Anda di halaman 1dari 1

Keuntungan diadakannya work life balance antara lain:

1. Meningkatkan produktivitas. Dengan keseimbangan kehidupan di kantor dan di luar kantor, akan
membuat pegawai menjadi lebih bahagia. Perasaan bahagia ini akan membuat pegawai menjadi
lebih produktif dan mampu memberikan inovasi-inovasi untuk kinerja yang lebih baik.
2. Mencegah stress. Beban kerja yang berlebihan berpotensi menimbulkan stres. Namun, stres
tersebut dapat dicegah dengan manajemen waktu yang baik antara bekerja dan bersantai.
3. Sehat jasmani dan rohani. Pengaturan pola hidup sehat dan pola bekerja yang baik akan
menciptakan kondisi tubuh dan mental yang sehat sehingga pekerjaan apapun dapat diselesaikan
dengan cepat dan terasa ringan.
4. Meningkatkan hubungan yang lebih baik. Memiliki work life balance berdampak pada hubungan
pegawai dengan keluarga, kerabat, dan rekan kerja menjadi lebih baik karena memiliki porsi
waktu untuk berinteraksi.
5. Memiliki waktu untuk beraktivitas di luar pekerjaan. Pegawai bisa memiliki waktu dan tenaga
untuk dapat menjalankan aktivitas lain diluar pekerjaan seperti menjalankan hobi, berolahraga,
bergabung dengan komunitas, jalan-jalan dan sebagianya.

Beberapa factor yang mempengaruhi ketika memakai work life balance:


1. Karakter Kepribadian, berpengaruh terhadap kehidupan kerja dan di luar kerja. Kebiasaan ini
akan menunjukan adanya hubungan antara tipe attachment yang diperoleh individu ketika masih
kecil dengan dengan work life balance. Selain itu individu yang mempunyai secure attachment
cenderung mengalami positive spillover dibandingkan individu yang mempunyai insecure
attachment.
2. Karakteristik keluarga, yaitu salah satu aspek penting yang menentukan ada dan tidak adanya
konflik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Seperti konflik didalam keluarga dapat
mempengaruhi work life balance.
3. Karakteristik pekerjaan, meliputi beberapa aspek seperti pola kerja, beban kerja, serta jumlah
waktu yang digunakan dalam bekerja yang dapat memicu adanya sebuah konflik mau itu dalam
pekerjaan atau dalam kehidupan pribadi.
4. Sikap, sebuah evaluasi yang dilakukan dalam berbagai aspek dalam dunia sosial. Sikap ini yang
akan menentukan bagaimana pengetahuan, perasaan-perasaan, dan kecenderungan dalam
bertindak terbentuk dalam masing-masing individu yang mempengaruhi work life balance.

Anda mungkin juga menyukai