Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Penyediaan Nutrisi Pada Bayi, Anak, Dan Balita Usia


Pra Sekolah
Dosen pengampu : Bd Kristin Natalia SST,M.Kes

Disusun oleh :
Riska fadia
Suriana
Widiya citra oktavia
Reni yuspita
Yenni hariyani nasution
Fadilla khairun nisa
Nurul natasya fazila

INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA


PROGRAM STUDI KEBIDANAN
T.P 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan
Makalah yang berjudul” Penyediaan Nutrisi Pada Bayi, Anak, Dan Balita Usia Pra Sekolah” tepat pada
waktunya.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan,baik pada teknis
penulisan maupun materi .mengingat akan kemampuan yang kami miliki untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih Kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan Makala ini semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca,oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun penulis harapkan demi
mencapai kesempurnaan makalah berikutnya. Sekian penulis sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu. Semoga Tuhan yang Maha Esa melancarkan segala usaha kita.

Deli Tua, 04 Oktober 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Kebutuhan serta peran gizi bagi tubuh manusia berbeda-beda. Hal itutergantung dan dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Yang diantaranya adalahkarena faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan atau
status dalam masyarakat, danhal lain yang mempengaruhi kegiatan dan sirkulasi serta proses
metabolismedalam tubuh maupun proses pembuangannya.Pada makalah ini, penulis akan
membahas mengenai
kebutuhandan peran gizi dan keperluan gizi bagi tubuh manusia, khususnya bagi bayi danhingga
balita. Suatu fenomena pada jaman sekarang ini, adalah ketidakmampuan atau ketidaktahuan,
bahkan ketidakpedulian terhadap pemenuhankebutuhan yang memang harus dipenuhi dalam fase
pertumbuhan bayi dan balita.Sehingga beberapa kasus, penyakit yang diderita pada usia dewasa
dapatterjadi pada usia bayi dan balita.

Namun, siapakah yang disalahkan dalam halini? Kesalahan pemikiran dan penanganan dapat
berpengaruh. Misalnya saja pada bayi berusia 1-
2 tahun yang tidak lagi memperoleh ASI, dan telahdiberikan asupan makanan. Pada masa kanak-
kanak, tidak menutupkemungkinan anak itu akan lebih beresiko mengidap penyakit maag,
daripadaseorang anak yang memperoleh asupan makanan pada usia yang tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI GIZI
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yangdikonsumsi secara normalmelalui
proses pencernaan,absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolismedan pengeluaran zat-zat yangtidak
digunakan untukmempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsinormal dari organ-organ,serta
menghasilkan energi.Menurut Drs. Joko Pekik Irianto M.Kes. didalam bukunya Panduan GiziLengkap
Keluarga dan Olahragawan (2007: 2), istilah gizi berasal dari bahasaarab “ giza” yang berarti zat
makanan. Didalam bahasa inggris dikenal denganistilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat
gizi atau sering diartikanilmu gizi

B. DEFINISI MAKANAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makanan adalah :
1.Segala sesuatu yg dapat dimakan (seperti lauk-pauk, kue)
2. Segala bahan yg kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk atau mengganti jaringan
tubuh, memberikan tenaga, atau
mengatursemua proses dalam tubuh. Didalam Buku Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan
Olahragawan, makanan mengandung banyak unsur seperti karbohidrat,lemak, vitamin, protein, air,
mineral dan lain sebagainya yangdikelompokkan sesuai kegunaannya menjadi 3 yaitu :
1. Sumber Tenaga.
a. Karbohidrat
Adalah satu atau beberapa senyawa kimia termasuk gula, pati, danserat yang mengadung atom C, H
dan O dengan rumus kimiaCn(H2O)n yang terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung,gandum,
umbi-umbian dan terbentuk melalui proses asimilasi dalamtumbuhan.
b. Lemak
Adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak denganalcohol organic yang disebut gliserol
atau gliserin.lemak yang dapatmencair dalam suhu biasa disebut minyak. Sedangkan dalam
bentuk padat disebut lemak. Sperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atasmolekul C, H dan
Obdengan jumlah atom lebih banyak misalnyastearin C57 H10O6.
c. Protein
Adalah senyawa kimia yang mengandung asam amino, tersusun atasatom-atom C,H, O dan N. 2.

2. Sumber Zat Pembangun


Zat yang tergolong sebagai zat pembangun adalah, diantaranya.
a.Protein
Disebut juga zat putih telur karena protein pertama kali
ditemukan pada putih telur (ewit). Protein merupakan zat pembentuk seltumbuhan, hewan dan
manusia, kurang lebih ¾ zat padat tubuhadalah protein. Oleh karena itu protein disebut zat
pembangun.
b. Air
Merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia.Kurang lebih 60-70% berat badan tubuh
orang dewasa berupa airsehingga air sangat diperlukan oleh tubuh terutama bagi mereka
yangmemerlukan kegiatan olahraga atau kegiatan berat.
3. Sumber Zat Pengatur.
a. Vitamin
Adalah senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlahsedikit untuk mengatur fungsi-
fungsi tubuh yang spesifik seperti pertumbuhan normal, memelihara kesehatan dan reproduksi.
Vitamintidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari bahan makanan. Vitamin
digolongkan dalam dua kelompok yaitu :
1.Vitamin larut dalam airTerdiri dari vitamin B dan vitamin C. jenis vitamin ini tidakdapatdisimpan
dalam tubuh. Kelebihan vitramin ini akan dibuangmelalui urine.
2.Vitamin larut dalam lemakTerdiri dari vitamin A, D, E, dan K. jenis vitamin ini dapatdisimpan
dalam tubuh dengan jumlah cukup besar terutamadalam hati.
b. Mineral
Adalah zat organik tang diperlukan oleh tubuh dalam jumalah keciluntuk membantu reaksi funsional
tubuh misalnya untuk memeliharaketeraturan metabolisme. Kurang lebih 4% berat tubuh
manusiatersiri dari mineral.Secara umum fungsi mineral dalam tubuh adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan bahan sebagai komponen penyusun tulang dan gigi.
2. Membantu fungsi organ, memlihara irama jantung, kontraksi otot, konduksi syaraf dan
keseimbangan asam basa.
3. Memelihara keteraturan metabolism

C. KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK DAN BALITA

1. Kebutuhan Gizi Atau Bagi Anak Dan Balita


Kebutuhan nutrisi pada bayi dan balita sangatlah penting pada
masa pertumbuhan bayi dan balita. Berikut beberapa kebutuhan bayi yang perludipenuhi oleh bayi dan
balita.
a. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi yang tersedia dengan mudahdi setiap makanan dan harus
tersedia dalam jumlah yang cukup sebabkekurangan sekitar 15% dari kalori yang ada dapat
menyebabkan terjadikelaparan dan berat badan menurun.. apabila jumlah kalori yang tersediaatau
berasal dari karbohidrat dengan jumlah yang tinggi dapatmenyebabkan terjadi peningkatan
BB(obesitas). Jumlah karbohidrat yangcukup dapat diperoleh dari susu, padi-padian, buah-buahan,
sukrosa,sirup, tepung, dan sayur-sayuran.
Porsi terbesar dari energi tubuh ( 40- 50 %) kebutuhan kalori berasaldari KH ( sumber energi utama).
Karbohidrat merupakan makanan utamayang terjangkau oleh masyarakat. KH disimpan terutama
dalam bentukglikogen dalam jaringan hati dan otot. Bila energi tdk terdapat dari KH,maka diambil dari
protein dan lemak.KH didapat dalam bentuk :
a. Monosakarida ( glukosa, fruktosa, galaktosa)
b. Disakarida ( laktosa, sukrosa, maltosa, isomaltosa)
c. Polisakarida ( tepung, dektrin, glikogen, selulosa)

b. Lemak
Pada dasarnya lemak tidak banyak dibutuhkan dalam
jumlah besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia bayi
sampai kurang lebih tiga bulan, lemak merupakansumber gliserida dan kolesterol yang tidak dapat
dibuat dari karbohidrat.Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalamlemak
yaitu vitamin A, D, E dan K.Jumlah dan jenis lemak yang dikonsumsi sehari-hari
berpengaruh bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Pengaruh tersebut terjadimelalui kandungan
kalori atau energi yang dimiliki dan peranan asam-asam lemak tertentu yang terdapat di dalamnya.
Bagi bayi, sumber lemakyang ideal dalam air susu ibu (ASI). Sekitar 50– 60 Persen energi yangyang
terkandung dalam ASI berasal dari lemak susu. Selama
masa penyapihan , konsumsi lemak harus dijaga jangn sampai terlalu rendahdari jumlah yang
dibutuhkan. Penggunaan lemak, terutama minyaknabati dalam makanan sapihan atau makanan
tambahan bagi bayi dn balita adalah cara efektif untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

c. Protein
Protein merupakan zat gizi dasar yang berguna
dalam pembentukan protoplasma sel. Selain itu, tersedianya protein dalam jumlah yang cukup penting
untuk pertumbuhan dan perbaikan seljaringan dan sebagai larutan untuk menjaga keseimbangan osmo
yik plasma. Protein terdiri dari dua puluh empat asam amino, di antaranyasembilan asam amino
esensial (treonin, valin, leusin, isoleusin, lisin,triptofan, fenilalanin, metionin, dan histidin) dan
selebihnya asam aminononesensial. Jika jumlah protein dalam tubuh tinggi dapat
memperburukinsufisiensi ginjal. Jika jumlahnya kurang, dapat menyebabkankelemahan, edema,
bahkan dalam kondisi lebih buruk dapatmenyebabkan kwshiorkor(kurang protein) dan marasmus
(kurang proteindan kalori). Komponen zat ggizi protein dapat diperoleh dari susu, telur,daging, ikan,
unggas, keju, kedelai, kacang, buncis, dan padi-padian.

d. Air
Air merupakan kebutuhan nutris yang sangat penting,mengingat kebutuhan air pada bayi mencapai
75-80% dari berat badan.air bagitubuh berfungsi sebagai pelarut untuk pertukaran selluler.
e. Mineral
Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompokmikro, yaitu :
1. Kalsium merupakan mineral yang berguna untuk pengaturan struktur tulang dan gigi, kontraksi otot,
iritabilitas saraf, koagulasi darah,kerja jantung dan produksi susu. Kalsium akan dieksresikN
70%dalam tinja, 10% dalam urin, sedangkan 15-25% bertahan dantergantung dalam keceptan
pertumbuhan.
2.Klorida sangat berguna dalam pengeluaran tekanan osmotic sertakeseimbangan asam dan
basa. Klorida dapat diperoleh dari garam,daging, susus dan telur.
3. Kromium berguna untuk metabolism glukosa dan metabolism dalaminsulin. Kromium dapat
diperoleh dari ragi.
4.Tembaga berguna untuk produksi sel darah merah, pembentukanhemoglobin, penyerapan besi dan
lain-lain. Tembaga dapat diperolehdari hati, daging, ikan, padi, dan kacang-kacangan.

5. Flour mnerupakan mineral yang berfungsi untuk pengaturan strukturgii dan tulang, sehingga jika
kekurangan dapat menyebabkan kariesgigi. Sumber flour terdapat dsalam air, makanan laut, dan
tumbuh-tumbuhan.

6. Iodium harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekuranganiodium dapat menyebabkan
penyakit gondok. Iodium dapat diperolehdari garam.
7. Zat besi merupakan mineral yang menjadi bagian dari strukturhemoglobin untuk pengangkutanCO2
dan O2. Kekurangan zat besidapat mengakibatkan anemia dan osteoporosis. Sedangkan
kelebihandapat mengakibatkan sirosis, gastritis, dan hemolisis. Zat besi dapatdiperoleh dari hati,
daging, kuning telur, sayuran hijau, padi, dantumbuhan.

8. Maknesium berguna dalam aktifitas enzim pada metabolismekarbohidrat dan sangat penting dalam
prosesmetabolisme.kekurangan mangnesium menyebabkan hipokalsemiaatau hipokalemia,maknesium
dapat diperoleh dari biji-bijian, kavang-kacangan,daging dan susu.

9. Mangan berfungsi dalam aktifitas enzim.mangan dapat diperolehkacang-kacanagn padi , biji-bijian,


dan sayur-sayuran hijau.

10. Fosfor merupakan unsure pokok dalam pertumbuhan tulang dangigi.kekurangan fosfor dapat
menyebabkan kelemahan otot.fosfordapat diperoleh dari susu,kuning telur,kacang-kacangan,padi-
padiandan lain-lain.

11. Kalium berfungsi dalam kontraksi otot dan hantaran implussaraf,keseimbangan cairan,dan
pengaturan irama jantung,kaliumdapat diperoleh dari semua makanan

Anda mungkin juga menyukai