ISLAM
CLASH OF CIVILIZATIONS - MENGAPA DUNIA BARAT MELAWAN PEMIKIRAN ISLAM
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The
Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi
sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap
Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam,
jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim
sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim
juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar
Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta
tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden
rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak
adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak
menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi
sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan
kekejaman Muhammad! Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil
meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk
dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen)
oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan
fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan
jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini
asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul PERANG
DUNIA DIGITAL - KEBUDAYAAN ISLAM LAWAN NON ISLAM . Salam Akal Sehat
KAJIAN AKADEMIS: PERSELISIHAN ANTAR TUHAN DI TIMUR TENGAH: YAHWE – YESUS –
ALLOH SWT? MANA YANG BENAR?
TINJAUAN AKADEMIS LAHIRNYA ALQOURAN
1. NAMA NABI MUHAMMAD SAW KETIKA MASIH HIDUP
Mungkinkah nama Nabi bukan Muhammad? Dan "Muhammad" adalah gelar mengingat arti
kata "Muhammad" adalah "Yang Terpuji"? Kalau benar siapa nama Nabi yang sesungguhnya?
Menurut fakta dan data dibawah ini nama asli nabi (bukan gelar) adalah Qathem. Simak artikel
ini. The Book of Al Sirah Al-Halabia (another name of the book, Insan Al-Ueoun Fe Serat Al-
Ma'mun), V1 page 128: After the death of Qathem Ibn Abd-Al-Mu'taleb (Muhammad's Uncle) at
the age of nine, three years before Muhammad was born, his father Abd-Al-Mu'taleb felt so sad,
so when the prophet was born, he named him Qathem. Nama Muhammad baru dimunculkan
200 tahun setelah Qathem meninggal oleh ulama polikus Arab saat itu.
`
2. KEYAKINAN Qathem KETIKA MASIH HIDUP.
Menurut kisah, ketika masih hidup, Qathem adalah penganut bidah Kristen ketika menikahi
janda Katijah. Bahkan bersama paman Katijah, Warakah Bin Nofal, Qathem menyebarkan
kepercayaan bidah Kristen ke bangsa Arab yang masih pagan. Qathem bersama puteranya
tidak disunat sesuai tradisi Kristen yang beda dengan Yahudi (Islam belum lahir). Buku Alqouran
belum ada saat Qathem masih hidup. Ini sampel video yang mendukung pernyataan diatas,
silahkan klik dan cermati sendiri di:
https://youtu.be/-fxnDB16aBc/ (Buya S.) dan https://youtu.be/F4q6-gm3Fx4/ (Pencari
Kebenaran).
Lalu mengapa ulama politikus Arab dijaman Muhammad perlu menulis Alqouran dan kitab
tafsir? Karena bangsa Arab saat itu memerlukan ideologi politik dan bisnis untuk
mempersatukan Bangsa Arab dalam menghadapi: bangsa Yahudi, dominasi ajaran Kristen dan
untuk melawan kolonialisme kekaisaran Romawi. Maka oleh penguasa Arab saat itu dilahirkan
ideologi politik dan bisnis yang dibungkus dengan agama Islam melalui maha karya yang
disebut Alqouran dan kitab tafsir Alqouran dan kitab lainnya. Text Alqouran dan Hadits dan
sebagainya menjadi sangat anti Yahudi dan kontradiksi dengan kitab Kristen. Hal ini
menyiratkan adanya keperluan ideologi politik bagi bangsa Arab untuk:
a) Perebutan titel sebagai bangsa terpilih, Israel sebagai bangsa terpilih pertama yang
melahirkan Yesus sebagai jelmaan Tuhan, dan Arab berkeinginan sebagai bangsa terpilih juga
dengan melahirkan manusia sempurna sekaligus nabi terakhir yang dikenal sebagai
Muhammad, yang di sekutukan sebagai Tri in One Arab yaitu Alloh-Muhammad-Batu Kaabah
Mekah yang wajib disembah dan dipuji Muslim sedunia, menyaingi Trinitas Kristen yaitu Bapa-
Putera-Roh Kudus. Alloh SWT berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab serta tinggal
di Kaabah Mekah, dimana Muslim wajib berdoa mengarah Mekah dan wajib menemui Alloh di
Mekah minimal sekali dalam hidupnya untuk mendapatkan gelar haji/hajah (yang lebih
membanggakan dibanding PhD).
b) Perebutan tanah warisan Palestina (sama2 punya hak sebagai anak Abraham) dan
c) Perebutan tampuk kekuasaan 3 agama di Timur Tengah, bangsa Arab ingin bersaing dengan
Yahudi dan Kristen;
c) Sebagian text Alqouran juga menjadi sangat anti Kristen dan Yahudi, ini menyiratkan adanya
kepentingan membentuk ideologi politik untuk mengusir penjajah saat itu dari daerah jazirah
Arab, yaitu Kerajaan Romawi dan Bizantium yang Kristen serta mengalahkan dominasi Yahudi
dalam perebutan gelar bangsa pilihan Tuhan;
d) Ada kemiripan struktur dan konsep agama Islam dan Agama Katholik disaat Islam didirikan.
Paus dilekatkan dengan Yesus, Muhammad dengan Allah, agama didominasi Pria dan agama
sangat bernuansa dengan politik (punya tentara) dan bisnis, Vatican sebagai pusat agama
Katholik – Mekah sebagai pusat agama Islam, Gereja Santo Petrus yang megah di Vatican,
Batu Kabah yang menjadi pusat ibadah umat Islam sedunia, Paus sebagai kepala negara juga
kepala agama (mengilhami konsep negara Kalifah dalam Islam). Sekian ratus tahun kemudian,
terjadi era pencerahan (renaissance), dimana gereja Katholik meninggalkan politisasi agama
dan meminimalkan bisnis berbasis agama. Jadi, apakah ulama politikus Arab meniru agama
Kathoilik saat mendirikan agama Islam? Ini sangat menarik untuk diteliti.
e) Di jaman jahiliah, menggunakan Tuhan lewat agama untuk bisnis dan politik sungguh luar
biasa gampang dan hasilnya memuaskan, bahkan bagaikan dapat menguasai dunia. Dengan
Islam sebagai ideologi politik (mirip Pancasila), maka bangsa Arab dapat dipersatukan dan
menjadi kekuatan politik dan bisnis di Timur Tengah, bahkan siap melawan dominasi agama
Katholik yang sangat kuat secara politik dan bisnis di Eropa saat itu. Bangsa Arab tergiur untuk
menirukan prestasi bangsa Katholik Romawi dalam menggunakan Tuhan, agama dan kitab suci
untuk menguasai dunia.
f) Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia
Arab Muhammad: Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan untuk
menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia Arab membuat buku
pengetahuan (bukan buah) yang disebut Alqouran untuk membuat tuhan sendiri yang khas Arab
yang dinamai Alloh SWT, Alloh diharapkan dapat melebihi kekuasaan Tuhan Yahudi (Yahwe)
dan Tuhan Kristen (Yesus). Dengan demikian dapat dikatakan: “Tuhan telah menciptakan
manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab lewat agama yang sangat
khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa
Arab sekaligus tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah dan mewajibkan umatnya untuk
beribadat menghadap Mekah, bertamu, mengunjungi dan mencium batu Hajar Aswad (simbol
Alloh)”. Jelas bahwa manusia Arab mencitapkan tuhan beserta ajaran yang bersifat:
1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kalifah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran semu atau kebenaran sefihak (bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran
(ajaran diluar bangsa Arab dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule),
tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan,
musik diluar Arab diharamkan, dan anti berpikir bebas dan kritis, boleh berbohong dan
membasmi/membunuh kafir, mengutamakan keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita (seperti
tercermin pada karakter nabinya yaitu Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi dan
bisnisisasi Islam.
4. Islam pada dasarnya adalah fasis (diktator) dengan sistem politik yang didasarkan pada
PENAKLUKAN, KETUNDUKAN, DAN PENINDASAN (conquering, submission and oppression).
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Hitler, Mussolini dan semua diktator besar yang haus
darah menghantui dan menindas sepanjang abad terakhir tertarik pada Islam (Hitler sangat
tertarik dengan Islam, sehingga dia tidak hanya memberikan hak penuh kepada umat Islam. di
Jerman Nazi, namun ia memiliki salah satu “teman” dan sekutu terdekatnya yaitu Amin Al
Husseini, Mufti Agung Palestina di Yerusalem, dan perwira SS non-Jerman berpangkat tertinggi,
seorang pembunuh massal terkenal yang tangannya berlumuran darah. ratusan ribu orang
Serbia dan Yahudi Hongaria yang tidak bersalah, sementara Mussolini, seorang penggemar
Islam lainnya, tidak hanya memberi Al Husseini sebuah vila mewah gratis di Roma, namun ia
juga menyandang gelar “Pelindung Islam”; sumber David Abraham di buletin Quora di internet)
Abad ini (tahun 2023) agama Katholik dan Islam memiliki penganut terbesar nomor satu dan
dua di dunia, terutama di negara terbelakang dan berkembang; untuk negara maju dan modern,
manusia lebih memilih konsep BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA. Karena manusia modern
mulai sadar bahwa:
- hubungan Tuhan dengan manusia tidak memerlukan makelar berbiaya tinggi yang disebut
agama!
- hidupnya tidak mau dikuasai dan dikendalikan oleh doktrin, dogma, ritual dan seremonial
buatan manusia yang rumit dan menyita waktu, pikiran, tenaga dan biaya.
- agama beserta doktrin, dogma, ritual dan seremonial buatan manusia justru dianggap
merupakan penjara bagi manusia dan Tuhan; ada seribu kepala, ada seribu pendapat,
keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi, tidak heran agama menjadi sumber
utama perselisihan dunia. Alangkah baiknya keyakinan tidak saling menghakimi, melainkan
saling mendengarkan dan melengkapi.
- didunia ini, tidak ada nabi atau sesembahan selain Muhammad yang menyatakan tuhan
menciptakan agama dan beragama tertentu (Islam) dan selain Islam adalah Kafir.
- dimanapun bumi dipijak dan kapanpun, Islam akan bermusuhan dengan keyakinan yang lain
dan menjadi sumber masalah/perselisihan/perpecahan manusia/bangsa karena pengkafiran,
ketidak setaraan dan nafsu besar memonopoli kebenaran.
Untuk diketahui, ajaran Nasrani, keyakinan awal Muhammad, bersumber pada ajaran Yesus.
Perlu ditandaskan disini bahwa Yesus (atau nabi agama selain Islam) tidak pernah mencipta
agama, tidak pernah beragama bahkan menolak agama. Yesus sangat konsisten menentang
Tuhan yang diremehkan dan dihinakan lewat politisasi dan bisnisisasi agama (politik identitas),
inilah salah satu sebab mengapa Yesus disalib dan dibunuh oleh majelis ulama politikus Yahudi,
karena Yesus telah membuka kedok politik identitas dan bisnis agama oleh para ulama dalam
Majelis Ulama Yahudi (MUY)! Oleh Yesus diajarkan bahwa hubungan antara manusia dan
Tuhan tidak memerlukan biro perantara/makelar berbiaya tinggi seperti agama. Berarti telah
terjadi pembalikan arah dari ajaran cinta kasih universal Yesus menjadi ideologi politik dan
bisnis bangsa Arab di jaman Jahiliah oleh Muhammad.
Karena sifat Islam yang lokal (budaya dan daerah Arab, khususnya Mekah dan Medinah), time
frame yang terbatas (sekitar tahun 700 s/d 800) dan kebenaran sefihak/lokal dan bersifat statis
maka Islam tidak akan bisa mengalami evolusi dan revolusi serta reformasi; pada saatnya nanti
Islam akan ditinggalkan umatnya yang semakin berakal budi, cerdas dan bijaksana berkat
kebebasan berfikir dan berpendapat di ruang publik internet; kedepan Islam akan menjadi
minoritas dan sekedar kenangan sejarah masa lampau yang hitam kelam, mirip Gereja Katholik
di jaman kegelapan ( Eropa saat itu mengalami kemunduran, untungnya agama Katholik
berbasis ajaran Yesus yang sangat dinamis dan universal sehingga dapat direformasi).
Regim Soeharto dapat bertahan hampir 40 tahun dengan surat palsu Supersemar, sistim
pemerintahan orde baru, kekuatan milter/ABRI, surat bebas G30S PKI dan penguasaan sistim
informasi; ini sepertinya mencontoh Muhammad, Alqouran yang tidak asli, sistim politik Kalifah
berbasis Syariah, pedang, aturan legal seperti diatas dan menguasai informasi publik.
Perlu dicermati secara khusus strategi kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir” yang
kelihatannya sangat simpel namun ternyata berdampak luas/nasional dan dalam, misalnya saja
orang Murtad dari Islam menjadi kesulitan merubah kolom agama dan takut ketahuan oleh
umum, kemudian juga untuk identifikasi manusia “Kafir” jangan sampai mendominasi jabatan
maupun fasilitas, misalnya pimpinan Perusahaan/Departemen atau tender proyek atau bea
siswa ke luar negeri (LPDP). Maka perlu diperjuangkan agar kolom agama pada KTP yang
sangat tidak manusiawi untuk segera mungkin dihapuskan bersama peraturan lain yang bersifat
tidak adil lainnya!
Sebagai kontradiksi, Tuhan universal milik Dunia tidak beragama apalagi menciptakan agama
dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non agama! Manusia modern sadar
bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara
(makelar) yang disebut agama dengan biaya komisi yang tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam
dihati nurani manusia? Manusia diciptakan tidak untuk mencari agama buatan manusia,
melainkan untuk mencari Tuhan beserta kebenaranNya, sebuah usaha manusia yang tidak
pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar
manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada pengkafiran, melainkan justru berusaha saling
melengkapi. Para pakar budaya dan ekonomi menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi
biaya sangat tinggi yang sangat merugikan umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi
manusia yang pandai memanipulasinya untuk bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal
budi antar bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA
TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN
BANGSA INDONESIA!!! Atas dasar fakta diatas, manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital
(2023) lebih memilih konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA (sangat
sesuai dengan sila Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan
saling menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin
buatan manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
8. Penutup.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa strategi ideologi bangsa Arab menguasai dunia
terbelakang dan berkembang adalah:
- Lewat tuhan, nabi dan kitab suci yang sangat khas bangsa Arab (tidak universal)
- Hegemoni politik lewat visi misi negara Kalifah berbasis Syariah dan diimplementasikan
lewat politik identitas Islam (ditanamkan sejak kecil: untuk lebih cinta agama dari pada
negara, karena umat non Islam adalah Kafir, sampai Muslim rela bunuh diri demi jihad).
- Kebenaran Alqouran dijagai oleh tafsir yang hanya boleh dilakukan oleh ulama politikus
Arab jaman jahiliah
- Dogma dan doktrin Islam dipaksaan dalam hidup keseharian lewat ritual harian bahkan jam-
jam an (5x) dalam bentuk rukun Islam (yang tidak ada dalam Alqouran) dan hukum Syariah
sebagai kontrol (misalnya polisi Syariah mengawasi pakaian jilbab atau puasa atau saat
ibadah)
- Aturan yang bersifat kekerasan ataupun berbentuk hukum legal yang seperti MAFIA untuk
menindas dan menghalangi umat Islam murtad, agar Islam selalu menjadi mayoritas dan
memimpin dalam perpolitikan.
- Karena sifat Islam yang lokal, time frame yang terbatas dan kebenaran lokal,serta selalu
bermusuhan dengan keyakinan lain (yang dikafirkan) maka Islam akan lenyap atau menjadi
minoritas dengan sendirinya (secara alamiah) mengingat manusia semakin bijak, berakal
budi, kritis dan cerdas berkat kebebasan berpendapat di internet.
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya. Tidak heran selalu ada pembakaran kitab Alqouran dan hadits, simak video ini:
Bakar kitab hadits
https://youtu.be/tRnkfnSmVO0/
Bakar kitab Alquran.
https://www.youtube.com/live/u0B4KSoyuKk?feature=share/
Wanita Iran sedang memperjuangkan keadilan, kesetaraan dan kebebasan dari kungkungan
pria yang mengatas namakan tuhan lewat agama Islam
https://youtu.be/C9jvC17Wr3I?si=csyyz2fwXkRwyqB5/
Bagi umat manusia, masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan
kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, hidup rukun berdampingan dalam kebhinekaan keyakinan. Sekian.
Mari mawas diri dan buang agama dari Indonesia, mari buang politik identitas, pisahkan urusan
agama dengan negara, mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar dunia dan
Indonesia menjadi adil, aman, tentram, sejahtera dan makmur. Mari memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, selaras dengan Pancasila dasar
negara. Dan mari saling menghormati keyakinan yang ada dan jangan sekali-kali mengkafirkan
keyakinan yang berbeda! Kepada para pembaca dimohon bantuannya untuk sharekan artikel ini
sebagai bahan diskusi, perdebatan dan penelitian lebih lanjut demi bangkitnya akal sehat
bangsa Indonesia yang sedang sengaja dibuat jongkok lewat mabok agama dan budaya dari
Arab (GENDAM ARABIA).
Catatan: Berikut ini data dan fakta kebenaran tentang Islam dalam bentuk video, kebanyakan
chanel dari Luar Negeri, kalau Dalam Negeri pasti sudah dilarang lewat UU Penodaan Agama
dan UU ITE (otak dan pikiran bangsa Indonesia sedang dikarungi bangsa Arab) .
- Chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
Respon Channel Sunnah Nabi Kepada Cholil Nafis, MUI
https://youtu.be/Ptp-ACsk0QM?si=suOGeitq1HtEIKf9/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
- Chanel Pavel 88, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/aQ5K5flF9x0?si=kI43cgDtvVc6-jlb/
https://youtu.be/MwqKmEgTaco?si=2Pj6yumkEmDfuf8T/
- Chanel Christian Prince (CP), manusia Arab ahli Islam dan Kristen, CP paling ditakuti oleh
Muslim sedunia, CP klaim lebih tahu Alqouran daripada Muhammad, ini salah dua videonya
Muslim Indonesia Diskusi Dengan Christian Prince Akhirnya Menangis
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=I-tnpXoCTitpNqmT/
Setelah menelf, dia pun Mau Terima Muhammad bukan saingan Yesus
https://youtu.be/I9m3eTRp1hY?si=w8nDuRifIyS1ODBh/
KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM BERWAJAH DELAPAN BELAS DAN TIDAK COCOK
UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF
MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
Mari mulai dengan cerita perumpaan narkoba, bila dalam keluarga kita ada yang kecanduan
narkoba maka tentu saja kita wajib:
1. Menyadarkan betapa berbahayanya narkoba itu.
2. Semua anggota keluarga tentunya sangat menyayangi korban narkoba, tidak
membencinya; semua anggota keluarga ingin membuang narkoba ketempat sampah agar
narkoba tidak meracuni korban baru lagi.
Demikian pula bila ada manusia Indonesia yang mabok kepayang dengan budaya dan agama
asing sampai lupa diri, maka kita wajib mengingatkan saudara kandung kita sesama anak ibu
Pertiwi akan sifat ajaran Muhammad (M) yang BERWAJAH DELAPAN BELAS:
WAJAH PERTAMA – Alqouran sebagai sumber utama ajaran Islam adalah buku carut marut
dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik
bangsa Arab. Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus
bangsa Arab di jaman kuno! Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out”
alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan
inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu.
Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan
hadits, maka carut marut kedua buku ini aman disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran
ditulis sekitar 200 tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber
pustakanya hanya lisan (cerita dari mulut ke mulut), dan kitab asli tidak diketemukan bahkan
diketahui ada lebih 20 versi Alqouran.
WAJAH KEDUA - berwajah Kristen, karena Islam diduga bidah Nasrani. Ilustrasi : Ketika
seseorang melakukan bom bunuh diri demi 72 bidadari di surga, dia melakukan ajaran ulama
politikus Arab; kemudian muncul beberapa Muslim yang menghibur dan membantu para korban
dan keluarga korban ini sambil mengatakan Islam itu agama kasih sayang, Muslim tipe ini
melaksanakan ajaran Kristen. Muslim juga diperintahkan untuk kembali ke buku ajaran Kristen
dan Yahudi bila kebingungan membaca Alqouran.
WAJAH KE TIGA: ALLOH SWT BUKAN TUHAN UNIVERSAL, MELAINKAN TUHAN KHAS
BANGSA ARAB. Alloh swt beragama Islam, berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa
Arab sekaligus tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah. Alloh Muhammad dan batu hitam
Kaabah adalah TRITUNGGAL ALA ARAB YANG WAJIB DISEMBAH DAN DIMULIAKAN,
ibadat harus mengarah ke batu kabah Mekah dan Muslim wajib bertamu ke rumah Alloh di
Mekah untuk mencium batu Hajar Aswad (simbol Alloh) serta mengkafirkan ajaran diluar
bangsa Arab!
WAJAH KE EMPAT - ajaran pagan. Ilustrasi : naik haji demi menemui Alloh yang bertempat
tinggal di Kaabah Mekah dan mencium batu hitam Kabah agar dosanya diampuni serta
melempari setan dengan batu kerikil. Ini adalah ajaran pagan/penyembahan berhala.
WAJAH KE LIMA – ajaran berbau sex ala Muhammad yang berbasis budaya Arab. Ilustrasi :
Hak istimewa pria perkasa dalam bidang seks lewat perkawinan Islami: poligami, pedophili,
kawin mutah (kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan,
hak disorga untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan
terhadap wanita, suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak
khusus kepada seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas
dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa
M menikahi janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi
Aisyiah gadis 6 th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik
(Zaenab, jaman now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now:
pelacuran), menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now:
bejat), dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman
M, jaman now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan
perang (M memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan
terberkati oleh Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai
umur (yang tua maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari
Saudagar sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis
Dunia) dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13.
Bahkan, Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk
surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga plus hadiah 72
bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film jorok suaminya saja;
semua percabulan ini digolongkan menjalankan ibadah! Perlu diketahui, pakar dunia
menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti historis, dan
Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran.
WAJAH KE ENAM - ajaran ulama politikus Arab. Ilustrasi : pelaku bom bunuh diri sambil bunuh
banyak manusia lain sambil teriak Allahuakbar dan percaya masuk surga serta dapat hadiah 72
bidadari perawan adalah melaksanakan ajaran bersifat politik.
WAJAH KE SEBELAS : Islam adalah bisnis jasa perantara/makelar antara tuhan dengan
manusia dengan barang dagangan kapling surga dan akta perjanjian yang dibuat sangat
komplek serta berbiaya sangat tinggi. Manusia modern menyadari bahwa Tuhan Universal tidak
pernah mencipta agama, tidak pernah beragama bahkan menolak agama, dan hubungan
Tuhan dengan manusia tidak memerlukan makelar berbiaya tinggi yang disebut agama! Agama
adalah buatan manusia yang justru merupakan penjara bagi manusia dan Tuhan; ada seribu
kepala, ada seribu pendapat, keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi, dan sejarah
telah membuktikan bahwa agama menjadi sumber utama perselisihan dunia! Manusia modern
yang berakal budi lebih suka memilih konsep BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA agar
hidupnya tidak dikuasai dan dikendalikan oleh doktrin, dogma, ritual dan seremonial buatan
manusia yang rumit dan menyita waktu, pikiran, tenaga dan biaya.
WAJAH KE DUA BELAS : Alloh membuat konsep panca bisnis islam: zakat, fitrah, sedekah,
haji dan sertifikasi halal haram makanan. Agama Islam memang bisnis maha besar yang
menggiurkan bagi pengurusnya namun memiskinkan umat dan negaranya! PAKAR EKONOMI
DAN BISNIS MENDUGA AGAMA ISLAM ADALAH TERMASUK EKONOMI BIAYA SANGAT
TINGGI, KARENA MENGHABISKAN WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN SUATU
BANGSA!
WAJAH KE TIGA BELAS: ISLAM ADALAH FASIS. Islam pada dasarnya adalah fasis (diktator)
dengan sistem politik yang didasarkan pada PENAKLUKAN, KETUNDUKAN, DAN
PENINDASAN (conquering, submission and oppression). Oleh karena itu, tidak mengherankan
jika Hitler, Mussolini dan semua diktator besar yang haus darah menghantui dan menindas
sepanjang abad terakhir tertarik pada Islam (Hitler sangat tertarik dengan Islam, sehingga dia
tidak hanya memberikan hak penuh kepada umat Islam. di Jerman Nazi, namun ia memiliki
salah satu “teman” dan sekutu terdekatnya yaitu Amin Al Husseini, Mufti Agung Palestina di
Yerusalem, dan perwira SS non-Jerman berpangkat tertinggi, seorang pembunuh massal
terkenal yang tangannya berlumuran darah. ratusan ribu orang Serbia dan Yahudi Hongaria
yang tidak bersalah, sementara Mussolini, seorang penggemar Islam lainnya, tidak hanya
memberi Al Husseini sebuah vila mewah gratis di Roma, namun ia juga menyandang gelar
“Pelindung Islam”; sumber David Abraham di buletin Quora di internet).
WAJAH KE EMPAT BELAS: ALLOH YANG MAHA PENAKUT. Untuk melindungi Islam, berlapis-
lapis aturan mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan yang tidak
masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh
dipimpin kafir; hukuman pengucilan, sangsi kekerasan, honour kiling, hukuman mati bagi yang
murtad, bahkan dialam kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir,
UU Penodaan agama, UU ITE, SKB dua menteri, pendirian Departemen Agama, kolom agama
pada KTP, dst. Demikian pula Islam dikendalikan lewat bahasa Arab dan tafsir oleh ulama
politikus bangsa Arab produk era jahiliah, tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih
bijaksana dan lebih modern tidak diperbolehkan!!!
WAJAH KE LIMA BELAS: Islam bagaikan manusia punya mulut tapi tanpa dubur, sebab masuk
Islam amat sangat dipermudah (cukup mengucapkan 1 kalimat syahadat), namun untuk keluar
dari Islam begitu banyak pagarnya, sampai ada sangsi dihukum mati!
WAJAH KE ENAM BELAS: WAJAH ORGANISASI MAFIA. Mengkritisi dan keluar dari Islam
begitu banyak sangsi dan hukumnya, sampai ada sangsi dihukum mati! Kalau demikian
jahatnya aturan perlindungan terhadap Islam, lalu apa bedanya Islam dengan organisasi
MAFIA? Anggota MAFIA yang keluar atau membeberkan rahasia organisasi dimanapun,
kapanpun dan kemanapun akan diburu untuk dibunuh karena dianggap berkianat (ibarat ajaran
Islam – halal darahnya)! Sebagai contoh adalah kasus Salman Rusdie tentang Ayat-ayat Setan
yang menggemparkan dunia.
WAJAH KE TUJUH BELAS: MUSLIM RADIKAL DAN MUSLIM MODERATE. Muslim Radikal
adalah Muslim yang mengikuti sepenuhnya ajaran nabi mereka, Muhammad, karakter radikal
nampak pada sifat mementingkan kekuasaan, harta dan wanita lewat politik, bisnis, pkekerasan
dan mengikuti budaya Arab serta berkomitmen pada visi misi politik yaitu Kalifah berbasis
hukum Syariah; sebagai contoh adalah kelomok ISIS,ALQAIDA, dan NII. Muslim moderate
adalah Muslim yang sama sekali tidak mau mengikuti ajaran nabi mereka, Muhammad, jadi
sebenarnya mereka sudah bukan Islam lagi. Pedoman hidup Muslim Moderat adalah budi
pekerti dan kebenaran kemanusiaan universal dan tidak begtu kegilaan terhadap budaya Arab;
sebagai contoh adalah kelomok Islam Nusantara dan Islam Abangan. Pada umumnya Islam
Moderat adalah manusia yang asal beragama dan asal bertuhan tanpa menggunakan akal
budi, malas belajar secara kritis, tidak mampu berbahasa Arab dan termakan framing bahwa
manusia harus beragama.
WAJAH KE DELAPAN BELAS: ISLAM ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI. Agama
berikut ritual, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama
adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. Hubungan antara manusia dengan
Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut agama dengan biaya
komisi yang tinggi. KHUSUS BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN
KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN
PIKIRAN BANGSA INDONESIA SERTA MENYEBABKAN KEMUNDURAN AKAL BUDI
BANGSA!
Di era Revolusi Industri 4.0, para filsuf kelas dunia menyatakan bahwa bahwa Tuhan universal
tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama
berikut ritual, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama
adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. Hubungan antara manusia dengan
Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama dengan biaya komisi yang
tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia? Hanya ada satu manusia di dunia
yang berani mengatakan tuhan menurunkan agama Islam, beragama Islam, berbudaya Arab,
berbahasa Arab, tuhan tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah, dan umatnya wajib
bersembahyang menghadap batu Kabah dan bertamu ke tuhannya di Mekah, sambil melempari
setan dengan kerikil dan mencium batu Hajar Aswad untuk meminta pengampunan dosa;
semuanya ini membutuhkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya sangat mahal (tahun 2023
memakan sekitar seratus juta rupiah untuk naik haji dengan antrian giliran sampai tahunan.
Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman,
maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern.
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya. Tidak heran selalu ada pembakaran kitab Alqouran dan hadits, simak video ini:
Bakar kitab hadits
https://youtu.be/tRnkfnSmVO0/
Bakar kitab Alquran.
https://www.youtube.com/live/u0B4KSoyuKk?feature=share/
Bagi umat manusia, masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan
kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, hidup rukun berdampingan dalam kebhinekaan keyakinan. Sekian.
Catatan: Berikut ini data dan fakta kebenaran tentang Islam dalam bentuk video, kebanyakan
chanel dari Luar Negeri, kalau Dalam Negeri pasti sudah dilarang lewat UU Penodaan Agama
dan UU ITE (otak dan pikiran bangsa Indonesia sedang dikarungi bangsa Arab) .
- Chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
Respon Channel Sunnah Nabi Kepada Cholil Nafis, MUI
https://youtu.be/Ptp-ACsk0QM?si=suOGeitq1HtEIKf9/
- Chanel Satria Nusantar yang juga menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtu.be/8bjbCLmFFCw?si=3d7wvKh1jwIRZ9aL/
https://youtu.be/0Ttw_zWTM3I?si=386_pXlCgV42PWlb/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
- Chanel Pavel 88, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/aQ5K5flF9x0?si=kI43cgDtvVc6-jlb/
https://youtu.be/MwqKmEgTaco?si=2Pj6yumkEmDfuf8T/
- Chanel Christian Prince (CP), manusia Arab ahli Islam dan Kristen, CP paling ditakuti oleh
Muslim sedunia, CP klaim lebih tahu Alqouran daripada Muhammad, ini salah dua videonya
Muslim Indonesia Diskusi Dengan Christian Prince Akhirnya Menangis
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=I-tnpXoCTitpNqmT/
Setelah menelfon, dia pun Mau Terima Muhammad bukan nabi
https://youtu.be/I9m3eTRp1hY?si=w8nDuRifIyS1ODBh/
Video diatas kebanyakan bersumber pada pertentangan antara Islam dan Kristen karena asal
muasal Islam adalah bidah Kristen; bila video diatas di blok Muslim Radikal, maka gunakan
VPN atau Yandex.
KAJIAN AKADEMIS: 25 STRATEGI BANGSA ARAB DALAM MENJAJAH AKAL BUDI BANGSA
INDONESIA
Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The
Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan
menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non
Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab
yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim
dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar.
Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan
mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama
Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan
tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya,
berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas,
gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Brain washing selama kanak2 sampai
dengan remaja (Islamisasi dan Arabisasi di Pendidikan Dasar dan Menengah) mulai dicuci dan
dibersihkan lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang jujur, berbasis fakta yang
teratur rapi di internet. Indonesia adalah berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan pemeluk
ajaran Kristen adalah nomor dua jumlahnya, kedua ajaran ini banyak pertentangan
fundamentalnya, maka tidak heran kalau saat ini (2023) telah terjadi PERANG BHARATA
YUDHA DIGITAL DI AWAN INDONESIA (INTERNET) sebagai perwujudan The Clash of
Civilizations. Tulisan ilmiah ini bermaksud membawa pembaca memahami 25 STRATEGI
BANGSA ARAB DALAM MENJAJAH AKAL BUDI BANGSA INDONESIA sebagai berikut:
Di era Revolusi Industri 4.0, para filsuf kelas dunia menyatakan bahwa Tuhan universal tidak
pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain serta melarang
berfikir kritis. Agama berikut ritual, seremonial, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah
karya manusia, sehingga agama adalah justru bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan
manusia serta telah terbukti menjadi sumber pertikaian dan perpecahan manusia. Hubungan
antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut
agama dengan biaya komisi yang tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani
manusia? Manusia diciptakan tidak untuk mencari agama buatan manusia, melainkan untuk
mencari Tuhan beserta kebenaranNya, sebuah usaha manusia yang tidak pernah selesai!
Agama telah terbukti menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang
jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada pengkafiran, melainkan justru berusaha saling
melengkapi.
Para pakar budaya dan ekonomi menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi biaya sangat
tinggi yang sangat merugikan umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi manusia yang
pandai memanipulasinya untuk bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal budi antar
bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH
MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA
INDONESIA!!!
Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat
PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P),
dengan penjelasan seperti berikut:
- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits
adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu
yang tanpa bukti, bobrok dan rusak dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran
Hadits, diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi
kekerasan.
- PENJAJAHAN: Menguasai akal budi bangsa Indonesia lewat konsep tuhan yang sangat
khas bangsa Arab dengan menggunakan ke 22 strategi diatas adalah bentuk nyata
PENJAJAHAN AKAL BUDI dan FINANSIAL BANGSA INDONESIA OLEH BANGSA ARAB.
Konsep ajaran bangsa Arab seperti: Tritunggal Alloh Muhammad batu hitam Kabah yang
harus disembah dan dipuja, Alloh yang berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab
dan tinggal di Mekah, ibadat menyembah dan mengarah ke batu kabah Mekah, wajib
bertamu dan menemui Alloh di Mekah, Alloh yang mengkafirkan ajaran kepercayaan diluar
tuhan Arab, Alloh yang memerintahkan menghafal dan menghindari berpendapat bebas dan
kritis, Alloh yang tidak mengenal kesetaraan dan keadilan, Alloh yang suka menyesatkan
manusia, serta Alloh yang mempolitisasi dan membisniskan Islam demi kepentingan bangsa
Arab. Kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama
politikus Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama
Indonesia walau pandai dan bijak tidak dianggap dan tidak diberi hak menafsir, inilah
penjajahan akal budi!
Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN 3P di seluruh dunia yang berakibat fatal,
yaitu hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di
dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir,
Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur
dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988,
DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan
ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia
karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan
berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena
digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.
Sebagai penutup, dari pengalaman dan pengamatan di Indonesia, banyak akademisi bahkan
yang bergelar profesor maupun doktor, yang:
- tidak mengerti bahasa Arab
- tidak tahu keyakinan awal Muhammad yaitu bidah Kristen.
- tidak punya kitab suci Alqouran dan hadits
- tidak tahu historis Islam tentang turunnya Alquran lewat mulut Muhammad.
- tidak tahu bahwa Alqouran asli tidak ada, dan telah diketemukan 32 versi Alqouran yang
saling berbeda.
- tidak tahu bahwa isi Alqouran adalah campuran kitab Taurat, Injil, cerita legenda dan ajaran
pagan Arab dibumbui ideologi politik karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah.
- tidak tahu bahwa kalau kesulitan dengan Alqouran diwajibkan membaca kitab Taurat dan Injil,
bukan kitab tafsir.
- tidak peduli ketidak benaran Islam
- tidak peduli nasib arwahnya setelah meninggal yang dipastikan Alqouran untuk tidak masuk
surga seperti arwah nabinya (Muhammad)
Namun anehnya mereka percaya membabi buta pada ajaran Islam, Alqouran beserta tafsirnya,
bahkan banyak Muslim yang lebih cinta pada agama daripada negaranya, akibatnya banyak
negara Islam yang mundur, kacau bahkan pecah; ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan.
Baik buruk, benar salah, Tuhan dan Iblis, keduanya selalu bersaing bebas di dunia ini; bila
Tuhan Universal yang menang maka negara akan sejahtera, sebaliknya bila iblis yang menang
maka negara akan kacau balau dan miskin. Semoga pembaca ikut aktip mencerahkan Islam
demi memenangkan Tuhan Universal alias Kebenaran! Mohon bantuan pembaca agar artikel ini
di sharekan untuk menjadi bahan diskusi, perdebatan dan mawas diri serta di update dan
direvisi demi selalu tambah berkualitas dan mencerahkan akal budi manusia.
1. Strategi menjadi mayoritas jumlah manusia Muslim: poligami, kawin cerai, muttah,
pedophili, kawin muda, dst. Tidak perduli banyaknya anak menjadi broken home dan
kualitas keluarga serta pendidikan menjadj sangat rendah.
2. Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai
pemerintahan dan parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik
(parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini
bagaikan Raja Rahwana memakai aji kesaktian DASAMUKA, SATU PRIBADI
BERWAJAH SEPULUH RAKSASA untuk mengalahkan Prabu Rama (cerita wayang
Ramayana). Demikian pula jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi
"agama yang sama (Islam)", misal PPP, PBB, PKS, dst.; jadi walau kalah dalam pilpres,
parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui
strategi koalisi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non
Islam) di berbagai lembaga tinggi pemerintahan. Ibarat Gajah mati dikeroyok semut;
parpol nasionalis/Kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Dengan
demikian Islam dapat mendominasi APBN, penerbitan peraturan yang Islami dan
menguasai proyek nasional, dst.
3. Lewat dominasi yudikatip, maka Islam mampu “mengurung/memenjarakan” non
Islam dengan menerbitkan banyak peraturan yang Islami dan Arabi, misalnya: perda
syariah, halal haram pakaian-musik-makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU
Penistaan Agama, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, menjustifikasi pembentukan
ormas Islam yang gemar melakukan keributan dan kekerasan kepada “Kafir” , dan
menganggap perlunya departemen agama, yang semuanya ini tidak layak ada di dunia
modern. Semua hal ini tersirat sekedar bertujuan menjaga dan memperkokoh budaya
dan agama bangsa Arab, serta demi melindungi tuhan khas bangsa Arab yang maha
penakut dan anti kritik serta untuk menghalangi terjadinya murtad (Christian Price, Paul
Zhang, MKC, Seifudin Ibrahim). Seribu kepala seribu pendapat, keyakinan adalah
urusan pribadi dan bersifat privasi, bukan urusan publik apalagi urusan negara lewat
departemen agama.
4. Demikian pula kecerdikan finansial, Islam mampu mengkapling APBN dan proyek
nasional di DPR dan lembaga tinggi negara demi kepentingan Islam, dan Indonesia
bagaikan mengijinkan dana asing tanpa batas dari Arab untuk membiayai proyek
Islamisasi dan Arabisasi Indonesia. Tidak heran masjid, pesantren, pondok, sekolah
dan universitas berbasis Islam tumbuh dengan subur; diduga 1/3 APBN dibelanjakan
untuk ini. Padahal natural resources dikeruk dari Irian dan Kalimantan yang mayoritas
bukan Muslim!!! Ini mirip penjajahan Islam terhadap non Islam.
5. Dominasi politik menjadikan Islam mampu mendominasi sistim informasi publik.
Henry Kissinger, mantan MENLU AS, mengatakan: “BARANG SIAPA MENDOMINASI
SISTIM INFORMASI PUBLIK MAKA AKAN MENANG DALAM POLITIK”. Dengan
menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG
SALAH NAMUN BILA DIULANG - ULANG AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”.
Azan dan kotbah 5x sehari dari speaker/TOA mesjid yang menggelegar sampai 500
meteran adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. Bagi non Muslim, toa masjid
dengan bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama
dan budaya Arab yang nyata. Saat ini, Internet bagaikan di bom nuklir dengan iklan dan
hoax berbasis Islam. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama
Islam menjadi begitu sulit (misalnya baru ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di
Google Search). Demikian pula Islam mampu “mengontrol” Google untuk konten digital
yang membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan
Agama.
6. Dominasi Sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak,
Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang besar dialirkan ke institusi Islam (termasuk
gaji/honor guru agama). Padahal, Sistim pendidikan ini diperkirakan akan
meminimalkan akal budi sehat sejak kecil sampai dengan dewasa dengan
menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan, baiat dan hukuman untuk menjadi
pengikut Muhammad yang setia dan pengagum budaya Arab lewat pendidikan dasar
dan menengah yang bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab. Hasil pendidikan
berbasis cuci otak, hafalan disertai paksaan, sangsi, baiat dan hukuman adalah:”FAITH
IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA
ARAB, MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK” !!! Ingat negara barat
pernah mengalahkan RRC lewat perang CANDU, dimana bangsa China dibuat mabuk
Candu (dikenal sebagai Perang Candu), lalu dengan mudah dikalahkan barat; sekarang
Indonesia dibuat mabok agama, akal budi menjadi jongkok dan natural resources serta
finansial kita dijajah bangsa asing! Dinegara maju dan modern, pendidikan agama
dilarang di sekolah negeri (di swasta diijinkan), pendidikan budi pekerti wajib diberikan
dan sangat ditekankan. Budi pekerti adalah hubungan manusia dengan sesamanya dan
alam semesta.
7. Demikian pula lewat jurus Islamisasi dan Arabisasi Ilmu pengetahuan, budaya,
kearifan lokal dan iklan: segalanya mau di Arabisasi dan Islamisasi tanpa kejujuran dan
rasa malu.
Sampai muncul pemeo - Islam without lies will die (Ahmed, Christian Prince). Para
murid Muhammad mampu membuat puluhan hoax cerita legenda mukjizat Muhammad
dan keajaiban Alqouran tanpa merasa berdosa telah membohongi umat manusia;
nampak karakter tuhan bangsa Arab yang tidak menjujung kejujuran (taqiya).
Internet dibombardir dengan hoax karya para Muslim, termasuk iklan (misal speaker
yang berkah).
8. Melalui strategi RUKUN ISLAM, keseharian budaya dan pikiran bangsa Indonesia
diarahkan meniru budaya, kebiasaan dan cara berfikir bangsa Arab; budaya lokal
disubordinate kan dibawah budaya Arab. Rukun Islam bukan dari Alqouran, melainkan
dari buku kuning, ciptaan ulama politikus Arab jaman jahiliah. TRIAS POLITIKA
BANGSA ARAB: Agama-Bisnis-Politik dengan indah, cerdik dan licik; urusan agama
dicampur adukan dengan urusan negara. TRIAS ini diimplementasikan lewat RUKUN
ISLAM. Bisnis ibadah haji dan sertifikasi halal haram adalah faktor penting yang
memiskinkan bangsa Indonesia, sebaliknya memperkaya bangsa Arab. Muhammad KC
menyatakan Rukun Islam adalah alat jitu pembodohan, penipuan dan penjajahan (3P)
bangsa Arab terhadap non Arab!
9. Gerilya kebudayaan yang lazim disebut Gendam Arabia – semua aktivitas yang
perlahan namun dengan pasti merubah budaya lokal menjadi budaya ke Arab-araban,
misalnya: pengajian yang bikin maboookkk agama dan budaya arab (megawati), dan
gerilya kebudayaan : kost muslim, perumahan muslim, rumah makan muslim, rumah
sakit muslim, kuburan muslim, perkawinan muslim, partai politik muslim, perda
syariah, dan tujuan akhir negara muslim ( kilafah). perlahan tapi pasti, asalkan yang
digerilya tidak merasa, bahkan malah bangga dijajah budayanya oleh bangsa arab
(jurus gendam arabia). Termasuk Gendam Arabia: adalah kegiatan pengajian, tabliq
akbar, ceramah ustadz, dst. Majapahit terjungkal, dan kini negara indonesia menjadi
sasaran tembak. mari waspada dan mawas diri terhadap politik identitas (keroyokan,
kolaborasi dan koalisi banyak partai islam untuk mendominasi pemerintahan indonesia).
10. Melihat aliran dana yang begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk
membiayai proyek Islamisasi dan Arabisasi; diduga Indonesia akan dijadikan pusat
Islam dunia mengingat kini Bangsa Arab di Timur Tengah telah jenuh dengan diktator
Islam (Kilafah dan Syariah), terbukti telah terjadi Arab Spring, Saudi Spring dan Iran
Spring (Islah B.) ; ini akan mirip agama Katholik yang dipindahkan ke Vatikan, Itali
bukan di Yerusalem, Israel. Indonesia, Malaysia dan Brunai adalah pondasinya. Proyek
besar pertama Islam adalah MENANG PILPRES 2024 lewat politik identitas. Bung
Karno pernah mengatakan, "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah,
namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri" (manusia
Indonesia yang menjilat dan mengabdi pada kepentingan agama dan bangsa Arab);
pesan BK ini rupanya akan menjadi kenyataan pada PILPRES 2024, kita akan melawan
mereka yang rela menjual Indonesia ke bangsa Arab karena mabok agama dan budaya
Arab serta menjadi kaya karena politisasi dan bisnisisasi agama Islam!
Di era digital (2023), masyarakat cerdas, kritis dan bijak telah sadar bahwa hanya tuhan
khas bangsa Arab yang: menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam,
berbudaya Arab dan berbahasa Arab, mengkafirkan keyakinan diluar Islam,
mengajarkan bunuh-membunuh/jihad, mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan
martabat wanita, menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk menghafal
Alqouran dalam bahasa Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat
visi misi negara Kilafah dan hukum Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus
memerintahkan untuk membenci bahkan membasmi mereka (Yahudi dan Kristen -
padahal cikal bakal Islam); dari sisi ajaran dalam Alqouran: mengandung banyak materi
ajaran sex, kawin cerai muttah poligami, Muhammad memiliki banyak hak khusus
dalam hal sex, banyak mengandung kekerasan dan ujaran kebencian kepada
keyakinan non Islam, menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam ibadahnya,
Alqouran hanya boleh ditafsir dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus bangsa
Arab di jaman jahiliah. Nampak jelas sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi
politik dan bisnis dalam kemasan agama Islam.
Sebagai kontradiksi, Tuhan universal milik Dunia tidak beragama apalagi menciptakan
agama dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non agama! Manusia
cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA yang tidak pernah
mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang
ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin dan dogma buatan manusia
justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
Karena Agama menjadi sumber utama pertikaian manusia maka jelas agama tidak
dikehendaki Tuhan Universal!
Sebagai penutup, Bangsa Indonesia wajib mawas diri, fakta dan data
kecanduan/mabok agama Islam dan budaya Arab berakibat fatal, misalnya hilangnya
akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara2 beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan,
Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur
dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi
Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan gereja, korupsi
menggila, perusakan situs sejarah, pelarangan ibadah, kacau balaunya Indonesia
karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan
kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi
pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan
bangsa Arab.
ARTIKEL SUMBANGAN FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD
UK. Artikel dapat didownload di SCRIBD INTERNET. Versi untuk komentar YouTube
dipendekan. Harap disebar luaskan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia lewat
diskusi dan perdebatan, terimakasih sebelumnya.
Sungguh repot kalau suatu negara sudah dijajah melalui agama namun penduduknya tidak
sadar.
Banyak negara berkembang terkecoh ajaran Muhammad: Islam agama terakhir yang paling
sempurna dan Muhammad nabi terakhir yang paling sempurna, namun berkat internet hoax ini
akan segera berakhir. Agama2 non Islam, seperti Hindu Budha Kristen Kong Hu CU dan Aliran
Kepercayaan Lokal, tidak akan menimbulkan akibat negatip sampai sebegitu banyaknya! Oleh
sebab itu betapa mahalnya memelihara Islam bagi bangsa Indonesia; Islam menghamburkan
banyak resources negara seperti tenaga, waktu, biaya, dan pikiran! Beban ini rupanya masih
kurang dimengerti oleh masyarakat umum (terutama kaum Muslim) yang malas membaca,
mengolah dan menggunakan akal budi mereka. Dampak positip Islam tidak dibahas disini,
mengingat tujuan tulisan ini untuk menyadarkan bahaya yang ditimbulkan Islam.
Fakta yang paling nyata kemunduran bangsa adalah kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia yang sangat kaya raya ternyata masih rendah, ibarat pepatah “Ayam
mati di lumbung padi”, sebuah sindiran yang tepat dan mengena! Kemunduran kebudayaan
manusia Indonesia memang sangat terasa, bahkan seorang Indonesianis dari Jerman dapat
berkomentar secara jenaka demikian: ”Kemunduran kebudayaan Indonesia ini disebabkan
manusia Indonesia sedang digendam bangsa Arab, sehingga mendem agama dan menjadi
linglung (kehilangan akal sehat)”. Indonesia bernasib sama, seperti negara2 Islam lainnya yang
termasuk OKI, mundur dan SDM nya mengenaskan. Sampai muncul pemeo: “Siapapun
presiden Indonesia dipastikan akan menemui kesulitan untuk memajukan dan memakmurkan
bangsa dan negara mengingat dominasi Islam pada sistim berbangsa dan bernegara”. SDM
asal Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di negara asing yang bukan Islam,
misal Jerman, Kanada, USA, Singapore dan Jepang; atau di perusahaan2 asing yang ada di
negara Islam. SDM yang jujur dan berkualitas tidak mungkin tumbuh dan berkembang di negara
Islam yang totaliter teokratis (kalifah & syariah), tidak jujur (taqiya), tidak adil (bias gender dan
pengkafiran) dan anti kemajuan.
Sebagai penutup, semoga pencerahan ini menyadarkan manusia Indonesia untuk membuang
agama dari Indonesia, membuang politik identitas, memisahkan urusan agama dengan negara.
Mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar dunia dan Indonesia menjadi adil,
aman, tentram, sejahtera dan makmur. Mari memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, selaras dengan Pancasila dasar
negara. Dan mari saling menghormati keyakinan yang ada dan jangan sekali-kali mengkafirkan
keyakinan yang berbeda!
Artikel sumbangan FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, CABANG
MONTREAL, CANADA. SLOGAN: WALAU JAUH TETAP BERJUANG DEMI NEGARA.
Artikel Edisi lengkap ada di internet.
WAJAH PENIPUAN – Sesuatu yang tidak benar secara sadar dibenarkan, sebagai contoh :
- Dua ratus tahun setelah wafat Qathem, oleh beberapa pujangga dan ulama politikus Arab
diterbitkan kitab Alqouran (Aq), Hadits dan Sunnah. Nama Muhammad dimunculkan
sebagai pengganti nama Qathem dan keyakinan yang semula bidah Kristen “disulap
dijadikan” berkeyakinan Islam atau bahkan diangkat sebagai Nabi dan pendiri Islam; jadi
Muhammad bukan lagi berkeyakinan bidah Kristen (Nasrani). Dengan demikian Muhammad
dan Alqouran adalah OBYEK VIRTUAL karangan pujangga dan ulama politikus Arab.
Pengarang Aq bukan saksi mata, sumber pustaka berupa tulisan tidak ada, hanya berbasis
menurut cerita si A, si B, si C, sangat tidak valid, dan kitab Aq asli tidak diketemukan (mirip
Surat Perintah 11 Maret/SUPERSEMAR).
- Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab,
cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab.Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap
“Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut,
salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab
yang tidak sempurna saat itu.
- ALLOH SWT BUKAN TUHAN UNIVERSAL, MELAINKAN TUHAN KHAS BANGSA ARAB,
karena: Alloh swt beragama Islam (Tuhan tidak mungkin beragama), berbudaya Arab dan
hanya mampu berbahasa Arab serta mengkafirkan ajaran diluar bangsa Arab! Alloh
Muhammad dan batu hitam Kaabah adalah TRITUNGGAL ALA ARAB YANG WAJIB
DISEMBAH DAN DIMULIAKAN, ibadat harus mengarah ke batu kabah Mekah, Muslim
wajib bertamu ke rumah Alloh di Mekah!
- ALLOH SWT MENCIPTAKAN KONSEP AGAMA POLITIK BISNIS bersatu padu – urusan
negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK
IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI.
Adalah tidak masuk akal dan konyol ada tuhan yang mempunyai visi misi negara Khalifah
yang berbasis hukum Syariah yang dibuat oleh ulama politisi Arab jaman jahiliah dan
dicapai lewat politik identitas. Hukum Syariah, milik politikus Bangsa Arab abad 7, ingin
mengontrol dan mengatur segenap aspek kehidupan, dari jasmani misal berpakaian
berjanggut bersetubuh sampai dengan berpikir dan berbisnis.
- Dan masih banyak lagi, silahkan anda bisa menambahkan sendiri tentang kasus penipuan
ini.
WAJAH PEMBODOHAN: Sesuatu yang tidak benar/palsu diajarkan sebagai kebenaran lewat
sistem informasi dan pendidikan yang memaksa dan menghafal, sebagai gambaran:
- STRATEGI PENGUASAAN INFORMASI, INFORMASI BERULANG DAN BOM NUKLIR
INFORMASI. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang
sistim informasi, sistem pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan:
“barang siapa mendominasi sistim informasi publik maka akan menang dalam pertarungan
politik”. dengan menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi :
“SESUATU YANG SALAH NAMUN BILA DIULANG - ULANG DIJEJALKAN AKAN
DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”. Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid
yang menggelegar sampai 500 meteran adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi
non muslim, toa masjid dengan bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk
penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata. Saat ini, internet bagaikan di
bombardir (BOM NUKLIR INFORMASI) dengan iklan dan hoax berbasis Islam. Menemukan
sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu sulit (misalnya
baru ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di google search). Contoh hoax konyol
seperti mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih
berguna dari gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis
menguntungkan triliunan rupiah bagi bangsa Arab. Demikian pula Islam mampu
“mengontrol” google untuk konten digital yang membahayakan Islam lewat strategi
Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama; diduga ada staff Islam disusupkan kedalam
admin youtube dsb. cabang Indonesia untuk menjagai kepentingan Islam/bangsa Arab.
- STRATEGI BRAIN WASHING PESERTA DIDIK. Sistim pendidikan nasional diarahkan demi
kepentingan sepihak, yaitu Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar
dialirkan ke institusi Islam (dari TK s/d Universitas, termasuk gaji/honor guru agama).
Padahal, sistim pendidikan dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan
hukuman akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai
dengan dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang
bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya
Arab. Hasil pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS
BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Sistim pendidikan yang membikin Indonesia
MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK dan kemungkinan alumninya menjadi
Radikal Islam. Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan anak mereka di pondok
pesantren walau sudah banyak kasus santriwati diperkosa guru agamanya.
- ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH DAN KEBUDAYAAN di
era keterbukaan digital dijadikan ibadah. Berbagai cerita hoax dan inkulturisasi seperti
Borobudur, Syeh Subakir, Sunan Kalijogo, Jimat Kalimat syahadat, dst., dipoulerkan; iklan di
YouTube seperti aplikasi dan speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang diminta
dihidupkan sepanjang hari (brain washing terselubung), dst.
- Dan masih banyak lagi, silahkan anda bisa menambahkan sendiri tentang kasus
pembodohan ini.
WAJAH PENJAJAHAN: Sesuatu yang tidak benar/palsu diajarkan sebagai kebenaran lewat
sistem informasi dan pendidikan yang memaksa dan menghafal untuk menguasai akal budi
suatu bangsa demi kepentingan politik dan bisnis, sebagai gambaran:
- PENGUASAAN TAFSIR KEBENARAN AGAMA: Kebenaran ajaran dalam Alqouran dikontrol
lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno!
Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus
bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan
lebih modern tidak diperbolehkan! Hak tafsir hanya dan hanya dimiliki ulama politik bangsa
Arab! (Sebut saja KONTROL MAKRO)
- PENGUASAAN PERILAKU KESEHARIAN: Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan
budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun
Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan
dari Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa
5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari,
umroh 21 hari. Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran (nyaris 2
bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan, doa 5 Seremonial agama yang
berlebihan ini disebut Rukun Islam yang dibuat oleh politikus Arab yang bersumber pada buku
Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Mungkin Islam menghabiskan 1/3 dari waktu
produktip bangsa! (Sebut saja KONTROL MIKRO, alias GENDAM ARABIA YANG MEMBUAT
MABOK KEPAYANG PADA AJARAN, BUDAYA DAN BAHASA ARAB)
- PENGUASAAN NEGARA : MENGGUNAKAN TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK
BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini
dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI
BANYAK PARTAI. Jadi walau kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi
eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk
mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam) di berbagai lembaga tinggi pemerintahan.
Ibarat Gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/Kafir kalah dikeroyok oleh koalisi
banyaknya partai Islam. Dengan demikian Islam dapat mendominasi APBN dan proyek
nasional, penerbitan peraturan yang Islami dan mempersulit Non Islam, dst. (Sebut saja
KONTROL MAKRO NEGARA LEWAT POLITIK).
- Dan masih banyak lagi, silahkan anda bisa menambahkan sendiri tentang kasus Penjajahan
ini.
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam. Bagi umat manusia, masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak
membahayakan kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah
BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, hidup rukun berdampingan dalam kebhinekaan
keyakinan. Sekian.
Dari pengamatan sepintas nampak bahwa mayoritas Muslim Indonesia adalah tidak faham
bahasa Arab dan tidak kritis terhadap ajaran agama dan budaya yang sangat khas Arab,
sehingga Indonesia mudah digendam dan dibuat mabok budaya dan ajaran dari Arab. Ilustrasi
mudah: trio habib gelandangan dari Arab Yaman (Bahar Rizieq Basyir) dapat membuat 260 juta
manusia Indunesia kacau balau! Nabi bangsa Arab yang tidak punya saksi mata dan bukti
sejarah diterima begitu saja oleh sebagian besar bangsa Indonesia, buku amburadul berjudul
Alqouran beserta haditsnya karangan ulama politikus bangsa Arab di era jahiliah diterima tanpa
menggunakan akal budi, sangat memprihatinkan! Tidak heran IQ manusia mendekati IQ Gorila,
dan level mutu pendidikan Indonesia sangat rendah!
Sejarah telah membuktikan bahwa negara2 yang mabok agama pasti berantakan dan tertinggal
dalam banyak hal. Indonesia adalah negara Islam terbesar didunia, maka tidak heran bila ada
pendapat bahwa bangsa Indonesia sedang mabok agama seperti Eropa di jaman kegelapan.
Benturan peradaban atau clash of civilizations (CoC) adalah teori bahwa identitas budaya dan
agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca-Perang Dingin. Teori ini
dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992 di American
Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The
Clash of Civilizations”. Bentuk nyata perang dunia peradaban yang diramalkan Huntington yang
sedang terjadi adalah perdebatan digital Islam lawan Kristen; dari sekian media digital, yang
paling menarik, mencerahkan dan mencerdaskan adalah berbagai debat di video YouTube.
Berikut ini adalah pencerahan agama Islam yang berua debat pilihan yang diharapkan dapat
dibahas secara Akademis oleh para Professor dan doktor serta mahasiswa pasca sarjana
(terutama yang di Luar Negeri) demi cepat berlalunya jaman kegelapan Indonesia akibat mabok
agama.
A. Temuan mantan ustadz senior (Ismail) tentang Nabi Muhammad (NM) di era awal berkarya,
Ismail menyatakan : NM diperkirakan menganut agama Nasrani (N) karena menikah dengan
Katijah (N) dan berguru pada Warakah bin Nofal (N), serta NM beserta putera2nya tidak sunat,
siilahkan dengarkan sendiri pendapatnya di
Link video : https://youtu.be/dFGJIVmNm3Q
B. Temuan para Ustadz tentang Alaqouran dan Hadits
- Karena Mengkaji Al-Qur'an Pak Haji Tinggalkan Islam' dan Percaya Tuhan Yesus - R A
DAMANIK, https://www.youtube.com/live/ceZf9w2uPXQ?feature=share/
- Temuan mantan ustadz senior Slamet Riyadi yang membongkar fakta penting tentang Al
Qouran (AQ). Slamet menyatakan: banyak versi AQ, dan Aliran Syeh Siti Jenar memakai
kitab suci Al Fourqan yang lebih dahulu dari AQ. Pada awalnya NM ikut Nasrani untuk
memerangi kaum pagan (jaman jahiliah). Setelah ratusan tahun kemudian AQ dirubah
materinya oleh banyak pihak demi kepentingan politik dan kekuasan; dan materinya
berbalik sangat anti Yahudi dan Kristen, silahkan dengarkan sendiri pendapatnya di
- CARA MURTAD YANG BAIK DAN BENAR - Kesaksian Murtadin Adem Slamet Riyadi
Link video : https://youtu.be/un_5arr_V3k/
- Daripada tetap masuk neraka, lebihbaik murtad, oleh Saifuddin Ibrahim
https://www.youtube.com/live/8Lf7GRlwDP0?feature=share/
- MEMANAS, Buya Syakur Tantang Debat Ketua M U I & Ulama² Yg Tidak Setuju
Ceramahnya!! https://youtu.be/J5JDCMRmWyA/
- APAKAH ISLAM BISA DISEBUT SEKTE BARU DALAM NASRANI atau BIDAT KRISTEN -
BUYA SYAKUR, https://youtu.be/MRmOVxAn9uU/
- Akibat Salah Tafsir Tentang Al-Qur'an 1400 Tahun Umat Islam Jadi korban ! Buya Syakur
https://youtu.be/upkIZOb2IM0/
- Balada Aisyah Jozeph Paul Zhang, https://youtu.be/P-NeL91zkk0/
- Isa Almasih lebih sering disebut dan jauh lebih tinggi kedudukannya dari Nabi Muhammad,
Link video di https://youtu.be/6cQRs2REDFY
C. Temuan dari kajian kritis para pakar budaya, politik, filsafat, teologi dan sejarah yang
mengagetkan, silahkan dengarkan sendiri videonya, misalnya:
Materi kitab suci Al Qouran yang sudah banyak diubah,
Link video https://youtu.be/TSk-GfSJa5M dan https://youtu.be/2uzUR-_eY6o
Data & fakta sejarawan & arkeolog tentang Quran & Islam yang harus diketahui di
https://youtu.be/ZCET2160yfg
Pendapat bahwa Islam bukan agama tapi partai politik,
Link video https://youtu.be/Ui8y66aXFNo
- Pendapat bahwa rukun Islam tidak ada dalam AQ melainkan ada dalam kitab Kuning buatan
bangsa Arab dengan tujuan bisnis. Rukun Islam disebutkan sebagai alat bisnis luar biasa, di
https://youtu.be/2D_wOS35siQ
- Fakta bisnis agama ada di link: https://youtu.be/GIYHdsZkhcI
D. Kesulitan yang ada untuk mereformasi dari internal dan eksternal ajaran Agama dari sisi
internal dan eksternal (sumbangan pemikiran dari mahasiswa pasca sarjana di Jerman, masih
dalam bhs Inggris):
> Video The truth about Islam: bigotry vs. facts (ancaman kekerasan yang menyebabkan
reformasi agama sulit dilaksanakan) di https://youtu.be/o0BH6yQXNHo
> Video Debat di Oxford University Inggris antara Christopher Hitchens and Tariq Ramadan
Debate: Is Islam a Religion of Peace? di https://youtu.be/mMraxhd9Z9Q
> Video Ex-Muslims share their experiences | The Economist, di https://youtu.be/TekL4fqYig8
> dan kesulitan internal dari ayat2 Dalil AQ sendiri yang menyatakan Darah orang Kafir Halal
Darahnya (bhs Indonesia), di di https://youtu.be/oK2EhOYe8DA
E. Apakah sejarah akan berulang kembali? Komunis didobrak sendiri oleh pemimpinnya yaitu
Gorbachev, setelah diawali revolusi di Polandia (Lech Wawensa); dan Islam akan didobrak
sendiri oleh pemimpinnya yaitu Raja Arab Saudi setelah diawali revolusi Arab Spring, Link video
di: https://youtu.be/klMInXDR1rM
Kemudian BERITA VIRAL ~ 26 AYAT ALQURAN MINTA DI HAPUS di
https://youtu.be/sBBlH8eTn04
F. Video pencerahan terbaru yang membuat shock berat bagi Muslim yang sekedar memilih
tuhan, nabi dan kitab suci seadanya, pokoknya di kolom KTP ada agamanya.
- chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
- Chanel Pavel 88, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/aQ5K5flF9x0?si=kI43cgDtvVc6-jlb/
https://youtu.be/MwqKmEgTaco?si=2Pj6yumkEmDfuf8T/
Sebagai penutup, semoga pembahasan ilmiah lebih lanjut akan materi pencerahan Islam diatas
diharapkan dapat mempercepat Indonesia menjadi negara yang berakal sehat, cerdas dan bijak
sehingga kenyamanan, kesejahteraan dan keamanan negara dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
Bersikap pasip apatis dan mendiamkan saja paradigma diatas bagaikan bunuh diri.
Salam Bhineka. Sumbangan Pemikiran dari Forum Digital Mahasiswa Pasca, Den Haag,
Holland.
Setelah membaca poin2 diatas, disimpulkan bahwa gerilya kebudayaan Arab itu sungguh
hebat, cerdik, dan licik. Mass media, terutama TV dan radio, telah digunakan untuk membunuh
karakater (character assasination) budaya Indonesia dan meninggikan karakter budaya Arab
(lewat agama)! Pepatah mengatakan untuk mengail ikan yang besar (turis agama: haji dari
Indonesia), perlu umpan besar pula (untuk membantu pendirian masjid, pendidikan, hukum,
perbankan, dst.). Akibat gencarnya gerilya kebudayaan ini, lembaga pendidikan dan pengkajian
Islam, budaya dan pakaian muslim versi Timur Tengah boleh dikata telah mewabah di
pedesaan di Indonesia (menggantikan pakaian adat istiadat lokal). Para gerilyawan juga
menyelipkan strategi filosofi yang sangat cerdik, yaitu: kebudayaan Arab itu bagian dari
kebudayaan pribumi, kebudayaan Barat, India dan Cina itu kebudayaan asing; jadi harus
ditentang karena tidak sesuai! Padahal, kebudayaan Arab dan agama Islam adalah asing juga
dan lagi terbelakang! Mari mawas diri.
Untuk lebih mengenal dan menghayati Gerilya Kebudayaan bangsa Arab terhadap bangsa
Indonesia, pembaca dipersilahkan menikmati Jurus Gendam Arabia yang sanggup memabokan
budaya, bahasa dan ajaran Arab kepada bangsa Indonesia, ini ilustrasinya:
KESAKTIAN JURUS GENDAM ARABIA: pengajian yang bikin maaboookkk agama dan budaya
Arab (Megawati), dan gerilya kebudayaan : kost muslim, perumahan muslim, rumah makan
muslim, rumah sakit muslim, kuburan muslim, perkawinan muslim, partai politik muslim,
perda syariah, pembangunan tempat ibadah islam dan institusi pendidikan islam menjamur
(memakai APBN lewat strategi politik identitas islam: peternakan parpol islam ), dan tujuan
akhir negara muslim ( kilafah dan syariah ). Perlahan tapi pasti, asalkan yang digerilya tidak
merasa, bahkan malah bangga dijajah budayanya oleh bangsa Arab (jurus gendam arabia).
Majapahit terjungkal, dan kini negara Indonesia sedang menjadi sasaran tembak. Mari
waspada dan mawas diri terhadap politik identitas (keroyokan, kolaborasi dan koalisi banyak
partai islam untuk mendominasi pemerintahan indonesia, bagaikan negara dalam negara).
Mari mawas diri dari budaya, bahasa dan ajaran Bangsa Arab.
Rahayu, Sumbangan Pemikiran dari Forum Jumat Legi Kejawen, Pemenang Kediri
Kasus semacam ini sering terjadi, misalnya Para Kartini Iran yang saat ini sedang berjuang dari luar negeri
Iran melawan negara Theokratis berbasis Syariah law demi emansipasi wanita Iran, simak video di BBC
Indonesia : Kartini Iran pemberani
https://youtu.be/RSQpszbb-bU/
Kartini Iran berjuang dari luar negeri
https://youtu.be/wKMn1F-baTI/
Kasus lain adalah jaman Soviet Rusia masih Komunis, banyak ilmuwan dan budayawan Rusia yang lari ke
USA dan Eropa Barat untuk berjuang menumbangkan komunis bersama USA dan Eropa Barat, dan
ternyata sukses, komunis tumbang.
Yosef Paul Zhang, Saefudin Ibrahim dan ibu Sofiatul adalah manusia cerdas dan bijaksana, mereka
terpaksa lari ke luar negeri untuk merontokan ideologi Kilafah dan Syariah (milik bangsa Arab yang
tertinggal) dari luar negeri, mirip filosofi Gunawan Wibisono, mereka sangat menyayangi Muslim dan
ingin menyelamatkan Muslim Indonesia agar lepas dari gendam ajaran bangsa Arab yang bersembunyi
dibalik agama.
Mereka sadar bahwa hanya tuhan khas bangsa Arab (Alloh) yang menciptakan agama dan sekaligus
beragama Islam, berbudaya Arab dan berbahasa Arab, mengkafirkan non Islam, merendahkan martabat
wanita; agama dikendalikan dengan tafsir ulama politikus Arab dalam bahasa Arab, ulama cerdas
bijaksana modern dari negara lain tidak boleh menafsirkan; tuhan yang berpolitik lewat misi Kalifah
berbasis hukum Syariah, dan tuhan yang gemar bisnis lewat rukun Islam yang berbasis kitab kuning,
bukan dari Alqouran; ajaran yang harus dihafal dalam bahasa Arab tanpa boleh dimengerti,
dipertanyakan dan dicuciotakan semenjak kecil sampai remaja (brain washing, membentuk alam bawah
sadar yang luar biasa parah). Perlu dimengerti, saksi mata dan bukti sejarah untuk Muhammad tidak ada
- jadi Muhammad mirip legenda Sangkuriang/Nyi Roro Kidul saja, dst.
Sementara itu, perjuangan semua non Islam yang dikafirkan di Indonesia - Budha, Hindu, Kristen,
Konghucu, Aliran Kejawen, dst, yang berada didalam negeri, bersatu padu melawan ajaran sesat
bangsa Arab dengan terus berusaha mempercepat terjadinya REFORMASI ISLAM. Semoga perjuangan
semua kelompok ini, baik didalam maupun diluar negeri, berhasil.
Masyarakat Indonesia yang cerdas dan kritis mulai sadar bahwa saat ini (2023) negara sedang dijajah
oleh bangsanya sendiri lewat parpol (terutama yang berbasis Islam) yang pesta pora menghabiskan harta
kekayaan Indonesia (APBN). Tindakan penyelamatan negara seperti Thailand, oleh Militer untuk waktu
sementara , misal 5 tahun lewat pemerintahan darurat dibawah militer yang tegas, disiplin dan keras,
sangat diperlukan. Semoga badai ideologi Islam lewat politik identitas cepat berlalu.
Salam Pancasila. FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, forum Pasca Sarjana di kota kecil
Leiden, Belanda.
Mohon bantuan untuk sharekan artikel ini sebagai bahan diskusi, perdebatan dan penelitian lebih lanjut
demi bangkitnya akal sehat bangsa Indonesia yang sedang sengaja dibuat jongkok lewat mabok agama
dan budaya dari Arab (GENDAM ARABIA).
ANEH TAPI NYATA: PARA HABIB GELANDANGAN DARI YAMAN MENEMUKAN SURGA DI INDONESIA, DI
YAMAN HUJAN BOM DAN PELURU, DI INDONESIA BAGAIKAN DIJILAT PANTATNYA DAN DIJADIKAN GURU
BANGSA, SIAPA DALANG DIBELAKANG LAYAR?
KATA HABIB YAMAN: DIRUMAH GUA HUJAN PELURU DAN BOM, DAN SALING BUNUH2AN SESAMA
MUSLIM. DISINI KAMI DISEMBAH, DIHORMATI DAN DIJILAT PANTAT GUA DAN DIBERI GAJI TETAP
BULANAN UNTUK MEMPERBUDAK BANGSA INI. KAMI DISKENARIO UNTUK SERING TAMPIL MELEBIHI
PAK JOKOWI DI RUANG PUBLIK. DAN KAMI DIBERI KEBEBASAN BICARA SEENAK KAMI DI RUANG PUBLIK
OLEH BEBERAPA PETINGGI PENTING INDONESIA. LU GA PERCAYA, KAMI BEREMPAT SAJA: SAYA RIZIEQ
BASYIR BAHAR SMITH, SUDAH BISA MENJUNGKIR BALIKAN AKAL BUDI DAN BUDAYA 275 JUTA MANUSIA
INDONESIA TERMASUK PROFESOR, DOKTOR, MAHASISWA TOP ITB,UI, UGM, UNAIR, ITS, IPB... SUNGGUH
NIKMAT TINGGAL DI INDONESIA, SUNGGUH SENGSARA KAMI TINGGAL DI YAMAN, KAMI GAK NGIRA,
KAMI KAN GELANDANGAN DI INDONESIA, TAPI DIMULIAKAN BANGSA INI BAGAIKAN UTUSAN TUHAN,
LUAR BIASA , ANEH TAPI NYATA ...TKS BANGSA INDONESIA, TERUSKAN YA JILAT PANTAT KAMI, HABIB
YAMAN,
https://youtube.com/shorts/mTUSxpWkcL0?feature=share/
https://youtu.be/LMl4cQTDWRE/
Semoga ada titik balik: Genderang perang lawan gelandangan Yaman, perusuh di Indonesia
https://youtu.be/E5I46bk-7Co/
Apa komentar anda akan artikel diatas sumbangan mahasiswa pasca dari Harvard University? Apakah
nasionalisme anda tidak terusik? Apakah kita tidak merasa dijajah akal budi kita???
MARI MENYIMAK PERLAWANAN BUDAYA JAWA TERHADAP DOMINASI BUDAYA TAMU dari
ARAB MELALUI VIDEO BERIKUT INI
Pembaca yang budiman dipersilahkan untuk saksikan sendiri dan beri komentar pada video
dibawah ini. Memang sangat memilukan: masak 250 juta manusia Indonesia dapat
dipermainkan oleh hanya 3 habib Yaman (Basyir, Rizieq, Bahar Smith) yang negaranya hujan
bom dan peluru, kacau balau dan jauh terbelakang dari pada Indonesia. Para habib ini ibarat
gelandangan Yaman di Indonesia namun dijilat pantatnya oleh suku Jawa (suku mayoritas
Indonesia yang sedang semaput akal budinya).
Simak Video pesta pora para habib Yaman di indonesia - Hikmah Luar Biasa Terjadinya Perang
di Yaman, Hinaan terhadap Indonesia
https://youtu.be/hxoL3LDMRKs/
Fakta bahwa Islam bidah Kristen
https://youtu.be/MRmOVxAn9uU/
Islam agama tafsir
https://youtu.be/97hhW-3WBtM/
Kebudayaan Jawa digerilya
https://www.youtube.com/live/ThVW2lyeUYk?feature=share/
Genosida Batak dalam perang Padri
https://www.youtube.com/live/ouU5J-ghVJg?feature=share/
Gerilya majelis ulama Islam, wali songo, menggulingkan Majapahit
https://youtu.be/u1ucdC9Vlco/
Gerilya Islam terhadap kebudayaan Jawa
https://youtu.be/u1ucdC9Vlco/
Bisnissisasi Islam lewat Rukun Islam
https://youtu.be/rWTWcj7kWyE/
Politisasi agama tafsir
https://youtu.be/gnBhElQGk2w/
Dusta dalam Alquran
https://www.youtube.com/live/VpYSxgCI7M0?feature=share/
Serigala berbulu domba, nabi palsu
https://youtu.be/rWTWcj7kWyE/
Siapa kafir? Ternyata Muslim, benarkah?
https://youtu.be/m_-eMceJeQM/
Jangan mabok kepayang Arab
https://youtu.be/FIATkJn0Cz8/
Ajakan alumni Mesin ITB untuk membuang agama penuh dusta dari bumi Nusantara
https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/
Habib Biadab asal Yaman kembali menghina jemaah Islam Indonesia
https://www.youtube.com/live/T4_pmc0DyTE?feature=share/
Jangan mabuk budaya Arab
https://youtu.be/FIATkJn0Cz8/
Penjajahan budaya Arab atas budaya Jawa
https://youtu.be/Z4dk25PyY0c/
Semar punden Jawa dinodai
https://youtu.be/tM0dAR0R4MA/
Politik identitas pertama kali dibumi Nusantara : gerilya politik majelis ulama Islam, wali songo,
menggulingkan Majapahit
https://youtu.be/u1ucdC9Vlco/
Manusia Jawa jangan mau dibodohi bangsa Arab
https://youtu.be/BUmB4kWTAmY/
Budaya Jawa nyaris mati digerilya budaya Arab
https://www.youtube.com/live/ThVW2lyeUYk?feature=share/
Jangan pasrah bila budaya dijajah bangsa lain
https://youtu.be/Tx_d0GzO3X0/
Gus Dur: Budaya Arab bukan agama
https://youtu.be/BjJ29hagDqo/
Video alumni mesin ITB mengajak mengusir Islam dari Indonesia
https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/
Selain itu, ternyata Alloh swt itu maha penyesat dan kesurupan Alloh (tuhan khas bangsa arab)
jauh lebih berbahaya daripada kesurupan setan, benarkah? bayangkan saja: bunuh
membunuh, taqiya dan korupsi berjamaah demi agama adalah halal bahkan dianggap ibadah
dan cabul juga dianggap ibadah. Simak sendiri jawaban pertanyaan diatas lewat video dibawah
ini:
Benar sekali, Pangeran Arab Saudi, Raja Salman, Faham bahaya ajaran Alloh dan ingin
merevisinya, ini videonya
https://youtu.be/klMInXDR1rM/
Sangat benar perlu revisi Alqouran, kata Seifudin Ibrahim di video ini:
https://www.youtube.com/live/GwzHIPxfUNE?feature=share/
Amat sangat benar, kata Ahmad Fauzie di video ini:
https://youtu.be/ZUd_Q1tP7ww/
(Saya rela Mati Demi kebangkitan Akal Budi Bangsa Indonesia. Puncak kewarasan akal budi
dan mawas diri adalah murtad dari kurungan agama, benarkah??? Ikuti video Ahmad Fauzie
diatas)
Seratus persen setuju, tandas pakar Islam dari Arab di video ini:
https://youtu.be/yU2kYdek-KA/
Dr Karni Ilyas juga setuju di video ini
https://youtu.be/76-AFOpSSYI/
Dr Paul Zhang amat sangat membenarkan di video ini
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?feature=share/
Pakar Islam dari USA sepakat setan kalah jahat dibanding tuhan negeri Mekah, di video ini
https://www.youtube.com/live/SBjtmnQf01c?feature=share/
Jawa senasib Perancis, ketamuan agama setan, ini videonya
https://www.youtube.com/live/JYWTH2RfuTk?feature=share/
Prof Dr Buya Syakur juga sepakat akan tafsir yang merugikan Indonesia, di video ini
https://youtu.be/upkIZOb2IM0/
Cak Islah Barawi juga setuju bahaya ajaran Alloh lewat tafsir terhadap kemanusiaan, di video ini
https://youtu.be/gnBhElQGk2w/
Saksi mata seorang Muslim Siria akan kekejaman murid Alloh di Alepo Siria yang membuat bulu
kuduk berdiri namun air mata mengalir, pemenggalan kepala, ini videonya,
https://youtu.be/cZGkW-VBcLg/
Dan masih banyak lagi video fakta, kesaksian dan keprihatinan budaya Jawa yang lagi
temaram berikut upaya perlawanan untuk lepas dari penjajahan akal budi dari bangsa Arab
yang sangat kejam, ketik saja di YouTube: budaya Arab budaya Jawa; selamat mencoba dan
merasakan sungguh-sungguh jadi orang Jawa (bila anda suku Jawa).
Disamping itu, melihat pengaruh Arab Saudi dan Vatikan yang begitu besar pada negara beragama
terutama dalam pendidikan, misal pondok pesantren dan madrasah yang sering menghasilkan radikal
Islam, sangat menakutkan China. Arab Saudi dan Vatikan, bila diijinkan beroperasi, akan bagaikan negara
dalam negara, apalagi kalau melakukan politisasi dan bisnis berkedok agama (politik identitas), China
akan kacau dan rugi finansial. Sistim pendidikan untuk kanak2 dan remaja yang berbasis hafalan,
paksaan dan cuci otak, apalagi disusupi secara terselubung materi budaya dan bahasa asing, misal Arab,
sangat membahayakan generasi muda bangsa dan mengarah kepada kemunduran negara. Jadi,
keyakinan boleh dipeluk di China, asal jangan mengacau negara dan jangan ada tangan asing ikut
campur. Negara berhak mencampuri agama, misal menghapus ayat-ayat yang sudah out of date dan
melanggar HAM. Tanpa gangguan agama, China maju pesat sekali, hanya butuh 25 th sudah bisa
mengejar Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Sedangkan negara yang kuat agamanya menjadi
sebaliknya,mundur dan kacau.
RRC juga memahami bahwa dari sisi bisnissisasi agama, agama bagaikan menjadi agen resmi
perantara/makelar antara tuhan dan manusia dengan komisi sangat tinggi, bisnis nyata adalah jualan
tiket ke surga dengan harga promo dengan label Tuhan itu MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG. Agama
adalah ekonomi biaya sangat tinggi bagi umatnya dan bangsanya. Ada unsur sengaja bahwa sifat Tuhan
yang lebih penting yaitu MAHA ADIL dinomor sekiankan oleh agama, tidak heran agama dan koruptor
bagaikan simbiose mutualistis, agama dapat dana dari koruptor, koruptor dapat pengampunan dan
sorga dari agama, korupsi menjadi meraja lela dan sulit dibendung; tidak heran negara2 agamis pasti
berprestasi tinggi dalam korupsi, koruptor tetap dapat jaminan tiket ke surga lewat ritual tertentu. China
MENGUTAMAKAN KEADILAN, maka tidak ada ampun bagi koruptor! Negara menjadi kaya dan makmur.
Bandingkan dengan Indonesia yang bagaikan AYAM MATI KELAPARAN DILUMBUNG PADI, banyak
manusia Indonesia terpaksa mengais rejeki UMR yang lebih manusiawi di Luar Ngeri (Taiwan, Hongkong,
Singapura, Arab, dst) sebagai pembantu! Sifat Tuhan itu MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG yang
digembar-gemborkan agama bagaikan obat analgetik bagi koruptor, rasa : sakit, malu dan bersalah
bagaikan terobati, siang korupsi – malam ritual keagamaan – paginya merasa sehat bugar kembali, lalu
siangnya kembali korupsi lagi; siklus ritual ini terus berlangsusng! Agama lalu dianggap SIN LAUNDRY
(MESIN PENCUCI DOSA, ATAU OBAT ANALGETIK – menghilangkan rasa malu, bersalah dan berdosa para
korutor, tanpa menghilangkan penyebab korupsi). Semestinya para pemimpin agama faham bahwa
keadilan itu lebih dinomor satukan untuk urusan dunia, untuk urusan surga mungkin sifat MAHA
PENGASIH DAN PENYAYANG yang diutamakan. Agama dan koruptor bagaikan dua sisi dari mata uang,
saling membutuhkan (uang)!
Sedikit gambaran untuk Indonesia. dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu
menguasai pemerintahan dan parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik
(parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini bagaikan Raja Rahwana
memakai aji kesaktian DASAMUKA, SATU PRIBADI BERWAJAH SEPULUH RAKSASA untuk mengalahkan
Prabu Rama (cerita wayang Ramayana). Demikian pula jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis
ideologi "agama yang sama (Islam)", misal PPP, PBB, PKS, dst.; jadi walau kalah dalam pilpres, parpol
Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi dan keroyokan
untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam) di berbagai lembaga tinggi pemerintahan.
Ibarat Gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/Kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai
Islam. Kolaborasi dan koalisi banyak parpol Islam sangat membebani dan membahayakan Indonesia,
mereka ini bagaikan negara dalam negara, misalnya jalinan kerjasama antar departemen secara
horizontal dan juga koordinasi perintah secara vertikal. Maka tidak heran bila para pakar politik
berpendapat Indonesia telah jatuh menjadi jajahan tidak kentara bangsa Arab! Apalagi urusan agama
dicampur adukan dengan urusan negara, pasti carut marut dan kacau balau! Dengan demikian Islam
dapat mendominasi APBN, penerbitan peraturan yang Islami dan menguasai proyek nasional, dst.
Di DPR, karena mayoritas, maka politisi ini mampu menggolkan berbagai UU yang berbau SARA, seperti
perda: syariah, halal haram, kolom agama pada KTP, UU penodaan agama, SKB 2 menteri, sistim
informasi yang anti kritik, sistem pendidikan yang sangat khas Arab Saudi, dst. Hal ini tidak terjadi di
negara RRC dan negara sosialis yang sekuler. Apalagi di RRC yang cuman 1 parpol, sedangkan di
Indonesia pada gemar ternak partai untuk pencarian penghidupan. SAAT INI DIDUGA BANGSA
INDONESIA SEDANG DIJAJAH BANGSANYA SENDIRI LEWAT PARTAI POLITIK YANG BANYAK JUMLAHNYA
(ini sesuai ramalan Bung Karno).
Akibat perkembangan dunia, manusia modern sudah tidak lagi mementingkan agama, mayoritas
manusia modern dan bijak lebih suka Berkeyakinan tanpa Beragama. Seribu kepala manusia, seribu
pemikiran dan keyakinan; maka keyakinan sangat privasi (urusan pribadi), bukan urusan organisasi atau
pemerintah. Agama adalah buatan manusia dengan tujuan bisnis dan politik. Manusia modern mencari
Tuhan beserta kebenarannya, sama sekali tidak mencari agama, tidak butuh agama!
Untuk melindungi 1.5 milyar penduduk RRC dari mabok agama, terutama Islam dari suku Uygur, maka
diadopsi pemikiran modern sbb. :
- Negara Theokratis berbasis agama seperi Kilafah sudah dianggap tidak pantas untuk manusia dan dunia
yang beragam keyakinan;
- Hukum Syariah yang mengontrol segala aspek manusia, mulai dari pakaian, rambut, musik, makanan,
minuman, perkawinan dan pikiran ala bangsa Arab sudah mulai ditanggalkan oleh pencipta dan
pemiliknya (Arab Saudi dan Iran); hukum Syariah bagi manusia modern yang kritis dianggap
bertentangan dengan hak azasi manusia (HAM) .
- Pengkafiran dan pemajakan non Islam adalah melanggar keadilan dan golden rule. - Taqiya atau ketidak
jujuran akan merusak sendi sumber daya manusia (SDM) dan membuat negara mengalami pembusukan.
-- Seremonial agama seperti rukun Islam yang tidak berasal dari Alqouran melainkan dari buku kuning
sangat membebani bangsa dalam hal pemborosan waktu, tenaga, biaya dan pikiran. Rukun Islam
dianggap bisnis agama mengatas namakan Tuhan.
- Pelarangan berpikir kritis dan sistim pendidikan cuci otak serta hafalan sangat melemahkan
kemampuan nalar masyarakat.
- Memandang rendah harkat martabat Wanita membuat negara kehilangan separuh potensi akal sehat
bangsa.
- Masyarakat diajak menggunakan akal sehat bahwa tuhan yang berbahasa dan berbudaya Arab dan
tinggal di batu hitam Kaabah Mekah (wajib dikunjungi, ibadah haji) , serta penyekutuan 3 in 1 Alloh-
Muhammad-Kaabah untuk dipuji dan disembah adalah bentuk terselubung penjajahan budaya yang
mengatas namakan Tuhan. Apalagi pengikut keyakinan berasal dari luar Arab dikafirkan, dinomorduakan
atau dipajaki bahkan layak dibasmi.
Negara maju sangat mendasari kemajuan iptek, kemakmuran, kenyamanan dan ketentraman hidup pada
kebebasan berpikir dan berpendapat; manusianya rata-rata work alkoholik (mabuk kerja) - kaki menapak
dunia, manusia di negara agamis rata-rata mabok agama - kaki menapak di awang-awang (surga dan
neraka); selain itu, agama berbasis dogma yang anti kritis dan kebebasan berpendapat – tuhan yang
maha kuasa masih dan harus dibela, kalau perlu dengan undang-undang dan sangsi berat bagi yang
murtad menjadi penghambat kenyamanan, ketentraman dan kemakmuran bangsa. Pemerintah RRC
tidak memcampur adukan urusan negara dengan agama/keyakinan, urusan keyakinan adalah urusan
pribadi yang privasi, seribu kepala manusia seribu pendapat; uruslah keyakinan setelah jam kerja kantor.
Demikian sumbangan pemikiran kami, apa komentar anda tentang pemerintah China dalam upaya
menjinakan agama?
Salam Bhineka, Forum Pasca Sarjana, Koln, Jerman. Edisi Revisi menyongsong 2023, era Agama
ditinggalkan, Era BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA.
Mohon artikel diatas dibahas, terutama para akademisi yang bergelar Profesor dan para mahasiswa
doktoral (dijadikan topik disertasi), agar Indonesia maju pesat , bebas dari gangguan agama yang sangat
pribadi dan privasi. Mohon tanggapan anda.
Seandainya Indonesia dipimpin kaum Tionghoa yang ahli bisnis, mungkin Indonesia cepat
makmur dan sejahtera, jauh melebihi Singapore, Taiwan dan Hongkong; karena kekayaan alam
Indonesia ribuan kali dari ke 3 negara itu. Data statistik dunia membuktikan bahwa etnis
Chinese pada umumnya bagus dibidang wiraswasta, bisnis, atau industrialis; jarang menjadi
pegawai negeri; jadi mereka banyak menciptakan peluang kerja bagi pribumi dan banyak
menghasilkan devisa bagi negara lewat pajak; mereka bukan “rayap” bangsa seperti
kebanyakan PNS yang bermental korup (warga Tionghoa dipersulit untuk masuk PNS dan
PTN). Lihat saja prestasi negara RRC, Taiwan, Singapore dan Hongkong, dan prestasi di
banyak perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Apple, dst.
Di era Soeharto, seorang pastor Katholik, MAW Brouwer, mengkritik politik Soeharto dengan
mengatakan “Etnis Tionghoa boleh diperas (dimanfaatkan keahlian bisnisnya), namun jangan
dipatahkan lehernya”. Buku beliau berjudul “INONESIA NEGARA PEGAWAI” dilarang beredar
dan beliau “dirumahkan” seperti nasib pastor YB Mangunwijaya. Soeharto dan keluarga saat itu
memanfaatkan antara Liem Swie Liong, suatu simbiose mutualitis. Di era Soeharto, Kaum
Tionghoa yang dipersulit jadi PNS, dipaksa menjadi wiraswastawan, etnis Jawa dimanjakan jadi
PNS dengan gaji UMR namun dapat pensiun; sekarang ditahun 2023 begitu nampak
perbedaan kesuksesan finansialnya, Tuhan memang Maha Adil! Hampir 20 orang terkaya di
Indonesia mayoritas adalah etnis Tionghoa, dan diduga hampir 70% koruptor adalah etnis
Jawa!
Islam juga membudayakan sikap suka mempersulit orang lain. Masuk Islam adalah amat
sangat mudah, cukup mengucapkan satu kalimat syahadat; keluar Islam adalah dipersulit
setengah mati – dikucilkan, honor killing dan dapat dihukum mati! Demikian pula urusan
berpakaian – berambut – bercelana – berjenggot – berbahasa - berpakaian diatur secara detil
dan complicated (jlimet), seolah-olah Allah hobinya memang suka mempersulit manusia, hal ini
yang rupanya melandasi filosofi pegawai pemerintah (ASN/PNS) Indonesia “Kalau bisa
dipersulit, mengapa harus dipermudah?”
Memang aneh bin ajaib, Alloh (tuhan khas bangsa Arab yang tidak universal) lewat Islam
mengajarkan membasmi bangsa Yahudi dan bangsa Kristen dan membenci etnik Chinese
(diduga banyak menganut Kristen) padahal diseluruh belajar sampai negeri China. Alloh
menomorkan satukan bangsa Arab yang tertinggal akal budinya, serta menolak hukum
kesetaraan keyakinan (golden rule) dan kesetaraan gender antara pria dan wanita! Lihatlah
sekarang, Indonesia bagaikan dijungkir balikan oleh gelandangan habib Yaman, oleh 3 orang
habib Yaman (Basyir-Rizieq-Bahar Smith) saja, Indonesia (250 JUTA MANUSIA) jadi kacau
balau! Gelandangan Yaman sungguh bernasib bagus sekali, dinegaranya hujan bom dan
peluru, saling bunuh dan perang, di Indonesia mereka diberikan akses di media publik untuk
jadi GURU BANGSA oleh beberapa politikus Islam, mereka bagaikan dijilat pantatnya berikut
kremi-kreminya (Paul Zhang), ANEH TAPI NYATA!
DARURAT, RI BISA BUBAR BILA IRIAN DAN KALIMANTAN MEMISAHKAN DIRI GARA-GARA
POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) DI PUSAT PEMERINTAHAN JAKARTA.
Irian sangat kaya raya, jadi incaran negara asing lewat penguasa Jakarta, salah satu fakta Free
Port, tambang luar biasa kayanya, nyaris 50 th dinikmati asing dan penguasa pusat, orang
Papua tetap berkoteka cari babi hutan disekelilingnya. Kalimantan mungkin lebih kaya dari pada
Irian, tambang apa saja ada disana (mas, intan, gas, minyak, batu bara, dst) dan kelapa
sawitnya boleh dikata raja dunia. Bayangkan ada negara Brunai Darusalam, yang dipeta hanya
nampak seluas kuku jari manusia di banding pulau Kalimantan, penduduknya makmur luar
biasa, sebaliknya lihat suku Dayak dipedalaman Kalimantan, miskin dan tertinggal. Seperti Irian,
Kalimantan nyaris 50 th dinikmati asing dan penguasa pusat, orang Dayak tetap hidup dari
hutan disekelilingnya, alamnya rusak, bekas tambang batubara bagaikan lubang danau kering,
pembalakan/penggundulan hutan era Bob Hasan (Orde Baru) menjadikan Kalimantan bagaikan
kepala manusia yang botak, demikian pula proyek lahan gambut sejuta hektar yang tiada
manfaatnya sekedar merusak alam Kalimantan sekedar demi proyek triliunan rupiah bagi
manusia di pusat pemerintahan. Kalimantan dan Irian adalah sumber pokok bagi keuangan
Indonesia, maka bila mereka keluar memilih berdiri sendiri karena merasa tidak cocok dengan
sistim kenegaraan RI, maka Indonesia bisa bangkrut, apalagi hutang luar negeri Indonesia
besar sekali. Pulau Bintan dan P. Bangka, penghasil bauksit dan timah demikian nasibnya,
ditinggali pulau yang rusak, penikmat kekayaan para parpol di Jakarta, masih banyak contoh
yang membuat ibu Pertiwi berduka!
Saat ini (2023), makin banyak Sumber Daya Manusia (SDM) Papua dan Dayak yang bergelar
Master dan Doktor dari Luar Negeri, mereka ini menyadari:
- kekayaan pulau mereka hanya bagaikan santapan bagi pusat dan asing
- mereka sadar bahwa para pelaku POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) lebih mementingkan
agama dan budaya dari negara Arab dari pada negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ikha.
- mereka sadar bahhwa kolaborasi dan koalisi banyak parpol Islam bagaikan jaringan horisontal
(antar departemen) dan vertikal (dari kelurahan sampai pusat) yang tertata rapi yang bagaikan
membentuk negara virtual Islam didalam negara Indonesia Bhineka yang besar.
- mereka sadar bahwa negara virtual Islam ini dapat menghabiskan sepertiga APBN demi
kepentingan Islam, dan yang lebih berbahaya lagi bila ada visi misi parpol Islam untuk
mendirikan negara Kalifah berbasis hukum Syariah, sehingga segala cara demi tegaknya
Negara Kalifah adalah halal (walaupun korupsi secara masif) bahkan"l dianggap ibadah.
- mereka sadar akan perjuangan Bung Karno untuk memisahkan urusan negara dengan
urusan agama lewat ideologi Pancasila. Sehingga manusia Indonesia diharapkan untuk
BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA;
- Bung Karno pernah mengatakan, "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah,
namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri" (manusia Indonesia
yang menjilat dan mengabdi pada kepentingan agama dan bangsa Arab lewat PII); pesan BK ini
rupanya akan menjadi kenyataan pada PILPRES 2024, Bangsa Indonesia bagaikan melawan
bangsa Arab (mereka yang mabok kepayang pada agama dan budaya Arab serta menjadi kaya
raya karena politisasi dan bisnisisasi agama Islam akibat mendominasi kue APBN)
- mereka mengerti bahwa masyarakat cerdas dan bijak Dunia telah sadar bahwa hanya tuhan
khas bangsa Arab yang menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam,
mengkafirkan keyakinan diluar Islam, berbudaya Arab dan berbahasa Arab serta gemar
berpolitik dan bisnis lewat Kilafah dan Syariah. Tuhan universal milik Dunia tidak beragama
apalagi menciptakan agama yang sekaligus mengkafirkan dan memusuhi keyakinan non
agama! Manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, dan tidak pernah mengkafirkan
keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada didunia. Agama
beserta doktrin buatan manusia justru bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga
Tuhan.
Pendapat umum juga menyatakan agama atau keyakinan adalah persoalan pribadi yang
privasi, agama/keyakinan bukan urusan publik, apalagi urusan negara.
AGAMA UNTUK POLITIK DAN BISNIS SAMA SAJA MEMPERMAINKAN DAN MENGHINA
TUHAN, TIDAK HERAN BERBAGAI MALAPETAKA SEPERTI BADAI, GEMPA, BANJIR,
KORUPSI, KETIDAK ADILAN, KERUSUHAN DAN KEMISKINAN MENIMPA INDONESIA
SEBAGAI HUKUMAN DAN PELAJARAN DARI TUHAN. KOREA MABOK KERJA - INDONESIA
MABOK AGAMA DAN BUDAYA DARI ARAB, TIDAK HERAN BANGSA INDONESIA YANG
KAYA RAYA BAGAIKAN AYAM MATI DILUMBUNG PADI (MISKIN).
Dibawah ini adalah negara yang menjalankan PII, urusan agama dicampur adukan dengan
negara :
A. Internasional : Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki,
Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., semua negara kacau balau,
mundur dan terbelakang.
B. Nasional, untuk Indonesia : jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII,
NII, Tragedi Ambon-Bali-Poso-Surabaya-Ahmadiyah, kacau balaunya Indonesia karena FPI
dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, pelarangan pendirian tempat
ibadah, pelarangan ibadah, perusakan tempat ibadah dan peninggalan sejarah non Islam,
kawin cerai dan kawin muttah, politik identitas Islam, kolom agama pada KTP, SKB 2 Menteri,
perda Syariah, labelisasi halal haram, UU Penistaan Agama, UU ITE, Islam phobia, gangguan
kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti
bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.
Untuk mencegah bubarnya Indonesia, maka sistim ketatanegaraan Indonesia perlu segera
dirubah, perlu melirik sistim di Singapura dan RRC atau Era Soeharto dengan 3 partai (dengan
modifikasi), atau model USA yang berbasis negara serikat yang terdiri negara bagian. Jabatan
presiden dan wakil presiden adalh tidak adil bila hanya hak suku Jawa dan beragama Islam,
sebab dasar negara bukan agama melainkan Pancasila. Manusia etnik Tionghoa yang secara
stastitik dunia mempunyai nilai bagus pada bidang leadership dan entrepreuneurship
hendaknya diberi peluang yang besar untuk posisi top dalam pemerintahan demi kemajuan dan
kemakmuran bangsa. Untuk transisi menuju kesistim yang lebih baik perlu dipikirkan lewat
bantuan tangan besi militer seperti era Soeharto dengan cukup tiga partai atau seperti RRC
atau Singapore; bangsa ini sudah capai dijajah PARTAI POLITIK! Jakarta bagaikan pusat
peternakan PARPOL! Kita perlu tenggang rasa dengan penduduk pulau Irian dan Kalimantan.
Masyarakat Indonesia yang cerdas dan kritis mulai sadar bahwa saat ini (2023) negara sedang
dijajah oleh bangsanya sendiri lewat parpol yang pesta pora menghabiskan harta kekayaan
Indonesia (korupsi). Tindakan penyelamatan negara seperti Thailand, oleh Militer, mungkin
diperlukan untuk waktu sementara , misal 5 tahun. Korupsi membuat manusia Indonesia
mengkais sesuap nasi dinegara lain sebagai pembantu, bagsa Indonesia yang sangat kaya
raya bagaikan AYAM MATI DI LUMBUNG PADI; lumbung padinya adalah kekayaan tambang,
kekayaan lautan, kekayaan tanaman dan kesuburan tanah, serta kekayaan pariwisata di
zamrud khatulistiwa. Namun apa artinya kalau kaya tapi dibodohi, ditipu dan dijajah lewat
POLITIK IDENTITAS AGAMA? INILAH KENYATAAN SAAT INI (2023), rakyat yang sudah
dibikin miskin masih dibebani pajak, perijinan dan denda yang berlebihan, yang tidak wajar
dan juga dipersulit oleh filosofi kerja: KALAU BISA DIPERSULIT KENAPA HARUS
DIPERMUDAH?, rakyat juga dibebani tinggalan hutang luar negeri yang sangat besar sekali
karena korupsi dan miss management. Koruptor bagaikan sumur, tidak pernah puas dituangi
beribu ember air!
Sebagai penutup, mari buang politik identitas Islam, pisahkan urusan agama dengan negara
penyebab utama carut marut negara, mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar
dunia dan Indonesia menjadi adil, aman, tentram, sejahtera dan makmur.
Salam Pancasila. FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, mahasiswa Pasca Sarjana, Edinburgh,
UK.
Mohon bantuan untuk sharekan artikel agar menjadi bahan renungan, diskusi dan debat demi
kemajuan Indonesia. Akhir Maret 2023.
Kemudian, mari simak video kritis tentang perlawanan para Nasionalisme terhadap penjajahan
asing terutama dalam hal akal budi dan budaya, video di:
Obor Jowo: https://youtu.be/jblYtt7hkKU/
Ikat Nusantara: https://youtu.be/ASx21ZVJpbk/
MKC: https://youtu.be/Z_MJRQhSVVs/
DR. Bill Warner: https://youtu.be/OA1YYQKSHIw/
Dr. Odon Lafontaine: https://youtu.be/LWWJmxoa8Nc/
Guru Gembul: https://youtu.be/Z4dk25PyY0c/
Scott orang Indonesia: https://youtu.be/tABn2pF50ls/
Darmawan: https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/
Sutrimo & Zhang: https://youtu.be/ThVW2lyeUYk/
Aibyasa Nusantara: https://youtu.be/VBpckL4DBws/
Ade Armando: https://youtu.be/4LOE7S8IH8A/
Ngaji Jawa: https://youtu.be/SbH4uRiuKbY/
Christian Prince & DR. Bill: https://youtu.be/ihPyGvBIWmU/
Peluru Jawa: https://youtu.be/KfF0knyEFyY/
Ngaji Roso: https://youtu.be/hXq_YR7y20g/
Kang Dedy Mulyadi: https://youtu.be/twGOyWZjIDQ/
Kayong TV: https://youtu.be/2AWXMR8EKyE/
Dengar Podcast: https://youtu.be/q1cj2PNL0yI/
Mbah Saeno: https://youtu.be/bcEA_QdTfvM/
Ki Budhi Dharma: https://youtu.be/AsqskrmiVkE/
Ki Hajar & Taman Siswa: https://youtu.be/MGYukPhVPDs/
Secara umum strategi penjajahan bangsa atas bangsa lewat penguasaan SDM para pemimpin
lembaga tinggi yang dapat dibeli/disogok (menjadi pengkhianat bangsanya sendiri):
- Penguasaan petinggi Tentara dan Polisi, sebab kedua organisasi ini hirarki organisasinya jelas
dan ditakuti oleh masyarakat dan disegani pemerintah yang berkuasa.
- Penguasaan partai politik, misalnya lebih dari lima parpol di danai asing secara terselubung,
walau kalah dalam PILPRES namun menang keroyokan di DPR dan badan eksekutip yang lain,
misalnya: banyaknya parpol Islam yang siap bersatu untuk mengeroyok partai nasionalis demi
menggoalkan perda syariah menuju Kalifah, uu penodaan agama, ktp, labelisasi halal haram,
subsidi haji, dst.
- Penguasaan media informasi publik untuk justifikasi policy, pembunuhan karakter lawan
politik, brain washing, dan BOM NUKLIR INFORMASI: “SESUATU YANG TIDAK BENAR, BILA
TERUS MENERUS DIULANG DAN DICEKOKAN, AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN.”
Misalnya tafsir ulama politis bangsa Arab diterima seperti ajaran rasul atau nabi bahkan wahyu
Tuhan.
- Penguasaan akal budi bangsa lewat jalur pendidikan dan rumah ibadat. Sebagai gambaran,
bangsa Arab dalam memborgol pikiran bangsa Indonesia lewat institusi pendidikan berbasis
Islam (pondok, pesantren, madrasah), jaringan rumah ibadah (langgar, masjid, surau), dan
jaringan ormas orpol yang berbasis Islam. Hasil pendidikan berbasis cuci otak, hafalan disertai
paksaan, sangsi dan hukuman adalah: FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS
BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB, MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI
JONGKOK!!! Ingat negara barat pernah mengalahkan RRC lewat perang CANDU, dimana
bangsa China dibuat mabuk Candu (dikenal sebagai Perang Candu), lalu dengan mudah
dikalahkan barat; sekarang kita dibuat mabok agama, akal budi menjadi jongkok dan natural
resources serta finansial kita dijajah bangsa asing! Melalui banyaknya: parpol, pendidikan dan
rumah ibadah, maka bangsa Indonesia sebenarnya sudah jatuh dalam penjajahan bangsa Arab
melalui politisasi dan bisnisisasi agama Islam yang amat sangat khas Arab.
- Penguasaan finansial. Betapa bodohnya bangsa Indonesia bila triliunan dana APBN dialirkan
ke urusan agama misalnya membiayai banyak parpol dan institusi pendidikan Islam (gedung
sekolah, gaji guru ngaji, haji, dst) ; betapa bodohnya masyarakat yang uangnya dihipnotis
dipindahkan lewat kotak amal, zakat fitrah, labelisasi halal haram, umroh dan haji, dan cindera
mata bernilai Islami (kaligrafi, minyak, air zam-zam, kurma, dst). Mungkin 1/3 APBN habis
dipakai untuk hiruk pikuk agama, mungkin 1/3 uang masyarakat dihabiskan untuk agama;
namun hasilnya justru sebaliknya, yaitu maraknya korupsi berjamaah, radikal Islam yang siap
merongrong negara dan perkosaan santri wanita serta mundurnya akal budi bangsa.
Lalu bentuk penjajahan yang paling berbahaya yang mana? Silahkan diperdebatkan!
Semoga masalah berbagai penjajahan diatas di webinarkan secara nasional demi
mempercepat pulihnya akal budi bangsa Indonesia serta menghindari tragedi yang sudah
dialami negara2 Islam seperti Yaman, Maroko, Irak, Iran, Libanon, Syria, Afghanistan, Libia,
Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, dst., kacau balau, mundur
dan terbelakang; mereka ini sedang mengalami jaman kegelapan dan kegagalan seperti Eropa
masa lalu akibat mabok agama.
FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK
Sumber Pustaka ada di internet.
Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Sudan, Nigeria, Somalia, Libia, Libanon, Pakistan,
Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, Mogadishu, ISIS, dst., kacau balau, korupsi
tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S,
Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah,
pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau
balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia,
gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi
pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa
Arab.
Kritik professor ini sungguh tajam dan mengena, sebab telah ratusan ribu mahasiswa
ditugaskan belajar ke negara sangat maju, lalu banyak yang menjadi dosen dan mencapai
jabatan Guru Besar, namun Indonesia yang sudah berusia 78 th masih sebegini saja (seperti
jalan ditempat), kesejahteraan rakyat tidak juga membaik, prestasi korupsi selalu top didunia,
level mutu pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, hutang negara malah
membengkak, keadilan dan kejujuran masih jadi impian! Para dosen sebagai ilmuwan terdepan
tidak mampu menjadi agent of change, baru mampu sebatas agent of Muhammad, sayang
sekali; apakah mereka tidak pernah update knowledge tentang Muhammad dari internet
(terutama debat di YouTube)? Apakah mereka hanya pendengar setia dari para ustadz karbitan
atau Zakir Naik yang jadi buronan? Atau berguru Islam pada para habib gelandangan dari
Yaman seperti Trio Habib Yaman Bahar Smith-Rizieq-Basyir? Cobalah kunjungi chanel YouTube
yang menggemparkan dunia/Indonesia misalnya:
Sunah Nabi, Satria Nusantara, Yoseph Paul Zhang, Sang Penggugat, Christian Prince, Sofiatul
Al Hayat, Ki Amat, Saefudin Ibrahim, Religiology, Pencari Kebenaran, Pavel 88, dst. Kalau
kondisi para dosen universitas di Indonesia seperti ini, maka masa depan Indonesia akan
suram. Belajar di Jerman, tapi masih mengidolakan Arab Saudi, sudah Doktor atau bahkan
Professor namun akal budi masih setingkat Kadrun; sudah era mobil listrik, namun masih
kebayang kendaraan onta, bayangkan!
Sebagai kontradiksi terhadap ajaran Islam, Tuhan universal milik Dunia tidak pernah beragama
apalagi menciptakan agama dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non
agama! Manusia modern sadar bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak
memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut agama dengan biaya komisi yang
tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia? Manusia diciptakan tidak untuk
mencari agama buatan manusia, melainkan untuk mencari Tuhan beserta kebenaranNya,
sebuah usaha manusia yang tidak pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi sumber konflik,
kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di
negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA
dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada
pengkafiran, melainkan justru berusaha saling melengkapi. Para pakar budaya dan ekonomi
menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi biaya sangat tinggi yang sangat merugikan
umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi manusia yang pandai memanipulasinya untuk
bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal budi antar bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM
SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA:
WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA INDONESIA!!! Atas dasar fakta diatas,
manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA (sangat sesuai dengan sila
Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling
menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin
buatan manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
Tujuan penulisan artikel ini adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang
dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan
berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Sejarah
membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok
agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan. Alasan
lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen)
oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Saat ini (2023) lewat internet Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang
belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube
dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta serta kebenaran. Pendapat
kaum Nasionalis menyatakan bahwa Islam adalah alat bangsa Arab untuk melakukan Peniuan,
Pembodohan dan Penjajahan terhadap bangsa Indonesia.
Mari para master, doktor dan professor lulusan negara maju mawas diri dan aktip membangun
akal sehat bangsa yang sedang dibuat jongkok oleh ajaran, budaya dan bahasa dari Arab.
Selamat menjadi agent of change budaya Indonesia, mohon jangan sia-siakan bea siswa anda.
Islam adalah ajaran berbau sex ala Muhammad yang berbasis budaya Arab. Ilustrasi : Hak
istimewa pria perkasa dalam bidang seks lewat perkawinan Islami: poligami, pedophili, kawin
mutah (kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan, hak
disorga untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap
wanita, suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak khusus
kepada seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas
dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa
M menikahi janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi
Aisyiah gadis 6 th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik
(Zaenab, jaman now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now:
pelacuran), menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now:
bejat), dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman
M, jaman now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan
perang (M memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan
terberkati oleh Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai
umur (yang tua maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari
Saudagar sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis
Dunia) dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13.
Bahkan, Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk
surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga plus hadiah 72
bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film jorok suaminya saja;
semua percabulan ini digolongkan menjalankan ibadah! Perlu diketahui, pakar dunia
menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti historis, dan
Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran.
Mengingat sifat Islam yang lokal (budaya dan daerah Arab, khususnya Mekah dan Medinah),
time frame yang terbatas (sekitar tahun 700 s/d 800) dan kebenaran sefihak/lokal dan bersifat
statis maka Islam tidak akan bisa mengalami evolusi dan revolusi serta reformasi; pada saatnya
nanti Islam akan ditinggalkan umatnya yang semakin berakal budi, cerdas dan bijaksana berkat
kebebasan berfikir dan berpendapat di ruang publik internet; kedepan Islam akan menjadi
minoritas dan sekedar kenangan sejarah masa lampau yang hitam kelam, mirip Gereja Katholik
di jaman kegelapan ( Eropa saat itu mengalami kemunduran, untungnya agama Katholik
berbasis ajaran Yesus yang sangat dinamis dan universal sehingga dapat direformasi).
Berikut beberapa video penting ini data, fakta dan kebenaran tentang Muhammad, Alqouran
dan Alloh, silahkan cermati secara seksama dan mendetail:
Nabi Palsu
Bagaimana Cara Membuktikan Muhammad Nabi (Palsu)?
https://youtu.be/KkyzXj4s2C0?si=_i9RSDJk_3PlxOxH/
10 Bukti bahwa Bagi Nda N4abi Palsu
https://www.youtube.com/live/a-Jv08RH6-c?si=BmN4hXYyftGhLPGz/
Wafa Sultan: Muhammad Nabi Palsu
https://youtu.be/tIhDXnIKLGk?si=I7-12DhLReY1xCAu/
Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG PALSU DAN SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu
hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di
dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Sudan, Nigeria, Somalia, Libia, Libanon,
Pakistan, Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, Mogadishu, ISIS, dst., kacau
balau, korupsi tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan
Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah,
perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan
situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman
perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya
sopan santun dan budi pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi
dan kekerasan bangsa Arab.
Mari mawas diri demi dunia yang nyaman, aman, tentram dan beradab.
KAJIAN AKADEMIS : MENGAPA SAAT INI (2023) AGAMA SEMAKIN DITINGGALKAN DAN
MURTAD DARI AGAMA SEMAKIN MEMBANGGAKAN???
Berikut ini jawaban singkatnya:
1. Peran internet di era digital (2023) telah membuat masyarakat semakin cerdas, kritis dan
bijak sana; manusia semakin sadar bahwa hubungan Tuhan dengan manusia tidak
memerlukan biro jasa perantara/makelar berbiaya tinggi yang disebut agama. Pakar
budaya, filsafat dan ekonomi menduga bahwa agama adalah ekonomi biaya sangat
tinggi karena menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan pikiran umat beragama (berikut
bangsanya)! Agama hanya menguntungkan bagi yang pandai memanipulasinya lewat politik
dan bisnis.
2. Masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan tidak mungkin menciptakan agama dan beragama
tertentu dan selain agama tertentu ini adalah keyakinan/agama sampah.
3. Masyarakat semakin sadar bahwa agama beserta doktrin, dogma, ritual dan seremonial
adalah buatan manusia dan agama justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi
manusia dan juga Tuhan. Semua nabi/rasul/sesembahan dari keyakinan apapun tidak
pernah menyatakan bahwa Tuhan menurunkan agama dan Tuhan beragama tertentu! Bila
ada, pasti itu adalah hasil rekayasa kaum ulama politikus! Diduga agama adalah alat
mendapatkan kekuasaan dan harta benda berkedok Tuhan lewat agama, politisisasi dan
bisnisisasi agama.
4. Masyarakat semakin sadar bahwa agama menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN
DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, dengan
tujuan untuk politik/kekuasaan dan bisnis; kembali yang buntung adalah umat beragama
yang untung gede adalah para manipulator agama.
5. Internet juga telah membongkar kebohongan dan kebusukan agama yang disembunyikan
dengan rapi. Agama bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai
kesalahan fundamental dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang,
sistematis, dan jujur karena berbasis data, fakta dan kebenaran. Brain washing agama
selama kanak-kanak sampai dengan remaja di sekolah mulai luntur, dicuci dan dibersihkan
lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang lebih dalam, bermakna, jujur,
lugas, berbasis data dan fakta di internet.
6. Masyarakat semakin sadar bahwa ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan
adalah urusan pribadi yang sangat privasi, dan sejarah telah membuktikan agama menjadi
sumber utama perselisihan, sekat, kerusuhan dan pertumpahan darah dunia!
7. Masyarakat semakin sadar bahwa kemunduran suatu bangsa ada hubungannya dengan
agama, sebagai contoh negara-negara di Amerika Latin dan di Timur Tengah. Sejarah telah
membuktikan bahwa setiap agama mampu membuat umatnya/bangsanya menjadi mabok
agama lalu kehilangan akal budi untuk kemudian mengalami pencerahan.
8. Atas dasar kenyataan diatas, manusia milenial yang cerdas dan berakal budi lebih memilih
konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA tanpa mengkafirkan
keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada didunia
(kesetaraan) dan saling melengkapi. Konsep ini lebih flexibel karena manusia dapat belajar
keyakinan apa saja tanpa takut sangsi dari agama. Konsep ini diharapkan akan membuat
manusia di dunia menjadi aman, nyaman, tentram dan sejahtera.
9. Masyarakat semakin sadar bahwa demi politik/kekuasaan dan bisnis (terutama marketing
agama), sifat Maha Pengasih dan Penyayang dari Tuhan sangat diutamakan sedangkan
sifat Maha Adil kurang digubris dan dinomor sekiankan, maka tidak heran di negara yang
sangat agamis korupsinya meraja lela – sulit dibasmi, agama dan koruptor saling
membutuhkan – agama membutuhkan kucuran dana, koruptor membutuhkan
pengampunan dosa untuk masuk sorga (surga diobral oleh agama). Agama bagaikan sin
laudry (pencuci dosa) dan money laundry (uang hasil korupsi mengalir ke agama), atau
ibarat obat analgetik (menghilangkan rasa sakit tanpa dapat menghilangkan penyakitnya) -
agama sekedar menghilangkan/menghibur rasa bersalah dan berdosa karena rasa berdosa
akibat korupsi dapat dilenyapkan dengan cukup hanya melakukan ritual agama, jadi agama
ternyata tidak bisa menghilangkan korupsi, bahkan sebaliknya menyemarakan korupsi
sehingga muncul istilah KORUPSI BERJAMAAH. Semestinya kedua karakter Tuhan itu
dipertajam demikian: didunia sifat Maha Adil adalah nomor satu (manusia harus
bertanggung jawab pada sesamanya), kalau manusia sudah meninggal barulah sifat Maha
Pengasih dan Penyayang di nomor satukan (dan ini hak prerogatif Tuhan). Di era
Renaisance di Jerman, abad 14, agama sampai dianggap candu masyarakat (Karl Marx)
dan "Tuhan telah mati" (bahasa Jerman: Gott ist tot; juga dikenal sebagai kematian Tuhan)
adalah pernyataan yang dibuat oleh filsuf Jerman Friedrich Nietzsche, saat itu masyarakat
Jerman sangat jengkel dan marah terhadap agama yang membikin bangsa Jerman mabok
agama sehingga mengalami kemunduran dalam banyak bidang. Kini masyarakat semakin
sadar bahwa isian kolom agama pada KTP bagaikan pemerintah Indonesia mewajibkan
bangsa Indonesia untuk beragama, sementara itu di dunia modern manusia ramai-ramai
meninggalkan agama. Kolom agama pada KTP ini kelihatannya sangat simpel dan sepele,
namun dimata pakar politik, sosial dan budaya ternyata ini merupakan strategi politik yang
paling mendasar dan handal oleh kaum agamawan dalam melaksanakan politik identitas.
10. Semakin kedepan, diduga agama akan semakin ditinggalkan dan akan menjadi minoritas.