PENGARUH PESTISIDA TERHADAP PENURUNAN JUMLAH HAMA DAN

JUMLAH PADI YANG DIHASILKAN YANG DIHASILKAN OLEH PETANI

YANG BERADA DI MALANG

RENCANA PROJEK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Dasar Lingkungan yang diampu oleh
Dr. Sueb, M.Kes

Oleh:
Kelompok 2 Offering H tahun 2022:

Abiyyu Anantawikrama Apatya Arifin (220342609174)

Nanda Balqis Rakhmadhani (220342605753)
Precilia Berliana Agistaputri (220342608771)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU ALAM
DEPARTEMEN BIOLOGI
PROGRAM STUDI BIOLOGI
MARET 2023
 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan pestisida dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini tidak
terlepas dari manfaat yang dirasakan masyarakat dari penggunaan pestisida tersebut.
Salah satu peranan pestisida adalah untuk membantu mengatasi permasalahan organisme
pengganggu (hama) dan penyakit tanaman. Bahkan, pestisida telah menjadi alat sangat
penting didalam meningkatkan produksi pertanian. Hal ini mengakibatkan pestisida
menjadi sarana pengendalian hama dan penyakit tanaman yang memegang peranan
penting dan dibutuhkan oleh petani (Saenong, 2007). Pada saat ini pestisida yang umum
dipakai untuk membasmi hama adalah pestisida yang berbahan zat kimia, yang
mengakibatkan dampak negatif untuk kesehatan masyarakat dan lingkungan (Wachid,
2003).
Petani umumnya menggunakan pestisida kimiawi setiap terjadi serangan hama
dan penyakit pada tanaman budidaya, bahkan mereka menggunakannya tanpa
memperhatikan hama target, cenderung berlebihan, dan tidak tepat baik jenis, dosis,
metode aplikasi, maupun frekuensi pemberian. Penggunaan pestisida kimiawi yang
berlebihan tersebut meninggalkan residu dalam tanah, air, dan terangkut ke dalam produk
pertanian yang akan menurunkan kualitas lingkungan dan membahayakan kesehatan
manusia dan mahluk hidup lainnya (Mubushar et al. 2019).