Npm : 082021101917 (Tugas Teknik Pengolahan Limbah Industri).
Efisiensi Adsorpsi Arang Tempurung Kelapa (cocos nuciferal) dalam menurunkan
kadar BOD, COD, TSS dan pH pada Limbah Cair Detergen Rumah tangga.
➢ . Latar Belakakang
Perkembangan industri mempunyai pengaruh besar kepada lingkungan, karena
unit produksi mengubah sumber alam menjadi produk baru dan menghasilkan limbah yang bisa mencemarkan bahkan merusak lingkungan. Karena itu perlu diusahakan teknik dan cara produksi yang memperkecil bahkan meniadakan dampak negatif terhadap lingkungan. Limbah detergen yang dibuang langsung ke tanah dapat mengganggu struktur tanah sebagai media penerima air limbah. Hal ini menyebabkan tanah menjadi tercemar karena tidak mampu lagi menetralisir bahan - bahan polutan. Limbah cair mengandung detergen yang dibuang ke lingkungan akan mengganggu karena dapat menaikkan pH air sehingga mengganggu organisme dalam air, bahan antiseptik yang ditambahkan ke dalam detergen dapat mengganggu kehidupan mikroorganisme dalam air, bahkan sampai mematikan (Lusiana, 2011). Limbah detergen yang dibuang tanpa pengolahan terlebih dulu dapat mencemari perairan sehingga mengganggu kehidupan biota perairan dan manusia di sekitar perairan. Pengolahan limbah detergen perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut, salah satunya dengan metode asorpsi menggunakan arang tempurung kelapa.
➢ . Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur efisiensi penurunan kadar
COD, BOD, TSS dan pH limbah cair detergen menggunakan metode adsorpsi oleh arang tempurung kelapa. ➢ . Tinjauan Pustaka Pengolahan menggunakan karbon aktif memiliki efisiensi yang sangat baik serta biaya yang dikeluarkan cukup rendah, kemudian karbon aktif bisa dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan, tumbuh - tumbuhan, maupun mineral yang mengandung karbon, antara lain sekam, sabut kelapa, tongkol jagung, kayu lunak, tulang, tempurung kelapa, kayu keras, batu bara, serbuk gergaji, ampas penggilingan tebu, dan ampas pembuatan kertas (Maulidiyah et al., 2021). Tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai bahan arang batok kelapa dan karbon aktif karena mengandung karbon, sehingga dapat dijadikan arang aktif untuk mengatasi permasalahan limbah cair domestik. Perkembangan dan inovasi dalam pemanfaatan tempurung kelapa menjadi karbon aktif sangat maju, dikarenakan material ini memiliki keunggulan berupa efisien, murah danmudah didapat (Nustin dan Allwar, 2019). Menurut Faisal et al.(2019)adsorpsi karbon aktif untuk menyerap kadmium memiliki efisiensi yang relatif tinggi dengan nilai lebih dari 97%.Hasil ini menunjukkan arang aktif dalam mengolahzatkontaminan lebih optimal.Berdasarkan hal tersebut, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektifitas suatu arang aktif seperti arang aktif dari tempurung kelapa dapat dilakukan dengan menjadikan arang aktif tersebut sebagai media menjernihan limbah cair detergen. ➢ . Metodologi Percobaan Penelitian ini termasuk penelitian analisa kuantitatif berupa eksperimen untuk menguji efisiensi adsorpsi arang tempurung kelapa untuk menurunkan kadar COD, BOD, TSS, dan pH pada limbah cair domestik detergen . Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor variabel bebas (ketebalan arang) yang terdiri dari 4 level perlakuan, yaitu kontrol (tanpa arang), perlakuan 1 (arang tebal 100 cm ), perlakuan 2 (arang tebal 110 cm ), perlakuan 3 (arang tebal 120 cm ) (Bujawati, et.al., 2017) , setiap perlakuan di lakukan pengul angan sebanyak tiga kali. Parameter uji (variabel terikat) penelitian ini adalah COD, BOD, pH, dan TSS. Limbah cair yang digunakan berupa limbah cair bekas pencucian pakaian sebanyak 1,5 L dan waktu kontak adsorbsi 60 menit. A. Prosedur Kerja : ➢ . Kesimpulan Arang aktif tempurung kelapa memiliki kemampuan untuk menurunkan kadarCOD, TSS dan warna rata-rata hingga 70% (Kaman, et.al., 2017). Kitosan yang dilapisi dengan arang aktif tempurung kelapa juga mampu meningkatkan kemampuan adsorpsi COD dan BOD pada limbah (Lasindrang, et.al., 2015). Akan tetapi, penambahan jumlah adsorbenarang aktif berlebih dapat menyebabkan penggumpalan adsorben sehingga permukaan adsorben tidak seluruhnya terbuka dan menyebabkan berkurangnya luas permukaan aktif dari adsorben sehinggaadsorbenkurang efektif dalamkemampuanmenurunkan kadar COD dan TSSlimbah cair(Sari et al., 2014). DAFTAR PUSTAKA
dalam menunurunkan kadar BOD, COD, TSS, dan pH pada Limbah cair. Amirsan, B. (2015). Efektifitas Abu Sekam Padi Dan Arang Aktif Dalam Menurunkan Kadar BOD Dan COD Pada Limbah Cair Industri Tahu Kota Palu. Healthy Tadulako. Journal. 1 (2), 23–32. Yuliana, Y., Langsa, M. H., & Sirampun, A. D. (2020). Air Limbah Laundry: Karakteristik Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air. Jurnal Natural, 16 (1), 25 - 33.