Yeremia 31-15-26 - Titik Pulih
Yeremia 31-15-26 - Titik Pulih
Titik Pulih
Memandang Janji Tuhan
Intropeksi diri
Adanya ungkapan Berkat
Titik pulih yang sering orang harapkan adalah saat situasi Sedih,
marah/sakit hati, sakit, konflik.
Yeremia 31:15-26
15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan,
tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau
dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. 16 Beginilah
firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari
mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran,
demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
17 Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman
TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.
Bagian ini walaupun hendak menunjukkan sebuah kasih sayang
ibu itu seperti rahel. Tetapi sebenarnya malah sebaliknya ini
menggambarkan bagaimana kita ini manusia kalau dalam situasi
yang sedih, gelisah, menakutkan atau berduka begitu kita merasa
seperti sudah tidak ada harapan. Dan untuk menggambarkan itu
sampai Rahel pun yang saat itu sudah mati dan di kubur di
antara rama dan Betlehem. Di anggapan berduka dan tak mau
dihibur lagi.
Kalau bisa di sederhanakan anggaplah ini anakta pergi ki kerja
di tempat yang ada konfliknya begitu.