Anda di halaman 1dari 1

Nama : Al Fatih Rizky Anaqy

Kelas : VII D

Dunia Cokelat
Segerombolan anak sedang berjalan-jalan d itengah hutan. Anak-anak tersebut
adalah Willy, Jo, Hans, dan Kimberly. Mereka berempat menemukan sebuah rumah
besar yang terbuat dari cokelat. Saat masuk, ia menemui pemilik rumah cokelat
tersebut. Pemilik rumah tersebut adalah seorang nenek renta yang terlihat baik hati.
Saat masuk ke rumah, mereka berempat dibuat takjub oleh berbagai hidangan
cokelat yang ada. Bahkan dari dinding rumah, engsel pintu, dan berbagai benda lainnya
semuanya terbuat dari cokelat. Hans dan Jo yang sangat menyukai cokelat amat
senang menemukan rumah yang terbuat dari serba cokelat ini.
Nenek tersebut mempersilakan keempatnya untuk memakan cokelat apa pun
yang ia mau sepuasnya. Jo dan Hans dengan lahap memakan semua cokelat yang
dihidangkan dengan rakus. Sedangkan Kimberly tidak suka cokelat dan Willy hanya
memakan sedikit saja.
Nenek tersebut memaksa Kimberly dan Willy agar menyantap cokelat lebih
banyak lagi. Willy jadi menyadari ada yang tidak beres dengan ini, ia mulai meminta Jo
dan Hans untuk berhenti menyantap cokelat dan pulang. Nenek itu menjadi marah.
Kimberly yang menyadari bahwa ini sudah tidak benar, memaksa Hans dan Jo untuk
segera keluar rumah.
Jo dan Hans kekenyangan, ia hampir saja tidak sanggup untuk berlari.
Untungnya, Kimberly dan Willy membantunya dengan senang hati. Nenek itu menjerit
dan memekik seram melihat keempat anak tersebut meninggalkan rumah cokelatnya.
Tetapi, nenek tersebut tidak bisa berbuat apa-apa karena tenaga Kimberly dan Willy
sudah cukup membantu kedua teman lainnya untuk pergi.
Sesampainya di rumah, mereka menceritakan kejadian yang ia alami kepada
Kakek Hans. Kakek Hans mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah jebakan dari
penyihir agar anak-anak tadi bisa menjadi santapan makan malamnya. Mereka
berempat pun bergidik ngeri.

Anda mungkin juga menyukai