Anda di halaman 1dari 3

TINJAU ULANG RENCANA INDUK DAN RANCANGAN TEKNIK TERINCI FASILITAS SISI UDARA

BANDAR UDARA KABARE DAN LIMALAS DI KABUPATEN RAJA AMPAT, PROVINSI PAPUA BARAT
USULAN TEKNIS bab 3. TANGGAPAN TERHADAP KAK

BAB 3

TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA

Berdasarkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja/ Terms of


Reference, disampaikan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)
dalam rangka pencapaian sasaran dalam penyusunan Tinjau Ulang Rencana
Induk dan Tinjau Ulang Rancangan Teknis Terinci Fasilitas Sisi Udara
pembangunan Bandar Udara Kabare dan Bandar Udara Limalas di Kabupaten
Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

3.1. Studi Kelayakan dan Rencana Induk


Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Terms of Reference untuk pekerjaan penyusunan
Tinjau Ulang Rencana Induk dan Tinjau Ulang Rancangan Teknik Terinci
Fasilitas Sisi Udara Bandar Udara Kabare dan Bandar Udara Limalas di Raja
Ampat, Provinsi Papua Baratsecara umum sudah cukup memadai, namun akan
1

lebih lengkap lagi apabila disertai latar belakang pemilihan lokasi bandar udara
HALAMAN

dalam bentuk Feasibility Study, perencanaan dalam bentuk Rencana Induk


Bandar Udara dan Rancangan Fasilitas Sisi Udara yang akan dipakai sebagai

PT . GLOBAL MADANINDO KONSULTAN


TINJAU ULANG RENCANA INDUK DAN RANCANGAN TEKNIK TERINCI FASILITAS SISI UDARA
BANDAR UDARA KABARE DAN LIMALAS DI KABUPATEN RAJA AMPAT, PROVINSI PAPUA BARAT
USULAN TEKNIS bab 3. TANGGAPAN TERHADAP KAK

salah satu masukkan untuk melakukan survei pengumpulan data primer dan
sekunder untuk mempermudah pekerjaan pada tahap awal.

Termasuk didalam pengumpulan data lapangan adalah data tentang kondisi


topografi wilayah atau pemetaan topografi data penyelidikan tanah. Selain itu,
diperlukan data kondisi kelengkapan atau keberadaan jaringan dan kapasitas
fasilitas utilitas yang akan mendukung keberadaan fasilitas bandar udara ini.

3.2. Tanggapan Lingkup Pekerjaan


Keberadaan informasi awal dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sangat penting
dan sangat membantu untuk lebih mendalami pekerjaan. Hal ini berkaitan
dengan fasilitas di lokasi dan kondisi yang beragam, hasil-hasil survey yang
diinginkan juga perlu disampaikan secara lebih rinci.

Mengingat diperlukannya kajian secara menyeluruh terhadap permasalahan,


peluang, kendala, dan tantangan dalam usaha menyusun sebentuk konsep
rancangan fasilitas bandar udara dalam jaringan pelayanan angkutan udara
pada setiap wilayah Indonesia. Dengan permasalahan tersebut di atas, maka
perlu dilaksanakan studi tentang pola dan bentuk fasilitas dilingkungan bandar
udara, antara lain fasilitas sisi udara Bandar Udara Kabare dan Bandar Udara
Limalas di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, yang tentu saja akan saling
menguntungkan/ mendukung.
2
HALAMAN

3.3. Ketenagaan

PT . GLOBAL MADANINDO KONSULTAN


TINJAU ULANG RENCANA INDUK DAN RANCANGAN TEKNIK TERINCI FASILITAS SISI UDARA
BANDAR UDARA KABARE DAN LIMALAS DI KABUPATEN RAJA AMPAT, PROVINSI PAPUA BARAT
USULAN TEKNIS bab 3. TANGGAPAN TERHADAP KAK

Kualifikasi ketenagaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan


penyusunan Tinjau Ulang Rencana Induk dan Tinjau Ulang Rancangan Teknik
Terinci Fasilitas Sisi Udara Bandar Udara Kabare dan Bandar Udara Limalas di
Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, sangat berpengaruh terhadap hasil akhir
pekerjaan penyusunan rancangan teknik terinci ini. Diperlukan rincian
pendidikan,antara lain dibutuhkan kejelasan pendidikan, pengalaman
profesional dan jumlah kebutuhan tenaga sesuai beban dan lingkup pekerjaan.
Misalnya kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, yang di sampaikan secara rinci,
antara lain uraian kebutuhan tenaga ahli, sebagai berikut:
- Tenaga Ahli Teknik Sipil, berpendidikan S2 Teknik Sipil/ Struktur dengan
pengalaman kerja di bidang perencanaan bandar udara sekurang-
kurangnya 8 (delapan) tahun, serta mampu memimpin dan mengelola
proyek karena yang bersangkutan juga ditempatkan sebagai Team Leader.
- Tenaga Ahli Quantity Surveyor terbagi dalam beberapa bidang, dibutuhkan
pemisahan disiplin keilmuan, misalkan QS bidang Sipil/Struktur/Arsitektur,
QS bidang Mekanikal/Elektrikal/Elektronika.

3.4. Jadwal Ketenagaan


Juga menyangkut jadwal waktu keterlibatan setiap tenaga ahli didalam jadwal
keseluruhan pekerjaan, mengingat pada pekerjaan Tinjau Ulang Rencana Induk
dan Tinjau Ulang Rancangan Teknik Terinci Fasilitas Sisi Udara Bandar Udara
Kabare dan Bandar Udara Limalas di Raja Ampat, Provinsi Papua
Baratmerupakan pekerjaan dua tahap di dua lokasi berbeda, yaitu tahap
pertama adalah melakukan Tinjau Ulang Rencana Induk dan tahap berikutnya
adalah Tinjau Ulang terhadap Rancangan Teknik Terinci Fasilitas Sisi Udara
Bandar Udara untk Bandar Udara Kabare dan Bandar Udara Limalas.

3.5. Jadwal Pekerjaan


Dengan jadwal waktu pekerjaan setiap tahap pekerjaan, sejak tahap Laporan
Pendahuluan, tahap Laporan Antara, tahap Draft Final Report dan tahap
Laporan Akhir untuk kedua jenis pekerjaan Tinjau Ulang Rencana Induk dan
Tinjau Ulang Rencana Teknik Terinci Fasilitas Sisi Udara di dua bandar udara,
yaitu Bandar Udara Kabare dan Bandar Udara Limalas, akan terasa dan terlalu
padat untuk dapat diselesaikan.
3
HALAMAN

PT . GLOBAL MADANINDO KONSULTAN

Anda mungkin juga menyukai