Anda di halaman 1dari 4

contoh RPP PKN kurikulum 2013 kelas 4 terbaru

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SDN .....................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IV (Empat)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

I. Standar Kompetensi

1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

II. Kompetensi Dasar

1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

III. Indikator

Menjelaskan lingkungan desa.


Menyebutkan perangkat desa.
Menyebutkan sumber keuangan desa.
Menjelaskan lingkungan kelurahan.
Menyebutkan perangkat kelurahan.
Menyebutkan sumber keuangan kelurahan.
Menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta
tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial ,
Tanggung jawab

IV. Tujuan Pembelajaran


− Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan lingkungan desa.
− Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan perangkat desa.
− Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.
− Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan.
− Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.
− Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.
− Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa menjelaskan lingkungan kecamatan dan
menyebutkan perangkatnya.

V. Materi Ajar
− Desa.
− Kelurahan.
− Kecamatan.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Desa merupakan gabungan dari beberapa dusun. Pemerintahan desa terdiri atas Kepala Desa dan Badan
Pemerintahan Desa (BPD) Desa dipimpin oleh Kepala Desa, sedangkan Kelurahan dipimpin oleh Lurah.
Kelurahan merupakan gabungan dari beberapa RW. Pemerintahan Kelurahan terdiri atas Lurah dan Dewan
Kelurahan.
Pemilihan Kepala Desa
Dalam pemilihan Kepala Desa , calon Kepala Desa disyaratkan harus merupakan penduduk desa yang
bersangkutan yang memenuhi syarat untuk menjadi kepala desa. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Kepala Desa dipilih secara langsung oleh penduduk dari desa yang bersangkutan yang telah memenuhi syarat
sebagai pemilih.
Di dalam memilih kepala desa ini.para pemilih seyogyanya memperhatikan kemampuan calon yang dipilih, serta
keberpihakannya kepada rakyat atau warga desa. Jangan hendaknya memiilih kepala desa didasarkan pada
iming-iming uang (politik uang). Jika ini yang terjadi, maka bisa jadi kepala desa yang terpilih karena
menggunakan politik uang, maka kemungkinan besar beliau akan memikirkan untuk kepentingannya sendiri,
tidak memikirkan kepentingan masyarakat secara umum.
Jika Kepala Desa dipilih berdasarkan atas kemampuan dan tidak menggunakan politik uang, maka dia pasti akan
memikirkan kemajuan desa dan warganya beserta kesejahteraan warganya, ( jujur, tanggung jawab). Ia pun akan
bekerja secara ikhlas demi kemajuan desa dan warga desanya(ikhlas). Dia pasti akan memenuhi janji-janjinya
ketika kampanye (komitmen, konsekuen, kerja keras, kebersamaan).
Selain itu Kepala Desa yang dipilih karena kemampuannya, di dalam menjalankan tugasnya tentu akan bekerja
secara disiplin, jujur. Dia juga akan berlaku secara adil, serta berani mengambil resiko demi kepentingan desa
dan warga desanya.. Sudah barang tentu kepala desa yang dipilih dengan cara tersebut pasti akan mempedulikan
kemajuan desa dan warga desanya.(peduli).

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


− Pendekatan kontekstual.
− Pendekatan Cooperative Learning.
− Diskusi dengan teman sebangku.
− Penugasan.

VII. Langkah-langkah Kegiatan


Pertemuan Pertama dan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk
mengawali pelajaran.
2. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak
bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
3. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
4. Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil
(desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan
dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang akan dibahas.

b. Kegiatan Inti
1. Semua siswa diminta untuk menyebutkan tingkatan pemerintahan yang ada di Indonesia (desa,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi).(eksplorasi)
2. Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.(elaborasi)
3. Bertanya jawab tentang pemerintahan dari tingkatan pemerintahan yang paling kecil, misalnya:
pemerintahan terendah ada pada desa atau kelurahan; lalu, beberapa desa atau kelurahan
digabungkan ke dalam suatu kecamatan; lalu, beberapa kecamatan digabungkan ke dalam kota atau
kabupaten; dan seterusnya.(eksplorasi)
4. Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-
perangkatnya.(elaborasi)
5. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa menugaskan siswa untuk melakukan
kunjungan dan pengamatan ke kantor desa. (elaborasi)
6. Siswa memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan
kunjungan-kunjungan ke kantor instansi. (elaborasi)
7. Guru melakukan umpan balik dan penguatan materi (konfirmasi)

c. Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.(konfirmasi)
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.

VIII. Sumber/Bahan Belajar


a. Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI halaman 3-26
b. Pengalaman siswa dan guru.
c. Teman.
d. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

IX. Penilaian
− Teknik : tugas individu.
− Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk
kerja (keberanian menyampaikan pendapat).

Mengetahui ...................., .........................


Kepala Sekolah Guru Kelas

............................................ ............................................
NIP...................................... NIP......................................

Anda mungkin juga menyukai