• Nim:33020210154
• Absen:33
• Kelas:HES D1
A. Pengertian Sejarah
Sejarah berasal dari bahasa arab ﺳﺠﺮةyang artinya adalah pohon, jadi
sejarah itu berawal dari sebuah bibi yang kemudian berkembang dan tumbuh
seperti pohon. Adapun menurut Ibnu Kholdun, sejarah itu seperti piramida
yang artinya dalam sebuah sejarah itu tidak ada yang selamanya di atas di
puncak kejayaan tapi dibangun dari baah kemudian ke atas dan akhirnya lama
kelamaan akan roboh.
Sebagai contoh lagi kerajaan majapahit dari kerajaan majapahit ada
secara tidak tiba tiba dari sebuah bibit awal ada yang mendirikan yang
membantu setelah berkembang tumbuh mencapai kejayaan.
B. Sejarah Menurut Para Ahli
1.Ibnu Khaldun: Sejarah adalah seperti piramida jadi tidak ada sejarah
peradaban selalu di atas
2. Zidi Khazalbah: sejarah Adalah gambaran masalalu tentang manusia
dan sekitarnya sebagai makhluk sosial.
C. Perbedaan Sejarah Peradaban dan Sejarah Kebudayaan Islam
Kebudayaan islam ,sejarah peradaban islam dipakai dibagikan dan unsur
unsur kebudayaan yang halus dan indah dan kebudayaan refleksi masyarakat
yang belum maju.
Kebudayaan di dalam ilmu antropologi yaitu bentuk ungkapan yang
semangat didalam suatu masyarakat
2
Kondisi Peradaban Bangsa Arab Pra Islam
Kenabian merupakan desain Tuhan yang tidak bisa diberikan karena usaha
manusia. Muhammad Saw. adalah pilihan Allah Swt. yang disiapkan untuk membawa
risalah kenabian ke seluruh dunia untuk seluruh umat manusia melintas batas etnis,
bangsa bahkan dunia. Muhammad Saw. mendapat perintah Allah Swt. untuk
menyampaikan amanat menurut kemampuan akal, pengetahuan dan kecerdasannya.
Kebijaksanaan dan kegigihan dalam memperjuangkan agama Islam akhirnya beliau
berhasil merombak adat Jahiliyyah yang rusak dalam waktu yang relatif singkat yaitu
selama kurang lebih 23 tahun.Jazirah Arab dalam bahasa Indonesia disebut
Semenanjung Arabiah, sebuah kawasan di mana Islam dilahirkan
Sebelum Islam datang ke negeri Arab, orang Arab sudah mempercayai akan
keesaan Allah sebagai Tuhan. Kepercayaan ini diwariskan Nabi Ibrahim as. dan Ismail
as. Agama tersebut dalam al-Qur’an disebut agama ḥanif, yaitu kepercayaan yang
menyakini keesaan Allah Swt. yang menciptakan alam semesta alam ini. Berkaitan
dengan ini ayat al-Qur’an menyebutkan bahwa sebenarnya mereka masih mempercayai
keesaan Allah Swt. sebagai pencipta pengatur dan pemelihara alam semesta.
a) Memandang rendah derajat manusia, dan membunuh bayi-bayi perempuan yang baru
lahir. Wanita diperjual-belikan untuk menjadi pelampiasan nafsu laki-laki.
3
c) Suka berjudi, mencuri, merampok dan menghalalkan segala cara untuk
mewujudkan keinginan;
Berhala yang diagungkan oleh mereka adalah Latta, Uzza dan lain-lain.
f) Suka peperangan. Peperangan antar kabilah dapat terjadi hanya karena perkara sepele.
Misalnya seseorang dari satu kabilah menghina anggota kabilah lainnya, perbedaan
pendapat berkenaan dengan hak-hak perorangan yang segera melibatkan kabilah masing
masing.
KondisiPolitikBangsaArabPraIslam
c) Diyāt adalah suatu majelis yang mengurusi masalah pengadilan, baik pidana maupun
perdata. d) Al-Qi'adah adalah majelis yang mengurusi angkatan perang negeri Mekkah,
yang mempunyai angkatan bersenjata yang terdiri dari pasukan perang dan penjaga
keamanan
4
Peradaban pada masa Rasulullah :Periode Mekkah dan Madinah
5
PERADABAN PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN
Kata khulafaur rasyidin terdiri dari dua kata, yaitu khulafa’kata khulafa’ dan arrasyidin.
Kata khulafa’ adalah jama’ dari kata kholifah, yang artinya pengganti atau orang yang ditunjuk
sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa. Kata arrasyidin adalah bentuk jama’ dari kata
arrasyid, artinya orang yang mendapat petunjuk.
Semasa rasulullah masih hidup, beliau tidak pernah berwasiat kepada siapapun tentang
siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin, setelah beliau wafat. Hal ini
menunjukkan bahwa beliau sudah menyerahkan masalah kepemimpinan dan kepala negara
kepada semua umat islam.
dapat disimpulksn bahwa tugas khulafaur rasyidin yang taerpenting sebagai berikut:
➢ Melanjutkan dakwah dan risalah nabi dalam membina umat islam sesuai dengan alqur’an
dan sunnah rasulullah.
Abu bakar adalah orang pertama yang masuk islam dari kalangan tua. Meskipun pada waktu
masuk islam beliau tidak muda lagi tapi semangat beliau tidak setua dengan usianya, beliau
mempunyai semangat besar dalam mendakwahkan dan mengembangkan agama yang dibawa
oleh Rosulullah.
Dalam peradaban islam umar sangatlah berarti penting, jasa-jasanya untuk perkembangan islam
dan kepentingan umat sangat kuat. Dapat diibaratkan, Umar bin Khattab bagaikan mutiara yang
cemerlang dalam sejarah perkembangan islam. Para ahli sejarah sepakat bahwa umar bin
khattab adalah seorang negarawan,
6
Ibnu Abdil Barr mengatakan, “Utsman dibaiat sebagai khalifah pada sabtu, 1 Muharram 24 H
setelah tiga hari dari pemakaman Umar bin Al-Khathab. Khalifah sebelumnya, Umar bin Al-
Khathab telah menyiapkan sebuah komite yang terdiri dari enam dari sepuluh orang sahabat
Rasulullah untuk memilih khalifah diantara mereka. Mereka adalah Utsman bin Affan, Ali bin
Abi Thalib, Zubair bin Awwam, thalhah bin Ubaidillah, Abdurahman bin Auf, dan Sa’ad bin
Abi waqqash. Di antara mereka yang di pilih sebagai khalifah islam yang ketiga adalah Utsman
bin Affan
1. Abu bakar
Setelah Nabi Wafat terjadilah perdebatan sengit antar kaum muslimin yaitu kaum Muhajirin
dan Anshar, keduanya saling mengklaim bahwa kelompoknya yang paling berhak menjadi
pemimpin umat Islam. Semua itu disebabkan karena sebelum nabi wafat, beliau tidak
meninggalkan wasiat siapakah yang akan menggantikan beliau, nampaknya beliau
menyerahkan urusan ini kepada umat. Namun dengan semangat ukhuwah Islamiyah yang tinggi
abu bakar terpilih sebagai khalifah.
sahabat, pengangkatan ketika berlangsung umar sedang sakit sedangkan barisan depan pasukan
Islam mengancam Palestina, Iraq Dan Kerajan Hirah. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi
terpecahnya orang orang musim. Ternyata kebijakan abu bakar diterima masyarakat yang
segera membaiat Umar.
yang salah satunya diantaranya akan dipilih menggantikan dirinya, empat calon mengundurkan
diri, sehingga tinggalah Ustman dan Ali sebagai kontestan jedua orang itu menerima keputusan
abdur rahman ibn auf, yang pada hari ketiga merekam suaranya untuk Ustman menjadi khalifah
Islam ke tiga. Terpilihnya Ustman diikuti dukungan dan sumpah penduduk Madinah
kepadanya.
karena setelah Ustman wafat masyarakat beramai-ramai membaiat ali sebagai khalifah.
7
E. KEBIJAKAN DALAM PERKEMBANGAN ISLAM
Setelah memerintah Islam selama dua tahun tiga bulan satu hari, abu bakar wafat dalam usia 63
tahun pada hari senin tanggal 23 jumadilakhir tahun ke-13 H/634 M dan dimakamkan di dekat
makam Rasulullah Saw.
negara) yang mengatur masuk keluarnya uang dan dewan angkatan perang yang bertugas
menulis nama-nama tentara dan mengatur gaji mereka.
Umar bin khatib meninggal dalam usia 63 tahun, yakni tahun 644 M setelah memerintah 10
tahun 6 bulan.
8
3. Utsman bin affan (644-656 M)
c. Menyebarkan Islam sampai Khurasan, Armenia, Afrika, Rai, Azarbejan, Amuriyah dan
Cyprus.
9
PERADABAN PADA MASA DINASTI UMAYYAH
6. Al-Wahid I bin Abdul Malik (86-97H / 705-715M) 7. Sulaiman bin Abdul Malik (97-
99 H/715-717M)
9. Yazid II bin Abdul Malik (102-106H/720-724M) 10. Hisyam bin Abdul Malik ( 106-
126H/724-743M)
10
D. Kemajuan yang di capai Bani Umayyah
Dengan 14 Khalifah berbagai kemajuan telah diperoleh pada masa dinasti ini . Dalam
bidang administrasi misalnya , telah terbentuk berbagai lembaga administrasi pemerintahan
yang mendukung tampak kepemimpinan Dinasti Umayyah
1. Pemisahan kekuasaan antara kekuasaan agama dan kekuasaan politik.
2. Pembagian wilayah dalam 10 provinsi , yaitu : Syiria , dan Palestina , Kuffah dan
Irak , Basrah , Persia , Sijistan , Khurasan , Bahrain , Oman , Njad dan yamamah ,
Arenai , Hijaz , Karman danIndia .
3. Biadang Administrasi pemerintahan , Organisasi tata usaha
Megara terpecah ke dalam bentuk dewan . Departemen pajak dinamakan dengan Dewan
Al-Kharaj , Departemen pos dinamakan dengan Dewan Rasail , Departemen yang
menangani kepentingan umum dinamakan dengan Dewan Musghilat , Departemen
dokumen Negara dinamakan dengan Dewan Khatim.
4.Organisasi keuangan , Masih terpusat pada Baitulmaal yang asetnya diperoleh dari
pajak tanah , perorangan bagi non muslim . Pencetakan uang dilakukan pada masa
Khalifah Abdul Malik Ibn Marwan .
5. Organisasi ketentaraan , Umumnya orang Arab atau keturunan Arab yang boleh
menjadi tentara.
6. Bidang Sosial dan Budaya.
7. Bidang Seni dan Sastra, Yang berkembang hanya seni ukir dan
pahat , terlihat pada khaligrafi sebagai motifnya.
E. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Perkembangan peradaban islam masa Bani Umayyah berkembang pesat , karena
perluasana kekuasaan kekhalifahan . Bani Umayyah menaklukan wilayah di Afrika Utara , Al-
Andalus (Spanyol dan Portugal ) dan Sidh(Pakistan) . Selain itu terdapat pemimpin yang adil
dan amanah , seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz . Namun , masa ini juga diwarnai
perpecahan umat islam , karena adanya penindasan oleh Banu Umayyah pada lawan politiknya
(pendukung Husein bin Ali dan Abdullah bin Zubair) , serta adanya diskriminasi terhadap islam
yang bukan arab.
11
pemerintah .
3. Pertentangan etnis antar suku , Pertentangan etnis antara suku Arabia
Utara dan Arabia Selatan makin meruncing.
4. Lemahnya kedaulatan pemerintah , Sikap hidup mewah dilingkungan
istana dan kurangnya perhatian penguasa terhadap agama.
5. Munculnya kekuatan baru , Munculnya gerakan baru yang didukung oleh Bani
Hasyim karena merasa dikelas duakan oleh pemerintah Bani
Umayyah.
12
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYYAH
Awal mula berdirinya Daulah Abbasiyah ini berawal dari merapuhnya sistem internal
penguasa Daulah Umayyah yang berakhir pada runtuhnya Daulah Umayyah di Damskus. Maka
untuk menggantikannya dalam memimpin umat Islam yakni berasal dari kalangan Bani
Abbasiyah sebab mereka adalah cabang dari Bani Hasyim yang secara nasab dekat dengan
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan mereka merasa lebih layak akan hal itu.
Nama Abbasiyah sendiri diambil dari nama salah satu paman Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wasallam yakni Al – Abbas Al – Muttalib Ibn Hasyim. Daulah ini didirikan oleh
Abdullah Al – Saffah Ibnu Muhammad Ibn Ali Ibn Abdullah Ibn Al – Abbas.
B. PeriodePemerintahanDaulahAbbasiyah
1. Persia Pertama (132 H/750 M – 232 H/847 M)
Masa pemerintahan Abu Al – Abbas sangat singkat, yakni sekitar 4 tahun saja, setelah
dirinya meninggal pemerintahan Daulah Abbasiyah digantikan oleh saudaranya yakni Abu
Ja’far. Pada masa pemerintahan Abu Ja’far melakukan beberapa kebijakan di bidang politik dan
juga agama. Diantara kebijakan politiknya antara lain :
a) Abu Ja’far menggunakan gelar Al – Mansur yang diambil berdasarkan nilai – nilai
Persia.
b) Ibukota Daulah Abbasiyah dipindahkan ke Baghdad, dekat dengan ibukota Persia.
c) Mengangkat beberapa orang untuk mengisi jabatan Yudikatif dan Eksekutif.
d) Membentuk lembaga protokol negara, kepolisian negara, dan sekretaris negara.
Beberapa kebijakan keagamaanya antara lain:
a. Menarik para ulama dan para ahli yang berasal dari berbagai
daerah untuk datang dan tinggal menetap di Baghdad.
b. Merangsang usaha pembukuan ilmu agama, seperti tafsir, fiqih, hadis, tauhid, atau ilmu lain
seperti ilmu sejarah atau
ilmu bahasa.
2. Turki Pertama (232 H/847 M – 334 H/945 M)
Periode ini diisi dengan masa pemerintahan khalifah Al – Mutawakkil dan ditandai dengan
bangkitnya pengaruh Turki. beberapa kebijakan politik antara lain:
SEJARAH BANGSA MONGOL
1. Asal usul dari bangsa mongol
Bangsa mongol adalah bangsa yang berasal dari keturunan nenek moyang Alanja Khan
dari pegunungan Mongolia yang membentang dari Asia Timur sampai ke Siberia Utara, Tibet
Selatan dan Manchuria Barat serta Turkistan Timur. Nenek moyang mereka bernama Alanja
Khan, yang mempunyai dua putra kembar yaitu Tatar dan Mongol.1
13
Bangsa Mongol mempunyai tradisi yang dikenal dengan istilah nomaden yaitu berpindah-
pindah tempat mencari tempat yang strategis untuk memperluas kekuasaan. Dengan mendirikan
kemah-kemah persinggahan sementara menuju ke tempat strategis sambil mengambala dan
berburu untuk mencari makan dan menghidupi diri dan keluarganya yaitu mengadakan
transaksi perdagangan. Dengan menjual belikan hasil buruan dari suatu wilayah lain atau
menukarkannya dengan barang atau cendera mata yang berada di tempat tersebut. Sesuai watak
bangsa nomad, orang-orang Mongol mempunyai watak kasar, suka berperang dan berani mati
untuk mencapai keinginannya.
2. Kepemimpinan bangsa mongol
Pemimpin bangsa Mongol yang terkenal yaitu :
1. Jengis Khan
2. Hulagu Khan
3. Timur Lenk
14
1. Jochi Khan putra sulung Jengis Khan diberi wilayah kekuasaan yang mencakup Rusia,
Bulgaria, dan kaukasia. Dinasti Jochi yang memerintah wilayah tersebut dinamakan Dinasti
Mongol Utara atau Kelompok Emas (Golden Horde). Jochi Khan menikahi seorang putri yang
bernama Risalah binti Khawarizm Syah yang merupakan adik dari Sultan Jalaludin. Sehingga
agama islam mempengaruhi jiwa anak-anak Jochi Khan seperti Batu Khan dan Berke Khan.
Batu Khan dikenal mengasihi kaum muslim meskipun ia sendiri tidak maasuk islam.
2. Sedangkan Khan mongol pertama di Persia yang masuk islam yaitu Ahmad Taghudar,
karena ia sejak kecil sudah dididik oleh pendidik muslim. Dan dilanjutkan oleh Ghazan Khan
yang memeluk Islam di Persia yang semulanya beragama Budha dan diikuti oleh seluruh
dinasti.
3. Sedangkan sebenarnya Islam telah sampai ke negeri Cina semenjak era Utsman bin Affan
melalui jalur perdagangan dan dakwah. Pada era Bani Umayah juga ada 16 utusan delegasi
Islam dikirim ke negeri Cina, sedangkan pada era Bani Abbasiyah dikirim lagi 12 utusan. Islam
mulai benar-benar tersebar pada masa Kubilai Khan, pada masa ini banyak kaum muslimin dari
Turkestan dan Transoxiana yang menjadi tentara Mongol.
4. Khan Mongol pertama yang masuk islam di wilayah Turkestan bernama Mubarak Syah.. Ia
masuk islam karena ibunya adalah seorang muslimah
6 .yang dinikahi oleh Kara Hulagu Khan ayahnya yang maerupakan cucu dari Chagatai Khan .
Dampak negatif
1. Invasi atau serangan yaitu dengan hancurnya kota Baghdad sebagai pusat dinasti Abassiyah
yang didalamnya merupakan pusat kebudayaan dan khazanah ilmu pengetahuan seperti terdapat
bermacam-macam tempat belajar fasilitas perpustakaan.14
2. Hilangnya Kutubul Khanah atau perpustakaan yang diakibatkan oleh serangan bangsa
Mongol yang membabi buta.
3. Penyalahgunaan ilmu yang diakibatkan oleh serangan bangsa Mongol yang sangat kejam .
Dampak positif
Memang pada awalnya bangsa Mongol sangat merugikan dunia islam, namun pada
akhirnya para raja bangsa Mongol memeluk agama islam. Sehingga selanjutnya mereka
membangun suatu peradaban yang sebelumnya mereka hancurkan.
15
SEJARAH BANGSA MONGOL
16
c. Tabiat Orang Mongol yang Suka Mengembara
Penyerangan oleh Jenghis Khan dilakukan dengan menjarah dan merampas harta
kekayaan penduduk dimana mereka berdiam. Penyerangan yang dilakukan dengan
pasukan perang yang terorganisir dapat memperluas wilayah kekuasaan dengan
melakukan penaklukan.
4. Masuknya pengaruh islam ke bangsa mongol
Sebelum Hulagu Khan meninggal, ia membagi imperiumnya menjadi empat wilayah
dan dibagikan ke empat puteranya, yaitu Rusia dan Eropa Timur, Persia atau Iran, Cina,
dan Turkestan di Asia Tengah. Meskipun bangsa mongol tercatat dalam sejarah sebagai
penghancur peradaban islam, tetapi sejarah juga mencatat bahwa dari cucu Jengis Khan
inilah terjadi penyebaran Islam yang begitu luas di dunia. Berikut ini wilayah kekuasaan
ke empat putra Hulagu Khan yaitu :
1. Jochi Khan putra sulung Jengis Khan diberi wilayah kekuasaan yang mencakup
Rusia, Bulgaria, dan kaukasia. Dinasti Jochi yang memerintah wilayah tersebut
dinamakan Dinasti Mongol Utara atau Kelompok Emas (Golden Horde). Jochi Khan
menikahi seorang putri yang bernama Risalah binti Khawarizm Syah yang merupakan
adik dari Sultan Jalaludin. Sehingga agama islam mempengaruhi jiwa anak-anak Jochi
Khan seperti Batu Khan dan Berke Khan. Batu Khan dikenal mengasihi kaum muslim
meskipun ia sendiri tidak maasuk islam.
2. Sedangkan Khan mongol pertama di Persia yang masuk islam yaitu Ahmad
Taghudar, karena ia sejak kecil sudah dididik oleh pendidik muslim. Dan dilanjutkan
oleh Ghazan Khan yang memeluk Islam di Persia yang semulanya beragama Budha dan
diikuti oleh seluruh dinasti.
3. Sedangkan sebenarnya Islam telah sampai ke negeri Cina semenjak era Utsman bin
Affan melalui jalur perdagangan dan dakwah. Pada era Bani Umayah juga ada 16
utusan delegasi Islam dikirim ke negeri Cina, sedangkan pada era Bani Abbasiyah
dikirim lagi 12 utusan. Islam mulai benar-benar tersebar pada masa Kubilai Khan, pada
masa ini banyak kaum muslimin dari Turkestan dan Transoxiana yang menjadi tentara
Mongol.
4. Khan Mongol pertama yang masuk islam di wilayah Turkestan bernama Mubarak
Syah.. Ia masuk islam karena ibunya adalah seorang muslimah
6 .yang dinikahi oleh Kara Hulagu Khan ayahnya yang maerupakan cucu dari Chagatai
Khan .
17
5. Dampak kekuasaan bangsa mongol
Dampak kekuasaan bangsa mongol bagi dunia islam sungguh sangat terasa.
Dengan munculnya firqah-firqah dapat menjadikan kemunduran islam, sehingga bangsa
mongol dapat memporak-porandakan islam. Selain dampak positif terdapat juga
dampak negatif kekuasaan bangsa mongol bagi dunia islam, yaitu sebagai berikut :
1. Dampak negatif
1. Invasi atau serangan yaitu dengan hancurnya kota Baghdad sebagai pusat dinasti
Abassiyah yang didalamnya merupakan pusat kebudayaan dan khazanah ilmu
pengetahuan seperti terdapat bermacam-macam tempat belajar fasilitas perpustakaan.14
2. Hilangnya Kutubul Khanah atau perpustakaan yang diakibatkan oleh serangan bangsa
Mongol yang membabi buta.
3. Penyalahgunaan ilmu yang diakibatkan oleh serangan bangsa Mongol yang sangat
kejam .
2. Dampak positif
Memang pada awalnya bangsa Mongol sangat merugikan dunia islam, namun pada
akhirnya para raja bangsa Mongol memeluk agama islam. Sehingga selanjutnya mereka
membangun suatu peradaban yang sebelumnya mereka hancurkan.
18
SEJARAH PERADABAN ISLAM DINASTI BUWAI
19
D.PUNCAK KEJAYAAN DINASTI BUWAIHIYAH
Persoalan utama yang menjadi penyebab runtuhnya dinasti Buwaihiyah adalah merosotnya
loyalitas kekeluargaan. Perlu diingat kembali bahwa dinasti Buwaihiyah dalam melaksanakan
dan menjaga kekuasaan merupakan hasil timbal balik hubungan kekeluargaan. Namun, ketika
loyalitas kekeluargaan merosot, dan satu saudara siap berperang melawan saudara yang lain
maka kesatuan kekuatan dinasti pun terpecah-belah.
20
SEJARAH PERADABAN DINASTI SALJUK
Dinasti Saljuk merupakan salah satu dari dinasti-dinasti yang ada dalam Sejarah
Peradaban Islam. Saljuk mulai memegang kendali semenjak mengalahkan Dinasti Buwaih.
Sebagaimana dinasti-dinasti sebelumnya, terdapat masa kejayaan dan keruntuhan dinasti
Saljuk. Nama Bani Saljuk dinisbahkan kepada pendahulunya yang bernama Saljuk bin Tuqaq.
Pada mulanya Saljuk hanyalah sebuah keluarga pemimpin pada suku Qiniq dalam masyarakat
Turki Oghuz, yang bertempat tinggal di stepa-stepa sebelah utara Laut Caspia dan Aral.
2. Tughril (1037-1063)
3. Suleiman (1063)
21
4. Masa Kejayaan Dinasti Saljuk
Pada era kekuasaan Seljuk terdapat sejumlah penelitian mengenai kemajuan ilmu
pengetahuan. Ada sejumlah peneliti yang menyebutkan bahwa pada masa ini terjadi stagnasi di
bidang ilmu pengetahuan, sastra, seni, juga ilmu filsafat di Dunia Islam.
22
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI UMAYYAH DI ANDALUSIA
Selama Islam berada di Andalusia, yakni ± 7,5 abad, Islam telah memainkan peranan yang
sangat besar dan dapat membuat sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Andalusia sebagai
yang paling mengesankan. Pemerintah Amawiyah merupakan inti dan jantungnya yang telah
menghayati dan menghidupkan kebudayaan dan peradaban besar. Pada umumnya ahli sejarah
membagi zaman yang panjang itu dalam 6 periode, yakni :
Anadalusia pada periode ini dibawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh khalifah Bani
Umayyah yang berpusat di Damaskus. Stabilitas politiknegeri Spanyol pada waktu itu belum
tercapai secara sempurna karena adanya gangguan-gangguan yang masih terjadi, baik yang
datang dari dalam maupun dari luar.
23
Andalusia pada periode ini berbeda di bawah pemerintahan seiorang yang bergelar Amir
(panglima atau gubernur) yang bernama Abdurrahman yang datang dari jauh, pada tahun 138 H
/ 755 M, lalu mendirikan pemerintahan otonom yang tidak ada hubungannya dengan
pemerintahan pusat Abbasiyah di Bagdad.
Pada priode ini berkembang pemerintah abdul Ar-Rahman III yang bergelar Ar-Nasir, sampai
munculnya raja –raja kelompok yang dikenal dengan Muluk al-Thawaif.
Spanyol pada periode ini terpecah-pecah lebih dari 30 negara kecil dibawah pemerintahan raja-
raja golongan atau Al-Mulukut Thawaif (dianasti-dinasti kecil) 5. Periode kelima (1086-1248
M)
Pada periode ini walau Islam Spanyol masih terpecah dalam beberapa negara, tetap[I terdapat
satu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaan dinasti Muwahhidun (1146-1235).
Tinggalah Granada yang masih dalamkekuasaan Islam di bawah pimpinan dinasti bani Ahmar
(1232-1492 M). Peradaban pada periode ini mengalami kemajuan kembali, namun hanya
diwilayah yang kecil.
Andalusia merupakan kawasan di negara Spanyol yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam
ke Eropa pertama kali. Ini dimulai sejak pertempuran Guadalete, ketika pasukan Umayyah yang
dipimpin oleh Thariq bin Ziyad menang atas kekalahan orang-orang Visigoth dimana saat itu
mereka lah yang menguasai Andalusia. Hingga akhirnya Thariq menguasi Andalusia dan
semakin banyaknya kota dibuka oleh pasukan Muslimin.
1. Granada
Kota ini mungkin pernah kamu dengar ketika menonton drama Korea Memories of The
Alhambra yang menampilkan Granada sebagai latar tempat utamanya. Namun, di sini kita
bukan membahas tentang drama, tetapi Granada yang menjadi saksi kebangkitan dan runtuhnya
kepemimpinan umat Islam.
2. Cordoba
Cordoba menjadi pusat pemerintahan dan politik Andalusia selama berabad-abad. Dan juga
sebagai ibu kota Andalusia usai penaklukan Iberia oleh Muslim pada 711 M
24
3. Madrid
Kota yang menjadi jantungnya Spanyol ini merupakan salah satu kota garis depan di bagian
utara Andalusia di era kekhalifahan Umayyah.
4. Toledo
Toledo pernah menjadi ibu kota Visigothic sebelum di kuasai Iberia pada 510 M dan
ditaklukkan Muslim pada 711 M. Di Toledo juga terdapat dua tempat ibadah orang Yahudi,
yakni Santa Maria La Blanca yang dibangun pada abad ke-12 dan Del Transito dibangun pada
abad ke-14.
5. Sevilla
Sevilla terkenal sebagai kota pelabuhan karena terletak di tepi Sungai Guadalquivir dan bisa
menikmati luasnya Samudra Atlantik. Di sana juga menjadi kota lumbung pangan. Selama era
bermunculannya taifa, Sevilla bersinar di bawah kepemimpinan al-Mutamid.
25
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI MURABITHUN DAN DINASTI
MUWAHIDDUN DI AFRIKA DI ANDALUSIA
Sejak periode awal Islam hingga abad ke-19, sejarah masyarakat Afrika Utara
berlangsung dalam dua motif utama yaitu pembentukan negara dan Islamisasi. Penaklukan
bangsa Arab terhadap masyarakat Barbar bermula dari dikuasainya Mesir, Tunisia pada abad
ke-8, Maroko abad ke- 11 dan Aljazair abad ke-16. Masyarakat Barbar terbagi menjadi dua
yaitu Barbar pemukiman yang awalnya bertahan sebagai penganut Kristen, dan Barbar nomadic
yang mendaftarkan diri sebagai pasukan bersenjata Arab dan membantu warga menyebarkan
Islam ke Aljazair, Maroko dan Spanyol.
Asal-usul dinasti Murabithun dari Lemtuna, salah satu dari suku Sanhaja, Mereka juga
disebut al-Mulassimun (orang-orang bercadar). Dibawah pimpinan Abdullah bin Yasin dan
komando militer Yahya bin Umar mereka berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai
ke Wadi Dara, dan kerajaan Sijil Mast yang dikuasai oleh Mas’ud bin Wanuddin. Ketika Yahya
bin Umar meninggal Dunia, jabatannya diganti oleh saudaranya, Abu Bakar bin Umar,
kemudian ia menaklukkan daerah Sahara Maroko. Setelah diadakan penyerangan ke Maroko
tengah dan selatan
26
Yahudi di Andalusia dipaksa membayar pajak yang cukup tinggi dengan dalih agar mereka
dapat mejalankan agamanya secara bebas.
1.Kesulitan Ekonomi
Terbentuknya Dinasti Muwahhidun beranjak dari kondisi Afrika Utara pada waktu kekuasaan
Dinasti Murabithun mulai melemah. Kondisi semakin kacau ketika pimpinan fuqaha’ dipegang
oleh seorang sufi yang ekstrim dan mulai menyimpang dari ajaran al-Qur’an dan Sunnah .
Terbentuknya Dinasti Muwahhidun beranjak dari kondisi Afrika Utara pada waktu kekuasaan
Dinasti Murabithun mulai melemah. Kondisi semakin kacau ketika pimpinan fuqaha’ dipegang
oleh seorang sufi yang ekstrim dan mulai menyimpang dari ajaran al-Qur’an dan Sunnah.
Kejayaan dinasti al-muwahhidun tidak terlepas dari peran khalifah Muhammad Ibnu Tumart,
Abdul Mu’min , Abu Ya’qub Yusuf dan Abu Yusuf Ya’qub al-Mansur. Kemudian para
penguasa dinasti ini menerapkan kebijakan-kebijakan politik meliputi, perluasan wilayah,
pengamanan kerajaan, penggunaan gelar khalifah dan administrasi pemerintahan.
27
Setelah wafatnya Abu Ya’qub Yusuf I, tidak dapat bertahan lama, menjadi penyebab
mundurnya dinasti al-Muwahhidun. Sumber sejarah menyebutkan bahwa pasca pemerintahan
Abu Ya’qub Yusuf I, yakni ketika Abu Yusuf al-Mansur tampil menggantikannya, akhir
pemerintahannya telah menunjukkan tanda-tanda kemunduran bagi dinasti al-muwahhidun ini.
Kemajuan yang telah dicapai oleh pemimpin terdahulu, tidak mampu dipertahankan lagi oleh
pemimpin sesudahnya.
1. Faktor Internal adalah tampilnya pemimpin yang tidak mampu menangkap peluang dan
mengakomodasi berbagai trend pengembangan, yakni ketika Muhammad al-Nashr tampil
menggantikan pemimpin sebelumnya, dengan usianya yang relatif muda, kurang lebih 17 tahun
usianya ketika itu
28
PERANG SALIB DALAM LINTAS SEJARAH
Perang salib adalah perang antar agama yang berlangsung selama hampir 2 abad lebih
sebagai reaksi terhadap kristen eropa terhadap islam asia.Menurut Philip K.Hitti perang salib
adalah reaksi dunia kristen di eropa terhadap dunia islam di Asia, sejak tahun 632 M yang
merupakan pihak penyerang di syiria dan Asia kecil, tetapi juga di sepanyol dan sisilia.Perang
ini terjadi karena sejumlah kota dan tempat suci kristen diduduki islam sejak 632, seperti di
suriah, Asia kecil, Spanyol, dan Sisilia. militer kristen menggunakan salib sebagai simbol yang
menunjukan bahwa perang ini suci dan bertujuan membebaskan kota suci Baitul Maqdis
(Yerusalem) dari orang islam.Peristiwa perang salib terjadi pada masa daulah Bani Abbasiyah
IV dalam kekuasaan turki bani saljuk.
Ada beberapa faktor yang memicu terjadi perang salib. Adapun yang menjadi faktor terjadinya
perang salib ada tiga yaitu:
1.Faktor Agama
Sejak dinasti saljuk merebut Baitul Maqdis dari tangan Dinasti Fathimiyah pada tahun
1070 M, Pihak kristen merasa tidak bebaslagi menunaikan ibadah ke sana karena penguasa
Saljuk menerapkan sejumlah peraturan yang di anggap mempersulit mereka yang hendak
berziarah ke Baitul Maqdis.
2. Faktor Politik
29
3. Faktor Sosial Ekonomi
Para pedagang besar yang berada di pantai timur laut tengah, terutama yang berada di
kota Vanesia, Genoa, Pisa, berambisi untuk menguasai sejumlah kota dagang di sepanjang
pantai timur dan selatan laut Tengah untuk memperluas jaringan dagang mereka. Sehingga
mereka mau membantu dalam perang salib, stratifikasi sosial mereka Eropa ketika itu terdiri
dari 3 kelompok yaitu: kaum kristen, kaum ksatria, serta kaum jelata. Mereka mayoritas terdiri
dari kaum jelata tapi kehidupan mereka sangat tertindas terhina mereka harus tunduk terhadap
aturan mereka sehingga saat mereka mengambil bagian dari perang salib dengan janji mereka
akan di beri kesejahtraan dan kebebasan mereka menyambutnya dengan sepontan dan
semangat.
2.Periode II
Periode kedua atau disebut periode reaksi umat Islam (1144-1192). Kemenangan kaum
muslimin ini, terlihat jelas setelah munculnya Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi (Saladin) di Mesir
yang berhasil membebaskan Baitulmakdis pada 2 Oktober 1187.
3. Periode III
Periode ketiga (1193-1291) lebih dikenal dengan periode perang saudara kecil- kecilan
atau periode kehancuran didalam pasukan salib.
Dalam periode ini, muncul pahlawan wanita dari kalangan kaum muslimin yang
terkenal gagah berani, yaitu Syajar Ad-Durr. Ia mampu menunjukkan kebesaran Islam dengan
membebaskan dan mengizinkan Raja Louis IX kembali ke negerinya, Perancis.
Perang salib yang berlangsung dalam kurunwaktu hampir dua abad, yakni antara 1095-
1291 M, terjadi dengan serangkaian peperangan. Pada tahun 490 H/ 1096 M, pasukan salib
yang dipimpin olehkomamdan Walter dapat ditundukkan oleh kekuatan Kristen Bulgia.
Kemudian Peter yang mengomandokelompok kedua pasukan salib bergerak
melaluiHongoliadan Bulgaria. Pasukan ini berhasilmenghancurkan setiap kekuatan yang
menghalanginya.Seorang penguasa negri Niceaberhasil menghadapinya bahkan sebagian
30
pemimpinsa lib berkenan memeluk Islam dan sebagian pasukan mereka terbunuh dalam
peperangan ini.
Perang Salib yang terjadi sampai pada akhir abad XIII memberi pengaruh kuat terhadap
timur dan barat. Di samping kehancuran fisik, juga meninggalkan perubahan yang positif
walaupun secara politis, misi Kristen-Eropa untuk menguasai Dunia Islam gagal. Perang Salib
meninggalkan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan Eropa pada masa
selanjutnya.Akibat yang paling tragis dari Perang Salib adalah hancurnya peradaban Byzantium
yang telah dikuasai oleh umat Islam sejak Perang Salib keempat hingga pada masa kekuasaan
Turki Usmani tahun 1453.
31
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI FATIMIYYAH DI MESIR
Konstelasi dalam bidang politik yang terjadi dikalangan umat Islam mulai akhir zaman
Dinasti Umayyah, kemudian memuncak di zaman Dinasti Abbasiyah, memberikan ruang bagi
daerah- daerah yang jauh dari pusat pemerintahan di Damaskus maupun di Bagdad, berusaha
untuk melepaskan diri dari kekusaan Khalifah pusat.1 Sehingga bermunculan dinasti-dinasti
kecil yang melakukan independensi pemerintahan. Salah satu dari dinasti yang melepaskan diri
dari kekuasaan Dinasti Abbasiyah yaitu dinasti Fatimiyah.
Ubaidillah AlMahdi merupakan pelopor yang memiliki andil besar terkait berdirinya
Dinasti Fatimiyah pada tahun 909 M. Dinasti Fatimiyah adalah Dinasti Syi’ah yang berkuasa
dari tahun 909 M sampai dengan tahun 1171 M. Atas dasar legitimasi klaim keturunan Nabi
lewat Fahtimah dan Ali bin Abi Thalib dari Ismail anak Jafar Sidik, keturunan keenam dari Ali
bin Abi Thalib.2 Dinasti ini didirikan sebagai tandingan bagi penguasa dunia muslim saat itu
yang terpusat di Bagdad, yaitu Bani Abbasiyah. Wilayah kekuasaan Dinasti Fatimiyah meliputi
Afrika Utara, Mesir, dan Suriah. Berdirinya Dinasti Fatimiyah dilatarbelakangi oleh
melemahnya Dinasti Abbasiyah.
M).
32
9. Al-Musta’li bi-llah (1094 M – 1101 M).
11. ‘Abd al-Majid al-Hafiz (1130 M -1149 M). 12. al-Zafir (1149 M – 1154 M).
33
pada tahun 1005 sebagai pusat pembelajaran dan penyebaran ajaran Syi’ah ekstrim.7
Perpustakaan ini dibuka pada tanggal 10 Jumadil Akhir tahun 395 H.
Pasar yang mempunyai 20.000 toko luar biasa besarnya dan dipenuhi berbagai
produk dari seluruh dunia. Keadaan ini menunjukkan bahwa kemakmuran yang begitu
berlimpah dan kemajuan ekonomi yang begitu hebat pada masa Fatimiyah di Mesir.
yang beragama Kristen Qibty dan Ahlu Sunnah. Mereka hidup dalam kedamaian, saling
menghormati antara satu dengan yang lain. Boleh dikatakan tidak terjadi pertengkaran antara
suku, maupun agama. Masyarakatnya mempunyai sosialitas yang tinggi sesama mereka.
34
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI AYYUBIYYAH DI MESIR
B.Penguasa–PenguasaDinastiAyyubiyyah
Selama kurang lebih 75 tahun dinasti Ayyubiyyah berkuasa, terdapat 9 orang penguasa
yaitu : 1. Shalahuddin Al Ayyubi ( 1171 – 1193 M )
Penguasa Ayyubiyyah telah berhasil menjadikan Damaskus sebagai kota pendidikan. Ini
ditandai dengan dibangunnya Madrasah al-Shauhiyyah tahun 1239 M sebagai pusat pengajaran
empat madzhab hukum dalam sebuah lembaga madrasah.
35
Bukti konkritnya adalah Adelard Of Bath yang telah diterjemahkan, karya-karya orang Arab
tentang astronomi dan geometri, penerjemahan bidang kedokteran. Di bidang kedokteran telah
didirikan sebuah rumah sakit bagi orang yang cacat pikiran.
3. Bidang Industri
Kemajuan di bidang ini dibuktikan dengan dibuatnya kincir oleh seorang Syiria yang lebih
canggih dibanding buatan orang Barat. Terdapat pabrik karpet, pabrik kain, dan pabrik gelas.
Di samping itu, adanya perang Salib telah membawa dampak positif, keuntungan di bidang
industri, perdagangan, dan intelektual, misalnya dengan adanya irigasi.
4. Bidang Militer
Selain memiliki alat-alat perang seperti kuda, pedang, panah, dan sebagainya, Salahuddin juga
memiliki burung elang sebagai kepala burung- burung dalam peperangan. Ia juga membina
kekuatan militer yang tangguh dan perekonomian yang bekerja sama dengan penguasa muslim
di kawasan lain. Ia juga membangun tembok kota sebagai benteng pertahanan di Kairo dan
bukit Muqattam. Pasukannya juga diperkuat oleh pasukan Barbar, Turki, dan Afrika.
5. Bidang perdagangan
Dalam hal perekonomian, dinasti bekerja sama dengan penguasa muslim di wilayah lain. Di
samping itu, ia juga menggalakkan perdagangan dengan kota-kota di Laut Tengah, lautan
Hindia dan menyempurnakan sistem perpajakan. Pada bidang perdagangan, dinasti ini
membawa pengaruh bagi Eropa dan negara-negara yang dikuasainya.
Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah dimulai pada masa pemerintahan Sultan As- Salih. Setelah As-
Salih meniggal pada tahun 1249 M, kaum Mamluk mengangkati estri As-Salih, Syajaratud Durr
sebagai Sultanah. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Dinasti Ayyubiah di Mesir.
36
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI MAMLUK
Dinasti Mamluk adalah sebuah dinasti Islam yang pernah muncul di Mesir.Saat itu, Mesir
menjadi salah satu wilayah Islam yang selamat dari serbuan bangsa Mongol, baik yang
dipimpin oleh Hulagu Khan maupun Timur Lenk.Ia dikenal dengan nama Mamluk karena
dinasti tersebut didirikan oleh para budak yang bahasa Arabnya Mamluuk, dan bentuk ja
maknya mamaaliikyang berarti budak/hamba sehingga adapenulis yang menyebutnya Dinasti
Mamalik.
Ada tiga pendapat terkait dengan latar belakang mereka di Mesir, yaitu:
a. Mereka sudah muncul sejak masa pemerinatahan daulah Abbasiyah, sekitar abad ke-9 M.
Mereka direkrut dari kawasan Kaukasus dan laut Hitam (bangsa Turki dan kebanyakan dari
suku Kipchak) untuk dijadikan
sebagai pasukan.
b. Mereka adalah tawanan penguasa dinasti Ayyubi yang dijadikan budak oleh Shalahuddin al-
Ayyubi. Mereka dididik dan dilatih menjadi tentara,
c. Mereka adalah para budak bangsa Turki dan bangsa Mongol yang di-beli oleh Sultan Malik
ash-Shalih, penguasa Dinasti Ayyubi.
Nama Mamluk Bahriyah dinisbatkan pada sebuah tempat yang disediakan oleh Sultan Malik
Al-Saleh Najmudin Ayyub kepada para Mamluk
Pemerintahan Mamluk Burji diawali dengan berkuasanya Sultan Brquq (784 H./1382 M.-801
H./1399 M) setelah berhasil menggulingkan sultan terakhir dari Mamluk Bahri, Shalih Haj bin
Asyraf Sya’ban.
Di awal tahun 1260 M, Mesir terancam serangan bangsa mongol yang sudah berhasil
mengalahkan Abbasyiah dan menduduki hampir seluruh Dunia Islam. Kedua tentara ini
bertemu di ‘Ayn jalut.
37
b. Sultan Baybars
Setelah kemenangan di ‘Ayn jalut, mulai memalingkan perhatian untuk merebut kembali kota-
kota benteng yang dikuasai tentara Salib,
c. Sultan Qolawun
Sultan Qolawun juga banyak mendirikan bangunan di Mesir yang masih di kagumi sampai
sekarang, baik bangunan keagamaan maupun bangunan sosial.
Dinasti Mamluk telah membawa warna baru dalam sejarah politik Islam sekaligus mebawa
kemajuan bagi Mesir. Pemerintahan dinasti yang bersifat oligarki militer dapat memberikan
kemajuan-kemajuan bagi peradaban Mesir dalam berbagai bidang.
1. Bidang Militer
Pemerintahan dinasti ini dilantik dari pengaruhnya dalam kemiliteran. Para Mamluk yang
dididik haruslah dengan tujuan untuk menjadi pasukan pendukung kebijaksanaan pemimpin.
2. Bidang Pemerintahan
Bidang pemerintahan, kemenangan dinasti Mamalik atas tentara Mongol di ‘Ayn al-Jalut
menjadi modal besar untuk menguasai daerah-daerah sekitarnya.
3. Bidang Ekonomi
Kemajuan dalam bidang ekonomi yang dicapai o!eh dinasti Mamluk lebih besar diperoleh dan
sektor perdagangan dan pertanian. Di sektor perdagangan, pemerintah dinasti Mamluk
memperluas hubungan dagang yang telah dibina sejak masa Fatimiyah, misalnya dengan
membuka jalur dagang dengan Italia dan Prancis.
4. Bidang Arsitektur
Devisa negara yang melimpah pada masa dinasti Mamluk memungkinkan mereka untuk
mendirikan bangunan-bangunan yang
38
5. Bidang Pendidikan
Setelah Baghdad hancur dan kekuasaan Abbasiyah runtuh, maka ibu kota alam Islami
berpindah ke Kairo, Mesir. Begitu juga pusat pendidikan dan pengajaran berpindah pula ke
Kairo, ke Jami’ Al-Azhar.
Seperti halnya dinasti-dinasti yang lain, dinasti Mamluk juga mengalami pasang surut.
Setelah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, dinasti ini mengalami masa kemunduran
yang pada akhirnya membawa pada masa kehancuran. Faktor- faktor yang menyebabkan
dinasti mi mengalarni kemunduran dan kehancuran di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Faktor Internal
a. Perebutan Kekuasaan
Pada masa penierintahan Qalawun, sultan Mamluk ke-8 melakukan perubahan dalam
pemerintahan, yaitu pergantian sultan secara turun menurun dan tidak lagi memberikan
kesempatan kepada pihak meliter untuk memilih sultan sebagai pemimpin mereka.
2. Faktor Eksternal
Penyebab Iangsung runtuhnya dinasti Mamluk adalah terjadinya peperangan dengan tentara
Turki Utsmani yang terjadi dua kali.[20] Pada tahun 1516 M, terjadilah peperangan di Aleppo
yang berakhir dengan kekalahan total tentara Mamluk.
39
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI USMANIYYAH DI TURKI
Kerajaan usmani didirikan oleh Bani Usman lebih dari enam zaman kekuasaaannya 1299-
1923 dipimpin oleh 36 orang sultan. Kerajaan ini berasal dari keturunan Usman Ibn Sauji Ibn
Arthogol Ibn Sulaiman Syah Ibn Kia Alp. Berdirinya kerajaan ini atas prakarsa Bangsa Turki
ari Kabilah Oghuz` suku Nomanik di Asia kecil yang mendiami daerah Mongol dan daearah
negara utara negri China. Dalam sejarah islam ada beberapa kerajaan yang pernah dipimpin
oleh bangasa Turki` yaitu Thuluniyah di Mesir 254-292 H./857-903 M. Ikhsyidiyah di
Turkistan 320- 560H/932-1163 M. `Ghaznawiyah di Afganistan 351-585 H/962-1189 M. `
Saljuk 450- 700 H/10-1299 M.
Usman diberi hak istimewa serta di angkat menjadi gurbernur dengan gelar Bey dibelakang
namanya. Hak-hak istimewa itu adalah:
nama sultan.
Pada pemerintahan Orkhan yaitu Sultan ke-2 dari kerajaan Usmani 726 H/1326M-761
H/1359M` dapat menaklukkan beberapa bagian benua Eropa. Kemudian pada masa
pemerintahan Murad I Sultan ke-3 dari kerajaan Usmani` ia melakuan perluasan daerah ke
Eropa dan memantapkan keamanan dalam negri.
Kemajuan yang telah dicapai oleh kerajaan Usmani mulai dari bidang kebudayaan` politik`
kemiliteran` pemerintahan` dan lainnya. Pada kajian ini yang akan dibahas hanya pada bidang
kebudayaan dan politik. Adapun faktor yang mendukung kemajuan tersebut adalah:
1. Mereka bangsa yang dinamis berpandangan luas dan memiliki semangat tinggi. 2. Mereka
mempunyai angkatan perang yang tangguh.
40
a. Bidang kebudayaan
Persia` Bizantium` dan Arab serta budaya bangsa Eropa. Ajaran yang mereka ambil ari Persia
adalah etika dan tata krama dalam istana raja.
b. Bidang politik
Sejak wafatnya Sultan Sulaiman I yang digantikan oleh puteranya Sultan Salim II 1566-
1574 M. Ia seorang pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan warganya` karena memiliki
banyak kekurangan. Kebiasaannya adalah mabuk dan gila wanita. Dengan kepemimpinannya
justru membuat kerajaan mengalami kemunduran.
41
PERADABAN ISLAM DINASTI SYAFAWI DI PERSIA
Kerajaan syafawi di Persia baru berdiri ketika kerajaan Usmani sudah mencapai puncak
kemanjuannya. Kerajaan ini berkembang dengan cepat. Dalam perkembangannya, kerajaan
syafawi sering bentrok dengan Kerajaan Usmani. Berbeda dari 2 kerajaan islam lainnya
( Usmani dan Mughal ), kerajaan syafawi menyatakan Syi'ah sebagai mazhab negara.
Di bawah pimpinan Ismail pada tahun 1501 M pasukan Qizilbash menyerang dan
mengalahkan AK Koyunlu di Sharur, dekat Nakhchivan. Pasukan ini terus berusaha memasuki,
dan menaklukan Tabriz ( ibu kota AK Koyunlu ) yang akhirnya berhasil merebut dan
mendudukinya. Di kota ini Ismail memproklamasikan sebagai raja pertama Dinasti Syafawi. Ia
disebut juga Ismail I. Ismail I berkuasa selama lebih kurang 23 tahun yaitu antara tahun 1501
sampai 1524 M. Pada sepuluh tahun pertama ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya
Langkahlangkah yang ditempuh oleh Abbas I dalam rangka memulihkan kerajaan Syafawi
ialah :
1. Berusaha mengilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas kerajaan Syafawi dengan cara
membentuk pasukan baru yang anggota nya terdiri dari budak-budak,
Kemajuan yang dicapai kerajaan Syafawi tidak hanya terbatas dibidang politik. Di bidang yang
lain kerajaan ini juga mengalami banyak kemajuan. Kemajuan-kemajuan itu antara lain adalah
sebagai berikut :
1.Bidang Ekonomi
Stabilitas politik kerajaan Syafawi pada masa Abbas I ternyata telah memacu perkembangan
perekonomian,
Dalam sejarah Islam bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan
berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan
42
Para penguasa kerajaan ini telah berhasil menciptakan Isfahan ( ibu kota kerajaan ), menjadi
kota yang sangat indah.
Sebagai mana diuraikan terdahulu, pada masa kejayaan tiga kerajaan besar ini, umat islam
kembali mengalami kemajuan. Akan tetapi kemajuan yang dicapai berbeda dengan kemajuan
yang dicapai pada masa klasik islam. Kemajuan pada masa klasik jauh lebih kompleks.
Ada beberapa alasan mengapa kemajuan yang dicapai itu tidak setingkat dengan kemajuan
yang dicapai pada masa klasik :
1.Metode berpikir dalam bidang teknologi yang berkembang pada masa ini adalah metode
berfikir tradisional. Cara berpikir ini nampaknya mempengaruhi perkembangan peradaban dan
ilmu pengetahuan.
2. Pada masa klsik islam, kebebasan berfikir berkembang dengan masuknya pemikiran filsafat
Yunani. Namun kebebasan tersebut ini menurun sejak Al-Ghozali melontarkan kritik tajam
terhadap pemikiran filsafat yang tertuang dalam bukunya Tahafu al-falasifat ( kekeacauan para
filosof ).
3. Al-Ghozali tidak hanya menyerang pemikiran filsafat pada masanya, tetapi juga
menghidupkan ajaran Tasawuf adalah tawakkal,
4. Kekuasaan islam pada masa tiga kerajaan islam besar dipegang bangsa Turki dan Mongol
yang lebih dikenal sebagai bangsa yang suka perang ketimbang bangsa yang suka ilmu.
43
PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI MUGHAL DI INDIA
Kesultanan Moghul adalah Dinasti Islam yang terbesar dan terakhir di India.Setelah
mengalahkan Ibrahim Lodi, Babur membangun stabilitas politik danmemperkuat angkatan
perang serta melakukan penetrasi.
Babur meninggal meninggalkan dua putra yakni Humayun dan Kamran. Humayun naik tahta
menggantikan ayahnya dengan menghadapi berbagai persoalan gerakan desintegrasi dan
ancaman usaha menjatuhkan kekuasaannyatermasuk dari saudaranya sendiri. Waktunya lebih
banyakuntuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Sultan Akbar menghadapi persoalan kerajaan yang amat rumit. Dia berprinsipbahwa kekuatan
negara terletak pada tentara dan administrasi. Berbagai gerakandesintegrasi dan ancaman
penjatuhan kekuasaan masih besar di depannya.
Salim , putra Akbar dinobatkan sebagai raja Moghul dengan gelar Sultan Nurud’din
44
C.PENINGGALAN DINASTI MUGHAL
•Benteng agra
•Istana Jahangir
•Istana ratu jodha
•Benteng merah
•Taj mahal •Makam akbar
•Diwan-i-khas
•Buland darwaza
•Panch mahal
•Jama masjid
•Makam humayun
Indian Mutiny 1857 dan Runtuhnya Dinasti Moghul. Masuknya bangsa-bangsa Barat ke
India telah menambah konflik semakin rumit untuk diselesaikan Dinasti Moghul. Inggris
berhasil membuka pintu timur, yakni di Selat Benggala, ditandai padatahun 1764 Gubernur
Benggala sebagai pintu masuk India ditundukkan Inggris yang.Sejak saat itulah penetrasi
bangsa Barat semakin merangsek ke berbagai pelosok India. Walaupun demikian, secara formal
keberadaan Dinasti Moghul masih ada hingga tahun 1857, ketika Sultan Bahadur Shah yang
berkuasa masa tersebut dijadikan simbol perlawanan/pemberontakan terhadap Inggris yang
terkenal dengannama “Pemberontakan Sepoy, Sepoy Mutiny, atau The First War of India
Independence”
45
PERADABAN ISLAM DI ASIA TENGGARA DAN DI INDONESIA
1. Filipina
Islam masuk di Filipina sejak tahun 1360 melalui Malaysia dan Indonesia di bagian selatan,
tengah, dan utara Filipina. Jelasnya setelah mundurnya Majapahit, yang dibawa oleh muballigh
Brunei dan Johor Malaysia.3 Dalam sejarahnya, Islam masuk ke Filipina ke wilayah selatan,
khususnya kepulauan Sulu dan Mindanao pada tahun 1380 M.
Kesultanan Sulu terletak di Filipina bagian selatan. Islam masuk dan berkembang di Sulu
melalui orang Arab yang melewati jalur perdagangan dari Malaka dan Filipina. Berdirinya
Kesultanan Sulu hampir bersamaan dengan kemunculan Kesultanan Malaka, Kesultanan Brunei
di Borneo, dan Kesultanan Aceh di barat laut nusantara.
2. Thailand
Masuknya Pattani ke dalam Islam ibarat sebuah dongeng, namun itulah fakta yang terjadi
sebagaimana tertulis dalam buku-buku sejarah. Dikisahkan bahwa kehadiran Islam di Pattani
dimulai oleh kedatangan Syekh Said, mubaligh dari Pasai, yang berhasil menyembuhkan raja
Pattani, Phaya Tu Nakpa (1486- 1530 M), yang sedang sakit parah.
Thailand merupakan negara yang berbentuk kenegaraan konstitusional dengan ibu kotanya
Bangkok agama penduduk negeri ini adalah Budha, Islam, dan Kristen. Umat Islam mendiami
wilayah bagian selatan yaitu Pattani, Yallah, Marathiwat dan Satu.
3. Brunei Darussalam
Kesultanan Brunei Darussalam terletak di sebelah utara Pulau Kalimantan ,Islam pertama kali
masuk ke Brunei pada 977 M, yang dibawa oleh saudagar Cina. Setelah Raja Awang Alak
Betatar (1406-1408 M) masuk Islam, ia mengubah kerajaan itu mejadi kesultanan.
46
b. Keadaan Islam di Brunei Darussalam
Islam menjadi agama resmi Negara Brunei Darussalam, karena itu mendapat perlindungan
dari negara. Pemerintah juga sangat mendukung perkembangan dan kemajuan Islam, dimana
Sultan Brunei menjadi kepala agama di tingkat negara.
4. Malaysia
a. Kesultanan Malaka
Selat Malaka merupakan salah satu jalur dagang yang paling penting di era pra-modern. Secara
geografis, selat ini berbatasan dengan Semenanjung Malaya di bagian utara dan di sisi selatan
dengan Pulau Sumatera yang menghubungkan Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan.
b. Kesultanan Johor
Kesultanan Johor berdiri setelah Kesultanan Malaka dikalahkan oleh Portugis. Kesultanan
Johor didirikan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah sekitar tahun 1530-1536 M.
5. Singapura
Islam masuk ke Singapura melalui pendidikan Tareqat yang sampai saat ini masih ada, yaitu
Tarekat Al-Alawiyah yang berpusat di Masjid Ba’Alawi di Singapura.
6. Myanmar
Myanmar (dulu Burma) pada awalnya terbagi menjadi beberapa kerajaan.Hal ini menimbulkan
beberapa versi mengenai kedatangan Islam khususnya di dua daerah bagian di Burma yakni,
Pagan (Bagan) dan Arakan. Untuk mengetahui islamisasi di Myanmar perlu melihat pada
proses islamisasi di kedua daerah tersebut.
47
Arakan sejak dahulu telah banyak dipadati oleh para pedagang Arab.Tempat ini terkenal di
kalangan para pelaut Arab, Moor, Turki, Moghuls, Asia Tengah, dan Bengal. Mereka datang
sebagai pedagang, prajurit dan ulama.
Generasi awal Muslim yang datang ke Delta Sungai Ayeyarwady Burma, yang terletak di
pantai Tanintharyi dan di Rakhine bermula pada abad ke 9, sebelum pendirian imperium
pertama Burma pada tahun 1055 M oleh Raja Anawrahta dari Bagan. Keberadaan orang-orang
Islam dan da’wah Islam pertama ini didokumentasikan oleh para petualang Arab, Persia, Eropa,
dan Cina.
Kedatangan Islam ke berbagai daerah di Indonesia tidak dalam waktu yang bersamaan. Hal itu
terjadi karena kondisi budaya, sosial, dan politik di daerah- daerah di Indonesia saat kedatangan
Islam saling berlainan. Sejak abad ke-7 telah ada sekelompok masyarakat muslim di kota-kota
pelabuhan atau di pesisir pantai. Setelah muncul Kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13,
Islam semakin tersebar ke pedalaman Sumatera hingga ke wilayah selatan. Proses penyebaran
Islam ternyata berlanjut ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan pulau-pulau kecil
lainnya.20
Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Adapun cara
masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara
1. Perdagangan
2. Kultural
3. Pendidikan
4. Jalur Politik
a. Samudra Pasai
Samudra Pasai diperkirakan tumbuh berkembang antara tahun 1270 dan 1275, atau pertengahan
abad ke- 13. Kerajaan ini terletak lebih kurang 15 km di sebelah timur Lhokseumawe,
Nanggroe Aceh Darussalam, dengan sultan pertamanya bernama Sultan Malik as-Shaleh (wafat
tahun 696 H atau 1297 M).
48
b. Kesultanan Aceh Darussalam
Pada 1520 Aceh berhasil memasukkan Kerajaan Daya ke dalam kekuasaan Aceh Darussalam.
Tahun 1524, Pedir dan Samudera Pasai ditaklukkan. Kesultanan Aceh mengadakan persiapan
untuk menyerang orang Portugis di Malaka, tetapi tidak jadi karena Sultan Ali Mughayat Syah
wafat pada 1530 dan dimakamkan di Kandang XII, Banda Aceh. Di antara penggantinya yang
terkenal adalah Sultan Alauddin Riayat Syah al-Qahhar (1538-1571).
c. Kesultanan Demak
Para ahli memperkirakan Demak berdiri tahun 1500. Sementara Majapahit hancur beberapa
waktu sebelumnya. Menurut sumber sejarah lokal di Jawa, keruntuhan Majapahit terjadi sekitar
tahun 1478. Hal ini ditandai dengan candrasengkala, Sirna Hilang Kertaning Bhumi yang
berarti memiliki angka tahun 1400 Saka. Raja pertama Kerajaan Demak adalah Raden Fatah,
yang bergelar Sultan Alam Akbar Al-Fatah. Raden Fatah memerintah Demak dari tahun 1500-
1518.
d. Kerajaan Mataram
Pada tahun 1582, Sultan Hadiwijaya meninggal dunia. Penggantinya Pangeran Benowo
merupakan raja yang lemah. Sementara Sutawijaya yang menggantikan Ki Gede Pemanahan
justru semakin menguatkan kekuasaannya sehingga akhirnya Istana Pajang pun jatuh ke
tangannya. Sutawijaya segera memindahkan pusaka Kerajaan Pajang ke Mataram Sutawijaya
sebagai raja pertama dengan gelar: Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama. Pusat
kerajaan ada di Kota Gede, sebelah tenggara Kota Yogyakarta sekarang.
e. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo sebelum menjadi kerajaan Islam sering berperang dengan kerajaan
lainnya di Sulawesi Selatan seperti dengan Luwu, Bone, Soppeng, dan Wajo. Kerajaan Luwu
yang bersekutu dengan Wajo ditaklukan oleh Kerajaan Gowa-Tallo. Sejak Kerajaan Gowa
resmi sebagai kerajaan bercorak Islam pada 1605, Gowa meluaskan pengaruh politiknya, agar
kerajaan-kerajaan lainnya juga memeluk Islam dan tunduk kepada Kerajaan Gowa-Tallo.
Kerajaan-kerajaan yang tunduk kepada Kerajaan Gowa-Tallo antara lain Wajo pada 10 Mei
1610, dan Bone pada 23 Nopember 1611.
49