Anda di halaman 1dari 35

TUGAS

ETIKA HUKUM KESEHATAN

ANALISIS JURNAL

OLEH :
ARIKA MUTIA SARI
2213101044

MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS FORT DE KOCK
TAHUN 2023
Analisis Jurnal
No Judul/Penulis Identitas Variabel Metodologi Populasi dan Hasil Penelitian
Jurnal independen Sampel
dependen
1 Ethics in Health Jurnal : V. Independen : Metode : Populasi / 1. Kunci dan inti dari masalah etik dalam
Informatics Yearbook of Pengaruh sistem Narrative Study Sampel : pengembangan penggunaan program
Medical pendukung Perangkat pembelajaran melalui perangkat lunak
Penulis : Informatics. keputusan klinis lunak pada dapat berguna untuk pembelajaran atau
Kenneth W. Agustus 2020 melalui perangkat system
rekomendasi bagi developers atau
Goodman lunak pembelajaran
kesehatan dan
pengguna, terutama untuk konteks
https:// V. Dependen : layanan kesehatan ini, hal ini dapat berguna bagi
www.ncbi.nlm.ni Diagnosis, kesehatan. seluruh domain.
h.gov/pmc/ pengobatan, 2. Tanda dari perangkat yang bagus
articles/ prognosiss, mencakup akurasi dan transparansi
PMC7442522/ kepercayaan sumber yang terkandung didalamnya.
dokter-pasien, Pengembangan dan modifikasi perangkat
keterampilan klinis lunak pembelajaran, harus
praktisi layanan terdokumentasikan dan terpantau pada
kesehatan. proses pembelajaran otomatisnya..
Sehubungan dengan itu, kontrol versi
perangkat lunak yang cermat merupakan
bagian penting dari pemrograman
berkualitas tinggi. Nilai-nilai
transparansi, kebenaran, dan akuntabilitas
memperkuat hubungan antara kualitas,
standar, dan etika.
3. Jika kumpulan data pada software
mengandung bias, maka pengawasan
yang cermat terhadap kumpulan data
tersebut merupakan pendekatan yang
sulit dan memakan waktu. Cara lainnya
adalah menyaring keluaran secara hati-
hati untuk mengidentifikasi dan
menyaring bias, atau mengidentifikasi
cara memodifikasi algoritma untuk
mencegahnya. Sehingga prediksi
kesehatan masyarakat, diagnosis dan
pengobatan penyakit, serta kebijakan
kesehatan tidak dirusak oleh bias yang
tersembunyi.
4. Mengingat pentingnya penggunaan
mesin cerdas yang tepat dalam layanan
kesehatan, maka kita juga harus
mengidentifikasi penggunaan yang tepat,
dan kriteria penyesuaian pengguna untuk
menggunakan alat tersebut. Oleh karena
itu, sangat dibutuhkan kurikulum etika
yang komprehensif untuk informatika
kesehatan.
5. Penelitian ini mengungkap beberapa
cara untuk mengatasi tantangan privasi
yang ditimbulkan oleh Big Data untuk
layanan kesehatan : a.) Yang pertama
adalah keamanan yang didukung oleh
hukum. Mempersulit pihak yang tidak
berwenang, untuk mengakses data, dan
menghukum berat jika mereka
melakukannya. Penelitian terus
berkembang sehingga meningkatkan
perangkat lunak yang melindungi privasi,
b.) Berikutnya, menuntut adanya
pengawasan yang akuntabel. Dari
laboratorium bioinformatika hingga
rumah sakit, mereka yang
mengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis informasi kesehatan adalah
pengelola sumber daya yang berharga. c.)
Yang terakhir, mendidik masyarakat
awam untuk meningkatkan literasi
kesehatan digital, dan mendidik para
ilmuwan dan dokter untuk belajar
menghargai bahwa kesempatan untuk
mempelajari informasi orang lain adalah
sebuah keistimewaan. Jika pihak yang
pertama bersedia berbagi data demi
kesehatan yang lebih baik dan pihak yang
kedua termotivasi oleh nilai-nilai yang
lebih tinggi daripada nilai-nilai yang
mengatur pasar, maka kita memperkuat
fondasi bangunan kolektif internasional
yang melindungi kepentingan privasi
yang sah sekaligus memastikan
penikmatan hak. untuk mendapatkan
manfaat dari ilmu pengetahuan.
2 Perlindungan Hukum Jurnal : V. Independen Metode : Populasi/ 1. Perlindungan hukum terhadap pemegang
Pemegang Polis Jurnal Hukum dan dan V. Dependen : Yuridis Normatif dan Sampel : polis (studi kasus PT. Jiwasraya) dilakukan
Asuransi Jiwa Di Etika Kesehatan Menganalisis pendekatan Empirik Pemegang secara preventif dengan membuat regulasi
Indonesia (Studi Volume 2 Isu 1, perbandingan polis (studi tentang Lembaga Penjaminan Polis, dan
Kasus Pt. Asuransi Maret 2022 perlindungan kasus PT. secara represif melalui penegakan hukum
Jiwasraya) Hukum Pemegang Jiwasraya) baik pidana maupun perdata. Secara represif,
Polis PT. Asuransi masih terdapat kekosongan norma hukum
Penulis : Jiwasraya (Persero) terkait pembentukan UU tentang Lembaga
Rahmi Zubaidah, dan perlindungan Penjaminan Polis yang sampai saat ini belum
Roikan, Stefany hukum pemegang terealisasi, Penegakan hukum pidana dengan
Palyama, Umi polis di Singapura. cara memproses secara hukum pelaku tindak
Muniroh pidana korupsi yang menyebabkan kerugian
pada PT. Sedangkan secara perdata yaitu
melalui gugatan wanprestasi karena PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) tidak
memenuhi kewajiban pembayaran klaim
yang telah jatuh tempo
2. Singapore of Deposit Insurance Company
(SDIC) merupakan perusahaan penjaminan
ditetapkan oleh Kementerian di Singapura
sebagai lembaga penjamin simpanan dan
dana perlindungan pemilik poliss, sehingga
nasabah asuransi mendapat perlindungan dan
kepastian hukum.
3. Melalui skema PPF, pemerintah Singapura
memberikan kompensasi (sebagian atau
seluruhnya) atau melindungi pemilik polis
dan penerima manfaat yang diasuransikan,
sehingga mendapatkan jaminan perlindungan
dan kepastian hukum bagi pemilik polis.
Sebab itu, pentingnya dengan segera
dibentuk Lembaga Penjaminan Polis di
Indonesia. Perlindungan pemegang polis
asuransi jiwa di Singapura diatur dalam
Deposit Insurance And Policy Owners’
Protection Schemes Act (Chapter 77b)
Revised Edition 2012 Section 30.

3 Tanggung Gugat Jurnal : V. Independen : Metode : Populasi/ 1. Pihak pengelola limbah B3 sebagai
Rumah Sakit atas Jurnal Hukum dan Pengaturan sanksi Yuridis normatif Sampel : korporasi merupakan badan hukum
Pelanggaran Etika Kesehatan admininistrasi Perusahaan (rechtspersoon), sehingga korporasi sebagai
Pengelolaan Limbah Volume 2 Isu 2, terhadap pengolah pengemban hak dan kewajiban hukum dapat
Medis B3 Yang September 2022 pelanggaran dalam limbah B3 dimintai pertanggung jawaban secara hukum,
Dikerjasamakan pengelolaan limbah dapat dituntut dimuka pengadilan jika
dengan Pihak Lain https:// B3 yang dilakukan melakukan suatu pelanggaran.
jhek.hangtuah.ac.i oleh perusahaan 2. Perusahaaan pengelolaan limbah B3
Penulis : d/index.php/ pengolah limbah sebagai penerima delegasi (delegataris) wajib
Ratih Enggal jurnal/article/ B3 (pihak lain) bertanggung jawab kepada rumah sakit, yang
Siswanti dan Adriano view/56 kewenangannya dapat dicabut jika terdapat
V. Dependen : penyimpangan yang dilakukan oleh pihak
Tanggung gugat pengelola limbah medis. Rumah Sakit dapat
rumah sakit terlepas dari tanggung jawab kesalahan
terhadap pengelolaan limbah medis B3 yang dilakukan
pelanggaran yang oleh pihak lain tersebut.
dilakukan oleh 3. Kegiatan pengangkutan limbah medis,
pihak lain tersebut sebaiknya diikat dalam suatu perjanjian kerja
sama tertulis (MOU), antara pihak rumah
sakit dan perusahaan pengelola limbah medis
B3 dengan memperhatikan: kriteria
perusahaan pengangkutan; mencakup
reputasi, contingency plan, sarana prasarana,
perijinan, adanya jaminan keamanan dan
keselamatan bagi petugas pengangkut dan
limbah selama proses pengangkutan, dan
adanya mitigasi resiko dari rumah sakit ke
jasa pengangkut limbah.
4. Dari ketentuan yang diatur dalam
UUPPLH, sanksi administratif hanya dapat
dikenakan kepada badan usaha yang telah
memiliki izin lingkungan. Sehingga jika
belum memiliki izin lingkungan tidak dapat
dikenakan sanksi administratif tersebut.

Referensi :

Goodman KW. Ethics in Health Informatics. Yearb Med Inform. 2020 Aug;29(1):26-31. doi: 10.1055/s-0040-1701966. Epub 2020
Apr 17.

Rahmi Zubaidah, Roikan, Stefany Palyama, Umi Muniroh. Perlindungan Hukum Pemegang Polis Asuransi Jiwa Di Indonesia (Studi Kasus Pt.
Asuransi Jiwasraya). Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan. 2022; 2 (1) : 84-94.

Ratih Enggal Siswanti dan Adriano (2022). Tanggung Gugat Rumah Sakit atas Pelanggaran Pengelolaan Limbah Medis B3 Yang
Dikerjasamakan dengan Pihak Lain. Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan.2022; 2 (2) : 147-159.
Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai