Anda di halaman 1dari 217

DOKUMEN USULAN TEKNIS

Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan


REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati)

PENYEDIA JASA : PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK ENGINEERING, BUSINESS AND MANAGEMENT

CONSULTANT JL. MEKARSARI NO. 105 BABAKAN SARI, BANDUNG 40283


Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

BAB A

ORGANISASI PERUSAHAAN

A.1.Latar Belakang
Berbekal tekad untuk turut ak f dalam proses pembangunan bangsa yang semakin dinamis dan
tuntutan profesionalisme dibidang rekayasa teknik yang semakin meningkat, maka pada tanggal 1 Juli
tahun 2003, di hadapan Notaris BINEKAS, SH di Bandung , telah didirikan sebuah Perusahaan yang
bernama CV. Winaguna Sarana Teknik.
Tuntutan Profesionalisme terus meningkat seiring dengan bertambahnya sumber daya manusia yang
dihimpun serta pekerjaan yang menjadi tanggung jawab perusahaan, maka pada tanggal 1 bulan Juni
tahun 2007, Pengembangan perusahaan dilakukan dengan merubah status perusahaan, CV.
Winaguna Sarana Teknik berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan Nama PT. Winaguna
Sarana Teknik di hadapan Notaris Harry Susanto, SH . Perubahan status perusahaan mempunyai
konsekwensi yang cukup significant terutama menyangkut sumber daya manusia, sebagai perusahaan
jasa konsultansi perencanaan teknik dan manajemen, PT. Winaguna Sarana Teknik didukung
oleh tenaga-tenaga profesional dengan latar pendidikan dibidang engineering serta mempunyai
pengalaman kerja yang cukup menjamin kemampuan dan keahlian perusahaan dalam menangani

berbagai bidang pekerjaan yang diperoleh dari beberapa ins tusi pemerintah yang menjadi mitra
kerja perusahaan.

A.2.Kemampuan Perusahaan
Kemampuan perusahaan PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK selama ini dalam menyelesaikan
pekerjaan dapat dinilai dari ketersediaan tenaga ahli yang ada, peralatan yang tersedia maupun
pengalaman pekerjaan/perusahaan yang telah berhasil diselesaikan selama ini. Uraian pada bab II ini
menyajikan informasi mengenai kapabilitas perusahaan PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK yang

didukung oleh kinerja personil tetap yang sudah terbuk selama bertahun-tahun sebagaimana
disajikan pada penjelasan pengalaman perusahaan pada Bab II.

1| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk


Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Kemampuan perusahaan juga didukung fasiltas dan peralatan baik Perangkat keras maupun perangkat
lunak. Fasilitas dan peralatan ini milik sendiri maupun peralatan dari asosiasi dan kolaborasi
dengan relasi yang telah terjalin sejak beberapa.

A.3.Tenaga Ahli (Personalia) Perusahaan


Personalia PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK saat ini sebagian besar terdiri dari tenaga ahli
(tenaga professional) dengan disiplin ilmu, antara lain : Ilmu Teknik, Sosial, Ekonomi, Pertanian,
Perikanan, Komunikasi, maupun Pengembangan Masyarakat. Latar belakang Pendidikan dan jenjang
yang bervariasi mulai dari D3 (Ahli Madya) sampai dengan S3 (Ahli Utama) merupakan tenaga-
tenaga pendukung perusahaan yang pada akhirnya dapat menyelesaikan beban tugas yang diemban
perusahaan dengan baik
Saat ini PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK juga mempunyai beberapa “Associate” yang akan

berpar sipasi dalam suatu proyek sesuai dengan bidang keahliannya, maupun “Partners” yang
mempunyai perjanjian kerja sama dengan perusahaan untuk mengelola sendiri suatu proyek atas nama
PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK.

A.4.Peralatan Dan Fasilitas Perusahaan


Guna memperoleh hasil pekerjaan yang berkualitas dan menciptakan suasana kerja yang sehat,
perusahaan kami menyediakan ruang-ruang kerja yang cukup memadai dengan fasilitas peralatan komputer

yang cukup menunjang dilengkapi dengan beberapa so ware komputer pendukung, serta sarana
laboratorium maupun sarana transportasi yang sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan
survey penyelidikan di lapangan.

PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK berkedudukan di Bandung dan menempa kantor milik sendiri,
yang adalah sebagai berikut :
Head Office :
 Alamat : Jl. Mekarsari No. 105 Babakan Sari, Bandung 40283
 Telp./Fax. : 022 – 7200772
 E-mail : winagunas@yahoo.com

2| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk


Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Studio :
 Alamat : Jl. Kiara Raya No A3 – Komp. Bumi Kiara Asri, Sukapura – Kiaracondong
Bandung
 Telep/ Fax : 022 – 7308961

Fasilitas Gedung :
 Kantor : 150 m²
 Studio Kerja : 250 m²
 Parking Area : 100 m²

Fasilitas Pendukung
Di dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi teknik, manajemen dan monitoring, PT.

WINAGUNA SARANA TEKNIK mempunyai beberapa fasilitas pendukung, antara lain so ware

komputer pendukung melipu :


 So ware untuk Analisa dan Desain
 Hidrologi dan Hidrometri
- MOCK Program Analisa Debit Andalan
- HMS Program Analisa Hidrologi untuk Simulasi Peresapan dan Limpasan Air Hujan
- IRSP Program Perhitungan Trans Evapora on untuk Analisa Kebutuhan Air Tanaman
- WB Program Analisa Keseimbangan Neraca Air yang Tersedia dengan Air yang
Dibutuhkan
- HEC1 untuk Flood Hydrograph Package
- HEC2 untuk Water Surface Profile
- HEC-RAS Program untuk Perhitungan Tinggi Muka Air Secara Detail Saat Aliran Melalui
Pias yang Berubah-ubah Bentuknya

- HEC3 untuk Reservoir System Analysis for Conserva on

- HEC4 untuk Monthly Stream Flow Simula on

- HEC5 untuk Simula on of Flood Control and Conserva on


- HEC6 untuk Scour and Deposi on in Rivers and Reservoir

3| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk


Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

- HEC WRC untuk Flood Flow Frequency Analysis

- DAMBRK untuk Dam Break Flood Forecas ng

- WATER CAD untuk Water Distribu on System Analysis


- MIKE 11 ST untuk River Sediment Transport and Morphology Modelling

- MIKE 11 WQ untuk River Modelling for Analysing Sensi vity of The River System
(especially for water quality) to the input of pollutants

 So ware for Structural Analysis

- SAP4 untuk Structural Analysis Program for Sta c and Dynamic Response version 4

- SAP6 untuk Structural Analysis Program for Sta c and Dynamic Response version 6

- TABS 80 untuk Three Dimensional Analysis for Mul storey Building System version 80

- PILEFDN untuk Analysis and Design of Pile Founda on


- SEEP untuk Seepage Analysis
- STABL untuk Slope Stability Analysis for Embankment of Dam Body
- BRIDGE Program Analisa Perhitungan Balok Prestressed untuk Jembatan Beton
Bertulang

 So ware for Design of Highway


- Transit untuk Traffic Net Work Study Toll
- Route untuk Route Design for Free Way (Toll Road)
- RDS untuk Road Design System

 So ware for Social Science

- SPSS untuk Sta s cal Package for Social Science

 So ware for Geotechnical and Soil Mechanics

- SOPPT Program Analisa Soil Classifica on and Graphic Output


- EXCAVE Program Analisa Beban dan Pergerakan Saat Kegiatan Penggalian Tanah
- OFSET Program Penurunan Pondasi Dangkal Akibat Konsolidasi
 CAD (Integraph)

 Microsta on untuk Interac ve Graphic Design So ware

 GIS So ware untuk Pemetaan


 MapInfo & ArcInfo untuk Pemetaan
4| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Corel Draw untuk Interac ve Graphic Design So ware


 Project Management

 Primavera Project Planer (P3) untuk Management Construc on Time Schedule

 CPM untuk Methode Pengendalian Proyek dengan System Cri cal Path
 NBB Program Analisa Perhitungan Need Base Budget (Anggaran Kebutuhan Nyata) Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi
 Management Informa on System
 Spread Sheet untuk Penyusunan/Perhitungan Basis Data
 Fox Pro untuk Penyusunan Basis Data
 Visual Basic untuk Penyusunan Basis Data

 Presenta on

 Power Point untuk Interac ve Graphic Design So ware

 Accoun ng
 MYOB Premier Accoun ng Program untuk Pendukung Financial Report
 Dan lain-lain
Untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan yang harus diselesaikan oleh perusahaan, PT.
WINAGUNA SARANA TEKNIK juga didukung dengan peralatan kantor, laboratorium dan sarana
transportasi.
BIDANG PEKERJAAN YANG DAPAT DITANGANI
PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK yang berdiri tahun 2003, hingga kini memilki kemampuan di
berbagai bidang jasa konsultansi sesuai dengan SBU yang dimiliki antara lain :
 Pengembangan Sumber Daya Air
 Pengembangan Wilayah Pedesaan dan Perkotaan
 Pengembangan Sumber Daya Manusia
 Pengukuran, Pemetaan Kadastral dan Pemetaan Indeks Grafis (GIM)
 Kegiatan Supervisi Konstruksi
 Dan kegiatan jasa konsultansi non konstruksi lainnya.
Dalam melaksanakan berbagai pekerjaan, PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK telah bekerjasama dengan
Konsultan Nasional/Lokal.

5| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk


Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

A.5.Legalitas Perusahaan
Data Legalitas perusahaan adalah sebagai berikut :

6| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk


Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

A.6.Pengalaman Perusahaan
Setelah beberapa tahun beroperasi di bidang jasa layanan konsultansi baik di bidang konstruksi
maupun non konstruksi. Beberapa jenis pengalaman perusahaan terutama dibidang teknis sipil/keairan
dan tata lingkungan disajikan pada tabel da ar pengalaman yang disajikan pada Bab II.

A.7.Struktur Organisasi Perusahaan


Sebagai suatu perusahaan yang terus mengalami perkembangan seiring dengan semakin ngginya
tunututan profesioanlisme maka diperlukan juga struktur organisasi perusahaan yang dapat menjawab

tantangan tersebut dengan tetap memperha kan effisiensi organisasi


Adapun susunan perusahaan PT. Winaguna Sarana Teknik adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan

7| Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk


Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

BAB B

DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN

TERAKHIR
PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA
NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
1. Dinas PSDA Provinsi Jawa Penyusunan Masterplan Air Baku Sipil Keairan 20 April 2016 25 633.649.000 -
Barat untuk Metropolitan Bodebekkarpur s/d
16 September 2016
2. Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Penyusunan Batas-Batas Daerah Sipil Keairan 04 Maret 2016 20 386.188.000 -
Pelabuhan dan Pengerukan Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah s/d
Pusat Lingkungan Kepentingan (DLKp) 01 Agustus 2016
Pelabuhan Batutua dan Papela
Provinsi Nusa tenggara Timur
3. Satker OP SDA Sumatera III Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan Sipil Keairan 30 Maret 2016 36 458.150.000 -
Aknop Sarana/Prasarana Rawa DIR. s/d
Sanglar, DIR. Bentang, Dan DIR. 25 September 2016
Pembenaan Kab. INHIL
4. PPK Perencanaan dan DD DI Baserah I dan II 300 HA Sipil Keairan 30 Maret 2016 36 499.860.000 -
Program Satker BWS Kab. Kuantan Singingi s/d
Sumatera III 25 September 2016
5. Satker BBWS Pompengan DED Pengaman Abrasi pantai Kab. Sipil Keairan 08 Maret 2016 36 675.500.000 -
Jeneberang Barru s/d
03 September 2016
6. PPK Dinas Perhubungan Kab. Penyusunan Dokumen SID Sipil Keairan 04 Maret 2016 25 495.600.000 -
Belitung Timur Pengerukan Alur Sungai Manggar s/d

8| PenyusunanMasterplanPenyediaanAirBakuUntukMetropolitanCirebonRaya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
31 Agustus 2016
7. PPK OPdan SDA I Satker OP Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan Sipil Keairan 07 Maret 2016 30 564.800.000 -
SDA Sumatera VI Aknop Sarana/Prasarana Air Baku s/d
Kab. Sarolangun 03 Agustus 2016
8. Dinas Tata Air Provinsi DKI Pembangunan Tanggul A Pantai Sipil Keairan 22 Januari 2016 3 198.808.500 -
Jakarta Mendukung NCICD Aliran Tengah s/d
(Perencanaan) 11 Februari 2016
9. Dinas Tata Ruang dan Cipta Jasa konsultansi Perencanaan Sipil Keairan 29 Juni 2016 4 61.311.000 -
Karya Kota Bandung Penyediaan Sarana Sanitasi s/d
27 Agustus 2016
10. Dinas Tata Ruang dan Cipta Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Sipil Keairan 10 Mei 2016 4 92.231.000 -
Karya Kota Bandung SPAM Daerah Rawan Air) s/d
7 Juli 2016
11. Dinas Pengelolaan SUmber DED D.I Bdr. Sangki II Kab. Tanah Sipil Keairan 21 April 2016 16 350.000.000 -
Daya Air Prov. Sumatera Datar / Kab. SIjunjung s/d
Barat 21 Agustus 2016
12. Dinas Pengelolaan SUmber Daya DED D.I Batang Agam Kab. 50 Kota / Sipil Keairan 21 April 2016 16 377.437.000 -
Air Prov. Sumatera Kota Payakumbuh s/d
Barat 21 Agustus 2016
13. Satuan Kerja BBWS Pemali SID Konservasi Daerah Tangkapan Air Sipil Keairan 7 April 2016 35 658.471.000 -
Juana Waduk Dolok s/d
2 November 2016
14. Satuan Kerja BWS Sulawesi II Review Sistem Planning Daerah Sipil Keairan 30 Maret 2016 30 674.173.000 -
Irigasi Alopohu & Lomaya Alale s/d
25 September 2016
15. Satker Operasi dan Audit Teknis OP Irigasi Sipil Kairan 12 Mei 2015 24 316.316.000 -
Pemeliharaan Sumber Daya s/d
Air Bali Penida 8 September 2015
16. Satker Operasi dan Operasional Pengelolaan Aset Irigasi Sipil Kairan 10 Juni 2015 12 173.448.000 -
Pemeliharaan Sumber Daya s/d
Air Bali Penida 7 September 2015

9| PenyusunanMasterplanPenyediaanAirBakuUntukMetropolitanCirebonRaya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
17. Dinas Pekerjaan Umum Kota Penyediaan Sarana Air Bersih Sipil Keairan 20 April 2015 10 492.140.000 -
Batam Konsultan Perencana Peningkatan s/d
Cakupan Sistem Penyediaan Air 18 Juni 2015
Minum di Tiangwangkang, P. Lance,
P. Akar dan P. Panjang Setokok
18. Dinas Pekerjaan Umum Kota Penyusunan Sistem Informasi Sipil Keairan 8 Juni 2015 24 338.103.000 -
Balikpapan Drainase Kota Balikpapan s/d
5 Oktober 2015
19. Satker Balai WIayah Sungai SID Konstruksi JIAT (Jaringan Irigasi Sipil Keairan 8 Juni 2015 42 1.318.600.000 -
Sumatera V Air Tanah) di Kab. 50 Kota s/d
5 Desember 2015
20. Satker OP SDA Pemali Juana Rencana Pengelolaan Bendungan Sipil Keairan 24 April 2015 36 480.810.000 -
Tempuran s/d
20 Oktober 2015
21. Balai Besar Wilayah Sungai Detail Desain Embung 1 Lokasi Kab. Sipil Keairan 17 April 2015 42 643.637.500 -
Pemali Juana Grobogan s/d
12 November 2015
22. Satker BBWS Sulawesi II Soft Component D.I Paguyaman Sipil Keairan 7 Oktober 2015 10 374.889.000 -
Kegiatan OP SDA I s/d
5 Desember 2015
23. Satuan Kerja Balai Besar Wilayah DED Embung Kecamatan Sukadana (3 Sipil Keairan 10 September 2015 18 668.492.000 -
Sungai Citanduy EMbung) di Kab Ciamis s/d
8 Desember 2015
24. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Penyusunan Batas-Batas DLKr dan Sipil Keairan 21 Mei 2015 24 391.100.000 -
Belawan DLKp Pelabuhan Sibolga Provinsi s/d
Sumatera Utara 18 September 2015
25. Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Penyusunan Batas-Batas Daerah Sipil Keairan 24 Juli 2015 30 357.300.000 -
Pelabuhan dan Pengerukan Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah s/d
Pusat Lingkungan Kepentingan (DLKp) 21 Desember 2015
Pelabuhan Pulau Tello Provinsi
Sumatera Utara

10 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
26. Satker OP SDA Sumatera III Audit Teknis Kinerja dan Sipil Keairan 1 Juni 2015 30 464.274.000 -
Penyusunan AKNOP s/d
Sarana/Prasarana Sungai WS Siak 27 November 2015
27. Dinas Pengelolaan Sumber Survey, Identifikasi dan Desain Sipil Keairan 30 Maret 2015 20 266.600.000 -
Daya Air Provinsi Sumatera Kerusakan serta Inventarisasi Skema s/d
Barat Jaringan Irigasi DI Batang Lampasi 27 Juli 2015
Kota Payakumbuh – Kab. 50 Kota
28. Dinas Pengelolaan Sumber Desain Partisipatif D.I. Batang Sipil Keairan 07 Mei 2015 30 377.000.000 -
Daya Air Prov. Sumatera Tingkarang Kabupaten Pasaman s/d
Barat 03 Oktober 2015
29. Dinas Pengelolaan Sumber SID Muaro Sungai Batang Maligi Kab. Sipil Keairan 27 April 2015 30 450.111.000 -
Daya Air Prov. Sumatera Pasaman s/d
Barat 23 September 2015
30. Badan Pengendalian Inventarisasi Kegiatan Usaha di Sipil Keairan 13 Agustus 2015 18 164.340.000 -
Lingkungan Hidup Kab. Bekasi Sekitar Kali Cikadu dan Kualitas Kali s/d
Cikadu 21 Nopember 2015
31. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Perencanaan Teknik Perlindungan Sipil Keairan 26 Oktober 2015 4.5 92.888.000 -
Air Provinsi Jawa Barat Tebing Sungai Cidamar Cidaun di s/d
Cianjur 9 Desember 2015
32. Satker Pusat Pendidikan dan Jasa Konsultansi Penyusunan Sipil Keairan 14 Agustus 2015 20 649.660.000 -
Pelatihan Sumber Daya Air Kurikulum dan Modul Diklat Bidang s/d
dan Konstruksi Irigasi 11 Desember 2015
33. SNVT Pelaksanaan Desain Bangunan Pengatur DAM III Sipi Keairan 28 Januari 2009 6 86.662.000 -
Pengelolaan SDA Sumatera s/d
VIII 13 Maret 2009
34. Dinas Pengelolaan Sumber Perencanaan Irigasi Sprinker SipiI Keairan 27 Juli 2007 15 66.387.000 -
daya Air Pemerintah Provinsi Kawasan Agroteknobis di Kabupaten s/d
Jawa Barat Sumedang 09 Oktober 2007
35. Dinas Kesehatan Kab. Jasa Konsultansi Perencanaan DED Sipil 20 Mei 2014 18 275.885.500 -
Bandung Barat Dermaga Air UPT RSUD Cililin s/d
17 Agustus 2014

11 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
36. Dinas Sumber Daya Air dan Perencanaan Teknis Normalisasi Saluran Sipil 01 Juli 2009 3 83.066.000 -
Pertambangan Energi Kab. Sungai dan Saluran Pembuang Keairan s/d
Bandung 29 Agustus 2009

37. Satker BBWS Ciliwung- Detail Desain DAM Parit di Sipil Keaiaran 15 September 2011 20 95.000.000,- -
Cisadane DAS Ciliwung s/d
12 Desember 2011
38. Balai Wilayah Sungai Bali Penida SIDD Longstrorage di Kab. Jembrana Sipil Keairan 25 Maret 2014 28 577.145.000 -
s/d
23 Juli 2014
39. Dinas Bina Marga dan Pengairan Inventarisasi Jaringan Pengairan Daerah Sipil Keairan 24 Juli 2014 30 774.768.000 -
Kab. Siak Rawa Kabupaten Siak s/d
20 Desember 2014
40. Dinas Bina Marga dan Belanja Jasa Konsultan WORKSHOP Sipil Keairan 30 Agustus 2013 20 341.302.000 -
Pengairan Kab. Tasikmalaya Pengelolaan Sumber Daya Air Kab. s/d
Tasikmalaya 27 Desember 2013
41. PPK Irigasi dan Rawa, BWS Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Sipil Keairan 02 September 2013 21 415.220.000 -
Maluku Utara Sungai s/d
9 Desember 2013
42. PPK Irigasi dan Rawa, BWS SID Bendung dan Jaringan Irigasi D.I Sipil Keairan 21 Maret 2013 42 793.290.000 -
Maluku Utara Leleseng (1.500 HA) s/d
16 September
2013
43. Dinas Sumber Daya Air Revisi Desain Daerah Irigasi (D.I) Sipil Keairan 2 Juli 2013 30 290.300.000 -
Provinsi Sulawesi Tengah Meko Tahap 1 (751 HA Dari 2800 s/d
HA) di Kabupaten Poso 2 Desember 2013
44. SNVT PJPA Sumatera VIII SID Suplesi Kolong PLN Ke Kolong Sipil Keairan 25 Maret 2013 41 488.068.000 -
Balai Wilayah Sungai Merawang di Kab. Bangka s/d
Sumatera VIII 20 September
2013
45. Balai Besar WIlayah Sungai DD Prasarana Air Baku Kab. Soppeng Sipil Keairan 12 April 2013 36 461.700.000 -
Pompengan - Jeneberang s/d
8 Oktober 2013

12 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
46. Balai Wilayah Sungai Nusa SID Pengendali Banjir Sungai Brang Sipil Keairan 04 April 2013 36 429.535.700 -
Tenggara I Biji di Wilayah Sungai Sumbawa s/d
04 Oktober 2013
47. Badan Lingkungan Hidup Kota Penyusunan KLHS Daya Dukung Sipil Keairan 14 Juni 2013 36 208.200.000 -
Palembang Daya Tampung DAS Bendung Kota s/d
Palembang 9 Nopember 2013
48. Dinas Kelautan dan Perikanan DED Pembangunan 2013 Sipil Keairan 22 Maret 2013 12 49.775.000 -
Kab. Belitung Timur s/d
20 Juni 2013
49. Dinas Sumber Daya Air, Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Sipil Keairan 10 Mei 2013 15 33.737.000 -
Pertambangan dan Energi Sumber Dana DAKm pada Sub DAS s/d
Kab. Bandung Ciwidey 7 Agustus 2013
50. Dinas Pekerjaan Umum Kab. Penyusunan Database Air Bersih Sipil Keairan 17 Mei 2013 30 424.077.000 -
SUmedang Perdesaan Kab. Sumedang s/d
13 Oktober 2013
51. Dinas PU Provinsi DKI Jakarta Perencanaan Pembangunan dan Sipil Keairan 30 Oktober 2013 6 90.068.000 -
Penataan Waduk Pondok Rangon II s/d
19 November 2013
52. Dinas Pekerjaan Umum Rencana Pengelolaan SDA Pada Sipil Keairan 18 Juni 2012 41 563.100.000 -
Pemerintah Daerah Propinsi Wilayah Sungai Bongka-Mentawa s/d
Sulawesi Tengah (Tahap I) 21 Desember 2012
53. BBWS Pompengan- Jeneberang Detail Desain Prasarana Penyediaan Air Sipil Keairan 18 April 2012 36 467.335.000 -
Dirjen Sumber Daya Air Baku di Kab. Tana Toraja s/d
Kementrian Pekerjaan Umum 22 Oktober 2012

54. Balai Wilayah Sungai Nusa Detail Desain Pengendali Banjir Sungai Sipil Keairan 23 April 2012 30 271.003.700 -
Tenggara I Dodokan, Kabupaten Lombok Barat s/d
Dirjen Sumber Daya Air 21 September
Kementrian Pekerjaan Umum 2012
55. PT. Pelabuhan Indonesia II Survei Investigasi dan Desain (SID) Sipil Keairan 01 Agustus 2012 28 467.555.000 -
(Persero) Cabang Bengkulu Perpanjangan Dermaga Nusantara s/d
di Cabang Pelabuhan Bengkulu. 03 Desember 2012

13 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
56. BAPPEDA Kab. Kepulauan Penyusunan Masterplan Perencanaan Sipil Keairan 19 September 2011 18 374.104.000 -
Meranti Penanggulan Abrasi s/d
Pantai Kab. Kepulauan Meranti 31 Desember 2011
57. Satker BBWS Citarum Detail Desain Pengendali Sedimen Anak Sipil Keairan 26 Juni 2011 20 388.182.000 -
Sungai Cilamatan s/d
18 Oktober 2011
58. BBWS Sungai Ciliwung Detail Desain Dam Parit di Das Sipil Keairan 15 September 2011 12 95.000.000 -
Cisadane Ciliwung s/d
15 Desember 2011
59. PISP Satker Dinas SDAP Penyelenggaraan Inventarisasi Aset Sipil Keairan 19 Mei 2011 15 77.000.526 -
Kabupaten Kuningan Irigasi dan Penyusunan Rencana s/d
Pengembangan dan Pengelolaan 19 Agustus 2011
Irigasi (RP21)
60. Badan Perencanaan Penyusunan Masterplan Perencanan Sipil Keairan 19 September 2011 18 374.104.000 -
Pembangunan Daerah Penanggulangan Abrasi Pantai s/d
Kabupaten Kep. Meranti Kabupaten Kep. Meranti 31 Desember 2011
61. PT Pelabuhan Indonesia II Pekerjaan Survey Investigation dan Sipil Keairan 14 Oktober 2011 8 269.300.000 -
(Persero) Cab. Cirebon Design (SID) Perbaikan Berat Gudang s/d
Muarajati di Cab. Pelabuhan 14 Desember 2011
Cirebon
62. Dinas Bina Marga dan Perencanaan Teknik Saluran/Drainase Sipil Keairan 15 Oktober 2010 6 97.366.000 -
Pengairan Kota Bandung Wilayah Karees s/d
28 Nopember
2010
63. Dinas Sumber Daya Air dan Perencanaan Pembangunan Reservoir Sipil Keairan 23 Juli 2010 12 75.757.000 -
Pertambangan Kabupaten (Paket JP.7) Lokasi Tersebar di 4 UPTD s/d
Bandung Kabupaten 23 September
Bandung 2010
64. Satker Dinas Sumber Daya Air Survey Aset jaringan Irigasi / PAI Sipil Keairan 9 Desember 2010 2.8 87.220.000 -
dan Pertambangan Kab. (Paket I) Pada 5 Daerah Irigasi (1833 s/d
Kuningan (PISP) Ha) Kabupaten Kuningan 31 Desember 2010
65. Dinas Pengelolaan Sumber Rencana Optimalisasi Pemanfaatan Sipil Keairan 30 April 2010 24 98.507.000 -
Daya Air Provinsi Jawa Barat Sumber Air Situ Curug Dalam s/d

14 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
Rangka Pemenuhan Air Irigasi D.I. 2 Agustus 2010
Angke
66. PPK Perencanaan dan Penyelidikan Geologi Teknik Tanggul Sipil Keairan 12 Nopember 2010 s/d 2.8 47.564.000 -
Program Satker BBWS Kiri Sungai Citarum di Kp. Bojong 29 Nopember
Citarum Ds. Jaya Leksana Kec. Cabang 2010
Bungin
Kab. Bekasi
67. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Reservoar Sipil Keairan September 2010 15 215.500.000 -
Pengembangan Sumber Daya Air Sungai Bawah Tanah dan Aquifer s/d
Storage And Recovery (ASR) berupa 15 Desember 2010
Penyelidikan Geoteknik dan Kajian
Feasibility Study (FS) Rencana
Bendungan Bawah Permukaan Di
Desa Bunutan, Karang Asem, Bali
68. SNVT SDA Pompengan Inventarisasi Asset Irigasi Daerah Irigasi Sipil Keairan 6 September 2010 11 64.980.000 -
Jenebarang Prop. Sulawesi Kalaena Kiri 17.584 Ha s/d
Selatan PPK Irigasi II Kabupaten Luwu Timur 6 Nopember 2010
69. SNVT Pelaksana Pengelolaan Detail Desain Sistem Penyediaan Air Sipil Keairan 18 Agustus 2010 28 339.850.000 -
SDA Nusa Tenggara I Provinsi Baku di Kota Bima s/d
NTB 18 Desember 2010
70. Dinas Pengelolaan Sumber Identifikasi Nilai Perolehan Air (NPA) Sipil Keairan 25 Mei 2009 20 288.975.000 -
Daya Air Prov. Jawa Barat Waduk Jatiluhur s/d
21 Oktober 2009
71. Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan Teknisa (DED) Sipil Keairan 01 September 2009 s/d 12 143.270.000 -
Kabupaten Penajam Paser Utara Pembangunan WTP+Jaringan Kel. 29 Nopember
Jenebora 2009

72. Dinas Pekerjaan Umum Survey, Investigasi dan Desain Sipil Keairan 14 Sept. 2009 21 239.043.000 -
Kabupaten Tegal Partisipatif (SID-P) untuk Rehabilitasi s/d
Jaringan Irigasi Kabupaten Tegal 12 Desember 2009
73. Dinas Pekerjaan Umum Survey, Investigasi dan Desain Sipil Keairan 1 Sept. 2009 18 244.007.500 -
Kabupaten Lamongan Partisipatif (SID-P) untuk Rehabilitasi s/d
Jaringan Irigasi Kabupaten 1 Desember 2009
Lamongan

15 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
74. PUSLITBANG Sumber Daya Analisa Penaksiran Barang Milik Negara Sipil Keairan 01 Oktober 2009 6 143.742.000 -
Air Dep. Pekerjaan Umum PUSLITBANG Sumber Daya s/d
Air 14 Desember 2009
75. Dinas Tata Ruang Permukiman Perencanaan Teknis Drainase Perkotaan Sipil Keairan 17 Juni 2009 24 217.140.000 -
Kabupaten Kec. Kedung Waringin s/d
Bekasi dan Pebayuran 14 Oktober 2009
76. Satker Balai Wilayah Sungai Penyusunan Rencana Induk Sipil Keairan 30 April 2009 27 397.815.000 -
Nusa Tenggara II Konservasi Lahan (RIKL) DAS/SUB s/d
DAS Prioritas GN-KPA di Kabupaten 26 September
Belu Prov. NTT 2009
77. Satuan Kerja BBWS Ciliwung Review Desain Wilayah Timur (Kali Sipil Keairan 29 Mei 2009 9 99.151.000 -
Cisadane Cikarang) s/d
15 Juli 2009
78. Dinas Pertambangan dan Pengukuran Geolistrik dan Sipil Keairan 13 April 2009 4 73.166.000 -
Energi Kab. Tasikmalaya Perencanaan Teknis Pengeboran Sumur s/d
Pantek 22 Mei 2009
79. Dinas Penyehatan Lingkungan dan Perencanaan Pembangunan Sipil Keairan 22Juni 2009 12 49.100.000 -
Kebersihan Kota Cimahi Reservoir / Embung di kec. Cimahi s/d
Selatan 20 Agustus 2009
80. Dinas Peternakan, Perikanan dan Perencanaan Irigasi Tanah dalam Berupa Sipil Keairan 14 April 2009 1 8.525.000 -
kelautan Kab. Pengukuran Geolistrik dan Perencanaan s/d
Tasikmalaya Teknis Pengeboran 28 April 2009
Sumur Bor
81. Dinas Bina Marga, Sumber Daya Studi pendugaan Geolistrik Sipil Keairan 5 Agustus 2009 1.6 32.835.000 -
Air, Energi dan Sumber Daya Kecamatan padaherang Kabupaten s/d
Mineral Kab. Ciamis Ciamis 28 September
2009
82. Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan Teknis Jaringan Irigasi Sipil Keairan 16 Sept.ember 2008 18 97.720.000 -
Kabupaten Buol (AMDAL) Paket IV Lokasi Irigasi s/d
Winangun 16 Desember 2008
83. Satker SDA&P Kabupaten Survey Investigasi Desain (SID) di 3 Sipil Keairan 27 April 2009 10 45.590.000 -
Kuningan “PISP (tiga) Daerah Irigasi Kabupaten s/d
Kuningan 25 Juni 2009

16 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
84. PT. Indra Karya (Persero) Penyelidikan Geoteknik Longsoran di Sipil Keairan 22 Mei 2009 12 49.113.000 -
daerah Lokasi Jatigede Wetan s/d
22 Agustus 2009
85. Satker Dinas Permukiman Redesain Jaringan Irigasi D.I. SIMOU Sipil Keairan 10 Juni 2008 6 102.050.000 -
dan Prasarana Wilayah (1.031 HA) s/d
Propinsi SUL-TENG (WISMP 25 Agustus 2008
Loan IBRD 4711-IND)
86. Dinas Bina Marga dan Perencanaan Revitalisasi Kawasan Sipil Keairan 6 Oktober 2008 12 97.383.000 -
Pengairan Pemerintah Kota Sungai Cikapundung Wilayah s/d
Bandung Pengembangan Cibeunying 4 Desember 2008
87. BWS Kalimantan II, SNVT SID Pengendalian Banjir Banjarmasin Sipil Keairan 17 Juni 2008 24 357.520.000 -
Pelaksana Pengelola SDA Kal. Raya s/d
II Prov. Kal-Sel 17 Oktober 2008
88. Dinas SDA dan Pertambangan DED Bendung Cikitu Beureum Sipil Keairan 24 Juli 2008 23 120.972.000 -
Kab. Bandung Kabupaten Bandung s/d
22 Nopember
2008
89. Satker BBWS Cimanuk SID Bendung Karet Ciwaringin (Paket Sipil Keairan 8 Mei 2008 31 383.636.000 -
Cisanggarung, PPK-01, 18) s/d
8 Oktober 2008
90. PPK Perencanaan dan Pekerjaan Identifikasi Penyediaan Air Sipil Keairan 2 Juni 2008 23 306.680.000 -
Program, Satker BBWS Baku dan Evaluasi Kondisi s/d
Bengawan Solo Prasarana Air Baku di Kabupaten 6 Oktober 2008
Lamongan
91. Balai besar Wilayah Sungai VI Pekerjaan Survey & Perencanaan Sipil Keairan 7 Mei 2008 24 339.410.000 -
Drainase & tata Air pada Kebun s/d
Raya Bukit Sari 7 Nopember 2008
92. Satker SDA&P Kabupaten Survey Investigasi Desain (SID) di 3 Sipil Keairan 8 Juli 2008 24 296.500.000 -
Kuningan “PISP (tiga) Daerah Irigasi Kabupaten s/d
Kuningan 3 Nopember 2008

93. Satker BBWS Citarum – Pekerjaan Studi Rencana Sipil Keairan 17 Juli 2008 22 322.125.000 -
Dirjend. Sumber Daya Air Pengelolaan Sungai Mati Di S. s/d

17 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

PENGGUNA LINGKUP ORANG NILAI MITRA


NO NAMA PAKET PEKERJAAN PERIODE
JASA/SUMBER DANA LAYANAN BULAN KONTRA KERJA
K
Cisangkuy dan S. Citarurm di kab. 17 Nopember
Bandung (Paket 24) 2008
94. Dinas Perikanan Provinsi Pengawasan Brekwater Sisi Timur Sipil Keairan 22 Agustus 2007 12 143.190.000 -
Jawa Barat Cikidang s/d
22 Nopember
2007
95. Satker Balai Besar Wilayah Survey Pemetaan dan Pengamatan Sipil Keairan 1 Nop. 2007 4 46.069.000 -
Sungai Citarum Pasang Surut Muara Sungai Citarum di s/d
Kab. Karawang dan Bekasi 30 Nopember
2007
96. Pacific Consultant (River Monitoring Survey) Upper Sipil Keairan 8 Oktober 2007 4.8 49.395.000 -
International Citarum Basin Urgent Flood Control s/d
Project (II) 13 November 2007
97. Balai Besar Wilayah Sungai Review Desain Wil Timur Sipil Keairan 8 Maret 2007 6 96.500.000,- -
Ciliwung Cisadane s/d
22 April 2007
98. SNVT Pengembangan Wilayah SID Jaringan Irigasi D.I. Tanah Sipil Keairan 23 Maret 2007 21 195.950.000 -
Sungai Sumatera VIII Bawah & Maras Senang s/d
23 Juni 2007
99. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi Sipil Keairan / 6 September 2013 17 96.890.000 -
Kabupaten Berbasis GIS (UPTD PPTM Telematika/ s/d
Magetan Gandong Tahap II) Jasa Survey 5 Desember 2013
100. Dinas kelautan dan perikanan Penyusuna Feasibility Study Pangkalan Sipil Keairan/ 18 Juli 2008 15 281.372.000 -
PPK-Pem. Kabupaten Ciamis Pendaratan Ikan (FSPPI) Legokjawa Perikanan s/d
14 Nopember
2008

18 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

BAB C

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10

(SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Masterplan Air Baku untuk
Metropolitan Bodebekkarpur
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bodebekkarpur
5. Nilai Kontrak : 633.649.000
6. No. Kontrak : 600/SP.67/Sekre
20 April 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 25 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 5
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 5
c. Ahli Sta s k Ahli Sta s k 5
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 5
e. Ahli Ekonomi Ahli Ekonomi 5

19 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Pelabuhan dan
Pengerukan Pusat
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja
(DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepen ngan (DLKp)
Pelabuhan Batutua dan Papela Provinsi Nusa
tenggara Timur
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Provinsi Nusa tenggara Timur
5. Nilai Kontrak : 386.188.000
6. No. Kontrak : 72KONTRAK/DLKr-p/BTP/III-2016
04 Maret 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 5
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 5
c. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 5
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 5

20 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker OP SDA Sumatera III
2. Nama Paket Pekerjaan : Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan Aknop
Sarana/Prasarana Rawa DIR. Sanglar, DIR. Bentang,
Dan DIR. Pembenaan Kab. INHIL
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. INHIL
5. Nilai Kontrak : 458.150.000
6. No. Kontrak : KU.02.08/38/PPK/OP SDA II/SATKER OP SDAS
III/2016, 30 Maret 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 6
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 6
c. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 6
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 6
e. Ahli Ekonomi Ahli Ekonomi 6
f. Ahli Sta s k Ahli Sta s k 6

21 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PPK Perencanaan dan Program Satker BWS
Sumatera III
2. Nama Paket Pekerjaan : DD DI Baserah I dan II 300 HA Kab. Kuantan
Singingi
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Kuantan Singingi
5. Nilai Kontrak : 499.860.000
6. No. Kontrak : KU.02.08/16/PPK Perenc/SATKER BWss-III/2016,
30 Maret 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 6
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 6
c. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 6
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 6
e. Ahli Ekonomi Ahli Ekonomi 6
f. Ahli Sta s k Ahli Sta s k 6

22 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker BBWS Pompengan Jeneberang
2. Nama Paket Pekerjaan : DED Pengaman Abrasi pantai Kab. Barru
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Barru
5. Nilai Kontrak : 675.500.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/BBWS-PJ/PPK-PP/38/III/2016, 08 Maret
2016
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 6
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 6
c. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 6
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 6
e. Ahli Ekonomi Ahli Ekonomi 6
f. Ahli Pantai Ahli Sipil 6

23 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PPK Dinas Perhubungan Kab. Belitung Timur
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Dokumen SID Pengerukan Alur Sungai
Manggar
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Belitung Timur
5. Nilai Kontrak : 495.600.000
6. No. Kontrak : 002/21.13.SID/SP/V/1.7.1/2016, 04 Maret 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 25 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 5
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 5
c. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 5
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 5
e. Ahli Sungai Ahli Sipil 5

24 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PPK OPdan SDA I Satker OP SDA Sumatera VI
2. Nama Paket Pekerjaan : Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan Aknop
Sarana/Prasarana Air Baku Kab. Sarolangun
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Sarolangun
5. Nilai Kontrak : 564.800.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/BWS/SUM-VI/D.1/04/2016, 07 Maret
2016
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 5
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 5
c. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 5
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 5
e. Ahli Ekonomi Ahli Ekonomi 5
f. Ahli Sta s k Ahli Sta s k 5

25 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta
2. Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Tanggul A Pantai Mendukung NCICD
Aliran Tengah (Perencanaan)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Jakarta
5. Nilai Kontrak : 198.808.500
6. No. Kontrak : 671/-1.794.2
22 Januari 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 3 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 1
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 1
c. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 1

26 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Jasa konsultansi Perencanaan Penyediaan Sarana
Sanitasi
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bandung
5. Nilai Kontrak : 61.311.000
6. No. Kontrak : 056/04/PSSan/PPK/2016
29 Juni 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 4 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 2
b. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 2

27 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Jasa Konsultansi Perencanaan (DED SPAM Daerah
Rawan Air)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bandung
5. Nilai Kontrak : 92.231.000
6. No. Kontrak : 056/05/PPK/PSAB.DAK/2016
10 Mei 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 4 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 2
b. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 2

28 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan SUmber Daya Air Prov.
Sumatera Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : DED D.I Bdr. Sangki II Kab. Tanah Datar / Kab.
SIjunjung
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Provinsi Sumatera Barat
5. Nilai Kontrak : 350.000.000
6. No. Kontrak : 04.12/IRA-DED/PSDA.SB/IV-2016
21 April 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 16 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Irigasi Ahli 4
d. Ahli Geologi Sipil 4
Ahli
Sipil
Ahli Geologi

29 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan SUmber Daya Air Prov.
Sumatera Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : DED D.I Batang Agam Kab. 50 Kota / Kota
Payakumbuh
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Provinsi Sumatera Barat
5. Nilai Kontrak : 377.437.000
6. No. Kontrak : 04.01/IRA-DED/PSDA.SB/IV-2016
21 April 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 16 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Irigasi Ahli 4
d. Ahli Geologi Sipil 4
Ahli
Sipil
Ahli Geologi

30 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja BBWS Pemali Juana
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Konservasi Daerah Tangkapan Air Waduk Dolok
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Jawa Tengah
5. Nilai Kontrak : 658.471.000
6. No. Kontrak : KU.02.03-Ao.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/18
7 April 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 210 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 35 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 7
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 7
c. Ahli Irigasi Ahli Sipil 7
d. Ahli Geologi Ahli Geologi 7
e. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 7

31 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja BWS Sulawesi II
2. Nama Paket Pekerjaan : Review Sistem Planning Daerah Irigasi Alopohu &
Lomaya Alale
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Gorontalo
5. Nilai Kontrak : 674.173.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/Satker.BWS-SUL.II/K-PP/07/2016
30 Maret 2016
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Irigasi Ahli 6
d. Ahli Ekonomi Sipil 6
e. Ahli Geodesi Ahli 6
Sipil
Ahli Ekonomi
Ahli Geodesi

32 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air
Bali Penida
2. Nama Paket Pekerjaan : Audit Teknis OP Irigasi
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bali
5. Nilai Kontrak : 316.316.000
6. No. Kontrak : HK 02.03/OPSDA-BP/OPI/05
12 Mei 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
5. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
6. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
7. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
8. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
f. Team Leader Ahli 4
g. Ahli Hidrologi Sipil 4
h. Ahli Hidrolika Ahli 4
i. Ahli Manajemen Sipil 4
Ahli
Sipil
Ahli Ekonomi

33 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air
Bali Penida
2. Nama Paket Pekerjaan : Operasional Pengelolaan Aset Irigasi
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bali
5. Nilai Kontrak : 173.448.000
6. No. Kontrak : HK 02.03/OPSDA-BP/OPI/10
10 Juni 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Manajemen Sipil 3
Ahli
Sipil
Ahli Ekonomi

34 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyediaan Sarana Air Bersih Konsultan Perencana
Peningkatan Cakupan Sistem Penyediaan Air Minum
di Tiangwangkang, P. Lance, P. Akar dan P.
Panjang Setokok
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Batam
5. Nilai Kontrak : 492.140.000
6. No. Kontrak : 03/SP-
KONTRAK/PKPAMAL/PSABAM)DAK+P)/PSDa/PU/IV
/2015
20 April 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 10 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 2
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi

35 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Sistem Informasi Drainase Kota
Balikpapan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kota Balikpapan
5. Nilai Kontrak : 338.103.000
6. No. Kontrak : 127.6/1.03.01.32.007.5.2/A3/VI/2015
8 Juni 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Informa ka Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Informa ka

36 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Balai WIayah Sungai Sumatera V
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Konstruksi JIAT (Jaringan Irigasi Air Tanah) di
Kab. 50 Kota
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. 50 Kota
5. Nilai Kontrak : 1.318.600.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/23/BWS.S V-Satker/PP/VI/ 2015
8 Juni 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 42 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 6
f. Ahli Mekanika Tanah Sipil 6
g. Ahli Geologi Ahli Lingkungan 6
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil
Ahli Geologi

37 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker OP SDA Pemali Juana
2. Nama Paket Pekerjaan : Rencana Pengelolaan Bendungan Tempuran
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Blora
5. Nilai Kontrak : 480.810.000
6. No. Kontrak : KU.03.01-Ao.6.3/OPSDA I – OPSDAPJ/KNT/09
24 April 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 6
f. Ahli Bendungan Sipil 6
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

38 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain Embung 1 Lokasi Kab. Grobogan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Grobogan
5. Nilai Kontrak : 643.637.500
6. No. Kontrak : KU.03.01-Ai.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/16
17 April 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 210 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 42 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 7
b. Ahli Hidrologi Sipil 7
c. Ahli Hidrolika Ahli 7
d. Ahli Lingkungan Sipil 7
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 7
f. Ahli Struktur Sipil 7
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

39 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker BBWS Sulawesi II Kegiatan OP SDA I
2. Nama Paket Pekerjaan : So Component D.I Paguyaman
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Gorontalo
5. Nilai Kontrak : 374.889.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/Satker.KBWS-SUL.II/K-OP SDA I/57/2015
7 Oktober 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 10 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 2
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi

40 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy
2. Nama Paket Pekerjaan : DED Embung Kecamatan Sukadana (3 EMbung) di
Kab Ciamis
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Ciamis
5. Nilai Kontrak : 668.492.000
6. No. Kontrak : 17/PP-KST/P&P-BBWSCIT/VIII/2015
10 September 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Struktur Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

41 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Batas-Batas DLKr dan DLKp Pelabuhan
Sibolga Provinsi Sumatera Utara
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Sibolga
5. Nilai Kontrak : 391.100.000
6. No. Kontrak : 01/KONTRAK.DLKR-DLKP/PPK.BR.V.SBLG-2015
21 Mei 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Pelabuhan Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

42 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Peningkatan Fungsi Pelabuhan dan
Pengerukan Pusat
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Batas-Batas Daerah Lingkungan Kerja
(DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepen ngan (DLKp)
Pelabuhan Pulau Tello Provinsi Sumatera Utara
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Pulau Tello
5. Nilai Kontrak : 357.300.000
6. No. Kontrak : 02.KONTRAK/DLKr-p/PLTO/VII-2015
24 Juli 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
f. Ahli Pelabuhan Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

43 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker OP SDA Sumatera III
2. Nama Paket Pekerjaan : Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan AKNOP
Sarana/Prasarana Sungai WS Siak
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Siak
5. Nilai Kontrak : 464.274.000
6. No. Kontrak : KU.02.08/18/PPK/OPIII/SATKER OP-SDA-III/2015
1 Juni 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
f. Ahli Sungai Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

44 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi
Sumatera Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey, Iden fikasi dan Desain Kerusakan serta
Inventarisasi Skema Jaringan Irigasi DI Batang
Lampasi Kota Payakumbuh – Kab. 50 Kota
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. 50 Kota
5. Nilai Kontrak : 266.600.000
6. No. Kontrak : 04.07/IRA_PAI/PSDA.SB/III-2015
30 Maret 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi

45 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Prov.
Sumatera Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Desain Par sipa f D.I. Batang Tingkarang
Kabupaten Pasaman
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Pasaman
5. Nilai Kontrak : 377.000.000
6. No. Kontrak : 01.02/WISMP-2/PSDA.V/2015
07 Mei 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi

46 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Prov.
Sumatera Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Muaro Sungai Batang Maligi Kab. Pasaman
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Pasaman
5. Nilai Kontrak : 450.111.000
6. No. Kontrak : 04.01/SID.SPK-APBD/PSDA-IV/2015
27 April 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
f. Ahli Sungai Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

47 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kab. Bekasi
2. Nama Paket Pekerjaan : Inventarisasi Kegiatan Usaha di Sekitar Kali Cikadu
dan Kualitas Kali Cikadu
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Bekasi
5. Nilai Kontrak : 164.340.000
6. No. Kontrak : 660.1/3164/Sekrt/BPLH/2015
13 Agustus 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Sungai Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

48 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa
Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknik Perlindungan Tebing Sungai
Cidamar Cidaun di Cianjur
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Cianjur
5. Nilai Kontrak : 92.888.000
6. No. Kontrak : 614/SP.20402/Rektek
26 Oktober 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 4.5 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 1.5
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 1.5
c. Ahli Geologi Ahli Geologi 1.5

49 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Pusat Pendidikan dan Pela han Sumber
Daya Air dan Konstruksi
2. Nama Paket Pekerjaan : Jasa Konsultansi Penyusunan Kurikulum dan Modul
Diklat Bidang Irigasi
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bandung
5. Nilai Kontrak : 649.660.000
6. No. Kontrak : 08.1/SP-Ma/VIII/2015
14 Agustus 2015
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 4
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 4
c. Ahli Manajemen Ahli Ekonomi 4
d. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli Ekonomi 4

50 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : SNVT Pelaksanaan Pengelolaan SDA Sumatera VIII
2. Nama Paket Pekerjaan : Desain Bangunan Pengatur DAM III
3. Lingkup Produk Utama : Sipi Keairan
4. Lokasi Proyek : Bangka Belitung
5. Nilai Kontrak : 86.662.000
6. No. Kontrak : 12/PKK/IR-BB/2008,
28 Januari 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 2
b. Ahli Hidrologi Ahli 2
c. Ahli Hidrolika Sipil 2
Ahli Sipil

51 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber daya Air Pemerintah
Provinsi Jawa Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Irigasi Sprinker Kawasan
Agroteknobis di Kabupaten Sumedang
3. Lingkup Produk Utama : SipiI Keairan
4. Lokasi Proyek : Sumedang
5. Nilai Kontrak : 66.387.000
6. No. Kontrak : 602.1/SOOJK.328/PPT-BT/VII/2007, 27 Juli 2007
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 15 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi

52 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Jasa Konsultansi Perencanaan DED Dermaga Air
UPT RSUD Cililin
3. Lingkup Produk Utama : Sipil
4. Lokasi Proyek : Kab. Bandung Barat
5. Nilai Kontrak : 275.885.500
6. No. Kontrak : 05/PPK/DERMAGA/DINKES/2014
20 Mei 2014
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Struktur Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

53 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Energi
Kab. Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknis Normalisasi Saluran Sungai dan
Saluran Pembuang
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Bandung
5. Nilai Kontrak : 83.066.000
6. No. Kontrak : 602.1/19/KTR/JP.6/DSDAPE/2009,
01 Juli 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 3 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 1
b. Ahli Hidrologi Ahli 1
c. Ahli Sungai Sipil 1
Ahli
Sipil

54 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker BBWS Ciliwung-Cisadane
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain DAM Parit di DAS Ciliwung
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keaiaran
4. Lokasi Proyek : Jakarta
5. Nilai Kontrak : 95.000.000,-
6. No. Kontrak : HK.020.03/PPK-PP/SBBWSCC/2571
15 September 2011
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Sungai Sipil 3
g. Ahli Geotek Ahli Lingkungan 2
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil
Ahli Sipil

55 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai Wilayah Sungai Bali Penida
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Longstrorage di Kab. Jembrana
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Jembrana
5. Nilai Kontrak : 577.145.000
6. No. Kontrak : HK.0203/BWS-BP/PPR/28
25 Maret 2014
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 28 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Sungai Sipil 4
g. Ahli Geodesi Ahli Lingkungan 4
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil
Ahli Geodesi

56 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Siak
2. Nama Paket Pekerjaan : Inventarisasi Jaringan Pengairan Daerah Rawa
Kabupaten Siak
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Siak
5. Nilai Kontrak : 774.768.000
6. No. Kontrak : 610/KTR/BMP/P-KONSULTAN/29/2014, 24 Juli
2014
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
f. Ahli Sungai Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

57 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Tasikmalaya
2. Nama Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultan WORKSHOP Pengelolaan
Sumber Daya Air Kab. Tasikmalaya
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Tasikmalaya
5. Nilai Kontrak : 341.302.000
6. No. Kontrak : 602/12821/DBMP/2013,
30 Agustus 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi

58 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : 602/12821/DBMP/2013,
30 Agustus 2013
2. Nama Paket Pekerjaan : Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Sungai
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Maluku Utara415.220.000
5. Nilai Kontrak : 415.220.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/IR/PJPA-MU/APBNP/01/2013,
02 September 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 21 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Sungai Sipil 3
g. Ahli Manajemen Ahli Lingkungan 3
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil
Ahli Ekonomi

59 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PPK Irigasi dan Rawa, BWS Maluku Utara
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Bendung dan Jaringan Irigasi D.I Leleseng
(1.500 HA)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Maluku Utara
5. Nilai Kontrak : 793.290.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/PP/BWS-MU/03/2013,
21 Maret 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 42 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sungai Ahli 6
f. Ahli Geodesi Sipil 6
g. Ahli Struktur Ahli Lingkungan 6
Ahli Sipil
Ahli Geodesi
Ahli Sipil

60 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah
2. Nama Paket Pekerjaan : Revisi Desain Daerah Irigasi (D.I) Meko Tahap 1
(751 HA Dari 2800 HA) di Kabupaten Poso
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Poso
5. Nilai Kontrak : 290.300.000
6. No. Kontrak : 01/SP/PPJI-BSDA/2013,
2 Juli 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
f. Ahli Sungai Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

61 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : SNVT PJPA Sumatera VIII Balai Wilayah Sungai
Sumatera VIII
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Suplesi Kolong PLN Ke Kolong Merawang di
Kab. Bangka
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Bangka
5. Nilai Kontrak : 488.068.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/07/KONSLT/PAB-BB/2013
25 Maret 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 41 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sungai Ahli 6
f. Ahli Geotek Sipil 6
g. Ahli Geodesi Ahli Lingkungan 6
Ahli Sipil
Ahli Sipil
Ahli Geodesi

62 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai Besar WIlayah Sungai Pompengan -
Jeneberang
2. Nama Paket Pekerjaan : DD Prasarana Air Baku Kab. Soppeng
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Soppeng
5. Nilai Kontrak : 461.700.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/BBWS-PJ/PPK-PP/06/IV/2013
12 April 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 6
f. Ahli Perencana Sipil 6
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

63 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Pengendali Banjir Sungai Brang Biji di Wilayah
Sungai Sumbawa
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Sumbawa
5. Nilai Kontrak : 429.535.700
6. No. Kontrak : IK.02.04-AS/SAT.BWS-NT.I/SPK-PP/1541/2013
04 April 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 6
f. Ahli Sungai Sipil 6
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

64 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan KLHS Daya Dukung Daya Tampung
DAS Bendung Kota Palembang
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Palembang
5. Nilai Kontrak : 208.200.000
6. No. Kontrak : 34/PPK/BLH/2013, 14 Juni 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 28 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Pengukuran Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Geodesi

65 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Belitung Timur
2. Nama Paket Pekerjaan : DED Pembangunan 2013
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Belitung Timur
5. Nilai Kontrak : 49.775.000
6. No. Kontrak : 03/DED-SARPRAS/DKP/2013
22 Maret 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Struktur Sipil 3
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

66 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi
Kab. Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Sumber Dana
DAKm pada Sub DAS Ciwidey
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Bandung
5. Nilai Kontrak : 33.737.000
6. No. Kontrak : 602.1/41/KTR/JS.IR.3/DSDAPE/2013
10 Mei 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 15 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Struktur Sipil 3
e. Ahli Manajemen Ahli 3
Sipil
Ahli
Sipil
Ahli Ekonomi

67 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Database Air Bersih Perdesaan Kab.
Sumedang
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Sumedang
5. Nilai Kontrak : 424.077.000
6. No. Kontrak : 602.1/02/SP-AIR BERSIH/DPU.Bid.CK/2013
17 Mei 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 5
f. Ahli database Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Infoma ka

68 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas PU Provinsi DKI Jakarta
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan dan Penataan Waduk
Pondok Rangon II
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Prov. DKI Jakarta
5. Nilai Kontrak : 90.068.000
6. No. Kontrak : 11994/-1.793.43
30 Oktober 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1
b. Ahli Hidrologi Sipil 1
c. Ahli Hidrolika Ahli 1
d. Ahli Lingkungan Sipil 1
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 1
f. Ahli Struktur Sipil 1
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

69 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah
Propinsi Sulawesi Tengah
2. Nama Paket Pekerjaan : Rencana Pengelolaan SDA Pada Wilayah Sungai
Bongka-Mentawa (Tahap I)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Sulawesi Tengah
5. Nilai Kontrak : 563.100.000
6. No. Kontrak : 02/sp/ppji-bsda/2012
18 Juni 2012
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 41 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 6
f. Ahli Stuktur Sipil 5
g. Ahli Sungai Ahli Lingkungan 6
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil
Ahli Sipil

70 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : BBWS Pompengan-Jeneberang
Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan
Umum
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain Prasarana Penyediaan Air Baku di
Kab. Tana Toraja
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Tana Toraja
5. Nilai Kontrak : 467.335.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/BBWS-PJ/PPK-PP/14/2012
18 April 2012
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 36 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 6
f. Ahli Struktur Sipil 6
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

71 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I
Dirjen Sumber Daya Air
Kementrian Pekerjaan Umum
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain Pengendali Banjir Sungai Dodokan,
Kabupaten Lombok Barat
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Lombok Barat
5. Nilai Kontrak : 271.003.700
6. No. Kontrak : IK.02.04-AS/SAT.BWS-NT.1/SPK-PP/2218/2012
23 April 2012
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 30 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Lingkungan Sipil 5
e. Ahli Struktur Ahli 5
f. Ahili Sungai Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Sipil
Ahli Sipil

72 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang
Bengkulu
2. Nama Paket Pekerjaan : Survei Inves gasi dan Desain (SID) Perpanjangan
Dermaga Nusantara di Cabang Pelabuhan
Bengkulu.
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bengkulu
5. Nilai Kontrak : 467.555.000
6. No. Kontrak : PL.624/1/16/C.BKL-12
01 Agustus 2012
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 28 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 4
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli Sipil 4
d. Ahli pengukuran Ahli Geodesi 4
e. Ahli Geotek Ahli Sipil 4
f. Ahli Struktur Ahli Struktur 4
g. Ahli Pelabuhan Ahli Sipil 4

73 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : BAPPEDA Kab. Kepulauan Meran
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Masterplan Perencanaan Penanggulan
Abrasi Pantai Kab. Kepulauan Meran
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Kepulauan Meran
5. Nilai Kontrak : 374.104.000
6. No. Kontrak : 050/Baooeda- Set/IX/2011/SPP/1.06.01.PRC.SU.012/05
19 September 2011

7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender


1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Pantai Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

74 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker BBWS Citarum
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain Pengendali Sedimen Anak Sungai
Cilamatan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bandung
5. Nilai Kontrak : 388.182.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/PPK-PP/BBWSC/26,
26 Juni 2011
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Sungai Sipil 4
e. Ahli Geotek Ahli 4
Sipil
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

75 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : BBWS Sungai Ciliwung Cisadane
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain Dam Parit di Das Ciliwung
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Jakarta
5. Nilai Kontrak : 95.000.000
6. No. Kontrak : HK.02.03/PPK-PP/SBBWSCC/2571,
15 September 2011
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Struktur Sipil 3
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

76 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PISP Satker Dinas SDAP Kabupaten Kuningan
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyelenggaraan Inventarisasi Aset Irigasi dan
Penyusunan Rencana Pengembangan dan
Pengelolaan Irigasi (RP21)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Kuningan
5. Nilai Kontrak : 77.000.526
6. No. Kontrak : 24/PISP-SDAP/2010,
19 Mei 2011
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 15 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Irigasi Ahli 3
Sipil
Ahli Lingkungan
Ahli Sipil

77 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kep. Meran
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Masterplan Perencanan
Penanggulangan Abrasi Pantai Kabupaten Kep.
Meran
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab Kepulauan Meran
5. Nilai Kontrak : 374.104.000
6. No. Kontrak : 050/Bappeda-
Set/IX/2011/SPP.106.01.PRC.SU.012/,
19 September 2011
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Pantai Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

78 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cab. Cirebon
2. Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Survey Inves ga on dan Design (SID)
Perbaikan Berat Gudang Muaraja di Cab.
Pelabuhan Cirebon
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Cirebon
5. Nilai Kontrak : 269.300.000
6. No. Kontrak : PR.102/3/16/C.CRB-2011,
14 Oktober 2011
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 8 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 2
b. Ahli Stuktur Ahli Sipil 2
c. Ahli Pengukuran Ahli Geodesi 2
d. Ahli Sosial Ekonomi Ahli Geodesi 2

79 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknik Saluran/Drainase Wilayah
Karees
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kota Bandung
5. Nilai Kontrak : 97.366.000
6. No. Kontrak : 602.1/05-KPA/ABT.SAL-4/DBMP/2010,
15 Oktober 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 4 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1,5
b. Ahli Hidrologi Sipil 1,5
c. Ahli Hidrolika Ahli 1,5
d. Ahli Sosial Ekonomi Sipil 1,5
Ahli
Sipil
Ahli Ekonomi

80 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan
Kabupaten Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Reservoir (Paket JP.7)
Lokasi Tersebar di 4 UPTD Kabupaten Bandung
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Bandung
5. Nilai Kontrak : 75.757.000
6. No. Kontrak : 602.1/419/KTR/JP.7/DSDAPE/2010,
23 Juli 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 2
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
f. Ahli Struktur Sipil 2
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

81 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan
Kab. Kuningan (PISP)
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey Aset jaringan Irigasi / PAI (Paket I) Pada 5
Daerah Irigasi (1833 Ha) Kabupaten Kuningan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Kuningan
5. Nilai Kontrak : 87.220.000
6. No. Kontrak : 205/PISP-SDAP/2010,
9 Desember 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 20 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 2,8 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 0.7
b. Ahli Hidrologi Sipil 0.7
c. Ahli Hidrolika Ahli 0.7
d. Ahli Irigasi Sipil 0.7
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

82 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa
Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Rencana Op malisasi Pemanfaatan Sumber Air Situ Curug
Dalam Rangka Pemenuhan Air Irigasi D.I.
Angke
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Bogor
5. Nilai Kontrak : 98.507.000
6. No. Kontrak : 602.1/SPPJK.77/PUSDA-SEKRE,
30 April 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Irigasi Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

83 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PPK Perencanaan dan Program Satker BBWS
Citarum
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyelidikan Geologi Teknik Tanggul Kiri Sungai
Citarum di Kp. Bojong Ds. Jaya Leksana Kec. Cabang
Bungin Kab. Bekasi
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Bekasi
5. Nilai Kontrak : 47.564.000
6. No. Kontrak : KU.08.09/PPK-PP/BBWSC/22,
12 Nopember 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 17 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 2.8 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 0.57
b. Ahli Hidrologi Sipil 0.57
c. Ahli Hidrolika Ahli 0.57
d. Ahli Geotek Sipil 0.57
e. Ahli Struktur Ahli 0.57
Sipil
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

84 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Pusat Peneli an dan Pengembangan Sumber Daya
Air
2. Nama Paket Pekerjaan : Pengembangan Teknologi Reservoar Sungai Bawah
Tanah dan Aquifer Storage And Recovery (ASR)
berupa Penyelidikan Geoteknik dan Kajian
Feasibility Study (FS) Rencana Bendungan Bawah
Permukaan Di Desa Bunutan, Karang Asem, Bali
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bunutan-Bali
5. Nilai Kontrak : 215.500.000
6. No. Kontrak : KU.03.01/SPK/La-Satker/2010/JK-02, 7 September
2010
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 15 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Struktur Sipil 3
e. Ahli Geotek Ahli 3
Sipil
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

85 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : SNVT SDA Pompengan Jenebarang Prop. Sulawesi
Selatan PPK Irigasi II
2. Nama Paket Pekerjaan : Inventarisasi Asset Irigasi Daerah Irigasi Kalaena
Kiri 17.584 Ha Kabupaten Luwu Timur
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Luwu Timur
5. Nilai Kontrak : 64.980.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/SNVT-PPSDAP JSS/IR.II/498/IX/2010,
6 September 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 11 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 1
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
f. Ahli Irigasi Sipil 2
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

86 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : SNVT Pelaksana Pengelolaan SDA Nusa Tenggara I
Provinsi NTB
2. Nama Paket Pekerjaan : Detail Desain Sistem Penyediaan Air Baku di Kota
Bima
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kota Bima
5. Nilai Kontrak : 339.850.000
6. No. Kontrak : PR.01.04.AS/SNVT-PPSDA-NT.I/391/2010, 18
Agustus 2010
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 28 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Struktur Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

87 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Prov. Jawa
Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Iden fikasi Nilai Perolehan Air (NPA) Waduk
Ja luhur
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Waduk Ja luhur
5. Nilai Kontrak : 288.975.000
6. No. Kontrak : 602/19/PP/2009,
25 Mei 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 20 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 5
d. Ahli Pengukuran Sipil 5
Ahli
Sipil
Ahli Geodesi

88 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser
Utara
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknisa (DED) Pembangunan
WTP+Jaringan Kel. Jenebora
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Penajam Paser Utara
5. Nilai Kontrak : 143.270.000
6. No. Kontrak : 765/2537/DPU/PPU/IX/2009
01 September 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 2
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
f. Ahli Struktur Sipil 2
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

89 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey, Inves gasi dan Desain Par sipa f (SID-P)
untuk Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kabupaten Tegal
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Tegal
5. Nilai Kontrak : 239.043.000
6. No. Kontrak : 050/01/SPPJK/PISP-SID-P/IX/2009,
14 Sept. 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 21 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Struktur Sipil 3
g. Ahli Pengukuran Ahli Lingkungan 3
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil
Ahli Geodesi

90 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamongan
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey, Inves gasi dan Desain Par sipa f (SID-P)
untuk Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kabupaten
Lamongan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Lamongan
5. Nilai Kontrak : 244.007.500
6. No. Kontrak : 427/Peng/ADB-APBD/IX/2009,
1 Sept. 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Struktur Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

91 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PUSLITBANG Sumber Daya Air Dep. Pekerjaan
Umum
2. Nama Paket Pekerjaan : Analisa Penaksiran Barang Milik Negara
PUSLITBANG Sumber Daya Air
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bandung
5. Nilai Kontrak : 143.742.000
6. No. Kontrak : KU.03.01/P-13 JK/SPK/La-Satker/2009/20,
01 Oktober 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 1.5
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 1.5
c. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 1.5
d. Ahli Sosial Ekonomi Ahli Ekonomi 1.5

92 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Tata Ruang Permukiman Kabupaten Bekasi
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknis Drainase Perkotaan Kec.
Kedung Waringin dan Pebayuran
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Bekasi
5. Nilai Kontrak : 217.140.000
6. No. Kontrak : 510.2/05.23/PPK-TARKIM/VI/2009,
17 Juni 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Struktur Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

93 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Rencana Induk Konservasi Lahan
(RIKL) DAS/SUB DAS Prioritas GN-KPA di Kabupaten
Belu Prov. NTT
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Nusa Tenggara Timur
5. Nilai Kontrak : 397.815.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/SATKER/BWS-NT II/KGT-PP/183/IV/2009,
30 April 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 27 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 5
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Sungai Sipil 5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

94 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satuan Kerja BBWS Ciliwung Cisadane
2. Nama Paket Pekerjaan : Review Desain Wilayah Timur (Kali Cikarang)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Jakarta Timur
5. Nilai Kontrak : 99.151.000
6. No. Kontrak : KU.09.01/BBWS-CC/V/398.A,
29 Mei 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 9 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1.5
b. Ahli Hidrologi Sipil 1.5
c. Ahli Hidrolika Ahli 1.5
d. Ahli Lingkungan Sipil 1.5
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 1.5
f. Ahli Sungai Sipil 1.5
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

95 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Tasikmalaya
2. Nama Paket Pekerjaan : Pengukuran Geolistrik dan Perencanaan Teknis
Pengeboran Sumur Pantek
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Tasikmalaya
5. Nilai Kontrak : 73.166.000
6. No. Kontrak : 616/206A/DISTAMBEN,
13 April 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 40 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 4 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 1.3
b. Ahli Geologi Ahli Geologi 1.3
c. Ahli Geotek Ahli Sipil 1.3

96 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan Kota
Cimahi
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Reservoir / Embung di
kec. Cimahi Selatan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kota Cimahi
5. Nilai Kontrak : 49.100.000
6. No. Kontrak : 510.2/1769.D/DPLK/VI/2009,
22Juni 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 2
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
f. Ahli Sturuktur Sipil 2
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

97 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Peternakan, Perikanan dan kelautan Kab.
Tasikmalaya
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Irigasi Tanah dalam Berupa Pengukuran
Geolistrik dan Perencanaan Teknis
Pengeboran Sumur Bor
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Tasikmalaya
5. Nilai Kontrak : 8.525.000
6. No. Kontrak : 524/358/SPK/PKL/DPPK/2009
14 April 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 14 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 1 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 0.5
b. Ahli Geologi Ahli Geologi 0.5

98 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan
Sumber Daya Mineral Kab. Ciamis
2. Nama Paket Pekerjaan : Studi pendugaan Geolistrik Kecamatan padaherang
Kabupaten Ciamis
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Ciamis
5. Nilai Kontrak : 32.835.000
6. No. Kontrak : 602.21/28/ESDM/DBMSDAESDM/2009,
5 Agustus 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 24 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 1.6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 0.8
b. Ahli Geologi Ahli Ekonomi 0.8

99 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k
Metropolitan Cirebon Raya
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buol
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Teknis Jaringan Irigasi (AMDAL) Paket
IV Lokasi Irigasi Winangun
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Buol
5. Nilai Kontrak : 97.720.000
6. No. Kontrak : 611/32.02/DI-DAU/IX/2008,
16 Sept.ember 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 18 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Irigasi Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

100 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker SDA&P Kabupaten Kuningan “PISP
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey Inves gasi Desain (SID) di 3 ( ga) Daerah
Irigasi Kabupaten Kuningan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kuningan
5. Nilai Kontrak : 45.590.000
6. No. Kontrak : 17/PISP/2009,
27 April 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 10 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Irigasi Sipil 2
e. Ahli Geotek Ahli 2
Sipil
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

101 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PT. Indra Karya (Persero)
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyelidikan Geoteknik Longsoran di daerah Lokasi
Ja gede Wetan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Waduk Ja gede
5. Nilai Kontrak : 49.113.000
6. No. Kontrak : 003/Ktr/JTGD/IKA-KSO/V/2009,
22 Mei 2009
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Geotek Sipil 3
Ahli
Sipil
Ahli SIpil

102 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah
Propinsi SUL-TENG (WISMP Loan IBRD 4711-IND)
2. Nama Paket Pekerjaan : Redesain Jaringan Irigasi D.I. SIMOU (1.031 HA)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Sulawesi Tengah
5. Nilai Kontrak : 102.050.000
6. No. Kontrak : 02/SP/KPPIP-SK.DKPW/WISMP.B/2008,
10 Juni 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1.5
b. Ahli Hidrologi Sipil 1.5
c. Ahli Hidrolika Ahli 1.5
d. Ahli Irigasi Sipil 1.5
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

103 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemerintah Kota
Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : Perencanaan Revitalisasi Kawasan Sungai
Cikapundung Wilayah Pengembangan Cibeunying
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kota Bandung
5. Nilai Kontrak : 97.383.000
6. No. Kontrak : 602.1/04-KPA/PTR-9/DBMP/2008,
6 Oktober 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 2
b. Ahli Hidrologi Sipil 2
c. Ahli Hidrolika Ahli 2
d. Ahli Lingkungan Sipil 2
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 2
f. Ahli Sungai Sipil 2
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

104 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : BWS Kalimantan II, SNVT Pelaksana Pengelola SDA
Kal. II Prov. Kal-Sel
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Pengendalian Banjir Banjarmasin Raya
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kota Banjarmasin
5. Nilai Kontrak : 357.520.000
6. No. Kontrak : 46/PKK/BWS-KAL.II/PPSDA.KS.Ir/2008,
17 Juni 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Geotek Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

105 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas SDA dan Pertambangan Kab. Bandung
2. Nama Paket Pekerjaan : DED Bendung Cikitu Beureum Kabupaten Bandung
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Bandung
5. Nilai Kontrak : 120.972.000
6. No. Kontrak : 602/02/KTR/JP.2/DSDAPE/2008,
24 Juli 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 23 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Struktur Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

106 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker BBWS Cimanuk Cisanggarung, PPK-01,
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Bendung Karet Ciwaringin (Paket 18)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Cirebon
5. Nilai Kontrak : 383.636.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/BBWS.02.08.A2/02/148,
8 Mei 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 31 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 5
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 4
f. Ahli Geodesi Sipil 5
g. Ahli Struktur Ahli Lingkungan 5
Ahli Ekonomi
Ahli Geodesi
Ahli Sipil

107 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : PPK Perencanaan dan Program, Satker BBWS
Bengawan Solo
2. Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Iden fikasi Penyediaan Air Baku dan Evaluasi
Kondisi Prasarana Air Baku di Kabupaten
Lamongan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Lamongan
5. Nilai Kontrak : 306.680.000
6. No. Kontrak : KU.08.08-Aa.11.03/PPK.PP/2008-3,
2 Juni 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 23 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Geodesi Ahli 4
f. AhliGeotek Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Geodesi
Ahli Sipil

108 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai besar Wilayah Sungai VI
2. Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Survey & Perencanaan Drainase & tata
Air pada Kebun Raya Bukit Sari
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Jambi
5. Nilai Kontrak : 339.410.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/03/BWS/SUM-VI/A.2/2008,
7 Mei 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 6
b. Ahli Hidrologi Sipil 6
c. Ahli Hidrolika Ahli 6
d. Ahli Lingkungan Sipil 6
Ahli
Sipil
Ahli Lingkungan

109 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker SDA&P Kabupaten Kuningan “PISP
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey Inves gasi Desain (SID) di 3 ( ga) Daerah
Irigasi Kabupaten Kuningan
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kuningan
5. Nilai Kontrak : 296.500.000
6. No. Kontrak : 602.3/1226/VII/SDAP/2008,
8 Juli 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 24 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Geodesi Ahli 4
f. Ahli Irigasi Sipil 4
Ahli Lingkungan
Ahli Geodesi
Ahli Sipil

110 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker BBWS Citarum –Dirjend. Sumber Daya Air
2. Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Studi Rencana Pengelolaan Sungai Ma Di S.
Cisangkuy dan S. Citarurm di kab. Bandung
(Paket 24)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Bandung
5. Nilai Kontrak : 322.125.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/PPK-PP/BBWSC/138,
17 Juli 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 22 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 4
b. Ahli Hidrologi Sipil 4
c. Ahli Hidrolika Ahli 4
d. Ahli Lingkungan Sipil 4
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Sungai Sipil 3
Ahli Lingkungan
Ahli Ekonomi
Ahli Sipil

111 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Pengawasan Brekwater Sisi Timur Cikidang
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bandung
5. Nilai Kontrak : 143.190.000
6. No. Kontrak : 602.1/6237/APBD, 22 Agustus 2007
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 12 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Struktur Sipil 3
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

112 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Satker Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
2. Nama Paket Pekerjaan : Survey Pemetaan dan Pengamatan Pasang Surut
Muara Sungai Citarum di Kab. Karawang dan Bekasi
3. Lingkup Produk Utama : Survey Pemetaan dan Pengamatan Pasang Surut
Muara Sungai Citarum di Kab. Karawang dan Bekasi
4. Lokasi Proyek : Karawang & Bekasi
5. Nilai Kontrak : 46.069.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/BBWS-Tarum/PP/350/2007
1 Nop. 2007
7. Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 4 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1
b. Ahli Hidrologi Sipil 1
c. Ahli Hidrolika Ahli 1
d. Ahli Pengukuran Sipil 1
Ahli
Sipil
Ahli Geodesi

113 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Pacific Consultant Interna onal
2. Nama Paket Pekerjaan : (River Monitoring Survey) Upper Citarum Basin
Urgent Flood Control Project (II)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : S. Citarum
5. Nilai Kontrak : 49.395.000
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan : 36 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 4.8 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1.2
b. Ahli Hidrologi Sipil 1.2
c. Ahli Hidrolika Ahli 1.2
d. Ahli Sungai Sipil 1.2
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

114 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane
2. Nama Paket Pekerjaan : Review Desain Wil Timur
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Kab. Bekasi
5. Nilai Kontrak : 96.500.000,-
6. No. Kontrak : KU.08.08-BBWS CC/III/32A
8 Maret 2007
7. Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 6 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 1.5
b. Ahli Hidrologi Sipil 1.5
c. Ahli Hidrolika Ahli 1.5
d. Ahli Sungai Sipil 1.5
Ahli
Sipil
Ahli Sipil

115 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : SNVT Pengembangan Wilayah Sungai Sumatera VIII
2. Nama Paket Pekerjaan : SID Jaringan Irigasi D.I. Tanah Bawah & Maras
Senang
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan
4. Lokasi Proyek : Bangka Belitung
5. Nilai Kontrak : 195.950.000
6. No. Kontrak : 12/PKK/IRAB-BB/2007
23 Maret 2007
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 21 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli 3
b. Ahli Hidrologi Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli 3
d. Ahli Lingkungan Sipil 3
e. Ahli Sosial Ekonomi Ahli 3
f. Ahli Geodesi Sipil 3
g. Ahli Irigasi Ahli Lingkungan 3
Ahli Ekonomi
Ahli Geodesi
Ahli Sipil

116 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten
Magetan
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi Berbasis GIS
(UPTD PPTM Gandong Tahap II)
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan / Telema ka/
Jasa Survey
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Magetan
5. Nilai Kontrak : 96.890.000
6. No. Kontrak : 027/03/PPKJ/403.108/DGD/2013,
6 September 2013
7. Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 17 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 3
b. Ahli Hidrologi Ahli Sipil 3
c. Ahli Hidrolika Ahli Sipil 3
d. Ahli Geodesi Ahli Geodesi 2
e. Ahli Irigasi Ahli Sipil 3
f. Ahli Database Ahli Informa ka 3

117 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR


1. Pengguna Jasa : Dinas kelautan dan perikanan PPK-Pem. Kabupaten
Ciamis
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusuna Feasibility Study Pangkalan Pendaratan
Ikan (FSPPI) Legokjawa
3. Lingkup Produk Utama : Sipil Keairan/
Perikanan
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Ciamis
5. Nilai Kontrak : 281.372.000
6. No. Kontrak : 532.1/565A/DKLP/2008, 18 Juli 2008
7. Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender
1. Nama Pemimpin Kemitraan :
Alamat :
Negara Asal :
2. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan
Tenaga Ahli 15 Orang Bulan
Indonesia
3. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) : Orang Bulan Orang Bulan
b. (nama perusahaan) :
c. (nama perusahaan) :
4. Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Bulan
a. Team Leader Ahli Sipil 4
b. Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 4
c. Ahli Sosial Ekonomi Ahli Ekonomi 4
d. Ahli Struktur Ahli Sipil 3

118 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

BAB D

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP

KERANGKA ACUAN KERJA DAN

PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI


PPK
D. Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja
D.1. Latar Belakang
Air sangat penting dalam kehidupan, semua kegiatan membutuhkan air. Kebutuhan
air tidak hanya yang langsung penggunaaannya tetapi juga untuk pendukung seperti
dalam industri, pariwisata dan yang lebih utama adalah kebutuhan domestik rumah
tangga. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan air
meningkat, sementara ketersediaan air yang memenuhi standar baku mutu menurun
akibat degradasi lingkungan. Sulitnya mendapatkan air baku yang sesuai dalam
kualitas dan jumlah sudah sangat dirasakan pada setiap sektor yang membutuhkan
air.

Terdapat beberapa potensi air baku yang dapat dikembangkan, yaitu dari sungai,
waduk, mata air, air hujan, air tanah, dan lainnya. Dalam pemanfaatannya harus
memeperhatikan konservasi sesuai dengan kaidah teknis yang berlaku. Dalam
pemanfaatan sumber air baku perlu diperhatikan ketersediaanya guna menjamin
ketersediaan air baku berdasarkan desain kebutuhannya.

Provinsi Jawa Barat saat ini sedang mengembangkan kawasan ekonomi baru yang
berada di kawasa REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) sebagai kota baru dan
kawasan industri. Di dalam kawasan Rebana tersebut terdapat arahan
pengembangan kota baru dan industri di Subang, Majalengka, Indramayu dan
Cirebon. Adanya pengembangan kawasan tidak luput dari kebutuhan air baku
untuk kebutuhan kawasan tersebut.

Dalam rangka memberikan gambaran dan untuk lebih terarahnya pembangunan


119 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

prasarana dan sarana air baku yang akan dibangun, maka perlu di susun suatu
kajian kebutuhan infrastruktur air baku sebagai tahap awal dari perencanaan air
baku di kawasan Rebana. Sehubungan dengan kebutuhan yang diuraikan di atas,
maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sumber Daya Air dalam hal
ini Bidang Perencanaan Teknik melaksakan Pekerjaan “Kajian Kebutuhan
Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA (Cireon, Patimban,
Kertajati)”.

Gambar 2. Rencana Pusat Kegiatan Kawasan Rebana (Cirebon Patimban dan Kertajati)

Tanggapan dan Saran :


penyedia jasa konsultansi telah memahami cakupan wilayah Rebana (Cirebon,
Patimban dan Kertajati.

D.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Pekerjaan ini adalah:
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh data, analisa, dan rencana induk
teknis untuk perencanaan kebutuhan infrastruktur air baku untuk memenuhi
kebutuhan air baku di kawasan REBANA dari waktu ke waktu sesuai dengan kriteria
yang berlaku.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah:
1. Mendapatkan gambaran umum sistem penyediaan dan pengelolaan air baku
di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat.

120 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

2. Mendapatkan kondisi sistem sarana dan prasarana penyediaan dan


pengelolaan air baku di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan Kertajati)
Provinsi Jawa Barat.
3. Melakukan analisis masterplan eksisting infrastruktur air baku di kawasan
REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
4. Menyusun analisis potensi sumber air baku di kawasan REBANA (Cirebon,
Patimban, Kertajati)
5. Menyusun analisis neraca air eksisting dan neraca air kebutuhan air baku
untuk kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat
kedepannya.
6. Menyusun analisis alternatif kebutuhan infrastruktur air baku di kawasan
REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
7. Menyusun desain kebutuhan infrastruktur air baku kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, dan Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
8. Menyusun analisis optimasi pemakaian air di kawasan REBANA.
9. Menyusun analisis kelayakan kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan
Kertajati) Provinsi Jawa Barat dari sisi ketersediaan air dan kelayakan ekonomi.
10. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam perencanaan
pembangunan infrastruktur air baku di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan
Kertajati) Provinsi Jawa Barat baik itu secara teknis maupun sosial.
11. Menyusun indikasi program dalam jangka pendek, menengah, dan panjang
dalam rangka pembangunan infrastruktur air baku kawasan REBANA.
12. Memperkirakan kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur air baku
beserta sistim penyediaan air baku di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan
Kertajati).
I.3 SASARAN
Tanggapan dan Saran :

121 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

penyedia jasa konsultansi telah memahami maksud dan tujuan yang ditetapkan oleh Dinas
Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat sebagai pemrakarsa kegiatan.

D.3.Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah di Wilayah Kawasan Segitiga Rebana dan secara hidrologis
terletak pada Wilayah Sungai Cimanuk - Cisanggarung.

Gambar 3. Peta Wilayah Sungai Cimanuk - Cisanggarung

122 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

D.4.Metodologi dan Lingkup Kegiatan


D.4.1. KEGIATAN A : PERSIAPAN DAN SURVEY PENDAHULUAN
D.4.1.1 Pembuatan Program Mutu Pekerjaan
Penyedia jasa diwajibkan membuat Program Mutu Pekerjaan yang merupakan
penjelasan prosedur penanganan pekerjaan sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam Kerangka acuan kerja (KAK). Penyusunan rencana kegiatan Program
Mutu Pekerjaan yang harus menjelaskan sebagai berikut :

A. Bentuk susunan organisasi pengguna jasa dan penyedia jasa, pembagian


tugas dan wewenang serta mekanisme hubungan kerja disertai susunan personil
yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan dilengkapi dengan nama dan
jabatan.

B. Standar desain atau standar prosedur yang akan diterapkan dalam


pelaksanaan pekerjaan.

C. Metoda atau tata cara pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.

D. Produk yang dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan

D.4.1.2 Persiapan Administrasi , Personil dan Peralatan


A. Mempersiapkan surat-surat untuk keperluan kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.

B. Mempersiapkan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diperlukan.

C. Mempersipakan peralatan kantor dan perlatan survey/alat ukur.

D. Persiapan administrasi.

E. Persiapan personil.

F. Persiapan peralatan.

D.4.1.3 Survey Pendahuluan.


Penyedia jasa bersama–sama pengawas pekerjaan dan instansi terkait di daerah
melakukan peninjauan atau orientasi lapangan agar mendapat gambaran
mengenai :

A. Lokasi pekerjaan
123 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

B. Koordinasi dengan pihak terkait

C. Metode analisis pekerjaan

D.4.1.4 Laporan Pendahuluan.


Berdasarkan hasil peninjauan lapangan awal dan pengumpulan data, Penyedia
Jasa harus membuat Draft Laporan pendahuluan yang berisi metodologi dan
rencana kerja. Serta konsep penanganan dalam menyelesaikan pekerjaan
tersebut dengan adanya permasalahan pada saat ini. Selanjutnya Draft laporan
pendahuluan tersebut didiskusikan dengan melibatkan instansi terkait dan
tokoh masyarakat untuk mendapatkan saran-saran masukan dan perbaikan
sebagai bahan penyusunan Laporan Pendahuluan (Final).

D.4.1.5 Produk Kegiatan A.


a. Data pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan perencanaan

b. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)

c. Laporan Pendahuluan ( draft dan final)

D.4.2. KEGIATAN B : SURVEY, PEMETAAN, DAN INVENTARISASI


A. Pengumpulan data primer dan sekunder yang dibutuhkan untuk
pekerjaan kajian kebutuhan infrastruktur air baku

B. Pengumpulan dokumen, hasil studi, dan lainnya sebagai data sekunder


untuk bahan analisis

C. Inventarisasi data potensi sumber air baku.

D. Survey dan inventarisasi data sosial dan ekonomi.

E. Inventarisasi Bench Mark apabila sudah ada serta pembuatan Bench


Mark baru.

F. Pengukuran dan pemetaan situasi/peta dasar skala 1:5000 untuk


kebutuhan pembuatan desain dasar infrastruktur air baku.

G. Titik referensi untuk pemetaan memiliki referensi SRGI2013 yang


diikatkan ke titik ikat BIG.

H. Membuat metoda dan desain pengukuran sebelum melakukan kegiatan


124 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

pengukuran untuk di ajukan ke direksi pekerjaan.

I. Survey dan inventarisasi data-data terkait kebutuhan analisis


perencanaan infrastruktur air baku

J. Survey dan inventarisasi data potensi bencana hidrologi

K. Pertemuan dan diskusi.

D.4.3. KEGIATAN C : ANALISIS PERENCANAAN


A. Memperhitungkan pemakaian air eksisting jika pada potensi sumber air
tersebut sudah terdapat pemanfaat yang lebih dahulu menggunakan air.

B. Memperhitungkan neraca air eksisting dan proyeksi untuk analisis


kebutuhan dan ketersediaan air baku.

C. Analisa hidrologi pada bangunan infrastrutur air baku berupa bendung


sesuai dengan kaidah yang berlaku (menggunakan KP Irigasi)

D. Pembuatan dan penggambaran Peta Situasi dan rencana trase saluran


berikut lokasi rencana bangunan air.

E. Perkiraan lokasi rencana penempatan infrastruktur air baku.

F. Menyusun system planning jaringan infrastruktur air baku mulai dari


sumber air, saluran pembawa dan instalasi penerima.

G. Analisis teknis, sosial, dan eknomi untuk kebutuhan infrastruktur air


baku

H. Pertemuan dan diskusi

D.4.4. KEGIATAN D : DESAIN DAN LAPORAN


Desain teknis dan desain dari keseluruhan system infrastruktur air baku serta
kajian dan analisis neraca air untuk kebutuhan dan ketersediaan air baku di
kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati).

Semua pembahasan laporan dilaksanakan di Gedung Kerta Mukti, Jl. Braga


No. 137 Bandung dengan mengundang unsur Dinas Provinsi, Dinas

125 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Kabupaten, Pegawai di lingkungan Dinas Sumber Daya Air dari Bidang-


bidang, UPTD Wilayah Sungai Citarum dan UPTD Wilayah Sungai Cimanuk-
Cisanggarung, serta pemangku kepentingan lainnya.

III.4.1. Draft Laporan Akhir dan Laporan Akhir

Penyedia Jasa diharuskan membuat dan menyerahkan draft laporan akhir


kepada Direksi Pekerjaan. Laporan ini berisi antara lain :

a. Informasi umum Lokasi Pekerjaan

b. Kriteria desain yang dipakai

c. Metode analisis

d. Gambar desain dasar infrastrukur air baku

e. Jadwal pelaksanaan

Laporan ini harus didiskusikan dengan Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan


koreksi dan masukan guna penyempurnaannya untuk dijadikan Laporan Akhir.
Tanggapan dan Saran :

126 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

penyedia jasa konsultansi telah memahami metodologi yang ditetapkan oleh Dinas Sumber
Daya Air Provinsi Jawa Barat sebagai pemrakarsa kegiatan.

D.5.Keluaran

Keluaran/Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini berupa dokumen


perencanaan yang terdiri dari 2 bagian yaitu:
a. Laporan –laporan dalam ukuran A4
b. Gambar-gambar
Semua Laporan berikut data perhitungan teknis, gambar – gambar tersebut, agar
diserahkan juga dalam bentuk soft file dalam hardisk. Keluaran/Produk yang dihasilkan
antara lain :
1 Laporan RMK 3 buah
2 Draft Laporan Pendahuluan 3 buah
3 Laporan Pendahuluan 5 buah
4 Laporan bulanan 3 buah 7x
5 Laporan Akhir Pengukuran & Deskripsi BM 5 buah
6 Buku Ukur 2 buah
7 Laporan Hidrologi 5 buah
8 Laporan GIS 5 buah
9 Draft Laporan Antara 3 buah
10 Laporan Antara 3 buah
13 Draft Laporan Akhir 3 buah
14 Laporan Akhir 5 buah
15 Eksekutif Summary 5 buah
16 Buku Inventarisasi 5 buah
17 Hardisk eksternal 2TB berisi laporan-laporan, data dan analisa
teknis 1 ls
18 Album Gambar :    
  - Ukuran kertas A3 5 ls

127 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tanggapan dan Saran :


penyedia jasa konsultansi memahami keluaran yang dihasilkan dari kegiatan pekerjaan ini
sebagai kewajiban penyedia jasa. Keseluruhan produk laporan akan di serahkan dalam
bentuk hardcopy dan so copy.

D.6.Kebutuhan Tenaga
Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Kajian Kebutuhan
Infrastruktur Strategis Air Baku Kawsan REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati)
adalah sebagai berikut :

a. Tenaga ahli/ profesional terdiri dari :

• Ketua Tim Konsultan (Ahli Sumber Daya Air) 1 orang

• Tenaga Ahli Sumber Daya Air 1 orang

• Tenaga Ahli Bangunan Air 1 orang

• Tenaga Ahli Hidrologi 1 orang

• Tenaga Ahli Geodesi 1 orang

• Tenaga Ahli Lingkungan 1 orang

• Tenaga Ahli Sosial Ekonomi 1 orang

b. Tenaga Pendukung terdiri dari :

• Asisten Ahli Hidrologi 2 orang

• Asisten Ahli Perencana SDA 2 orang

• Juru Gambar 1 orang

• Surveyor 2 orang

• Teknisi GIS 1 orang

Personil yang ditugaskan oleh konsultan harus mampu pada bidang tugasnya masing-
masing serta harus sesuai dengan yang diusulkan oleh konsultan yang bersangkutan.
Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada di bawah tanggung jawab Ketua Tim
(Team Leader). Personil Konsultan harus memenuhi persyaratan seperti di bawah ini :
128 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

a. Ketua Tim (Team Leader)

Mempunyai Sertifikat Kualifikasi Ahli (SKA) Tingkat Madya, Klasifikasi Sipil, Sub
Klasifikasi Ahli Teknik Sumber Daya Air (211), disyaratkan seorang Sarjana Teknik
Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengembangan sumber-
sumber air khususnya perencanaan jaringan air baku, penyediaan air baku, bangunan
air dan hidrologi. Mempunyai pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Ketua
tim bekerja selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung selama 7 (tujuh) bulan sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Tenaga Ahli Sumber Daya Air

Ahli Sumber Daya Air yang berpengalaman di bidang rekayasa Sumber Daya Air dan
mempunyai Sertifikat Kualifikasi Ahli (SKA) Tingkat Muda minimal 5 tahun,
Klasifikasi Sipil, Sub Klasifikasi Ahli Teknik Sumber Daya Air (211). Disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan
Perguruan Tinggi negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditasi
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengembangan sumber daya air
khususnya yang menyangkut studi penyediaan air baku, studi bagian air permukaan,
analisis banjir, analisis debit andalan dan analisis kebutuhan air serta berpengalaman
dalam bidang pola operasi situ dan analisis sedimentasi. Diharapkan Ahli Sumber
Daya Air dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu 6 (enam) bulan.

c. Tenaga Ahli Bangunan Air

Ahli Bangunan Air yang berpengalaman di bidang rekayasa Sumber Daya Air dan
mempunyai Sertifikat Kualifikasi Ahli (SKA) Tingkat Muda minimal 5 tahun,
Klasifikasi Sipil, Sub Klasifikasi Ahli Teknik Sumber Daya Air (211). Disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan
Perguruan Tinggi negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditasi
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan desain bangunan air
khususnya yang menyangkut studi penyediaan air baku, studi bagian air permukaan,
analisis banjir, analisis debit andalan dan analisis kebutuhan air serta

berpengalaman dalam bidang pola operasi situ dan analisis sedimentasi. Diharapkan
Ahli Sumber Daya Air dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu 3 (tiga) bulan.
129 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

d. Tenaga Ahli Hidrologi

Ahli Hidrologi yang berpengalaman di bidang rekayasa Sumber Daya Air dan
mempunyai Sertifikat Kualifikasi Ahli (SKA) Tingkat Muda minimal 5 tahun,
Klasifikasi Sipil, Sub Klasifikasi Ahli Teknik Sumber Daya Air (211). Disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan
Perguruan Tinggi negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditasi
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengembangan sumber daya air
khususnya yang menyangkut studi bagian air permukaan, analisis banjir, analisis debit
andalan dan analisis kebutuhan air serta berpengalaman dalam bidang pola operasi situ
dan analisis sedimentasi. Diharapkan Ahli Hidrologi dapat menyelesaikan
pekerjaannya dalam waktu 5 (lima) bulan.

e. Tenaga Ahli Geodesi

Tenaga Ahli Geodesi diperlukan 1 (satu) orang, mempunyai Sertifikat Kualifikasi Ahli
Muda Geodesi (217), disyaratkan adalah seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan
Teknik Geodesi. Diutamakan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan, berpengalaman pada bidangnya yang menyangkut pekerjaan pengukuran
situasi maupun trase di bidang pengembangan sumber daya air terutama pekerjaan
pemetaan jaringan air baku, pemetaan situ/danau/waduk dan pemetaan topografi
lainnya sekurang - kurangnya 5 (dua) tahun. Bertugas langsung mengkoordinir seluruh
pekerjaan dalam tim termasuk mengarahkan surveyor dan juru gambar juga
melakukan analisis hasil pengukuran, mengarahkan pekerjaan langsung di lapangan.
Diharapkan Ahli Geodesi dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu 2 (dua)
bulan.

f. Tenaga Ahli Lingkungan

Ahli Lingkungan yang berpengalaman di bidang rekayasa Sumber Daya Air dan
mempunyai Sertifikat Kualifikasi Ahli (SKA) Tingkat Muda minimal 5 tahun,
Klasifikasi Sipil, Sub Klasifikasi Ahli Teknik Lingkungan (501). Disyaratkan adalah
Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Lingkungan lulusan Perguruan Tinggi
negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditasi berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan pengembangan sumber daya air khususnya yang menyangkut
130 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

studi bagian air permukaan, kualitas air, pencemaran air, dan yang terkait dengan
lingkunagn pemanfaatan air baku. Diharapkan Ahli Lingkungan dapat menyelesaikan
pekerjaannya dalam waktu 2 (dua) bulan.

g. Tenaga Ahli Sosial-Ekonomi

Ahli Sosial Ekonomi yang berpengalaman dalam bidang analisis sosial dan ekonomi
terkait dengan Sumber Daya Air dengan pengalaman minimal 8 tahun. Disyaratkan
adalah Sarjana Ilmu Sosial Strata 1 (S1) Jurusan Ilmu Sosial/Ekonomi atau sejenis
lulusan Perguruan Tinggi negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditasi
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengembangan sumber daya air
khususnya yang menyangkut studi bagian dampak sosial dan ekonomi dari
pemanfaatan sumber daya air. Diharapkan Ahli Sosial-Ekonomi dapat menyelesaikan
pekerjaannya dalam waktu 2 (dua) bulan.

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani Pekerjaan Perencanaan ini


adalah sebagai berikut :

a. Asisten Ahli Hidrologi

Assisten Ahli Hidrologi yang disyaratkan sekurang-kurangnya Sarjana Teknik Strata 1


(S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan perguruan tinggi negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditasi dengan pengalaman minimal 3 tahun.
Adapun tugas assisten Ahli Hidrologi adalah membantu Tenaga Ahli Hidrologi dalam
pelaksanaan tugasnya agar pelaksanaan pekerjaan dapat tepat Mutu dan tepat Waktu.

b. Asisten Ahli Perencana SDA

Assisten Ahli Perencana SDA yang disyaratkan sekurang-kurangnya Sarjana Teknik


Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan perguruan tinggi negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditas dengan pengalaman minimal 3 tahun.
Adapun tugas assisten Ahli Hidrologi adalah membantu Tenaga Ahli Penyediaan Air
Baku dalam pelaksanaan tugasnya agar pelaksanaan pekerjaan dapat tepat Mutu dan
tepat Waktu.

131 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

c. Teknisi Surveyor

Diperlukan Tenaga Surveyor yaitu dengan pendidikan minimal D3 Jurusan Geodesi


atau D3 Jurusan Sipil/Teknik Pengairan yang berpengalaman dalam bidang
pengukuran dan pencarian data untuk bidang sumber daya air dengan pengalaman
minimal 3 tahun.

d. Juru Gambar

Teknisi Gambar yang disyaratkan adalah seorang tenaga menengah lulusan STM
negeri atau yang disamakan Jurusan Teknik Sipil/Bangunan Air, berpengalaman
dalam bidang penggambaran/perencanaan Sumber Daya Air, Drainase, Irigasi.

e. Teknisi GIS

Teknisi GIS yang disyaratkan sekurang-kurangnya Sarjana Muda Teknik (D3)


Jurusan Teknik Geodesi/Geoinformatika/Geografi lulusan perguruan tinggi negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang Terakreditas dengan pengalaman minimal 3 tahun.
Adapun tugas teknisi GIS adalah untuk mengolah data GIS serta membuat peta-peta
GIS.

E. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK


Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa berupa KAK/TOR dengan rincian uraian
yang menunjukan persyaratan pemenuhan kelengkapan pekerjaan. Selain itu pengguna jasa telah
menyediakan data-data berupa studi-studi terdahulu yang bisa dipakai sebagai acuan pedoman
pelaksanaan pekerjaan dilokasi yang telah ditentukan.
Penyedia jasa juga telah menugaskan Direksi Teknis yang akan bertugas sebagai m
monitoring pada kinerja penyedia jasa, hal ini sangat membantu penyedia jasa untuk
bekerja sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada.
Penyedia jasa menyediakan fasilitas berupa :
1. Kantor dan Tempat Kerja
Pekerjaan Studio Desk Study dilakukan di kantor, sedangkan Base Camp yang akan dipakai
dalam pelaksanaan pekerjaan, supervisi dan kegiatan lapangan lainnya dipilih lokasi yang
132 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan di lapangan.


2. Peralatan Kantor
Penyediaan peralatan kantor dengan sarana sewa melipu peralatan komputer, printer, dan
scanner. Peralatan dipakai sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan dan telah disetujui oleh pihak pemberi kerja.

133 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Peralatan kantor merupakan syarat mutlak sebagai pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan
ini, juga akan dipenuhi untuk keperluan bahan-bahan habis pakai serta alat- alat kantor
lainnya baik sewa maupun milik sendiri.
3. Peralatan Transportasi
Peralatan transportasi kantor digunakan untuk oprasional kantor dan kendaraan lapangan

digunakan untuk kepen ngan survei lapangan melipu kendaraan roda empat dan kendaraan
roda dua.
4. Peralatan Komunikasi
Guna menunjang komunikasi dalam efisiensi se ap menanggapi perkembangan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini dipakai sarana telephone, telex, faxcimile, teknologi informasi lainnya

seper internet, handphone. Penggunaan sarana ini disesuikan dengan kebutuhan selama
pelaksanaan kerja. Pengadaan peralatan komunikasi digunakan sewa maupun milik sendiri.

134 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

BAB E

PENDEKATAN, METODOLOGI DAN

PROGRAM KERJA
E. Gambaran Kegiatan
E.1. Latar Belakang
Kawasan Rebana yakni kawasan metropolitan cirebon, pelabuhan Patimban di Subang
dan kawasan Bandara kertajati Majalengka. menjadi kawasan yang diproyeksikan
dimasa depan sebagai kawasan Ekonomu Khusus bahkan pernah diusulkan salah satu
Kandidat Ibukota Baru Provinsi Jawa Barat. Sebagai wilayah yang dirancang menjadi
sebuah metropolitan, maka kawasan segitiga Rebana sudah tentu menjadi sebuah
wilayah yang cepat pertumbuhannya, penuh persaingan dan memiliki peran yang penting
dalam pembangunan ekonomi wilayah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
modernisasi dan menjadi penggerak keberlanjutan pembangunan di Jawa Barat. Namun
peran tersebut diharapkan dapatdiwujudkan dengan tanpa meninggalkan nilai – nilai
kearifan local yang telah tumbuh dan berkembang di kawasan tersebut. Nantinya
kawasan tersebut akan dijadikan tempat relokasi Industri berat dari kawasan citarum
yang sudah tidak cocok lagi menjadi kawasan Industri. Dimana Para Investor luar
negeri memiliki minat mengembangkan Kawasan Tersebut. Selain peran penting yang
dimilikinya, Kawasan Segitiga Rebana tentunya memiliki isu, permasalahan, potensi dan

keunggulan baik keunggulan absolute, keunggulan Komparatif ataupun keunggulan

Kompetitif yang harus dikelola secara efek f dan efisien, pengelolaan dan
pembangunannya dilakukan secara terencana dan terintegrasi sehingga pada akhirnya akan
mampu menjadi penghela pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan di
Jawa Barat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Isu, permasalahan, potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Kawasan Segitiga Rebana
adalah hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya air, diantaranya adalah :

135 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

E.3.0 Memiliki curah hujan yang nggi;


E.3.1 Memiliki sumber air yang cukup;
E.3.2 Masalah banjir dan kekeringan;
E.3.3 Terbatasnya tampungan air baku;
E.3.4 Kekurangan pasokan air baku untuk air bersih;

E.3.5 Penggunaan sumber air yang dak sesuai dengan fungsinya;


E.3.6 Pencemaran air di sumber air;
E.3.7 Kawasan aerocity/bandara internasional;
E.3.8 Kawasan pelabuhan perdagangan;
E.3.9 Dan Lain – lain.

E.2. Wilayah Kawasan Segitiga Rebana

Wilayah Kawasan Segitiga Rebana melipu :


a. Pada tahun 2010 mencakup 29 kecamatan, yaitu : 5 (lima) kecamatan di Kota

Cirebon, yakni Kecamatan Harjamuk , Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi,

Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Pekalipan; 23 (dua puluh ga) kecamatan di


Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Beber, Kecamatan Dukupuntang, Kecamatan
Jamblang, Kecamatan Klangenan, Kecamatan Palimanan, Kecamatan Suranenggala,
Kecamatan Astanajapura, Kecamatan Depok, Kecamatan Greged, Kecamatan Gunungja

, Kecamatan Kedawung, Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Mundu, Kecamatan


Plered, Kecamatan Plumbon, Kecamatan Sumber, Kecamatan Talun, Kecamatan Tengah
Tani, Kecamatan Weru, Kecamatan Karangsembung, Kecamatan Pangenan, Kecamatan
Sedong, Kecamatan Susukan Lebak; 1 (satu) kecamatan di Kabupaten Kuningan yakni
Kecamatan Pancalang;
b. Pada tahun 2015 mencakup 30 kecamatan, yaitu : 29 (dua puluh sembilan)
Kecamatan. Cakupan pada tahun 2010 ditambah dengan 1 (satu) kecamatan di
Kabupaten Cirebon yakni Kecamatan Gempol;

c. Pada tahun 2020 mencakup 34 kecamatan, yaitu : 30 ( ga puluh) kecamatan.


Cakupan pada tahun 2015 ditambah dengan 2 (dua) kecamatan di Kabupaten
Cirebon, yakni Kecamatan Arjawinangun, dan Kecamatan Panguragan; 2 (dua)
kecamatan di Kabupaten Majalengka yakni Kecamatan Leuwimunding dan
Kecamatan Sindangwangi;
136 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

d. Pada tahun 2025 mencakup 43 kecamatan, yaitu : 34 ( ga puluh empat) kecamatan.


Cakupan pada tahun 2020 ditambah dengan 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Cirebon
yakni Kecamatan Ciwaringin, Kecamatan Kapetakan, Kecamatan Gebang, dan Kecamatan
Losari; 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Kuningan yakni Kecamatan
Cigandamekar, Kecamatan Cilimus, Kecamatan Mandirancang dan Kecamatan
Pasawahan; 1 (satu) kecamatan di Kabupaten Majalengka yakni Kecamatan
Sumberjaya.

e. Pada tahun 2030 mencakup 45 kecamatan; yaitu 43 (empat puluh ga) kecamatan.
Cakupan pada tahun 2025 ditambah dengan 1 (satu) kecamatan di Kabupaten
Cirebon yakni Kecamatan Susukan; 1 (satu) kecamatan di Kabupaten Indramayu yakni
Kecamatan Sukagumiwang.
f. Pada tahun 2035 mencakup 45 kecamatan, pada tahun 2030 mencakup 45

kecamatan, yaitu : 43 (empat puluh ga) kecamatan. Cakupan pada tahun 2030;
g. Pada tahun 2040 mencakup 45 kecamatan, yaitu yang sama dengan cakupan
wilayah pada tahun 2030;
h. Pada tahun 2045 mencakup 45 kecamatan, yaitu yang sama dengan cakupan
wilayah pada tahun 2030;
i. Pada tahun 2050 mencakup 45 kecamatan, yaitu yang sama dengan cakupan
wilayah pada tahun 2030;

137 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 4. Rencana Pusat Kegiatan Kawasan Segitiga Rebana

E.3. Maksud dan Tujuan


Sesuai dengan yang telah disebutkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maksud dan
tujuan dari pekerjaan Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk Kawasan
Segitiga Rebana adalah sebagai berikut :

E.3.1 Maksud dari pekerjaan ini adalah :


Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh data, analisa, dan rencana induk
teknis untuk perencanaan kebutuhan infrastruktur air baku untuk memenuhi kebutuhan
air baku di kawasan REBANA dari waktu ke waktu sesuai dengan kriteria yang
berlaku.
E.3.2 Tujuan dari pekerjaan ini adalah:
1. Mendapatkan gambaran umum sistem penyediaan dan pengelolaan air baku di
kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
2. Mendapatkan kondisi sistem sarana dan prasarana penyediaan dan pengelolaan air
baku di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
3. Melakukan analisis masterplan eksisting infrastruktur air baku di kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
4. Menyusun analisis potensi sumber air baku di kawasan REBANA (Cirebon,
Patimban, Kertajati)
5. Menyusun analisis neraca air eksisting dan neraca air kebutuhan air baku untuk
kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat kedepannya.
138 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

6. Menyusun analisis alternatif kebutuhan infrastruktur air baku di kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
7. Menyusun desain kebutuhan infrastruktur air baku kawasan REBANA (Cirebon,
Patimban, dan Kertajati) Provinsi Jawa Barat.
8. Menyusun analisis optimasi pemakaian air di kawasan REBANA.
9. Menyusun analisis kelayakan kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan Kertajati)
Provinsi Jawa Barat dari sisi ketersediaan air dan kelayakan ekonomi.
10. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam perencanaan pembangunan
infrastruktur air baku di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan Kertajati)
Provinsi Jawa Barat baik itu secara teknis maupun sosial.
11. Menyusun indikasi program dalam jangka pendek, menengah, dan panjang dalam
rangka pembangunan infrastruktur air baku kawasan REBANA.
12. Memperkirakan kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur air baku beserta
sistim penyediaan air baku di kawasan REBANA (Cirebon, Patimban, dan Kertajati).

E.4. Lingkup Kegiatan


Pendahuluan, meliputi :
Untuk mencapai maksud dan tujuan pekerjaan ini, tahap pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan
mengklasifikasinya dalam empat kegiatan pokok sebagai berikut :
Kegiatan A : PERSIAPAN DAN SURVEY PENDAHULUAN
 Melakukan persiapan SDM, alat, administrasi.
 Pengumpulan data lokasi pekerjaan
 Pengumpulan peta-peta yang diperlukan
 Pengumpulan peraturan perundang-undangan
 Pengumpulan dokumen perencanaan terdahulu
 Pengumpulan data rencana tata ruang daerah
 Pengumpulan data-data kependudukan, sosial, ekonomi, dan lainnya
 Pengumpulan data industri, pemanfaat air dan lainnya
 Pengumpulan data teknis hidrologi
 Membuat Rencana Mutu Kontrak (RMK).
 Melakukan survey pendahuluan.
 Membuat Laporan Pendahuluan.

Kegiatan B : SURVEY, PEMETAAN, DAN INVENTARISASI


 Melakukan survey, pemetaan, dan inventarisasi lapangan untuk
pengambilan data primer

139 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Melakukan survey, pemetaan, dan inventarisasi potensi sumber air


permukaan dan air tanah
 Melakukan survey, pemetaan, dan inventarisasi potensi lokasi
pengambilan air dan lokasi tampungan.
 Survey pengukuran untuk layout kebutuhan infrastruktur air baku
 Melakukan pengukuran teristris untuk peta situasi di sumber air dan lokasi
penerima
 Menganalisis Peta situasi untuk Penentuan letak trase dan letak bangunan
serta bangunan pelengkap lainnya pada peta.
 Menganalisis Hasil Pengukuran sumber air sesuai kebutuhan atau menurut
standar yang berlaku.
 Potensi bencana hidrologi (banjir, kekeringan, kualitas air, dan lainnya).

Kegiatan C : ANALISIS PERENCANAAN


 Menghitung kebutuhan dan ketersediaan air pada wilayah studi
 Melakuan studi karakteristik DAS dan/atau Sub-DAS
 Melakukan analisis perkembangan demografi penduduk, industri,
pariwisata, dan lainnya.
 Melakukan analisis pemanfaat air eksisting dan proyeksi kedepannya untuk
kawasan REBANA
 Melakukan studi potensi air di kawasan REBANA
 Membuat Neraca Air dari kebutuhan dan ketersediaan air per wilayah
pemanfaatan eksisting dan proyeksi kedepannya.
 Melakukan analisis pencemaran hidrologi (sungai, air tanah, dan lainnya)
 Melakukan analisis kebutuhan infrastruktur air baku secara fisik
(kebutuhan bangunan air, saluran pembawa, reservoir, dan lainnya)
 Melakukan analisis kebutuhan infrastruktur air baku secara non-fisik
(upaya penghematan air dan sebagainya)
 Pembuatan dan penggambaran Peta Situasi dan rencana trase saluran
berikut lokasi rencana infrastruktur air baku serta gambaran luasan
pembebasan lahan jika diperlukan

Kegiatan D : PELAPORAN HASIL KAJIAN


 Pembuatan gambar layout infrastruktur air baku
 Pembuatan analisis kelayakan ekonomi
 Penyusunan Kebutuhan Anggaran

140 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Penyusunan Indikasi Program Untuk Pembangunan Infratruktur Air Baku


 Penyusunan Pembuatan Laporan Akhir.

141 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

F. Metodologi
Metodologi adalah acuan untuk menentukan langkah-langkah kegiatan yang perlu diambil

dalam suatu analisa permasalahan. Penerapan secara sistema s perlu digunakan untuk

menentukan akurat atau daknya langkah-langkah yang diambil dalam suatu perencanaan.
Metodologi Penyusunan Masterplan Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku
Kawasan REBANA

(Cirebon, Patimban, Kertajati) dilaksanakan dengan cara :

F.1 KEGIATAN A : PERSIAPAN DAN SURVEY PENDAHULUAN


F.1.1. Pembuatan Program Mutu Pekerjaan
Penyedia jasa diwajibkan membuat Program Mutu Pekerjaan yang merupakan penjelasan
prosedur penanganan pekerjaan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kerangka acuan
kerja (KAK). Penyusunan rencana kegiatan Program Mutu Pekerjaan yang harus menjelaskan
sebagai berikut :
Bentuk susunan organisasi pengguna jasa dan penyedia jasa, pembagian tugas dan wewenang
serta mekanisme hubungan kerja disertai susunan personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan dilengkapi dengan nama dan jabatan.
Standar desain atau standar prosedur yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Metoda atau tata cara pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.
Produk yang dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan

F.1.2. Persiapan Administrasi , Personil dan Peralatan


a. Mempersiapkan surat-surat untuk keperluan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

b. Mempersiapkan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diperlukan.

c. Mempersipakan peralatan kantor dan perlatan survey/alat ukur.

d. Persiapan administrasi.

e. Persiapan personil.

f. Persiapan peralatan.
F.1.3. Survey Pendahuluan.
Penyedia jasa bersama–sama pengawas pekerjaan dan instansi terkait di daerah melakukan
peninjauan atau orientasi lapangan agar mendapat gambaran mengenai :

a. Lokasi pekerjaan
142 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

b. Koordinasi dengan pihak terkait

c. Metode analisis pekerjaan

F.1.4. Laporan Pendahuluan.

Berdasarkan hasil peninjauan lapangan awal dan pengumpulan data, Penyedia Jasa harus
membuat Draft Laporan pendahuluan yang berisi metodologi dan rencana kerja. Serta konsep
penanganan dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan adanya permasalahan pada saat
ini. Selanjutnya Draft laporan pendahuluan tersebut didiskusikan dengan melibatkan instansi
terkait dan tokoh masyarakat untuk mendapatkan saran-saran masukan dan perbaikan sebagai
bahan penyusunan Laporan Pendahuluan (Final).

F.1.5. Produk Kegiatan A.

Data pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan perencanaan


Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Laporan Pendahuluan ( draft dan final)

F.2 KEGIATAN B : SURVEY, PEMETAAN, DAN INVENTARISASI


a. Pengumpulan data primer dan sekunder yang dibutuhkan untuk pekerjaan kajian kebutuhan
infrastruktur air baku

b. Pengumpulan dokumen, hasil studi, dan lainnya sebagai data sekunder untuk bahan analisis

c. Inventarisasi data potensi sumber air baku.

d. Survey dan inventarisasi data sosial dan ekonomi.


Inventarisasi Bench Mark apabila sudah ada serta pembuatan Bench Mark baru.
Pengukuran dan pemetaan situasi/peta dasar skala 1:5000 untuk kebutuhan pembuatan desain
dasar infrastruktur air baku. Titik referensi untuk pemetaan memiliki referensi SRGI2013 yang
diikatkan ke titik ikat BIG.

e. Membuat metoda dan desain pengukuran sebelum melakukan kegiatan pengukuran untuk di
ajukan ke direksi pekerjaan.

f. Survey dan inventarisasi data-data terkait kebutuhan analisis perencanaan infrastruktur air
baku

143 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

g. Survey dan inventarisasi data potensi bencana hidrologi Pertemuan dan diskusi.

F.3 KEGIATAN C : ANALISIS PERENCANAAN


a. Memperhitungkan pemakaian air eksisting jika pada potensi sumber air tersebut sudah
terdapat pemanfaat yang lebih dahulu menggunakan air.

b. Memperhitungkan neraca air eksisting dan proyeksi untuk analisis kebutuhan dan
ketersediaan air baku.

c. Analisa hidrologi pada bangunan infrastrutur air baku berupa bendung sesuai dengan kaidah
yang berlaku (menggunakan KP Irigasi)

d. Pembuatan dan penggambaran Peta Situasi dan rencana trase saluran berikut lokasi rencana
bangunan air.

e. Perkiraan lokasi rencana penempatan infrastruktur air baku.

f. Menyusun system planning jaringan infrastruktur air baku mulai dari sumber air, saluran
pembawa dan instalasi penerima.

g. Analisis teknis, sosial, dan eknomi untuk kebutuhan infrastruktur air baku
Pertemuan dan diskusi

F.4 KEGIATAN D : DESAIN DAN LAPORAN


Desain teknis dan desain dari keseluruhan system infrastruktur air baku serta kajian dan analisis
neraca air untuk kebutuhan dan ketersediaan air baku di kawasan REBANA (Cirebon,
Patimban, Kertajati).
Semua pembahasan laporan dilaksanakan di Gedung Kerta Mukti, Jl. Braga No. 137 Bandung
dengan mengundang unsur Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten, Pegawai di lingkungan Dinas
Sumber Daya Air dari Bidang-bidang, UPTD Wilayah Sungai Citarum dan UPTD Wilayah
Sungai Cimanuk-Cisanggarung, serta pemangku kepentingan lainnya.

F.4.1. Draft Laporan Akhir dan Laporan Akhir

Penyedia Jasa diharuskan membuat dan menyerahkan draft laporan akhir kepada Direksi
Pekerjaan. Laporan ini berisi antara lain :

a. Informasi umum Lokasi Pekerjaan

b. Kriteria desain yang dipakai

144 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

c. Metode analisis

d. Gambar desain dasar infrastrukur air baku


Jadwal pelaksanaan

e. Laporan ini harus didiskusikan dengan Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan koreksi dan
masukan guna penyempurnaannya untuk dijadikan Laporan Akhir.

145 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 5. Diagram Alir Metodologi Pekerjaan

146 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 5. Diagram Alir Metodologi Pekerjaan

147 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

G. Model - Model Perhitungan


G.1 Penentuan Kebutuhan Air
• Perhitungan jumlah penduduk
Penentuan jumlah dan kepadatan penduduk dipakai untuk menentukan daerah
pelayanan dengan perhitungan sebagai berikut:
- Cari data jumlah penduduk saat ini di daerah pelayanan sebagai tahun awal
perencanaan,
- Tentukan nilai pertumbuhan penduduk per tahun,
- Hitung pertambahan jumlah penduduk sampai akhir tahun perencanaan, misal
5 tahun, dengan menggunakan salah satu metode proyeksi, diantaranya metode

geometrik seper persamaan di bawah berikut ini:


P = Po (1+r)n
dengan penger an:
P = jumlah penduduk sampai akhir tahun perencanaan (jiwa) Po
= jumlah penduduk pada awal tahun perencanaan (jiwa)

r = ngkat pertambahan penduduk per tahun (%) n


= umur perencanaan (tahun)
Untuk metode ini data penduduk dilakukan dengan regresi linear, sebagai
berikut:

• Perhitungan kebutuhan air


Kebutuhan air total dihitung berdasarkan jumlah pemakai air yang telah

diproyeksikan untuk 5-10 tahun mendatang dan kebutuhan rata-rata se ap


pemakai setelah ditambahkan 20% sebagai faktor kehilangan air (kebocoran).
Kebutuhan total ini dipakai untuk mengetahui apakah sumber air yang dipilih dapat
digunakan. Kebutuhan air ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:

148 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

- Hitung kebutuhan air dengan persamaan berikut:


Q=Pxq
Qmd = Q x fmd
dengan penger an:
Qmd = kebutuhan air (liter/hari)
q = konsumsi air per orang per hari (liter/orang/hari)
P = jumlah jiwa yang akan dilayani sesuai tahun perencanaan (jiwa) f
= faktor maksimum (1,05—1,15)
- Hitung kebutuhan air total dengan persamaan:
Qt = Qmd x 100/80
dengan penger an:
Qt = kebutuhan air total dengan faktor kehilangan air 20% (liter/hari)
- Bandingkan dengan hasil pengukuran debit sumber air baku apakah dapat

mencukupi kebutuhan ini. Jika dak mencukupi cari alterna f sumber air baku lain.
Kebutuhan air bersih adalah banyaknya air yang diperlukan untuk melayani
penduduk yang dibagi dalam dua klasifikasi pemakaian air, yaitu untuk

keperluan domes k (rumah tangga) dan non domes k. Target pelayanan harus
mengacu pada Millenium Development Goals (MDGs) Kabupaten Kawasan
Segitiga Rebana di mana daerah perkotaan harus sudah terlayani 80% dari
jumlah penduduk. Dalam melayani jumlah cakupan pelayanan penduduk akan air
bersih sesuai target, maka direncanakan kapasitas sistem penyediaan air bersih yang

dibagi dalam dua klasifikasi pemakaian air, yaitu untuk keperluan domes k (rumah
tangga) dan non domes k.

Menurut Anonimus, (1990) menyatakan bahwa kebutuhan domes k


dimaksudkan adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi keperluan
rumah tangga yang dilakukan melalui Sambungan Rumah (SR) dan kebutuhan
umum yang disediakan melalui fasilitas Hidran Umum (HU). Pada Tabel 1

dibawah ini menunjukkan besar debit domes k yang dibutuhkan untuk

memenuhi kebutuhan domes k diperhitungkan terhadap beberapa faktor:


a. Jumlah penduduk yang akan dilayani menurut target tahapan perencanaan
sesuai dengan rencana cakupan pelayanan.

149 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

b. Tingkat pemakaian air bersih diasumsikan tergantung pada kategori daerah dan
jumlah penduduknya.

Sedangkan untuk non domes k adalah kebutuhan air baku yang digunakan untuk
beberapa kegiatan seper : kebutuhan ins tusional, kebutuhan komersial dan
industri, kebutuhan fasilitas umum, dapat dilihat pada Tabel 1 s/d Tabel 4.

Tabel 1. Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jenis Kota dan Jumlah Penduduk
Tingkat Pemakaian
Jumlah Penduduk
No. Kategori Sistem (ltr/hari/jiwa)
(jiwa)
A B C
1. Metropolitan > 1.000.000 Non Standar 190 150 190
2. Kota Besar 500.000 – 1.000.000 Non Standar 170 120 170
3. Kota Sedang 100.000 – 500.000 Non Standar 150 100 150
4. Kota Kecil 25.000 – 100.000 Standar BNA - 90 -
20.000 – 100.000 Standar BNA 130 - 130
5. Ibukota Kecamatan 10.000 – 25.000 Standar IKK - 60 -
< 20.000 Standar IKK 100 - 30
6. Pedesaan < 10.000 Standar DPP - 50 -
7. Kota Pusat Pertumbuhan < 3.000 30 - -
Sumber: A. SK-SNI Air Bersih, B. Anonimus, 1990, C. Dirjen Cipta Karya, 1997

Tabel 2. Tingkat Pemakaian Air Bersih Non Domes k (SK-SNI Air Bersih)

150 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 3. Tingkat Pemakaian Air Bersih Non Domes k Kota Kategori I, II, III dan IV

Tabel 4. Tingkat Pemakaian Air Bersih Non Domes k Kota Kategori V

D.
E.
F.
G.
G.1
G.2 Kehilangan Air
Besarnya kebutuhan air akibat kebocoran dan kehilangan air cukup signifikan.
kehilangan air disebabkan karena adanya sambungan ilegal dan kebocoran dalam
sistem yang sebagian besar terjadi di aksesoris dan sambungan pipa. Besarnya

kebutuhan air untuk keperluan domes k dapat dilihat pada Tabel 5.


Kehilangan air diasumsikan sebesar 20 % dari total kebutuhan air bersih, perkiraan
kehilangan jumlah air ini disebabkan adanya sambungan pipa yang bocor, pipa yang retak
dan akibat kurang sempurnanya waktu pemasangan, pencucian pipa, kerusakan
water meter, pelimpah air di menara air dan lain-lain, dengan rumus : Lo = 20 % x Sr
151 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA
(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Dimana:
Lo = Kehilangan air (liter/de k)

152 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Sr = Jumlah total kebutuhan air bersih (liter / de k)

Tabel 5. Kebutuhan Air Bersih Domes k

Sesuai dengan Millinium Development Goals (MDGs) pedoman yang perlu


diketahui selain proyeksi jumlah penduduk dalam memprediksi jumlah kebutuhan air
bersih adalah :
1. Tingkat Pelayanan Masyarakat.
Cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat rata - rata ngkat nasional adalah
80 % dari jumlah penduduk, dengan rumus :

153 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Cp = 80 % x
Pn Dimana:

Cp = Cakupan pelayanan air bersih (liter/de k)


Pn = Jumlah penduduk pada tahun n proyeksi (jiwa)
2. Pelayanan Sambungan Rumah.
Jumlah penduduk yang mendapat air bersih melalui sambungan rumah adalah,
dengan rumus : SI = 80 % x Cp
Dimana:

SI = Konsumsi air dengan sambungan rumah (liter/de k)


CP = Cakupan pelayanan air bersih (liter/de k)
3. Sambungan tak langsung atau sambungan bak umum.
Sambungan tak langsung atau sambungan bak umum adalah sambungan untuk melayani
penduduk dak mampu dimana sebuah bak umum dapat melayani kurang lebih
100 jiwa atau sekitar 20 keluarga. Jumlah penduduk yang mendapatkan air
bersih melalui sambungan tak langsung atau bak umum dihitung dengan rumus
Sb = 20 % x
Cp Dimana:

Sb = Konsumsi air bak umum (liter/de k)

Cp = Cakupan pelayanan air bersih (liter/de k)


4. Konsumsi Air Bersih.
Konsumsi kebutuhan air bersih sesuai dengan Departemen Pemukiman dan
Prasarana Wilayah, 2002 diasumsikan sebagai berikut :
a. Konsumsi air bersih untuk sambungan rumah/sambungan langsung
sebanyak 130 liter/orang/hari.
b. Konsumsi air bersih untuk sambungan tak langsung/bak umum untuk
masyarakat kurang mampu sebanyak 30 liter/orang/hari. c. Konsumsi air bersih
non rumah tangga ditentukan sebesar 15% dari jumlah pemakaian air untuk
sambungan rumah dan bak umum dapat didefinisikan dengan rumus, sebagai
berikut :
Kn = 15 % x ( SI + Sb )
Dimana:

154 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Kn = Konsumsi air untuk non rumah tangga (liter/de k) SI


= Konsumsi air dengan sambungan rumah (liter/de k) Sb =
Konsumsi air bak umum (liter/de k)
5. Analisis Kebutuhan Air PDAM
Analisis produksi air total yang dibutuhkan oleh PDAM adalah jumlah konsumsi air
sambungan langsung ditambah dengan konsumsi air dari bak umum dan konsumsi
air untuk non rumah tangga kemudian dijumlahkan dengan kehilangan air akibat
kebocoran pipa atau pengglontoran air, dengan rumus : Sr = SI + Sb + Kn + Lo
Dimana:

Sr = Jumlah total kebutuhan air bersih (liter/de k)

SI = Konsumsi air dengan sambungan rumah (liter/de k)


Sb = Konsumsi air bak umum (liter/de k)
Kn = Konsumsi air untuk non rumah tangga (liter/de k)
Lo = Kehilangan air (liter/de k)
6. Analisis Kebutuhan Harian Maksimum.
Kebutuhan harian maksimum adalah banyaknya air yang dibutuhkan terbesar dalam
satu tahun. Kebutuhan air pada harian maksimum digunakan untuk mengetahui
berapa kapasitas pengolahan (produksi) dan dihitung berdasarkan kebutuhan air
rata-rata sebagai berikut :
Ss = f1 x
Sr Dimana:

Ss = Kebutuhan harian maksimum (liter/de k)


Sr = Jumlah total kebutuhan air bersih (liter / de k )
f1 = Faktor maksimum harian 1,1 – 1,2
b) Penentuan Dimensi Hidrolis
• Penentuan Dimensi Hidrolis Inlet Bebas adalah sebagai berikut: Q
= u . b . a . √2 . z
Q = u . b . a . √(g.z)
dengan penger an:
Q = debit, m3/de k
u = koefisien pengaliran

155 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

b = lebar bukaan, m
a = nggi bukaan, m
g = percepatan gravitasi, m/de k2

z = kehilangan nggi energi pada bukaan, m


Saringan sampah:
hf = c . v2 / 2g
c = β . (s/b)4/3 . sin δ
dengan penger an:
hf = kehilangan nggi energi, m
v = kecepatan aliran, m/det = 0,5 m/det
g = percepatan gravitasi, m/det2
c = koefisien yang tergantung pada:
β = faktor bentuk atau bulat = 1,8
s = tebal jeruji, m = 0,025 m
L = panjang jeruji
b = jarak bersih antara jeruji, m = 0,1 m
δ = sudut kemiringan saringan dari horisontal, derajat (diambil 70°)
• Penentuan Dimensi Hidrolis Inlet Ponton adalah sebagai berikut:
G=W
G = V . γw
dengan penger an:
G = berat ponton dan pompa

W = berat yang mbul akibat perpindahan massa V


= volume air yang dipindahkan
γw = berat jenis air
G.3 Pipa
Dalam sebuah jaringan pipa ada 2 (dua) macam jenis pipa, yaitu :
Menurut fungsinya yaitu :
1. Pipa transmisi.
Pipa transmisi adalah pipa yang dipergunakan untuk mengalirkan air baku ke unit
pengolahan atau mengantarkan air bersih, dari unit pengolahan ke unit
distribusi utama atau reservoir pembagi.

156 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

2. Pipa Distribusi.
Pipa distribusi adalah pipa yang dipergunakan untuk mendistribusikan air bersih ke
pelanggan atau konsumen.
Aliran dalam pipa merupakan aliran tertutup di mana air kontak dengan seluruh
penampang saluran. Pengukuran aliran air, dapat dilakukan dengan metode aliran

gravitasi. Aliran gravitasi adalah suatu aliran air yang terjadi dari tempat yang nggi
kemudian dialirkan ke tempat yang lebih rendah. Pada aliran gravitasi ini dianggap
lebih ekonomis dibandingkan jenis aliran pompa. Karena dak memerlukan
tambahan biaya lagi untuk mengalirkan air dari sumber air ke pelanggan.
(Bambang Triatmojo, 2003). Gambar Skema Aliran Gravitasi, terdapat pada
Gambar 6.

Gambar 6. Skema Aliran Gravitasi

Pipa Kolektor
Rumus yang digunakan:
Q=K.A
A=n.a
dengan penger an:
Q = debit pengambilan, m3/det K
= permeabilitas
A = bukaan lubang pada pipa, m2
n = jumlah lubang
a = luas lubang, m2
Perhitungan kehilangan energi akibat gesekan pada permukaan basah pipa dapat
dihitung, dengan rumus Hazen Williams yaitu :

157 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Dimana :

Kecepatan rata-rata menurut Hazen Williams untuk satuan matrik data dihitung berdasarkan rumus:

Dimana :

Besarnya Ch dalam persamaan diatas, untuk berbagai jenis pipa dapat dilihat
dalam Tabel 6.

158 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 6. Koefisien Ch untuk Berbagai Kondisi Pipa

c) Bak Pengendap
Perhitungan:
V = Q / (B x H)
dengan penger an:
V = kecepatan aliran, m/det
Q = debit aliran, m3/det
B = lebar bak pengendap, m
H = tebal air, m
d) Dimensi Bangunan IPA
Sebagai dasar perhitungan luas lahan dasar IPA, adalah:

A > Q 0,6
dengan penger an:
A = luas dalam Ha
Q = kapasitas debit air dalam mgd
(1 m3/dt = 22,8 mgd)
e) Evaluasi
Evaluasi Sistem Pelayanan Untuk Sumber Air Baku Dari Mata Air:

159 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

- Contoh Perlindungan Air Baku Sistem Gravitasi:

- Contoh Perlindungan Air Baku Sistem Pemompaan:

160 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

G.4 Apresiasi Terhadap Inovasi


G.4.1. Delineasi Wilayah
Cirebon Raya merupakan salah satu Wilayah Metropolitan yang sedang dan akan terus
berkembang di Provinsi Jawa Barat. Seper Bodebek Karpur dan Bandung Raya, Wilayah

Metropolitan ini memiliki ciri aglomerasi jumlah penduduk, ak vitas sosial dan

ekonomi, serta persentase lahan terbangun yang lebih nggi dibandingkan dengan
wilayah lain di sekitarnya.
Berdasarkan data-data empiris, pada tahun 2010, Kawasan Segitiga Rebana memiliki

jumlah penduduk sebesar 1,58 juta jiwa di 29 kecamatan yang terdapat di ga


Kabupaten/Kota (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan) dengan
luas lahan terbangun sekitar 25%.
Berdasarkan proyeksi tahun 2015, 2020, 2025 dan 2040, jumlah penduduk di
Kawasan Segitiga Rebana akan meningkat dengan pesat, begitu pula dengan luas
wilayah urban dan suburbannya. Mulai tahun 2015, ciri metropolitan telah
beraglomerasi hingga ke Kabupaten Majalengka. Pada tahun 2040, Kawasan Segitiga
Rebana diprediksikan akan meluas hingga ke Kabupaten Indramayu.

Gambar 7. Wilayah Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2010

161 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 8. Wilayah Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2015

Gambar 9. Wilayah Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2020

162 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 10. Wilayah Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2025

Gambar 11. Wilayah Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2040

Peningkatan jumlah penduduk dan ak vitas ekonomi masyarakat mendorong


peningkatan kebutuhan akan berbagai infrastruktur perkotaan, seper infrastruktur
transportasi, air bersih, persampahan, listrik dan energi, telekomunikasi, dan

infrastruktur pendukung lainnya. Infrastruktur transportasi strategis seper jalan tol, jalur
kereta api, serta pelabuhan laut dan udara juga menjadi semakin pen ng untuk

163 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

diperha kan, karena ketersediaannya mampu memberikan akses penghubung yang lebih
baik antara Wilayah Kawasan Segitiga Rebana dengan wilayah lain di sekitarnya.
Fenomena metropolitan yang terjadi di Wilayah Cirebon Raya memberikan peluang
sekaligus tantangan tersendiri. Fenomena ini memungkinkan Wilayah Cirebon Raya
berperan sebagai penghela pembangunan ekonomi, kesejahteraan, modernisasi dan
keberlanjutan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat. Namun pada saat bersamaan,

pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan ak vitas sosial ekonomi masyarakat di

wilayah ini juga bisa memunculkan berbagai isu dan permasalahan, seper misalnya
kemacetan, kurangnya ketersediaan perumahan bagi masyarakat, pengelolaan
persampahan dan air limbah, banjir, kerusakan lingkungan, kriminalitas dan masalah-
masalah lainnya yang segera membutuhkan solusi pemecahan. Dalam rangka

mengatasi isu dan permasalahan tersebut dan dalam upaya mengop malkan potensi dan
peluang pengembangan yang dimiliki oleh Wilayah Kawasan Segitiga Rebana,

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui m WJPMDM menyusun konsep awal


pengembangan Wilayah Kawasan Segitiga Rebana untuk menghela percepatan
pembangunan di Wilayah Jawa Barat.

G.4.2. Isu dan Permasalahan C.2.1.Transportasi


Isu dan permasalahan transportasi yang muncul antara lain kemacetan lalu lintas yang
kerap kali terjadi di beberapa ruas jalan. Ruas jalan yang sering mengalami kemacetan
yaitu jalan pantura yang menghubungkan Kawasan Segitiga Rebana dengan wilayah lain
di bagian utara dan barat. Kenyamanan dan keamanan berlalu lintas juga menjadi salah

satu perha an karena beberapa wilayah masih rawan kecelakaan. Begitu pula
dengan sistem transportasi publik dan simpul-simpul transportasi lainnya yang belum
sepenuhnya dapat melayani para pengguna dan mengakomodir kebutuhan masyarakat
sepenuhnya.

164 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 12. Infrastruktur Transportasi Kawasan Segitiga Rebana 2010

Gambar 13. Guna Lahan Kawasan Segitiga Rebana 2010

Penggunaan lahan di Kawasan Segitiga Rebana tahun 2010 yaitu seluas 13.786.478 Ha.
Kawasan terbangun ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya

165 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

jumlah penduduk di Kawasan Segitiga Rebana. Kawasan terbangun ini sebagian besar

mengiku infrastruktur jalan yang ada di Kawasan Segitiga Rebana.

Gambar 14. Kawasan Terbangun Kawasan Segitiga Rebana 2019

Transportasi berperan sebagai penghubung pusat kegiatan atau pusat ak vitas

penduduk seper pusat pelayanan pendidikan, permukiman penduduk, pusat


kesehatan, pusat perdagangan, dan pusat-pusat lainnya, termasuk menghubungkan antara
pusat kegiatan internal dengan wilayah yang lebih luas (lingkup eksternal), yang dapat
dicapai dengan adanya ketersediaan bandar udara, stasiun KA, pelabuhan, terminal, dan
jalan tol. Transportasi dikatakan layak apabila transportasi tersebut dapat

menghubungkan pusat-pusat ak vitas tersebut dan saling terintegrasi satu sama lain.
Rencana transportasi di masa yang akan datang dibuat berdasarkan proyeksi yang
dilakukan terhadap data-data yang ada sesuai dengan kondisi pada masa tersebut.
Proyeksi terhadap jumlah penduduk dijadikan acuan dalam membuat rencana
transportasi agar sesuai dengan kebutuhan penduduk di masa yang akan datang.

166 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Hasil proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2015, 2020, 2025 dan 2040,
Kawasan Segitiga Rebana akan mengalami perkembangan area metropolitan. Adanya
perkembangan wilayah tersebut tentunya akan berimplikasi pada kebutuhan infrastruktur
transportasi di Metropolitan Cirebon. Infrastruktur transportasi yang ada saat ini belum
sepenuhnya mengakomodir perluasan perkembangan wilayah urban sehingga masih
perlu dilakukan penambahan infrastruktur transportasi yang menunjang.

Berdasarkan rencana pengembangan infrastruktur baik di ngkat provinsi maupun di


ngkat pusat, terdapat beberapa rencana pengembangan yang berpotensi memberikan

tarikan yang besar pada peningkatan jumlah pendatang dan ak vitas perekonomian di
Kawasan Segitiga Rebana. Dapat dikatakan bahwa peningkatan jumlah penduduk pada
tahun 2025 akan berpotensi lebih besar dibandingkan dengan proyeksi penduduk
2025 yang telah disebutkan sebelumnya.

Gambar 15. Kinerja Lalu Lintas Di PKN Cirebon 2012

Disisi lain, ketersediaan dan kondisi infrastruktur internal dan eksternal di Kawasan
Segitiga Rebana masih jauh dari kata mencukupi. Dari sisi eksternal, terdapat
beberapa koridor yang menjadi akses menuju Kawasan Segitiga Rebana,

167 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

antara lain jalan raya Kadipaten yang menghubungkan Cirebon dengan Bandung dan jalan
raya Cadas-Pangeran sebagai koridor utama yang menghubungan Kawasan Segitiga Rebana
dengan daerah lainnya, sementara koridor lainnya hanya berupa jalan- jalan kecil.

Sementara itu, kondisi koridor-koridor utama tersebut sudah dak mampu


menampung pergerakan yang besar antara Kawasan Segitiga Rebana dengan daerah
sekitarnya. Sebagai contoh, jalan raya Cadas-Pangeran sebagai koridor utama, dengan

demand yang besar, ngkat kemacetan di jalan raya tersebut sudah cukup mempriha
nkan. Hal ini juga diperparah dengan kondisi infrastruktur yang jauh dari ideal.

Akibatnya, se ap terdapat gangguan yang terjadi di jalan tersebut, maka ak vitas


pergerakan akan sepenuhnya terhambat.
Sementara itu, dari sisi internal, kondisi infrastruktur transportasi di Kawasan
Segitiga Rebana semakin lama semakin mengalami penurunan kualitas. Berdasarkan
hasil survei dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di beberapa ruas jalan,
sebanyak 48% ruas jalan utama di Kawasan Segitiga Rebana memiliki level of

service B, 44% dengan level of service C, 8% dengan level of service C, dan dak ada

ruas jalan dengan level of service A. Hal ini perlu menjadi perha an, mengingat

potensi peningkatan pergerakan dan ak vitas perekonomian di Kawasan Segitiga

Rebana juga harus didukung dengan peningkatan kualitas dan kuan tas infrastruktur
transportasi di dalamnya.

Secara umum, terdapat beberapa isu strategis transportasi yang menjadi perha an
khusus di wilahan BKPP III Cirebon terutama dalam lingkup Kawasan Segitiga Rebana.
Isu tersebut yaitu:
a. Perbaikan Jalan Kabupaten/Kota bersama dunia usaha
b. Jalan menuju Sentra Industri, Sentra Wisata, dan Sentra Pertanian
c. Pengembangan Transportasi Massal Perkotaan dan Terminal
d. Pembangunan Bandara Kertaja

e. Pembebasan Lahan Kertaja Sisi Darat dan Udara


f. Pembebasan Lahan Segmen: Jalan Tol Sumedang-Kertaja dan Tol Cikopo –
Palimanan
g. Transportasi Mul Moda dan Reak vasi Kereta Api

168 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

G.4.3. Infrastruktur Permukiman


Kebutuhan Perumahan: Perhitungan kebutuhan infrastruktur perumahan dilakukan untuk
mengetahui besarnya kebutuhan perumahan dibandingkan dengan ketersediaannya
saat ini. Adapun secara umum, perhitungan kebutuhan perumahan di wilayah Kawasan

Segitiga Rebana dilakukan secara sederhana, dengan memper mbangkan:


1. Jumlah rumah tangga yang ada di Kawasan Segitiga Rebana
2. Jumlah penduduk yang ada di Kawasan Segitiga Rebana
3. Jumlah rata-rata anggota keluarga di Kawasan Segitiga Rebana
4. Jumlah rumah yang telah tersedia di Kawasan Segitiga Rebana
Penentuan besar kebutuhan perumahan didasarkan pada jumlah penduduk Kawasan
Segitiga Rebana saat ini yang kemudian dihitung dalam satuan rumah tangga. Pada
tahun 2010, jumlah rumah tangga di Kawasan Segitiga Rebana adalah sebesar 395.530

jiwa yang tersebar di 3 ( ga) Kabupaten/Kota. Adapun jumlah rumah tangga


Kawasan Segitiga Rebana dihitung dengan formula:

Dengan mengasumsikan bahwa satu rumah tangga terdiri dari 4 (empat) jiwa, maka

berdasarkan data jumlah penduduk eksis ng akan dapat diketahui perkiraan jumlah rumah
tangga di Kawasan Segitiga Rebana. Berikut adalah hasil perkiraan jumlah rumah

tangga di Kawasan Segitiga Rebana beserta jumlah penduduk eksis ng tahun 2010.

Tabel 7. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga di Kawasan Segitiga Rebana 2010

169 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Sementara itu, jumlah rumah yang tersedia di Kawasan Segitiga Rebana dihitung
berdasarkan persentase jumlah rumah di Jawa Barat. Jumlah rumah di Jawa Barat sebesar
75,67% dari jumlah rumah tangga di Jawa Barat, sehingga didapatkan angka sebesar
8.133.251 rumah. Selanjutnya, jumlah rumah di masing-masing Kabupaten/Kota
dihitung berdasarkan persentase jumlah penduduk. Adapun jumlah rumah yang tersedia
pada masing-masing Kabupaten/Kota di Kawasan Segitiga Rebana yaitu:

Tabel 8. Jumlah Rumah Yang Tersedia di Kawasan Segitiga Rebana 2010

Berdasarkan tabel di atas, dengan membandingkan jumlah kebutuhan rumah dengan jumlah
rumah yang tersedia, maka didapat backlog perumahan di Kawasan Segitiga
Rebana. Adapun besarnya backlog perumahan di Kawasan Segitiga Rebana adalah
sebagai berikut:

Tabel 9. Backlog Rumah di Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2010

Jumlah backlog perumahan di Kawasan Segitiga Rebana pada tahun 2010 sebesar

96.233. Ar nya bahwa terdapat 96.233 keluarga yang belum memiliki rumah pada tahun
2010 dan perlu segera untuk dipenuhi. Dengan menghitung selisih antara jumlah
permukiman eksis ng dengan jumlah kebutuhan rumah tersebut, maka akan

170 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

dapat dilakukan analisis lebih lanjut terhadap luas kebutuhan lahan yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan permukiman di Kawasan Segitiga Rebana.
Untuk menghitung jumlah tambahan lahan yang dibutuhkan dalam pemenuhan
kebutuhan rumah secara keselutuhan, maka digunakan asumsi untuk membangun satu
unit rumah sebesar 36 m2. Dasar perhitungan yang digunakan dalam asumsi tersebut
yaitu bahwa satu orang membutuhkan 9 m2 lahan. Nilai ini merupakan nilai yang

ditetapkan oleh Interna onal Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights (ICESCR)
pasal 2 ayat (1) serta dalam UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman. Adapun jumlah kebutuhan lahan tambahan untuk menutupi backlog
perumahan adalah sebesar 3.464.388 m2 atau 346,4 Ha.
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, maka jumlah backlog perumahan akan
terus bertambah pula. Sementara itu, lahan untuk pengembangan perumahan semakin

terbatas. Dengan demikian, perumahan baru harus dikembangkan secara ver kal untuk
meminimalisasi penggunaan lahan. Selain itu, dapat dilakukan pula redevelopment pada

beberapa kawasan perumahan yang dak tertata dengan baik, misalnya permukiman

kumuh dan padat. Dengan penataan kembali menjadi perumahan ver kal, maka akan
tersedia lahan untuk perumahan yang lebih banyak sehingga dapat mengatasi backlog
perumahan.
Kebutuhan Air Bersih: Sistem penyediaan air bersih merupakan salah satu
infrastruktur penunjang Perumahan dan Permukiman. Infrastruktur ini memegang
peranan pen ng bagi kelangsungan hidup penduduk yang mendiami suatu kawasan
perumahan dan permukiman.
Dalam upaya pemenuhan air bersih di Kawasan Segitiga Rebana, pemerintah
memiliki peran yang besar. Melalui perusahaan penyedia air minum, pemerintah
berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan terhadap air bersih yang ada di
masyarakat. PDAM Tirta Dharma, PDAM Tirta Kamuning, dan PDAM Kabupaten
Cirebon merupakan PDAM yang mengelola air bersih di wilayah Metropolitan

Cirebon. Namun, pemanfaatan air bersih di wilayah Kawasan Segitiga Rebana dak
hanya berasal dari PDAM, melainkan juga dari air tanah serta dari mata air.
Untuk melihat kondisi pemenuhan kebutuhan air bersih di Kawasan Segitiga
Rebana, perlu untuk menghitung bagaimana kebutuhannya saat ini, sehingga dapat
diprediksi bagaimana kebutuhan tersebut di masa akan datang. Dalam proses

171 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

perhitungan kebutuhan air bersih tersebut, digunakan ga standar perhitungan


kebutuhan minimum. Adapun standar minimum air bersih tersebut antara lain:

a. Berdasarkan kesepakatan Konferensi Air PBB di Mal del Plata Argen na tahun
1977, kebutuhan dasar air bersih disarankan bagi se ap orang adalah sebanyak 50
liter/hari;
b. Berdasarkan Permendagri no.23 tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara
Pengaturan Air Minum pada Perusahaan Air Minum, kebutuhan dasar air bersih

disarankan bagi se ap orang adalah 60 liter/hari;


c. Berdasarkan standar kebutuhan air bersih menurut Ditjen Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum, kebutuhan dasar air bersih disarankan bagi se ap orang
adalah sebanyak 160 liter/hari.

Dengan memperha kan jumlah penduduk di Kawasan Segitiga Rebana tahun 2010, maka
kebutuhan air bersih untuk perumahan dan permukiman tahun 2010 adalah:

Tabel 10. Kebutuhan Air Bersih Domes k Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2010

Selain perhitungan kebutuhan air pada tahun 2010, dilakukan pula prediksi
kebutuhan air bersih pada tahun 2010, 2020, dan 2025 dengan menggunakan standar
kebutuhan air bersih menurut Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu
sebanyak 160 liter/hari.

172 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 11. Kebutuhan Air Bersih Domes k di Wilayah Kawasan Segitiga Rebana Berdasarkan
Dpu Cipta Karya (160 Liter/ Orang/ Hari)

Selain itu, dilakukan pula perhitungan kebutuhan air bersih non domes k dengan
menggunakan standar yang sama. Kebutuhan air bersih non domes k dihitung
berdasarkan asumsi sebesar 20 persen dari kebutuhan air bersih domes k.

Tabel 12. Kebutuhan Air Bersih Non Domes k di Wilayah Kawasan Segitiga Rebana

Total kebutuhan air bersih di Kawasan Segitiga Rebana yang terdiri atas kebutuhan air
bersih domes k dan non domes k dapat dilihat pada Tabel 13.

173 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 13. Total Kebutuhan Air Bersih Domes k dan Non Domes k di Wilayah Kawasan
Segitiga Rebana

Setelah mendapatkan jumlah produksi air bersih ideal berdasarkan perhitungan, maka

perlu untuk membandingkannya dengan kondisi eksis ng, sehingga dapat diketahui
bagaimana kondisi pemenuhan kebutuhan air tahun 2010 di Kawasan Segitiga Rebana.
Adapun kondisi pemenuhan kebutuhan air bersih Kawasan Segitiga Rebana adalah
sebagai berikut:

Tabel 14. Perbandingan Kapasitas Produksi Eksis ng dan Produksi Air Bersih Berdasarkan
Perhitungan Kawasan Segitiga Rebana

Berdasarkan Tabel 14, dapat disimpulkan bahwa terdapat kelebihan kapasitas

produksi eksis ng dibandingkan perhitungan ideal pada dua daerah di Kawasan Segitiga
Rebana yaitu Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Apabila dihitung secara
keseluruhan, masih terdapat surplus pada produksi air bersih di kedua wilayah
tersebut pada tahun 2010. Namun, pada tahun 2025, kebutuhan air bersih telah

melebihi kondisi eksis ngnya, sehingga terdapat defisit pada pemenuhan kebutuhan air
bersih yang cukup signifikan di Kawasan Segitiga Rebana. Dengan melihat hal

174 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

tersebut, maka perlu adanya penyediaan dan pemeliharaan air bersih yang lebih baik

lagi, termasuk pencarian sumber air bersih alterna f lainnya, sehingga segala
kebutuhan air, termasuk kebutuhan untuk perumahan dan permukiman dapat
terpenuhi dengan baik.
Kebutuhan Infrastruktur Pengelolaan Sampah: Produksi sampah di wilayah Kawasan
Segitiga Rebana diakibatkan dari adanya kegiatan industri, perdagangan, pertanian, rumah
tangga, dan sebagainya. Peningkatan produksi sampah per harinya terutama disebabkan oleh

meningkatnya jumlah penduduk Kawasan Segitiga Rebana serta meningkatnya ak vitas


masyarakat setempat.
Untuk melihat bagaimana kebutuhan akan fasilitas pengelolaan sampah di
Kawasan Segitiga Rebana, maka dilakukan perhitungan terhadap besarnya produksi sampah
per harinya. Nilai tersebut merupakan nilai pendekatan yang diperoleh melalui
kalkulasi antara jumlah penduduk eksis ng dengan nilai rata-rata produksi sampah per
jiwa per hari. Adapun nilai rata-rata standar yang digunakan merupakan nilai yang
dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dimana ditentukan

bahwa se ap orang rata-rata menghasilkan 0,8 kg sampah domes k perhari.


Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, maka diperoleh besarnya produksi

sampah domes k per hari di Kawasan Segitiga Rebana. Adapun besar produksi

sampah domes k tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 15. Total Produksi Sampah Kawasan Segitiga Rebana Tahun 2010

Dengan ngginya volume sampah di Kawasan Segitiga Rebana tersebut, maka


dibutuhkan pengelolaan sampah yang baik di ngkat lokal maupun regional. Selain itu,
diperlukan juga penyediaan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih memadai seper
penyediaan gerobak sampah atau bak sampah kecil di ngkat RW, penyediaan

175 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

gerobak sampah atau bak sampah besar di ngkat kelurahan, dan seterusnya, serta

pemanfaatan yang lebih efek f TPS dan TPA yang telah tersedia.

G.4.4. Kependudukan
Penduduk menjadi salah satu isu dan permasalahan yang muncul di Kawasan Segitiga
Rebana. Jumlah penduduk yang terus bertambah menyebabkan kebutuhan akan
infrastruktur pun meningkat. Selain itu, banyaknya jumlah penduduk ini daklah

merata satu sama lainnya sehingga kepadatan penduduk nggi hanya berfokus di
beberapa wilayah padahal di wilayah lain kepadatan penduduknya rendah. Jumlah

penduduk yang banyak juga dapat menimbulkan pengangguran ke ka mereka dak


memiliki pekerjaan sehingga memicu ndakan kriminalitas dan juga munculnya
masyarakat miskin perkotaan.
Isu dan permasalahan kependudukan di Metropolitan Cirebon juga dapat dilihat dari
kualitas penduduknya, yang dicerminkan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Apabila dibandingkan dengan IPM Jawa Barat, sebagian besar kabupaten/kota di
Kawasan Segitiga Rebana memiliki IPM yang lebih rendah dibandingkan dengan
IPM Jawa Barat, yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Majalengka, dan Kabupaten Kuningan, sementara hanya Kota Cirebon yang memiliki

IPM lebih nggi dari rata-rata IPM Jawa Barat. Hal ini perlu mendapat perha an,

karena IPM mempengaruhi ngkat daya saing Kawasan Segitiga Rebana baik dalam
lingkup Jawa Barat maupun Indonesia dan Internasional.

176 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 16. IPM Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2011

G.5 Keunggulan Wilayah


Kawasan Segitiga Rebana sebagai salah satu metropolitan di Provinsi Jawa Barat
memiliki keunggulan yang berbeda dengan Metropolitan Bodebek Karpur dan
Metropolitan Bandung Raya. Keunggulan yang dimiliki tersebut juga berbeda antar Kota
dan Kabupaten yang termasuk ke dalam Kawasan Segitiga Rebana. Kawasan Segitiga
Rebana terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan

Kabupaten Majalengka. Meskipun demikian, keunggulan se ap Kota/Kabupaten


tersebut tentunya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan Kawasan Segitiga Rebana
secara keseluruhan.

Dalam menginden fikasi keunggulan-keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah,


dapat dilihat berdasarkan keunggulan absolut (absolute advantage), keunggulan

kompara f (compara ve advantage), dan keunggulan kompe f (compe ve


advantage). Masing-masing keunggulan tersebut dapat berbeda satu sama lainnya.

Secara umum, karakteris k antar Kota dan Kabupaten yang termasuk ke dalam
wilayah Kawasan Segitiga Rebana memiliki beberapa persamaan. Jika dilihat
sebagai satu wilayah metropolitan, dapat dikatakan bahwa keberadaan objek wisata
sejarah, wisata alam dan wisata budaya dapat menjadi keunggulan absolut dari

177 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Kawasan Segitiga Rebana. Hal tersebut terlihat dari persebaran objek-objek wisata yang
cukup banyak.

Se ap potensi yang dimiliki Kota/Kabupaten di Kawasan Segitiga Rebana, dapat pula


mencerminkan keunggulan dari wilayah Kawasan Segitiga Rebana secara umum. Untuk
itu dapat dirumuskan bahwa keunggulan absolut, keunggulan kompara f dan

keunggulan kompe f untuk Kawasan Segitiga Rebana adalah sebagai berikut.

Tabel 16. Keunggulan Wilayah Kawasan Segitiga Rebana

Kawasan Segitiga Rebana merupakan daerah iklim tropis berupa dataran rendah dan
pegunungan dengan kekhasan budaya dan sejarah yang berbeda dengan wilayah lain. Budaya

menjadi salah satu ciri khas dari Kawasan Segitiga Rebana seper tari topeng, kuda
lumping, tayuban dan budaya-budaya lainnya. Keanekaragaman budaya tersebut
menjadi keunggulan absolut dari Kawasan Segitiga Rebana. Selain

178 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

itu, keberadaan kampung ba k Trusmi juga menjadi keunggulan absolut dari nilai segi
budaya karena wilayah-wilayah lain dak memiliki perkampungan ba k Trusmi.
Perkampungan ba k di Trusmi merupakan salah satu potensi wilayah tempat
dihasilkannya produk ba k. Ba k yang dihasilkan memiliki ciri khas yang sangat nggi
nilainya, baik nilai seni maupun nilai ekonomisnya. Hal tersebut sejalan dengan

adanya pengakuan dunia internasional terhadap ba k sebagai salah satu produk asli
Indonesia. Ba k-ba k yang dihasilkan dari perkampungan ba k di Trusmi dapat
mewakili budaya Cirebon yang mampu bersaing dengan ba k hasil produksi wilayah
lain seper Ba k Tasik, Ba k Pekalongan, Ba k Solo, dan Ba k Yogya.
Kawasan Segitiga Rebana memiliki letak yang strategis dengan tersedianya lahan yang
cukup luas untuk investasi. Letaknya yang strategis tersebut akan memberikan
keuntungan antara lain kemudahan akses keluar dan masuk wilayah tersebut karena

berada di jalur pantura dan terhubung dengan kota lainnya seper Jakarta dan
Bandung. Keberadaan Kawasan Segitiga Rebana yang strategis ini dapat
dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain yang berada pada lokasi strategis pula.
Adanya industri-industri skala kecil sampai industri besar serta ketersediaan sumber daya
alam menyebabkan munculnya tenaga kerja-tenaga kerja yang terampil. Tenaga kerja di
Kawasan Segitiga Rebana sangat terampil dalam membuat kerajinan rotan dan juga
perabot rumah tangga. Selain itu, tenaga kerja di Kawasan Segitiga Rebana terampil

dalam hal memba k baik buatan tangan ataupun dengan bantuan alat.
Keberadaaan pelabuhan laut dan bandar udara di Kawasan Segitiga Rebana telah
menjadi simpul pergerakan transportasi. Pelabuhan Cirebon merupakan pelabuhan yang

memiliki peranan yang pen ng sebagai akses barang dan penumpang dengan skala
pelayanan nasional. Sedangkan keberadaan Bandara Cakrabhuwana merupakan
bandara dengan fungsi khusus seper sekolah penerbangan atau militer dan pusat
penyebaran tersier. Selain itu, adanya rencana pengembangan Bandara Internasional
Jawa Barat Kertaja yang dilengkapi dengan Aerocity Majalengka di Kabupaten
Majalengka juga dapat menjadi salah satu keunggulan yang dapat bermanfaat bagi
pengembangan Kawasan Segitiga Rebana.

179 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

G.6 Konsep Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana


Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana diharapkan dapat sejalan dengan konsep
pengembangan metropolitan dan growth center sebagai penghela percepatan
pembangunan di Jawa Barat. Untuk itu diperlukan konsep pengembangan masing-

masing metropolitan di Jawa Barat dengan mengop malkan pemanfaatan


komponen atau faktor-faktor produksi yang terdapat di wilayah metropolitan masing-

masing. Berdasarkan potensi dan perkembangan jumlah penduduk serta ak vitas


perekonomian di Kawasan Segitiga Rebana, maka pengembangunan Kawasan
Segitiga Rebana akan diarahkan sebagai Metropolitan Budaya dan Sejarah dengan sektor
unggulan pariwisata, industri, dan kerajinan.

G.6.1. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana sebagai Metropolitan Budaya dan Sejarah
Budaya dan sejarah menjadi hal yang sangat melekat dengan Kawasan Segitiga Rebana.
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki Kawasan Segitiga Rebana, terdapat berbagai
macam budaya yang berkembang di metropolitan tersebut. Budaya yang berkembang
telah menjadi ciri khas Kawasan Segitiga Rebana sebagai Metropolitan Budaya dan
Sejarah.
Untuk dapat mengembangkan konsep Kawasan Segitiga Rebana sebagai penghela
percepatan pembangunan di Jawa Barat, diperlukan strategi pengembangan yang sesuai
dengan keunggulan dan permasalahan yang dimiliki wilayah tersebut. Dalam
mengembangkan konsep pengembangan Kawasan Segitiga Rebana sebagai metropolitan
budaya dan sejarah, pelestarian warisan budaya dan kawasan cagar budaya sebagai daya
tarik wisata baik skala lokal, regional, nasional dan internasional diperlukan. Hal tersebut
dilakukan mengingat keberadaan warisan budaya tersebut perlu dijaga sebagai aset
wilayah yang akan menghela pembangunan wilayah tersebut.
Selain pelestarian budaya, prioritas pengembangan budaya dan kesenian dengan

penyediaan fasilitas memadai seper gedung kesenian sebagai tempat pameran dan fes val,
padepokan seni dan sanggar seni budaya, pusat kebudayaan serta museum dan galeri juga
diperlukan. Penyediaan fasilitas-fasilitas tersebut harus pula didukung oleh penyediaan
infrastruktur dasar untuk pengembangan metropolitan secara

180 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

menyeluruh seper penyediaan perumahan ver kal skala besar di Kota Cirebon,
penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan, peparkiran dan fasilitas dasar
lainnya sesuai dengan hirarki skala pelayanan yang melayani pusat-pusat kegiatan
masyarakat serta penyediaan infrastruktur permukiman, energi, transportasi,
telekomunikasi, dan sumber daya air.

G.6.2. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana dengan Sektor Unggulan Wisata


Wisata menjadi salah satu sektor yang dapat mendorong pencapaian Kawasan Segitiga
Rebana sebagai metropolitan budaya dan sejarah. Prioritas pengembangan produk
wisata dan strategi pemasaran juga perlu dilakukan sebagai salah satu upaya preservasi

warisan budaya yang memiliki nilai sejarah nggi yang juga dapat dijadikan
potensi wisata dan penggerak pembangunan untuk meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat. Pengembangan potensi wisata tersebut juga harus disertai
dengan peningkatan sarana dan prasarana penunjang
seper aksesibilitas jalan yang terintegrasi antar kawasan wisata, op malisasi sarana dan
prasarana transportasi, penyediaan hotel dan restoran di sekitar tempat wisata,
penyediaan pusat informasi wisata dan rekreasi serta fasilitas perdagangan sebagai
bagian dari pengembangan wisata.
Wisata alam, wisata budaya dan wisata budaya merupakan bagian dari wisata yang ada
di Kawasan Segitiga Rebana. Keragaman jenis wisata tersebut telah mencirikan budaya
dan sejarah di Kawasan Segitiga Rebana. Pengembangan terhadap sektor wisata
tersebut akan mendorong perekonomian Kawasan Segitiga Rebana sehingga sektor

wisata tersebut perlu dikembangkan secara op mal. Pengop malan sektor wisata di
Kawasan Segitiga Rebana dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari
pemeliharaan, peningkatan, serta pengawasan terhadap objek-objek wisata yang telah
tersedia.

G.6.3. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana dengan Sektor Unggulan Industri


Berdasarkan potensi yang dimiliki Kawasan Segitiga Rebana, sektor industri
memiliki peranan yang cukup pen ng dalam mengembangkan metropolitan
tersebut. Keberadaan berbagai jenis industri seperti penggalian, kimia, sampai

181 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

industri pengolahan makanan dapat menjadi sektor unggulan dalam pengembangan Kawasan
Segitiga Rebana, serta didukung pula oleh tenaga kerja yang kompeten. Untuk

mengarahkan agar sektor industri dapat berperan op mal, maka selanjutnya akan
dibentuk kawasan industri yang terintegrasi di wilayah Kawasan Segitiga Rebana,
tepatnya di Aerocity Kabupaten Majalengka. Aerocity merupaan bagian yang dak

terpisahkan dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertaja . Pengembangan industri di


kawasan Aerocity tersebut akan meningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga
kerja.

G.6.4. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana dengan Sektor Unggulan Kerajinan

Pengembangan kerajinan berupa kerajinan ba k dan rotan yang menjadi ciri khas
Kawasan Segitiga Rebana akan menjadi salah satu ikon budaya di metropolitan
tersebut. Dalam mengembangkan konsep pengembangan Kawasan Segitiga Rebana
sebagai metropolitan budaya dan sejarah dengan sektor unggulan kerajinan, prioritas

terhadap peningkatan dan pertumbuhan kegiatan kerajinan ba k dan kerajinan rotan


diperlukan sebagai bagian dari budaya Cirebonan. Selain itu, pengembangan kegiatan

kerajinan ba k dan rotan sebaiknya dilakukan secara terintegrasi, ramah lingkungan,


berteknologi nggi dan mampu membangkitkan kegiatan ekonomi wilayah.
Pengembangan kerajinan perlu juga ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur yang

memadai bagi kegiatan industri seper penyediaan air baku, sistem pengelolaan
limbah yang baik dan aksesibilitas untuk jalur distribusi bahan baku serta pemasaran
hasil produksi. Keberadaan industri kerajinan yang menyerap tenaga kerja dalam

jumlah besar pun perlu ditunjang dengan penyediaan perumahan ver kal skala
besar untuk dapat menampung jumlah penduduk metropolitan yang terus meningkat.

Pengembangan perumahan ver kal skala besar tersebut juga perlu ditunjang dengan
penyediaan infrastruktur permukiman yang memadai.

Konsep pengembangan metropolitan tersebut harus dapat meminimalisasi dan mengan


sipasi permasalahan yang kerap kali muncul di kota-kota metropolitan. Dalam
mengembangkan Kawasan Segitiga Rebana, adanya keunggulan yang dimiliki
Kawasan Segitiga Rebana tentunya harus dapat dimanfaatkan secara

182 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

op mal. Hal tersebut untuk mewujudkan pengembangan Kawasan Segitiga Rebana


sebagai penghela ekonomi, kesejahteraan, modernisasi, dan keberlanjutan bagi seluruh
Jawa Barat.

G.6.5. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana Sebagai Penghela Ekonomi


Pada dasarnya, sebagai penghela ekonomi, pengembangan metropolitan diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menambah lapangan kerja, dan memperluas

pasar bagi produk-produk Jawa Barat. Keberadaan kegiatan- kegiatan seper pariwisata,
hotel dan restoran, perdagangan yang berkembang di Kawasan Segitiga Rebana juga
akan menyerap tenaga kerja, membuka peluang investasi serta meningkatkan
pendapatan masyarakat.

Industri ba k merupakan salah satu industri yang berkembang di Kawasan Segitiga

Rebana yang akan dapat memperluas pasar bagi produk-produk ba k yang dihasilkan

dengan ciri khas tersendiri. Sama halnya dengan industri ba k, industri kerajinan rotan
di Kawasan Segitiga Rebana akan dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak
sehingga produk kerajinan yang dihasilkan dalam jumlah yang besar pula. Produk
kerajinan yang dihasilkan dapat diekspor sehingga akan mempengaruhi pendapatan
daerah apalagi jika nilai ekspornya terus meningkat. Dengan kondisi tersebut tentunya
keberadaan industri kerajinan rotan ini akan menjadi penghela ekonomi bagi Jawa
Barat.

Rencana pembangunan Aerocity Kertaja di Kabupaten Majalengka akan menarik


investasi baik dalam dan luar negeri serta meningkatkan efisiensi ekonomi karena
adanya aglomerasi kegiatan industri di kawasan tersebut. Melalui kebijakan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memanfaatkan potensi industri dan

mengembangkan industri rumah tangga menjadi skala industri lebih nggi,


penyerapan tenaga kerja menjadi semakin nggi dan produksi pun semakin
meningkat. Hal tersebut tentunya akan dapat mendorong pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi di wilayah Kawasan Segitiga Rebana secara khusus dan Jawa
Barat secara keseluruhan.
Selain dari segi industri, warisan budaya keraton, wisata sejarah dan wisata alam berupa
situs-situs dan taman wisata alam akan mendorong perkembangan ekonomi wilayah.
Budaya keraton ini nan nya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para

183 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, Kawasan Makam Sunan

Gunungja yang diakui secara nasional maupun internasional akan menarik


wisatawan dalam dan luar negeri sehingga akan meningkatkan pendapatan
masyarakat lokal dan pendapatan daerah jika dikelola dengan baik.
Kawasan pesisir dengan hasil laut, tambang mineral, serta minyak dan gas yang cukup
melimpah dapat pula menjadi penghela ekonomi masyarakat. Selain dari hasil
pengolahan yang dilakukan, laut dapat menjadi sumber mata pencaharian
masyarakat pesisir yang menjadi sumber pendapatan mereka sehari-hari. Jika sumber

daya alam tersebut dapat dikelola dengan baik dan benar pas dapat memberikan

manfaat yang nyata secara ekonomi, sehingga menarik investor domes k dan
mancanegara.

G.6.6. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana Sebagai Penghela Kesejahteraan

Pengembangan metropolitan akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan dasar


masyarakat dan juga pada pertumbuhan wilayah sekitar metropolitan. Keberadaan
industri-industri baik skala kecil, menengah, dan besar akan mempengaruhi kebutuhan
fasilitas-fasilitas dasar seper kebutuhan air bersih untuk industri. Pengembangan

kawasan industri di Kawasan Segitiga Rebana dak semata-mata hanya


mengembangkan industrinya saja tetapi juga dibutuhkan ketersediaan sarana dan
prasarana pendukung lainnya. Infrastruktur strategis di wilayah Kawasan Segitiga
Rebana harus dapat terpenuhi agar pengembangan metropolitan ini dapat menghela
kesejahteraan bagi masyarakat.
Sebagai penghela kesejahteraan, pengembangan metropolitan ini akan dapat
memberikan pengaruh terhadap wilayah sekitarnya. Misalnya saja, adanya
kebutuhan bahan baku untuk industri yang berada di Kawasan Segitiga Rebana akan
mendorong keterkaitan wilayah metropolitan dengan wilayah sekitarnya sebagai
penyedia bahan baku untuk industri. Hal tersebut akan memberikan benefit dak hanya
untuk wilayah metropolitan tetapi juga untuk wilayah hinterland-nya yang pada
akhirnya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Letak Kawasan Segitiga Rebana yang strategis berada di jalur pantura dan didukung
dengan infrastruktur memadai dapat memberikan kelancaran kegiatan ekonomi

184 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

masyarakat sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Masyarakat dapat


melakukan kegiatan ekonomi yang bersifat regional dengan adanya akses keluar dan masuk

Kawasan Segitiga Rebana sehingga cakupan ak vitas kegiatan ekonomi mereka


meluas.
Penyerapan tenaga kerja yang besar dari sektor industri tentunya dapat menghela
kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Kebutuhan tenaga kerja untuk industry
biasanya dak hanya menarik tenaga kerja lokal tetapi juga tenaga kerja luar wilayah
Kawasan Segitiga Rebana. Peluang kerja ini juga sekaligus dapat mengatasi salah satu
permasalahan yang kerap kali muncul di metropolitan yaitu masalah pengangguran
yang dapat menyebabkan kriminalitas. Dengan berkurangnya pengangguran,
kesejahteraan masyarakat akan meningkat dari segi kualitas hidup. Peningkatan kualitas
pendidikan dan kesehatan juga akan terjadi dengan pengembangan metropolitan.

185 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

G.6.7. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana Sebagai Penghela Modernisasi


Konsep pengembangan Kawasan Segitiga Rebana harus dapat menjadi penghela

modernisasi yang se daknya akan mampu membawa perubahan dalam diri


masyarakat ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian,
pengembangan metropolitan ini akan dapat meningkatkan kualitas good

governance dan meningkatkan efisiensi serta efek vitas penggunaan sumber daya. Dalam
konteks pengembangan Kawasan Segitiga Rebana, modernisasi dapat diterapkan melalui
penggunaan alat-alat dan teknologi canggih dalam kegiatan industri. Penggunaan alat-

alat tersebut dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan efek vitas dari kegiatan
produksi serta modernisasi penyediaan infrastruktur. Selain itu, melalui pemahaman dan

keahlian dari se ap individu yang mau berpikir secara rasional, kegiatan industri dapat

lebih dikembangkan dengan adanya inovasi-inovasi baru dari se ap kegiatan yang

dilakukan sehingga dapat pula mengembangkan produk vitas masyarakat.


Pemikiran terhadap peninggalan budaya juga tentunya jangan sampai menjadi
penghalang modernisasi. Adanya pemikiran yang luas untuk mengembangkan potensi
warisan budaya dengan menghubungkan modernisasi dengan kearifan lokal juga menjadi
salah satu cara mempromosikan modernisasi di kalangan masyarakat. Masyarakat
seharusnya dapat lebih membuka wawasan untuk dapat menggali

186 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

potensi diri agar dapat bersaing dengan wilayah lain. Sebagai contoh, pelestarian budaya

memba k akan dapat menghela modernisasi dengan penggunaan alat-alat berteknologi


dalam produksinya.

G.6.8. Pengembangan Kawasan Segitiga Rebana Sebagai Penghela Keberlanjutan


Potensi-potensi yang terdapat di Kawasan Segitiga Rebana juga harus dapat
menghela pembangunan secara keberlanjutan baik secara fisik maupun secara finansial.

Keberlanjutan dapat diar kan keberlangsungan dari pengembangan metropolitan agar

nan nya dapat berkembang ke arah yang lebih baik.


Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan salah satu daerah konservasi dan
dimanfaatkan pula sebagai kawasan wisata skala regional. Keberadaan taman nasional
ini di wilayah Kawasan Segitiga Rebana telah memberikan keuntungan bagi peningkatan
ekonomi wilayah metropolitan. Dengan kebijakan pemerintah menjadikan taman
nasional tersebut menjadi salah satu daerah konservasi, akan mendukung pula
terciptanya pembangunan yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan peluang
mencapai target 45% kawasana lindung di Jawa Barat. Konsep pembangunan
berkelanjutan yang selama ini selalu dikaitkan dengan lingkungan sekitar dapat pula
terwujud dalam Kawasan Segitiga Rebana sehingga pengembangannya dapat menjadi
penghela keberlanjutan bagi pembangunan Jawa Barat secara menyeluruh. Selain Taman
Nasional Gunung Ciremai, kawasan wisata alam lainnya akan dimanfaatkan sebagai
daerah konservasi untuk turut menjaga keberlanjutan pembangunan.
Masuknya para investor yang berinvestasi di Kawasan Segitiga Rebana akan
memungkinkan terjadinya kelayakan finansial bagi penyediaan infrastruktur
perkotaan dan kondisi fiskal yang berkelanjutan. Sebagai contoh, rencana
pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertaja dan Aerocity Majalengka
merupakan salah satu bentuk kelayakan finansial bagi penyediaan infrastruktur yang
dapat menghela keberlanjutan bagi seluruh Jawa Barat.

G.7 Hasil Kerja (Deliverable)


Hasil Kerja (deliverable) merupakan keluran/produk yang diharapkan dari pekerjaan
ini, yang merupakan penerapan metodologi pelaksanaan yang dikaitkan dengan
waktu

187 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

pelaksanaan dan keterlibatan tenaga ahli penyedia jasa konsultansi. Selain berdasarkan

metodologi yang telah disusun, hasil kerja diurutkan sesuai tahapan kegiatan namun
dak menggambarkan urutan jadwal pelaksanaannya.
G.8 Kegiatan dan Pelaporan
1. Persiapan
 Memobilisasikan tenaga pelaksana pekerjaan baik untuk tenaga ahli, tenaga
surveyor dan tenaga pendukung sesuai dengan jadwal penugasan personil.

 Melaksanakan diskusi dengan seluruh m guna menyamakan persepsi terhadap teknis


pelaksanaan dan hasil pekerjaan.

 Mengiden fikasikan tugas dan tanggung jawab dari masing masing anggota m sesuai
dengan ketentuan yang terdapat pada kerangka acuan.

 Mengiden fikasikan data primer dan data sekunder yang harus dikumpulkan, serta
mengiden fikasi instansi instansi sumber data untuk keperluan koordinasi.

 Mengiden fikasikan jenis survey dan pelaporan yang harus dilaksanakan oleh m.
 Mengimplementasikan rencana kegiatan dan jadwal penugasan yang telah disusun

dan disepaka oleh pemberi tugas kedalam tahapan-tahapan yang lebih detail.
2. Pengumpulan Data
a) Data Primer

Data primer yang diambil melipu data mengenai keadaan sosial masyarakat dan
data kondisi lapangan melalui pendokumentasian. Dengan adanya analisa
mengenai keadaan sosial masyarakat ini dapat dilihat kemampuan serta
kemauan masyarakat untuk menunjang perancangan sistem penyediaan air bersih.
b) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh berdasarkan kajian
laporan, jurnal, ataupun data dari instansi terkait antara lain : Bappeda, BPS,
PDAM, DPU Kota/Kabupaten Cirebon, DPU Kabupaten Indramayu, DPU
Kabupaten Majalengka, DPU Kabupaten Kuningan, Konsultan, serta Balai Besar

188 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Wilayah Sungai Cimanuk - Cisanggarung. Adapun data penunjang yang


dibutuhkan adalah sebagai berikut :
 Data kependudukan dan sosial ekonomi.

 Data sistem penyediaan air bersih eksis ng, melipu daerah pelayanan, ngkat
pelayanan, kapasitas produksi eksis ng, dan rencana pengembangan.
 Data sumber air baku yang akan digunakan, melipu kualitas, kuan tas, dan kon

nuitas, serta pemanfaatan saat ini.


 Peta lokasi air baku dan lokasi penempatan sistem penyediaan air bersih
rencana.
 Peta topografi lokasi sekitar sistem penyediaan air bersih rencana.
 Peta dan data hidrologi.
3. Pengolahan Data dan Analisa Data
Data primer dan data sekunder diolah untuk mendapatkan data daerah-daerah yang
dapat dikembangkan penyediaan air baku serta sistem yang dapat digunakan. Hasil data
olahan tersebut kemudian dianalisa dan digunakan sebagai dasar perencanaan.
Bagan alir tahapan perencanaan sistem penyedia air baku di Wilayah Kawasan Segitiga
Rebana.
a) Analisis Daerah Layanan

Analisis daerah layanan melipu analisis kondisi Kota/Kabupaten Cirebon,


Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan pada
umumnya dan daerah yang perlu penyediaan air baku khususnya, baik kondisi fisik
maupun non fisik.
b) Analisa Sumber Air Baku
Pemilihan sumber air baku berguna untuk menentukan sumber air baku bagi sistem
penyediaan air bersih rencana. Pemilihan alterna f air baku dilakukan berdasarkan

analisis kuan tas sumber air baku, sehingga dapat dapat diketahui apakah kuan tas
atau ketersediaan air baku masih mencukupi bila diambil untuk keperluan
penyediaan air bersih. Sistem Penyediaan Air Baku Eksis ng Sistem penyediaan air
baku yang ada saat ini melipu kondisi mata air, ngkat pelayanan, kapasitas
produksi eksis ng, dan rencana pengembangan. Evaluasi

189 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

kondisi sistem penyediaan air baku eksis ng digunakan sebagai salah satu acuan untuk
menentukan perencanaan sistem penyediaan yang digunakan.
c) Analisa Kebutuhan Air
Analisis kebutuhan air bersih penduduk perencanaan digunakan untuk
menentukan jumlah kebutuhan air selama beberapa tahun mendatang (Periode
Perkembangan sampai dengan tahun 2050) sebagai dasar untuk menentukan
spesifikasi dari desain bangunan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air
bersih tersebut.
d) Perancangan
Perancangan sistem penyediaan air bersih ini dilakukan berdasarkan hasil analisis
dan pengolahan data yang dilakukan sebelumnya. Perancangan- perancangan

tersebut melipu perancangan unit bangunan penangkap mata air (bronkaptering), Bak
Pelepas Tekan dan reservoir, detail perancangan yang berupa perhitungan dimensi
unit-unit bangunan, perhitungan headloss, perhitungan kebocoran, spesifikasi
teknis unit-unit bangunan, gambar teknis dari unit-unit bangunan, tata letak (lay
out) instalasi sistem penyediaan air bersih, profil hidrolis, dan gambar-gambar
penunjang lainnya.
e) Aplikasi Epanet 2.0 Dalam Sistem Penyediaan Air Baku
Epanet 2.0 adalah suatu program komputer yang berbasis windows yang
merupakan program simulasi dalam perekayasaan suatu jaringan pipa sistem
penyediaan air baku. Epanet 2.0 digunakan untuk mengetahui jaringan pipa yang

direncanakan bisa mengalirkan air dengan cara gravitasi atau dak.


Prinsip dasar dari Epanet 2.0 adalah untuk mengetahui aliran air yang
direncanakan sudah bisa berfungsi dengan baik atau dak. Epanet 2.0 ini hanya
digunakan untuk trial dan error dari sistem perpipaan yang direncanakan.
Sedangkan Output data yang dihasilkan adalah tekanan air untuk masing –

masing k sambungan/belokan pipa.


f) Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat – syarat dilakukan berdasarkan tata laksana
penyelenggaraan bangunan di Indonesia.
g) Perhitungan Anggaran Biaya
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dilakukan berdasarkan :

190 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

-
Da ar Acuan Harga Satuan yang dapat diperoleh harga satuan setempat, yang
dikeluarkan oleh instansi terkait.
-
Da ar kebutuhan konstruksi dan peralatan berdasarkan desain pengembangan
sistem penyediaan air bersih.
4. Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)
Kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk
mensosialisasikan kegiatan Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku Untuk
Kawasan Segitiga Rebana dan menjaring aspirasi dari Stakeholder berkaitan dengan
potensi dan permasalahan sumber daya air. Hasil yang diharapkan dari Pertemuan
Konsultasi Masyarakat (PKM) ini adalah tercapainya kesepakatan bersama yang akan
digunakan sebagai input pen ng untuk Penyusunan Masterplan Penyediaan Air
Baku Untuk Kawasan Segitiga Rebana.
5. Pelaporan
a) Dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) dibuat oleh penyedia jasa dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan, diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah
kontrak ditandatangani dan RMK tersebut dibuat sebanyak 4 (empat) rangkap.

b) Laporan Pendahuluan, merupakan hasil diskusi dari Dra Laporan Pendahuluan yang
mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal, metode pelaksanaan mencakup
jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil. Jadwal pengadaan peralatan,

pekerjaan persiapan dengan memperha kan mutu desain dan rencana


pelaksanaan kegiatan. Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan kalender sejak SPMK diterbitkan ;
c) Laporan Bulanan harus menguraikan kemajuan / progress pekerjaan dan

kegiatan pekerjaan dari persiapan sampai dengan selesai. Pekerjaan se ap periode


kemajuan pekerjaan, masalah yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja
bulan berikutnya. Selain itu diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan
rencana cara penyelesaiannya. Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga

harus dilampirkan dalam laporan bulanan. Laporan ini ditandatangani oleh m


leader yang yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksa/diserahkan oleh Pengawas/Direksi Pekerjaan. Laporan ini diserahkan
selambat-lambatnya akhir bulan.

191 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

d) Laporan Antara, dalam laporan ini memuat informasi hidrologi/ketersediaan air,


neraca air, data geologi, kebutuhan air, data perkembangan penduduk dan
metode yang akan dipakai dalam analisis dan perhitungan serta rencana tahapan
pekerjaan selanjutnya;
e) Konsep Laporan Akhir, berisi tentang informasi umum, hasil survey dan analisis
serta desain awal dan pra kelayakan tentang pekerjaan yang dibutuhkan dalam
rangka memenuhi penyediaan air baku untuk berbagai macam kebutuhan di
wilayah Kawasan Segitiga Rebana.

f) Laporan Akhir merupakan penyempurnaan dari Dra Laporan Akhir (disusun


berdasarkan informasi dan masukan tambahan pada saat diskusi) yang berisi
tentang informasi umum, hasil survey dan analisis serta desain awal dan pra
kelayakan tentang pekerjaan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi
penyediaan air baku untuk berbagai macam kebutuhan di wilayah Kawasan Segitiga
Rebana.
g) Ringkasan Ekseku f, merupakan ringkasan dari laporan akhir yang
menggambarkan tentang kondisi dan upaya penyediaan air baku untuk berbagai
macam kebutuhan di wilayah Kawasan Segitiga Rebana.
Dari kegiatan – kegiatan yang telah dijabarkan diatas, diharapkan keluaran yang
dihasilkan oleh penyedia jasa dalam pekerjaan Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku
Untuk Kawasan Segitiga Rebana adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan rencana induk teknis penyediaan air baku untuk air bersih untuk
memenuhi Wilayah Kawasan Segitiga Rebana sesuai dengan perkembangan wilayah tersebut
dari waktu ke waktu.
2. Tersedianya dokumen rencana induk penyediaan air baku untuk Wilayah Kawasan
Segitiga Rebana beserta dokumen teknis pendukungnya.

G.9 Gagasan Baru


 Tinjauan Kebijakan
Dasar hukum/per-undang - undangan terkait dengan kajian ketersedian air , neraca air dan
pola penggunaan air adalah :
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2009, Tentang Pedoman Teknis
Dan Tatacara Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air.

192 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang


Pengelolaan Sumber Daya Air.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Air
Tanah
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 02/Prt/M/2013
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air
 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Point pen ng amanat/makna Undang undang tersebut diatas secara garis besar adalah sebagai
berikut :
 Pengelolaan air permukaan didasarkan pada wilayah sungai.
 Pengelolaan air tanah didasarkan pada cekungan air tanah.
 Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
 Pengambilan air bersih dari danau, sungai, mata air, atau sumber air permukaan

lainnya dengan debit pengambilan > 250 l/de k wajib melakukan analisa neraca air .
 Rancangan pola pengelolaan sumber daya air harus mengiku yang telah
dirumuskan oleh wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai
lintas provinsi setelah dikonsultasikan dengan para gubernur yang bersangkutan
diserahkan kepada Menteri untuk ditetapkan sebagai pola pengelolaan sumber
daya air wilayah sungai lintas provinsi.
 Dalam hal wadah koordinasi pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas

provinsi dak atau belum terbentuk, rancangan pola pengelolaan sumber daya air
yang disusun oleh unit pelaksana teknis, setelah melalui konsultasi publik dengan
instansi teknis dan unsur masyarakat terkait, dibahas oleh gubernur masing-masing
dengan melibatkan bupa /walikota yang terkait dengan wilayah sungai yang
bersangkutan.

193 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Rancangan pola pengelolaan sumber daya harus disampaikan kepada Menteri untuk
ditetapkan menjadi pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai lintas
provinsi.
Pola pengelolaan sumber daya air merupakan kerangka dasar dalam pengelolaan sumber
daya air di wilayah sungai dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air
tanah serta keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan sumber daya
air.

 Per mbangan Tata Ruang Wilayah


 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Pembangunan Dan Pengembangan Metropolitan Dan Pusat Pertumbuhan Di Jawa
Barat
Tujuan pengelolaan pembangunan dan pengembangan Metropolitan dan Pusat
Pertumbuhan di Daerah adalah untuk:
a. mewujudkan keterpaduan dalam pengelolaan pembangunan dan
pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Daerah;
b. menghela pembangunan ekonomi, kesejahteraan, modernitas, dan
keberlanjutan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat; dan
c. meningkatkan daya saing Daerah dalam menghadapi dinamika perubahan regional
dan global yang berlangsung secara cepat.
Sasaran pengelolaan pembangunan dan pengembangan Metropolitan dan Pusat
Pertumbuhan di Daerah adalah:
a. pembangunan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Daerah berjalan secara

terintegrasi dan memperha kan keberlanjutan lingkungan sesuai isu dan


permasalahan serta potensi dan keunggulan masing-masing wilayah;
b. pembangunan ekonomi, kesejahteraan, modernitas, dan keberlanjutan
berlangsung saling terkait antara Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan dengan
wilayah lain di Daerah;

c. transformasi sosial berlangsung lancar untuk memas kan


kesiapan/kematangan pola pikir dan perilaku masyarakat yang berdaya saing nggi
untuk hidup serta beradaptasi dengan dinamika perubahan di ngkat regional
maupun global yang berlangsung secara cepat; dan

194 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

d. pengelolaan pembangunan dan pengembangan Metropolitan dan Pusat

Pertumbuhan di Daerah berlangsung secara terintegrasi, efek f, dan efisien serta


berbasis inovasi.

195 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Peta Rencana Struktur


Ruang

Gambar 17. Peta Rencana Struktur Ruang Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029

196 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 18. Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029

197 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 19. Peta Rencana Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029

198 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Konsep Pengembangan Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Kawasan Segitiga Rebana

Secara umum, karakteris k antar Kota dan Kabupaten yang termasuk ke dalam
wilayah Kawasan Segitiga Rebana memiliki beberapa persamaan. Jika dilihat dalam satu
wilayah metropolitan, dapat dikatakan bahwa keberadaan objek wisata sejarah, wisata
alam dan wisata budaya dapat menjadi keunggulan dari Kawasan Segitiga Rebana. Untuk
itu, disusunlah konsep pengembangan Infrastruktur dan Prasarana Wilayah yang sesuai
dengan arah pengembangan Kawasan Segitiga Rebana, sehingga berbagai aktvitas

pergerakan dan ak vitas penduduk dapat terakomodasi dengan op mal.


 Jaringan Air Bersih
Sarana dan prasarana di suatu wilayah, seper sarana dan prasarana air bersih

merupakan komponen pen ng yang perlu diperha kan dan diupayakan agar
kegiatan pada wilayah tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan.
Sarana penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat, dan
pemerintah berkewajiban untuk mengupayakan pemenuhannya, mengingat air
bersih adalah faktor pen ng dalam kehidupan dan kesehatan masyarakat.

Pertumbuhan populasi penduduk dan berkembangnya ak fitas ekonomi di suatu


wilayah berdampak pada makin meningkatnya kebutuhan air bersih, termasuk di

wilayah Kawasan Segitiga Rebana. Perkembangan ak vitas perkotaan di


wilayah metropolitan memungkinkan pertumbuhan akan permintaan air bersih

menjadi meningkat tajam. Hal ini seiring dengan perkembangan ak vitas industri,
pariwisata, perdagangan, jasa, dan sebagainya. Secara umum, sektor jaringan air bersih
terbagi menjadi 2 (dua) yaitu jaringan air baku untuk air minum dan jaringan air
minum. Sektor jaringan air baku untuk air minum yang selanjutnya disebut air baku
adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah
dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air
minum. Sementara itu, jaringan air minum adalah jaringan air bersih (yang sudah
diolah) yang menghubungkan antara sistem pengelolaan air minum dengan para
pengguna atau konsumen air minum untuk digunakan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

199 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Berdasarkan pada kedua sistem jaringan tersebut, persoalan penyediaan air bersih di
Kawasan Segitiga Rebana juga dapat dilihat baik dari sistem jaringan air baku
maupun jaringan air minum. Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan
menurunnya debit sumber air sedangkan kebutuhan akan air semakin meningkat di
beberapa sektor. Ditambah lagi dengan berkurangnya luas lahan di hutan,
beralihnya fungsi lahan menjadi tempat nggal dan pengambilan air tanah yang

dak terkendali. Hal ini semakin menjadi masalah apabila dihadapkan pada
pengembangan pusat kegiatan baru di Kawasan Segitiga Rebana yang
memungkinkan peningkatan akan pemanfaatan air baku. Sementara itu, produksi
air yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) masing-masing Kabupaten/Kota di Kawasan Segitiga Rebana belum
dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan masyarakat dan sisanya
mengandalkan air sumur, air tanah dalam (artesis) dan mata air.

Tabel 17. Cakupan Pelayanan Air Minum PDAM di Kawasan Segitiga Rebana

Untuk mengatasi peningkatan kebutuhan akan penyediaan air baku, beberapa


rencana pengembangan jaringan air baku untuk air bersih yang dilakukan oleh
masing-masing Kabupaten/Kota di Kawasan Segitiga Rebana, antara lain:

200 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 18. Rencana Pengembangan Jaringan Air Baku Kawasan Segitiga Rebana

201 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Berdasarkan tabel di atas, pemanfaatan sumber air baku dari mata air
merupakan langkah yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di
Kawasan Segitiga Rebana. Pemanfaatan sumber mata air tersebut dapat dilakukan
mengingat banyaknya mata air yang tersebar di masing-masing Kabupaten/Kota
terkait, selain juga terdapat potensi aliran sungai, waduk, dan dam. Melalui
pembangunan jaringan pipa air baku, maka air baku yang berasal dari berbagai
mata air potensial tersebut dapat disalurkan dan dijadikan sumber dasar air minum
di Kawasan Segitiga Rebana. Akan tetapi, upaya pelestarian kawasan lindung
harus tetap dilakukan karena berbagai sumber air baku tersebut sangat
tergantung pada besarnya daerah tangkapan air.
Besarnya cakupan air bersih di Kawasan Segitiga Rebana dak hanya
disebabkan oleh persoalan pengelolaan jaringan air baku yang mempengaruhi
besarnya potensi sumber air yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga disebabkan oleh
persoalan sistem jaringan air minum. Adanya kebocoran dan belum
terpasangnya pipa transmisi dan pipa distribusi di wilayah pelayanan, teknologi
sistem pengaliran, jumlah dan kondisi instalasi pengolahan juga mempengaruhi
besarnya pemenuhan atas kebutuhan air minum. Untuk itu diperlukan rencana
pengembangan sistem jaringan air minum yang mampu menyelesaikan berbagai
kendala tersebut. Berbagai rencana pengembangan sistem jaringan air minum di
Kabupaten/Kota di Kawasan Segitiga Rebana antara lain:

202 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 19. Rencana Pengembangan Jaringan Air Minum Kawasan Segitiga Rebana

203 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 20. Rencana Pengembangan SPAM Regional Ciayumajakuning

Dalam upaya penyediaan air minum, dapat disadari bahwa dak semua
Kabupaten/Kota memiliki potensi sumber daya air yang besar. Terdapat daerah

dengan jumlah penduduk besar namun dengan potensi sumber air bersih yang dak
mampu menampung kebutuhan penduduk tersebut, sementara di sisi lain terdapat
daerah dengan potensi sumber daya air bersih dengan demand yang
rendah. Oleh karena itu, kerja sama antara Kabupaten/Kota dapat dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan air semua penduduk di daerah setempat. Hal yang sama
dapat dilakukan dalam pemenuhan sistem air bersih di Kawasan Segitiga
Rebana. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Regional (SPAM) dapat
menjadi langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan perkembangan demand di
Kawasan Segitiga Rebana selain daripada meningkatkan nilai efisiensi dalam
penyediaan sarana infrastruktur strategis air bersih.

204 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

 Jaringan Air Limbah


Air limbah atau air buangan adalah sisa air dibuang yang berasal dari rumah
tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya
mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi
kesehatan serta mengganggu lingkungan. Air limbah dapat berasal dari berbagai

sumber, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3 ( ga), yaitu Air

buangan yang bersumber dari rumah tangga (domes c wastes water), yaitu limbah
yang berasal dari permukiman penduduk, air buangan industri (industri wastes
water), yang berasal dari berbagai jenis industri akibar proses produksi, dan air
buangan kotapraja (municipal wastes water), yaitu air buangan yang berasal dari
daerah: perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat-
tempat ibadah, dan sebagainya.
Permasalahan pengelolaan air limbah di wilayah metropolitan secara umum terjadi
baik di hulu maupun di hilir. Beberapa permasalahan pengelolaan air limbah

diantaranya adalah ngkat pelayanan air limbah permukiman melalui Sistem


Perpipaan (sistem Sewerage) baru mencapai kurang dari 5% dan melalui jamban
(pribadi dan fasilitas umum) yang aman baru mencapai kurang dari 50%, jumlah
daerah yang memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat masih sangat
rendah, dan sebagian besar fasilitas pengolahan air limbah setempat masih belum

memenuhi standar teknis yang ditetapkan. Hal ini perlu menjadi perha an
mengingat perkembangan wilayah metropolitan harus sebanding dengan kesediaan
sistem pengolahan limbah, sehingga mampu menjamin ngkat kebersihan dan
kesehatan masyarakatnya. Adapun beberapa rencana pengelolaan infrastruktur air
limbah di Kabupaten/Kota di Kawasan Segitiga Rebana adalah sebagai berikut:

205 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Tabel 20. Rencana Pengembangan Infrastruktur Air Limbah di


Kawasan Segitiga Rebana

206 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Berdasarkan tabel di atas, pengembangan prasarana perpipaan menjadi salah satu


prioritas perbaikan sistem infrastruktur air limbah di wilayah Kawasan Segitiga
Rebana. Hal ini menjadi pen ng mengingat ngkat kontaminasi dengan
menggunakan prasarana perpipaan menjadi lebih dapat diminimalisir
dibandingkan dengan penggunaan prasarana air limbah terbuka. Selain
pengembangan prasarana perpipaan, revitalisasi IPAL-IPAL di Kawasan Segitiga
Rebana perlu untuk segera dilakukan. Saat ini, performance dari beberapa IPAL di
Kawasan Segitiga Rebana dapat dikatakan sudah jauh dari op mal. Laju

pertambahan penduduk yang diiku dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah

Metropolitan menyebabkan peningkatan ak vitas yang berdampak terhadap


peningkatan debit air yang masuk ke IPAL. Air buangan tersebut dapat
mengandung logam-logam berat yang merupakan salah satu kontaminan air
bunagan dimana pada kondisi tertentu logam-logam tersebut dapat hadir pada air

buangan domes k. Peningkatan debit dan terkandungnya logam berat pada air
buangan akan meningkatkan produksi lumpur. Hal inilah yang dapat
mempengaruhi kapasitas pengolahan IPAL di Kawasan Segitiga Rebana yang lebih
rendah dari kapasitas sebenarnya.

207 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 21. Perubahan Paradigma Pengelolaan Air Limbah

Selain pengembangan prasarana dan sarana pengolahan air limbah berbasis ins

tusi seper yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu juga adanya perubahan paradigma
dalam pengelolaan air limbah dimana masyarakat berperan serta di dalamnya pada

ngkat lingkungan/kawasan (neighborhood). Hal ini akan mendorong


pengelolaan sistem sanitasi menjadi lebih berkelanjutan.

208 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 22. Pendekatan Dalam Pengelolaan Air Limbah Perkotaan

 Jaringan Drainase
Banjir atau terjadinya genangan di perkotaan banyak terjadi di berbagai daerah di

Jawa Barat. Genangan dak hanya dialami oleh kawasan perkotaan yang terletak di

dataran rendah saja, bahkan dialami di kawasan yang terletak di dataran nggi.
Banjir atau genangan terjadi apabila sistem yang berfungsi untuk menampung

genangan itu dak mampu menampung debit yang mengalir. Hal ini akibat dari ga
kemungkinan yang terjadi, yaitu: kapasitas sistem yang menurun, debit aliran air
yang meningkat, atau kombinasi dari kedua-duanya. Penger an sistem disini adalah
sistem jaringan drainase di wilayah metropolitan. Sedangkan sistem drainase
secara umum dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang
berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air (banjir) dari suatu

kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara op mal. Jadi sistem
drainase adalah rekayasa infrastruktur di suatu wilayah untuk menanggulangi
adanya genangan banjir.
Pengembangan jaringan drainase di Kawasan Segitiga Rebana menjadi pen ng untuk
segera dilakukan mengingat sistem drainase yang ada saat ini sudah dak

209 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

mampu menampung aliran air permukaan terutama ke ka musim hujan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa hal, seper kondisi infrastruktur drainase yang sudah rusak,

terjadinya penyempitan drainase, banyak mbunan sampah pada saluran drainase yang

menyumbat aliran air, kondisi infrastruktur pengendali banjir yang dak


berfungsi dengan baik, dan beberapa penyebab lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut,
maka dibuatlah rencana pengembangan jaringan drainase di Kawasan Segitiga
Rebana. Rencana pengembangan tersebut antara lain:

Tabel 21. Rencana Pengembangan Jaringan Drainase di Kawasan Segitiga Rebana

210 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

211 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Seper yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kapasitas dari sistem drainase di
Kawasan Segitiga Rebana saat ini sangat terbatas. Permasalahan ini akan menjadi

semakin besar seiring dengan pertambahan penduduk dan ak vitas perekonomian

apabila dak ditangani dengan baik. Pengembangan sistem drainase dengan prinsip
Integrated Water Resource Management dapat menjadi salah satu cara untuk

menangani hal tersebut, yaitu dengan cara mengintegrasikan antara Small Ac on (Par

sipasi masyarakat melalui teknologi lokal) dan Big Ac on (infrastructure).


1. Small Ac ons

Domes c Raiwater Harves ng dapat menjadi salah satu cara yang baik dalam
pemanfaatan air hujan dan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih perkotaan.
Rainwater harves ng adalah sebuah cara untuk mengumpulkan dan menyiman air hujan
dari atap-atap bangunan, permukaan tanah, ataupun batuan dengan menggunakan
teknik sederhana seper teko dan pot hingga teknis yang lebih kompleks seper
bendungan bawah tanah. Air yang ‘dipanen’ dari air hujan tersebut dapat digunakan

untuk kebutuhan air ngkat 2 (dua), seper mencuci mobil, flushing toilet,
menyiram tanaman atau memadamkan kebakaran. Hal juga juga bermanfaat karena
dapat mengurangi beban saluran drainase perkotaan dalam menampung dan
mengalirkan limpahan air hujan.

Diantara berbagai metode Rainwater Harves ng yang ada, salah satu yang dapat
dilakukan adalah pembuatan sumur resapan. Bangunan sumur resapan adalah salah satu
teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga
menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai
tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan
meresapkannya ke dalam tanah.
Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara
menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi yang dapat dibuat sumur

resapan adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, seper permukiman,


perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olahraga, serta fasilitas umum
lainnya.

212 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Gambar 23. Sumur Resapan

2. Big Ac ons

Disamping ndakan dalam lingkup kecil, konsep pengembangan sistem drainase dalam

lingkup yang lebih luas juga perlu dilakukan, sebagai upaya mengan sipasi
peningkatan besarnya aliran air di permukaan. Tindakan ini termasuk ke dalam
perencanaan dan pembangunan sistem aliran permukaan (stormwater) terutama daerah-
daerah strategis di wilayah Kawasan Segitiga Rebana. Beberapa strategi yang dapat diper

mbangkan antara lain: 1) Pembangunan saluran drainase dalam (Deep Collector); 2)


Pembangunan Kolam Retensi; dan 3) Pembangunan saluran drainase permukaan baru.
Pembangunan deep collector atau pembangunan drainase sistem sub surface yaitu
sistem pematusan permukaan tanah akibat adanya curah hujan dengan cara
meresapkan ke dalam tanah untuk kemudian ditampung, disalurkan melalui pipa berpori
(dengan kedalaman tertentu) ke sistem jaringan drainase yang ada disekitar lokasi pori
tersebut. Penentuan kedalaman pipa berdasarkan pada perbedaan muka tanah dan muka
air banjir. Semakin dalam pipa maka jarak antara pipa semakin jauh. Apabila kedalaman
pipa dangkal, maka jarak pipa semakin dekat. Pembangunan sistem jaringan drainase ini
berguna untuk membantu sistem jaringan drainase yang ada dalam menampung
kelebihan aliran air di Kawasan Segitiga Rebana.

213 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Disamping pembangunan Deep Collector, sangat pen ng juga melaksanakan ndakan


lain yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas dari sistem drainase. Tindakan
tersebut melibatkan pembangunan stormwater collector yang mengumpulkan dan
menghubungkan aliran air ke dalam kolam retensi. Kolam retensi digunakan untuk
mengatur aliran air permukaan untuk mencegah banjir dan erosi permukaan, serta
memperbaiki kualitas air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan cara ini,
maka air yang masuk dalam saluran drainase masih akan dapat tertampung dengan baik.
Hal ini juga berlaku dalam hal penggunaan kolam retensi untuk landscape, dimana dapat
memperbaiki kualitas tampak dari perkotaan (urban image). Diantara berbagai
pembangunan sistem jaringan drainase perpipaan di atas, pemanfaatan drainase sistem

gravitasi harus dapat menjadi per mbangan awal ke ka air masih masih dapat
dialirkan secara alami, karena selain
memanfaatkan topograsi yang ada, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan

pemeliharaan paling murah diantara drainase sistem lain, seper drainase dengan
pompa.
 Matrik Program dan Kegiatan
 Konsep Skema Simulasi
Konsep matrik didasarkan pada hasil analisa data yang dijabarkan sesuai tahapan
masing-masing Kabupaten/Kota di Wilayah Kawasan Segitiga Rebana. Adapun
simulasi program dan kegiatan ini akan di bagi per 5 (lima) tahunan, yaitu tahun
awal 2015-2020, tahun 2020-2025, tahun 2025- 2030, tahun 2030-2035 untuk
pencapaian sampai Tahun 2050.
 Matrik Program dan Kegiatan
Matrik program dan kegiatan upaya fisik dan upaya nonfisik penyediaan air baku untuk
Wilayah Kawasan Segitiga Rebana, merupakan hasil analisis data yang merupakan
rekomendasi pengelolaan pada masing-masing aspek pengelolaan sumber daya air.
Hasil analisis data ini digunakan sebagai njauan terhadap strategi terpilih dalam
pengelolaan air baku untuk dirumuskan menjadi upaya fisik dan upaya nonfisik
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan. Sebelum
memetakan pada matrik terlebih dahulu akan dilihat aspek dan pendukungnya
disesuaikan dengan kebutuhan Kabupaten/Kota di Wilayah Kawasan Segitiga
Rebana.

214 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

Sedangkan secara keseluruhan mengenai matrik program dan kegiatan ini di


sesuaikan dengan aspek pengelolaan Sumber Daya Air terdiri dari aspek utama
(konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya
rusak air, sedangkan pendukung terdiri dari sistem informasi serta pepemberdayaan
dan peran masyarakat. Tabel pengelolaan sumber daya air ini disusun sesuai dengan
kondisi masing-masing.
Berikut adalah Simulasi Skema untuk Wilayah Metropolitan Bodebekkarpur yang
merupakan salah satu dari hasil keluaran kegiatan Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Baku
Untuk Wilayah Metropolitan BODEBEKKARPUR di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 yang di kelola oleh PT. Winaguna Sarana
Tekni

215 | Kajian Kebutuhan Infrastruktur Strategis Air Baku Kawasan REBANA


(Cirebon, Patimban, Kertajati)
Dokumen Usulan Teknis – PT. Winaguna Sarana Teknik

210 | P e n y u s u n a n M a s t e r p l a n P e n y e d i a a n A i r B a k u U n t u k M e t r o p o l i t a n C i r e b o n R a y a

Anda mungkin juga menyukai