Anda di halaman 1dari 6

Topik Lanjutan :

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945 DAN KONSTITUSIONAL


DIBAWAH PERUNDANG-UNDANGAN

Konsep dan Pengertian


• Istilah konstitusi dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah constituer, dalam bahasa
Inggris digunakan istilah constitution, Constituer (bahasa Prancis) berarti membentuk,
pembentukan. Yang dimaksud dengan membentuk di sini adalah membentuk suatu negara.
• Konstitusi mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai suatu negara.
• Dalam arti sempit, konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang
berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara.
• Dalam arti luas, konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang
menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan.

Sejarah Konstitusi
A. Thomas Hobbes (1588-1879) dalam bukunya Leviatan. mengajukan suatu argumentasi
tentang kewajiban politik yang disebut kontrak sosial yang mengimplikasikan
pengalihan kedaulatan kepada primus inter pares yang kemudian berkuasa secara mutlak
(absolut). Negara dalam pandangan Hobbes cenderung seperti monster Leviathan.
Pemikiran Hobbes tak lepas dari pengaruh kondisi zamannya sehingga ia cenderung
membela monarkhi absolut (kerajaan mutlak) dengan konsep divine right yang
menyatakan bahwa penguasa di bumi merupakan pilihan Tuhan sehingga ia memiliki
otoritas tidak tertandingi. Misalnya : Louis XIV berhasil menerapkan absolutisme dan
negara terpusat.
Thomas Aquinas bahkan menghubungkan makhluk ini dengan rasa iri dan menyebutnya
sebagai setan. Di neraka, Leviathan dipercaya menghukum orang-orang berdosa besar
dan orang yang mati tanpa pengakuan.

B. Magna Charta di Inggris, Bill of Rights dan Declaration of Independence dalam


sejarah Amerika Serikat, dan Declaration des Droits de L’homme et du Citoyen di
Perancis
Konstitusi Menurut Para Pakar/ahli :
Konstitusi adalah suatu kerangka negara yang diorganisasikan melalui dan dengan hukum, yang
menetapkan lembaga-lembaga yang tetap dengan mengakui fungsi-fungsi dan hak-haknya (Lord
James Bryce);
Konstitusi merupakan satu kumpulan asas-asas mengenai kekuasaan pemerintah, hak-hak yang
diperintah, dan hubungan antara keduanya (pemerintah dan yang diperintah dalam konteks
hakhak asasi manusia) ( C.F Strong);
Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang bagaimana
pemerintah diatur dan dijalankan. Oleh karena aturan atau hukum yang terdapat dalam
konstitusi itu mengatur hal-hal yang amat mendasar dari suatu negara, maka konstitusi
dikatakan pula sebagai hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu
negara.
Fungsi Konstitusi
1. Sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan konstitusionalisme adalah landasan
berdasarkan konstitusi
2. Membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan
tidak bersifat sewenangwenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warganegara
akan lebih terlindungi.
Selain itu Konstitusi berfungsi untuk :
a) membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan
kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya;
b) memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan tahap
berikutnya;
c) dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu
yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya;
d) menjamin hak-hak asasi warga negara.
Konstitusi (Hukum Dasar) Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah :
Undang-Undang Dasar 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan
peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasarkan kepada: KetuhananYang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatam yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Periode Konstitusi Negara Indonesia Sbb :


1. Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949, UUD 1945
2. Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950, UUD RIS
3. Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959, UUDS 1950
4. Periode 5 Juli 1959- sekarang, UUD 1945 (sudah 4 kali diamandemen 1999, 2000, 2001
dan 2002)
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
A. Berdasar UU No. 10 Thn 2004;
1. UUD1945
2. UU/PERPU
3. PP
4. KEPRES
5. PERDA

B. Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011;


1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU/PERPU
4. PP
5. PERPRES
6. PERDA PROV
7. PERDA KAB/KOTA.

Alasan mengapa diperlukan Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia


Konstitusi memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Konstitusi juga sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas agar penyelenggara
negara tidak menyalahgunakan kekuasaan; sekaligus dipakai sebagai pegangan dalam
mengatur bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan. Karena konstitusi merupakan
jaminan yang penting dalam menjaga agar kekuasaan yang ada di dalam suatu negara tidak
disalahgunakan dan menjamin agar hak asasi manusia tidak dilanggar. Dengan demikian
konstitusi harus ditaati, dijalankan, baik oleh pemegang kekuasaan maupun masyarakat.
Konstitusi memiliki arti penting bagi negara karena kedudukannya dalam mengatur
kekuasaan; membatasi kekuasaan, menjadi barometer dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara; serta memberikan arahan dan pedoman bagi generasi penerus bangsa dalam
menjalankan suatu negara. Konstitusi dan negara ibarat dua sisi mata uang yang satu sama
lainnya tidak terpisahkan. Karena eksistensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara merupakan suatu hal yang sangat urgen, bahkan disebutkan tanpanya bisa jadi tidak
akan terbentuk sebuah negara. Jika dilihat dalam lintasan sejarah hingga awal abad ke-21 ini,
hampir tidak ada negara yang tidak memiliki konstitusinya. Sehingga hal ini menunjukkan
betapa urgennya konstitusi sebagai perangkat suatu negara. Sejalan dengan hal tersebut,
Bagir Manan mengatakan bahwa; ‘’Hakikat konstitusi merupakan perwujudan paham
tentang konstitusi atau konstitusionalisme yaitu pembatasan terhadap kekuasaan pemerintah
di satu pihak dan jaminan terhadap hak-hak warga negara maupun setiap penduduk di pihak
lain’’.

Menurut A. Hamid S. Attamimi bahwa ; ‘’Konstitusi dalam negara sangat penting sebagai
pemberi pegangan dan pemberi batas, sekaligus dipakai sebagai pegangan dalam mengatur
bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan’’.

Miriam Budiardjo juga mengatakan; ‘’Di dalam negara-negara yang mendasarkan dirinya
atas demokrasi konstitusional, Undang-undang dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu
membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak
bersifat sewenang-wenang’’.

Dalam konteks pentingnya konstitusi sebagai pemberi batas kekuasaan, Moh. Kusnardi
menjelaskan bahwa konstitusi dilihat dari fungsinya terbagi ke dalam dua bagian; yaitu
membagi kekuasaan dalam negara, dan membatasi kekuasaan pemerintahan atau
penguasa dalam negara.

Menurut Moh. Kusnardi bahwa; ‘’Bagi mereka yang memandang negara dari sudut kekuasaan
dan menganggap sebagai organisasi kekuasaan, maka konstitusi dapat dipandang sebagai
lembaga atau kumpulan asas yang menetapkan bagaimana kekuasaan dibagi di antara
beberapa lembaga kenegaraan, seperti antara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Selain sebagai pemberi batas kekuasaan, konstitusi juga digunakan sebagai penjamin hak-hak
warga negara. Hak-hak konstitusional warga yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar; yaitu
hak atas kewarganegaraan, hak atas hidup, hak untuk mengembangkan diri, hak atas
kemerdekaan pikiran dan kebebasan memilih, hak atas informasi, hak atas kerja dan
penghidupan yang layak, hak atas kepemilikan dan perumahan, hak atas kesehatan dan
lingkungan sehat, hak berkeluarga, hak atas kepastian hukum dan keadilan, hak bebas dari
ancaman, diskriminasi dan kekerasan, hak atas perlindungan, hak memperjuangkan berekspresi
dan menyampaikan pendapat, dan hak atas pemerintahan.

Berdasarkan hal tersebut, dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sejatinya
semua hal penting mengenai kenegaraan serta prinsip-prinsipnya telah diatur dalam konstitusi.
Konstitusi menjelaskan bahwa dalam suatu negara tidak akan lepas dengan adanya konstitusi
yang mengatur dalam negara tersebut. Karena melihat konstitusi merupakan prinsip hukum yang
fundamental dalam suatu negara yang mengatur hubungan antara negara dalam hal ini
pemerintah; dan warga negara yang semuanya berada dalam kerangka hukum baik itu konstitusi
yang tertulis maupun tidak tertulis.

Tugas :
1. Salah satu fungsi dari konstitusi yaitu untuk membatasi kekuasaan pemerintah
sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang.
Dengan melihat kondisi dilapangan saat ini, dimana beberapa oknum penyelenggara
kekuasaan sewenang-wenang terhadap rakyat dibawahnya, apakah konstitusi masih
dianggap berjalan dan berfungsi dengan baik? Jelaskan!
2. K e n a p a a d a n y a k o n s t i t u s i n e g a r a k i t a t e t a p t i d a k k o k o k ?
bagaimanan konstitusi membuat negara kita tetap kokoh dan dapat
dijalankan dengan baik.
3. Men u r u t a n d a b a g a i m a n a s t r a t e g i u n t u k m e w u j u d k a n t u j u a n
dari negara kita ?

Anda mungkin juga menyukai