Cisco Systems went from a “push” to a “pull” approach to its supply chain after the dot-
com debacle. How are these two approaches different? Does it depend on the state of the
economy which one should be used? Why?
Pendekatan "push and pull strategy” dalam manajemen rantai pasok memiliki perbedaan
dalam strategi dasar dan metode pemenuhan pesanan:
- Pendekatan "push": Pendekatan "push" cocok ketika permintaan stabil, prediksi yang
dapat diandalkan, dan adanya keuntungan biaya dalam memproduksi barang dalam
jumlah besar. Pendekatan ini berhasil dalam ekonomi yang stabil dengan preferensi
pelanggan yang dapat diprediksi dan siklus hidup produk yang lebih lama.
- Pendekatan "pull": Pendekatan "pull" lebih efektif ketika permintaan volatil, preferensi
pelanggan berubah dengan cepat, atau siklus hidup produk yang lebih pendek. Pendekatan
ini memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap fluktuasi pasar dan
mengurangi risiko persediaan berlebih. Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti,
pendekatan "pull" dapat membantu mengurangi risiko memproduksi barang yang mungkin
tidak terjual.
2. What are the different elements that need to come together to bring supply chains to
the optimal levels needed by these companies? What role does IT play?
- Logistik dan Transportasi: Manajemen logistik dan transportasi yang efisien sangat
penting untuk pengiriman tepat waktu dan optimasi biaya. Sistem IT dapat
mengotomatisasi rute, melacak pengiriman, dan mengoptimalkan jaringan
transportasi untuk efisiensi yang lebih baik.