Anda di halaman 1dari 54

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB

Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk




Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas hikmat, pengetahuan dan akal budi yang dari-Nya dokumen
focus group discussion (FGD) sektor Bina Marga, PENYUSUNAN RPI2JM KSN PBPB SABANG, DAN KAWASAN SEI
MANGKEI DAN SEKITARNYA dapat diselesaikan dengan baik.
Sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK), salah satu keluaran pada tahapan laporan antara adalah sudah
diinventarisasinya arahan wilayah/kawasan, program hasil sinkronisasi bidang pekerjaan umum dan rencana
terpadu. Untuk itu didalam dokumen ini sistematikan penyampaian materi diskusi terarah terdiri atas 2 bab,
yakni bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, maksud, tujuan dan keluaran dari pekerjaan ini.
Keterpaduan program merupakan tujuan utama dari RPIIJM, dengan disusunnya RPIIJM diharapkan berbagai
sektor pelaksana pembangunan dapat mengarah kepada tujuan penataan ruang dan wilayah Kawasan Strategis
Nasional. Keterpaduan akan menghasilkan dampak besar bagi pembangunan di KSN.
Berdasarkan hasil analisis input-proses-output pada tahap 1, tahap 2, tahap 3 serta analisis sinkronisasi fungsi,
lokasi dan waktu. Untuk ke-sektor-an bina marga pada kementerian pekerjaan umum, pada KSN PBPB Sabang
terdapat beberapa program/kegiatan infrastruktur yang harus mendapat perhatian penting dalam
pembangunannya. Perhatian penting yang dimaksud adalah adanya program/kegiatan infrastruktur sektor bina
marga yang berada/melintasi kawasan kendali kawasan lindung.
Tim ahli konsultan klaster ekonomi yang terdiri atas Luthfy Aziz Lubis, Tiar Pandapotan Purba, Risa Tri, Nur
Irfan Ashari, dan asisten ahli yang terdiri atas Gregi Sandy mengucapkan terima kasih kepada tim teknis dan
pemangku kepentingan di provinsi terkait yang membantu dalam kegiatan diskusi di daerah dan proses
pengumpulan data.
Akhir kata, dengan seperti pepatah tiada gading yang tak retak, diharapkan adanya masukan dan saran dari
sektor ke-bina marga-an dalam memahami, mengilhami dan mengimplementasikan rancangan dokumen RPIIJM
yang disusun.
Kata kunci pada pekerjaan ini adalah keterpaduan, program/kegiatan, ciptakarya, binamarga, sumberdayaair,
dan KSN.
Semoga bermanfaat.


Jakarta, Oktober 2014


Tim Penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................ 2
DAFTAR TABEL ........................................................................................... 3
DAFTAR PETA............................................................................................. 3
PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
Latar Belakang ................................................................................................................................... 4
Maksud dan Tujuan ........................................................................................................................... 4
Sasaran dan Keluaran ........................................................................................................................ 4
Manfaat ............................................................................................................................................. 5
Ruang Lingkup Pekerjaan .................................................................................................................. 5
Ruang Lingkup Wilayah ..................................................................................................................... 6
Keluaran ............................................................................................................................................ 7
Sistematika Pembahasan ................................................................................................................... 7
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JANGKA
MENENGAH BIDANG PEKERJAAN UMUM PADA KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN
BEBAS SABANG SERTA KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA ........................... 10
UMUM ............................................................................................................................................. 10
RPIIJM KSN PBPB SABANG ............................................................................................................... 10
Arahan Spasial KSN PBPB Sabang ............................................................................... 10
Rekapituasi Program Bidang Bina Marga (BM) Hasil Sinkronisasi ............................... 13
RPIIJM KAWASAN SEI MANGKEI DSK ............................................................................................... 34
Arahan Spasial Pengembangan Kawasan .................................................................... 34
Rekapitulasi Program Bidang Bina Marga (BM) Hasil Sinkronisasi .............................. 36





Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 3
DAFTAR TABEL

Tabel 2. Lokasi Kajian Menurut Provinsi/Kabupaten ................................................. 6
Tabel 3. Lokasi Kajian Kecamatan Menurut Provinsi/Kabupaten Pengembangan Wilayah
Kawasan Sei Mangkei Dsk ...................................................................... 6
Tabel 4. Kawasan didorong/dikendalikan di Wilayah Kota Sabang ............................... 11
Tabel 5. Kawasan didorong/dikendalikan di Wilayah Kabupaten Aceh Besar ................... 12
Tabel 6. Program/Kegiatan Bidang Bina Marga ...................................................... 13
Tabel 7. Matriks Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada KSN
PBPB Sabang .................................................................................... 16
Tabel 8. Kawasan dikendalikan di Kota Pematang Siantar ......................................... 34
Tabel 9. Kawasan dikendalikan di Sebagian Wilayah Kabupaten Simalungun ................... 34
Tabel 10. Kawasan dikendalikan di Wilayah Kabupaten Batu Bara ............................... 35
Tabel 11. Kawasan dikendalikan di Sebagian Wilayah Kabupaten Asahan ....................... 36
Tabel 12. Matriks Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada
Kawasan Sei Mangkei Dsk ..................................................................... 41

DAFTAR PETA

Peta 1. Ruang Lingkup Wilayah KSN PBPB Sabang .................................................... 8
Peta 2. Ruang Lingkup Wilayah Kawasan Sei Mangkei ............................................... 9
Peta 3. Tujuan 1 Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang
Bina Marga Pada Kawasan KSN PBPB Sabang ............................................... 32
Peta 4. Tujuan 2 Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang
Bina Marga Pada Kawasan KSN PBPB Sabang ............................................... 33
Peta 5. Kawasan Kendali di Kota Pematang Siantar................................................. 50
Peta 6. Kawasan Kendali di Sebagian Wilayah Kabupaten Simalungun ........................... 51
Peta 7. Kawasan Kendali di Kabupaten Batu Bara ................................................... 52
Peta 8. Kawasan Kendali di Sebagian Wilayah Kabupaten Asahan ................................ 53
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 4
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kawasan Strategis Nasional atau disingkat KSN adalah wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap
kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan
sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai
warisan dunia. Dalam rangka penataan ruang pada KSN, pemerintah melalui PP No. 26 Tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) telah menetapkan sebanyak 74
KSN, dan saat ini juga telah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tentang
Rencana Tata Ruang (RTR) KSN pada seluruh KSN yang ditetapkan dalam RTRWN.
Untuk mewujudkan berbagai arahan pengembangan dan penataan ruang pada KSN
tentunya perlu didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai dan mampu
menjawab berbagai kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Namun berdasarkan realita yang
terjadi selama satu decade terakhir, penyediaan infrastruktur di Indonesia masih mengalami
berbagai permasalahanan, terutama akibat belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan
didorong, belum sinergisnya program pembangunan infrastruktur, serta belum efektifnya
sistem penganggaran pembangunan infrastruktur.
Rencana Tata Ruang yang semestinya memiliki fungsi sebagai alat koordinasi pembangunan
infrastruktur. Namun dalam implementasinya, rencana tata ruang belum menjadi acuan
sektor dalam pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur bidang pekerjaan umum.
Akibatnya dewasa ini terjadi ketidakterpaduan dalam pembangunan infrastruktur.
Dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan infrastruktur pada KSN, perlu
disiapkan perencanaan program infrastruktur khususnya bidang Pekerjaan Umum (PU) yang
berbasis penataan ruang. Sehubungan dengan itu, pemerintah melalui Ditjen. Penataan
Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan suatu acuan bagi perencanaan
pembangunan infrastruktur bidang PU pada KSN, yang disebut dengan Rencana Terpadu dan
Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) bidang PU pada KSN, serta juga
telah menyiapkan pedoman penyusunannya.
RPI-2 JM bidang PU pada KSN adalah dokumen rencana terpadu pembangunan
infrastruktur tahunan bidang pekerjaan umum pada KSN dalam periode 5 (lima) tahun yang
berisi sinkronisasi program pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum, baik yang
dilaksanakan dan dibiayai oleh Pemerintah, pemerintah daerah, maupun oleh masyarakat.
Penyusunan (RPI2-JM) merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang, Pasal 102 dan PP No.26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang. Dalam Pasal 102 PP No. 15 Tahun 2010 tersebut, dinyatakan bahwa ketentuan
mengenai pedoman penyusunan program pemanfaatan ruang, pembiayaan program
pemanfaatan ruang, dan pelaksanaan program pemanfaatan ruang, ditetapkan dengan
peraturan menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang perencanaan
pembangunan nasional.
Terkait dengan hal tersebut, Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional,
Kementerian Pekerjaan Umum, pada TA 2014 merasa perlu untuk melakukan kegiatan
Penyusunan RPI2-JM pada 5 KSN meliputi:
1. KSN Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Sabang, dan
2. Kawasan Sei Mangkei dsk.

Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud dari kegiatan Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur
Jangka Menengah (RPI2JM) ini adalah untuk merencanakan program pembangunan
infrastruktur ke-PU-an untuk mewujudkan sasaran pengembangan wilayah sesuai dengan
rencana tata ruang KSN KSN PBPB Sabangdan Kawasan Sei Mangkei.
Tujuan
Tujuan dari Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2JM) KSN KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei dsk ini adalah
tersusunnya daftar program investasi infrastruktur ke-PU-an prioritas yang berbasis penataan
ruang dalam rangka mendukung pembangunan wilayah secara terpadu di KSN PBPB Sabang
dan Kawasan Sei Mangkei dsk.

Sasaran dan Keluaran
1. Tersusunnya rencana terpadu pengembangan infrastruktur ke-PU-an jangka menengah di
KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei dsk;
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 5
2. Tercapainya sinkronisasi program pembangunan infrastruktur ke-PU-an di KSN PBPB
Sabang, dan Kawasan Sei Mangkei dsk, baik dari aspek fungsi, lokasi, waktu, maupun
anggaran; dan
3. Teridentifikasikannya sumber dan pola pembiayaan pembangunan infrastruktur ke-PU-an
di KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei dsk.
Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah :
1. Menjadi acuan bagi sektor ke-PU-an baik pusat maupun daerah dalam penyusunan dan
pelaksanaan program pembangunan infrastruktur ke-PU-an dalam lingkup KSN PBPB
Sabang dan Kawasan Sei Mangkei dsk; dan
2. Menjadi dasar bagi pusat dalam melakukan monitoring dan evaluasi implementasi RTR
KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei dsk.

Ruang Lingkup Pekerjaan
Lingkup kegiatan penyusunan RPI2JM KSN Kawasan PBPB Sabang, Kawasan Seimangkei
mencakup tahapan sebagai berikut:
1. Melakukan telaah dokumen kebijakan spasial (RTRWN, RTR Pulau Sumatera, Rperpres
KSN PBPB Sabang, Dokumen Rencana Pengembangan Wilayah Kawasan Seimangke,
RTRW Provinsi terkait, serta RTRW kabupaten/kota yang masuk cakupan wilayah
Kawasan Perbatasan Negara, Kawasan PBPB Sabang dan Kawasan Seimangke), serta
dokumen perencanaan pembangunan yang terkait dengan pembangunan infrastruktur
pekerjaan umum (sumber daya air, bina marga, dan cipta karya) pada tingkat nasional
dan provinsi/kabupaten;
2. Khusus untuk kawasan Sei Mangkei, melakukan pembahasan dalam rangka
penyempurnaan dan penyepakatan rencana pengembangan wilayah;
3. Melakukan survey lapangan dan konsultasi di daerah sebanyak 1 kali dengan pemerintah
daerah Aceh, dan Provinsi Sumatera Utara,;
4. Melakukan inventarisasi arahan spasial pengembangan wilayah lima tahun ke depan
yang merupakan hasil integrasi dari berbagai dokumen kebijakan spasial terkait
(RTRWN, RTR Pulau Sumatera, Rperpres Kawasan PBPB Sabang, Dokumen Rencana
pengembangan Wilayah Seimangkei, RTR Provinsi terkait, serta RTR Kabupaten/Kota
yang masuk cakupan wilayah Kawasan), dituangkan dalam bentuk matriks dan peta
dengan skala sesuai dengan skala peta rencana KSN;
5. Melakukan inventarisasi dan sintesis terhadap program prioritas pembangunan
infrastruktur ke-PU-an berdasarkan dokumen perencanaan pembangunan terkait (RPJP
nasional/RPJMN, Renstra Kementerian Pekerjaan Umum, RPJP/RPJMD Provinsi, Renstra
SKPD Provinsi terkait infrastruktur ke-PU-an, serta RPJP/RPJMD Kabupaten/Kota);
6. Menyiapkan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur ke-PU-an, melalui integrasi
arahan spasial pengembangan wilayah dengan program prioritas infrastruktur ke-PU-an
Kawasan PBPB Sabang, Kawasan Seimangkei, dituangkan dalam bentuk matriks dan peta
dengan skala sesuai dengan skala peta rencana KSN;
7. Menyiapkan sinkronisasi program prioritas pembangunan infrastruktur ke-PU-an
berdasarkan hubungan fungsional, lokasi, waktu, dan anggaran;
8. Mengidentifikasi alternatif sumber pembiayaan dari program prioritas pembangunan
infrastruktur ke-PU-an yang dihasilkan pada tahap 4;
9. Menyiapkan peta program prioritas pembangunan infrastruktur ke-PU-an di masing-
masing KSN per tujuan per sektor;
10. Merumuskan konsepsi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPI2JM, KSN PBPB
Sabang, KSN dan Kawasan Seimangkei dsk;
11. Melakukan pembahasan rencana terpadu dan program investasi infrastruktur ke-PU-an
jangka menengah di daerah yang akan diadakan khususnya di Aceh dan Provinsi
Sumatera Utara masing-masing sebanyak 2 (dua) kali sekurang-kurangnya dihadiri 20
orang per pembahasan dengan melibatkan narasumber dan moderator sekurang-
kurangnya 3 (tiga) orang. Rapat pleno dihadiri oleh wakil dari tiap provinsi;
12. Melakukan pembahasan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali masing-masing selama 1 hari dan dihadiri sekurang-kurangnya 40
(empat puluh) orang dengan melibatkan narasumber dan moderator sekurang-kurangnya
5 (lima) orang;
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 6
13. Konsinyasi Tim dengan Tim Supervisi dan dimungkinkan melibatkan pihak terkait di
Jakarta dilakukan sebanyak 6 (enam) kali masing-masing selama 2 (dua) hari dihadiri
sekurang-kurangnya 20 orang; dan
14. Melakukan pembahasan laporan di internal Direktorat Jenderal Penataan Ruang di
Jakarta sebanyak 3 (tiga) kali selama 1 hari dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh)
orang.

Ruang Lingkup Wilayah
Wilayah studi dari pekerjaan ini meliputi: 5 (lima) KSN (lihat Peta 1.1 sampai 1.6),
mencakup:
1. KSN Perdaganan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Sabang, dan
2. Kawasan Sei Mangkei yang juga akan dibuatkan dokumen RPI2JM nya.
Secara administratif, wilayah studi di atas meliputi 2 (dua) provinsi, yaitu di Aceh dan
Provinsi Sumatera Utara.
Tabel 1. Lokasi Kajian Menurut Provinsi/Kabupaten
No Lingkup Wilayah Kajian Provinsi/Kabupaten
2 KSN PBPB Sabang Pemerintah Aceh:
1. Kota Sabang
2. Kabupaten Aceh Besar
3 Kawasan Sei Mangkei Provinsi Sumatera Utara:
1. Kabupaten Batubara
2. Kabupaten Asahan
3. Kota Pematangsiantar
4. Kabupaten Simalungun
Sumber: Raperpres 5 KSN dan Materi Teknis Kawasan Sei Mangkei, 2014



Tabel 2. Lokasi Kajian Kecamatan Menurut Provinsi/Kabupaten Pengembangan Wilayah
Kawasan Sei Mangkei Dsk
No Kabupaten / Kota Kecamatan
Provinsi Sumatera Utara
1 Kabupaten Asahan 1. Kecamatan Buntu Pane,
2. Kecamatan Pulo Bandring,
3. Kecamatan Meranti,
4. Kecamatan Rawang Panca Arga,
5. Kecamatan Silau Laut,
6. Kecamatan Kisaran Barat,
2 Kabupaten Batubara 7. Kecamatan Tanjung Tiram,
8. Kecamatan Sei Balai,
9. Kecamatan Talawi,
10. Kecamatan Limapuluh,
11. Kecamatan Medang Deras,
12. Kecamatan Air Putih,
13. Kecamatan Sei Suka,
3 Kota Pematang Siantar 14. Kecamatan Siantar Martoba,
15. Kecamatan Siantar Utara,
16. Kecamatan Siantar Timur,
17. Kecamatan Siantar Marihat,
18. Kecamatan Siantar Marimbun,
19. Kecamatan Siantar Selatan,
20. Kecamatan Siantar Barat,
21. Kecamatan Siantar Sitalasari
4 Kabupaten Simalungun 22. Kecamatan Dolok Pardamean,
23. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,
24. Kecamatan Dolok Panribuan,
25. Kecamatan Jorlang Hataran,
26. Kecamatan Raya,
27. Kecamatan Dolok Batunanggar,
28. Kecamatan Bosar Maligas,
29. Kecamatan Ujung Padang,
30. Kecamatan Pematang Sidamanik,
31. Kecamatan Sidamanik,
32. Kecamatan Gunung Maligas,
33. Kecamatan Siantar,
34. Kecamatan Gunung Malela,
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 7
35. Kecamatan Hatonduhan,
36. Kecamatan Tanah Jawa,
37. Kecamatan Pane,
38. Kecamatan Panombeian Pane,
39. Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi,
40. Kecamatan Hutabayu Raja,
41. Kecamatan Bandar Marsilam,
42. Kecamatan Bandar,
43. Kecamatan Bandar Huluan,
44. Kecamatan Pematang Bandar,
Sumber: Analisis tumpang tindih deliniasi Pengembangan Wilayah Kawasan Sei Mangkei Dsk, 2014

Keluaran
Keluaran dari kegiatan ini adalah dokumen RPI2JM Bidang ke-PU-an untuk masing-masing KSN
(KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei) berupa program-program prioritas
pembangunan infrastruktur 5 tahunan untuk mewujudkan sasaran wilayah yang ditetapkan
dalam Peraturan Presiden / Raperpres tentang RTR Kawasan Strategis Nasional, dalam wujud
matriks dan peta ukuran A3.
Sistematika Pembahasan
Bab Pendahuluan, uraian mengenai permasalahan yang diungkapkan dalam sub bab latar
belakang, tujuan dilaksanakannya pekerjaan, sasaran yang harus dicapai, manfaat pekerjaan
bagi pemerintah daerah dan pusat, keluaran pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan yang akan
dilakukan, lingkup wilayah kajian pekerjaan dan peta lokasi pekerjaan.
Bab Rencana Terpadu, uraian mengenai sasaran wilayah/kawasan menurut tujuan dan
sasaran wilayah/kawasan serta program investasi infrastruktur yang telah melalui proses
sinkronisasi.
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 8
Peta 1. Ruang Lingkup Wilayah KSN PBPB Sabang

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 9
Peta 2. Ruang Lingkup Wilayah Kawasan Sei Mangkei

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 10
RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH BIDANG PEKERJAAN UMUM PADA
KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG SERTA
KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA

UMUM
Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum adalah hasil
pengintegrasian antara arahan spasial pengembangan wilayah dan program investasi
pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum. Arahan spasial adalah kawasan atau
wilayah yang diarahkan oleh strategi tiap kebijakan dan tujuan penataan ruang pada
kawasan strategis nasional.
Pada proses pengintegrasian tersebut, dengan menggunakan program/kegiatan yang
bersumber dari indikasi program utama RTR KSN PBPB Sabang, RTR Pengembangan Wilayah
Kawasan Sei Mangkei Dsk, dokumen hasil konsinyasi regional (KONREG) tahun 2014,
didapatkan program/kegiatan bidang bina marga yang dirancangkan dalam masa 5 tahun
mendatang yang dipadukan dengan arahan spasialnya.
Arahan spasial tersebut terdiri atas 2 entitas yakni kawasan yang didorong dan kawasan yang
dikendalikan. Entitas Kawasan yang didorong berupa kawasan budidaya, sedangkan entitas
kawasan yang dikendalikan dapat berupa kawasan budidaya dan kawasan lindung. Secara
umum, dinyatakan bahwa kawasan yang dikendalikan mencakup seluruh kawasan lindung
(Zona L). Sedangkan kawasan budidaya (Zona B) dapat berada dalam kelompok kawasan
kendali dan/atau kawasan dorong.

Kawasan Kawasan didorong Kawasan dikendalikan
Kawasan Lindung
(Zona L)
Tidak Ya
Kegiatan wisata, sosial dan
budaya
Kegiatan pembangunan perubah
fungsi kawasan
Kegiatan/aktifitas yang merusak
kawasan lindung
Kawasan Budidaya
(Zona B)
Ya
Kegiatan/Aktifitas
pembangunan fisik
fungsi ekonomi, sosial
dan budaya.
Ya
Kegiatan/Aktifitas pembangunan
fisik fungsi ekonomi, sosial dan
budaya.

Yang perlu mendapat perhatian, kawasan-kawasan yang dikendalikan adalah kawasan yang
kegiatan pembangunan dan atau aktifitasnya berdasarkan strategi penataan ruangnya
dikendalikan agar tidak merubah fungsi kawasan, dan/atau infrastruktur yang ada/melintasi
kawasan tersebut tidak mendorong pertumbuhan kegiatan dikawasan kendali. Bila
infrastruktur tersebut tidak layak (memberi dampak negative kepada lingkungan) untuk
melintasi kawasan yang dikendalikan, maka diarahkan untuk dicarikan alternative
penanganan baik itu dari sisi teknologi maupun sisi trase jalan.

RPIIJM KSN PBPB SABANG
Arahan Spasial KSN PBPB Sabang
Arahan spasial pengembangan kawasan bisa diperoleh dari analisis yang dilakukan dengan
mengelompokan kawasan yang didorong dan kawasan yang dikendalikan berdasarkan
tujuannya.
Kawasan yang didorong dan kawasan yang dikendalikan di wilayah KSN PBPB Sabang terdapat
pada Kota Sabang dan sebagian Kabupaten Aceh Besar.
1. Wilayah Kota Sabang
a. Untuk Tujuan 1 penataan ruang kawasan PBPB Sabang yaitu Mewujudkan pusat
pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional yang didukung potensi sumber
daya alam dari Kabupaten dan Kota di Aceh, Kawasan yang didorong
pengembangannya meliputi; Zona B1 kawasan peruntukan permukiman kepadatan
tinggi; Zona B2 kawasan peruntukan permukiman kepadatan Sedang; Zona B3
kawasan peruntukan permukiman kepadatan rendah; Zona B4 Kawasan Peruntukan
Industri ; Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata; Zona B6 Kawasan Peruntukan
Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara; Zona B6.1 Kawasan
Peruntukan Bandar Udara; Zona B6.2 Kawasan Peruntukan Pelabuhan; Zona B6.3
Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintah dan Swasta; Zona B6.4 Kawasan
Peruntukan Pertahanan dan Keamanan Negara ; Zona B6.5 Kawasan Peruntukan
Perdagangan dan Jasa;
b. Untuk Tujuan 2 yaitu mewujudkan ekosistem kepulauan yang lestari serta adaptif
terhadap ancaman bencana alam dari Kabupaten dan Kota di Aceh Kawasan yang
didorong pengembangannya meliputi Zona B1 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan tinggi; Zona B2 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Sedang;
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 11
Zona B3 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Rendah; Zona B4 Kawasan
Peruntukan Industri meliputi; Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata; Zona B6
Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara; Zona B7
Kawasan Peruntukan Pertanian; dan Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan
dan Keamanan Negara. Sedangkan kawasan yang dikendalikan meliputi Zona L1
yang merupakan kawasan hutan lindung; Zona L2, Kawasan yang Memberikan
Perlindungan Setempat; Zona L3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar
Budaya; Zona L3.C Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar Budaya yang
Mempertahankan, merehabilitasi, dan merevitalisasi fungsi kawasan suaka alam
laut dan perairan lainnya; Zona L4 Kawasan Rawan Bencana Alam Pengendalian dan
pencegahan terhadap Kawasan rawan tanah longsor, Kawasan rawan angin
kencang; Zona L5, Kawasan Lindung Geologi; Zona B1 Kawasan Peruntukan
Permukiman Kepadatan Tinggi (di daerah rawan bencana); Zona B2 Kawasan
Peruntukan Permukiman Kepadatan Sedang (di daerah rawan bencana); Zona B3
Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Rendah (di daerah rawan bencana);
Zona B4 Kawasan Peruntukan Industri ; Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata;
Zona B6 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara;
dan Zona B7 Kawasan Peruntukan Pertanian.

Tabel 3. Kawasan didorong/dikendalikan di Wilayah Kota Sabang
No. Kawasan didorong Kawasan dikendalikan
(1) (2) (3)
Tujuan 1
1 Kawasan peruntukan permukiman
kepadatan tinggi;
Kawasan hutan lindung dan Kawasan
Resapan Air;.
2 Kawasan peruntukan permukiman
kepadatan Sedang;
Kawasan yang Memberikan
Perlindungan Setempat;
3 Kawasan peruntukan permukiman
kepadatan rendah;
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya; gi
4 Kawasan Peruntukan Industri Kawasan Rawan Bencana Alam,
Kecamatan Sukakarya, Sukajaya,
dan Pulo Aceh; dan
5 Kawasan Peruntukan Pariwisata; Kawasan Lindung Geologi
6 Kawasan Peruntukan Ekonomi,
Sosial, Pertahanan dan Keamanan
Negara;


No. Kawasan didorong Kawasan dikendalikan
(1) (2) (3)
7 Kawasan Peruntukan Bandar Udara
8 Kawasan Peruntukan Pelabuhan
9 Kawasan Peruntukan Perkantoran
Pemerintah dan Swasta;
Perdagangan dan Jasa;
10 Kawasan Peruntukan Perkantoran
Pemerintah dan Swasta;
11 Kawasan Peruntukan Pertahanan
dan Keamanan Negara
12 Kawasan Peruntukan Perdagangan
dan Jasa

Tujuan 2
1 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan tinggi
Kawasan hutan lindung
2 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Sedang;
Kawasan yang Memberikan
Perlindungan Setempat
3 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Rendah
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya
4 Kawasan Peruntukan Industri
meliputi
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya yang
Mempertahankan, merehabilitasi,
dan merevitalisasi fungsi kawasan
suaka alam laut dan perairan
lainnya
5 Kawasan Peruntukan Pariwisata Kawasan Rawan Bencana Alam
Pengendalian dan pencegahan
terhadap Kawasan rawan tanah
longsor, Kawasan rawan angin
kencang
6 Kawasan Peruntukan Ekonomi,
Sosial, Pertahanan dan Keamanan
Negara
Kawasan Lindung Geologi
7 Kawasan Peruntukan Pertanian Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Tinggi (di daerah rawan
bencana
8 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Sedang (di daerah
rawan bencana)
9 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Rendah (di daerah
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 12
No. Kawasan didorong Kawasan dikendalikan
(1) (2) (3)
rawan bencana)
10 Kawasan Peruntukan Pertahanan
dan Keamanan Negara
Kawasan Peruntukan Industri
11 - Kawasan Peruntukan Pariwisata
12 - Kawasan Peruntukan Ekonomi,
Sosial, Pertahanan dan Keamanan
Negara
13 - Kawasan Peruntukan Pertanian
Sumber : Analisis 2014

2. Sebagian Wilayah Kabupaten Aceh Besar
a. Untuk Tujuan 1 penataan ruang kawasan PBPB Sabang yaitu Mewujudkan pusat
pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional yang didukung potensi sumber
daya alam dari Kabupaten dan Kota di Aceh, Kawasan yang didorong
pengembangannya meliputi Zona B1 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
tinggi; Zona B2 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan Sedang; Zona B3 :
kawasan peruntukan permukiman kepadatan rendah; Zona B4 Kawasan Peruntukan
Industri ; Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata; Zona B6 Kawasan Peruntukan
Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara; Zona B6.2 Kawasan
Peruntukan Pelabuhan ; Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan
Negara ; Zona B8 Kawasan Peruntukan Perikanan Tangkap dan Pengolahan Ikan;
Sedangkan kawasan yang dikendalikan meliputi Zona L1, kawasan hutan lindung
dan Kawasan Resapan Air; Zona L2, Kawasan yang Memberikan Perlindungan
Setempat; Zona L3, Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar Budaya;
Zona L4 Kawasan Rawan Bencana Alam, Kecamatan Sukakarya, Sukajaya, dan Pulo
Aceh; dan Zona L5 Kawasan Lindung Geologi
b. Untuk Tujuan 2 yaitu mewujudkan ekosistem kepulauan yang lestari serta adaptif
terhadap ancaman bencana alam dari Kabupaten dan Kota di Aceh Kawasan yang
didorong pengembangannya meliputi Zona B1 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Tinggi; Zona B2 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan sedang;
Zona B3 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Rendah; Zona B4 Kawasan
Peruntukan Industri; Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata; Zona B6 Kawasan
Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara; Zona B7 Kawasan
Peruntukan Pertanian; Zona B8 Kawasan Peruntukan Perikanan Tangkap dan
Pengolahan Ikan; dan Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan
Negara. Sedangkan kawasan yang dikendalikan meliputi Zona L1 yang merupakan
kawasan hutan lindung; Zona L2, Kawasan yang Memberikan Perlindungan
Setempat; Zona L3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar Budaya;
Zona L3.C Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar Budaya yang
Mempertahankan, merehabilitasi, dan merevitalisasi fungsi kawasan suaka alam
laut dan perairan lainnya; Zona L4 Kawasan Rawan Bencana Alam Pengendalian dan
pencegahan terhadap Kawasan rawan tanah longsor, Kawasan rawan angin
kencang; Zona L5, Kawasan Lindung Geologi; Zona B1 Kawasan Peruntukan
Permukiman Kepadatan Tinggi (di daerah rawan bencana); Zona B2 Kawasan
Peruntukan Permukiman Kepadatan Sedang (di daerah rawan bencana); Zona B3
Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Rendah (di daerah rawan bencana);
Zona B4 Kawasan Peruntukan Industri ; Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata;
Zona B7 Kawasan Peruntukan Pertanian; dan Zona B8 Kawasan Peruntukan
Perikanan Tangkap dan Pengolahan Ikan.
Tabel 4. Kawasan didorong/dikendalikan di Wilayah Kabupaten Aceh Besar
No. Kawasan didorong Kawasan dikendalikan
(1) (2) (3)
Tujuan 1
1 Kawasan peruntukan permukiman
kepadatan tinggi;
kawasan hutan lindung dan
Kawasan Resapan Air
2 Kawasan peruntukan permukiman
kepadatan Sedang
Kawasan yang Memberikan
Perlindungan Setempat
3 Kawasan peruntukan permukiman
kepadatan rendah
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya
4 Kawasan Peruntukan Industri Kawasan Rawan Bencana Alam,
Kecamatan Sukakarya, Sukajaya,
dan Pulo Aceh
5 Kawasan Peruntukan Pariwisata Kawasan Lindung Geologi
6 Kawasan Peruntukan Ekonomi,
Sosial, Pertahanan dan Keamanan
Negara

7 Kawasan Peruntukan Pelabuhan
8 Kawasan Peruntukan Pertahanan
dan Keamanan Negara

9 Kawasan Peruntukan Perikanan
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 13
No. Kawasan didorong Kawasan dikendalikan
(1) (2) (3)
Tangkap dan Pengolahan Ikan

Tujuan 2
1 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Tinggi
kawasan hutan lindung
2 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan sedang
Kawasan yang Memberikan
Perlindungan Setempat
3 Kawasan Peruntukan Permukiman
Kepadatan Rendah
Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya
4 Kawasan Peruntukan Industri Kawasan Suaka Alam, Pelestarian
Alam, dan Cagar Budaya yang
Mempertahankan,
merehabilitasi, dan
merevitalisasi fungsi kawasan
suaka alam laut dan perairan
lainnya
5 Kawasan Peruntukan Pariwisata Kawasan Rawan Bencana Alam
Pengendalian dan pencegahan
terhadap Kawasan rawan tanah
longsor, Kawasan rawan angin
kencang
6 Kawasan Peruntukan Ekonomi,
Sosial, Pertahanan dan Keamanan
Negara
Kawasan Lindung Geologi
7 Kawasan Peruntukan Pertahanan
dan Keamanan Negara
Kawasan Peruntukan
Permukiman Kepadatan Tinggi
(di daerah rawan bencana
8 Kawasan Peruntukan Pertanian Kawasan Peruntukan
Permukiman Kepadatan Sedang
(di daerah rawan bencana
9 Kawasan Peruntukan Perikanan
Tangkap dan Pengolahan Ikan
Kawasan Peruntukan
Permukiman Kepadatan Rendah
(di daerah rawan bencana
10 Kawasan Rawan Bencana Alam Kawasan Peruntukan Industri
11 Kawasan Lindung Geologi Kawasan Peruntukan Pariwisata
12 - Kawasan Peruntukan Pertanian
13 - Kawasan Peruntukan Perikanan
Tangkap dan Pengolahan Ikan
Sumber : Analisis 2014

Rekapituasi Program Bidang Bina Marga (BM) Hasil Sinkronisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 567/KPTS/M/2010, tentang Rencana
Umum Jaringan Jalan Nasional. Beberapa ruas jalan nasional yang terkait dalam pekerjaan
ini sebagai berikut;
1. Jalan Nasional Bukan Jalan Tol;
a. Keliling P. Weh (Balohan - Sabang)
b. Jln. Tengku Umar (Sabang)
c. Jln. Diponegoro (Sabang)
d. Jln. Am. Ibrahim (Sabang)
e. Jln. Perdagangan (Sabang)
f. Jln. Yos Sudarso (Sabang)
2. Jalan Strategis Nasional Rencana
a. Keliling Pulau Weh (Balohan - Kenekay - Cot Damar)

Berdasarkan hasil sinkronisasi program prioritas investasi pembangunan infrastruktur di PBPB
Sabang, diketahui terdapat 31 program/kegiatan untuk bidang Bina Marga. Dan berdasarkan
hasil analisis arahan spasialnya terdapat beberapa program/kegiatan yang berada/melintasi
kawasan kendali yang melintasi kawasan lindung (Zona L) yakni pada program (B.5), (B.14),
(B.2), (B.6) dan (B.9).

Tabel 5. Program/Kegiatan Bidang Bina Marga
No Kode Nama Program
1 B.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi
ruas jalan pusat Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong
Kota Bawah Timur Gampong Aneuk Laot Gampong Krueng Raya
Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya (s.d 2019)
2 B.2 Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas
jalan kilometer 0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan
Sukakarya (s.d 2019)
3 B.2.1 Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali L1, yakni ruas jalan kilometer
0 (nol) Gampong-Boih-Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d
2019)
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 14
No Kode Nama Program
4 B.3 Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas
jalan pesisir timur yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie
Meuleu Gampong Ujong Kareung Gampong Anoi Itam Gampong
Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
5 B.4 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) Gampong Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas
(Kec. Sukakarya) Gampong Ieu Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
6 B.5 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) ruas jalan Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur
Gampong Cot Bau Gampong Ujong Kareung - Gampong Cot Abeuk
Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong Keunakai Gampong
Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya
(s.d 2019);
7 B.5.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) berwawasan lingkungan yang melintasi Kawasan Kendali L2, yakni
ruas jalan Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau. (s.d 2019)
8 B.6 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) ruas jalan Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong
Lapeng Gampong Lampuyang Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh
(s.d 2019);
9 B.6.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) berwawasan lingkungan yang melintasi kawasan kendali L4, yakni
ruas jalan Gampong Meulingge Gampong Rinon di Kecamatan Pulo Aceh
(s.d 2019);
10 B.7 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) ruas jalan Gampong Rinon Gampong Aleu Raya Gampong Gugob
di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
11 B.8 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) yaitu ruas jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee
Paya Gampong Blang Situngkoh Gampong Paloh Gampong Lampuyang
di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
12 B.9 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) , yaitu Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng
di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
13 B.9.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) berwawasan lingkungan yang melintasi kawasan kendali L1, yaitu
Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng di Kecamatan
Pulo Aceh (s.d 2019)
No Kode Nama Program
14 B.10 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) di ruas jalan pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo
Gampong Deudap di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
15 B.11 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) ruas jalan pesisir barat Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
16 B.12 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2
(KP2) di ruas jalan Gampong Pasi Janeng Gampong Aleu Riyeung
Gampong Deudap di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
17 B.13 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
ruas jalan pesisir timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan
Sukajaya (s.d 2019)
18 B.14 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
ruas jalan peisisr selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya
(Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
19 B.14.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
berwawasan lingkungan yang melintasi kawasan kendali L3, yakni ruas
jalan pesisir selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya)
20 B.15 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
ruas jalan Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh Gampong
Paloh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
21 B.16 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
ruas jalan Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh
(s.d 2019)
22 B.17 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
pesisir barat Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
23 B.18 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder
pesisir selatan Gampong Aleu Riyeung di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
24 B.19 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin jalan ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp.
686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
25 B.20 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin jalan ruas Jalan Tengku Umar, vol 0,2 Rp. 10,9 rpm. (2015 s.d 2017)
26 B.21 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin jalan ruas Jalan Diponegoro, vol 0.73 km, Rp. 32,6 rpm. (2015 s.d
2017)
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 15
No Kode Nama Program
27 B.22 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin jalan ruas Jalan A.Majid Ibrahim, vol 0.7 km, Rp. 31 rpm (2015 s.d
2017)
28 B.23 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin jalan ruas Jalan Perdagangan, vol 0,6 km. rp. 28,8 rpm (2015 s.d
2017)
29 B.24 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin jalan ruas Jalan Yos Sudarso (Sabang), 2,0 km, Rp. 90,4 rpm (2015
s.d 2017)
30 B.25 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan
rutin keliling pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
31 B.26 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P.
Weh (Balohan Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
32 B.27 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran
Jalan Keliling P. Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm
(2015 s.d 2017)
33 B.28 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa
Pembangunan jalan baru di Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Pria
Laot-Ujoeng Seukundo (s.d 2019)
34 B.29 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa
Pembangunan jalan baru di Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan
Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara (s.d 2019)
35 B.30 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa
Pembangunan jalan baru di Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan lingkar
Gampong Aleu Riyeung(s.d 2019)
36 B.31 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa
Pembangunan jalan baru di Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan pesisir
selatan Gampong Aleu Riyeung Deudap (s.d 2019)
Sumber : Hasil Analisis 2014

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 16
Tabel 6. Matriks Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang (Tujuan 1)
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIDORONG




Tujuan 1
Mewujudkan
pusat
pertumbuhan
ekonomi
nasional dan
internasional
yang
didukung
potensi
sumber daya
alam dari
Kabupaten
dan Kota di
Aceh
A. KAWASAN BUDIDAYA
1. KOTA SABANG
Zona B6.5 Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa,
Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Sukakarya
B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong
Aneuk Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan
kilometer 0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir
timur yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong
Kareung Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan pesisir
timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan ruas
Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.20. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan ruas
Jalan Tengku Umar, vol 0,2 km Rp. 10,9 rpm. (2015 s.d 2017)
B.21. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan ruas
Jalan Diponegoro, vol 0.73 km, Rp. 32,6 rpm. (2015 s.d 2017)
B.22. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan ruas
Jalan A.Majid Ibrahim, vol 0.7 km, Rp. 31 rpm (2015 s.d 2017)
B.23. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan ruas
Jalan Perdagangan, vol 0,6 km. rp. 28,8 rpm (2015 s.d 2017)
B.24. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan ruas
Jalan Yos Sudarso (Sabang), 2,0 km, Rp. 90,4 rpm (2015 s.d 2017)
B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin keliling
pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)
B.28. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Pria Laot-Ujoeng Seukundo (s.d 2019)
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang
Kota Sabang





















vol 15,3 km

vol 0,2 km

vol 0.73 km

vol 0.7 km

vol 0,6 km

vol 2,0 km

vol 45,4 m

3 km-

vol. 1,53 km





















Rp. 686,8 rpm

Rp. 10,9 rpm

Rp. 32,6 rpm

Rp. 31 rpm

rp. 28,8 rpm

Rp. 90,4 rpm

Rp. 22,7 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 17
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Seunara(s.d 2019)


Zona B6.2 Kawasan Peruntukan Pelabuhan meliputi :
peningkatan fungsi kawasan peruntukan pelabuhan meliputi
Pelabuhan Hub Internasional Teluk Sabang, Pelabuhan Hub
Internasional Teluk Pria Laot, Pelabuhan Balohan,
Pelabuhan Lamteung, Pelabuhan Lampuyang di kecamatan
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo
Aceh
B.3. pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir
timur yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong
Kareung Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019)
B.18. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Tengku Umar, vol 0,2 Rp. 10,9 rpm. (2015 s.d 2017)
B.20. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Diponegoro, vol 0.73 km, Rp. 32,6 rpm. (2015 s.d 2017)
B.21. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan A.Majid Ibrahim, vol 0.7 km, Rp. 31 rpm (2015 s.d 2017)
B.22. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Perdagangan, vol 0,6 km. rp. 28,8 rpm (2015 s.d 2017)
B.23. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Yos Sudarso (Sabang), 2,0 km, Rp. 90,4 rpm (2015 s.d 2017)
B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin keliling
pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)
Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang










vol 15,3 km

vol 0,2 km

vol 0.73 km

vol 0.7 km

vol 0,6 km

vol 2,0 km

vol 45,4 m

Vol. 3 km

vol. 1,53 km










Rp. 686,8 rpm

Rp. 10,9 rpm

Rp. 32,6 rpm

Rp. 31 rpm

rp. 28,8 rpm

Rp. 90,4 rpm

Rp. 22,7 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm

Zona B4 Kawasan Peruntukan Industri meliputi :
a. Pengembangan kawasan peruntukan industri padat
modal, padat teknologi yang non polutan meliputi
Gampong Batee Shok, Gampong Paya Seunara,
Gampong Krueng Raya di Kecamatan Sukakarya)
B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong
Aneuk Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan
kilometer 0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Seunara(s.d 2019)
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukakarya


Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 18
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pengembangan kawasan peruntukan industri hilir dan
industri padat tenaga kerja meliputi Gampong Balohan,
Gampong Jaboi, Gampong Anoi Itam (Kecamatan
Sukajaya), dan Gampong Lampuyang (Kecamatan Pulo
Aceh)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir
timur yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong
Kareung Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)

Kecamatan Sukakarya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya








vol 15,3 km,

Vol. 3 km

vol. 1,53 km








Rp. 686,8 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm


Pengembangan kawasan peruntukan industri oil refinery
meliputi Gampong Kota Bawah Barat, Gampong Batee
Shok (Kecamatan Sukajaya), dan Gampong Anoi Itam
(Kecamatan Sukajaya)

B.1. Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan di Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya
yang meliputi ruas jalan pusat Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong
Kota Bawah Timur Gampong Aneuk Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Seunara Gampong Batee Shok
B.2. Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan di Kecamatan Sukakarya yang meliputi ruas
jalan kilometer 0 (nol) - batas Gampong Batee Shok
B.3. Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan di Kecamatan Sukajaya yang meliputi
meliputi ruas jalan pesisir timur yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie
Meuleu Gampong Ujong Kareung Gampong Anoi Itam Gampong Balohan
B.13. Preservasi dan Peningkatan Kapasitas ruas jalan ruas jalan pesisir timur dan pesisir
barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukakarya

Kecamatan SukaJaya


Kecamatan SukaJaya

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 19
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Zona B6 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan
dan Keamanan Negara



B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan kilometer
0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan pesisir
timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.20. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Tengku Umar, vol 0,2 Rp. 10,9 rpm. (2015 s.d 2017)
B.21. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Diponegoro, vol 0.73 km, Rp. 32,6 rpm. (2015 s.d 2017)
B.22. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan A.Majid Ibrahim, vol 0.7 km, Rp. 31 rpm (2015 s.d 2017)
B.23. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Perdagangan, vol 0,6 km. rp. 28,8 rpm (2015 s.d 2017)
B.24. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Yos Sudarso (Sabang), 2,0 km, Rp. 90,4 rpm (2015 s.d 2017)
B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin keliling
pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)
B.28. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Pria Laot-Ujoeng Seukundo (s.d 2019)
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Seunara(s.d 2019)



Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukakarya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya

Kecamatan Sukakarya

Kota sabang

Kota sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukakarya






















vol 15,3 km

vol 0,2 km

vol 0.73 km

vol 0.7 km

vol 0,6 km

vol 2,0 km

vol 45,4 m

Vol. 3 km

vol. 1,53 km























Rp. 686,8 rpm

Rp. 10,9 rpm

Rp. 32,6 rpm

Rp. 31 rpm

rp. 28,8 rpm

Rp. 90,4 rpm

Rp. 22,7 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm
















Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 20
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Zona B6.1 Kawasan Peruntukan Bandar Udara, Kecamatan
Sukajaya

B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan pesisir
timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin keliling
pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)



Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kota Sabang

Kota sabang

Kota Sabang

Kota Sabang





















Vol 15,3 km

vol 45,4 m

Vol. 3 km

vol. 1,53 km




















Rp. 686,8 rpm

Rp. 22,7 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm


Zona B6.2 Kawasan Peruntukan Pelabuhan, Kecamatan
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh

B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.

Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya



Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 21
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)




Zona B6.3 Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintah dan
Swasta, Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Sukajaya

B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan kilometer
0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan pesisir
timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.20. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Tengku Umar, vol 0,2 Rp. 10,9 rpm. (2015 s.d 2017)
B.21. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Diponegoro, vol 0.73 km, Rp. 32,6 rpm. (2015 s.d 2017)
B.22. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan A.Majid Ibrahim, vol 0.7 km, Rp. 31 rpm (2015 s.d 2017)

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kota sabang

Kota sabang

Kota Sabang

Kota Sabang























vol 15,3 km

vol 0,2 km

vol 0.73 km

vol 0.7 km























Rp. 686,8 rpm

Rp. 10,9 rpm

Rp. 32,6 rpm

Rp. 31 rpm


Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 22
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
B.23. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Perdagangan, vol 0,6 km. rp. 28,8 rpm (2015 s.d 2017)
B.24. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Yos Sudarso (Sabang), 2,0 km, Rp. 90,4 rpm (2015 s.d 2017)
B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin keliling
pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)
B.28. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Pria Laot-Ujoeng Seukundo (s.d 2019)
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Seunara(s.d 2019)


Kota Sabang

Kota sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukakarya

vol 0,6 km

vol 2,0 km

vol 45,4 m

Vol. 3 km

vol. 1,53 km
rp. 28,8 rpm

Rp. 90,4 rpm

Rp. 22,7 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm

Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan
Negara meliputi, Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya
dan Kecamatan Pulo Aceh (Kota Atas, Cot Bau, Pulau Rondo,
Deudap, Pulau Benggala)

B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Zona B6.5 Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa,
Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Sukajaya (Kota Timur,
Kota Atas, Kota Barat, Aneuk Laot, Paya Seunara, Krueng
Raya, Paya, Keuneukai, Beurawang, Jaboi, Cot Bau, Ujong
Kareung)

B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan kilometer
0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Seunara(s.d 2019)

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukakarya



Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 23
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata, Kecamatan
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh

B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan kilometer
0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan pesisir
timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.20. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Tengku Umar, vol 0,2 Rp. 10,9 rpm. (2015 s.d 2017)
B.21. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Diponegoro, vol 0.73 km, Rp. 32,6 rpm. (2015 s.d 2017)
B.22. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan A.Majid Ibrahim, vol 0.7 km, Rp. 31 rpm (2015 s.d 2017)
B.23. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Perdagangan, vol 0,6 km. rp. 28,8 rpm (2015 s.d 2017)
B.24. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Jalan Yos Sudarso (Sabang), 2,0 km, Rp. 90,4 rpm (2015 s.d 2017)
B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin keliling
pulau Weh, vol 45,4 m Rp. 22,7 rpm (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)
B.28. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Pria Laot-Ujoeng Seukundo (s.d 2019)
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya
Seunara(s.d 2019)


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya


Kecamatan sukakarya

Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya



Kecamatan Sukajaya

Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kecamatan Sukajaya
dan Sukakarya
Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang

























vol 15,3 km

vol 0,2 km

vol 0.73 km

vol 0.7 km

vol 0,6 km

vol 2,0 km

vol 45,4 m

Vol 3 km-

vol. 1,53 km






















Rp. 686,8 rpm

Rp. 10,9 rpm

Rp. 32,6 rpm

Rp. 31 rpm

rp. 28,8 rpm

Rp. 90,4 rpm

Rp. 22,7 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 24
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Zona B1 (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition/MICE),
Kecamatan Sukajaya

B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan pesisir
timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)


Kecamatan Sukajaya


Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya

Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya



Kecamatan Sukajaya

Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya

Zona B8 Kawasan Peruntukan Perikanan Tangkap dan
Pengolahan Ikan, Kecamatan Pulo Aceh
Tidak ada


Zona B1 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
tinggi meliputi Gampong Kota Atas, Gampong Kota Bawah
Barat, Gampong Kota Bawah Timur, Gampong Aneuk Laot,
Gampong Cot Ba'u, Gampong Ie Meuleu, Gampong
Balohan, Gampong Cot Abeuk, Gampong Lampuyang
B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)



Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya


Kec. Sukakarya


Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya

Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya



Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang















vol 15,3 km

Vol. 3 km

vol. 1,53 km















Rp. 686,8 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm

Zona B2 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
sedang meliputi Gampong Krueng Raya, Gampong Paya
Seunara, Gampong Iboih, Gampong Aneuk Laot, Gampong
Kota Bawah Barat, Gampong Kota Atas, Gampong Paya,
Gampong Keunakai, Gampong Anoi Itam, Gampong
B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.3. Pengembangan dan Peningkatan Jalan KP 1 yang meliputi meliputi ruas jalan pesisir timur
Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya


Kec. Sukakarya











Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 25
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Balohan, Gampong Beurawang, Gampong Jaboi, Gampong
Cot Abeuk, Gampong Ujong Kareung, Gampong Ie Meuleu,
Gampong Cot Ba'u, Gampong Paya, Gampong Pasi Janeng,
Gampong Lamteung, Gampong Seurapong, Gampong
Gugob, Gampong Lhoh, Gampong Ulee Paya, Gampong
Blang Situngkoh, Gampong Paloh, Gampong Alue Raya,
Gampong Rinon, Gampong Meulingge, Gampong Dedap
yang menghubungkan pusat Kota Sabang Gampong Ie Meuleu Gampong Ujong Kareung
Gampong Anoi Itam Gampong Balohan di Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) Gampong
Kota Bawah Barat (Kec. Sukakarya) Gampong Kota Atas (Kec. Sukakarya) Gampong Ieu
Meuleu (Kec. Sukajaya) (s.d 2019);
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitgas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
pesisir timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.14. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan peisisr
selatan Gampong Iboih (Kec. Sukajaya) Gampong Paya (Kec. Sukakarya) (s.d 2019)
B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pemeliharaan rutin jalan
ruas Keliling P. Weh (Balohan Sabang, vol 15,3 km, Rp. 686,8 rpm. (2015 s.d 2017)
B.26. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan, Vol. 3 km mencakup Keliling P. Weh (Balohan
Sabang), Rp. 11,971 rpm (2014)
B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan Keliling P.
Weh (Balohan - Sabang), vol. 1,53 km. Rp. 8000 rpm (2015 s.d 2017)
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara
(s.d 2019)



Kec. Sukakarya


Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya



Kec. Sukajaya

Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya
Kota Sabang

Kota Sabang

Kota Sabang














vol 15,3 km

Vol. 3 km

vol. 1,53 km














Rp. 686,8 rpm

Rp. 11,971 rpm

Rp. 8000 rpm
Zona B3 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
rendah meliputi Gampong Batee Shook, Gampong Paya
Seunara, Gampong Krueng Raya, Gampong Beurawang,
Gampong Keunakai, Gampong Cot Ba'u, Gampong Aleu
Riyeung, Gampong Rabo, Gampong Seurapong
B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer yang meliputi ruas jalan pusat
Kota Sabang Gampong Kota Bawah Barat Gampong Kota Bawah Timur Gampong Aneuk
Laot Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara Gampong Batee Shok di
Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya (s.d 2019)
B.2. Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder yang meliputi ruas jalan kilometer
0 (nol) - batas Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)
B.5. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Kota Atas Gampong Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau Gampong Ujong
Kareung - Gampong Cot Abeuk Gampong Balohan Gampong Beurawang Gampong
Keunakai Gampong Paya Gampong Paya Seunara; di Kecamatan Sukajaya dan
Sukakarya (s.d 2019);

Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya


Kec. Sukakarya

Kec. Sukajaya dan Kec.
Sukakarya



2. KABUPATEN ACEH BESAR
Zona B6.5 Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa,
Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Sukakarya
Tidak Ada


Zona B6.2 Kawasan Peruntukan Pelabuhan meliputi :
peningkatan fungsi kawasan peruntukan pelabuhan
meliputi Pelabuhan Hub Internasional Teluk Sabang,
Pelabuhan Hub Internasional Teluk Pria Laot, Pelabuhan
Balohan, Pelabuhan Lamteung, Pelabuhan Lampuyang di
kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.10. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo Gampong Deudap di
Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh



Kecamatan Pulo Aceh

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 26
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.16. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh(s.d 2019)


Kecamatan Pulo Aceh

Zona B4 Kawasan Peruntukan Industri meliputi :
a. Pengembangan kawasan peruntukan industri padat
modal, padat teknologi yang non polutan meliputi
Gampong Batee Shok, Gampong Paya Seunara,
Gampong Krueng Raya di Kecamatan Sukakarya)
Tidak ada
b. Pengembangan kawasan peruntukan industri hilir
dan industri padat tenaga kerja meliputi Gampong
Balohan, Gampong Jaboi, Gampong Anoi Itam
(Kecamatan Sukajaya), dan Gampong Lampuyang
(Kecamatan Pulo Aceh)
B.7. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.13. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
pesisir timur dan pesisir barat Gampong Anoi Itam Kecamatan Sukajaya (s.d 2019)
B.16. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh(s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

c. Pengembangan kawasan peruntukan industri oil
refinery meliputi Gampong Kota Bawah Barat,
Gampong Batee Shok (Kecamatan Sukajaya), dan
Gampong Anoi Itam (Kecamatan Sukajaya)
Tidak ada


Zona B6 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan
dan Keamanan Negara


B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
B.7. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Rinon Gampong Aleu Raya Gampong Gugob di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.9. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2), yaitu
Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)
B.10 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas jalan
pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo Gampong Deudap di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.11.Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
pesisir barat Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.12. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan Gampong Pasi Janeng Gampong Aleu Riyeung Gampong Deudap di Kecamatan
Pulo Aceh (s.d 2019)
B.15. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh Gampong Paloh di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.16. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 27
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh(s.d 2019)
B.17. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder pesisir barat
Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.18. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder pesisir selatan
Gampong Aleu Riyeung di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.30. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan lingkar Gampong Aleu Riyeung(s.d 2019)
B.31. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan pesisir selatan Gampong Aleu Riyeung Deudap
(s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh


Zona B6.1 Kawasan Peruntukan Bandar Udara, Kecamatan
Sukajaya
Tidak AdA
Zona B6.2 Kawasan Peruntukan Pelabuhan, Kecamatan
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.10 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas jalan
pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo Gampong Deudap di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.16. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh(s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Zona B6.3 Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintah
dan Swasta, Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan
Sukajaya
Tidak ada


Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan
Negara meliputi, Kecamatan Sukakarya, Kecamatan
Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh (Kota Atas, Cot Bau,
Pulau Rondo, Deudap, Pulau Benggala)
B.10 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas jalan
pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo Gampong Deudap di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.12. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan Gampong Pasi Janeng Gampong Aleu Riyeung Gampong Deudap di Kecamatan
Pulo Aceh (s.d 2019)
B.31. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan pesisir selatan Gampong Aleu Riyeung Deudap
(s.d 2019)




Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Zona B6.5 Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa,
Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Sukajaya (Kota
Timur, Kota Atas, Kota Barat, Aneuk Laot, Paya Seunara,
Krueng Raya, Paya, Keuneukai, Beurawang, Jaboi, Cot
Bau, Ujong Kareung)
Tidak ada


Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata, Kecamatan
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo
Aceh
B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
Kecamatan Pulo Aceh



Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 28
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
B.7. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)ruas jalan
Gampong Rinon Gampong Aleu Raya Gampong Gugob di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2)yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.9. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2), yaitu
Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)
B.10 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas jalan
pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo Gampong Deudap di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.11.Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
pesisir barat Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.12. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas JalanKolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan Gampong Pasi Janeng Gampong Aleu Riyeung Gampong Deudap di Kecamatan
Pulo Aceh (s.d 2019)
B.15. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh Gampong Paloh di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.16. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh(s.d 2019)
B.17. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder pesisir barat
Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.18. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder pesisir selatan
Gampong Aleu Riyeung di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.30. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan lingkar Gampong Aleu Riyeung(s.d 2019)
B.31. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan pesisir selatan Gampong Aleu Riyeung Deudap
(s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

Zona B1 (Meeting, Incentive, Convention and
Exhibition/MICE), Kecamatan Sukajaya
Tidak ada


Zona B8 Kawasan Peruntukan Perikanan Tangkap dan
Pengolahan Ikan, Kecamatan Pulo Aceh
B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.9. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) , yaitu
Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Zona B1 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
tinggi meliputi Gampong Kota Atas, Gampong Kota Bawah
Barat, Gampong Kota Bawah Timur, Gampong Aneuk Laot,
B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
Kecamatan Pulo Aceh



Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 29
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Gampong Cot Ba'u, Gampong Ie Meuleu, Gampong
Balohan, Gampong Cot Abeuk, Gampong Lampuyang
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.16. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Lampuyang pelabuhan di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Zona B2 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
sedang meliputi Gampong Krueng Raya, Gampong Paya
Seunara, Gampong Iboih, Gampong Aneuk Laot, Gampong
Kota Bawah Barat, Gampong Kota Atas, Gampong Paya,
Gampong Keunakai, Gampong Anoi Itam, Gampong
Balohan, Gampong Beurawang, Gampong Jaboi, Gampong
Cot Abeuk, Gampong Ujong Kareung, Gampong Ie Meuleu,
Gampong Cot Ba'u, Gampong Paya, Gampong Pasi Janeng,
Gampong Lamteung, Gampong Seurapong, Gampong
Gugob, Gampong Lhoh, Gampong Ulee Paya, Gampong
Blang Situngkoh, Gampong Paloh, Gampong Alue Raya,
Gampong Rinon, Gampong Meulingge, Gampong Dedap
B.6. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon Gampong Lapeng Gampong Lampuyang
Gampong Lhoh di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019);
B.7. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
Gampong Rinon Gampong Aleu Raya Gampong Gugob di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)
B.8. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) yaitu ruas
jalan pesisir selatan Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh
Gampong Paloh Gampong Lampuyang di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.9. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) , yaitu
Gampong Gugob Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d
2019)
B.10 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan pesisir timur Gampong Lamteung Gampong Rabo Gampong Deudap di
Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.11.Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) ruas jalan
pesisir barat Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.12. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan Gampong Pasi Janeng Gampong Aleu Riyeung Gampong Deudap di Kecamatan
Pulo Aceh (s.d 2019)
B.15. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder ruas jalan
Gampong Ulee Paya Gampong Blang Situngkoh Gampong Paloh di Kecamatan Pulo
Aceh (s.d 2019)
B.17. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder pesisir barat
Gampong Pasi Janeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Zona B3 : kawasan peruntukan permukiman kepadatan
rendah meliputi Gampong Batee Shook, Gampong Paya
Seunara, Gampong Krueng Raya, Gampong Beurawang,
Gampong Keunakai, Gampong Cot Ba'u, Gampong Aleu
Riyeung, Gampong Rabo, Gampong Seurapong
B.12. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2) di ruas
jalan Gampong Pasi Janeng Gampong Aleu Riyeung Gampong Deudap di Kecamatan
Pulo Aceh (s.d 2019)
B.18. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder pesisir selatan
Gampong Aleu Riyeung di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.29. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Sukakarya pada ruas jalan Gampong Krueng Raya Gampong Paya Seunara
(s.d 2019)
B.30. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru di
Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan lingkar Gampong Aleu Riyeung(s.d 2019)
B.31. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan berupa Pembangunan jalan baru
di Kecamatan Pulo Aceh pada ruas jalan pesisir selatan Gampong Aleu Riyeung Deudap
(s.d 2019)

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh


Kecamatan Pulo Aceh

Kecamatan Pulo Aceh

3. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIKENDALIKAN
1. KOTA SABANG B.2.1 Pengembangan dan Peningkatan Jalan arteri sekunder berwawasan lingkungan yang Kec. Sukakarya
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 30
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
melintasi kawasan kendali L1, yakni ruas jalan kilometer 0 (nol) Gampong-Boih-
Gampong Batee Shok, di Kecamatan Sukakarya (s.d 2019)

B.5.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2)
berwawasan lingkungan yang melintasi Kawasan Kendali L2, yakni ruas jalan Gampong
Kota Bawah Timur Gampong Cot Bau. (s.d 2019
B.14.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali L3, yakni ruas jalan pesisir selatan Gampong
Iboih (Kec. Sukajaya


Kecamatan Sukajaya



Kecamatan Sukajaya



2. KABUPATEN ACEH BESAR Tidak ada
Sumber: hasil analisis, 2014

Tabel 7. Matriks Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang (Tujuan 2)
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIDORONG

Tujuan 2 ekosistem kepulauan yang lestari serta
adaptif terhadap ancaman bencana alam dari
Kabupaten dan Kota di Aceh
A. KAWASAN BUDIDAYA
1. KOTA SABANG
Zona B1 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Tinggi
Meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B1 Kota Sabang tujuan 1

Zona B2 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Sedang
Meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B2 Kota Sabang tujuan 1

Zona B3 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Rendah
Meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B3 Kota Sabang tujuan 1

Zona B4 Kawasan Peruntukan Industri meliputi Kecamatan
Sukakarya Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B4 Kota Sabang tujuan 1
Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata meliputi Kecamata
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B5 Kota Sabang tujuan 1

Zona B6 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan
Keamanan Negara meliputi Kecamatan Sukajaya, Kecamatan
Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B6 Kota Sabang tujuan 1

Zona B7 Kawasan Peruntukan Pertanian Kecamatan Sukakarya,
Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Tidak Ada
Zona B8 Kawasan Peruntukan Perikanan Tangkap dan Pengolahan
Ikan meliputi Kecamatan Pulo Aceh
Tidak ada
Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan Negara
meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan
Pulo Aceh
Sama dengan zona B6.4 Kota Sabang tujuan 1


2. KABUPATEN ACEH BESAR
Zona B1 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Tinggi
Meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B1 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 31
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SABANG PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona B2 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Sedang
Meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B2 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1

Zona B3 Kawasan Peruntukan Permukiman Kepadatan Rendah
Meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan
Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B3 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1

Zona B4 Kawasan Peruntukan Industri meliputi Kecamatan
Sukakarya Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B4 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1
Zona B5 Kawasan Peruntukan Pariwisata meliputi Kecamata
Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B5 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1

Zona B6 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan
Keamanan Negara meliputi Kecamatan Sukajaya, Kecamatan
Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan zona B6 Kota Sabang tujuan 1

Zona B7 Kawasan Peruntukan Pertanian Kecamatan Sukakarya,
Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Pulo Aceh
Tidak ada
Zona B8 Kawasan Peruntukan Perikanan Tangkap dan Pengolahan
Ikan meliputi Kecamatan Pulo Aceh
Sama dengan Zona B8 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1
Zona B6.4 Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan Negara
meliputi Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan
Pulo Aceh
Sama dengan zona B6.4 Kabupaten Aceh Besar tujuan 1

II. II. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIKENDALIKAN
1. KOTA SABANG B.14.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan kolektor sekunder berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali L3, yakni ruas jalan pesisir selatan
Gampong Iboih (Kec. Sukajaya)


2. KABUPATEN ACEH BESAR B.6.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2)
berwawasan lingkungan yang melintasi kawasan kendali L4, yakni ruas jalan
Gampong Meulingge Gampong Rinon di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)
B.9.1 Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas ruas Jalan Kolektor primer 2 (KP2)
berwawasan lingkungan yang melintasi kawasan kendali L1, yaitu Gampong Gugob
Gampong Ulee Paya Gampong Lapeng di Kecamatan Pulo Aceh (s.d 2019)



Sumber: Hasil Analisis, 2014

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 32
Peta 3. Tujuan 1 Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Bina Marga Pada Kawasan KSN PBPB Sabang

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 33
Peta 4. Tujuan 2 Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Bina Marga Pada Kawasan KSN PBPB Sabang

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 34
RPIIJM KAWASAN SEI MANGKEI DSK
Arahan Spasial Pengembangan Kawasan
Berdasarkan analisis dengan menggunakan matrik input-proses-output untuk mendapatkan
sasaran wilayah/kawasan, maka dilakukan analisis tujuan, kebijakan dan strategi dokumen
pengembangan wilayah kawasan Sei Mangkei dsk. Berdasarkan hasil analisis tersebut
ditetapkan bahwa keseluruhan kawasan pengembangan wilayah kawasan Sei Mangkei masuk
dalam kategori kawasan yang dikendalikan. Hal ini dilihat dari titik berat tujuan penataan
ruang yang mengarahkan pembangunan kawasan Sei Mangkei dsk berbasiskan pelestarian
lingkungan.
Aktifitas/kegiatan yang mendominasi pada kawasan berupa kegiatan industry berteknologi
tinggi dan memiliki limbah yang harus dapat dimanfaatkan kembali bagi kawasan. Selain itu
seperti yang diketahui bersama, bahwa komoditas utama industry yang ada di kawasan
adalah komoditas yang memerlukan air dalam volume yang sangat besar, sehingga diperlukan
pengendalian kegiatan yang ketat saat perencanaan dan pemanfaatan serta pengendalian
pada saat menghasilkan produk konsumsi.
Kawasan yang dikendalikan kegiatannya pada kawasan sei mangkei Dsk, meliputi Kota
Pematang Siantar, sebagian wilayah kabupaten Simalungun, Kabupaten Batu Bara dan
sebagian wilayah Kabupaten Asahan.
1. Wilayah Kota Pematang Siantar.
Kawasan yang dikendalikan kegiatan/aktifitasnya pada zona budidaya meliputi zona B7
Kawasan Industri dan Pergudangan, B8 kawasan pariwisata, B9 kawasan permukiman, B11
kawasan ekonomi, social, pertahanan keamanan dan transportasi. Sedangkan kawasan
yang dikendalikan pada zona lindung mencakup zona L2 kawasan perlindungan setempat,
L3 Kawasan konservasi dan cagar budaya, dan Zona L4 kawasan rawan bencana serta
kawasan bubidaya B7 Kawasan Industri.
Tabel 8. Kawasan dikendalikan di Kota Pematang Siantar
No Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
1 Kawasan industri
dan pergudangan
Kawasan perlindungan setempat
2 Kawasan Pariwisata Kawasan konservasi dan cagar budaya
3 Kawasan
Pertahanan
keamanan
Kawasan rawan bencana
4 Kawasan
Transportasi

5 Kawasan
social/ekonomi

6 Kawasan
permukiman

Sumber: analisis, 2014

2. Sebagian Wilayah Kabupaten Simalungun
Kawasan yang dikendalikan aktifitas/kegiatan kawasannya pada zona budidaya (kawasan
bidudaya) mencakup Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi, Zona B2 Kawasan
Hutan Rakyat, Zona B3 Kawasan Pertanian, Zona B4 Kawasan Perkebunan, Zona B5
Kawasan Perikanan, Zona B6 Kawasan Pertambangan, Zona B7 Kawasan Industri, Zona B8
Kawasan Pariwisata, Zona B9 Kawasan Permukiman, Zona B10 Kawasan Peternakan, Zona
B11 Kawasan Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan Keamanan dan Transportasi. Sedangkan
Kawasan yang dikendalikan pada kawasan lindung (zona lindung) meliputi kawasan yang
berada pada zona L1 kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
dibawahnya, L2 Kawasan Perlindungan Setempat, Zona L3 Kawasan Suaka Alam,
Konservasi, Cagar Budaya dan Pelestarian Alam, serta Zona L4 Kawasan Rawan Bencana.
Selain itu berdasarkan strategi dari penataan ruangnya kawasan industry (B7) masuk
dalam kelompok kawasan budidaya yang dikendalikan.
Tabel 9. Kawasan dikendalikan di Sebagian Wilayah Kabupaten Simalungun
No Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
1 Kawasan Industri Kawasan yang memberikan perlindungan
terhadap kawasan dibawahnya
2 Kawasan Hutan Produksi Kawasan perlindungan setempat
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 35
No Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
3 Kawasan Hutan Rakyat Kawasan Suaka Alam, Konservasi, Cagar Budaya
dan Pelestarian Alam
4 Kawasan Pertanian Kawasan rawan bencana
5 Kawasan Perkebunan
6 Kawasan Perikanan
7 Kawasan Pertambangan
8 Kawasan Pariwisata
9 Kawasan Permukiman
10 Kawasan Peternakan
11 Kawasan Kawasan Ekonomi,
Sosial Budaya, Pertahanan
Keamanan dan Transportasi

Sumber: analisis, 2014

3. Wilayah Kabupaten Batu Bara
Kawasan yang dikendalikan aktifitas/kegiatan pada kawasan budidaya di wilayah
Kabupaten Batu Bara mencakup Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi; Zona B3
Kawasan Pertanian; Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan; Zona B5 Kawasan
Peruntukan Perikanan; Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri; Zona B8 Kawasan
Peruntukan Pariwisata; Zona B9 Kawasan Peruntukan Permukiman; Zona B10 Kawasan
Peruntukan Peternakan; Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial Budaya, dan
Transportasi. Sedangkan kawasan yang dikendalikan pada kawasan lindung (Zona L)
mencakup zona L1 Kawasan yang memberikan perlindungan dibawahnya; Zona L2
Kawasan Perlindungan Setempat; Zona L3 Kawasan Konservasi, Pelestarian Alam; Zona L4
Kawasan Rawan Bencana. Kawasan budidaya yang masuk kelompok dikendalikan adalah
kawasan industry, perkebunan sawit dan karet.



Tabel 10. Kawasan dikendalikan di Wilayah Kabupaten Batu Bara
No Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
1 Kawasan Industri Kawasan Yang Memberikan Perlindungan
Terhadap Kawasan Dibawahnya
2 Kawasan Hutan Produksi Kawasan Perlindungan Setempat
3 Kawasan Pertanian Kawasan Konservasi Dan Pelestarian Alam
4 Kawasan Perkebunan Kawasan Rawan Bencana
5 Kawasan Perikanan
6 Kawasan Pariwisata
7 Kawasan Permukiman
8 Kawasan Peternakan
9 Kawasan Kawasan
Ekonomi, Sosial Budaya,
Pertahanan Keamanan
dan Transportasi

Sumber: analisis, 2014

4. Sebagian Wilayah Kabupaten Asahan
Kawasan yang dikendalikan aktifitas/kegiatan kawasannya pada kawasan budidaya (Zona
B) mencakup zona B1 kawasan peruntukan hutan produksi; zona B3 kawasan peruntukan
pertanian; zona B4 kawasan peruntukan perkebunan; zona B8 kawasan peruntukan
pariwisata; zona B9 kawasan peruntukan permukiman; Zona B11 Kawasan Peruntukan
Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara serta Transportasi. Sedangkan
kawasan yang dikendalikan pada kawasan lindung (Zona L) mencakup zona L1 Kawasan
yang memberikan perlindungan dibawahnya; Zona L2 Kawasan Perlindungan Setempat;
Zona L3 Kawasan Konservasi dan cagar budaya; Zona L4 Kawasan Rawan Bencana; dan
Zona L5 Kawasan Lindung Geologi. Kawasan budidaya yang masuk kelompok dikendalikan
adalah perkebunan sawit dan karet.

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 36
Tabel 11. Kawasan dikendalikan di Sebagian Wilayah Kabupaten Asahan
No Kawasan Budidaya Kawasan Lindung
1 Kawasan Hutan Produksi Kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan
dibawahnya
2 Kawasan Pertanian Kawasan perlindungan setempat
3 Kawasan Perkebunan Kawasan Konservasi dan Pelestarian
Alam
4 Kawasan Pariwisata Kawasan rawan bencana
5 Kawasan Permukiman
6 Kawasan Kawasan
Ekonomi, Sosial Budaya,
Pertahanan Keamanan
dan Transportasi

7 Kawasan perkebunan
sawit dan karet

Sumber: analisis, 2014

Rekapitulasi Program Bidang Bina Marga (BM) Hasil Sinkronisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 567/KPTS/M/2010, tentang Rencana
Umum Jaringan Jalan Nasional. Beberapa ruas jalan nasional yang terkait dalam pekerjaan
ini sebagai berikut;
3. Jalan Nasional Bukan Jalan Tol;
a. Kp. Binjai - Bts. Kab. Asahan
b. Bts. Kab. Deli Serdang II - Tanjung Kasau
c. Tanjung Kasau - Indrapura
d. Indrapura - Limapuluh
e. Lima Puluh - Sei Bejangkar
f. Sei Bejangkar - Bts. Kota Kisaran
g. Jln. Sudirman (Kisaran)
h. Bts. Kota Kisaran - Sp.Kawat
i. Merek - Bts. Kab. Simalungun
j. Bts. Kab. Tanah Karo - Seribu Dolog
k. Seribu Dolok - Tiga Runggu
l. Tiga Runggu - Tj. Dolok
m. Bts. Kota Tebing Tinggi - Bts. Kab. Simalungun
n. Jln. Gatot Subroto (Tebing Tinggi)
o. Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota Pematang Siantar
p. Jln. Ke Medan (P. Siantar)
q. Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar)
r. Bts. Kota Pematang Siantar - Parapat
s. Jln. Ke Parapat (P. Siantar)
4. Jalan Strategis Nasional Rencana
a. Jln. Lingkar Pematang Siantar
5. Jalan Nasional Jalan Tol
a. Kisaran - Tebing Tinggi
b. Rantau Prapat Kisaran
c. Tebing Tinggi - P. Siantar - Prapat - Tarutung - Sibolga
Berdasarkan hasil sinkronisasi program prioritas investasi pembangunan infrastruktur,
program/kegiatan bidang Bina Marga terhasilkan sebanyak 76 program/kegiatan. Berdasarkan
analisis, beberapa program/kegiatan bina marga yang melintasi/berada di kawasan kendali
kawasan lindung (Zona L) adalah B10; B25; B29; B35; B36; B31 dan B42.
Program/Kegiatan Hasil Sinkronisasi Bidang Bina Marga
No Kode
Program
Nama Program/Kegiatan
1 B.1. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Merek - Bts. Kab. Simalungun.
2.7 Km. Rp. 173,4 rpm
2 B.2. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Tanah Karo - Seribu
Dolog (Simalungun), 8.7 Km. Rp. 562,8 rpm
3 B.3. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Seribu Dolok (Simalungun) - Tiga
Runggu. 15.1 km. Rp. 979,4 rpm
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 37
4 B.4. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj.
Dolok. 42.6 Km. Rp. 2.768,9 rpm
5 B.4.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
Kecamatan Dolok Pardamean, berupa Pemeliharaan Rutin Jalan
Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok. 42.6 Km. Rp.
2.768,9 rpm
6 B.4.2 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok. 42.6 Km. Rp.
2.768,9 rpm
7 B.4.3 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
Kecamatan Pematang Sidamanik, berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok. 42.6 Km. Rp.
2.768,9 rpm
8 B.5. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Tebing Tinggi - Bts.
Kab. Simalungun. 19.31 km. Rp. 1.255 rpm
9 B.6. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Gatot Subroto (Tebing
Tinggi). 4.0 km. Rp. 261,2 rpm
10 B.7. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota
Pematang Siantar. 15.07 km. Rp. 979,4 rpm
11 B.8. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar), 3.53
Km. Rp. 229,2 rpm
12 B.9. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P.
Siantar) 7.23 Km. Rp. 469,6 rpm
13 B.10. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar
Parapat.37.08 Km. Rp. 2.410,0 rpm
14 B.10.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat.37.08 Km. Rp.
2.410,0 rpm
15 B.11. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Parapat (P. Siantar). 5.03
Km. Rp. 327,1 rpm
16 B.12. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Parapat - Bts. Kab. Tapanuli
Utara. 11.25 Km. Rp. 731,4 rpm
17 B.13. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Simalungun Silimbat.
33.31 Km. Rp. 2.165 rpm.
18 B.14. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi
kewenangan nasional
19 B.15. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Kp. Binjai - Bts.
Kab. Asahan, Tahun 2016-2017. 2.5 Km. Rp.7.250 (Juta)
20 B.16. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Bts. Kab. Deli
Serdang II - Tanjung Kasau (Kec Sei Suka, Kab Batu Bara).
Tahun 2016. 1.6 Km. Rp. 4.640 (Juta)
21 B.17. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Tanjung Kasau
(Kab Batu Bara) Indrapura. Tahun 2016. 7.3 Km. Rp. 21.257
(Juta)
22 B.18. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Indrapura (Kab
Batu Bara) Limapuluh. Tahun 2016. 15.8 km. Rp. 45.936 (Juta)
23 B.19. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Lima Puluh (Batu
Bara) - Sei Bejangkar. Tahun 2016. 9,9 Km. Rp. 28.710 (Juta)
24 B.20. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Sei Bejangkar
(Kab Batu Bara)- Bts. Kota Kisaran. Tahun 2015 s/d 2017. 4 km.
Rp. 11.600 (Juta)
25 B.21. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan
yang menjadi kewenangan nasional
26 B.22. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Tebing
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 38
Tinggi - Bts. Kab. Simalungun. Tahun 2016. 12.2 km. Rp. 76.860
(juta)
27 B.23. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P.
Siantar). Tahun 2015 s.d 2017. 5.5 Km. Rp. 34.813.8 (Juta)
28 B.24. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln.
Sisingamangaraja (P. Siantar). Tahun 2016. 1 Km. Rp. 6.300
(Juta)
29 B.25. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota
Pematang Siantar Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700
(juta)
30 B.25.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota
Pematang Siantar Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700
(juta)
31 B.26. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kab.
Simalungun Silimbat. Tahun 2015 s.d 2017. 6.1 Km. Rp. 29.580
(Juta)
32 B.27. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi
kewenangan nasional
33 B.28. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi
kewenangan nasional
34 B.29. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pelebaran Jalan Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun
2016 s.d 2017. 4.2 km. Rp. 25.620 (Juta)
35 B.29.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berupa Pelebaran Jalan Bts.
Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2016 s.d 2017. 4.2 km.
Rp. 25.620 (Juta)
36 B.30. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Pembangunan Jalan Bebas
Hambatan Medan Kualanamu. Tahun 2015 s.d 2017. 5 Km. Rp.
501.070.4 (Juta)
37 B.31. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
pembangunan jalan bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi
Kota Pematangsiantar Parapat Sibolga;
38 B.31.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan
lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berupa pembangunan jalan
bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi Kota Pematangsiantar
Parapat Sibolga;
39 B.32. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer
(poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Batas Kabupaten
Deli Serdang Batas Kota Pematang Siantar (15,067 km)
40 B.33. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Medan
(4,526 km)
41 B.34. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan
Sisingamangaraja (P Siantar) (8,225 km)
42 B.35. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Kota
Pematang Siantar Parapat (38,079 km)
43 B.35.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (poros/penghubung antar kota), berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, di ruas Jalan Kota Pematang
Siantar Parapat (38,079 km)
44 B.36. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Parapat
(P Siantar) (5,032 km)
45 B.36.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (poros/penghubung antar kota), berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, di ruas Jalan Ke Parapat (P
Siantar) (5,032 km)
46 B.37. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan Jalan Strategis
Nasional, meliputi Ruas Jalan Lingkar Pematang Siantar (16,3
Km)
47 B.38. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang
Siantar.
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 39
48 B.39. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
primer 3 (KP3), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang
Siantar
49 B.40. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota
Pematang Siantar.
50 B.41. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota
Pematang Siantar
51 B.42. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa
pembangunan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing tinggi,
Pematang Siantar Parapat Tarutung Sibolga.
52 B.42.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa
pembangunan jalan bebas hambatan berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di
kecamatan Girsang Sipangan Bolon, meliputi Tebing tinggi,
Pematang Siantar Parapat Tarutung Sibolga.
53 B.43. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa
pembangunan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing Tinggi
(Kab Deli Serdang) Perdagangan (Kab Simalungun) - Kisaran
(Kab Asahan)
54 B.44. Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan
pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung
antar kota), meliputi Tebing tinggi- Pematang Siantar Parapat
Balige Tarutung Sibolga.
55 B.45. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis
nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan
Strategis Nasional Ruas Lima Puluh (Kabupaten Batu Bara)
Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar (Kota
Pematang Siantar)
56 B.46. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis
nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan
Strategis Nasional Ruas Perdagangan (Kab Simalungun)
Indrapura (Kabupaten Batu Bara)
57 B.47. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
dua (2), meliputi seluruh ruas dalam wilayah kabupaten
simalungun.
58 B.48. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
tiga (3), meliputi seluruh ruas jalan di wilayah kabupaten
simalungun
59 B.49. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
empat (4), meliputi seluruh ruas wilayah kabupaten simalungun
60 B.50. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan lokal
primer, meliputi seluruh ruas jalan di wilayah kabupaten
simalungun
61 B.51. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
(poros/penghubung antar kota), ruas Tanjung Balai - Tanjung
Tiram - Lima Puluh - Perupuk - Kuala Tanjung - Tebing Tinggi -
Medan;
62 B.52. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
(poros/penghubung antar kota), ruas Kuala Tanjung (Kabupaten
Batu Bara) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) - Sei Mangkei (Kab
Simalungun) - Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar).
63 B.53. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
(poros/penghubung antar kota), ruas Pembangunan fly over
atau under pass simpang sebidang antara jalana arteri primer
dengan jalur kereta api di junction Lima Puluh dan junction
Bandar Tinggi
64 B.54. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis
nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan
Strategis Nasional Ruas Lima Puluh (Kabupaten Batu Bara)
Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar (Kota
Pematang Siantar)
65 B.55. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis
nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan
Strategis Nasional Ruas Indrapura Kuala Tanjung
66 B.56. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis
nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan
Strategis Nasional Ruas Perdagangan (Kab Simalungun)
Indrapura (Kabupaten Batu Bara)
67 B.57. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis
provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi
jalan strategis provinsi Jalan susur pantai timur (Kab Batu Bara)
68 B.58. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis
provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi
jalan strategis provinsi Jalan Simpang Mayang (Kab Simalungun)
Pasar Baru
69 B.59. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis
provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi
jalan strategis provinsi Jalan Simpang Kedai Siara Perupuk
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 40
(Kab Batu Bara)
70 B.60. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis
provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi
jalan strategis provinsi Jalan Sei Bejangkar Tanjung Tiram (Kab
Asahan)
71 B.61. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
primer 2, meliputi seluruh jaringan jalan di wilayah Kabupaten
Batu Bara
72 B.62. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Fungsi Jalan
Lokal Primer, meliputi seluruh ruas yang ada di Kabupaten Batu
Bara
73 B.63. Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa
pembangunan jalan bebas hambatan, meliputi Kisaran Tebing
Tinggi, Rantau Prapat Kisaran (Kab Asahan)
74 B.64. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri
primer (jalan lintas timur sumatera), meliputi Labuan Batu
Utara Asahan Batu Bara
75 B.65. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
primer 1 (KP1), meliputi Asahan Kota Tanjung Balai
76 B.66. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor
primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kabupaten
Asahan
Sumber: analisis, 2014
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 41
Tabel 12. Matriks Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Tujuan 1 : Mewujudkan
pusat pengembangan
ekonomi kelapa sawit dan
karet yang berdaya saing
internasional dan optimal
dengan tetap menjaga
pelestarian lingkungan
KAWASAN BUDIDAYA YANG DIKENDALIKAN
KOTA PEMATANG SIANTAR
1. KBK 1.
Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kota
Pematang Siantar
a. Industri Besar, di Kelurahan Tanjung
Tongah; Kelurahan Tanjung Pinggir;
Kelurahan Nagapitu; dan Kelurahan Siopat
Suhu.
b. Industri sedang di Kelurahan Tomuan;
Kelurahan Sumber Jaya; Kelurahan
Tambun Nabolon; dan Kelurahan Tanjung
Pinggir
c. Industri kecil di Kelurahan Setia Negara
d. Pergudangan di Kelurahan Melayu,
Kelurahan Tanjung Pinggir dan Kelurahan
Tanjung Tongah
2. KBK 2
Zona B8 Kawasan Pariwisata, Kota Pematang
Siantar
a. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi
kawasan pariwisata cagar budaya di Kelurahan
Simalungun meliputi kawasan sekitar situs
Budaya Makam Raja Siantar, Museum
Simalungun, dan Kawasan bersejarah pusat
pemerintahan di Kelurahan Proklamasi
b. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi
kawasan Pariwisata buatan meliputi :
a. Taman Hewan di Kelurahan Teladan;
b. Pusat jajanan Siantar Square di Kelurahan
Simalungun Kecamatan Siantar Selatan;
c. Kawasan Taman Bunga di Kelurahan
Proklamasi Kecamatan Siantar Barat;
d. Kawasan pemandian di Kelurahan Kahean
Kecamatan Siantar Utara;
e. Pengembangan kawasan wisata seluas 5
(lima) hektar di Kelurahan Simarimbun
Kecamatan Siantar Marimbun; dan
f. Pengembangan pusat jajanan di Kelurahan
Proklamasi Kecamatan Siantar Barat.
c. Pariwisata alam meliputi Kawasan Pemandian
Sibatu-batu Kelurahan Bah Sorma dan
kawasan wisata Rindam di Kelurahan Setia
Negara.
3. KBK 3
Zona B9 Kawasan Peruntukan Permukiman, Kota
Pematang Siantar.
a. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi
B.7 Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota Pematang
Siantar.
Kota
Pematang
Siantar
15.07
km.
Rp.
979,4
rpm
B.8 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar),.
Kota
Pematang
Siantar 3.53 Km
Rp.
229,2
rpm
B.9 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar)
Kota
Pematang
Siantar 7.23 Km.
Rp.
469,6
rpm
B.10 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat.
Kota
Pematang
Siantar
37.08
Km.
Rp.
2.410,0
rpm
B.11 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Jln. Ke Parapat (P. Siantar).
Kota
Pematang
Siantar 5.03 Km.
Rp.
327,1
rpm
B.14 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kota
Pematang
Siantar
B.21
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan
nasional
Kota
Pematang
Siantar
B.23
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar).
Tahun 2015 s.d 2017.
Kota
Pematang
Siantar 5.5 Km.
Rp.
34.813.8
(Juta)
B.24
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P.
Siantar). Tahun 2016.
Kota
Pematang
Siantar 1 Km.
Rp.
6.300
(Juta)
B.25
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar
Parapat. Tahun 2015.
Kota
Pematang
Siantar 1 Km.
Rp.
10.700
(juta)
B.27 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Penggantian
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kota
Pematang
Siantar
B.28 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pembangunan
Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kota
Pematang
Siantar
B.29 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pelebaran Jalan
Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2016 s.d 2017.
Kota
Pematang
Siantar 4.2 km.
Rp.
25.620
(Juta)
B.31
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa pembangunan jalan
bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi Kota Pematangsiantar Parapat
Sibolga;
Kota
Pematang
Siantar
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 42
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
fungsi kawasan peruntukan permukiman
kepadatan tinggi. Di Kelurahan Suka Makmur,
Kristen, Toba, Pardamean, Kebun Sayur, Baru,
Martoba, Banjar, Proklamasi, Dwi Kora,
Simarito, Timbang Galung, Sipinggol-pingol,
Bantan, Bah Sorma, Gurilla, Asuhan
b. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi
fungsi kawasan peruntukan permukiman
kepadatan sedang, di di Kelurahan Tong
Marimbun, Pematang Marihat, Nagahuta, BP
Nauli, Tomuan, Pardomuan, Siopat Suhu,
Merdeka, Teladan, Sukadame, Bukit Sofa, Bah
Kapul, Setia Negara, Sigulang-gulang, Kahean,
Nagapitu, Nagapita, Pondok Sayur, Tanjung
Pinggir.
c. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi
fungsi kawasan peruntukan permukiman
kepadatan rendah, di Kelurahan
Nagahuta,Marihat Jaya, Pematang Marihat,
Sukaraja, Mekar Nauli, Tanjung Pinggir dan
Tambun Nabolon, Kelurahan Simarimbun,
Kelurahan Tong Marimbun, Kelurahan
Nagahuta, Kelurahan Setia Negara, Kelurahan
Pematang Marihat, Kelurahan Marihat Jaya,
Kelurahan Naga Huta Timur, Kelurahan Suka
Makmur dan Kelurahan Gurila.
4. KBK 4
Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial,
Pertahanan dan Keamanan serta Transportasi,
Kota Pematang Siantar.
5. KBK 5
Zona B11.2 Kawasan Sosial budaya/Pendidikan di
Kecamatan Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan
Siantar Timur, Kecamatan Siantar Selatan,
Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar
Marimbun.
6. KBK 6
Zona B11.4 Kawasan Perdagangan dan Jasa,
meliputi Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan
Siantar Timur, Kecamatan Siantar Selatan,
Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar
Marimbun di Kota Pematang Siantar.
B.32
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan arteri primer (poros/penghubung
antar kota), Ruas Jalan Batas Kabupaten Deli Serdang Batas Kota Pematang
Siantar
Kota
Pematang
Siantar
(15,067
km)
B.34 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer
(poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Sisingamangaraja (P Siantar)
Kota
Pematang
Siantar
(8,225
km)
B.35 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer
(poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Kota Pematang Siantar Parapat
Kota
Pematang
Siantar
(38,079
km)
B.36 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer
(poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Parapat (P Siantar)
Kota
Pematang
Siantar
(5,032
km)
B.37 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan Jalan Strategis Nasional, meliputi
Ruas Jalan Lingkar Pematang Siantar
Kota
Pematang
Siantar
(16,3
Km)
B.38 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2),
meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar.
Kota
Pematang
Siantar
B.39 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor primer 3 (KP3),
meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar
Kota
Pematang
Siantar
B.40 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri sekunder, meliputi
seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar.
Kota
Pematang
Siantar
B.41 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor sekunder, meliputi
seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar
Kota
Pematang
Siantar
B.42
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa pembangunan jalan bebas
hambatan, meliputi Tebing tinggi, Pematang Siantar Parapat Tarutung
Sibolga.
Kota
Pematang
Siantar
B.44
Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan pemantapan
jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), meliputi Tebing
tinggi- Pematang Siantar Parapat Balige Tarutung Sibolga.
Kota
Pematang
Siantar
B.45
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh
(Kabupaten Batu Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar).
Kota
Pematang
Siantar
SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN SIMALUNGUN
1. KBK 1
Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi,
Kabupaten Simalungun.
2. KBK 2
Zona B2 Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat,
Kabupaten Simalungun.
B.1 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Merek - Bts. Kab. Simalungun.
Kabupaten
Simalungun 2.7 Km.
Rp.
173,4
rpm
B.2 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Bts. Kab. Tanah Karo - Seribu Dolog,
Kabupaten
Simalungun 8.7 Km.
Rp.
562,8
rpm
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 43
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. KBK 3
Zona B3 Kawasan Peruntukan Pertanian,
Kabupaten Simalungun.
4. KBK 4
Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan,
Kabupaten Simalungun.
5. KBK 5
Zona B5 Kawasan Peruntukan Perikanan,
Kabupaten Simalungun.
6. KBK 6
Zona B6 Kawasan Peruntukan Pertambangan,
Kabupaten Simalungun.
7. KBK 7
Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kabupaten
Simalungun.
8. KBK 8
Zona B7.1 Kawasan peruntukan industri
pengolahan yang berteknologi tinggi, berdaya
saing, padat modal, dan pengelolaan limbah.
9. KBK 9
Zona B8 Kawasan Peruntukan Pariwisata,
Kabupaten Simalungun.
10. KBK 10
Zona B10 Kawasan Peruntukan Peternakan,
Kabupaten Simalungun.
11. KBK 11
Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial,
Pertahanan dan Keamanan serta Transportasi,
Kabupaten Simalungun.
12. KBK 12
Zona B11.1 Kawasan Perdagangan dan Jasa.
Kabupaten Simalungun, meliputi Kecamatan Raya,
Kecamatan Bandar, Kecamatan Girsang Sipangan
Bolon, Kecamatan Silimahuta.
B.3 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Seribu Dolok - Tiga Runggu.
Kabupaten
Simalungun 15.1 km.
Rp.
979,4
rpm
B.4 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok.
Kabupaten
Simalungun 42.6 Km.
Rp.
2.768,9
rpm
B.5 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Bts. Kota Tebing Tinggi - Bts. Kab. Simalungun.
Kabupaten
Simalungun
19.31
km.
Rp.
1.255
rpm
B.13 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Bts. Kab. Simalungun Silimbat.
Kabupaten
Simalungun
33.31
Km.
Rp.
2.165
rpm.
B.14
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional.
Kabupaten
Simalungun
B.21
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan
nasional.
Kabupaten
Simalungun
B.22
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Tebing Tinggi - Bts.
Kab. Simalungun. Tahun 2016.
Kabupaten
Simalungun 12.2 km.
Rp.
76.860
(juta).
B.26
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kab. Simalungun Silimbat.
Tahun 2015 s.d 2017.
Kabupaten
Simalungun 6.1 Km.
Rp.
29.580
(Juta).
B.27
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Penggantian
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional.
Kabupaten
Simalungun
B.28
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pembangunan
Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Simalungun
B.43
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa pembangunan jalan bebas
hambatan, meliputi Tebing Tinggi (Kab Deli Serdang) Perdagangan (Kab
Simalungun) - Kisaran (Kab Asahan).
Kabupaten
Simalungun
B.45
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh
(Kabupaten Batu Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar).
Kabupaten
Simalungun
B.46
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas
Perdagangan (Kab Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara).
Kabupaten
Simalungun
B.47
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor dua (2), meliputi
seluruh ruas dalam wilayah kabupaten simalungun.
Kabupaten
Simalungun
B.48. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor tiga (3), meliputi
seluruh ruas jalan di wilayah kabupaten simalungun.
Kabupaten
Simalungun
B.49. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor empat (4),
meliputi seluruh ruas wilayah kabupaten simalungun.
Kabupaten
Simalungun
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 44
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
B.50. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan lokal primer, meliputi
seluruh ruas jalan di wilayah kabupaten simalungun.
Kabupaten
Simalungun
B.52. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri (poros/penghubung
antar kota), ruas Kuala Tanjung (Kabupaten Batu Bara) Indrapura
(Kabupaten Batu Bara) - Sei Mangkei (Kab Simalungun) - Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar).
Kabupaten
Simalungun
B.54. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh
(Kabupaten Batu Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar)
Kabupaten
Simalungun
B.56. Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas
Perdagangan (Kab Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara)
Kabupaten
Simalungun
WILAYAH KABUPATEN BATU BARA
1. KBK.1.
Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi,
Kabupaten Batu Bara.
2. KBK.2.
Zona B3 Kawasan Peruntukan Pertanian,
Kabupaten Batu Bara.
3. KBK.3.
Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan,
Kabupaten Batu Bara.
4. KBK.4.
Zona B5 Kawasan Peruntukan Perikanan,
Kabupaten Batu Bara.
5. KBK.5.
Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kabupaten
Batu Bara.
6. KBK.6.
Zona B8 Kawasan Peruntukan Pariwisata,
Kabupaten Batu Bara.
7. KBK.7.
Zona B10 Kawasan Peruntukan Peternakan,
Kabupaten Batu Bara.
8. KBK.8.
Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial
dan Transportasi, Kabupaten Batu Bara.
9. KBK.9.
Zona B11.1 Kawasan Perdagangan dan Jasa.
Kabupaten Batu Bara, meliputi Kecamatan Air
Putih, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sei Suka
dan Kecamatan Tanjung Tiram.
10. KBK.10.
Zona B11.2 Kawasan Sosial budaya/Pendidikan
B.14
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Batubara
B.15
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Kp. Binjai - Bts. Kab. Asahan, Tahun 2016-2017.
Kabupaten
Batubara 2.5 Km.
Rp.7.250
(Juta)
B.16
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang II - Tanjung Kasau (Kec
Sei Suka, Kab Batu Bara). Tahun 2016.
Kabupaten
Batubara 1.6 Km.
Rp.
4.640
(Juta)
B.17 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Tanjung Kasau Indrapura. Tahun 2016.
Kabupaten
Batubara 7.3 Km.
Rp.
21.257
(Juta)
B.18 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Indrapura Limapuluh. Tahun 2016.
Kabupaten
Batubara 15.8 km.
Rp.
45.936
(Juta)
B.19 Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Lima Puluh - Sei Bejangkar. Tahun 2016.
Kabupaten
Batubara 9,9 Km.
Rp.
28.710
(Juta)
B.20
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Sei Bejangkar (Kab Batu Bara)- Bts. Kota
Kisaran. Tahun 2015 s/d 2017.
Kabupaten
Batubara 4 km.
Rp.
11.600
(Juta)
B.21
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan
nasional
Kabupaten
Batubara
B.27
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Penggantian
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Batubara
B.28
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pembangunan
Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Batubara
B.45 Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa Kabupaten
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 45
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona B11 di Indrapura, Kab Batu Bara.
11. KBK.11.
Zona B11.6 Kawasan Peruntukan Fungsi
Transportasi Laut, Yakni Pelabuhan Utama Kuala
Tanjung, Kecamatan Air Putih.
Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh
(Kabupaten Batu Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar)
Batubara
B.46
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas
Perdagangan (Kab Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara)
Kabupaten
Batubara
B.51
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri (poros/penghubung
antar kota), ruas Tanjung Balai - Tanjung Tiram - Lima Puluh - Perupuk - Kuala
Tanjung - Tebing Tinggi - Medan;
Kabupaten
Batubara
B.52
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri (poros/penghubung
antar kota), ruas Kuala Tanjung (Kabupaten Batu Bara) Indrapura
(Kabupaten Batu Bara) - Sei Mangkei (Kab Simalungun) - Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar).
Kabupaten
Batubara
B.54
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh
(Kabupaten Batu Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar
(Kota Pematang Siantar)
Kabupaten
Batubara
B.55
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Indrapura
Kuala Tanjung
Kabupaten
Batubara
B.56
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan strategis nasional, berupa
Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas
Perdagangan (Kab Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara)
Kabupaten
Batubara
B.57
Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi
berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan susur
pantai timur
Kabupaten
Batubara
B.59
Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi
berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan Simpang
Kedai Siara Perupuk (Kab Batu Bara)
Kabupaten
Batubara
B.62
Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Fungsi Jalan Lokal Primer,
meliputi seluruh ruas yang ada di Kabupaten Batu Bara
Kabupaten
Batubara
B.64
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer (jalan lintas
timur sumatera), meliputi Labuan Batu Utara Asahan Batu Bara
Kabupaten
Batubara
SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN ASAHAN
1. KBK.1.
Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi,
Sebagian wilayah kabupaten Asahan
2. KBK.2.
Zona B3 Kawasan Peruntukan Pertanian, Sebagian
wilayah kabupaten Asahan
3. KBK.3.
Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan,
Sebagian wilayah kabupaten Asahan
4. KBK.4.
Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Sebagian
wilayah kabupaten Asahan
5. KBK.5.
Zona B9 Kawasan Peruntukan Permukiman
6. KBK.6.
B.14
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Asahan
B.15
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Kp. Binjai - Bts. Kab. Asahan, Tahun 2016-2017.
Kabupaten
Asahan 2.5 Km.
Rp.7.250
(Juta)
B.21
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan
Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan
nasional
Kabupaten
Asahan
B.27
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Penggantian
Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Asahan
B.28
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pembangunan
Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional
Kabupaten
Asahan
B.43
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa pembangunan jalan bebas
hambatan, meliputi Tebing Tinggi (Kab Deli Serdang) Perdagangan (Kab
Kabupaten
Asahan
Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 46
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial,
Pertahanan dan Keamanan Negara serta
Transportasi, Sebagian wilayah kabupaten Asahan
7. KBK.7.
Zona B11.1 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial,
Pertahanan dan Keamanan Negara serta
Transportasi. Kabupaten Asahan, meliputi
Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Rawang
Panca Arga.
Simalungun) - Kisaran (Kab Asahan)
B.51
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri (poros/penghubung
antar kota), ruas Tanjung Balai - Tanjung Tiram - Lima Puluh - Perupuk - Kuala
Tanjung - Tebing Tinggi - Medan;
Kabupaten
Asahan
B.60
Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi
berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan Sei
Bejangkar Tanjung Tiram (Kab Asahan)
Kabupaten
Asahan
B.63
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa pembangunan jalan bebas
hambatan, meliputi Kisaran Tebing Tinggi, Rantau Prapat Kisaran (Kab
Asahan)
Kabupaten
Asahan
B.64
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer (jalan lintas
timur sumatera), meliputi Labuan Batu Utara Asahan Batu Bara
Kabupaten
Asahan
B.65
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor primer 1 (KP1),
meliputi Asahan Kota Tanjung Balai
Kabupaten
Asahan
B.66
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2),
meliputi seluruh ruas di wilayah Kabupaten Asahan
Kabupaten
Asahan
KAWASAN LINDUNG YANG DIKENDALIKAN
KOTA PEMATANG SIANTAR
KAWASAN LINDUNG
- -
SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN SIMALUNGUN
KAWASAN LINDUNG
1. KLK.1.
Zona L1.1 Hutan Lindung Meliputi Kecamatan
Dolok Panribuan, Kecamatan Dolok Pardamean,
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan
Hatonduhan, Kecamatan Jorlang Hataran,
Kecamatan Panombeian Pane, Kecamatan
Pematang Sidamanik, Kecamatan Raya.
2. KLK.2.
Zona L1.2 Kawasan Resapan Air, Meliputi :
Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar Huluan,
Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Bosar
Maligas, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan
Hutabayu Raja, Kecamatan Uju Padang.
3. KLK.3.
Zona L1.3 Kawasan DAS Ular, DAS Nalipang, DAS
Padang, DAS Sipare-Pare, Dan DAS Bolon
4. KLK.4.
Zona L2, Meliputi L2.1 Sempadan Sungai :
Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar Huluan,
Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Bosar
Maligas, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan
Hutabayu Raja, Kecamatan Uju Padang.
5. KLK.5.
Zona L2.2 Sempadan Danau Toba, Meliputi :
Kecamatan Dolok Kecamatan Pardamean,
Kecamatan Pematang Si Damanik, Kecamatan
Girsang Sipangan Bolon.
6. KLK.6.
B.4.
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berupa Pemeliharaan Rutin
Jalan Ruas Seribu Dolok (Simalungun) - Tiga Runggu. 15.1 km. Rp. 979,4 rpm
Kab
Simalungun

B.4.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional yang melintasi kawasan
kendali hutan lindung (HL) di Kecamatan Dolok Pardamean, berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok. 42.6 Km.
Rp. 2.768,9 rpm
Kab
Simalungun

B.4.2
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional yang melintasi kawasan
kendali hutan lindung (HL) di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok. 42.6 Km.
Rp. 2.768,9 rpm
Kab
Simalungun

B.4.3
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional yang melintasi kawasan
kendali hutan lindung (HL) di Kecamatan Pematang Sidamanik, berupa
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Tiga Runggu (Simalungun) - Tj. Dolok. 42.6 Km.
Rp. 2.768,9 rpm
Kab
Simalungun

B.10.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, berupa Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Pematang
Siantar Parapat.37.08 Km. Rp. 2.410,0 rpm
Kab
Simalungun

B.25.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, berupa Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota
Pematang Siantar Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700 (juta)
Kab
Simalungun

B.29.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, berupa Pelebaran Jalan Bts. Kota Pematang Siantar Parapat.
Kab
Simalungun

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 47
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona L3.1 Kawasan Pelestarian Alam, Meliputi
Kecamatan Bandar, Kecamatan Dolok Batunaggar,
Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Girsang
Sipanganbolon, Kecamatan Pematang Sidamanik,
Kecamatan Raya.
7. KLK.7.
Zona L3.2 Kawasan Cagar Budaya, Meliputi
Kecamatan Raya.
8. KLK.8.
Zona L3.3 Kawasan Cagar Alam Meliputi
Kecamatan Dolok Panribuan.
9. KLK.9.
Zona L4.1 Kawasan Rawan Tanah Longsor,
Meliputi Kecamatan Raya.
10. KLK.10.
Zona L4.2 Kawasan Rawan Banjir, Meliputi
Kecamatan Bosar Maligas, Kecamatan Bandar,
Kecamatan Pematang Bandar, Kecamatan Dolog
Batu Nanggar, Kecamatan Siantar, Kecamatan
Tanah Jawa, Kecamatan Ujung Padang,
Kecamatan Hutabayu Raja
Tahun 2016 s.d 2017. 4.2 km. Rp. 25.620 (Juta)
B.35.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer
(poros/penghubung antar kota), berwawasan lingkungan yang melintasi
kawasan kendali hutan lindung (HL) di kecamatan Girsang Sipangan Bolon, di
ruas Jalan Kota Pematang Siantar Parapat (38,079 km)
Kab
Simalungun

B.36.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jaringan jalan arteri primer
(poros/penghubung antar kota), berwawasan lingkungan yang melintasi
kawasan kendali hutan lindung (HL) di kecamatan Girsang Sipangan Bolon, di
ruas Jalan Ke Parapat (P Siantar) (5,032 km)
Kab
Simalungun

B.31.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional berwawasan lingkungan
yang melintasi kawasan kendali hutan lindung (HL) di kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, berupa pembangunan jalan bebas hambatan ruas Kota Tebing
Tinggi Kota Pematangsiantar Parapat Sibolga;
Kab
Simalungun

B.42.1
Preservasi dan peningkatan kapasitas jalan berupa pembangunan jalan bebas
hambatan berwawasan lingkungan yang melintasi kawasan kendali hutan
lindung (HL) di kecamatan Girsang Sipangan Bolon, meliputi Tebing tinggi,
Pematang Siantar Parapat Tarutung Sibolga.
Kab
Simalungun

WILAYAH KABUPATEN BATU BARA
1. KLK.1.
Zona L1.1. Kawasan Hutan Lindung, Meliputi :
Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Medang Deras,
Kecamatan Sei Balai, Kecamatan Sei Suka,
Kecamatan Talawi, Kecamatan Tanjung Tiram.
2. KLK.2.
Zona L1.2. Kawasan Resapan Sungai, Meliputi :
Kecamatan Air Putih, Kecamatan Limapuluh,
Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Balai,
Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Talawi,
Kecamatan Tanjung Tiram.
3. KLK.3.
Zona L1.3. Kawasan Resapan DAS
4. KLK.4.
Zona L2.1. Kawasan Sempadan Sungai, Meliputi :
Kecamatan Air Putih, Kecamatan Limapuluh,
Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Balai,
Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Talawi,
Kecamatan Tanjung Tiram.
5. KLK.5.
Zona L2.2. Kawasan Sempadan Pantai, Meliputi :
Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Medang Deras,
Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Tanjung Tiram.
6. KLK.6.
Zona L3.1 Kawasan Pengungsian Satwa Di
Kecamatan Sei Suka,
7. KLK.7.
Zona L3.2. Kawasan Pantai Berhutan Bakau
Meliputi : Kecamatan Tanjung Tiram Kecamatan
Air Putih Kecamatan Limapuluhkecamatan Medang
Deras.
8. KLK.8.
- -

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 48
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona L3.3 Kawasan Wisata Bahari, Meliputi :
Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Talawi,
Kecamatan Air Putih.
9. KLK.9.
Zona L3.4. Kawasan Cagar Budaya Dan Ilmu
Pengetahuan, Meliputi : Kecamatan Talawi,
Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Tanjung Tiram
10. KLK.10.
Zona L4.1. Kawasan Rawan Banjir Di Kecamatan
Limapuluh.
11. KLK.11.
Zona L4.2. Kawasan Rawan Gelombang
Pasang/Abrasi, Meliputi : Kecamatan Tanjung
Tiram, Kecamatan Talawi, Kecamatan Limapuluh,
Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras
SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN ASAHAN
1. KBK.1.
Zona L1.1. Kawasan Lindung di kecamatan Silau
Laut.
2. KBK.2.
Zona L1.2. Kawasan Resapan Air Sungai meliputi :
Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat,
Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring,
Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau
Laut.
3. KBK.3.
Zona L1.3. Kawasan Resapan DAS Kiri, DAS Silau
Bonto, DAS Toba Asahan.
4. KBK.4.
Zona L2.1 Kawasan Sempadan Sungai, meliputi :
Kecamatan Buntu Pane, Kisaran Barat, Kecamatan
Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan
Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut.
5. KBK.5.
Zona L2.2.Kawasan RTH meliputi : Kecamatan
Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan
Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan
Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut.
6. KBK.6.
Zona L3.1 Kawasan cagar Budaya di Kecamatan
Buntu Pane dan Kecamatan Silau Laut.
7. KBK.7.
Zona L4.1 Kawasan rawan tanh longsor, meliputi :
Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat,
Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring,
Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau
Laut.
8. KBK.8.
Zonal L4.2 Kawasan Rawan Banjir dan Gelombang
Pasang, meliputi : Kecamatan Buntu Pane,
Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Meranti,
Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang
Panca Arga, Kecamatan Silau Laut
9. KBK.9.
- -

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 49
No
ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN
KETERANGAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM LOKASI VOLUME NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona L5.1 Kawasan Rawan Abrasi, meliputi :
Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat,
Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring,
Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau
Laut

Sumber: Hasil Analisis, 2014

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 50
Peta 5. Program/Kegiatan Sektor Bina Marga pada Kawasan Kendali di Kota Pematang Siantar

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 51
Peta 6. Program/Kegiatan Sektor Bina Marga pada Kawasan Kendali di Sebagian Wilayah Kabupaten Simalungun

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 52
Peta 7. Program/Kegiatan Sektor Bina Marga pada Kawasan Kendali di Kabupaten Batu Bara

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 53
Peta 8. Program/Kegiatan Sektor Bina Marga pada Kawasan Kendali di Sebagian Wilayah Kabupaten Asahan

Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM) Pekerjaan Umum pada KSN PBPB Sabang dan Kawasan Sei Mangkei Dsk


Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 54

Anda mungkin juga menyukai