NAMA : ISMAIL

UTUSAN : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

ESSAY

1. Pada Kasus tersebut merupakan Diskonto PPh final (PPh pasal 4 ayat 2) yang terutang
oleh PT. D pada saat jatuh tempo SPN, dengan perhitungan sebagai berikut:
Diskonto = Rp. 100.000.000 – Rp. 94.000.000 = Rp. 6.000.000
PPh final = 20% x Rp. 6.000.000 = Rp. 1.200.000
Dipotong oleh emiten atau custodian yang ditunjuk selaku agen pembayaran

2. PPh terutang atas asuransi yang dibayarkan oleh PT Mandala kepada perusahaan
asuransi asing di LN
1. LN (Prancis)
Jumlah premi dibayar
(75 bh pesawat x Premi $ 7,800 x Kurs Rp. 10.000) = Rp. 5.850.000.000
DPP = 50% x Jumlah Premi = Rp. 2.925.000.000
PPh 26 = 20% x DPP = Rp. 585.000.000

2. Premi re-asuransi dibayar oleh PT Asuransi Yakin (Perusahaan asuransi DN) ke

Perusahaan Asuransi di LN (Amerika)
Jumlah yang dibayar
(110 bh pesawat x Premi $ 2.500 x Kurs Rp. 10.000) = Rp. 2.750.000.000
DPP = 10% x Jumlah Premi = Rp. 275.000.000
PPh 26 = 20% x DPP = Rp. 55.000.000

3. Premi re-asuransi dibayar oleh perusahaan re-asuransi di Dalam Negeri (PT Asuransi
Aman) ke Perusahaan Asuransi di LN (Singapore)
Jumlah yang dibayar
(200 bh pesawat x Premi $ 1.000 x Kurs Rp. 10.000) = Rp. 2.000.000.000
DPP = 5% x Jumlah Premi = Rp. 100.000.000
PPh 26 = 20% x DPP = Rp. 20.000.000

MULTIPLE CHOICE :

1. CV Tempe Sehat
Nilai impor
Harga faktur (cost) = Rp. 2.000.000.000
Asuransi biaya angkut = Rp. 10.000.000
CIF = 2.000.000.000 + 10.000.000 = Rp. 2.100.000.000
Bea masuk = 10% x 2.100.000.000 = Rp. 210.000.000
Nilai impor = 2.100.000.000 + 210.000.000 = Rp. 2.310.000.000
PPh Pasal 22 impor = 0,5% x 2.310.000.000 = Rp. 11.550.000
Jawaban : a. PPh Pasal 22 Impor = 11.550.000
2. CV Alam Raya
Material/bahan baku makanan = Rp. 2.000.000
Jasa memasak/ catering = Rp. 500.000
= Rp. 2.500.000
Tarif imbalan jasa katering PPh pasal 23 (2% x 2.500.000 = 50.000)
Jawaban : a. PPh Pasal 23 sebesar = 50.000

3. KUD Tani Jaya

PPh final pasal 4 ayat (2) PPh dipotong sebesar 10 % (10% x 500.000= 50.000)
Tidak kena tarif di kurangkan karena dibawah 240.000 atau 0%
Jawaban : b. 10% x 500.000

4. CV Jakarta Raya
Ongkos carter terutang PPh sebesar 1,2% dari peredaran bruto dan bersiba final
PPh pasal 15 = 1,2% x 50.000.000 = 600.000.000
Jawaban b. Bersifat Final (termasuk PPh Pasal 15) PPh terutang = 600.000

5. Taufik Hidayat
Pembelian alat tulis kantor = Rp. 1.100.000
Pembelian buku pelajaran umum = Rp. 1.500.000
Total tagihan lebih dari 2.000.000
(1.100.000 + 1.500.0000)= = Rp. 2.600.000
PPh pasal 22 = 1,5% x 2.600.000 = Rp. 39.000
Jawaban : c. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 39.000,00

6. PT. ABC
Tarif PPh Pasal 22 atas penjualan hasil produksi tertentu
Otomocf = 0,45% dari DPP PPN
Tarif PPh pasal 22 = 0,45% x 50.000.000 = Rp. 2.250.000
Jawaban : d. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 2.250.000,00

7. CV Maju
Bunga pinjaman dibayarkan ke PT Sembari 10% x 1.000.000.000 = Rp. 100.000.000
PPh 23 (bunga pinjaman) 15% x 100.000.000 = Rp. 15.000.000
Bunga pinjaman dibayarkan ke PT Bank ABC 10% x 500.000.000 = Rp. 50.000.000
PPh 23 (bunga pinjaman) cdak terutang karena penghasilan diterima lembaga keuangan
bukan objek PPh 23 Total PPh pasal 23 yang di potong CV Maju Jaya Rp. 15.000.000
Jawaban : c. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 15 juta atas bunga pinjaman kepada PT
Sembrani

8. PT. ABC
Terutang PPh pasal 21karena penerima OP sehubungan dengan hadiah lomba bukan
undian.
 PPh pasal 21 = 5% x Rp. 20.000.000 x 120% = Rp. 1.200.000
Terena 120% karena cdak mempunyai NPWP
Jawaban : d. Terutang PPh Pasal 21 sebesar = 1.200.000,00

9. Pemungut PPh pasal 22 adalah sebagai berikut, kecuali.

Jawaban : d. Produsen atau impor_r bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan
pelumas, atas penjualan bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas.

10. PT. Argo Jaya

Biaya sparepart = Rp. 5.000.000
Biaya jasa perbaikan = Rp. 2.000.000
PPh Pasal 23 Jasa 2% x 2.000.000 = Rp. 40.000
Jawaban : d. Terutang Pph pasal 23 sebesar Rp 40.000,00