USU
OVER
LOADING
ODOL memberikan dampak yang merugikan baik buat masyarakat maupun pemerintah, diantara lain:
1. Kerusakan Jalan
2. Kecelakaan Lalu Lintas
3. Sirkulasi Arus Kendaraan Lambat
Contoh Kasus
Upaya Pemerintah dalam
Menanggulangi ODOL
Upcoming LAWYER
Mulai dari tahun 2017 pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Darat Kementrian
Law Cases
Perhubungan mencanangkan kebijakan Zero ODOL dengan bersinergi bersama
lintas instansi seperti kepolisian, dishub, pengelola jalan tol dan sebagainya.
Upaya pemerintah dalam program penanganan ODOL antara lain:
Presentations are tools that can be used as lectures,
speeches, reports, and more. It is mostly presented before
1. Penyempurnaan Regulasi an audience.
2. Peningkatan Prasarana Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
(UPPKB)
3. Akreditasi serta Kerjasama Operasional UPPKB
4. Peningkatan serta Pemanfaatan Teknologi
5. Penegakan Hukum
6. Sosialisasi Terhadap Perusahaan Karoseri
TUJUAN PROGRAM ZERO ODOL
Upcoming LAWYER
Program Zero ODOL ini tentunya memiliki tujuan yang berdampak baik bagi
Law Cases
masyarakat terutama dalam sektor moda transportasi. Berbagai hal konkret yang
menjadi indikator keberhasilan dari pengimplementasian program Zero ODOL
adalah:
Kendaraan yang overdimension dan/atau overloading Hal ini tidaklah boleh dinormalisasi dan harus dilakukan
merupakan suatu permasalahan krusial yang menjadi penanganan serta penegakan hukum terhadap fenomena
pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain ODOL ini. Harus terjadi sinergitasdi sektor internal yaitu
kecelakaan ODOL juga berpengaruh besar ke rusaknya antara berbagai instansi pemerintahan sebagai regulator
jalan, lambatnya sirkulasi kendaraan di jalan dan untuk melakukan pengawasan, penanganan, dan
sebagainya. Seringnya ODOL ini ada pada truk penindakan terkait masalah ini. Sedangkan dari sisi eksternal
pengangkut muatan atau barang yang mana kelebihan yaitu pelaku usaha juga harus mematuhi dan menjalankan
usahanya tanpa melanggar berbagai ketentuan yang
muatan ini dilakukan secara paksa oleh pihak
bertujuan untuk keselamatan pengguna jalan. Permasalahan
perusahaan barang yang diangkut dengan tujuan
ODOL dapat diselesaikan dengan membangun serta
meminimalisir biaya dan keuntungan yang berlebih,
menguatkan sistem logistik nasional beserta ekosistemnya
sehingga dinilai semakin banyak muatan yang
sehingga mobilitas angkut pergi dan pulang menjadi lebih
diangkut dalam satu perjalanan maka akan semakin
efisien yang pada akhirnya sistem logistik nasional menjadi
berdampak efektif ke lajur ekonomi perusahaan
lebih ekonomis.
tersebut.