Anda di halaman 1dari 19

PERANG DUNIA III - PERANG DIGITAL ANTARA TUHAN LOKAL LAWAN

TUHAN UNIVERSAL
CLASH OF CIVILIZATIONS - MENGAPA DUNIA MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM

PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The
Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi
sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap
Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam,
jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim
sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim
juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar
Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta
tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan
golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender,
ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak
menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi
sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan
kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil
meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk
dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen)
oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan
fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan
jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini
asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “PERANG
DUNIA III - PERANG DIGITAL ANTARA TUHAN LOKAL LAWAN TUHAN UNIVERSAL”. Salam Akal Sehat
VIDEO YANG MENGGEGERKAN DUNIA KARENA BERHASIL MEMBUKTIKAN KEPALSUAN
NABI MUHAMMAD, AL QOURAN DAN ALLOH (SERIGALA BERBULU DOMBA ATAU SETAN
BERWAJAH MALAIKAT ATAU MALING TERIAK MALING ATAU PALSU TERIAK PALSU).

Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat
banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini
disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu. Muslim Indonesia pada
umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka carut
marut kedua buku ini aman disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran ditulis sekitar 200
tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya
lisan (cerita dari mulut ke mulut), dan kitab asli tidak diketemukan bahkan diketahui ada lebih 20
versi Alqouran. Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen,
Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab. Kebenaran Alqouran dikontrol
lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno!
Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus
bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan
lebih modern tidak diperbolehkan! Melalui bahasa Arab dan tafsir ulama politikus Arab ini, maka
posisi martabat bangsa Arab lebih ditinggikan dari pada bangsa lain, apalagi klaim tri tunggal
Alloh-Muhammad-Batu hitam Kaabah serta Alloh tinggal di Mekah! Bagi Muslim yang malas
belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat
pantat bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.

Islam adalah ajaran berbau sex ala Muhammad yang berbasis budaya Arab. Ilustrasi : Hak
istimewa pria perkasa dalam bidang seks lewat perkawinan Islami: poligami, pedophili, kawin
mutah (kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan, hak
disorga untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap
wanita, suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak khusus
kepada seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas
dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa
M menikahi janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi
Aisyiah gadis 6 th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik
(Zaenab, jaman now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now:
pelacuran), menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now:
bejat), dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman
M, jaman now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan
perang (M memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan
terberkati oleh Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai
umur (yang tua maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari
Saudagar sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis
Dunia) dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13.
Bahkan, Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk
surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga plus hadiah 72
bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film jorok suaminya saja;
semua percabulan ini digolongkan menjalankan ibadah! Perlu diketahui, pakar dunia
menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti historis, dan
Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran.

Mengingat sifat Islam yang lokal (budaya dan daerah Arab, khususnya Mekah dan Medinah),
time frame yang terbatas (sekitar tahun 700 s/d 800) dan kebenaran sefihak/lokal dan bersifat
statis maka Islam tidak akan bisa mengalami evolusi dan revolusi serta reformasi; pada saatnya
nanti Islam akan ditinggalkan umatnya yang semakin berakal budi, cerdas dan bijaksana berkat
kebebasan berfikir dan berpendapat di ruang publik internet; kedepan Islam akan menjadi
minoritas dan sekedar kenangan sejarah masa lampau yang hitam kelam, mirip Gereja Katholik
di jaman kegelapan ( Eropa saat itu mengalami kemunduran, untungnya agama Katholik
berbasis ajaran Yesus yang sangat dinamis dan universal sehingga dapat direformasi).

Berikut beberapa video penting ini data, fakta dan kebenaran tentang Muhammad, Alqouran
dan Alloh, silahkan cermati secara seksama dan mendetail:

Nabi Palsu
Bagaimana Cara Membuktikan Muhammad Nabi (Palsu)?
https://youtu.be/KkyzXj4s2C0?si=_i9RSDJk_3PlxOxH/
10 Bukti bahwa Bagi Nda N4abi Palsu
https://www.youtube.com/live/a-Jv08RH6-c?si=BmN4hXYyftGhLPGz/
Wafa Sultan: Muhammad Nabi Palsu
https://youtu.be/tIhDXnIKLGk?si=I7-12DhLReY1xCAu/

Alqouran Kitab Palsu


Ayat-Ayat Setan
https://youtu.be/BwOnr_5EwoU?si=yeXrKP1NWCxk9K-5/
7 Kebohongan Muslim ttg Alquran, Mekkah, dan Muhammad
https://www.youtube.com/live/UelRd1Xs3Cw?si=ApLaieTidN5shIl_/
SEJARAH QURAN yang tidak diketahui MUSLIM LUGU
https://youtu.be/nRIKlCA987o?si=BfiJcq0VyfwxbNgE/
Muhammad mengarang Alqouran
https://youtube.com/shorts/IWiwB3oHMCY?si=kKK_w4AJPv7inlPg/
PEMERINTAH ARAB SAUDI REVISI 2 500 KESALAHAN ALQURAN
https://youtu.be/klMInXDR1rM?si=7GFYcEGSZ2ceA6Mn/
Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, Klaim Islam Tinggal Kenangan
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=aXZEv9NBahMVCYB2/
Al-quran Yang Ada Sekarang Sudah Palsu
https://youtu.be/eineLBN5x50?si=SHMpRy5ZYH_lhCMl/
Lima Rukun Islam Apakah Saingan PANCASILA
https://youtu.be/q-iMGtr285o?si=NhHIcHbyefgBX3OU/

Alloh SWT Tuhan Palsu


TUHAN PALSU, NABI PALSU, PENGAJAR PALSU DAN KITAB PALSU
https://www.youtube.com/live/D0had_Z0Iw8?si=89aPF9lO4rERyPvV/
Muhammad Memuliakan Isa Sebagai Tuhan. (QS 4:171-175)
https://youtu.be/AeHxMApJHtY?si=XPYWOiSkJrKgoyY7/
Ada Dua Allah Di Dalam Al-Qur'an. Kok Bisa?
https://youtu.be/kkp9vh0pypw?si=ZwoPaaRApyx4PTyO/
Allah SWT Punya Mata, Betis, Kaki Dan 2 Tangan Kanan Semua
https://youtu.be/_tCI13sSN38?si=eRykVpuZP9DhzGnY/

Tanpa Bukti Historis


BBC, Islam: The Untold Story (Film Dokumenter dari Dr. Tom Holland) - Bagian ke-1
https://youtu.be/p8Vujr-HRvw?si=vzh-14-f1BxTfHRC/
https://youtu.be/oGfPUWhFC3c?si=04aDGBpb4YhM7SvT/
PERBANDINGAN BUKTI SEJARAH ISLAM & KRISTEN
https://youtu.be/-bauYGW7ubE?si=fyi7QXkruu9VL_5f/
7 Kebohongan Muslim ttg Alquran, Mekkah, dan Muhammad
https://www.youtube.com/live/UelRd1Xs3Cw?si=TKKcR-mYZuWeif4c/

Penting, harap Download Christian Prince book, The Deception of Allah (Allah Maha
PenyesaT), Bahasa Indonesia translation:
https://drive.google.com/file/d/1Jju8...

Pembaca disarankan untuk mengunjungi chanel YouTube yang menggemparkan


dunia/Indonesia misalnya:
Sunah Nabi, Satria Nusantara, Yoseph Paul Zhang, Sang Penggugat, Christian Prince, Sofiatul
Al Hayat, Ki Amat, Saefudin Ibrahim, Religiology, Pencari Kebenaran, Pavel 88, dst.

Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG PALSU DAN SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu
hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di
dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Sudan, Nigeria, Somalia, Libia, Libanon,
Pakistan, Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, Mogadishu, ISIS, dst., kacau
balau, korupsi tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan
Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah,
perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan
situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman
perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya
sopan santun dan budi pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi
dan kekerasan bangsa Arab.

Mari mawas diri demi dunia yang nyaman, aman, tentram dan beradab.

FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK

BEA SISWA PASCA SARJANA (MASTER/DOKTOR) KE LUAR NEGERI YANG SIA-SIA,


AKAL BUDI BANGSA INDONESIA TETAP TERPURUK.
Seorang Professor Jerman, yang Indonesianis, mengemukakan keprihatinan lewat
hipothesanya: “Walaupun banyak mahasiwa pasca sarjana dari Indonesia yang mengambil
program master dan doktor di negara maju (USA, Jerman, Inggris, Perancis, Canada, Jepang,
Taiwan, dst), namun menurut pengamatan beliau, ternyata yang terjadi hanyalah transfer
pengetahuan, bukan perubahan budaya (transfer of knowledge not culture change); jadi setelah
Master, PhD bahkan Professor dan kembali ke Indonesia, ternyata hati dan pikirannya masih
terjajah budaya berketuhanan ala Timur Tengah yang terbelakang; kadang2 mereka justru ada
yang menjadi lebih fanatik/radikal. Al Quran dan budaya Arab masih mendasari pikiran, ucapan
dan tindakan para ilmuwan Muslim, syariah law masih didambakan untuk diberlakukan,
sehingga dana beasiswa yang trilyunan rupiah itu kurang bermanfaat bagi kemajuan bangsa
Indonesia, alias telah terjadi kesalahan yang mendasar dalam konsep belajar dari negara maju
dan modern. Kalau hanya mau transfer pengetahuan, manfaatkan saja internet – tidak perlu ke
LN; kalau mau merasakan, mengalami, dan meniru budaya negara maju yang baik – silahkan
ke LN untuk membaur dan berinteraksi dengan masyarakat yang budayanya lebih maju dan
modern; tapi kalau sudah di LN janganlah hidup mengelompok sendiri (sebagai Muslim)
melainkan membaur dengan masyarakat yang ada. Contoh lain yang serupa adalah
pengalaman para imigran Muslim dari Timur Tengah yang sulit berintegrasi dengan masyarakat
setempat dan bahkan meminta penerapan hukum Syariah ditempat yang baru, ini telah
menjadikan problema besar bagi negara maju dan modern lalu menimbulkan perasaan anti
Islam. Para imigran melarikan diri dari sistim teokratis yang totaliter negara asal, namun di
negara baru justru berkeinginan mengetrapkan sistem yang jelek itu di negara baru yang
ditempatinya, sungguh perilaku aneh. Beliau mengibaratkan para alumni lulusan dari Luar
Negeri yang modern ini belajar berakal sehat kepada para professor di negara maju dan
modern, kemudian setelah balik ke Indonesia mereka balik belajar kepada para
ustadz/ulama/syeik tentang budaya dan pemikiran Arab yang kolot dan tertinggal sehingga
kembali menjadi Kadrun (Kadal Gurun) yang tipis akal sehatnya.

Perlu dimengerti bahwa ajaran agama bangsa Arab bersifat:


1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kalifah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran semu atau kebenaran sefihak (bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran
(ajaran diluar bangsa Arab dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule),
tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan,
musik diluar Arab diharamkan, dan anti berpikir bebas dan kritis, boleh berbohong dan
membasmi/membunuh kafir, mengutamakan keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita
(seperti tercermin pada karakter nabinya yaitu Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi
dan bisnisisasi Islam.
4. Muhammad tidak mempunyai bukti historis dan saksi mata akan kenabiannya, dan sumber
pustaka Alqouran tidak valid karena sebatas menurut kata si A, si B, si C, dst. Para pakar
budaya, sejarah, dan agama Islam menyatakan bahwa Muhammad adalah tokoh imaginer
karangan para ulama politikus bangsa Arab saat itu.
Oleh sebab itu, ajaran yang bersifat lokal dan terbatas ini tidak dapat digeneralisasikan menjadi
konsep umum yang bersifat universal (sesuai methode ilmiah di tingkat Pasca Sarjana); jadi
Muhammad dan Alloh SWT adalah bukan nabi dan Tuhan Universal; maka tidak heran bila
Alloh SWT berbudaya Arab dan berbahasa Arab, tinggal di Batu Kabah di Mekah, umat diminta
berdoa mengarah Mekah, umat Islam diminta bertamu ke Alloh untuk cium batu hajar Aswad di
Mekah demi pengampunan dosa dan melempari setan dengan batu kerikil (ini bukannya ritual
pagan?), mengkafirkan keyakinan diluar Islam, mengajarkan bunuh-membunuh/jihad,
mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan martabat wanita, memanjakan nafsu seks
Muhammad, menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk menghafal Alqouran
dalam bahasa Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat visi misi negara
Kilafah dan hukum Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus memerintahkan untuk
membenci bahkan membasmi mereka (Yahudi dan Kristen - padahal cikal bakal Islam); dari sisi
ajaran dalam Alqouran: mengandung banyak materi ajaran sex, kawin cerai muttah poligami,
banyak mengandung kekerasan dan ujaran kebencian kepada keyakinan non Islam,
menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam ibadahnya, Alqouran hanya boleh ditafsir
dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Nampak jelas
sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi politik dan bisnis dalam kemasan agama Islam.

Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Sudan, Nigeria, Somalia, Libia, Libanon, Pakistan,
Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, Mogadishu, ISIS, dst., kacau balau,
korupsi tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit,
G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat
ibadah, pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau
balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia,
gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi
pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa
Arab.

Kritik professor ini sungguh tajam dan mengena, sebab telah ratusan ribu mahasiswa
ditugaskan belajar ke negara sangat maju, lalu banyak yang menjadi dosen dan mencapai
jabatan Guru Besar, namun Indonesia yang sudah berusia 78 th masih sebegini saja (seperti
jalan ditempat), kesejahteraan rakyat tidak juga membaik, prestasi korupsi selalu top didunia,
level mutu pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, hutang negara malah
membengkak, keadilan dan kejujuran masih jadi impian! Para dosen sebagai ilmuwan terdepan
tidak mampu menjadi agent of change, baru mampu sebatas agent of Muhammad, sayang
sekali; apakah mereka tidak pernah update knowledge tentang Muhammad dari internet
(terutama debat di YouTube)? Apakah mereka hanya pendengar setia dari para ustadz karbitan
atau Zakir Naik yang jadi buronan? Atau berguru Islam pada para habib gelandangan dari
Yaman seperti Trio Habib Yaman Bahar Smith-Rizieq-Basyir? Cobalah kunjungi chanel
YouTube yang menggemparkan dunia/Indonesia misalnya:
Sunah Nabi, Satria Nusantara, Yoseph Paul Zhang, Sang Penggugat, Christian Prince, Sofiatul
Al Hayat, Ki Amat, Saefudin Ibrahim, Religiology, Pencari Kebenaran, Pavel 88, dst. Kalau
kondisi para dosen universitas di Indonesia seperti ini, maka masa depan Indonesia akan
suram. Belajar di Jerman, tapi masih mengidolakan Arab Saudi, sudah Doktor atau bahkan
Professor namun akal budi masih setingkat Kadrun; sudah era mobil listrik, namun masih
kebayang kendaraan onta, bayangkan!

Sebagai kontradiksi terhadap ajaran Islam, Tuhan universal milik Dunia tidak pernah beragama
apalagi menciptakan agama dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non
agama! Manusia modern sadar bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak
memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut agama dengan biaya komisi yang
tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia? Manusia diciptakan tidak untuk
mencari agama buatan manusia, melainkan untuk mencari Tuhan beserta kebenaranNya,
sebuah usaha manusia yang tidak pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi sumber konflik,
kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di
negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA
dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada
pengkafiran, melainkan justru berusaha saling melengkapi. Para pakar budaya dan ekonomi
menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi biaya sangat tinggi yang sangat merugikan
umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi manusia yang pandai memanipulasinya untuk
bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal budi antar bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM
SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA:
WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA INDONESIA!!! Atas dasar fakta diatas,
manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA (sangat sesuai dengan sila
Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling
menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin
buatan manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.

Tujuan penulisan artikel ini adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang
dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan
berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Sejarah
membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok
agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan. Alasan
lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen)
oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Saat ini (2023) lewat internet Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang
belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube
dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta serta kebenaran. Pendapat
kaum Nasionalis menyatakan bahwa Islam adalah alat bangsa Arab untuk melakukan Peniuan,
Pembodohan dan Penjajahan terhadap bangsa Indonesia.

Mari para master, doktor dan professor lulusan negara maju mawas diri dan aktip membangun
akal sehat bangsa yang sedang dibuat jongkok oleh ajaran, budaya dan bahasa dari Arab.
Selamat menjadi agent of change budaya Indonesia, mohon jangan sia-siakan bea siswa anda.

Salam Pancasila. FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, Cabang Koln,


Jerman. Akhir Juli 2023, revisi.

KAJIAN AKADEMIS : MENGAPA SAAT INI (2023) AGAMA SEMAKIN DITINGGALKAN DAN
MURTAD DARI AGAMA SEMAKIN MEMBANGGAKAN???
Berikut ini jawaban singkatnya:
1. Peran internet di era digital (2023) telah membuat masyarakat semakin cerdas, kritis dan
bijak sana; manusia semakin sadar bahwa hubungan Tuhan dengan manusia tidak
memerlukan biro jasa perantara/makelar berbiaya tinggi yang disebut agama. Pakar
budaya, filsafat dan ekonomi menduga bahwa agama adalah ekonomi biaya sangat
tinggi karena menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan pikiran umat beragama (berikut
bangsanya)! Agama hanya menguntungkan bagi yang pandai memanipulasinya lewat politik
dan bisnis.
2. Masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan tidak mungkin menciptakan agama dan beragama
tertentu dan selain agama tertentu ini adalah keyakinan/agama sampah.
3. Masyarakat semakin sadar bahwa agama beserta doktrin, dogma, ritual dan seremonial
adalah buatan manusia dan agama justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi
manusia dan juga Tuhan. Semua nabi/rasul/sesembahan dari keyakinan apapun tidak
pernah menyatakan bahwa Tuhan menurunkan agama dan Tuhan beragama tertentu! Bila
ada, pasti itu adalah hasil rekayasa kaum ulama politikus! Diduga agama adalah alat
mendapatkan kekuasaan dan harta benda berkedok Tuhan lewat agama, politisisasi dan
bisnisisasi agama.
4. Masyarakat semakin sadar bahwa agama menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN
DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, dengan
tujuan untuk politik/kekuasaan dan bisnis; kembali yang buntung adalah umat beragama
yang untung gede adalah para manipulator agama.
5. Internet juga telah membongkar kebohongan dan kebusukan agama yang disembunyikan
dengan rapi. Agama bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai
kesalahan fundamental dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang,
sistematis, dan jujur karena berbasis data, fakta dan kebenaran. Brain washing agama
selama kanak-kanak sampai dengan remaja di sekolah mulai luntur, dicuci dan dibersihkan
lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang lebih dalam, bermakna, jujur,
lugas, berbasis data dan fakta di internet.
6. Masyarakat semakin sadar bahwa ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan
adalah urusan pribadi yang sangat privasi, dan sejarah telah membuktikan agama menjadi
sumber utama perselisihan, sekat, kerusuhan dan pertumpahan darah dunia!
7. Masyarakat semakin sadar bahwa kemunduran suatu bangsa ada hubungannya dengan
agama, sebagai contoh negara-negara di Amerika Latin dan di Timur Tengah. Sejarah telah
membuktikan bahwa setiap agama mampu membuat umatnya/bangsanya menjadi mabok
agama lalu kehilangan akal budi untuk kemudian mengalami pencerahan.
8. Atas dasar kenyataan diatas, manusia milenial yang cerdas dan berakal budi lebih memilih
konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA tanpa mengkafirkan
keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada didunia
(kesetaraan) dan saling melengkapi. Konsep ini lebih flexibel karena manusia dapat belajar
keyakinan apa saja tanpa takut sangsi dari agama. Konsep ini diharapkan akan membuat
manusia di dunia menjadi aman, nyaman, tentram dan sejahtera.
9. Masyarakat semakin sadar bahwa demi politik/kekuasaan dan bisnis (terutama marketing
agama), sifat Maha Pengasih dan Penyayang dari Tuhan sangat diutamakan sedangkan
sifat Maha Adil kurang digubris dan dinomor sekiankan, maka tidak heran di negara yang
sangat agamis korupsinya meraja lela – sulit dibasmi, agama dan koruptor saling
membutuhkan – agama membutuhkan kucuran dana, koruptor membutuhkan
pengampunan dosa untuk masuk sorga (surga diobral oleh agama). Agama bagaikan sin
laudry (pencuci dosa) dan money laundry (uang hasil korupsi mengalir ke agama), atau
ibarat obat analgetik (menghilangkan rasa sakit tanpa dapat menghilangkan penyakitnya) -
agama sekedar menghilangkan/menghibur rasa bersalah dan berdosa karena rasa berdosa
akibat korupsi dapat dilenyapkan dengan cukup hanya melakukan ritual agama, jadi agama
ternyata tidak bisa menghilangkan korupsi, bahkan sebaliknya menyemarakan korupsi
sehingga muncul istilah KORUPSI BERJAMAAH. Semestinya kedua karakter Tuhan itu
dipertajam demikian: didunia sifat Maha Adil adalah nomor satu (manusia harus
bertanggung jawab pada sesamanya), kalau manusia sudah meninggal barulah sifat Maha
Pengasih dan Penyayang di nomor satukan (dan ini hak prerogatif Tuhan). Di era
Renaisance di Jerman, abad 14, agama sampai dianggap candu masyarakat (Karl Marx)
dan "Tuhan telah mati" (bahasa Jerman: Gott ist tot; juga dikenal sebagai kematian Tuhan)
adalah pernyataan yang dibuat oleh filsuf Jerman Friedrich Nietzsche, saat itu masyarakat
Jerman sangat jengkel dan marah terhadap agama yang membikin bangsa Jerman mabok
agama sehingga mengalami kemunduran dalam banyak bidang. Kini masyarakat semakin
sadar bahwa isian kolom agama pada KTP bagaikan pemerintah Indonesia mewajibkan
bangsa Indonesia untuk beragama, sementara itu di dunia modern manusia ramai-ramai
meninggalkan agama. Kolom agama pada KTP ini kelihatannya sangat simpel dan sepele,
namun dimata pakar politik, sosial dan budaya ternyata ini merupakan strategi politik yang
paling mendasar dan handal oleh kaum agamawan dalam melaksanakan politik identitas.
10. Masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh bangunan dan lokasi,
Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi
kehadiranNya; dengan demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak
memerlukan bangunan gedung yang mewah yang pembangunannya membutuhkan dana
yang banyak dan perijinan yang panjang dan rumit. Dapat diramalkan bangunan tempat
ibadah akan sepi pengunjung dan mungkin akan beralih fungsi menjadi gedung pertemuan
serba guna. Bila memang membutuhkan pertemuan dengan banyak audiens, maka fasilitas
di internet tersedia dengan mudah dan bahkan gratis, misal ZOOM dan GOOGLE MEET.
11. Masyarakat semakin sadar bahwa untuk mempelajari MAHA BESAR DAN MAHA KUASA
TUHAN BESERTA ALAM SEMESTA CIPTAANNYA, masyarakat akan menggunakan
perpustakaan digital tanpa batas di internet melalui bantuan konsep Artificial Intelligent
seperti aplikasi Google Bard dan ChatGPT. Masyarakat mulai meninggalkan cara belajar
keyakinan dari segelintir manusia (pengajar agama/keyakinan) yang sering
menyembunyikan sisi keterbatasan ajaran mereka; kedepan manusia akan lebih percaya
pada jawaban Google Bard dan ChatGPT yang kritis dan analistis dari pada sistim
pengajaran yang cuma satu arah (tidak interaktip, apalagi brain washing). Ribuan keyakinan
yang melambangkan ke MAHA BESARAN TUHAN tersedia di internet untuk dipelajari tanpa
perasaan takut/cemas melanggar dogma/doktrin agama.
12. Semakin kedepan, diduga agama akan semakin ditinggalkan dan akan menjadi minoritas.

BAGI INDONESIA, SEMOGA MASYARAKAT SEMAKIN SADAR BAHWA AGAMA SUNGGUH


SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU,
TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN UMATNYA DAN BANGSANYA (INDONESIA), AGAMA
ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI (dilihat dari dampak kemunduran akal budi suatu
bangsa)! Dan konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA adalah sangat
sesuai dengan sila Pancasila. Untuk mencegah kemunduran atau perpecahan Indonesia maka
urusan negara tidak boleh dicampur adukan dengan urusan agama dan begitu pula sebaliknya.
Urusan keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi, maka janganlah diurus oleh
negara, oleh sebab itu kolom agama pada KTP harus ditiadakan, karena diduga melanggar hak
privasi individu dan hanya dimanfaatkan untuk tujuan politis. SELAMAT MEMPERJUANGKAN
CITA-CITA INI.

Sumbangan pemikiran dari FORUM CERDAS BIJAKSANA BERKAT ITERNET, Cabang


London, UK.

AKHIR DARI BLOG

KAJIAN AKADEMIK: KONSEP AGAMA ISLAM BAGAIKAN COPY PASTE AGAMA KATHOLIK JAMAN KUNO,
BENARKAH? DAN PUSAT ISLAM AKAN DIPINDAHKAN KE INDONESIA? PROYEK TUKAR GULING
INDONESIA YAMAN SEDANG TERJADI.
Artikel dibawah ini adalah cuplikan kecil saja dari blog berjudul: PERANG DUNIA 3 DIGITAL ANTAR
BUDAYA, link http://perangdunia3digital.blogspot.com/ , cuplikan:

… Dua ratus tahun setelah wafat Qathem, oleh beberapa pujangga dan ulama politikus Arab
diterbitkan kitab Alqouran, Hadits dan Sunnah. Nama Muhammad dimunculkan sebagai
pengganti nama Qathem dan keyakinan yang semula bidah Kristen “disulap dijadikan”
berkeyakinan Islam atau bahkan diangkat sebagai Nabi dan pendiri Islam; jadi Muhammad
bukan lagi berkeyakinan bidah Kristen (Nasrani). Dengan demikian Muhammad dan Alqouran
adalah OBYEK VIRTUAL karangan pujangga dan ulama politikus Arab. …

Lalu mengapa ulama politikus Arab dijaman Muhammad perlu menulis Alqouran dan kitab
tafsir? Karena bangsa Arab saat itu memerlukan ideologi politik dan bisnis untuk
mempersatukan Bangsa Arab dalam menghadapi: bangsa Yahudi, dominasi ajaran Kristen dan
untuk melawan kolonialisme kekaisaran Romawi. Maka oleh penguasa Arab saat itu dilahirkan
ideologi politik dan bisnis yang dibungkus dengan agama Islam melalui maha karya yang
disebut Alqouran dan kitab tafsir Alqouran dan kitab lainnya. Text Alqouran dan Hadits dan
sebagainya menjadi sangat anti Yahudi dan kontradiksi dengan kitab Kristen. Hal ini
menyiratkan adanya keperluan ideologi politik bagi bangsa Arab untuk:
a) Perebutan titel sebagai bangsa terpilih, Israel sebagai bangsa terpilih pertama yang
melahirkan Yesus sebagai jelmaan Tuhan, dan Arab berkeinginan sebagai bangsa terpilih juga
dengan melahirkan manusia sempurna sekaligus nabi terakhir yang dikenal sebagai
Muhammad, yang di sekutukan sebagai Tri in One Arab yaitu Alloh-Muhammad-Batu Kaabah
Mekah yang wajib disembah dan dipuji Muslim sedunia, menyaingi Trinitas Kristen yaitu Bapa-
Putera-Roh Kudus. Alloh SWT berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab serta
tinggal di Kaabah Mekah, dimana Muslim wajib berdoa mengarah Mekah dan wajib menemui
Alloh di Mekah minimal sekali dalam hidupnya untuk mendapatkan gelar haji/hajah (yang lebih
membanggakan dibanding PhD).
b) Perebutan tanah warisan Palestina (sama2 punya hak sebagai anak Abraham) dan
c) Perebutan tampuk kekuasaan 3 agama di Timur Tengah, bangsa Arab ingin bersaing dengan
Yahudi dan Kristen;
c) Sebagian text Alqouran juga menjadi sangat anti Kristen dan Yahudi, ini menyiratkan adanya
kepentingan membentuk ideologi politik untuk mengusir penjajah saat itu dari daerah jazirah
Arab, yaitu Kerajaan Romawi dan Bizantium yang Kristen serta mengalahkan dominasi Yahudi
dalam perebutan gelar bangsa pilihan Tuhan;
d) Ada kemiripan struktur dan konsep agama Islam dan Agama Katholik disaat Islam didirikan.
Paus dilekatkan dengan Yesus, Muhammad dengan Allah, agama didominasi Pria dan agama
sangat bernuansa dengan politik (punya tentara) dan bisnis, Vatican sebagai pusat agama
Katholik – Mekah sebagai pusat agama Islam, Gereja Santo Petrus yang megah di Vatican,
Batu Kabah yang menjadi pusat ibadah umat Islam sedunia, Paus sebagai kepala negara juga
kepala agama (mengilhami konsep negara Kalifah dalam Islam). Sekian ratus tahun kemudian,
terjadi era pencerahan (renaissance), dimana gereja Katholik meninggalkan politisasi agama
dan meminimalkan bisnis berbasis agama. Jadi, apakah ulama politikus Arab meniru agama
Kathoilik saat mendirikan agama Islam? Ini sangat menarik untuk diteliti.
e) Di jaman jahiliah, menggunakan Tuhan lewat agama untuk bisnis dan politik sungguh luar
biasa gampang dan hasilnya memuaskan, bahkan bagaikan dapat menguasai dunia. Dengan
Islam sebagai ideologi politik (mirip Pancasila), maka bangsa Arab dapat dipersatukan dan
menjadi kekuatan politik dan bisnis di Timur Tengah, bahkan siap melawan dominasi agama
Katholik yang sangat kuat secara politik dan bisnis di Eropa saat itu. Bangsa Arab tergiur untuk
menirukan prestasi bangsa Katholik Romawi dalam menggunakan Tuhan, agama dan kitab suci
untuk menguasai dunia.
f) Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia
Arab Muhammad: Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan untuk
menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia Arab membuat buku
pengetahuan (bukan buah) yang disebut Alqouran untuk membuat tuhan sendiri yang khas
Arab yang dinamai Alloh SWT, Alloh diharapkan dapat melebihi kekuasaan Tuhan Yahudi
(Yahwe) dan Tuhan Kristen (Yesus). Dengan demikian dapat dikatakan: “Tuhan telah
menciptakan manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab lewat agama
yang sangat khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah berbudaya Arab dan hanya mampu
berbahasa Arab sekaligus tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah dan mewajibkan umatnya
untuk beribadat menghadap Mekah, bertamu, mengunjungi dan mencium batu Hajar Aswad
(simbol Alloh)”. Jelas bahwa manusia Arab mencitapkan tuhan beserta ajaran yang bersifat:
1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kalifah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran semu atau kebenaran sefihak (bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran
(ajaran diluar bangsa Arab dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule),
tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan,
musik diluar Arab diharamkan, dan anti berpikir bebas dan kritis, boleh berbohong dan
membasmi/membunuh kafir, mengutamakan keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita
(seperti tercermin pada karakter nabinya yaitu Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi
dan bisnisisasi Islam.
4. Islam pada dasarnya adalah fasis (diktator) dengan sistem politik yang didasarkan pada
PENAKLUKAN, KETUNDUKAN, DAN PENINDASAN (conquering, submission and oppression).
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Hitler, Mussolini dan semua diktator besar yang haus
darah, menghantui dan menindas sepanjang abad terakhir tertarik pada Islam (Hitler sangat
tertarik dengan Islam, sehingga dia tidak hanya memberikan hak penuh kepada umat Islam. di
Jerman Nazi, namun ia memiliki salah satu “teman” dan sekutu terdekatnya yaitu Amin Al
Husseini, Mufti Agung Palestina di Yerusalem, dan perwira SS non-Jerman berpangkat
tertinggi, seorang pembunuh massal terkenal yang tangannya berlumuran darah. Ratusan ribu
orang Serbia dan Yahudi Hongaria yang tidak bersalah, sementara Mussolini, seorang
penggemar Islam lainnya, tidak hanya memberi Al Husseini sebuah vila mewah gratis di Roma,
namun ia juga menyandang gelar “Pelindung Islam”; sumber David Abraham di buletin Quora di
internet)

Abad ini (tahun 2023) agama Katholik dan Islam memiliki penganut terbesar nomor satu dan
dua di dunia, terutama di negara terbelakang dan berkembang; untuk negara maju dan modern,
manusia lebih memilih konsep BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA. Karena manusia modern
mulai sadar bahwa:
- hubungan Tuhan dengan manusia tidak memerlukan makelar berbiaya tinggi yang disebut
agama!
- hidupnya tidak mau dikuasai dan dikendalikan oleh doktrin, dogma, ritual dan seremonial
buatan manusia yang rumit dan menyita waktu, pikiran, tenaga dan biaya.
- agama beserta doktrin, dogma, ritual dan seremonial buatan manusia justru dianggap
merupakan penjara bagi manusia dan Tuhan; ada seribu kepala, ada seribu pendapat,
keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi, tidak heran agama menjadi sumber
utama perselisihan dunia. Alangkah baiknya keyakinan tidak saling menghakimi, melainkan
saling mendengarkan dan melengkapi.
- didunia ini, tidak ada nabi atau sesembahan selain Muhammad yang menyatakan tuhan
menciptakan agama dan beragama tertentu (Islam) dan selain Islam adalah Kafir.
- dimanapun bumi dipijak dan kapanpun, Islam akan bermusuhan dengan keyakinan yang lain
dan menjadi sumber masalah/perselisihan/perpecahan manusia/bangsa karena pengkafiran,
ketidak setaraan dan nafsu besar memonopoli kebenaran.

Untuk diketahui, ajaran Nasrani, keyakinan awal Muhammad, bersumber pada ajaran Yesus.
Perlu ditandaskan disini bahwa Yesus (atau nabi agama selain Islam) tidak pernah mencipta
agama, tidak pernah beragama bahkan menolak agama. Yesus sangat konsisten menentang
Tuhan yang diremehkan dan dihinakan lewat politisasi dan bisnisisasi agama (politik identitas),
inilah salah satu sebab mengapa Yesus disalib dan dibunuh oleh majelis ulama politikus
Yahudi, karena Yesus telah membuka kedok politik identitas dan bisnis agama oleh para ulama
dalam Majelis Ulama Yahudi (MUY)! Oleh Yesus diajarkan bahwa hubungan antara manusia
dan Tuhan tidak memerlukan biro perantara/makelar berbiaya tinggi seperti agama. Berarti
telah terjadi pembalikan arah dari ajaran cinta kasih universal Yesus menjadi ideologi politik dan
bisnis bangsa Arab di jaman Jahiliah oleh Muhammad.

Catatan tambahan: para pakar Islam menganggap Muhammad adalah tokoh fiktip/imaginer
karangan ulama politikus Arab saat itu. Islam sukses dipasarkan lewat jargon marketing
sebagai agama dan nabi terakhir, Alqouran turun dari surga, Yesus diganti Isa, Injil dipalsukan,
masuk Islam tidak sulit (hanya mengucapkan kalimat syahadat), dan semua hal negatip tentang
Islam disembunyikan lewat bahasa Arab yang dikontrol tafsir karangan ulama politikus Arab
jaman kuno dan yang dilarang didiskusikan dan dibantah serta sangsi dan hukuman berat bagi
yang melanggarnya. Apa pendapat anda?

KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN


PENJAJAHAN (3P) BANGSA ARAB TERHADAP BANGSA LAIN? LALU MENGAPA KITA NON
MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG 3P INI?
Mari mulai dengan cerita perumpaan narkoba, bila dalam keluarga kita ada yang kecanduan
narkoba maka tentu saja kita wajib:
1. Menyadarkan betapa berbahayanya narkoba itu.
2. Semua anggota keluarga tentunya sangat menyayangi korban narkoba, tidak
membencinya; semua anggota keluarga ingin membuang narkoba ketempat sampah agar
narkoba tidak meracuni korban baru lagi.
Demikian pula bila ada manusia Indonesia yang mabok kepayang dengan budaya dan agama
asing sampai lupa diri, maka kita wajib mengingatkan saudara kandung kita sesama anak ibu
Pertiwi akan sifat ajaran Muhammad (M) yang BERWAJAH 3P:

WAJAH PENIPUAN – Sesuatu yang tidak benar secara sadar dibenarkan, sebagai contoh :
 Dua ratus tahun setelah wafat Qathem, oleh beberapa pujangga dan ulama politikus Arab
diterbitkan kitab Alqouran (Aq), Hadits dan Sunnah. Nama Muhammad dimunculkan
sebagai pengganti nama Qathem dan keyakinan yang semula bidah Kristen “disulap
dijadikan” berkeyakinan Islam atau bahkan diangkat sebagai Nabi dan pendiri Islam; jadi
Muhammad bukan lagi berkeyakinan bidah Kristen (Nasrani). Dengan demikian Muhammad
dan Alqouran adalah OBYEK VIRTUAL karangan pujangga dan ulama politikus Arab.
Pengarang Aq bukan saksi mata, sumber pustaka berupa tulisan tidak ada, hanya berbasis
menurut cerita si A, si B, si C, sangat tidak valid, dan kitab Aq asli tidak diketemukan (mirip
Surat Perintah 11 Maret/SUPERSEMAR).
 Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab,
cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab.Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap
“Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut,
salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab
yang tidak sempurna saat itu.
 ALLOH SWT BUKAN TUHAN UNIVERSAL, MELAINKAN TUHAN KHAS BANGSA ARAB,
karena: Alloh swt beragama Islam (Tuhan tidak mungkin beragama), berbudaya Arab dan
hanya mampu berbahasa Arab serta mengkafirkan ajaran diluar bangsa Arab! Alloh
Muhammad dan batu hitam Kaabah adalah TRITUNGGAL ALA ARAB YANG WAJIB
DISEMBAH DAN DIMULIAKAN, ibadat harus mengarah ke batu kabah Mekah, Muslim
wajib bertamu ke rumah Alloh di Mekah!
 ALLOH SWT MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS bersatu padu – urusan
negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK
IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI.
Adalah tidak masuk akal dan konyol ada tuhan yang mempunyai visi misi negara Khalifah
yang berbasis hukum Syariah yang dibuat oleh ulama politisi Arab jaman jahiliah dan
dicapai lewat politik identitas. Hukum Syariah, milik politikus Bangsa Arab abad 7, ingin
mengontrol dan mengatur segenap aspek kehidupan, dari jasmani misal berpakaian
berjanggut bersetubuh sampai dengan berpikir dan berbisnis.
 Dan masih banyak lagi, silahkan anda bisa menambahkan sendiri tentang kasus penipuan
ini.
WAJAH PEMBODOHAN: Sesuatu yang tidak benar/palsu diajarkan sebagai kebenaran lewat
sistem informasi dan pendidikan yang memaksa dan menghafal, sebagai gambaran:
 STRATEGI PENGUASAAN INFORMASI, INFORMASI BERULANG DAN BOM NUKLIR
INFORMASI. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang
sistim informasi, sistem pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan:
“barang siapa mendominasi sistim informasi publik maka akan menang dalam pertarungan
politik”. dengan menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi :
“SESUATU YANG SALAH NAMUN BILA DIULANG - ULANG DIJEJALKAN AKAN
DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”. Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid
yang menggelegar sampai 500 meteran adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi
non muslim, toa masjid dengan bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk
penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata. Saat ini, internet bagaikan di
bombardir (BOM NUKLIR INFORMASI) dengan iklan dan hoax berbasis Islam. Menemukan
sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu sulit (misalnya
baru ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di google search). Contoh hoax konyol
seperti mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih
berguna dari gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis
menguntungkan triliunan rupiah bagi bangsa Arab. Demikian pula Islam mampu
“mengontrol” google untuk konten digital yang membahayakan Islam lewat strategi
Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama; diduga ada staff Islam disusupkan
kedalam admin youtube dsb. cabang Indonesia untuk menjagai kepentingan Islam/bangsa
Arab.
 STRATEGI BRAIN WASHING PESERTA DIDIK. Sistim pendidikan nasional diarahkan demi
kepentingan sepihak, yaitu Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar
dialirkan ke institusi Islam (dari TK s/d Universitas, termasuk gaji/honor guru agama).
Padahal, sistim pendidikan dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan
hukuman akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai
dengan dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang
bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya
Arab. Hasil pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS
BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Sistim pendidikan yang membikin Indonesia
MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK dan kemungkinan alumninya
menjadi Radikal Islam. Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan anak mereka di pondok
pesantren walau sudah banyak kasus santriwati diperkosa guru agamanya.
 ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH DAN KEBUDAYAAN
di era keterbukaan digital dijadikan ibadah. Berbagai cerita hoax dan inkulturisasi seperti
Borobudur, Syeh Subakir, Sunan Kalijogo, Jimat Kalimat syahadat, dst., dipoulerkan; iklan
di YouTube seperti aplikasi dan speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang
diminta dihidupkan sepanjang hari (brain washing terselubung), dst.
 Dan masih banyak lagi, silahkan anda bisa menambahkan sendiri tentang kasus
pembodohan ini.

Tambahan editan:
Sifat kebenaran Islam yang lokal: Lokal daerah (Mekah Medinah saat itu), time frame yang
terbatas (saat jaman jahiliah) dan lokal budaya (minum kencing onta, pakaianlokal seperti hijab,
potong tangan, kawin cerai, dst), serta selalu bermusuhan dengan keyakinan lain karena tidak
menganut kesetaraan gender dan kesetaraan keyakinan (yang dikafirkan). Jadi ajaran Islam
jelas tidak dapat di generalisasi, karena hanya berlaku sangat terbatas tempat, waktu dan
budaya; jadi Alloh SWT dan Muhammad adalah khas Arab, bukan universal.
WAJAH PENJAJAHAN: Sesuatu yang tidak benar/palsu diajarkan sebagai kebenaran lewat
sistem informasi dan pendidikan yang memaksa dan menghafal untuk menguasai akal budi
suatu bangsa demi kepentingan politik dan bisnis, sebagai gambaran:
- PENGUASAAN TAFSIR KEBENARAN AGAMA: Kebenaran ajaran dalam Alqouran dikontrol
lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno!
Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus
bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan
lebih modern tidak diperbolehkan! Hak tafsir hanya dan hanya dimiliki ulama politik bangsa
Arab! (Sebut saja KONTROL MAKRO)
- PENGUASAAN PERILAKU KESEHARIAN: Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan
budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun
Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan
dari Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa
5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari,
umroh 21 hari. Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran (nyaris 2
bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan, doa 5 Seremonial agama yang
berlebihan ini disebut Rukun Islam yang dibuat oleh politikus Arab yang bersumber pada buku
Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Mungkin Islam menghabiskan 1/3 dari waktu
produktip bangsa! (Sebut saja KONTROL MIKRO, alias GENDAM ARABIA YANG MEMBUAT
MABOK KEPAYANG PADA AJARAN, BUDAYA DAN BAHASA ARAB)
- PENGUASAAN NEGARA : MENGGUNAKAN TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK
BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini
dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI
BANYAK PARTAI. Jadi walau kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi
eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk
mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam) di berbagai lembaga tinggi pemerintahan.
Ibarat Gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/Kafir kalah dikeroyok oleh koalisi
banyaknya partai Islam. Dengan demikian Islam dapat mendominasi APBN dan proyek
nasional, penerbitan peraturan yang Islami dan mempersulit Non Islam, dst. (Sebut saja
KONTROL MAKRO NEGARA LEWAT POLITIK).
- Dan seterusnya …

Apa komentar pembaca? Harap dijadikan bahan diskusi dan perdebatan untuk memicu
kemajuan akal budi bangsa Indonesia. Rahayu. Forum Jumat Legi Kediri.

Artikel diatas di copy paste dari:


blog PERANG DUNIA 3 DIGITAL ANTAR BUDAYA, link http://perangdunia3digital.blogspot.com/

KAJIAN AKADEMIK: DIDUGA ADA RENCANA PEMINDAHAN PUSAT ISLAM DARI TIMUR TENGAH KE
INDONESIA, MENIRU AGAMA KATHOLIK YANG DIPUSATKAN DI VATIKAN ITALI.
Artikel dibawah ini adalah cuplikan kecil saja dari blog berjudul: PERANG DUNIA 3 DIGITAL ANTAR
BUDAYA, link http://perangdunia3digital.blogspot.com/ , cuplikan:
STRATEGI PEMINDAHAN PUSAT ISLAM KE INDONESIA. Indonesia adalah negara
berpenduduk Muslim terbesar didunia. Melihat gelagat pemanfaatan APBN yang besar dan
aliran dana yang juga begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai berbagai
proyek Islamisasi dan Arabisasi, maka diduga Indonesia akan dijadikan pusat Islam dunia
mengingat kini Bangsa Arab telah jenuh dengan diktator Islam (Kalifah dan Syariah), ini terbukti
lewat terjadinya Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring, rupanya bangsa Arab sudah letih
dan lesu dengan agama Islam beserta akibatnya. Selain itu alam Indonesia yang bagaikan
zamrud di Katulistiwa dan dengan kekayaan sumber daya alam sungguh sangat menarik bila
ditukar guling dengan daerah Timur Tengah yang tandus, gersang dan panas. Pemindahan
pusat agama ini akan mirip agama Katholik yang bagaikan dipindahkan dari Timur Tengah ke
Vatikan, Itali. Diharapkan Indonesia, Malaysia dan Brunai akan menjadi pondasi utama Islam di
Asia karena masih energik dan masih mabok agama. Untuk ini, Proyek besar pertama adalah
MENANG PILPRES 2024 lewat politik identitas Islam. Sebelumnya, telah didatangkan ber
bondong-bondong para habib dari Timur Tengah, misalnya dari Yaman, Afghanistan dan Arab
Saudi, dan oleh politikus pengguna identitas Islam di Indonesia, para gelandangan habib Arab
ini, misalnya Trio Gelandangan Yaman: Basyir-Rizieq-Bahar Smith, sering ditampilkan bagaikan
guru bangsa di media publik; frekwensi tampil mereka melebihi frekwensi tampilnya Presiden
Jokowi, dan diduga mereka menerima gaji diatas 50 juataan rupiah per bulan plus semua biaya
pemabukan agama Islam bangsa Indonesia diambillkan dari APBN. Demikian pula dana APBN
telah dimanfaatkan untuk membangun kerajaan pendidikan Islam yang berciri brain washing
dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, pondok/pesantren, masjid, langgar dan Universitas; institut
agama Islam ber ramai-ramai berubah menjadi Universitas Negeri; pakar agama menyatakan
bahwa tanpa lewat cuci otak sejak kecil – agama Islam mustahil laku dipasarkan! Ratusan
trilyun APBN musnah untuk persiapan Indonesia menjadi pusat Islam dunia! Hal ini kurang
difahami oleh orang Papua, Ambon, Dayak, Menado, Mentawai, dst; mereka penghasil
tambang sangat mahal sebagai devisa utama APBN, mereka non Islam/Kafir, mereka bagaikan
ditipu dan dikhianati; tidak heran mereka meminta memisahkan diri dari NKRI, apalagi suku
Jawa dianggap rasis, presiden harus Jawa dan wakilnya harus Islam; padahal suku Jawa sudah
hilang Jawanya sejak runtuhnya Prabu Brawijaya (kata pepatah Jawa: Wong Jowo ilang
Jawane, gari Kadrune), akal budi suku Jawa saat ini dianggap terpuruk, terbukti prestasi
terjajah oleh berbagai bangsa seperti Inggris, Portugis, Belanda, Jepang, USA bersama Regim
Soeharto dan kini Bangsa Arab.

Tambahan dari topik lain (blog sama):



20. Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi agama politik bisnis, mampu menguasai
pemerintahan dan parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik
(parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik lewat POLITIK
IDENTITAS, ini menirukan strategi klasik “Raja Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa
muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan
prabu Rama (cerita klasik wayang Ramayana). Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam
yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu
Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst.; ibarat gajah mati dikeroyok
semut; parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi
walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan
legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol
nasionalis atau kafir (non Islam); dengan demikian telah terjadi NEGARA DALAM NEGARA,
artinya DALAM NEGARA INDONESIA ADA NEGARA BAYANGAN YANG DISEBUT NEGARA
ISLAM! Demokrasi rasanya tidak akan berlaku di negara mayoritas Islam, KARENA SEJAK
KECIL MANUSIA TELAH DICUCI OTAK UNTUK CINTA NABI MUHAMMAD DAN ISLAM
LEBIH DARI PADA CINTA NEGARA DAN BANGSA! Secara kelakar, pakar Islam - Dr. Bill
Warner dan Dr. David, untuk menguasai dunia senjata utama bangsa Arab/Islam adalah
penis/kontol (bhs Jawa, untuk ternak bayi Muslim). Islam disebarkan Muhammad lewat pedang,
beliau memimpin 27 pertempuran. Kemudian Islam dilindungi dengan KEKEJAMAN, misalnya:
berlapis-lapis aturan yang mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan,
bahkan pembunuhan yang kejam, tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak
boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh dipimpin kafir; hukuman pengucilan, kekerasan, honour
kiling, hukuman mati bagi yang murtad; perlindungan dari sisi legalitas: ucapan kebencia, UU
Penodaan Agama, UU ITE, SKB 2 Menteri, FKB; bahkan dialam kuburpun diancam dengan
kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir, dst.
Sehingga oleh Budayawan Jawa (Mbah Erot), strategi ini secara dagelan disebut: STRATEGI
KONTOL, PEDANG DAN KEKERASAN.
Lewat politik identitas Islam, maka Islam mencapai tujuannya untuk:
a. Dominasi dalam eksekutip: Islam bagaikan “negara dalam suatu negara”, ASN/PNS Islam
ada di semua lembaga/departemen dan membentuk jaringan kepentingan bersama, dari pusat
Jakarta sampai dengan kelurahan! Islam juga mendominasi APBNdan menguasai banyak
proyek nasional, dst.; demikian pula dalam menggalang dana lewat PANCA BISNIS AGAMA
ISLAM.
b. Dominasi dalam legislatip: parpol Islam banyak mensponsori penerbitan perbagai
perundangan yang memojokan bahkan mematikan non Islam, misalnya: perda Syariah, halal
haram: pakaian-musik-makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU PENISTAAN AGAMA,
UU Perkawinan, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, hate speech, menjustifikasi dan
melindungi pembentukan ormas Islam yang gemar melakukan MANAJEMEN KETAKUTAN
bagi “kafir” dan polisi cyber space, serta menganggap perlunya Departemen Agama, yang
semuanya ini tidak layak ada di dunia modern.
c. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang sistim informasi,
sistem pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang siapa
mendominasi sistim informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”. dengan
menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH
NAMUN BILA DIULANG - ULANG DIJEJALKAN AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”.
Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid yang menggelegar sampai 500 meteran
adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa masjid dengan bahasa Arab
yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata.
Saat ini, INTERNET BAGAIKAN DI BOMBARDIR DENGAN IKLAN DAN HOAX BERBASIS
ISLAM. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu
sulit (misalnya baru ditemukan di halaman nomor 101 di google search). Contoh hoax konyol
seperti mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih berguna
dari gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis menguntungkan triliunan
rupiah bagi bangsa Arab. Demikian pula Islam mampu “mengontrol” Google untuk konten digital
yang membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama;
diduga ada staff Islam disusupkan kedalam admin Google cabang Indonesia untuk menjagai
kepentingan Islam/bangsa Arab.
Dominasi sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak, Islam dan
budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (sekolah dari TK s/d
Universitas, termasuk gaji/honor guru agama, ribuan tempat ibadah). Padahal, sistim
pendidikan dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman (serta
baiat) akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai
dengan dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan
berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil
pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA
BUDAYA DAN BAHASA ARAB, DISERTAI MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI
JONGKOK” !!!
Tambahan diluar blog:
Saat ini ASN/PNS yang terkena virus kadrun dari nabi palsu Muhammad sudah menyeluruh di
semua departemen, dari pusat Jakarta sampai di kelurahan, ini dimulai sejak diberi kesempatan
di era Presiden SBY yang berkoalisi erat dengan partai PKS (yang punya link dengan radikal
internasional). Pada pemilihan presiden mendatang Islam akan memperjuangkan salah satu
habib Arab mereka yaitu Anies Baswedan untuk menang sehingga realisasi pemindahan pusat
Islam ke Indonesia diharapkan mulus, walau tidak kentara melainkan bergerilya secara pelan
tapi pasti, misalnya penerbitan perda syariah, bisnis perbankan syariah, halal haram, pendirian
masjid trilyunan rupiah, pendirian pondok modern seperti hotel bintang lima, dst.(coba amati hal
ini di lingkungan sekitar anda); lalu dana dari mana? Tentu saja dari hasil menguasai APBN,
korupsi berjamaah dan dana dari negara petro dollar di Timur Tengah.
Apakah pembaca bersedia kalau ada PROYEK TUKAR GULING NEGARA YAMAN DENGAN
NEGARA INDONESIA? Kalau tidak bersedia, gunakan akal sehat, tinggalkan agama yang
terjun ke politik dan bisnis dan berbudaya Arab, waspadalah dengan PEMILU mendatang.
Harap diskusikan topik diatas.

/////////////////

KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH KTP SALAH SATU ALAT PALING MANJUR BAGI POLITIK IDENTITAS ISLAM?
Sebagai pengantar, berikut ini sedikit cuplikan dari artikel kritis dan cerdas di internet:
PENYEBARAN CULT ISLAM BESERTA PERLINDUNGANNYA.
Sesuatu konsep yang tidak benar dan tidak baik, seperti Islam, hanya dapat disebarkan melalui
paksakan, hukuman dan politik. Dapat dikatakan Islam menyebar dengan penuh kekerasan,
ancaman, pemaksaan, pedang dan politik. Nabi Muhammad memimpin pertempuran sebanyak
27 kali; sesuatu yang tidak mungkin terjadi ketika Muhammad masih hidup bersama Warokah
BN; untuk menyebarkan Kristen yang berbasis cinta kasih adalah tidak mungkin lewat paksaan
dan pedang. Berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, ancaman dan pemaksaan yang
tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak
boleh dipimpin kafir, kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir”; hukuman pengucilan,
kekerasan, honour kiling, bahkan hukuman mati bagi yang murtad, dialam kuburpun diancam
dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir (versi Hadits politis); larangan berpikir kritis
lewat UU Penodaan Agama, UU ITE, larangan menggambarkan figure Muhammad, kontrol
ketat pada internet terutama YouTube, Perda Syariah, Perda Halal Haram, wisata kawin
Muttah, dst. Kesemua strategi perlindungan terhadap Islam ini justru menunjukan bahwa Islam
itu tidak benar dan tidak jujur dan Alloh maha penakut. Dari sini nampak jelas bahwa Islam
bagaikan manusia punya mulut tapi tanpa dubur, sebab masuk Islam amat sangat dipermudah
(cukup mengucapkan 1 kalimat syahadat), namun untuk keluar dari Islam begitu banyak
pagarnya, sampai ada sangsi dihukum mati!!! Kalau demikian jahatnya aturan perlindungan
terhadap Islam, lalu apa bedanya Islam dengan organisasi MAFIA? Anggota MAFIA yang
keluar dimanapun dan kemanapun akan diburu untuk dibunuh karena dianggap berkianat
(ibarat Islam – halal darahnya)!

Regim Soeharto dapat bertahan hampir 40 tahun dengan surat palsu Supersemar, sistim
pemerintahan orde baru, kekuatan milter/ABRI, surat bebas G30S PKI dan penguasaan sistim
informasi; ini sepertinya mencontoh Muhammad, Alqouran yang tidak asli, sistim politik Kalifah
berbasis Syariah, pedang, aturan legal seperti diatas dan menguasai informasi publik.

Perlu dicermati secara khusus strategi kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir” yang
kelihatannya sangat simpel namun ternyata berdampak luas/nasional dan dalam, misalnya saja
orang Murtad dari Islam menjadi kesulitan merubah kolom agama dan takut ketahuan oleh
umum, kemudian juga untuk identifikasi manusia “Kafir” jangan sampai mendominasi jabatan
maupun fasilitas, misalnya pimpinan Perusahaan/Departemen atau tender proyek atau bea
siswa ke luar negeri (LPDP). Maka perlu diperjuangkan agar kolom agama pada KTP yang
sangat tidak manusiawi untuk segera mungkin dihapuskan bersama peraturan lain yang bersifat
tidak adil lainnya! (akhir cuplikan)

Artikel diatas di copy paste sebagian kecil dari:


blog PERANG DUNIA 3 DIGITAL ANTAR BUDAYA, link http://perangdunia3digital.blogspot.com/

Kajian kritis tambahan artikel diatas tentang KTP:


1. Menurut akal budi yang sehat waras: Tuhan tidak mungkin menurunkan agama tertentu dan
beragama tertentu, apalagi Tuhan tidak mungkin berbudaya Arab dan hanya mampu
berbahasa Arab, tinggal di batu hitam Kaabah, ibadat harus mengarah ke batu kabah
Mekah, Muslim wajib bertamu ke rumah tuhan di Mekah, mencium tuhan berbentuk batu
untuk minta pengampunan dosa, melempari setan dengan batu kerikil, serta mengkafirkan
ajaran diluar bangsa Arab! Alloh Muhammad dan batu hitam Kaabah adalah TRITUNGGAL
PAGAN ALA ARAB YANG WAJIB DISEMBAH DAN DIMULIAKAN OLEH BANGSA ARAB
SAJA, JADI BUKAN AJARAN UNIVERSAL.
2. Ada seribu kepala manusia, ada seribu pendapat tentang keyakinan, maka keyakinan
adalah urusan pribadi yang sangat privasi. Semestinya urusan agama jangan dicampur
adukan dengan urusan negara, apalagi politik dan bisnis lewat strategi politik identitas
Islam, seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia (silahkan lihat banyak video tentang
perilaku MUI yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan).
3. Dengan isian kolom agama pada KTP, Pemerintah bagaikan berani berperilaku ibarat
Tuhan karena berani membatasai jumlah ratusan keyakinan di dunia ini. Pilihan keyakinan
yang dianggap terpopuler dan terbaik dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, mengingat manusia sudah capai dan malas dikerjain oleh doktrin, dogma,
ritual dan seremonial agama buatan manusia. Agama bagaikan bisnis perantara/makelar
antara tuhan dan manusia dengan komisi sangat tinggi, padahal Tuhan senantiasa ada
dimana saja, kapan saja dan bersedia hadir di hati manusia siapa saja yang membuka
hatinya bagi Tuhan. Agama bagaikan cari uang dengan filosofi : “Kalau hubungan manusia
dengan Tuhan bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?”, dengan berbagai aturan agama
yang memersulit maka uang dari umat akan mengucur deras sekali.
4. Saat ini, masyarakat yang cerdas dan kritis menganggap bahwa KTP adalah alat politik
identitas Islam yang luar biasa licik dan keji, karena:
a. Memonitor dan mengontrol/menghambat pemurtadan untuk menjaga status
mayoritas
b. Mengindentifikasi dan menghambat non Islam/Kafir untuk penerimaan dan
penempatan SDM, karena di dalam ayat Alqouran ditandaskan untuk tidak
bersahabat dengan Kafir apalgi dipimpin non Islam/Kafir (Islam anti keadilan dan
kesetaraan)
c. Menghambat kemajuan akal budi bangsa mengingat agama diduga penyebab
kemunduruan bangsa, dan banyak manusia ingin lepas dari agama.
d. Mengharuskan mengisi kolom agama pada KTP bagaikan melanggar hak azasi
manusia untuk bebas merdeka dalam berkeyanian seperti kehendak bebas yang
diberikan Tuhan.

Lihat video satire yang sangat lucu tapi mengena tentang KTP di
https://youtu.be/kwdzu_L-uSE?si=QAH7RXa6QZ8vCykK/

SEMOGA PANDANGAN KRITIS DAN BIJAK DIATAS DAPAT DIPERTIMBANGKAN OLEH


YANG BERWENANG UNTUK MENGHAPUS SEGALA ATURAN YANG SANGAT MELUKAI
KEADILAN DAN KESETARAAN SERTA AGAR PEMERINTAH RI TIDAK MENCAMPUR
ADUKAN URUSAN NEGARA DAN AGAMA DEMI PANCASILA DAN KEBHINEKAAN
INDONESIA.

Sebagai penutup mari renungkan negara korban agama didunia ini.

Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan,
Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst.; negara menjadi kacau balau, korupsi tinggi,
mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi
Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah,
pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau
balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia,
gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi
pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa
Arab.

Selamat mawas diri dan berakal sehat.


Sumbangan pemikiran berupa artikel kiriman dari FORUM BUDAYAWAN MALIOBORO,
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai