PEMERINTAH KABUPATEN TOLIKARA DINAS PERHUBUNGAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN, MASTERPLAN DAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) BANDARA KARUBAGA KABUPATEN TOLIKARA, PAPUA

TAHUN ANGGARAN 2012

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

I. LATAR BELAKANG Kabupaten Tolikara merupakan salah satu Daerah Otonom yang berusia cukup muda di Papua, yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Tolikara di Provinsi Papua. Dengan berbagai potensi SDA yang besar dan potensi unggulan yang bersifat spesifik (diantaranya buah merah) dan bernilai kompetitif, Kabupaten Tolikara dapat menjadi salah satu kabupaten yang berkembang pesat di kemudian hari. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tolikara masih belum optimal, di mana sistem perkonomian masih berorientasi pada pasar tradisional yang tentunya kuantitas transaksi barang dan jasa menjadi sangat terbatas. Hal ini terjadi karena kondisi infrastruktur yang masih sangat kurang, sehingga belum mampu mendukung perkembangan kegiatan masyarakat. Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan langkah percepatan pembangunan, salah satu bagian yang dinilai cukup penting dan sesuai dengan kondisi alam Kabupaten Tolikara adalah pengembangan fasilitas transportasi udara (bandara). Kabupaten Tolikara bermaksud mengembangkan fasilitas transportasi udara yang berada di wilayahnya. Salah satu fasilitas tranportasi udara itu adalah Bandara Karubaga, Bandara Karubaga saat ini adalah bandara kelas-4. Untuk mengembangkan Bandara Karubaga secara lebih terarah perlu kiranya disusun dokumen perencanaan secara komprehensif, baik dari segi sarana maupun prasarana-nya. Karena itu Pemerintahan Kabupaten Tolikara berusaha mempersiapkan dokumen perencanaan yang dapat digunakan sebagai acuan/pedoman perencanaan pembangunan ke depan. Dokumen perencanaan ini akan disusun secara komprehensif dari mulai FS (Feasibility Study), Masterplan hingga DED (Detail Engineering Design). Gambaran Singkat: Bandara Karubaga Bandara Karubaga berada di tengah Kota Karubaga dengan panjang runway eksisting sekitar 800 meter. Belum terdaftar di ICAO (International Civil Aviation Organization), tetapi telah terdaftar di IATA dengan kode ID-KBF. Bangunan Bandara Bokondini secara umum dalam kondisi kurang memadai. Perlu dikaji kemungkinan pengembangan bandara baik dari sisi udara (menaikkan jenis kapasitas pesawat) maupun dari sisi darat (memperbaiki fasilitas, sarana dan prasarana bandara). II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN II.1. Maksud Kegiatan Maksud dari Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua adalah:

hal. 2

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

1. meningkatkan aktivitas dan mendukung kelancaran roda ekonomi wilayah di Tolikara. 2. Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah kabupaten; 3. Menjamin terwujudnya pembangunan sarana teransportasi udara di kabupaten Tolikara 4. Membuat panduan dalam melaksanakan peambangunan/pengembangan fasilitas transportasi udara di Kabupaten Tolikara. II.2. Tujuan Kegiatan Sedangkan, Tujuan dari Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua adalah: 1. Meningkatkan kemampuan Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam melaksanakan pembangunan daerah melalui pendekatan pengembangan wilayah dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang tersedia. 2. Menilai kelayakan keberadaan Bandara Karubaga dalam rangka peningkatan kinerja bandara sebagai salah satu asset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tolikara. 3. Meningkatkan kapasitas pelayanan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara 4. Membuka isolasi daerah di Kabupaten Tolikara. 5. Melancarkan distribusi arus orang dan barang/jasa. Dengan semakin lancarnya distribusi orang / barang, dapat dipastikan timbulnya peningkatan kesejahteraan dan kualitas sosial bagi masyarakat. II.3. Sasaran Kegiatan Sasaran dari kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua adalah: a. Tersedianya Studi Kelayakan Bandara Karubaga agar dapat memperjelas eksistensinya di Karubaga. b. Tersedianya data rencana induk nasional bandar udara; Keselamatan dan keamanan penerbangan; Keserasian dan keseimbangan dengan budaya setempat dan kegiatan lain terkait di lokasi bandar udara; Kelayakan ekonomis, finansial, sosial, pengembangan wilayah, teknis pembangunan, dan pengoperasian; serta kelayakan lingkungan. c. Tersedianya data lapangan terkait dengan melihat kondisi alam, luas dataran, arah angin, kekuatan tanah, kondisi lingkungan sekitar. d. Tersusunnya Master Plan kawasan bandara termasuk tahap pengembangannya dengan keluaran berupa : Layout tata letak jalur landasan pacu, taxiway, apron, terminal, dan fasilitas penunjang lainnya. e. Evaluasi terhadap hasil pekerjaan fisik eksisiting dan tinjauan terhadap desain bangunan semula bila sudah ada. f. Tersedianya dokumen Detailed Engineering Design (DED) Bandara Karubaga. g. Teridentifikasinya berbagai aspek pendukung kinerja Bandara Karubaga. h. Terumuskannya berbagai alternatif rekomendasi / usulan mengenai tata cara pengelolaan dan pengembangan bandara : Kelembagaan/kewenangan instansi
hal. 3

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

Persyaratan teknis dan administrasi Tata cara pengelolaan

III. DASAR HUKUM Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara ini didasarkan pada beberapa peraturan perundangan sebagai berikut: A. Undang-undang: 1. UU No.10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 2. UU No.38/2004 tentang Jalan; 3. UU No.24/2007 tentang Penanggulangan Bencana; 4. UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang; 5. UU No.12/2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No.32/2004 tentang Pemerintah Daerah; 6. UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan 7. UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas & Angkutan Jalan; 8. UU No.30/2009 tentang Ketenagalistrikan; 9. UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; B. Peraturan Pemerintah: 1. PP No.10/2000 tentang Ketelitian Peta untuk Penataan Ruang Wilayah; 2. PP No.38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah; Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 3. PP No.26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 4. PP No.11/2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar; 5. PP No.15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang; 6. PM. No 29 Tahun 2006 tentang PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG 7. Peraturan Pemerintah nomor 3 Tahun 2001 Tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan; 8. Peraturan Pemerintah nomor 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan; 9. Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 11 Tahun 2010 Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional; 10. Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 48 Tahun 2002 Tentang Penyelenggaraan Bandar Udara; 11. Peraturan Pemerintah nomor 6 Tahun 2009 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Perhubungan C. SNI: 1. SNI 03-1726-2002 STD PERC KETAHANAN GEMPA STR BANG GEDUNG 2. SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton 3. SNI 03 - 1729 2002 Baja D. Standar Internasional: 1. International Civil Aviation Organization (ICAO).

hal. 4

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

2. International Air Transport Association (IATA). 3. Federation Aviation Administration (FAA) USA.

IV. RUANG LINGKUP IV.1. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara adalah sebagai berikut: 1. Menyusun Study Kelayakan terhadap ketersediaannya Bandara di Karubaga yang meliputi : pemilihan lokasi perbaikan Bandara Penentuan kelas Bandara Sistem pengelolaan Bandara 2. Persiapan Study Kelayakan seperti mendapatkan data Rencana induk nasional bandar udara; Keselamatan dan keamanan penerbangan; Keserasian dan keseimbangan dengan budaya setempat dan kegiatan lain terkait di lokasi bandar udara; Kelayakan ekonomis, finansial, sosial, pengembangan wilayah, teknis pembangunan, dan pengoperasian; serta Kelayakan lingkungan. 3. Survei Lapangan terkait dengan melihat kondisi alam, luas dataran, arah angin, kekuatan tanah, kondisi lingkungan sekitar. 4. Membuat Master Plan kawasan bandara termasuk tahap pengembangannya dengan keluaran berupa : Layout tata letak jalur landasan pacu, apron, terminal, dan fasilitas penunjang lainnya. 5. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai peraturan daerah/perijinan bangunan. 6. Melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan fisik eksisiting dan tinjauan terhadap desain bangunan semula bila sudah ada. 7. Menyusun Detail Engineering Design untuk kawasan Airfield antara lain ; landasan pacu, Taxiway, apron, dan lainnya. 8. Penyusunan Pra Rencana Bangunan Terminal dan penunjangnya seperti rencana lay-out, pra rencana termasuk program dan konsep ruang, perkiraan biaya. 9. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat : Rencana infrastruktur landasan, drainase, mekanikal dan elektrikal Airfield. Rencana arsitektur/interior bangunan dan uraian konsep yang mudah dimengerti oleh pemberi tugas. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungan (bila desain mengakibatkan terjadinya perubahan/ berpengaruh terhadap struktur. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungan (bila desain mengakibatkan terjadinya perubahan/ berpengaruh terhadap struktur). Perkiraan Biaya 10. Penyusunan Rencana Detail, antara lain membuat : Gambar detail Infrastruktur ; detail struktur landasan dan apron, detail drainage, detail green belt, detail pagar, dll

hal. 5

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

Gambar- gambar detail arsitektur/ interior, detail struktur, detail utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang disetujui. Rencana Kerja dan Syarat- syarat (RKS) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan. Laporan akhir perencanaan. IV.2. Lingkup Wilayah Perencanaan Ruang lingkup Wilayah dalam Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara adalah seluruh bagian dari Wilayah Bandara di Karubaga Kabupaten Tolikara, mencakup ruang udara dan darat. V. Tahapan Pekerjaan V.1. Persiapan Survei a. Persiapan dasar, berupa pengkajian data/informasi dan literatur yang telah ada yang berkaitan dengan Study Pengembangan Bandara yang hasilnya dapat berupa asumsi dan hipotesa mengenai perspektif kondisi bandara. b. Mempersiapkan instrumen survey berupa : Peta-peta dasar bagi kawasan study Menyusun daftar data/informasi yang diperlukan. Menyusun daftar pertanyaan (quesionnaire) Instrumen dan peralatan lainnya. V.2. Kegiatan Survei Survey data instansional, berupa pengumpulan dan atau perekaman data dari instansi-instansi. Hasil yang diharapkan adalah uraian, data angka atau peta mengenai keadaan wilayah, keadaan Kawasan Study secara keseluruhan dan wilayah di sekitarnya. Survey keadaan sistem transportasi angkutan di Kabupaten Tolikara meliputi tinjauan : Peran dan fungsi angkutan. Peran dan fungsi bandara dalam melayani karakteristik lalu-lintas barang dan penumpang serta keterkaitan dengan aspek transportasi bagi produk dan masyarakat Kabupaten Tolikara. Kondisi fasilitas dan tingkat pelayanan transportasi Survey lapangan, untuk menguji data instansional dan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Hasil yang diharapkan ialah tersusunnya data-data yang mencakup : Lingkup wilayah (makro) Lingkup Kawasan study (mikro), yang perlu dipetakan adalah penggunaan tanah, kondisi bangunan/lingkungan, topografi,kemiringan tanah geologi,daya dukung tanah, hidrologi,sumber air,kondisi jalan dan sanitasi. Disamping itu perlu ditambahkan data mengenai penggunaan bangunan, kondisi bangunan, panjang dan lebar jalan menurut fungsinya, jenis dan kondisi perkerasan, saluran pengeringan, jaringan utilitas (listrik, air bersih, air limbah dan sebagainya). Survey objek khusus, berupa pengisian daftar pertanyaan yang diajukan antara lain kepada Stage Holder. Observasi dan interview untuk melengkapi survey tersebut di atas dan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci.
hal. 6

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

V.3. Kompilasi Data Pekerjaan kompilasi data adalah suatu tahap proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan. Hasil yang diharapkan ialah tersusunnya Buku Kompilasi Data yang disajikan secara sistematik dan siap untuk dianalisis, dilengkapi dengan tabel, angka-angka, diagram dan peta. Jenis data dan sistematikanya adalah sebagai berikut : Skala makro (wilayah) mencakup data pokok tentang : Aspek kebijaksanaan regional yang diduga berpengaruh pada perkembangan Bandara. Aspek Kependudukan Aspek perekonomian Aspek sumber daya alam, antara lain : Aspek fasilitas pelayanan dan prasarana Skala mikro (Kawasan study) mencakup data pokok tentang : Aspek sosial Aspek perekonomian Aspek fisik dasar Aspek tata guna tanah yang secara umum dirinci menurut jenis-jenis penggunaan. Aspek fasilitas pelayanan Aspek administrasi/pengelolaan Selain data kuantitatif (angka-angka) seyogyanya juga secara kualitatif mengenai kondisi eksisting (saat ini), mengenai potensinya, dan mengenai masalah yang dihadapi. V.4. Kegiatan Analisis Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis study yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis. Berhubung kegiatan analisis ini merupakan salah satu kunci keberhasilan penyusunan study, maka sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Tim Teknis. Dalam tahap analisis, pokok - pokok pekerjaan dan hasil yang diharapkan antara lain : Di dalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat empat jenis penilaian umum, yaitu : Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang. Analisis kecenderungan perkembangan, yaitu menilai kecenderungan masa lalu sampai sekarang dan kemungkinan-kemungkinannya di masa depan. Analisis sistem kebutuhan ruang, yaitu menilai hubungan ketergantungan antara sub-sistem atau antar fungsi dan pengaruhnya. Analisis kemampuan pengelolaan, pengawasan dan personalia baik pada saat sekarang maupun yang diperlukan di masa depan. Hal-hal pokok yang dianalisis adalah Perkiraan volume kegiatan Analisis terhadap Study Pengembangan Bandara ini akan tergantung kepada perkiraan volume kegiatan terminal. Untuk itu faktor-faktor penting seperti daya tampung terminal, potensi dan kemampuan, angka turun naik penumpang, jumlah trayek, juga kecenderungan perkembangan
hal. 7

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

dalam beberapa tahun terakhir. Penentuan elemen kawasan study serta hubungan fungsionalnya. Pembahasan dalam bagian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai elemen-elemen penting yang menunjang kegiatan operasional di kawasan study, yaitu : Gambaran kegiatan operasional di kawasan study Penentuan elemen kawasan serta hubungan fungsionalnya Uraian mengenai elemen-elemen yang diperlukan dalam suatu kawasan bandara, elemen-elemen primer, dan elemen sekunder. Selain itu diuraikan mengenai hubungan fungsional secara internal dan secara eksternal. Analisis Kebutuhan Ruang Uraian mengenai cara perhitungan kebutuhan ruang serta hasil perhitungan kebutuhan ruang. Penilaian Penggunaan Ruang Yang Ada Analisis penilaian penggunaan ruang yang ada di lahan kawasan study diperlukan untuk memberikan indikasi apakah kebutuhan fasilitas baru di kawasan study harus dilakukan melalui: pengaturan peruntukan lahan kembali perluasan kawasan yang sudah ada kedua-duanya. Analisis Fisik Kawasan Study dan Sekitarnya Analisis mengenai keadaan fisik Kawasan study dan sekitarnya ditujukan untuk melihat pengaruh kondisi fisik setempat maupun tata guna lahannya terhadap kemungkinan pengembangan kawasan tersebut, meliputi : Kawasan Study dan Kondisi Sekitarnya Uraian mengenai beberapa aspek fisik seperti : jenis-jenis bangunan, kondisi lahan (kontur), batas-batas kawasan study, dan yang lainnya. Kawasan Study dan Kawasan Sentra Ekonomi yang sudah ada Uraian mengenai aktifitas dan gambaran kawasan sentra ekonomi yang ada di Kabupaten Tolikara yang memiliki akses ke Kawasan study. Batas-batas Area Pengembangan Dari hasil analisis point-point sebelumnya, dapat direkomendasikan luas dan lokasi areal yang memungkinkan untuk digunakan bagi pengembangan Kawasan study. Analisis Mikro (Kawasan study), meliputi : Analisis perekonomian Analisis khusus unsur-unsur utama Kawasan study V.5 Kegiatan Penyusunan Rancangan Rencana Sebelum Penyusunan Laporan Akhir, terlebih dahulu disusun suatu alternatif rancangan laporan akhir sebagai bahan bahasan dalam forum seminar. Rancangan laporan akhir tersebut merupakan rumusan hasil study. Rancangan Laporan Akhir dimaksud antara lain akan memuat : Rumusan tujuan Study Pengembangan Bandara Rumusan kebijaksanaan dasar study antara lain mencakup : Persyaratan penempatan elemen-elemen.
hal. 8

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

Pemilihan areal pengembangan Analisis tapak pengembangan

Rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk rekomendasi dan konsep-konsep pengembangan meliputi : Konsep dan pengembangan objek study di masa depan yang memberikan gambaran sketsa lokasi elemen-elemen primer. Rekomendasi dan konsep pengembangan objek khusus, merupakan konsep yang lebih mendalam, baik teknis maupun programnya V.6 Penyusunan Laporan Akhir Menyempurnakan rancangan laporan akhir sesuai dengan alternatif yang disarankan/dirumuskan dalam seminar atau rapat konsultasi pemantapan di daerah. Menyusun laporan akhir dalam bentuk buku Laporan Akhir Studi Pengembangan Bandara berisi uraian, keterangan, angka-angka dan diagram yang kesemuanya lebih lengkap dari Rancangan Rancangan Laporan Akhir. VI. KELUARAN Produk Penyusunan FS, Masterplan, dan DED Pembangunan Bandara Karubaga di Kabupaten, adalah sebagai berikut: 1. Penilaian kelayakan pembangunan Bandara Karubaga dengan parameter layak teknis, layak ekonomi dan finansial serta layak lingkungan. 2. Masterplan Pembangunan Bandara Karubaga; 3. DED pembangunan Bandara Karubaga berserta penyiapan dokumen tender. VI. PELAPORAN Pelaporan sebagai hasil pekerjaan yang harus diserahkan dari dalam Penyusunan FS, Masterplan, dan DED pembangunan Bandara Karubaga di Kabupaten Tolikara, terdiri dari: Laporan Pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh) buku, yang akan diserahkan kepada pihak yang pemberi pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat pembahasan. Penyerahan Laporan Pendahuluan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah pekerjaan dimulai. Laporan Antara (Data, Fakta, dan Analisis) sebanyak 10 (sepuluh) buku, yang akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak pekerjaan dimulai. Draf Laporan Akhir (Konsep Rencana) sebanyak 10 (sepuluh)buku, yang akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat pembahasan. Penyerahan Draf Laporan Rencana selambat-lambatnya pada pertengahan bulan ke-4. Laporan Akhir (Rencana) sebanyak 10 (sepuluh)buku yang akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan pada akhir pekerjaan. Ringkasan Eksekutif sebanyak 10 (sepuluh)eksemplar yang diserahkan pada akhir pekerjaan CD yang berisi seluruh laporan sebanyak 10 buah yang diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir / Rencana Rancana anggaran Biaya (RAB)

hal. 9

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

Dokumen tender, terdiri dari: Gambar Kerja RKS dan spesifikasi Bill of Quantity (BQ)

VII. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Pengguna Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Dinas Perhubungan Kabupaten Tolikara. Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga (konsultan perencana), dengan melibatkan berbagai stakeholders dalam pembahasannya. VIII. SUMBER DAN BESARNYA PENDANAAN Sumber pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tolikara Tahun Anggaran 2012 yang dituangkan dalam DPA SKPD Dinas Perhubungan Kabupaten Tolikara. Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual, dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.937.700.000,00 ( Satu Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah ) IX. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN Jangka waktu yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan dalam Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua adalah 4 (empat) bulan atau 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. X. KEBUTUHAN TENAGA AHLI Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, untuk masing-masing kegiatan diperlukan tenaga ahli sebagai berikut;

No.

Spesialisasi/ Pendidikan

Jabatan

Kualifikasi Pendidikan Minimal

Pengalaman

Jumlah TA (orang)

Jumlah Bulan (OB)

A. Tenaga Ahli Profesional/Inti Team Leader / Ketua Tim (Ahli Perencana Transportasi - Sisi Udara) (Ahli Teknik Arsitektur (Sisi Co Team Leader (Ahli T. 2 Darat)) Arsitektur (Sisi Darat)) 3 Teknik Sipil Transportasi Traffic Planner 4 Teknik Bandara Ahli Specialist Airport Ahli Ops. Penerbangan & T. 5 Teknik Transportasi Udara Ops. Bandara 6 PWK Ahli Perencana Kawasan 7 Teknik Sipil Ahli Teknik Sipil Geoteknik 8 Manajemen Konstruksi Ahli Manajemen Konstruksi 9 Geodesi Ahli Teknik Geodesi Ahli Kuantitas & Estimasi 10 Teknik Sipil Biaya B. Asisten Tenaga Ahli/Sub Profesional Perencanaan Wilayah dan Ass. Ahli Perencanaan 1 Kota/Arsitektur/Teknik Sipil Transportasi 1 Teknik Sipil Transportasi S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3

S1

hal. 10

Kerangka Acuan Kerja

FS, Masterplan, dan DED Pengembangan Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara

No.

Spesialisasi/ Pendidikan

Jabatan Ass. Ahli T. Arsitektur Ass. Ahli GIS Drafter -3 dimensi Operator CAD Surveyor Staff Administrasi

2 Teknik Arsitektur 3 Geography C. Tenaga Penunjang 1 Multimedia 2 Operator Gambar 3 Surveyor 4 Administrasi

Kualifikasi Pendidikan Minimal S1 S1 SMK SMK D3 -

Pengalaman 3 3 1 1 1 1

Jumlah TA (orang) 1 1 1 1 1 1

Jumlah Bulan (OB) 3 3 4 4 3 4

XI. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN Kepemilikan data dan hasil kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Tolikara.

Menyetujui, Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan, Masterplan Dan Detail Engineering Design (DED) Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua

............................................ NIP. ................................

hal. 11