Anda di halaman 1dari 5

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/370400348

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI

Article · November 2022


DOI: 10.58290/jmbo.v1i2.71

CITATIONS READS

0 144

3 authors, including:

Nurul Huda
Universitas Timor
19 PUBLICATIONS 33 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Nurul Huda on 29 April 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
KINERJA ORGANISASI
Syaefudin Aziz1 Nurul Huda2 Luluh Abdilah Kurniawan3
1,2
Universitas Timor, Kefamenanu 85613
3
Universitas Pancasakti, Bekasi 17414
*Email: syaefudin@unimor.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: Budaya Organisasi yang sehat membangun semangat
Diterima tgl. 08/03/2023 kompetisi dan kerjasama (cooptation) sama baiknya antar
Diperbaiki tgl. 09/03/2023 orang, bidang, dan antar organisasi dalam mengelola,
Disetujui tgl. 09/03/2023 membangun dan memajukan organisasi dimana kita
Tersedia daring tgl. 10/03/2023 berkarya dengan memberikan sumbangsih kinerja terbaik
baik secara perseorangan maupun secara kelompok. Kinerja
(e) ISSN 2962-4746 Organisasi harus dinyatakan sebagai tanggungjawab dan
(p) ISSN 2961-8312 prestasi bersama pengurus, staff dan anggota organisasi
sebagai satu kesatuan keluarga organisasi (esprit d’corps).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja organisasi. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif, sampel penelitian
berjumlah 55 orang anggota Kadin Provinsi Jawa Barat.
Hasil penelitian ini Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Organisasi berpengaruh positif dan signifikan.

DOI: Kata Kunci:


Budaya Organisasi; Kinerja Organisasi
©2022. Diterbitkan oleh Jurnal Manajemen Bisnis dan Organisasi (JMBO). Artikel ini memiliki
akses terbuka di bawah lisensi BY-NC https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

PENDAHULUAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin)


Kamar Dagang Indonesia (Kadin) harus bisa mengelola organisasinya
sebagai wadah komunikasi seluruh untuk menjadi pemecah masalah bangsa
kekuatan dunia usaha siap menjadi dengan perannya sebagai kelompok
mitra konstruktif bagi pemerintah dunia usaha, kelompok yang posisi
daerah untuk merumuskan kebijakan strategis sebagai stakeholder dengan
yang probisnis agar mampu nilai tawar penting untuk turut
menciptakan iklim dunia usaha yang mengarahkan bagi maju mundurnya
lebih kondusif dan memacu pembangunan nasional suatu negara.
pembangunan daerah. Mengacu kepada Kadin Propinsi Jawa Barat
semangat otonomi daerah, Kadin merupakan Kadin yang berada di
(Kamar Dagang dan Industri) Indonesia wilayah ekonomi strategis nasional
menegaskan komitmennya untuk dimana 60 persen industri nasional
meningkatkan peran dan fungsinya berada di Jawa Barat, pusat riset dan
dalam membantu pertumbuhan intelektual serta sumber daya manusia
ekonomi daerah (Utami 2013). unggul karena terdapat 160 perguruan

337
Jurnal Manajemen Bisnis dan Organisasi (JMBO)
Vol. 1, No. 2, November 2022: 337–340

tinggi dinama banyak merupakan dan pengembangan budaya organisasi


perguruan tinggi ternama, sektor adalah mencoba untuk mengubah nilai,
pertanian, perkebunan, peternakan, sikap dan perilaku dari anggota
energi dan jasanya juga mempunyai organisasi secara keseluruhan. Maka
sumbangan besar terhadap semakin baik kualitas faktor-faktor yang
perekonomian nasional. terdapat dalam budaya organisasi maka
Menarik untuk meneliti bagaimana makin baik kinerja perusahaan tersebut.
budaya organisasi yang terdapat pada Pengaruh budaya dalam mendorong
Kadin serta pengaruhnya terhadap pembentukan kinerja terasa sangat
kinerja organisasi dalam hal ini adalah sering didiskusikan terutama oleh para
Kadin Provinsi Jawa Barat, penelitian ini manajer di berbagai perusahaan
untuk menambah khasanah keilmuan (Sucipto, Rauf, and Prasetyo 2019).
khususnya dalam aspek budaya
organisasi dan kinerja organisasi Kinerja Organisasi
Kinerja gambaran mengenai tingkat
LANDASAN TEORI pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan
Budaya Organisasi untuk mewujudkan sasaran, tujuan visi
Budaya organisasi adalah nilai dasar dan misi organisasi yang di tuangkan
organisasi berupa keyakinan, norma- melalui perencanaan strategi suatu
norma dan cara belajar orang-orang di organisasi (Moeherinto : 2012). Arti kata
dalam organisasi yang merupakan kinerja berasal dari kata-kata Job
perekat dan ciri khas organisasi yang Performance dan di sebut juga actual
bisa membedakan dengan organisasi Perfomance atau prestasi kerja atau
lainnya (Triatna, 2015). prestasi sesungguhnya yang telah di
Sedangkan definisi budaya capai sesorang pegawai.
organisasi menurut Kreitner & Kinicki Kinerja organisasi merupakan
(2014) adalah membagi nilai-nilai dan gambaran mengenai hasil kerja
kepercayaan-kepercayaan yang organisasi dalam mencapai tujuannya
mendasari identitas perusahaan. yang tentu saja akan dipengeruhi oleh
Setiap organisasi memiliki budaya sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi yang berfungsi untuk organisasi tersebut. Sumber daya yang
membentuk aturan atau pedoman dalam dimaksud dapat berupa fisik seperti
berfikir dan bertindak untuk mencapai sumber daya manusia maupun nonfisik
tujuan yang ditetapkan. Hal ini berarti seperti peraturan, informasi, dan
budaya organisasi yang tumbuh dan kebijakan, maka untuk lebih memahami
terpelihara dengan baik akan mampu mengenai faktor-faktor yang mampu
memacu organisasi ke arah mempengaruhi sebuah kinerja
perkembangan yang lebih baik. Selain organisasi.
itu, tekanan utama dalam perubahan

338
Jurnal Manajemen Bisnis dan Organisasi (JMBO)
Vol. 1, No. 2, Desember 2022: 332–336

METODE PENELITIAN besar dari r tabel (0,666), sehingga


Objek Penelitian ini Kamar Dagang ditinjau dari keseluruhan yang
dan Industri (Kadin) Propinsi Jawa dinyatakan valid atau 100%.
Barat. Jenis penelitian yang digunakan Uji Reliabilitas Budaya Organisasi
adalah penelitian deskriptif dan dengan nilai r tabel 0,666 sedangkan nilai
korelasional, yang memecahakan suatu Alpha 0,944 sehingga dapat disimpulkan
kasus yang diteliti. bahwa Alpha positif dan lebih besar atau
Instrumen penelitian yaitu kuesioner 0,944 > 0,666 maka instrumen penelitian
ditambah wawancara. Dari keseluruhan Budaya Organisasi adalah Reliabel. Uji
Dewan Pengurus dan Staff Kamar Reliabilitas Kinerja Organisasi dengan
Dagang dan Industri (Kadin) Propinsi nilai r tabel 0,666, sedangkan pada nilai
Jawa Barat sebanyak 225 orang yaitu Alpha sebesar 0,9625 sehingga dapat
Dewan Penasehat 35 orang (10 sample), disimpulkan bahwa rAlpha positif dan
Dewan Pertimbangan 53 (10 sample) lebih besar atau 0,962 > 0,666 maka
orang, Dewan Pengurus dan anggota dengan demikian instrumen penelitian
Kadin 120 orang (30 sample) dan staff Kinerja Organisasi adalah Reliabel.
sekretariatan sebanyak 17 orang (5 Budaya Organisasi berdistribusi
sample) jumlah sample responden normal atau tidak menyimpang dari
kuesioner adalah sebanyak 55 orang. frekuensi yang diharapkan. Kinerja
Jumlah ini cukup representatif, mencapai Organisasi berdistribusi normal atau
sekitar 24,4 persen dari seluruh Jajaran tidak menyimpang dari frekuensi yang
Pengurus dan Staff Sekretariat Kamar diharapkan.
Dagang dan Industri Propinsi Jawa Dari output komputer program
Barat. Statistical Package for Social Sciences (SPSS)
Versi 21 for Windows yang didapat
HASIL DAN PEMBAHASAN koefisien korelasi parsial Budaya
Hasil penyebaran kuesioner atau Organisasi terhadap Kinerja Organisasi
angket pada 55 responden yakni (Y) diperoleh nilai sebesar 0,856 sehingga
Pengurus, Staff, dan Anggota Kamar dapat disimpulkan bahwa bernilai
Dagang dan Industri Propinsi Jawa Barat positif dan pengaruhnya sangat kuat.
di Bandung masing-masing mengenai Karena nilai tersebut belum
Budaya Organisasi dan Kinerja menunjukkan besaran pengaruh, maka
Organisasi. besar pengaruh tersebut dihitung secara
Uji validitas Budaya Organisasi manual dengan menggunakan rumus
hasilnya positif dan lebih besar dari r koefisien determinasi sebagai berikut :
tabel 0,666, dimana secara keseluruhan KD = r2 x 100%. Dimana r adalah nilai
dinyatakan valid atau sebesar 100%. Uji hasil analisis koefisien korelasi sebesar
validitas Kinerja Organisasi, dimana 0,856. Hasil perhitungan selanjutnya
didapatkan nilai r hasil positif dan lebih sebagai berikut :

339
Jurnal Manajemen Bisnis dan Organisasi (JMBO)
Vol. 1, No. 2, November 2022: 337–340

KD = r2 x 100% Kinerja Karyawan Pada Pt. Ansika


= 0,8562 x 100% Jitama Teknik.” Jurnal Mirai
= 0,723 x 100% Managemnt 4(2):122–36.
Triatna, C. 2015. "Perilaku Organisasi."
= 72,3%.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dengan hasil tersebut diatas dapat Utami, Devi Rahmi. 2013. “Peranan
dikatakan bahwa variabel Budaya Kadin Dalam Pembangunan Di
Organisasi (X2) terhadap variabel Sumatera Utara.” Jurnal Perspektif
Kinerja Organisasi (Y) mempunyai 6(2):206–18.
pengaruh sebesar 72,3% dan sisanya
sebesar 27,7% disebabkan oleh faktor-
faktor yang lainnya.
Dari hasil uji hipotesis Budaya
Organisasi terhadap Kinerja Organisasi
diperoleh nilai thitung = 5,485 > t 0,05
(53) = 1,680, maka Ho ditolak dan Ha
diterima yang berarti mempunyai bukti
bahwa ada pengaruh signifikan.

SIMPULAN
Kesimpulan penelitian ini bahwa
terdapat nilai positif Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Organisasi diperoleh
nilai sebesar 0,856 sehingga dapat
disimpulkan pengaruhnya sangat kuat.
Kemudian dibuktikan melalui hasil uji
hipotesis Budaya Organisasi terhadap
variabel Kinerja Organisasi ada
pengaruh signifikan.

DAFTAR PUSTAKA
Kreitner, R., & Kinicki, A. 2014. “Perilaku
Organisasi Edisi 9 Buku 1.” Jakarta:
Salemba Empat.
Moeherinto. 2012. “Manajemen Sumber
Daya Manusia.” Badan Penerbit
Grasindo Gramedia Jakarta.
Sucipto, Nyamin, Rusdiaman Rauf, and
Eko Prasetyo. 2019. “Pengaruh
Budaya Organisasi Terhadap

340

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai