI SALING TERSINGKRONISASI SEHINGGA TIDAK ADA PERBEDAANDATA
Dukungan Ditlala pada NLE
1. Finalisasi RPM Inaportnet 1. Kemudahaan dan
1. Batam Logistik Ekosistem transparansi pemesanan
Telah berjalan untuk terkait penggunaan SSM
pengangkut ruang muat kapal dengan
pertukaran STS di wilayah sitolaut
Kepulauan Riau 2. Penerbitan surat edaran uji
coba ssm pengangkut di 2. Keterbukaan informasi
2. Percepatan persetujuan ketersediaan barang oleh
perijinan/PKKA di wilayah tanjung priok
supplier
anchorage untuk kapal asing 3. Dukungan pembiayaan yang
mudah dan murah
SSM berkolaborasi dengan BRI
Standarisasi API
Pengangkut
Penebusan DO dan pengeluaran SP2 melalui platform Pengiriman semua DO yang diterbitkan oleh shipping dan Semua SP2
pemerintah dan Shipping yang diterbitkan oleh terminal petikemas ke NLE
Pembatalan PKK
Dapat dilakukan paling lambat 30 Menit
sebelum penetapan PPK
Pembatalan PPK
Dapat dilakukan paling lambat 2 Jam sebelum
waktu pergerakan Pandu tunda
Pembatalan SPOG
Dapat dilakukan paling lambat 2jam 30 Menit
sebelum pergerakan pandu tunda (jika ada)
Pembatalan SPB dan Pencabutan
Dapat dilakukan paling lambat 24 jam setelah
penerbitan SPB dan dengan alasan
kedaruratan atau khusus
Setiap pembatalan maka akan mengulang
pengisian kembali proses sebelumnya
pencabutan dapat dilakukan oleh syahbandar
dengan alasan tertentu Contoh pembatalan SPOG akan diikuti oleh
perubahan RKBM
Penambahan Fungsi Inaportnet
Endorse PMKU
Endorese dilakukan setiap tahun user akan
Inaportnet untuk Kapal Non Trayek mendapatkan notifkasi
/non RPK/Pelra
Untuk kapal yang trayeknya dikeluarkan oleh PKKA Anchorage
pemda atau kedinasan setempat tetapi kapalnya Pada wilayah tertentu PKKA di delegasikan kepada
terdaftara di DITKAPEL maka dapat di akomodir KSOP setempat untuk percepatan pelayanan
di aplikasi inaportnet
Modul PWMS
Simplifikasi pada inputan PWMS yang wajib
diisi dan diawasi oleh kesyahbandaran
setempat
Verifikasi LKK
Final check untuk data2 kapal sebelum
berangkat dr pelabuhan
Pengembangan Inaportnet 2021
Ruang lingkup pengembagan inaportnet
• Pengembang BUT pada module keagenan kapal • Penambahan kegiatan pada module LKK
• Pengembang BUT pada module verifikasi data PKK • Penambahan labuh non niaga
• Pengembang BUT pada module integrasi dengan BUP • Pengembangan module pemanduan
• Pengembang BUT pada module PNBP Labuh, BMBB, • Pengembangan module Tersus / TUKS untuk rencana
• Penambahan kegiatan pada module PKK • Module untuk kapal tanpa crew / rusak / ditarik
• Pengembangan pembatalan RKBM
Ditjen Anggaran
Kebutuhan data PNBP di sector laut, termasuk di dalamnya
semua jasa kepelabuhanan, LHV mineral dan batubara
Kementerian Perdagangan
Terkait integrasi data muatan domestic serta keterkaitannya pada
aplikasi sitolaut
ESDM
Kebutuhan data mineral dan batu bara
Integrasi pada pelepasan kapal untuk pengecekan LHV
Tantangan Inaportnet
Sumber daya
Manusia
Perubahan
Integrasi
Peraturan
dengan K/L
yang cukup
lainnya
dinamis
Tantangan