Anda di halaman 1dari 22

Pengertian Ejaan

Ejaan adalah cara menuliskan


bahasa dengan menggunakan
huruf dan tanda baca.
Hal-Hal yang Diatur dalam Ejaan
1. Penulisan Huruf
Huruf Vokal
Huruf Konsonan
Gabungan Huruf Vokal
Gabungan Huruf Konsonan
Huruf Kapital
Huruf Miring
Huruf Tebal
Hal-Hal yang Diatur dalam Ejaan
2. Penulisan Kata
Kata Dasar
Kata Turunan
Pemenggalan Kata
Kata Depan
Partikel
Singkatan dan Akronim
Angka dan Bilangan
Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya
Kata Sandang si dan sang
Hal-Hal yang Diatur dalam Ejaan
3. Penggunaan Tanda Baca
Tanda Titik (.)
Tanda Koma (,)
Tanda Titik Koma (;)
Tanda Titik Dua (:)
Tanda Hubung (-)
Tanda Pisah (—)
Tanda Tanya (?)
Tanda Seru (!)
Tanda Elipsis (...)
Tanda Petik (“...”)
Tanda Petik Tunggal („...‟)
Tanda Kurung ((...))
Tanda Kurung Siku ([...])
Tanda Garis Miring (/)
Tanda Apostrof („)
Hal-Hal yang Diatur dalam Ejaan

4. Penulisan Unsur Serapan


Unsur Serapan dari Bahasa Daerah
Unsur Serapan dari Bahasa Asing
Perubahan Ejaan
Alasan Perubahan

Dampak kemajuan ilmu pengetahuan,


teknologi, dan seni, yang berimplikasi
terhadap penggunaan bahasa Indonesia
dalam beragam ranah pemakaian, baik
secara lisan maupun tulisan.
Perubahan
Ejaan van Ophuijsen ke Ejaan Republik

van Ophuijsen Republik

Soerabaya Surabaya
akoe aku
Jum‟at Jumat
sa‟at saat
Perubahan
Ejaan Republik ke EYD
Republik EYD
tj (tjinta) c (cinta)
dj (djalan) j (jalan)
j (jang) y (yang)
ch (chusus) kh (khusus)
sj (sjair) sy (syair)
nj (njonja) ny (nyonya)
e diakritik e
Perubahan
Ejaan Republik ke EYD
Menyerab konsonan (f), (v), dan (z)

Republik EYD
mufakat/mupakat mufakat
vitamin/pitamin vitamin
zat/ jat zat
manfaat/manpaat manfaat
zakat/jakat zakat
Perubahan
Ejaan Republik ke EYD
 Mengatur penulisan huruf, kata , dan
tanda baca. Ejaan Suwandi hanya
mengatur penulisan huruf.

 Republik EYD
 tanda tangan tanda tangan
 tandatangan
 tanda-tangan
Perubahan Ejaan
van Ophuijsen, Republik, dan EYD
 Ophuijsen Republik EYD
 djoejoer djudjur jujur
 setoedjoe setudju setuju
 chawatir chawatir khawatir
 choesoes chusus khusus
 njanji njanji nyanyi
 sjarat sjarat syarat
 sajang sajang sayang
 bapa‟ bapak bapak
 ra‟yat rakyat rakyat
 EYD
 Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD) disahkan
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57
Tahun 1972.
 (EYD Edisi I 1972)
 (EYD Edisi II 1987)
 (EYD Edisi III 2009)
 (EYD Edisi IV 2015)
PUEBI

 PUEBI diberlakukan berdasarkan


Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 50 Tahun
2015, tanggal 26 November 2015.
PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V

1. Penambahan Kaidah Baru

Penambahan Kaidah Baru monoftong eu


(eurih, seudati, sadeu)
PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V
2. Perubahan Kaidah
(a) Perubahan kaidah penulisan bentuk terikat
maha- untuk kata yang berkaitan dengan Tuhan.
Kata maha- apabila bertemu dengan kata dasar
atau kata berimbuhan ditulis terpisah.
 (Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha
Adil, Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang
Maha Pengasih)

 PUEBI > Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang


Mahaadil, Tuhan Yang Mahakuasa, Tuhan
Yang Maha Pengasih)


PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V

 2. Perubahan Kaidah
 (b) Penulisan bilangan yang dapat
dinyatakan dengan satu kata ditulis
menggunakan huruf. Adapun yang lebih
dari satu kata ditulis menggunakan
angka.
 Rudi memiliki tujuh buah kelereng.
 Ibu membeli 12 butir telur di pasar.
 PUEBI > Ibu membeli dua belas butir
telur di pasar.
PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V

2. Perubahan Kaidah
(c) Tanda titik dua (:) dapat digunakan
untuk memisahkan jam, menit, dan detik
(13:30:20 > pukul 13 lewat 30 menit 20
detik)

PUEBI > 13.30.20


PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V

2. Perubahan Kaidah
 Penulisan judul buku, nama media massa,
judul film, judul album lagu, judul acara
televisi, judul siniar(podcast), dan judul
lakon dicetak miring.
 Sinetron Keluarga Cemara ditayangkan di
sala satu TV swata.
 Lakon Petruk Jadi Raja dipentaskan
semalam suntuk.
 Siniar Bulan Purnama mengangkat tema
budaya Nusantara.
PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V

3. Perubahan Redaksi
 Kata pemakaian diubah menjadi penggunaan.
 Kata dipakai diubah menjadi digunakan.
PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V
4. Pemindahan Kaidah
Kaidah yang mengatur unsur serapan
berupa imbuhan dipindah ke Pedoman
Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
PERUBAHAN DARI PUEBI KE EYD V
5. Penghapusan Kaidah
Agar berfokus pada masalah ejaan, hal teknis lain, seperti tata cara
penulisan rujukan dan kutipan, akan disusun dalam pedoman teknis
tersendiri.

Semula Menjadi

Anda mungkin juga menyukai