“Fenomena Pencemaran Lingkungan di Kawasan Mangrove Desa Poka, Kecamatan
Teluk Ambon, Provinsi Maluku”
-Kuis 1 Metodologi Penelitian-
Dosen Pengampu : Dr. Eng. Ir. Agus Didit Haryanto, MT
Janeth Angel Persulessy
8231100116
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG 2023 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya Yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU No. 23 Tahun 1997). Masalah lingkungan timbul dari hasil interaksi antara aktivitas ekonomi manusia dan sumberdaya alam, atau adanya mekanisme permintaan akan lingkungan dan suplai/penawaran lingkungan. Hal ini dapat terjadi baik secara alamiah maupun buatan manusia (Perdana dan Purnawati, 2017). Interaksi yang tidak seimbang dan harmonis antara kedua aspek tersebut bisa menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan (Yakin, 1997). Salah satu masalah lingkungan yang kerap ditemui adalah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Di era modern ini, banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Dalam usaha merubah lingkungan hidup manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran (Wisjachudin dan Nuraini, 2010).