Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKSI4416
Jumlah sks : 3 Sks
Nama Pengembang : Suhal Kusairi, SE., MSi., PhD
Nama Penelaah : Amalia Kusuma Wardini, S.E., M.Com., PhD
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : Pertama
Skor Sumber
No Tugas Tutorial Maksima Tugas
l Tutorial
 Tugas tutorial ini untuk mengukur kemampuan Soal 1 = Modul 1-3
mahasiswa dalam merumuskan perancangan 30%
strategis suatu perusahaan/organisasi. Pilih satu
perusahan dan kumpulkan informasi mengenai Soal 2=
latar belakang, misi, visi, perencanaan strategis, 30%
dan perencanaan fungsional dan lain lain.
(informasi yang mungkin diperlukan) Soal 3
1) Analisis apakah proses yang dibuat sudah =40%
memenuhi ciri pengendailan yang baik.
2) Memerikasi kesesuaian strategis yang telah
dirumuskan
3) Menyusun usulan perbaikan terhadap
perencanaan strategis yang ada


* coret yang tidak sesuai
Perusahaan/Instansi Pemerintah:
Unit Penyelenggara Bandar Udara Radin Inten II Lampung
Latar Belakang:
Bandar Udara Radin Inten II Lampung sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti adalah
satu-satunya pintu gerbang melalui udara di Propinsi Lampung yang terletak di Kabupaten
Lampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Natar, Desa Branti,
tepatnya di Pulau Sumatera dengan koordinat 05°-15° S-105°-11 E. Pelabuhan Udara Branti
adalah peninggalan pemerintah Jepang yang dibangun tahun 1943. Pada tahun 1946
diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Cq. DETASEMEN AU/AURI. Dari tahun
1946 sampai dengan tahun 1955 Pelabuhan Udara Branti dikelola oleh DETASEMEN
AU/AURI dan pada saar itu belum ada penerbangan komersial/regular.
Tanggal 01 September 1985 istilah PELABUHAN UDARA BRANTI dirubah menjadi
BANDAR UDARA BRANTI, dan pada tahun 2015 Bandar Udara diubah menjadi Kantor
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) adalah merupakan Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, yang keberadaannya secara hukum didasarkan pada
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara, yang terakhir telah diubah dengan Peraturan
Menteri Perhubungan No. PM 83 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Perhubungan No. PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara.
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Radin Inten II Lampung adalah salah satu UPT
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang keberadaannya didasarkan/sesuai dengan
Peraturan Menteri Perhubungan PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara dan saat ini secara teknis operasional di bawah
Ditjen Perhubungan Udara.
Visi:
“Menjadi salah satu Penyelenggara Bandar Udara terbaik di Indonesia”
Misi:
1. Menyediakan prasarana dan sarana bandar udara yang handal, optimal dan terintegrasi;
2. Mewujudkan kelembagaan yang efektif dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dan peraturan perundangan yang komprehensif;
3. Meningkatkan kinerja administrasi dan keuangan yang terukur dan akuntabel;

Sasaran Strategi Bisnis:


1. Meningkatnya kinerja keamanan, keselamatan penerbangan serta pelayanan jasa bandar
udara;
2. Tersedianya profesionalitas dan kompetensi SDM baik dari sisi kualitas dan kuantitas;
3. Terciptanya kerjasama pengusahaan bandar udara;
4. Tercapainya kinerja penerimaan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara;
5. Terciptanya kinerja keuangan yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan;
6. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana pendukung bandar udara.

Strategi:
1. Pengembangan dan pengelolaan bandar udara dilakukan dengan mengutamakan aspek
keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi udara sesuai peraturan perundang-
undangan;
2. Pengembangan bandar udara dilakukan sesuai dengan dokumen Rencana Induk Bandar
Udara;
3. Pengembangan bandar udara dilakukan dengan mengutamakan aspek kelestarian
lingkungan;
4. Optimalisasi fasilitas bandar udara untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa
penerbangan;
5. Pengembangan dan pengelolaan bandar udara dilakukan melalui Perencanaan Terpadu
antara PK-BLU Kantor UPBU Radin Inten II Lampung dengan Pemerintah Daerah;
6. Peningkatan koordinasi antara PK-BLU Kantor UPBU Radin Inten II Lampung dengan
Pemerintah daerah dalam pengelolaan bandar udara;
7. Pengembangan dan pengelolaan bandar udara dilakukan dengan mempertimbangkan
aspek politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan wilayah;
8. Peningkatan kerjasama dalam pengusahaan bandar udara dengan mengikutsertakan
Pemerintah Daerah, BUMN dan Swasta;
9. Sosialisasi keselamatan dan keamanan penerbangan kepada masyarakat setempat;
10. Pemenuhan kebutuhan SDM melalui rekruitmen SDM Pegawai Negeri Sipil (PNS)
kontrak dan berlisensi;
11. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM PK-BLU Kantor UPBU Radin Inten
II Lampung melalui training di dalam dan luar negeri;
12. Pengelolaan tertib administrasi/keuangan perkantoran yang didukung oleh ketersediaan
sarana dan prasarana perkantoran.
ANALISIS
No Strategi Bisnis Ciri Kesesuaian
Pengendalian
1 Pengembangan dan pengelolaan bandar Ketepatan Sesuai dengan
udara dilakukan dengan mengutamakan peraturan penerbangan
aspek keselamatan, keamanan, dan internasional 3S1C
pelayanan transportasi udara sesuai (Safety, Security,
peraturan perundang-undangan Service, dan
Compliance)
2 Pengembangan bandar udara dilakukan Kriteria yang Sesuai dengan standar
sesuai dengan dokumen Rencana Induk masuk akal yang ada
Bandar Udara
3 Pengembangan bandar udara dilakukan Fleksibel Adaptif terhadap
dengan mengutamakan aspek lingkungan
kelestarian lingkungan
4 Optimalisasi fasilitas bandar udara Ketepatan Bertujuan untuk
untuk meningkatkan pelayanan kepada memberikan pelayanan
pengguna jasa penerbangan optimal
5 Pengembangan dan pengelolaan bandar Ketepatan Sesuai dengan kontrak
udara dilakukan melalui Perencanaan kinerja antara PKBLU
Terpadu antara PK-BLU Kantor UPBU dengan UPBU Radin
Radin Inten II Lampung dengan Inten II
Pemerintah Daerah
6 Peningkatan koordinasi antara PK- Ketepatan Menghindari
BLU Kantor UPBU Radin Inten II miskomunikasi
Lampung dengan Pemerintah daerah informasi keuangan
dalam pengelolaan bandar udara dan pelayanan
7 Pengembangan dan pengelolaan bandar Fleksibel Adaptif terhadap
udara dilakukan dengan lingkungan
mempertimbangkan aspek politik,
sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan wilayah
8 Peningkatan kerjasama dalam Fleksibel Peningkatan bandar
pengusahaan bandar udara dengan udara dengan
mengikutsertakan Pemerintah Daerah, bekerjasama dengan
BUMN dan Swasta pihak-pihak eksternal
9 Sosialisasi keselamatan dan keamanan Ketepatan Mengedukasi
penerbangan kepada masyarakat masyarakat sekitar
setempat bandar udara
10 Pemenuhan kebutuhan SDM melalui Ketepatan Rekrutmen SDM
rekruitmen SDM Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
(PNS) kontrak dan berlisensi kemampuan dan
keahlian
11 Peningkatan kompetensi dan Ketepatan Meningkatkan kualitas
profesionalisme SDM PK-BLU Kantor SDM guna peningkatan
UPBU Radin Inten II Lampung melalui pelayanan
training di dalam dan luar negeri
12 Pengelolaan tertib Ketepatan Pengendalian
administrasi/keuangan perkantoran pelaksanaan keuangan
yang didukung oleh ketersediaan dengan menyediakan
sarana dan prasarana perkantoran modernisasi
pengelolaan keuangan

USULAN PERBAIKAN
- Menjadikan Kontrak Kinerja antara PPK-BLU dengan UPBU Radin Inten II sebagai
sasaran strategis untuk mencapai tujuan organisasi yaitu pemberian pelayanan maksimal
dan optimal
- Memasukan unsur modernisasi pengelolaan administrasi, keuangan, dan pelayanan.
Administrasi dapat dilakukan dengan membangun sistem persuratan yang ramah
lingkungan sehingga mengurangi penggunaan kertas. Keuangan dapat dilakukan dengan
membangun sistem penagihan terkait kerjasama bandar udara dengan pihak ke tiga untuk
mencegah kehilangan data dan perhitungan yang tidak tepat. Dan pada segi pelayanan
dapat dilakukan dengan pemberlakuan uang elektronik pada Gate Masuk dan Gate
Keluar bandara untuk mempermudah dalam melakukan transaksi cashless.

Anda mungkin juga menyukai