Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Semua profesional dalam melaksanakan pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang disebut
standar (ukuran) profesi. Jadi, bukan hanya tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan
standar profesi. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki standar profesi yang ditentukan
oleh masing-masing bidangnya.
Standar profesi IT disetiap Negara pasti berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari Negara
masing-masing. Menurut Schein E. H (1962), Profesi merupakan suatu kumpulan atau kesatuan
pekerjaan yang membangun suatu kesatuan norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya
yang khusus di masyarakat. Menurut Hughes,E.C (1963), Profesi merupakan suatu keahlian dalam
mengetahui segala sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain. Sedangkan
menurut Winsley (1964) Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai
dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan baru,
memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan fokus
utama pada pelayanan. Komalawati memberikan batasan yang dimaksud dengan standar profesi
adalah pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik.
(Komalawati, 2002: 177). Berikut pembahasan tentang perbedaan standar profesi di Indonesia,
Asia, Eropa dan Amerika.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk mencapai tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai semua yang diperintahkan untuk
mematuhi standar hukum, moral, dan profesional perilaku dalam pemenuhan tanggung jawab
profesional mereka. Standar perilaku profesional diatur sebagaimana dalam kode ini untuk
meningkatkan kinerja semua orang yang terlibat dalam keuangan publik.
Pribadi Standar. Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan dan mendedikasikan cita-
cita tertinggi, kehormatan dan integritas dalam semua hubungan masyarakat serta pribadi untuk
mendapat rasa hormat, kepercayaan dan keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan dan
masyarakat. Mereka harus mematuhi praktek profesional yang telah disetujui dan merupakan
standar yang dianjurkan.
Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah yang berhadapan dengan
standar praktek harus diberikan kebijakan dan pertimbangan informasi karena mereka telah
disertakan untuk relevansi mereka untuk satu atau kegiatan lain dari praktek profesional. Hal yang
sangat penting adalah isu-isu yang termasuk dalam standar praktek, saat ini harus relevan dengan
anggota profesi yang menggunakannya.
Standar praktek COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu untuk mengatur dan
menjaga standar praktek profesional yang baik. Dalam kasus dimana keputusan harus dibuat
tentang perilaku tidak profesional dari seorang ahli terapi kerja, kode dapat digunakan sebagai
panduan standar perilaku profesional yang benar. Wakil untuk COTEC diminta untuk
memastikan bahwa penutur aslinya yang menterjemahkan kode kedalam bahasa Eropa lainnya
karena terdapat frase dan istilah yang sulit diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama dalam
dokumen ini, yaitu : Kode Etik Federasi Dunia Kerja Therapist, standar Praktek COTEC yang
dirancang tahun 1991 dan diperbaharui tahun 1996
Pribadi Atribut. Pekerjaan therapist memiliki integritas pribadi, kehandalan, keterbukaan pikiran
dan loyalitas yang berkaitan dengan konsumen dan bidang professional dan keseluruhan.
Pekerjaan terapis merupakan pendekatan terhadap semua konsumen yaitu menghormati dan
memperhatikan situasi masing-masing konsumen. Pekerjaan ini juga tidak bertindak diskriminasi
terhadap para konsumen. Rahasia informasi pribadi para konsumen akan dijamin dan setiap
rincian pribadi yang disampaikan berdasarkan persetujuan mereka.
Perilaku dalam tim terapi pekerjaan dan dalam tim multi disiplin. Pekerjaan terapis bekerja sama
dan menerima tanggung jawab dalam satu tim yang mendukung tujuan medis dan psikososial
yang telah ditetapkan. Pekerjaan terapis adalah menyediakan laporan tentang kemajuan intervensi
mereka dan memberikan anggota lain dari tim dengan informasi yang relevan. Pekerjaan terapis
berpartisipasi dalam pengembangan profesional melalui belajar sepanjang hidup dan selanjutnya
menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kerja profesional mereka.
Standar praktek konsumen. Untuk tujuan standar COTEC Praktek Konsumen, istilah yang
digunakan untuk menjelaskan pasien, klien dan atau wali. Hal ini juga termasuk mereka yang
merupakan tanggung jawab terapis kerja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar profesi IT disetiap Negara pasti berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari Negara
masing-masing. Menurut Schein E. H (1962), Profesi merupakan suatu kumpulan atau kesatuan
pekerjaan yang membangun suatu kesatuan norma yang sangat khusus yang berasal dari
perannya yang khusus di masyarakat. Menurut Hughes,E.C (1963), Profesi merupakan suatu
keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain.
Sedangkan menurut Winsley (1964) Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan
ilmu sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan
baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan
fokus utama pada pelayanan. Komalawati memberikan batasan yang dimaksud dengan standar
profesi adalah pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara
baik. (Komalawati, 2002: 177). Berikut pembahasan tentang perbedaan standar profesi di
Indonesia, Asia, Eropa dan Amerika.
DAFTAR PUSTAKA
http://hustina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30136/Standar+Kompetensi.pdf