1.

Hukum Perdata
Salah satu contoh kasus yang termasuk dalam hukum perdata adalah
hukum pencemaran nama baik. Di Indonesia sendiri banyak sekali kasus
pencemaran nama baik, salah satu nya adalah yang terjadi kepada arti
Medina Zein terhadap selebgram Marissya Icha, melalui media
elektronik. Dalam kasus ini Medina Zein di vonis 6 bulan penjara dan
denda senilai 50 juta rupiah. Medina Zein dianggap bersalah melanggar
Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat (3) UU RI Nomor 19
Tahun 2016 tentang ITE.
2. Hukum Pidana
Pada tahun 2021 silam, terjadi kasus pencabulan oleh salah satu guru
sekaligus pimpinan pondok pesantren yang bertempat di Bandung.
Terdapat 21 orang korban yang melapor kepada pihak berwajib, 8 orang
diantara sudah melahirkan. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2016
hingga 2021, dan terjadi dibeberapa tempat. Dalam kasus ini, terdakwa
didakwa melanggar Pasal 81 ayat (2), ayat (3) jo Pasal 76.D UU R.I Nomor
35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.
3. Hukum Tata Negara
Pada kasus ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan penundaan
pemilu 2024. Menurut pakar hukum tata negara PN Jakarta Pusat telah
melanggar peraturan Mahkamah Agung. Salah satu yang paling penting
dilanggar oleh PN Jakpus itu adalah pasal 10 dan pasal 11 dari Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019.